...Liana gadis berusia 24 tahun, hidup mengajarkan banyak hal, ketika TAKDIR berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, apa yang akan terjadi, begitulah cerita ini akan di mulai.

...Angga pria berusia 28 tahun, orang tuanya sudah tidak ada, iya, Yatim piatu. kehidupan sehari-hari nya bekerja tanpa lelah, setelah orang tuanya meninggal, dia memutuskan untuk tinggal sendiri. kesepian, tentu hingga dia di pertemukan dengan Lia gadis cuek yang manis.

...Tama pria berusia 28 tahun, kehidupannya yang mewah menjadikan dia pria yang dingin melakukan apapun tanpa berfikir, tapi walau begitu dia tetap mempertimbangkan keputusan yang dia ambil, termasuk golongan pintar dalam bertindak.

...Desi gadis cantik berusia 24tahun, cantik, anggun itulah yang sering orang-orang bicarakan, ya , memang penampilan lebih terlihat baik, tapi siapa yang tau keburukan seorang.

....terkadang kita berfikir mungkin kah hidup akan selalu bahagia, tidak. karena pasangan senang itu sedih, dan jika kita terlalu bahagia kita juga harus siap terlalu menderita.

...alur cerita ini mungkin banyak terjadi di kehidupan nyata, jadi ambil positifnya, dan buang negatifnya.

...hargai author nya , terima kasih, dan selamat membaca kisah ini..

mohon dengan bijak membaca dan memahami, tidak ada salahnya manusia saling menghargai.

TERIMA KASIH

..

..

..matahari mulai muncul, malam berganti pagi, di sinilah keluarga yang sangat baik mulai beraktivitas sesuai dengan jadwal masing-masing.

..gadis manis yang setiap harinya selalu bangun pagi-pagi, karena

(tidak ada kata malas dalam hidupnya)

..kring kring kring

bunyi alarm menunjukan pukul 06.00

"huh" bernafas berat

sambil mengumpulkan tenaga, lalu ke kamar mandi, setelah itu memakai pakaian, lalu melihat pintu kamar yang tiba-tiba terbuka, ya' datanglah adiknya yang siap bercerita hingga tak kenal lelah.

"hai kak, kau tau kak hari ini akan ada pentas seni dan aku jadi peran utamanya, senengnya sampai ingin tidur di sekolah" ucap adiknya yang siap memberi berita yang menurut Lia sungguh-sungguh tidak penting.

"Hem, lalu" ucap Lia

"coba bayangkan, aku akan di tonton banyak orang, serta akan ada yang memfoto diriku lalu memvidio, lalu BLA BLA BLA" ucap adiknya yang tidak pernah lelah menjelaskan hingga se detail-detail nya

..aku hanya mengangguk, serta menjawab 'iya' atau Hemm, setiap hari tidak ada selain berbicara hal yang menurut ku sangat sangat begitulah.

..ketika aku tidak mendengarkan, seketika akan meledak marah-marah gak jelas dan tak tentu arah, jadi aku hanya bisa mendengarkan.

..walau begitu aku sangat menyayangi nya, dia masih 'sekolah menengah atas' jarak antara aku dan adikku 7thn. pernah suatu ketika dia putus sama kekasihnya, dan menangis selama 2hari.

..langsung aku temui kekasihnya itu, setelah menyelidiki ternyata memang Laki-laki nya yang keterlaluan, tanpa menunggu langsung ku tampar , sekuat mungkin aku berkata kasar, dan begitulah berlalunya hari-hariku.

..lalu selalu berfikiran ' serumit itu cinta '

aku kadang berfikir bagaimana bisa perbedaan aku dan adkku begitu jauh dia yang cerewet, berbicara tanpa jeda, apa tidak lelah. tapi ya begitulah sebuah keluarga.

mulailah sarapan.

"bagaimana hari ini. ?" ucap papanya

"tentu, seperti biasa aku akan ke toko lalu ke kantor" ucap Lia

"jam berapa ke kantor"

"sorean, aku harus mengubah sedikit toko'ku pa"

"lihatlah jika kau bekerja di kantor papa, kamu pasti tidak akan sesulit ini, maksud papa kamu tau kan, ini hanya perasaan orang tua"

..perlu di ketahui papa mempunyai sebuah bisnis sendiri, dan sudah bercabang. sebuah bisnis tentang furniture.

..kakak pertama dan kedua mereka juga menurut dengan keputusan papa, kakak pertama di kantor utama dan kakak kedua di kantor pusat.

.sebenarnya papa ingin aku melanjutkan di daerah cabang yang cukup besar, begitu juga adikku tapi aku menolak, dengan nama besar papaku mungkin dengan mudah aku berkembang, tapi aku hanya ingin berjuang sendiri, aku ingin proses dan itu berhasil walau lelah tapi itu sudah keputusan ku.

"maaf pa"ucap Lia .

"jangan sampai sakit ya"ucap papanya sambil menghela nafas panjang

"pa, orang yang hanya tiduran di atas kasur saja mudah lelah lo" ucap Lia sambil bercanda

"iya iya , kamu kuat"

"aku sayang papa"sambil memberi ciuman jauh

papa senyum bahagia

"yang terpenting kamu bahagia, mama juga seneng Lia" ucap mamanya

"makasih ma"

sesampainya di toko.

.di toko, aku hanya memperkerjakan 3 orang

.asisten, sekertaris, bendahara.

karena ini hanya toko kecil, aku mengumpulkan uang dari kerja part time ku selama 4 tahun, lalu aku membuka toko ini, sudah berjalan selama 3tahun.

.aku hanya lulus ( sekolah menengah pertama).

di saat itu papa marah , karena mereka ingin aku lulus setidaknya SMA , atau kuliah. tapi aku benar-benar tidak menginginkan itu, berbagai alasan aku berikan akhirnya mau tidak mau papa mengalah.

"hari ini orderan cukup banyak kak"ucap asistennya

"untung Kemarin untuk persenan 30% kak" ucap sekertarisnya

"tanda tangan untuk mengeluarkan barang baru kak, pengeluaran nya cukup banyak" ucap bendaharanya

..semua pekerja toko berusia 20tahunan untuk itu supaya nyaman aku menyuruh mereka memanggilku kakak

"oke, asisten kemarin jangan lupa orderan lama sama yang baru jangan di campur , pisahkan menurut tanggal nanti akan saya cek lagi. sekertaris aku berharap promosi di sosmed di perluas karena sekarang hampir semua orang menggunakan online untuk belanja. bendahara aku akan tanda tangan, setelah mengecek orderan pisahkan uang Bulanan dan tahunan. selamat bekerja . terima kasih" ucap Lia

"baik kak" ucap mereka bertiga bersamaan

..

terima kasih sudah membaca..

setelah selesai dari toko, Lia segera datang menuju kantor papanya, seperti janjinya tepat pada sore hari pukul 16.00.

Lia melihat ke bawah tali sepatunya terlepas sebelah kirinya lalu dia membenarkan, tiba-tiba dari arah berlawanan ada seseorang yang tidak tau ada seseorang menunduk di depannya.

currrr .. tumpahlah KOPI yang sudah setengah di minum itu..

"heiiiiii" teriak Lia seperti ingin marah tapi di tahan.

"maaf maaf, mataku tidak tau ada orang di sini"

ucap seorang pria tampan yaitu Angga

ya, Lia berada di basemen, hari ini Lia membawa motor jadi jika menunduk otomatis tidak keliatan ada orang.

dan ini pertemuan pertama mereka.

"oh SH*ttt" ucapnya lirih namun terdengar Angga, Lia ingin berkata kasar se keras mungkin, tapi mungkin beberapa orang masih mengenalinya, walau tidak banyak tapi dia harus menjaga nama baik papanya.

"maaf sungguh maaf, jika kata maaf masih belum bisa, apa yang bisa membuatmu bisa memaafkan" ucap Angga tulus

Lia hanya menghela nafas panjang, sangat marah pasti tumpahan itu nyaris seperti mandi kopi dari kepala turun sampai ke baju, dan bisa di bayangkan bagaimana lengket nya dan hari ini Lia memakai kaos warna putih, itu tambah membuat kesal..

"sial banget, bangettttt" ucap Lia dan mengabaikan Angga bahkan permintaan maafnya pun mungkin tak di hiraukan.

karena Angga tau Lia tidak mendengarkan maafnya, Angga memegang bahu Lia sontak membuat Lia kaget di hempasan kan tangan itu dengan kasar.

"apa maumu" ucap Lia

"aku sedang berbicara denganmu, aku minta maaf, aku tidak sengaja, sungguh minta maaf" ucap Angga

ya, sifat Angga yang sabar dan lembut itulah dirinya, tapi tidak dengan Lia cuek dan egois sangat bertolak belakang.

"oke" ucap Lia singkat,padat,jelas.

"apa maksudnya".

"apa aku perlu berteriak, aku tidak masalah dan oke masalah selesai" huh merepotkan batin Lia

"jadi aku di maafkan" ucap lembut Angga

Lia hanya mengangguk dan mengibas kan tangannya seperti mengusir untuk menjauh.

Lia segera memakai helm dan pergi begitu saja, dan Angga masih mematung melihat semua itu

"baru kali ini bertemu orang yang tidak merepotkan" batin Angga

..sampainya di kantor papanya Lia langsung pergi ke lantai atas untuk bertemu papanya, semua karyawan menunduk menyambut hormat karena tau Lia anak ke 3 dari direktur tempatnya berkerja.

mungkin hanya beberapa orang mengetahui bahwa Lia anak dari direktur, karena Lia tidak ingin terlalu di hormati, sebagian orang hanya tau bahwa papanya hanya memiliki 3 orang anak.

Lia langsung masuk tanpa mengetuk pintu dia langsung duduk di sofa, sambil menahan kesal.

"untuk kali ini Sampai disini, nanti di lanjutkan lagi" ucap papanya kepada karyawannya

"baik pak"

lalu papanya segera menghampiri Lia..

"ada apa ini kok lengket rambutmu, dan bau kopi"

"paaaaaaa, suruh asisten papa beli baju, aku akan membersihkan diri" ucap Lia sambil manja

"pasti orang yang tidak sengaja kan"ucap papanya

Lia hanya mengangguk sambil mengumpat dalam hati, papanya langsung menghubungi asistennya.

hampir 30 menit, Lia membersihkan diri, lalu duduk di samping papanya katanya ada yang ingin di bicarakan.

"sudah selesai" ucap papanya

Lia hanya mengangguk, ya begitulah Lia sikat padat jelas.

lalu pintu terbuka asisten papanya membawa seseorang untuk di pertemukan dengan putrinya ini.

"pak, tamunya sudah datang"ucap asistennya

"iya terima kasih, dan duduklah" ucap kepada asisten nya dan menyuruh tamunya untuk duduk

Lia yang masih sibuk dengan tabletnya tidak menyadari seseorang datang.

"Lia" panggil papanya

Lia mengangkat wajahnya dan bertemu dengan wajah tamu papanya.

"KAMUU " ucap mereka secara bersamaan

ya tamunya papanya adalah ANGGA .

..

TERIMA KASIH atas like dan komen nya..