seorang wanita sedang berjalan keluar dari pesawat nya kemudian menuju ke arah pintu keluar yang ada di bandara. dengan membawa sebuah koper kecil ia pun berjalan dengan santai sambil menggunakan kacamata hitamnya.
namun saat ia berjalan tiba-tiba dari arah samping ia di tabrak oleh seorang laki-laki yang sedang berjalan yang tidak memperhatikan jalan melainkan fokus dengan handphone nya.
BRUGH
tubuhnya yang kalah besar membuatnya kehilangan keseimbangan nya. seketika ia menarik baju orang yang menabraknya itu dan membuat keduanya ambruk di lantai bandara tersebut.
" aaaa " teriak wanita itu saat ia berada di bawah badan laki-laki itu.
untungnya situasi di sana lagi sepi sehingga adegan itu tidak di lihat oleh orang lain.
seketika laki-laki tersebut bangun dari tubuh wanita itu. ia pun mengambil handphone nya yang berada di samping tubuh wanita itu dan kemudian berjalan meninggalkan wanita itu begitu saja.
melihat itu wanita tersebut langsung bangun dan berdiri dari tempat ambruknya itu. kemudian ia berteriak meneriaki laki-laki tadi.
" heh kau !! kalau jalan pakai mata dong !! udah nabrak gak mau minta maaf pula !!! dasar pria aneh !!! ganteng-ganteng sayangnya aneh !! " ucap wanita itu dengan keras.
mendengar ucapan keras itu , kemudian laki-laki itu berhenti dan menoleh ke belakang. ia menatap tajam wanita itu kemudian kembali berjalan mengabaikan wanita itu.
" dasar pria aneh !! lihat saja kalau sampai ketemu lagi " ucap wanita itu kemudian ia mengambil kopernya dan kembali berjalan meninggalkan area bandara tersebut.
Renata Azaria Saputra adalah seorang aktris tanah air yang terkenal. ia adalah putri dari seorang pengusaha sukses di kota Surabaya yang bernama Ahmad Saputra.
ia saat ini sedang pulang dari Korea karena ia mempunyai pekerjaan di sana.
" Rena ... " panggil seseorang dari kejauhan.
" Vanya " jawab Rena saat mengetahui bahwa sahabatnya sudah menunggunya sambil bersandar di sebuah mobil merah miliknya.
Rena pun menghampiri sahabatnya itu dan kemudian memeluknya.
" bagaimana di sana ? apa kamu sudah bertemu dengan Lee min ho oppa ? " tanya Vanya kepada Rena.
" astaga !!! mana ada waktu kosong untuk menemuinya ? bahkan ia mungkin saja tidak mau menemui ku " ucap Rena.
" hahaha .... just kidding ren .... baiklah ayo kita ke apartemenku " ucap Vanya sambil membantu Rena meletakkan koper itu di bagasi mobilnya.
" oke ... " jawab Rena . kemudian keduanya masuk kedalam mobil tersebut lalu Vanya mengemudikan mobil itu dengan kecepatan sedang meninggalkan area bandara tersebut.
sedangkan di sisi lain
David Fernandez adalah seorang pengusaha muda sukses yang merupakan anak dari pemilik perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Asia. ia juga merupakan seorang CEO di perusahaan FERNANDEZ CORP. ia mengambil alih kepemimpinan papanya itu karena papanya sudah lelah dan ingin menikmati masa tuanya bersama istri tercinta.
" halo .... bagaimana ? " ucap David saat menerima panggilan dari asistennya di perusahaan.
" semua sudah di atur tuan ... Anda hanya perlu pergi ke Surabaya untuk menemui pemilik dari perusahaan SAPUTRA COMPANY " jawab asistennya.
" baiklah " ucap David kemudian ia mengakhiri panggilan tersebut.
lalu ia berjalan menuju ke salah satu pesawat yang akan membawanya pergi ke Surabaya.
ia saat ini mempunyai jadwal pertemuan dengan salah satu perusahaan besar Indonesia yang berada di kota Surabaya.
perusahaan itu menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan miliknya sudah sejak dulu , sejak saat papanya masih memimpin nya. oleh karena itu ia sangat menjaga hubungan kerjasama tersebut.
ia juga mendengar dari papanya bahwa keluarganya dan pemilik perusahaan besar itu berhubungan baik.
keesokan harinya
David yang berada di salah satunya hotel mewah di kota itu sedang bersiap-siap untuk pergi ke sebuah restoran tempat dimana ia akan menemui pemilik perusahaan SAPUTRA yang bernama Ahmad Saputra itu.
kini ia sudah berada dalam mobil yang sudah disediakan untuknya selama ia berada di kota itu. kemudian ia menjalankan mobilnya itu meninggalkan tempat nya menginap tadi malam.
tak butuh waktu lama ia kini telah sampai di depan restoran tersebut.
lalu ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam restoran tersebut. setelah ia mengatakan sesuatu kepada waiters yang ada di sana , ia pun diantar ke sebuah ruangan VIP yang ada di dalam restoran tersebut.
setelah waiters tersebut mengetuk , lalu waiters itu membukakan pintu untuk David.
David bisa melihat dengan jelas di dalam sana ada 2 orang laki-laki yang sedang duduk bersama menunggu kedatangan nya.
lalu David masuk ke dalam ruangan itu dan waiters tadi menutup pintu ruangan dan pergi meninggalkan ruangan VIP tersebut.
" maafkan saya tuan ... sepertinya saya telat " ucap David sopan sambil membungkukkan badannya.
" oh tidak kok .... silahkan duduk " ucap tuan Ahmad itu mempersilakan David untuk duduk disana.
" terimakasih tuan " ucap David lalu ia pun duduk di sana.
" wah ..... aku tidak menyangka ternyata anak Andre sekarang sudah menjadi laki-laki yang sangat gagah sekali .... " ucap tuan Ahmad memuji David.
" Anda bisa saja tuan ... " ucap David kepada tuan Ahmad.
" apa kamu masih ingat dengan nya ?" tanya tuan Ahmad sambil menunjuk pada laki-laki satu lagi yang ada di sana.
terlihat David menatap ke arah laki-laki itu lalu menggelengkan kepalanya.
" benarkah ? padahal kalian dulu pernah bermain bersama waktu kalian masih kecil " ucap tuan Ahmad. terlihat David mengeryitkan dahinya tidak mempercayainya sambil melihat ke arah laki-laki itu.
" bermain ? yang benar tuan ? tapi kenapa saya tidak mengingatnya ya ?" ucap David bingung dengan ucapan dari tuan Ahmad.
" iya dong .... bukankah kamu dulu pernah tinggal di Australia kan saat masih kecil ?" tanya tuan Ahmad.
" benar tuan ... " ucap David. lalu ia berusaha mengingat kembali masa kecilnya saat masih di Australia dulu.
lalu beberapa saat kemudian ingatannya kembali pada saat ia mempunyai teman bermain saat kecil yang tinggal di samping rumahnya dulu.
" sebentar .... jangan-jangan kamu Ijal ?" tanya David sambil melihat ke arah laki-laki itu.
lalu terlihat laki-laki itu tersenyum ke arah David.
" halo David .... apa kabar ? " ucap laki-laki itu sambil melambaikan tangannya pada David.
sontak membuat David langsung berdiri dan berjalan menghampiri laki-laki yang di panggil Ijal itu.
lalu keduanya kini berpelukan melepas rasa rindu mereka.
" wah .... ternyata kau sudah melupakan ku vid " ucap nya setelah keduanya melepas pelukan itu.
" sorry zal .... aku tidak menyangka bisa bertemu lagi denganmu setelah sekian tahun kita tidak bertemu ... lagipula kenapa juga dulu kamu pergi dari sana " ucap David.
" hahaha .... tuh maunya papa dulu ... " ucap Rizal menjelaskan.
Rizal Angga Saputra adalah anak sulung dari Ahmad Saputra yang otomatis merupakan kakak dari Renata Azaria Saputra. Rizal saat ini juga sedang menjadi CEO di perusahaan cabang yang ada di Bali.
..... TBC .....
terlihat suasana makan siang hari itu sangat menyenangkan , kala David kini sudah menemukan sahabat semasa kecilnya.
" wah ..... bagaimana kabarnya om selama ini ? tanya David saat ia kembali ke tempat duduknya tadi.
" baik vid .... o iya bagaimana kabar orang tua mu ?" tanya Ahmad.
" baik juga om .... mereka saat ini menetap di Australia " ucap David.
" benarkah ? kenapa tidak disini saja ?" tanya Ahmad.
" aku juga tidak tahu om .... aku sudah membujuk mereka , namun tetap saja papa kukuh dengan pendiriannya" ucap David.
" apa mereka masih menunggu ku ?" batin Ahmad.
terlihat Ahmad tersenyum mengingat sahabatnya itu. membuat David dan Rizal bingung karena senyuman itu.
" pa .... papa " panggil Rizal sambil menggoyangkan bahu papanya itu.
" i....iya " jawab Ahmad yang tersadar dari lamunannya.
" apa yang papa pikirkan ? kenapa papa senyum-senyum sendiri ?" tanya Rizal penasaran.
" tidak apa-apa .... " jawab Ahmad kepada Rizal. terlihat Rizal hanya menganggukkan kepalanya.
" o iya kemana adikmu itu zal ?" tanya Ahmad.
" oh ... Tata lagi di Jakarta sekarang pa .... " jawab Rizal. Ahmad terlihat menghela nafasnya mendengar jawaban itu.
" hah ..... anak itu !!! kenapa dia tidak bisa diam di rumah saja !! selalu keluyuran sejak dulu " ucap Ahmad sambil geleng-geleng kepala.
sedangkan David hanya diam menyimak pembicaraan kedua orang itu.
" o iya .... apa kau masih mengingat Tata ?" tanya Ahmad kepada David.
terlihat David mengeryitkan dahinya mendengar nama itu.
" Tata ?" tanya David kepada mereka.
" iya .... adikku " jawab Rizal.
" sepertinya kamu juga lupa dengan pacar kecilmu itu " tambah Rizal sambil terlihat menahan senyumnya.
terlihat David sedang berusaha untuk mengingat kembali masa kecilnya saat ia berada di Australia.
lalu ia teringat seorang anak kecil perempuan yang cantik jelita dengan rambut panjangnya yang bergelombang seakan berdiri di depan matanya.
" adikmu yang lucu itu ?" tanya David memastikan.
" hahaha ..... kau ingat juga dengannya ! " jawab Rizal dengan tertawa. terlihat David tersenyum sambil mengingat gadis kecil itu.
" tapi sayangnya Tata sekarang tidak selucu dulu ... sekarang dia sangat bandel dan menyebalkan sejak ia menjadi seorang model bersama dengan temannya " ucap Rizal saat mengingat Rena yang susah di atur. bahkan saat papanya membekukan semua kartunya , dengan mudahnya ia mendapatkan uang dari kartu lainnya yang ia punya. jadi tidak ada yang bisa menghadapi gadis itu.
" memang kenapa ? " tanya David penasaran.
" hah ..... aku sudah tidak bisa mengendalikan anak itu !! " kini giliran Ahmad yang berbicara.
David melihat Ahmad sudah tidak lagi tersenyum seperti tadi.
" dia sangat terkenal sekarang dan mempunyai banyak penggemar... " ucap Rizal.
" lalu ?" tanya David.
" bayangkan saja !! dulu sebelum dia menjadi model dia masih menjadi gadis penurut ... tapi setelah ia mengikuti audisi model dan akhirnya menjadi terkenal , ia menjadi gadis pembangkang !!! " jawab Rizal terlihat kesal mengingat kelakuan adiknya itu
" apa mengarah ke hal negatif ?" tanya David.
" oh tidak kalau soal itu.. hanya saja ia tidak bisa membatasi pakaiannya saja !! dulu papa sempat mencoba membujuknya untuk meninggalkan karirnya itu agar mau terjun ke perusahaan tapi ia menolak lalu ia keluar dari rumah dan membeli apartemen sendiri... dulu papa juga pernah memblokir semua kartu miliknya , namun siapa sangka ternyata dia memiliki kartu sendiri dan bahkan ia mendapatkan kiriman banyak sekali makanan dari para fans-nya ....haish .... aku sudah tidak bisa lagi mengendalikan gadis itu " ucap Rizal dengan wajah lesunya.
" o iya vid .... apa kamu sudah punya pacar ?" tanya Ahmad kepada David penasaran.
" hahaha ... belum om .... aku belum memikirkan tentang itu .... aku masih fokus pada perusahaan dulu " jawab David sambil melihat ke arah Ahmad.
mendengar jawaban dari mulut David , Ahmad terlihat menyunggingkan senyumnya sambil menatap David lalu beralih menatap ke arah Rizal.
Rizal pun mulai curiga dengan tingkah papanya itu.
" ada apa sih pa ?" dari tadi papa senyum-senyum sendiri?" tanya Rizal penasaran.
" hahaha ... tidak apa-apa ... nanti kalian pasti akan tahu juga" jawab Ahmad lalu menikmati kopinya.
terlihat David maupun Rizal tampak bingung dengan sikap dari orang tua di depannya itu. Rizal merasakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh papanya itu darinya.
" kenapa aku merasa papa menyembunyikan sesuatu dariku ya ?" ucap Rizal sambil menatap tajam ke arah papanya itu. membuat papanya yang sedang menikmati kopinya itu tersedak oleh nya.
" uhuk .... uhuk. ... anak kurang ajar " ucap Ahmad sambil batuk-batuk karena mendengar ucapan anaknya itu.
" abisnya papa mencurigakan " ucap Rizal.
" sudah sudah .... nanti saat kalau waktu nya sudah tepat pasti akan papa ceritakan " ucap Ahmad kepada Rizal. Rizal terlihat hanya mengangkat kedua bahunya sedangkan David hanya geleng-geleng kepala melihat interaksi Ahmad dan Rizal itu.
Di apartemen Vanya
terlihat 2 wanita cantik yang sedang duduk bersama di sofa ditemani dengan beberapa camilan dan minuman ringan sambil menonton salah satu drama Korea yang lagi hits saat itu.
" bagaimana seminggu di sana ?" tanya Vanya.
" em ... biasa saja sih !! membosankan karena tidak ada elo " jawab Rena sambil menikmati camilan keripik kentang nya.
" dasar .... cari pacar dong !!! masa' kemana-mana loe harus bawa gue ?" ucap Vanya sebal karena Rena yang selalu menginginkannya menemani kemanapun ia pergi padahal Vanya juga mempunyai pekerjaan dan juga kekasihnya.
" ish ... putusin aja tuh si Marcell ... biar kita bisa menikmati masa muda kita " ucap Rena kepada Vanya.
karena ia tahu betul bahwa Marcell Darwin yang merupakan pemilik dari agency model mereka itu adalah orang yang sangat posesif sekali. bahkan ia tak segan-segan menggunakan kekerasan terhadap Vanya apabila ia tidak menuruti perintah dari Marcell.
" sudahlah .... jangan membahasnya " ucap Vanya yang Malas setiap membahas kekasihnya itu.
" yang sabar saja ... pasti nanti akan ada yang bisa membantumu keluar dari genggamannya " ucap Rena memberi semangat kepada sahabatnya itu.
" iya .... semoga saja " ucap Vanya sambil tersenyum ke arah Rena.
saat keduanya sedang bercengkerama bersama tiba-tiba terdengar suara bel apartemen nya berbunyi.
kemudian Vanya berdiri dan berjalan menuju ke arah pintu masuk nya.
CEKLEK
terlihat satu lagi sahabatnya yang datang sambil membawa anaknya itu.
" kalian sudah sampai ? ayo masuk Nisa ... come in boy ... " ucap Vanya mempersilakan keduanya masuk ke dalam apartemennya.
" hai boy ..... hai Nisa " sapa Rena yang melihat ternyata Annisa dan Danish lah yang datang.
" aunty .... " ucap Danish sambil berjalan menuju ke arah Rena lalu duduk di pangkuannya.
lalu ia merampas kaleng keripik kentang milik nya.
" haish .... ternyata kau hanya menginginkan ini ? pantas saja " ucap Rena sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Danish yang mendekatinya karena menginginkan camilannya itu.
" lalu bagaimana dengan cafe mu itu Nis ?" tanya Vanya.
" apa sudah mendapatkan lokasi yang cocok ?" ucap Rena yang ikut bertanya kepada Nisa.
terlihat Annisa tersenyum kepada kedua sahabatnya itu.
" sudah kok .... ini aku juga sudah mulai mendekorasi cafe itu bersama Wawan dan yang lainnya " jawab Annisa sambil mengambil minuman ringan yang ada di sana lalu meminumnya.
" dimana dimana ? " tanya Rena penasaran.
" di ..... "
..... TBC .....
" dimana dimana ? " tanya Rena penasaran dengan alamat cafe baru Annisa yang akan buka di Jakarta itu.
" di jalan xxx ... mungkin dalam 2minggu lagi sudah bisa launching " ucap Annisa dengan gembira karena akhirnya ia bisa membuka cabang cafe ANDA nya itu.
" yey ... akhirnya impianmu dulu bisa mempunyai cafe di Jakarta bisa terwujud ya " ucap Rena sambil bertepuk tangan kepada Annisa.
" hahaha .... iya aku bahagia sekali " jawab Annisa sambil tersenyum.
lalu ketiganya melanjutkan obrolan mereka sambil menikmati minuman dan camilan yang ada di sana dan juga sambil menonton film bersama.
kembali ke Surabaya
ketiga laki-laki itu terlihat sangat akrab sekali hingga tidak menyadari bahwa mereka sudah disana sekitar 3jam lamanya.
" baiklah kalau begitu ... aku masih ada beberapa pekerjaan " ucap papanya Rena.
" astaga !! sudah 3jam kita disini ?? kenapa tidak terasa sama sekali ?? " ucap Rizal saat melihat jam di tangannya itu.
" iya . . waktunya berjalan sangat cepat hari ini " timpal David membenarkan ucapan dari Rizal.
" tidak apa-apa .... lain kali kita bisa ketemu lagi " ucap Ahmad.
" iya om .... kalau om butuh apa-apa om kabari aku saja tidak usah sungkan !! " ucap David.
" iya vid ... habis ini mau kemana ? " tanya Ahmad.
" saya masih ada ketemu client sore ini om ... setelah itu kembali ke Jakarta " jawab David.
" baiklah ... " ucap Ahmad sambil menganggukkan kepalanya.
" pa ... aku juga mau berangkat sekarang saja ke Bali nya " ucap Rizal.
" ya sudah kalau begitu .... kita akhiri saja disini... ayo kita keluar " ucap Ahmad. lalu mereka pun keluar dari tempat itu.
setelah berpamitan ketiganya pun pergi ke arah mobil masing-masing.
Ahmad pergi kembali ke kantor nya , David pergi ke hotelnya , sedangkan Rizal pergi ke Bali menggunakan mobilnya.
sesampainya di hotel tempat ia menginap selama di sana , ia pun menghubungi asisten pribadinya yang saat ini menghandle pekerjaan di Jakarta.
" halo tuan ! " ucap asisten pribadinya.
" ky ... aku mau semua data keluarga dari tuan Ahmad Saputra " ucap David.
" baik tuan !! akan saya kirimkan ke email anda " ucap ricky.
" baiklah " ucap David kemudian ia mematikan panggilan tersebut.
Ricky Ardiansyah merupakan asisten pribadinya semenjak ia mengambil alih perusahaan milik papanya itu. Ricky itu dulunya juga merupakan asisten dari papanya , jadi ricky tahu betul tentang perusahaan tersebut.
lalu ia pun membuka laptopnya kemudian mengerjakan pekerjaannya sambil menunggu email dari asistennya itu. disaat ia sedang fokus dengan pekerjaannya , ada notifikasi email baru masuk di layar laptopnya.
ia pun langsung membuka email tersebut. email yang dikirimkan oleh Ricky tentang data Ahmad Saputra. ia pun juga mendapatkan foto-foto yang berisi seluruh keluarga dari sahabat papanya itu.
namun ia melihat wajah yang tidak asing baginya. ia mencoba mengingat-ingat wajah itu.
" wanita ini !! bukankah dia yang waktu lalu di bandara itu !!! ternyata dia adalah tata " batin David. ia pun menyunggingkan senyumnya sambil melihat lihat foto Renata itu.
kemudian ia mengambil handphone nya lalu menghubungi Ricky lagi.
" siapkan penerbangan !! aku mau pulang " ucap David kepada Ricky saat telepon tersebut tersambung.
" tapi tuan ... bagaimana dengan client kita ??" tanya Ricky kepada David. karena memang sore ini David ada jadwal pertemuan dengan salah satu client nya.
" aish !!! kenapa aku bisa melupakan itu !! baiklah siapkan untuk malam ini " ucap David sambil geleng-geleng kepala karena baru kali ini dia melupakan pekerjaan nya.
" dasar gadis bandel ... " batin David sambil geleng-geleng teringat keluhan dari Rizal dan Ahmad tadi soal kenakalan Renata.
" baik tuan " ucap Ricky. lalu David pun mengakhiri panggilan tersebut.
kemudian ia merebahkan tubuhnya di sofa itu sambil mengistirahatkan otak nya agar nantinya bisa fokus saat bertemu dengan client nya.
waktu terus berjalan sesuai dengan bagaimana mestinya. hingga malam tiba ia pun meninggalkan kota tersebut setelah menyelesaikan pekerjaannya disana.
keesokan harinya
kini David sedang berada di dalam ruang kerjanya yang ada di perusahaan nya. ia terlihat sibuk memperhatikan layar komputer yang ada di depannya. saat ia sedang fokus memeriksa beberapa laporan , pintu ruangan nya diketuk dari luar.
" masuk " ucap David tanpa melihat ke arah pintu itu.
terlihat asisten nya Ricky masuk ke sana sambil membawa sebuah berkas di tangannya.
" permisi tuan !! ini berkas yang tuan minta tadi " ucap Ricky. David pun mendongakkan kepalanya menatap Ricky. lalu Ricky melangkah maju dan meletakkan berkas itu di atas meja kerja milik David itu.
" Hem ... " David hanya berdehem sambil menganggukkan kepalanya lalu ia menatap lagi layar komputernya.
" baiklah kalau begitu tuan ... saya permisi dulu " ucap Ricky. lalu David hanya menganggukkan kepalanya sambil mengibaskan tangannya mengusir asistennya itu.
melihat itu , Ricky itu langsung berbalik dan keluar dari ruangan atasannya itu.
setelah terdekat suara pintu yang sudah tertutup kembali , ia pun langsung melihat ke arah berkas yang diberikan Ricky tadi.
terlihat jelas nama Renata Azaria Saputra di awal lembar berkas itu. kemudian ia membuka lembar demi lembar dan membaca semua informasi mengenai wanita itu.
terkadang ia tersenyum melihat wajah cantik Rena , namun ia juga geram saat melihat beberapa foto Rena yang menurut nya tidak pantas untuk dipamerkan.
" gadis ini !! tidak adakah pakaian lain yang lebih pantas ?? kenapa dia mau menerima tawaran foto seperti ini !! " gerutu David saat ia melihat foto Rena yang sedang menggunakan bi**ni berwarna merah itu.
" dasar !!! apa dia tidak tahu apa yang laki-laki hidung belang diluar sana jika melihat fotonya begini !! pantas saja om Ahmad dan Rizal mengeluh !! ternyata seperti ini pakaiannya.. " ucap David sambil terus melihat foto-foto dari Renata.
" siapa ini ?? ucap David saat melihat foto seorang pria yang memeluk tubuh Renata dari belakang. terlihat Renata juga seperti bahagia bersama dengan pria itu.
" Maxime Bouttier ? jadi nama pria ini Maxime " ucap David sambil menganggukkan kepalanya melihat biodata dari laki-laki itu yang tertera disana.
Maxime Bouttier adalah seorang model sekaligus aktor yang sering tampil di layar kaca Indonesia. ia juga seringkali satu frame bersama Renata , entah itu hanya iklan ataupun sinetron.
David terlihat kesal Melihat foto keduanya yang terkesan mesra seperti sepasang kekasih. walau David tahu itu adalah pekerjaan yang Renata kerjakan saat ini namun ia tetap tidak bisa menyembunyikannya kekesalannya.
" tunggu !! kenapa aku jadi kesal begini !! " ucap David kemudian ia menutup berkas itu dengan kasar.
setelah itu ia mengalihkan pandangannya pada pekerjaannya tadi. ia berusaha untuk fokus pada pekerjaannya , namun sayang pikiran nya justru malah memikirkan tentang pekerjaan Renata sebagai model dan aktris itu.
" ah !!! s*al !! kenapa aku jadi memikirkan nya " ucap David kesal. kemudian ia membuang berkas tentang Renata tadi ke tong sampah yang ada di samping mejanya itu.
" sepertinya aku butuh Arga malam ini " ucap David. lalu ia kembali pada pekerjaannya tadi dan berusaha menyingkirkan pikiran nya tadi tentang Renata.
..... TBC .....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!