NovelToon NovelToon

Aku Mencintaimu Istri SholehaKu

Meminta Restu Ke Kota

SUARA adzan subuh di musholla Desa Mekarsari berkumandang, di kediaman keluarga Bapak Azwar yang sederhana Pak Azwar, Bu Wina beserta dua orang anaknya Azalea Anggraeni dan adiknya Azam Abdullah sibuk mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah, dinginnya udara tidak melunturkan niat sekeluarga itu untuk bersujud kepada Allah swt, selesai melaksanakan sholat subuh berjamaah mereka bersama-sama melantunkan ayat suci Al-qur'an, namun Azalea dan Bu Wina hanya sebentar saja karena harus menyiapkan sarapan untuk mereka semua sebelum berangkat ke sawah pagi harinya.

Di dapur Azalea membantu ibunya menggoreng pisang dan memasak air untuk membuat kopi dan teh.

"bu..!" panggil Azalea kepada Ibunya yang sedang sibuk mengupas pisang.

"iya Za.." sahut Buu Wina.

"bu Aza mau mengatakan sesuatu sama Ibu".

"apa itu sayang? apakah sangat penting?" tanya Bu Wina.

"iya bu, ini sangat penting, penting untuk masa depan ku dan masa depan keluarga kita" jawab Azalea dan Bu Wina hanya terdiam sepertinya dia tahu apa maksud dari anak perempuan satu-satunya ini.

"Bu... Aza mau Ke Kota untuk mencari pekerjaan yang layak biar bisa membantu perekonomian keluarga kita.. sebentar lagi Azam mau lulus SMA, Aza mau Azam bisa melanjutkan pendidikan nya diperguruan tinggi, Aza gak mau Azam cuma lulusan SMA cukup Aza saja bu yang hanya lulusan SMA... Aza mohon sama ibu, izinkan Aza pergi yah Bu" dengan penuh keyakinan sambil memohon Aza mengutarakan niatnya

"Zaa.. bukannya ibu gak mau, ibu tau niat Aza baik untuk keluarga kita, tapi Zaa kehidupan di kota gak sama kayak di desa nak, kota itu kejam nak.. ibu takut Aza terjerumus, ibu takut Aza lalai terhadap perintah Allah, hidup sederhana kayak gini gak apa-apa kok nak, asal kita selalu bersama dalam suka maupun duka.." jawab Bu wina sambil mengelus kepala Azalea dengan sayang.

"Bu.. Insyaallah Aza gak akan lupa sama Allah bu, Allah yang menciptakan kita, Allah kasi Aza orangtua yang sangat sayang sama Aza, Allah kasi Aza seorang adik lelaki yg cerdas dan sholeh, ini nikmat luar biasa yang Allah kasi untuk Aza Bu, dan Aza gak akan melupakan semua kebaikan yang Allah kasih apalagi lalai dalam menjalankan perintahnya.. Bu percaya yah sama Aza.. Aza mohon Bu".

"...." Bu Wina hanya terdiam melihat tekad dan keyakinan yang kuat anak perempuannya itu.

"Buu boleh yah.." Aza kembali memohon.

"yasudah... nanti bicarakan lagi saat selesai sarapan bersama Bapakmu, Ibu tidak bisa mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan Bapakmu sayang" jawab Bu Wina sambil tersenyum kepada Anaknya.

"Baik Bu, Aza mau bikin kopi sama Teh dulu keburu airnya kembali dingin".

......................

Di ruang makan.... Azalea memecahkan keheningan.

"Pak, Bu... Ada sesuatu yang mau Aza sampaikan".

"bicaralah nak.." sahut Pak Azwar.

"Pak, Bu.. Aza mau minta izin untuk pergi keluar kota mencari pekerjaan".

Azam yang sedang memakan pisang goreng itupun hampir keselek akibat kaget mendengar permintaan kakaknya.

"Kak Zaa ngapain sih ke kota cari kerja, disini aja kan bisa bersawah bantu Bapak bantu Ibu..".

"Zam... diam dulu sayang kaka kamu masi mau bicara Nak, gak baik begitu" sanggah Bu Wina agar Azam berhenti bicara sebelum kakaknya mengutarakan maksud dan tujuannya.

"iyah Bu, maaf Pak, Bu, Kak Zaa, Azam hanya kaget tadi dan refleks langsung memotong pembicaraan nya kakak..".

Azalea hanya tersenyum menanggapi adik satu-satunya itu.

"Pak, Bu.. Aza inginnnn sekali mengubah nasib keluarga kita, Aza mau membantu Bapak dan Ibu, Aza pengen kalau Aza dapat kerja di kota Aza mau membiayai Azam sekolah ke perguruan tinggi, itu cita-cita terbesar Azaa Pak, Bu.. Aza mohon bapak sama ibu mengizinkan dan merestui keinginan Aza ini".

Melihat tekad dan keyakinan yang kuat pada anak gadinya itu pak Azwar hanya menghela napas dalam-dalam.

"Zaa... Aza yakin dengan keinginan Aza ini? hidup di Kota tudak sama dengan hidup di Desa nak" jawaban Pak Azwar yang sama dengan jawaban bu wina sebelumnya.

"Aza yakin Pak, dan InsyaAllah kalau Aza sudah di kota, Aza tidak akan melupakan setiap nasehat yg selalu Bapak sama Ibu berikan kepada Aza, Pak Bu, Aza mohon kepada Bapak dan Ibu untuk mengizinkan Aza mewujudkan cita-cita dan mimpi Aza".

"kalau seperti itu keyakinanmu, Bapak sama Ibu hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kamu nak, tapi ingat, kamu berlian nya bapak yang sangat berharga.. jaga kepercayaan bapak dan ibu dengan baik yah sayang".

Sambil berlinang air mata Azalea memeluk Bapak dan Ibunya secara bergantian dan mengucapkan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya karena telah me restui keinginan nya.

"Aza janji Pak Bu, Aza tidak akan mengecewakan bapak sama Ibu".

"kapan Aza berencana untuk berangkat ke kota?" tanya Bu Wina.

"InsyaAllah lusa Bu".

"kok cepat amat kak?" kali ini Azam bersuara setelah lama diam.

"lebih cepat lebih Bagus sayang" jawab Aza sambil tersenyum kepada adik kesayangan nya itu.

"yasudah kalau begitu, Bapak sama Ibu mau bersiap-siap dulu ke sawah, Zaa tolong persiapkan bekal untuk di bawah ke sawah yah" pintah Bu wina kepada Azalea.

"Azam juga mau bersiap-siap ke sekolah dulu, nanti telat lagi.." seru Azam.

Akhirnya keluarga kecil sederhana nan bahagia itu menyelesaikan acara sarapannya dan hendak melanjutkan aktivitas mereka. Aza membersihkan sisa-sisa makanan di atas meja, dan langsung ke dapur untuk menyiapkan bekal untuk di bawah oleh bapak sama ibunya ke sawah.

Aza sangat bahagia karena Bapak dan Ibunya mengizinkan nya kerja di kota, dalam hatinya Aza bertekat akan mengubah nasib hidup keluarganya menjadi lebih baik lagi dan menjaga kepercayaan orang tuanya yang sudah di berikan kepada nya.

Aza pun berniat menghubungi salah satu teman sebangkunya semasa SMA dan sekarang sedang bekerja juga di kota. Ia mengambil handphone di dalam kantung roknya dan menghubungi temannya itu.

"halo, Assalamualaikum Ran.." sapa Azalea kepada teman SMA nya itu yang bernama Rani.

"Iya, Wa'alaikumsalam, Azalea?" tanya Rani yang sepertinya mengenal suara itu.

"iya, ini aku Ran, Azalea... alhamdulillah kamu masih mengenal suaraku" jawab Azalea.

"hahaha, iya dong kenal.. kamu kan teman sebangku aku waktu SMA, masa iya aku lupa.." jawab Rani sambil terkekeh.

"hehehe iyaa ran, kamu apa kabar Ran?" tanya Azalea sekedar basa-basi.

"alhamdulillah, kabar aku baik Zaa, kalau kamu sekeluarga gimana kabarnya?" tanya Rani balik.

"alhamdulillah aku sekeluarga baik Ran" jawab Azalea.

"alhamdulillah, ehh kok tumben kamu ngehubungin aku Za..?" tanya Rani.

"Iya Ran, maksud dan tujuan aku ngehubungin kamu, aku mau kasitau sama kamu kalu besok lusa InsyaAllah aku ke kota ditempat kamu bekerja, aku mau minta tolong sama kamu, kamu cariin aku informasi dong soal lowongan pekerjaan...".

"owh gitu yah Za, Alhamdulillah di tempat kerja aku emang lagi butuh karyawan baru, kalau kamu mau nanti aku bicarakan masalah ini sama bos aku..".

"yang benar Ran? iyah aku mau aku mau, Alhamdulillah..." jawab Azalea kegirangan.

"iyaa benaran Za, okay.. nanti aku kabari kamu balik yah Za.. bye.. wassalamualaikum" jawab Rani.

"bye wa'alaikumsalam" jawab Azalea sambil mengakhiri panggilan teleponnya.

HAY GUYS.. INI KARYA PERTAMA AUTHOR.. MOHON MAAF KALAU MASIH BANYAK YANG SALAH DAN KURANG, TYPO JUGA. JADI KOMENAN BERUPA KRITIK DAN SARAN YANG BERSIFAT MEMBANGUN SANGAT AUTHOR BUTUHKAN DARI PARA PEMBACA SEKALIAN.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA YAH..

LOVE.

Diterima Bekerja

WAKTU berlalu, hari ini tepatnya hari keberangkatan Azalea Anggraeni ke kota untuk melamar pekerjaan di tempat kerja teman SMA nya yang bernama Rani Dauliyah.

"Pak, Bu.. Aza pamit pergi dulu yah, doakan Aza semoga Aza berhasil dikota dan bisa membantu perekonomian keluarga kita..." sambil menyalami tangan Pak Azwar dan Bu Wina.

"iya Nak, do'a Bapak dan Ibu selalu bersama mu sayang" jawab bu Wina sambil terisak pelan.

"Za.. ingat pesan Bapak yah Nak.. jaga diri kamu, jaga kehormatan kamu.. kamu berlian berharganya bapak..." Pak Azwar menasehati anak gadis satu-satunya itu.

"iyah Pak, Aza akan ingat semua pesan nasehat bapak" jawab Azalea sambil mengusap air mata nya.

"Zam.. kak Aza pamit yah dek.. kak aza titip Bapak dan Ibu sama kamu" sambil memeluk adik satu-satunya Azalea menyampaikan pesan untuk adiknya itu.

"iyah kak, kak Aza tenang ajah.. Azam akan jagain Bapak sama Ibu, kak Aza jaga diri yah" sambil membalas pelukan Azalea.

Azalea pun berangkat menggunakan ojek ke terminal bus yang akan ia tumpangi ke kota tujuannya tersebut.

......................

Setelah melakukan perjalanan hingga 7 jam lamanya, Azalea sampai di terminal bus kota tersebut, ia langsung menghubungi Rani.

"halo, Assalamualaikum Ran" sapa Azalea.

"wa'alaikumsalam Za, kamu dimana sekarang? udah nyampe?" tanya Rani.

"alhamdulillah Ran aku udah nyampe, baru saja, kamu dimana?".

"aku juga udah terminal Za, aku di bagian pintu masuk pertama Za, kamu kesini aja" jawab Rani.

"owh iya Ran, tunggu yah.. aku kesana sekarang, Wassalamualaikum" jawab Azalea dan langsung menutup telponnya lalu berjalan menuju tempat yang di maksud Rani tadi.

Setelah bertemu mereka berdua langsung memesan taxi online menuju kos-kosan tempat tinggal Rani.

"Ayo Za masuk, ini kamar kost an aku yang sangat-sangat sederhana" ucap Rani

"hehehe gak apa-apa kok Ran, asal nyaman dan bisa dijadikan tempat berlindung, MasyaAllah" ucap Azalea

"hehehe iya Za, aku bersyukur banget, hemm sekarang kamu tinggal sama aku dulu disini, nanti kalau kamu diterima kerja dan sudah mendapatkan gaji kamu bisa menyewa kamar kost lain untuk kamu sendiri" ucap Rani menawarkan untuk Azalea tinggal bersama dirinya terlebih dahulu.

"wahhh... alhamdulillah makasih banyak Ran atas kebaikan kamu, aku bersyukur banget punya teman kayak kamu, sekali lagi makasih banyak yah Ran" sambil memeluk Rani.

"hehehe iyaa Za, kita sama-sama anak Rantau, jauh dari orang tua dan sanak saudara, sudah sewajarnya kita saling membantu" ucap Rani lagi.

"iya Ran, sekali lagi makasih banyak yah Ran kamu udah membantuku" ucap Azalea berterima kasih kepada Rani.

"iyaa Za, sama-sama, Sekarang kamu mandi gih sana, aku mau menyiapkan dulu makanan" pinta Rani menyuruh Azalea mandi.

"ehh tunggu Ran.. kamu gak kerja yah hari ini?" tanya Azalea kepada Rani.

"aku izin Za sama bos aku untuk menjemput kamu, dan alhamdulillah dia ngizinin aku, karena aku bilang kamu baru pertama kali ke kota, takutnya kalau gak di jemput kamu kesasar lagi, heheh" jawab Rani sambil terkekeh.

"hehehe, tau aja kamu.. yaudah aku mandi dulu yah"

Selesai Azalea mandi dan mengenakan pakaian nya, mereka berdua pun makan bersama, sambil Rani bercerita tentang pekerjaannya dan Bos nya sangat baik dan pengertian.

"Zaa besok pukul 7:30 kita sdh harus berangkat ke tempat kerja, dan kamu nanti akan aku pertemukan dengan bos aku, nanti beliau akan menilai apakah kamu layak atau tidak bekerja di tempat nya" kata Rani.

"Ran aku takut, bagaimana kalau aku tidak di terima bekerja disitu?"

"jangan takut, yakin dan berdoa aja, kalau emang rezeki kamu yah gak akan ketuker dan gak akan jadi milik orang lain Za.. percaya sama Allah".

"Astagfirullah.... maaf Ran aku hanya panik".

"yaudah gak apa-apa ko Za".

Tiba waktunya sholat maghrib, kedua wanita itupun akhirnya menghentikan aktivitasnya dan mulai mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat Maghrib, selesai sholat maghrib mereka pun bersama-sama melantunkan ayat suci Al-qur'an sampai tibanya Waktu sholat Isya. Selesai sholat Isya merekapun langsung istirahat dan tidur.

Azan subuh berkumandang Azalea dan Rani bangun bersamaan dan langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan sholad subuh. Selesai sholat subuh mereka tidak tidur kembali melainkan membaca Al-qur'an. setelah itu Rani menyiapkan makanan sarapan untuk mereka berdua.

Sekarang waktu menunjukan pukul 6:00 pagi, segera mereka bersiap-siap karena hari ini harus tepat waktu sampai di tempat kerjanya Rani.

...----------------...

Di tempat Rani bekerja "Butiq Zara".

"Ran... luas banget yah butiq nya?" tanya Azalea kepada Rani.

"hehehe iyaa Za, dan bos nya juga baik loh orangnya.. ayo masuk ke dalam nanti aku temuin kamu sama bos ku" ajak Rani kepada Azalea.

Merekapun masuk ke dalam butik zara dan Rani langsung membawa Azalea ke ruangan bos nya. Rani mengetuk pintu ruangan bos nya.

"Assalamualaikum Bu" Salam Rani kepada Bos nya yang bernama Bu Raisa Herlambang.

"Wa'alaikumsalam, masuk.." Jawab Bu Raisa.

Rani dan Azalea masuk ke dalam ruangan Bu Raisa.

"ehhh kamu Ran..." ucap bu Raisa yang sudah sangat mengenal karyawan nya itu.

"iya bu..." jawab Rani sambil tersenyum.

"begini bu, ini teman saya yang mau melamar kerja di Butiq Ibu, namanya Azalea" ucap Rani sambil melirik ke arah Azalea.

"Owh iyaa..." Jawab Bu Raisa sambil tersenyum ke arah Azalea.

"saya pamit kembali keluar bu, Za aku keluar dulu yah.. ." pamit Rani kepada Bu Raisa dan Azalea dan di balas anggukan dari Bu Raisa dan Azalea.

"silahkan duduk Azalea" pintah Bu Raisa kepada Azalea yang masi berdiri agak sedikit menunduk.

"iya Bu, Terimakasih" jawab Azalea sambil tersenyum.

Bu Raisa mulai mewawancarai Azalea, dan akhirnya Azalea diterima kerja di Butiq Zara milik Bu Raisa.

"Alhamdulillah, terimakasih banyak bu sudah memberikan aku kepercayaan untuk bekerja disini..." jawab Azalea sambil menyalami tangan Bu Raisa.

"iya, sama-sama, sekarang kamu keluar dan mulailah bekerja, nanti Rani yang akan menjelaskan tentang pekerjaan kamu seperti apa..." jawab Bu Raisa sambil tersenyum.

"iyah Bu, sekali lagi terimakasih banyak yah Bu, saya pamit Bu, Assalamualaikum" ucap Azalea.

"Wa'alaikumsalam..." jawab Bu Raisa.

......................

"Ran.. alhamdulillah aku diterima bekerja disini..." ucap Azalea dengan wajah yang gembira.

"alhamdulillah Za, ayo ikut aku, aku akan menjelaskan mengenai pekerjaan disini" ajak Rani kepada Azalea.

"iyaa Ran, ayo..." jawab Azalea bersemangat.

Rani pun dengan sabar menjelaskan secara detail apa-apa saja yabg harus di lakukan Azalea ketika bekerja di butiq ini dan Azalea pun mendengarkan secara baik-baik.

HAY GUYS, SEKALI LAGI AUTHOR INGATKAN BAHWA INI KARYA PERTAMA AUTHOR. KESALAHAN DALAM PENULISAN "TYPO" DAN SALAH KATA, AUTHOR MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA YAH. KRITIK DAN SARAN YANG BERSIFAT MEMBANGUN DARI PARA PEMBACA SEKALIAN SANGAT AUTHOR BUTUHKAN.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAH.

LOVE

Terkena Percikan Air Lumpur

HARI-HARI pun berlalu, minggu maupun bulan berlalu Azalea bekerja di 'Butiq Zara' dan ini bulan ke dua Azalea mendapatkan gaji dari hasila kerjanya, seperti biasa Azalea akan mengirim uang setengah dari seluruh gaji hasil kerjanya untuk kedua orangtuanya di kampung. Pak Azwar dan Bu Wina sedikit terbantu dengan uang gaji hasil kerja Azalea, dan Azalea pun sangat bersyukur sekali bisa membantu kedua orang tuanya. Untuk menyewa kamar kost sendiri Azalea sudah memutuskan untuk tetap akan tinggal bersama Rani di kamar kostnya.

Pagi ini seperti biasa mereka berdua bangun untuk melaksanakan sholat subuh, membaca Al-qur'an dan setelahnya itu menyiapkan sarapan dan bersiap-siap berangkat kerja.

"Ran... kamu berangkat duluan yah, nanti aku susul, aku mau ke bank dulu, mau transfer duit untuk Azam" pinta Azalea kepada Rani.

"gak mau aku temanin?" tawar Rani.

"gak usah Ran... gak enak...nanti kita telatnya berdua lagi, kamu ajah yang duluan... " jawab Azalea.

"ya udah.. " ucap Rani.

Mereka pun akhirnya terpisah, Rani ke Butiq Zara tempat mereka kerja, dan Azalea ke Bank terdekat untuk mentransfer uang kepada adiknya Azam.

Setelah selesai mentransfer uang Azalea pun memesan ojek online untuk ke tempat kerjanya, disaat lagi menunggu ojek onlinenya datang, tiba-tiba ada sebuah mobil yang lewat dan tanpa sengaja menginjak genangan air dan percikannya mengenai baju Azalea.

"aahh.... astagfirullah... " teriak Azalea karena kaget.

Mobil itupun berhenti dan sopir mobilnya keluar menghampiri Azalea yang lagi membersihkan percikan air lumpur yang mengenai baju dan jilbabnya.

"mbak... maaf yah, saya gak sengaja tadi, saya buru-buru" ucap sang sopir mobil.

"eh iyah mas, gak apa-apa" jawab Azalea sambil tersenyum.

"beneran nggak apa-apa mbak? saya mau tolongin mbak biar bisa ganti pakeannya aja tapi saya lagi buru-buru... " ucap sang sopir mobil dengan raut wajah bersalah.

"ehh.. gak apa-apa kok mas, saya juga buru-buru mau berangkat kerja, dan kotornya juga cuman sedikit" jawab Azalea.

Tiba-tiba telpon Azalea berdering Nomor Baru.

"hallo, mbak Azalea yah? saya ojek online yang mbak pesan dengan rute bank B*I ke Butiq Zara, saya sdh dititik penjemputan..." ucap si penelpon.

"iyaa mas, saya yang pake baju warna biru tosca dan jilbab hitam" jawab Azalea sambil menjelaskan warna bajunya agar si tukang ojek online melihat keberadaan nya.

Akhirnya telpon pun di tutup, dan si mas sopir mobil itu pun meminta maaf sekali dan izin pamit pergi kepada Azalea, Azalea hanya membalas dengan anggukan dan senyuman setelah itu pergi menuju ojek online yang di pesannya.

......................

Tiba di tempat kerjanya Rani langusng melihat Azalea yang sedikit kusut tidak sama seperti tadi pagi sebelum berangkat ke Bank untuk mentransfer uang.

"Za... kamu kenapa? kok baju kamu ada bercak-bercak kotor sih? perasaan tadi kamu rapih deh sebelum berangkat..." tanya Rani keheranan.

"ehh.. iyaa Ran ini tadi pas waktu aku lagi nungguin ojek online aku datang tiba-tiba ada mobil yang lewat dan gak sengaja nginjek genangan air gitu yaudah percikan nya langsung mengenai aku" jawab Azalea dengan mimik wajah kesal.

"owh gitu yah, yaudah kamu ke kamar mandi gih sana biar bersihin bekas noda-noda air lumpurnya" ucap rani.

Azalea pun ke kamar mandi Butiq untuk membersihkan bajunya, tetapi di perjalanan menuju kamar mandi Azalea bertemu dengan Bu Raisa selaku Bos nya, Bu Raisa bingung melihat penampilan Azalea yang agak sedikit kusut dan bajunya yang ada noda-noda kecoklatan yang tidak seperti biasanya, Bu Raisa pun menyapa Azalea yang lagi jalan menunduk

"Azalea... kenapa dengan penampilan kamu hari ini?" tanya Bu Raisa kepada Azalea.

Azalea kaget ketika mendengar suara dari sosok yang ia hormati itupun langsung mengangkat kepalanya dan menjawab pertanyaannya.

"mohon maaf sebelumnya Bu karena saya datang terlambat, mengenai penampilan saya ini tadi sebelum ke butiq saya ke bank B*I terdahulu untuk mentransfer uang untuk adik saya yang di kampung Bu, namun disaat saya lagi menunggu ojek online untuk datang ke butiq, ada mobil yang lewat dan tidak sengaja menginjak genangan air dan akhirnya percikan genangan airnya mengenai pakaian saya bu karena memang kebetulan saya berdiri di trotoar yang dekat dengan genangan air itu" jawab Azalea jujur.

"owh... begitu, yasudah kamu ikut ke ruangan saya sekarang" pinta bu Raisa.

"baik Bu... " jawab Raisa.

......................

Di ruangan bu Raisa.

"silahkan masuk Azalea.!" pinta bu Raisa.

"iyah Bu... " jawab Azalea.

"duduklah, saya keruangan sebelah dulu" ucap Bu Raisa.

"iyaa bu, baik... " jawab Azalea.

Bu raisa pun keruangan sebelah, ini maksutnya didalam ruangan bu Raisa ada terdapat lagi satu ruangan Khusus, ruangan itu seperti sebuah kamar, ada tempat tidur, sofa, lemari dan perlengkapan lainnya. kemuadian bu Raisa keluar dari ruangan itu sambil membawa sebuah bingkisan.

"ambil ini, dan gantikan pakaian mu itu" kata bu Raisa.

Azalea seketika kaget tapi ia langsung mengontrol ekspresi wajah nya.

"tapi Bu........... "

Belum selesai Azalea bicara Bu Raisa langsung memotong nya.

"jangan takut, saya gak akan mengurangi gaji kamu kok, ini saya kasi untuk kamu, ambilah dan pergi ganti pakaianmu " ucap bu Raisa sambil tersenyum ke arah Azalea.

"terimakasih banyak Bu, saya pamit undur diri" jawab Azalea dan di balas anggukan beserta senyuman dari Bu Raisa.

Azalea pun keluar dari ruangan Bu Raisa.

"semoga kamu adalah wanita yang tepat yang aku pilihkan untuk Arkana" gumam bu Raisa sambil tersenyum.

Bu Raisa mempunyai seorang anak lelaki yang usianya sekarang sudah menginjak 29 tahun tapi belum menikah, anak itu bernama Arkana Ahmad Herlambang seorang lelaki cerdas dan menjadi bos di anak perusahaan Bapaknya. Arkana mempunyai seorang pacar, namun tidak direstui oleh Bu Raisa dan Pak Herlambang selaku orangtuanya, itulah sebabnya sampai sekarang Arkana belum menikah karena dia tetap tidak ingin berpisah dari pacarnya itu.

Bu Raisa tidak menyukai pacar Arkana itu karena seorang model yang pakaiannya tidak menutup aurat di samping itu juga pacar Arkana tersebut adalah wanita yang matre dan tidak sopan kepada orang tua, hal itulah yang membuat Bu Raisa dan Pak Herlambang tidak merestui hubungan mereka itu.

Pada awalnya Bu Raisa bertemu dengan Azalea waktu wawancara masuk kerja, Bu Raisa sudah langsung menyukai nya, menurut Bu Raisa Azalea adalah gadis yang baik, sopan, cantik, taat agama dan juga pekerja keras, Bu Raisa merasa bahwa Azalea adalah sosok gadis yang cocok untuk anaknya Arkana.

HAY PARA READERS KU TERSAYANG.... SEBELUMNYA AUTHOR MINTA MAAF KALO DALAM NOVEL INI MASIH BANYAK YANG SALAH, ENTAH ITU PENULISAN ATAUPUN KALIMAT NYA. MAKA DARI ITU KOMENAN BERUPA KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUN DARI PARA READERS KU TERSAYANG SANGATTTTTTTTTTTT AUTHOR BUTUHKAN.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA YAH.

LOVE

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!