NovelToon NovelToon

PUTIH ABU-ABU PENUH LIKA-LIKU

Pindah dari Desa Kekota

Hari ini kelulusan sekolah SMP, Lala seperti biasa mendapatkan nilai terbaik bahkan sekabupaten, dengan prestasi yg diraih Lala, bekalnya untuk memilih sekolah dikota.

Awalnya orang tua Lala ragu untuk mengijinkan Lala pergi kekota, mengingat Lala anak kesayangan pasangan dari Ayah Hambali dan Ibu Shinta.

"demi sebuah cita-cita, Lala berhasil meyakinkan orang tuanya,,

Ayah,Ibu hari ini Lala berangkat kekota Lala ingin jadi polwan tolong do'akan Lala, agar cita-cita Lala tercapai,

*****

'dengan mata berkaca-kaca Ayah dan Ibu mengantar kepergian Lala, dengan satu persatu Lala memeluk dan mencium kedua orang tuanya,,

Lala pergi mengunakan kendaraan umum sambil air matanya mengalir deras dipipinya,,

kendaraanpun berjalan Lala melambaikan tangannya sampai orangtuanya tidak nampak lagi d telan kejauhan.

"Dalam perjalanan Lala Mengingat kehidupannya bersama kedua orangtuanya yg tinggal di desa, setiap hari ditemani burung-burung dan hewan kecil, Lala sambil tersenyum kecil,

** kesehariannya di desa Lala memancing ikan, menolong Ibu menanam padi, memanjat pohon, karna Lala anak yg tomboi bahkan dia tidak pernah pacaran, walaupun teman-temannya sering meledeknya gadis jomblo berkarat, eiiitttss bukan gak laku ya tapi Lala memang tidak pernah tertarik,, karna menurutnya pacaran itu rumit,,

",tanpa terasa Lala telah sampai diterminal,

Lala d jemput oleh kakak Laki-Laki dan perempuannya, saudara Lala memang sudah merantau semenjak Tamat sekolah,

dan mengontrak dikota tersebut.

"Lala melambaikan tangannya"

kakak,,, kak Guan dan kak Kiara sudah Lama nungguin Lala, Iya dek bahkan kakak sudah sempat tidur ucap kak Guan sambil tertawa,,,

ya enggakLah dek kita tau jam berapa mobilmu sampai,,

hemzss Lalapun tersenyum malu,,

hayo dek kita makan dulu "ucap kak Kiara"

asyiik perutku dah Lapar kak,,

**

setelah makan mereka langsung pulang kekontarakan.

dek kamu mau sekolah dimana "ucap kak Guan"

aku mau sekolah STM aja kak karna aku gak suka berurusan dengan perempuan,, perempuan itu Rumit, aku maunya berteman dengan anak laki-laki saja.

yang benar saja dek,

SMA aja yang unggulan, prestasi kamukan bagus kakak punya kenalan kepala sekolah di SMA unggulan disini "timpal kak Kiara"

iya dek enak SMA aja "ucap kak Guan"

ya Lala nurut aja dech.

SMA juga banyak teman Laki-laki bukan hanya perempuan, kata kak Guan.

****

keesokan harinya Lala d temani kak Kiara mendaftar sekolah, dengan bekal prestasi dan recomendasi dari pak Bupati ahirnya Lala masuk SMA yang ternama, kalau bukan karna beasiswa Lala tidak akan bisa masuk sekolah itu, karna sekolah itu selain siswa-siswinya pintar tetap saja ada biaya pembangunan 50juta, belom biaya yang lain-lain, sekitar menghabiskan dana 65jt-70jt, mana mungkin sanggup Lala masuk sekolah yang bayarannya fantastis. mengingat Lala hanya anak seorang petani.,

"ahirnya Lala tetap diikutkan tes terlebih dahulu walaupun ada recomendari dari bupati bahwa Lala boleh memilih sekolah.

tidak salah lagi Lala memang Luar biasa mendapatkan Nilai tertinggi, walau pesaingnya anak-anak kota,,

***

kepala sekolah pun menerima Lala masuk d SMA unggulan tersebut,

hanya saja Lala mengeluarkan biaya untuk baju dan buku saja,sedangkan untuk spp dan bangunan Lala tidak perlu membayarnya Karna Lala sudah dapat Beasiswa

****

kepala sekolah mengirimkan surat keputusan kealamat rumah Lala, bahwa Lala diterima disekolah tersebut,

dengan syarat dan tata tertib yang harus di ikuti setiap siswa, diantaranya

"selama satu tahun siswa-siswi mondok d sekolah, diijinkan pulang jika sakit, orangtua dan saudara kandung meninggal dunia, atau saudara kandung menikah.

begitu Lala menerima surat dari sekolah dan membacanya, Lala langsung berteriak kak Guan, kak Kiara Lala Lulus,,

ahh dek, yang benar dek ucap kak Guan, Lihat dech suratnya kak Guan dan kak Kiarapun membulatkan matanya karna melihat salah satu tata tertibnya,,

karna selama ini mereka tidak tau kalau selama kelas satu nginap disekolahan.

Bagaimana ini kak Guan ucap kak Kiara, apa Ayah dan Ibu ngijinin Lala tinggal di sekolah,, harus bagaimana lagi iniLah yg terbaik "seru kak Guan"

ijinin dong kak,Lala janji. Lala bisa jaga diri kok.

"ahirnya kak Guan dan kak Kiara pun ngijinin Lala"

Lala langsung memeluk kak Guan dan kak Kiara terimakasih kakak -kakak ku yang cantik dan ganteng,, besok Lala mau daftar Ulang.

*****

pagi hari yang cerah secerah wajah Lala yang penuh semangat, karna hari ini Lala mau daftar Ulang d sekolah barunya,,

Lala menggunakan ojek online, untuk daftar ulang, setelah sanpai disekolah Lala berpapasan dengan segerombolan anak Laki-Laki, tak Lain adalah kakak kelasnya Lala sedang melakukan daftar Ulang di sekolah, para anak Laki-Laki itu dengan jahiLnya memanggil Lala, hai adek boleh boleh kenalan gak, Lala nampak cuek, walau banyak yang menggodanya,

"ada satu anak Laki-Laki yang hanya memperhatikan saja, sambil tersenyum melihat ulah teman-temannya yang di cuekin Lala,, dia tak Lain adalah Chandra, Anak pejabat (anggap saja Gubernur) dikota tersebut, Chandra yang selalu cuek tapi selalu jadi pusat perhatian para kaum hawa, tapi Chandra tidak pernah tertarik,

walaupun nakal chandra tetap saja pintar, toh emang keturunannya pintar, ayah Chandra seorang pejabat dan Ibunya pembisnis emas dan berlian,,

yah siapa lagi tukang habis uang orangtuanya selain Chandra,

"Chandra terus memperhatikan Lala,

cantik sich walau agak tomboi," batin Chandra"

baru kali ini Chadra tertarik dengan seorang perempuan, biasanya perempuan yang selalu mintak perhatian Chandra, karna mulut Chandra yang kasar selalu saja mempermaluakan wanita yang mendekatinya,

",karna sifat Chandra yang Arogan dan kasar jadi para kaum hawa segan untuk mendekatinya,, tapi tidak mengurangi pesonanya,

Chandra terus memperhatikan Lala sambil melamun ntah apa yang dia lamunkan hanya dia yang tau, hingga tidak menyadari kalau Lala sudah melihatnya dan mendekatinya terus melambai2kan tangan didepan wajah Chandra, Chandra pun tersadar.

hei kenapa dari tadi kau memperhatikan ku ucap Lala,

",Chandra" dengan penuh rasa gengsi. dengan cepat Chandra memasang wajah dinginnya dan penuh amarah karna malu,

siapa juga yang mrmperhatikanmu,, GR banget sich, Norak tau gak.

walaupun dalam hati Chandara senang di tegur oleh Lala adik kelasnya itu.

",Lala pun heran baru pertama kali laki-laki kasar padanya,,

mulai dari itu Lala membenci setiap Laki-Laki yang mendekatinya,, bertemanpun Lala tidak mau karna rasa ada rasa trauma mengingat ucapan Chandra.

Lala pun pulang kekontrakan menggunakan ojek online,,

setelah sampai rumah Lala membaringkan tubuhnya di kasur, ahh hari yang menyebalkan,,,

Lala pun keluar kontrakan mencari warung untuk membeli cemilan,, ehh ternyata diwarung itu tempat nongkrong Chandra,

kok ada orang ini sich jadi bete bathin Lala

Lala pura-pura tidak melihatnya, Chandra memperhatikan Lala sambil menyeruput minuman winenya. ternyata Chandra adalah tetangganya Lala,,,,,,,

bersambung,,,

visual dan prolog

Nama : Lala kurniaty

jutek, cantik, selalu marah jika berurusan dengan Chandra,

jangan terlalu benci ya Lala, karna benci dan cinta itu beda tipis, sama-sama selalu d ingat, Benci di pikiran sedangkan Cinta d hati,,

cie-cie,,,

Author ambil orang luar ya sebagai penambah Imajinasi,

jika menurut readers tidak cocok, para readers boleh bayangin masing-masing,,

oke

kalau ini kakak kelas nya Lala

Namanya : Chandra Nugraha

dingin (introvert), Arogan, mudah marah, kasar dalam berbicara tapi hatinya baik tidak perlu di ragukan lagi, apalagi dengan orang-orang terdekatnya,,

kalau yang ini, ibunya Chandra Namanya Dewi, lebih mirip dengan Lala ye,, wkwkwkwk

kan bakal berjodoh dengan Lala makanya bisa mirif hehehe

kalau yang ini Ibunya Lala bernama Shinta,,

walau kehidupannya bertani tapi tetap cantik,,

haii readers itu hanya imajinasi Author saja ya,, kalau ada yang tidak suka, author ucapkan terimakasih,, berarti para readers punya imajinasi masing ya hehehe

////////****

Tibalah saatnya hari pertama Mos disekolah Lala,, Lala begitu bersemangat, karna hari ini adalah hari pertama Lala mulai sekolah, MOS berlangsung selama satu minggu penuh,,

selama MOS anak-anak masih d ijinkan pulang kerumah masing-masing,,

para senior akan memberikan pelajaran singkat atau sejenisnya,, kalau ada yang tidak bisa melakukan tantangan pasti senior akan menghukum para juniornya,,

Chandrapun ikut dalam kegiatan MOS karna Chandra sediri anggota Osis,,

sebenarnya pada tahun yang sudah-sudah Chandra tidak pernah ikut mendidik para juniarnya,,

berhubung Chandra tertarik sama Lala jadi dia pun ikut dalam kegiatan tetsebut,,

", Lala dengan penuh semangat untuk berangkat kesekolah dengan menggunakan ojek online,, sambil menunggu dipinggir jalan, Chandra lewat dengan menggunakan mobil, ada botol minuman yang terletak dipinggir jalan, mobil Chandra melindas botol tersebut, airnya keciprat mengenai baju Lala bahkan sampai Basah",

Lala dengan Emosi memaki Chandra, tapi percuma Chandra tidak menghiraukannya,,

Chandra hanya memperhatikannya dari dalam mobil miliknya dengan tersenyum tipis,,

'', tapi tidak dengan Lala "(hal yang sangat menyebalkan bagi Lala)" sialan semoga ban mobilmu pecah bathin Lala

Lala pun harus kembali kekontrakan karna ingin mengeringkan bajunya yang basah"

setelah kering Lala melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 06:30 pm.

ahh bisa-bisa saya terlambat gara-gara cowok sialan itu, ",Gumam Lala",

tidak salah lagi setelah sampai disekolah Lala sudah terlambat lima menit, karna masuk jam 07:00 Am.

ahirnya Lala di hukum lari lapangan sebanyak 7 keliling, tapi bagi Lala itu hal kecil,

bahkan Lala biasa Lari lebih jauh dari itu,,

Chandra begitu heran melihat Lala yang lari begitu cepat, bahkan tidak sedikitpun di wajahnya menunjukkan rasa lelah,,

Chandra memperhatikan Lala dari kejauhan, wah anak itu luar bisa , baru pertama kali saya melihat gadis setangguh itu ",gumam Chandra",

hai kenapa senyum-senyum sendiri ucap teman Chandra yang bernama Radit, tumben can ikutan acara kayak beginian "ucap Radit",

ahh memang kenapa, saya hanya ingin melihat-lihat adek-adek kelas saja ''saut Chandra"

emang ada yang lho suka dari adik-adik kelas kita ini, ''seru Radit"

tentu saja, kalau gak ngapain saya pagi-pagi sudah di sekolah acara kayak beginian lagi ",ucap Chandra",

sejak kapan lho suka sama wanita''

sudahLah jangan banyak bicara,,

saya ingin sekali menghukum adik kelas kita yang bernama Lala,"seru Chandra",

yang benar saja menghukum orang semau mu,,

hayoLah dit bantu saya,,

jadi adik kelas yang kau suka Lala,

chandra menganggukkan kepalanya,

", heii kawan dimana-mana kalau suka sama wanita itu dirayu, didekatin, maka wanita pun akan Luluh hatinya,,

tapi beda dengan Chandra dia selalu menyusahkan wanita yang dia suka,,

bahkan karna Ulahnya Lala pun sangat membenci Chandra,,

gimana bisa gak Dit, lho buat hukuman untuk Lala buat saya, akan saya Usahakan sobat,

",tapi bagai mana dengan Tina, dia ngejar-ngejar mu, melulu,

ahh saya tidak suka sama cewek Resek kayak ghitu," ucap Chandra",

Tina adalah wakil ketua Osis, Tina sangat menyukai Chandra tapi Chandra tidak pernah membalas Cinta Tina, karna menurut Chandra cewek manja seperti Tina hanya merusak buku harian saja.

bermacam-macam kegiatan dilakukan pada ahirnya hari sudah siang, para senior memberikan intruksi untuk memakai ikat rambut dari tali platik, warna

Merah muda, tas dari karung bekas, dan yang lainnya akan saya kabarkan melalui chat masing-masing, jadi sudah menjadi tugas kalian untuk meminta nomor handhonen para seniaor, semua anak-anak mencatatnya jika tidak melakukan seperti yang dibperintahkan senior maka kak Chandra akan menghukumnya, banyak anak-anak yang bertukar nomor handphone,

",karna Lala tidak menyukai Chandra jadi dia tidak mau meminta nomor handphone Chandra, lebih baik saya menerima hukuman dari pada harus minta nomor kakak yang Arogan itu,, bathin Lala

setelah bertukar nomor handphone Lala pun langsung pulang, bahkan Lala tidak meminta nomor handphonenya Chandra,,

",Chandra Begitu gemas melihat wajah Lala yang cemberut,, rasanya ingin sekali Chandra mencubit lembut Pipi Lala,,

benar-benar lucu " gumam Chandra"

hei,, Can gimana ide ku, menarik bukan ucap Radit "briliant bro Saut Chandra"

hukuman tentuin sendiri ya jangan menyusahkan ku,

jalan sudah kubuatkan, tenang kalau soal hukuman itu sudah jadi urusanku saut Chandr,,

karna saya sudah memberikan jalan untuk wanita yang kau suka, gimana kalau kau mentraktir kita ucap Radit, benar juga timpal Andre sahabat dari chandra juga,

", baikLah mau makan dimana, nongkrong dimana kita,...?? "ucap Chandra

ikut kerumah ku dulu, karna mau ganti baju, aku merasa Risih kalau menggunakan baju sekolah, baikLah, aku juga mau ganti baju "saut Radit dan Andre" nanti kita langsung kerumahmu,

"baikLah ku tunggu dirumah"

Setelah sampai dirumah Lala langsung mengganti baju sekolah dengan baju hari-harinya, Lala langsung mencari kebutuhan untuk yang digunakan besok, karna takut kemalaman, Lala tanpa makan siang langsung pergi begitu saja,

setelah mendapatkan apa yang dia cari Lala merasa Lapar, Lala pun mampir disebuah jajanan, disaat dia makan Lala mengingat sesuatu, kalau dia tidak minta nomor seniornya yang bernama Chandra, hukuman apa coba yang akan diberikan Chandra untuknya,, ahhh paling-paling Lari keliling lapangan pikir Lala,,

hari sudah mulai sore, Lala beranjak pulang kekontrakannya karna takut saudaranya nyari Lala, saya gak mau buat kakak khawatir dalam hati Lala,

Chandra dan teman-temannya usaii nongkrong-nongkrong bahkan Chandra agak sedikit pusing karna pengaruh minuman,,

Chandra langsung pulang kerumah,,

tepat didepan pagar rumahnya Chandra yang sempoyongan hampir saja menabrak Lala yang baru turun dari ojek online,

",hei wanita sialan kalau jalan pakai mata biar gak nabrak sembarang orang, ucap Chandra dengan mengeraskan suaranya,

dimana-mana jalan pakai kaki bukan pakai mata saut Lala,, sambil melototkan matanya,

enak saja dia yang hampir menabrak saya,malah saya yang dusalahkan ",bathin Lala",

heii kalau bicara jangan seenaknya, gadis desa ucap Chandra,!! dengan menekan kan kata-katanya,,,

Lala terpancing emosi, mukanya pun ikut memerah karna emosi,,,

bersambung,,,,

terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca khayalanku dalam bentuk hurup. 👍👍🙏😘

Masa oreantasi siswa (MOS)

*** pagi hari**

mentari mulai menampakkan sinarnya,, Lala bangun dari istirahat malamnya,,, ahh sudah jam 05:00 Am,

kakak kiara sudah menyiapkan sarapan, Lala pun bergegas ke kamar mandi, usai dari kamar mandi dan sudah Rapi bersiap untuk sekolah, dengan memakai bermacam-macam atribut yang begitu aneh tampak di mata, kenapa tidak, toh ikat rambut yang terbuat dari tali pelastik di bagi jadi 6 bagian di kepala, tas karung bekas, dan kalung dari sayur mayur,,

""pagi kak kiara sapa Lala,

pagi dek,ayo sarapan gich,, biar sekolahnya semangat ""seru kak kiara""

lo dek kenapa mukanya di tekuk gitu,ini kan hari pertamamu sekolah,

ia kak kiara, tapi ada hal yang menyebalkan disekolah,,

kenapa menyebalkan...??

itu tu tetangga kita yang rumah mewah didepan Lorong, anaknya sekolah disana juga,,

teruss dia sering ganggu kamu gitu,,

bukan ganggu sich tapi dia itu selalu cari gara-gara,, dan suka marah-marah.

Lala jadi males kalau sekolah harus ketemu tu orang,,,

ya sudah biarkan saja nanti dia bosen sendiri,,

**Disekolah**

setelah sampai disekolah,para siswa-siswi yang kelas satu dikumpulkan di lapangan, untuk apel pagi sekaligus memeriksa yang kurang atribut, tidak salah lagi hanya Lala yang memakai kaos kaki senada, siswa siswi yang lain kaos kaki warna warni,,

Lala panggil kak Radit selaku ketua osis, kenapa kaos kakimu berbeda dengan teman-temanmu yang lain, maaf kak Lala tidak tau,, karna kemaren tidak ada pengumuman,, ohh jadi maksud kamu, kami yang salah gitu,

coba tanya teman di sebelah kamu bagai mana mendapatkan infotmasi,,

ahirnya Lala menanyakan dengan Dea teman Lala, tentang info yang di dapat,,

Dea pun menjelaskan, kalau mereka meminta nomor hp seniornya untuk mendapatkan info atribut,

bukankah kemaren aku sudah menyuruhmu meminta nomor kak Chandra untuk info atribut selanjutnya, tapikan kamu sendiri yang memilih lebih baik dihukum dari pada minta nomor hp kak Chandara "jelas Dea panjang lebar"

Lala pun menundukkan kepalanya sambil meminta maaf"

"ahh kenapa juga aku harus menuruti seragam yang aneh ini sich, kalau bukan karna nilai aku tidak akan mau nurutin kalian semua "bathin Lala",

kak Radit, Lala siap menerima hukuman. Chandra yang sedang memperhatikan Lala pun, tersenyum puas,,

Lala kau minta hukuman dengan kak Chandra ucap Radit, karna kau tidak minta info darinya,

Lala membulatkan mata nya terkejut, kenapa harus dia yang menghukumku,menyebalkan sekali "bathin Lala"

dengan berat hati Lala mendekati Chandra

",kak Chandra, saya mintak maaf. saya siap menerima hukuman apapun darimu,,

',,dengan memasang wajah datar, Chandra dengan senang hati memberikan hukuman untuk Lala,,

kamu pilih mau hukuman berat atau ringan,..??

kalau Ringan apa...??

kalau berat juga apa...?

Chandra pun tersenyum dalam hati, karna ingin menjahili Lala,

bagai mana kalau kau menciumku, itu cukup ringan tidak perlu buang-buang tenaga,

Lala membulatkan matanya begitu kaget, bisa-bisanya bicara seperti itu padaku dia pikir, aku ini cewek apaan, ",bathin Lala:,

saya mintak hukuman berat saja kak, bicara selembut mungkin,

tapi hati Lala begitu panas,

Chandra tersenyum,

"baru kali ini wanita menolak untuk menciumku, dia benar-benar menggemaskan, 'bathin Chandra,

kalau begitu kau harus menyiram seluruh kembang yang ada dihalaman sekolah ini, dengan senang hati Lala menerima hukuman seperti ini, ini mah kecil, saya waktu di desa menyiram batang cabi berhektar-hektar, pakai ember lagi, ini malah pakai selang,, "

"bathin Lala"

baik lah saya akan menjalankan hukuman sesuai yang kakak berikan,,

**menyiram tanaman**

lagi asyiik menyiram tanaman Lala kaget kok mati selang sich,, Lala terus melihat selang apa ada yang mematikan kerannya ya, lala pun memutuskan untuk melihat arah on /off keran tanpa sengaja kaki Lala terlilit selang, Lala pun terjatuh,, Chandra yang melihat kejadian itu, tidak ingin melewatkan kesempatan itu langsung mengerjainya, menghidupkan keran air tersebut,lalu menyiramkan selang itu ke arah Lala, sambil membentak Lala,

"heh kamu itu dihukum menyiram kembang bukan malah Asyiik main tidur-tiduran disini,,,

aaaaaaaaawwww,,, teriak Lala karna Chandra menyiramnya,, siapa juga yang tidur-tiduran, saya tadikan jatu,,, belom sempat Lala melanjutkan ucapannya Chandra Langsung membentaknya ganti bajumu,,,

bagaimana saya ganti baju, baju saja cuma satu, ya sudah kamu pakai baju olah raga saya, biar saya pakai baju biasa (secara senior mah bebas pake baju karna masih masa MOS)

Chandra memberikan bajunya,, Lala yang sedari tadi merasa jijik harus memakai baju orang yang amat dia benci, hanya mematung,

heiii,, apa harus aku yang memakaikan mu baju hah,,, bentak Chandra,,

i,,iya kak , saya akan me,,memakainya ucap Lala terbata bata,,

setelah mengganti baju Lala keluar, ahh baju ini besar sekali, tapi apa boleh buat tidak ada pilihan lain,,,

Ahirnya mereka melanjutkan tugas-tugas yang diberikan seniornya,, tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam pulang,,

ketika Lala bersiap mau pulang mau mesan ojek online, tiba-tiba ada mobil mewah yang stop di depan Lala,

Ayo Naik ucap Chandr, dengan cepat Lala menjawab tidak mau,

hah,,, tidak mau, kau memamerkan baju aku yang kau pake, agar semua orang tau kalau kau pakai bajuku,,

Lala bingung mengernyitkan dahinya,, bisa-bisanya sich dia berpikir seperti itu,padahal dia yang menyuruh ku memakai bajunya,malah dia bilang mau pamer, bathin Lala,

karna disetiap baju sekolah itu ada nama masing-masing siswa,

Lala pun terpaksa ikut mobil Chandra, dengan senyum Nakalnya Chandra langsung melajukan mobilnya,, dengan sangat Lambut yang membuat Lala semakin kesal,

",kenapa pelan sekali dia mengemudi, masak iya orang urak-urakan seperti chandra mengemudikan mobil begitu pelan ",batin Lala",

karna Chandra sudah mulai paham, kalau melajukan mobil dengan kecepatan tinggi anak tomboy seperti Lala tidak akan takut, tapi dengan cara kebalikannya membuat Lala kesal,

Chandra dengan senang hati berlama-lama dengan Lala, toh Chandra memang menyukai berlama-lama degan Lala,,.

tersenyum Licik Chandra pun keluar, tiba-tiba dia mematikan mesin mobilnya,

kenapa berhenti disini ''seru Lala"

turun dorong mobilnya, mobilnya kehabisan minyak, saya lupa isi bensin,

kenapa tidak kau saja yang mendorong mobilnya,, bantah Lala

apa kau bisa nyetir, kalau kau bisa nyetir, kau setir saya mendorong,

Lala tampak berpikir sejenak,

iya saya tidak bisa menyetir "bathin Lala"

baiklah saya saja yang mendorong, dengan penuh keluh yang bercucuran di dahi Lala karna sudah sekitar 1 KM, Lala mendorong mobil itupun sambil di kerjain Chandra, chandra memainkan Rem nya jadi mobilnya terasa berat, rasanya tidak tega Chandra melihat Lala, Chandra pun menghidupkan mobilnya, Lala tersadar kalau dia sedang dikerjain Chandra,, dengan penuh Amarah dan kesal ahirnya Rara memutuskan meninggalkan Chandra begitu saja,

Lala yang merasa begitu bodohnya karna dikerjain Chandra, berlari sambil menahan tangisnya, Chsndra terus mengejar dan memanggil nama Lala...

Lala tunggu,,, Lala teriak Chandra,,,

bersambung,,,,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!