NovelToon NovelToon

Lahirnya Raja Para Dewa

awal mula

Dunia Rendah ( Alam Fana )

Ada 5 benua

Benua Tengah

Benua Utara

Benua Timur

Benua Barat

Benua Selatan

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Di Benua Timur.

Kekaisaran Xiao memiliki 2 kerajaan.

Kerajaan Meng sebelah Timur yang berbatasan dengan Benua Tengah.

Tepatnya Desa Mawar Hijau, yang berbatasan dengan Benua Tengah. Di halangi sebuah hutan yang mengerikan bernama, Hutan Kegelapan.

Di Desa Mawar Hijau, ada seorang anak remaja bernama Bai An berumur 16 tahun yang sedang dikejar-kejar. Karena mencuri untuk bertahan hidup.

Bai An, dari umur 4 tahun ia hidup bersama kakak angkatnya setelah ditinggal mati oleh seorang nenek yang merawatnya.

Ia bertahan hidup dengan mencuri dan saat ini ia dipergoki saat mencuri.

"Hei anak cacat, berhenti atau kubunuh kau. Bangsat kau pencuri!" kata pemuda berpakaian mewah seperti bangsawan dan dibelakang ada 4 orang dewasa yang mengikutinya.

Ia adalah Chao Han. Seorang anak Bangsawan, Sedangkan anak cacat yang dikejar itu adalah Bai An.

Bai An menoleh kebelakang dengan pandangan teguh. Sambil berlari sekuat tenaga menuju perbatasan desa dan hutan kegelapan. Hutan itu diberi nama kegelapan. Karena, matahari sulit menembus pohon-pohon yang lebat menjulang tinggi, dan banyaknya hewan buas tingkat tinggi. Sehingga semua ahli kuat seperti tingkat raja yang ke sana tidak pernah kembali.

Menurut rumor pun. Ada yang bilang tentang adanya Hewan Spiritual disana yang membuat seluruh orang di Benua itu takut dan enggan memasukinya.

Hewan Spiritual sendiri melebihi tingkat Alam Fana.

Kembali ke tempat Bai An!

"Cuih, kejar aku kalau kamu bisa muka babi!"

''Kamu, kamu, bangsat!" sambil menunjuk Bai An dan mengumpat kesal.

"Awas kalau kamu ketangkap. Kamu akan ku siksa sampai mati kau anak cacat!" Bangsat sambil menunjuk-nunjuk Bai An.

"KALIAANNN..."

Chao Han melihat anak buahnya di belakang sambil marah dengan muka merah. "Cepat kejar anak cacat itu. Kalau kalian tidak bisa menangkapnya, kalian yang akan ku siksa!"

Keempat bawahannya pucat ketakutan. Mereka ber 4 mengejar Bai An. Sambil berkata, "Hei anak cacat berhenti, atau ku bunuh kamu."

"Haha dasar bodoh. Mana ada pencuri mau berhenti. Otak kalian sama bodohnya seperti Bos kalian hahahaha!"

Chao Han, yang mendengar namanya dipanggil bodoh merah padam seperti ingin menguliti Bai An hidup-hidup.

"Kau,,"

"Kau,,"

"Bangsat kau anak cacat!"

Bai An terus berlari sambil mengejek mereka berlima.

Sampai ke perbatasan hutan kegelapan,

Bai An pun berhenti, dengan seluruh badan yang bergetar karena takut masuk ke dalam hutan, yang terkenal angker.

Saat Bai An menoleh ke belakang mereka berlima hampir sampai.

Bai An bingung kalau diam dia tertangkap karena mencuri koin emas seorang bangsawan yaitu tuan muda Chao! Ia pasti akan disiksa sampai mati.

Tapi, kalau dia masuk pun akan mati oleh binatang buas tingkat tinggi.

Bai An berhenti, sambil berpikir sebentar. Setelah berpikir, Bai An masuk ke dalam hutan dengan tekad yang kuat.

Setelah merenung, dan berpikir masuk bersembunyi selama beberapa hari di terluar Hutan Kegelapan. Dengan tekad yang kuat Bai An terus berlari masuk ke dalam hutan sampai tidak terlihat bayangan Bai An oleh ke 5 remaja yang marah melihat Bai An masuk ke hutan Kegelapan.

Tuan muda Chao pun berhenti sambil menggertakan giginya, ia pun menoleh ke belakang sambil berkata.

"Kalian berempat tunggu anak cacat itu keluar. Aku yakin ia akan keluar."

"Tangkap anak cacat itu setelah keluar. Aku tidak mau tau berapa lama ia sembunyi. Dan jangan sampai gagal lagi, kalau sampai gagal kalian tau akibatnya."

''Mereka berempat pun menjawab,''

"Siap tuan muda!"

"Siap tuan muda!"

"Siap tuan muda!"

Setelah tuan muda Chao mendengar jawaban, ia pun langsung pergi.

"Hei, Meng Lu apa kau yakin Bai An akan keluar dari hutan itu? Aku berpikir ia pasti akan mati dimakan hewan buas di sana" ujar Ming Rou!.

"Aku tidak tau!, kita tunggu saja selama beberapa hari. Kalau tidak keluar kita akan melapor ke tuan muda kalau Bai An mati dimakan hewan buas!" ujar Meng Lu.

Mereka pun mencari tempat bersembunyi sambil menunggu Bai An.

Sementara, di dalam hutan kegelapan. Kini Bai An tanpa terasa terus berlari selama 3 jam tanpa henti. Karena berpikir sudah masuk terlalu dalam ia pun berhenti.

"Hah!"

"Hah hah!"

"Hah!"

Bai An kini berhenti, sambil melihat belakang,

lalu melihat kiri kanan. Dirasa sudah aman, Bai An pun mencari tempat cocok untuk beristirahat.

Setelah melihat pohon yang paling besar ia pun kesana. Tapi baru saja mau duduk, Bai An mendengar suara.

"Grrrr!"

"Grrrr!"

"Grrrr!"

Bai An melihat sekumpulan Heyna. Hewan buas tingkat 1 dan pemimpinnya tingkat 2.

Sekumpulan Heyna, kini mengelilinginya membuat Bai An gemetar ketakutan setengah mati. Karena yang paling lemah di sekempulan heyna itu sudah sangat kuat menurutnya.

Yang paling lemah berada di tingkat kelahiran bintang 5 dan yang lain berada di kelahiran *6 *7 dan *9 atau hewan buas tingkat 1. Sedangkan pempimpinnya berada dipembentukan tulang bintang *9 atau hewan buas tingkat 2.

Para Heyna itupun bersiap menerkam Bai An yang sedang melamun ketakutan. Tapi setelah sadar, dan insting Bai An berusaha menghindar tapi terlambat, ia terlempar sejauh 10 meter dengan luka bahu bagian kanan.

Bai An berusaha bangun. Setelah bangun, Bai An bergumam sedih! "Apakah aku akan mati di sini."

"Tidaakkk,"

"Tidaakkk,"

''Aku tidak boleh menyerah begitu saja'' Dengan tekad yang kuat, Bai An berusaha memikirkan cara melarikan diri dari segerombolan Heyna tersebut.

Bai An kini, melihat dua Heyna menyerangnya dari depan dan samping kanan. Ia pun berusaha menghindar ke kiri sambil beguling-guling di tanah sambil melihat peluang untuk melarikan diri. Setelah melihat ia bangun berlari menerjang ke pemimpin Heyna. Pemimpin melihat dirinya dijadikan sasaran pun menghindar ke samping. Tapi setelah melihat ke belakang, ia langsung marah melihat buruannya melarikan diri.

"Aaauucccchh,"

Pemimpin Heyna itu menyuruh semua bawahannya mengejar.

Bai An yang berhasil melihat peluang saat menerjang ke pemimpinnya tadi pun lari sekuat tenaga masuk ke dalam hutan. Saat mendengar suara pemimpinnya mengaum, ia menoleh ke belakang dan melihat semua Heyna mengejarnya.

Bai An yang kini masuk terus ke dalam hutan pun terus berlari. Namun berhenti, saat dihadang 2 ekor harimau buas tingkat 2.

Dia menoleh ke belakang, melihat pemimpin Heyna marah ke harimau itu, dan mengaum.

"Auuuuuuuccch,"

"Gooaaarrrr,"

"Gooaaarrrr,"

Harimau itu membalas seperti berkata, "Itu buruanku," dan langsung menyerang ke pemimpin Heyna tersebut.

Bai An melihat pemimpin dan harimau itu bertarung. Harimau yang satu dikeroyok oleh para heyna. Melihat itu, ia mengambil kesempatan untuk kabur.

Ia langsung menyelinap saat pertarungan terjadi. Tapi saat akan lari, harimau dan pemimpin heyna itu melihatnya, langsung marah dan mengejarnya.

Bai An yang mengira sudah aman pun mendengar harimau dan Heyna itu mengaum, menoleh ke belakang dan melihat dirinya akan dikejar.

Ia pun berlari lagi selama 30 menit. Aksi saling kejar-kejaran terjadi. Bai An sudah mulai lelah dan bahu kanannya semakin banyak keluar darah. Ia pun kelelahan. Ia berlari semakin lambat. Sampai di ujung jurang ia berhenti dan menoleh ke belakang. Ia melihat Heyna dan harimau itu sudah semakin dekat.

la bergumam! ''Mungkin ini akhir hidup yang ku perjuangkan'' dan langsung melompat ke jurang saat melihat harimau itu akan berusaha menerkamnya. Sambil bergumam selamat tinggal dunia yang menyedihkan.

Api surgawi

Saat Bai An terjun, ia pingsan selama 1 menit dan terjatuh ke air. Saat bangun ia kesulitan bernafas dan berusaha berdiri sambil menyetabilkan diri, ia melihat kiri kanan dan bergumam.

''Aku masih hidup''

''Aku masih hidup''

"Ha ha! beruntungnya diriku jatuh ke dalam air''

ia pun berusaha naik ke atas,

Tapi saat akan ke atas ia melihat sebuah gua yang tidak bisa dimasuki oleh air.

Bai An merenung. ''Apa aku masuk atau tidak?''

ia takut ada hewan buas di dalam dan takut kejadian yang menimpanya baru akan terulang lagi.

Saat lama berpikir, ia memaksakan diri masuk, mungkin akan ada peninggalan kuno disana yang bisa membuatnya kuat. Karena ia ingin menjadi kuat dan takut saat naik, akan banyak hewan buas.

Setelah berenang menuju gua, ada arus yang tiba-tiba menariknya masuk ke dalam gua sambil berusaha melawan, ia kesakitan dan berteriak.

"Aackkkhhhh"

"Aackkkkhhh"

Bai An bergumam. ''Sial ini sakit sekali malangnya nasibku."

Ia tetap berusaha melawan agar tidak dihisap. Tapi, karna tak kuat menahan sakit ia pun pingsan dan langsung terhisap masuk.

Saat ini Bai An berada di dalam mulut gua. Saat ia membuka mata, Bai An pun berucap.

"Ukkkh,, Sakit!" ia memegang kepalanya yang luar biasa sakit dan berusaha untuk bangun sambil memegang kepala yang terasa nyeri.

Saat bangun dan duduk bersandar di tepi gua, ia berusaha memulihkan luka dan rasa sakitnya dengan bersila.

Walaupun lemah, Bai An sangat pintar dan ia pun belajar kultivasi sendiri tanpa ada yang mengajar sampai ia bisa ke tingkat kelahiran bintang 5.

Seandainya, ada sumber daya yang bisa ia konsumsi mungkin ia akan disebut menjadi jenius. Tapi apa daya karena miskin, ia bertahan hidup dengan terpaksa mencuri untuk makan saja.

Ia berkultivasi, hanya mengandalkan energi Qi di sekitar dan menyerapnya sedikit demi sedikit tapi karena energi didesanya tipis, ia hanya bisa sampai tingkat kelahiran *5. Ia sudah berusaha memaksa untuk menyerap energi di sekitar tetap tidak bisa naik tingkat selama 6 tahun ia tertahan dikelahiran *5.

Tapi yang aneh, saat terluka dan menyerap energi Qi. Lukanya tiba-tiba sembuh sendiri tanpa bantuan pil pemulih.

Saat melihat dentiannya dilapisi energi biru, ia sadar mungkin itu yang menyebabkan ia tidak bisa naik tingkat, karena terhalang energi bewarna biru tersebut. Tapi karena energi itu pula membuat regenerasi luka-lukanya cepat sembuh. Ia ingin marah tapi satu sisi menguntungkannya. Ia hanya bisa pasrah.

Saat ini Bai An sedang memulihkan lukanya. Dengan menyerap energi alam sekitar yang terlihat padat.

Sudah 2 jam Bai An memulihkan lukanya, hingga akhirnya semua luka-lukanya sembuh.

Ia pun membuka matanya dan melihat sekeliling lalu berdiri. Bai An lalu berjalan masuk ke gua karena merasakan insting tidak adanya bahaya maupun hewan buas di dalam gua tersebut.

Bai An terus berjalan ke dalam tapi setiap melangkah ia merasakan aura energi yang pekat dan kuat menindasnya. Ia merinding merasakan aura tersebut dan berhenti. Ia ingin kembali lagi tapi karena rasa penasaran dan instingnya mengatakan tidak ada bahaya ia memaksakan

dirinya lalu berjalan lagi.

Di setiap langkahnya, sangat berat dan keringat terus mengalir di badan Bai An.

Setiap sisi gua, ia melihat sangat banyak tumbuhan langka berusia ribuan sampai ratusan ribu tahun. Tapi karena ia tak pernah belajar dan tak tau ia pun terus berjalan.

Seandainya orang-orang melihat tumbuhan itu mereka akan berperang untuk memperebutkan tumbuhan-tumbuhan langka tersebut dengan segala cara.

Saat ini. Bai An yang berusaha bertahan dari aura tersebut sampai di ujung gua yang sangat luas, 4 kali lebih luas dari lapangan sepak bola.

Saat sampai, ia melihat sebuah kolam berwarna biru dan melihat api bewarna emas melayang di atasnya.

Bai An, yang melihat api itu seperti hidup, melihat api itu seperti punya mata dan melihat kearah Bai An. Bai An pun berkeringat dingin dan ingin lari tapi Api Emas sudah di hadapannya dan langsung masuk menuju dentian Bai An.

Bai An langsung berteriak kesakitan.

"Aaacchhkkkk"

"Aaaacchhkkkk"

Selama 3 jam ia menahan rasa sakit yang sungguh menyakitkan.

Bai An tetap bertahan sejauh yang ia bisa, hingga 5 jam berlanjut lagi sampai ia tidak tahan lagi dan terjatuh pingsan.

Seminggu kemudian.

Bai An perlahan membuka matanya, seketika ia merasakan sakit kepala.

"Uuuchhhk!" Seketika saat sakit kepala ia merasa banyak sekali penjelasan tentang kultivasi dari fana hingga tingkat tertinggi. Semua masuk ke kepala Bai An hingga ia mencerna semua yang masuk di dalam kepalanya tersebut.

Sesaat, ia tersenyum sendiri kemudian tertawa seperti orang gila yang kesurupan.

"Hahaha"

"Hahaha"

Bai An tertawa karena banyak sekali pengetahuan yang masuk ke kepalanya dan menertawakan dirinya yang begitu naif di dunia ini.

Ia mengira orang terkuat di dunia ini hanya berada di tingkatan raja tapi ia salah betapa luasnya dunia tempat tinggalnya dan masih ada dunia yang lebih tinggi lagi. Betapa naif nya Bai An.

Bai An pun mengetahui Api Emas yang memasuki dentiannya itu bernama Api Surgawi, api tertinggi di seluruh alam semesta yang pernah dipakai oleh penguasa melebihi True God terkenal yaitu Dewa perang. Tapi dewa perang hilang begitu saja seperti ditelan dunia dan banyak yang mencarinya sampai sekarang masih menghilang.

Kembali ke Bai An.

Setelah menerima pengetahuan yang begitu banyak. Bai An mencari manual kultivasi yang paling tinggi, walaupun Bai An tau kultivasi tertinggi sangat sulit dikembangkan dan untuk naik ke setiap tahap pun membutuhkan ratusan kali lipat dari orang yang mempelajari manual kultivasi biasa.

Saat sedang mencari membolak-balik dan sampai akhirnya. Ia menemukan yang menarik dan menurutnya manual tertinggi.

Manual itu bernama *He**avenly Surgawi* yang diciptakan Raja para Dewa.

Manual itu berisi 7 teknik :

Pernapasan Surgawi

Tubuh Surgawi

Jiwa Surgawi

Telapak tangan Surgawi

Pukulan Surgawi

Tendangan Surgawi

Langkah Surgawi

Teknik Manual itu sendiri, di setiap tekniknya mempunyai tingkatan ada tahap awal, menengah, akhir.

Setelah memilih. Bai An menoleh ke kolam surgawi dan tumbuhan-tumbuhan langka tersebut sambil tersenyum.

#Kultivasi Alam ( Fana )

-Ranah Kelahiran : 1-9

-Ranah Pembentukan : 1-9

-Ranah Penyempurnaan Qi : 1-9

-Ranah Jalan kesengsaraan : 1-9

-Ranah Jalan Surgawi : 1-9

-Ranah Raja : 1-9

-Ranah Kaisar : (awal, menengah, akhir, puncak)

-Ranah Nirwana :(awal, menengah, akhir, puncak)

-Ranah Saint : (awal, menengah, akhir, puncak)

Kultivasi Alam ( immortal / To,God )

-Tyrant

-Holy Tryant

-Grand dao

-Holy dao

-Monarch

-Immortal Emperor

-Holy Emperor

-Supreme Being - Half god

True god

......?????

......?????

......?????

......?????

Mulai Berlatih

Bai An berjalan menuju kolam surgawi. Setelah di depan kolam ia membuka baju dan langsung masuk ke arah kolam hanya menyisakan kepalanya, ia langsung melatih manual kultivasi Heavenly Surgawi.

Bai An mulai menyerap energi kolam surgawi sambil melatih tubuh surgawi masuk ke dalam merdian dan mengalirkan ke tulang dan tubuh.

Saat merasakan sakit ia mulai menggertakkan giginya mencoba bertahan.

1 jam,,

2 jam,,

1 Hari,,

Sampai ia tidak tahan. Kemudian ia berteriak dengan keras.

''Aaacccckkkkkhhh..."

''Aaacccckkkkkhhh..."

Bai An terus berteriak sampai menggema didalam gua. Tapi, ia tidak sadar Api Emas di dalam tubuhnya terus membantu Bai An melindungi setiap tubuh yang melebihi batas. Api Emas langsung menyerap dan menyetabilkannya.

2 Bulan kemudian tiba-tiba terdengar suara.

Bang,,

Bang,,

Bang,,

Suara itu terus terdengar dari dalam tubuh Bai An. Selama beberapa kali dan energi sangat besar tiba-tiba keluar dari dalam tubuhnya lalu masuk lagi hingga terdengar lagi suara 2 kali didalam tubuh Bai An.

Bang...

Bang...

Kultivasinya menerobos dengan mengerikan. Sampai tahap kaisar Bintang 8 puncak, sedikit lagi menembus bintang 9, ia tidak perlu memperkuat pondasi atau menyetabilkan pondasinya karena tau api emas sudah membantunya untuk memperkuatnya.

Bai An lalu membuka mata lalu bergumam. "Tulang ku sudah mencapai tulang Naga muda, masih jauh untuk sampai tulang naga surgawi!"

ia tersenyum pahit memikirkan berapa banyak sumber daya yang di pakai untuk meningkatkan tulang dan kultivasinya.

Seandainya orang-orang tua yang sudah mencapai puncak fana atau mendengar Bai An ngomong seperti itu mereka pasti memburu Bai An sampai ke ujung dunia, karena mereka berjuang meningkatkan 1 tingkatan tulang saja butuh puluhan sampai ratusan.

Kembali ke Bai An.

Bai An keluar dari kolam dan memakai pakaiannya, setelah itu ia membuka ingatan ingatannya lalu mempelajari formasi,

setelah mempelajari formasi lalu mempelajari Alkemis setelah membaca semua ia menoleh ke kanan melihat banyaknya sember daya langka dari ratusan tahun ribuan tahun hingga ratusan ribu tahun.

Bai An ingin mengambil semuanya tapi lupa ia jika tidak mempunyai cincin penyimpanan untuk menyimpan semua sumber daya tersebut.

Tapi saat melihat batu meteor hitam ia tersenyum lalu mencoba mencari cara menempa di pikirannya. Setelah ketemu dan mempelajarinya beberapa menit, ia berjalan menuju batu meteor hitam dan langsung menempanya secara perlahan.

2 jam kemudian.

Setelah menempa secara perlahan membentuk lingkaran hitam pekat pass di cari kelingking.

''Kekuatan jiwaku masih terlalu lemah'' membutuhkan waktu lama untuk membuat formasinya dan membuat dimensi di dalam cincin.

''Huuuuffff,,''

Dia lalu memasukan kesadarannya kedalam cincin lalu membuat formasi disana secara perlahan.

Setelah 5 jam kemudian ia selesai dan membuat dimensi seluas 1000 meter kubik.

Setelah itu ia berjalan mengambil semua sumber daya yang ada di sana dan hanya menyisakan tumbuh-tumbuhan berusia muda.

Lalu ia mencoba membuat pil, ia pun mengeluarkan tumbuhan yang dibutuhkan saja, seperti akar spritual, buah jiwa, apel emas, rumput merah dan lainya.

Bai An pun mengeluarkan api emas, lalu mencampur semua sumber daya tersebut, dan mulai mengolahnya secara perlahan, setelah menghilangkan kotorannya ia mulai memproses menyatukan semuanya.

5 jam kemudian ia sudah selesai membuat pil kultivasi lalu istirahat sebentar lalu melanjutkan membuat pil yang ia butuhkan maupun yang akan ia jual untuk kedepannya.

Berhari-hari ia membuat pil yang sangat banyak mulai dari pil tingkat 2 sampai pil tingkat 5 karena ia hanya bisa sampai pil tingkat lima karena tingkat kultivasinya yang lemah.

2 Minggu kemudian ia selesai membuat pil dari pil untuk meningkatkan kultivasi, pil jiwa, pil tulang, pil penyembuh, pil kecantikan, dan lainya.

Setelah membuat pil ia ingin menguatkan jiwanya dulu lalu ia duduk bersila dan mengambil 100 pil, ia ingin menguatkan jiwa secara perlahan ia langsung memakan 5 pil jiwa.

1 hari ia selesai memproses pil jiwa lalu melanjutkan memakan 10 pil jiwa, itu terus berlanjut secara perlahan.

1 bulan kemudian Bai Aan membuka mata lalu bergumam ''kekuatan jiwaku sudah sangat kuat melebihi tingkatan kultivasiku karena kekuatan jiwaku setara dengan kultivasi puncak Alam Fana.''

Setelah menguatkan jiwa ia ingin memakan pil kultivasi lalu mengeluarkan 300 pil tingkat 5

lalu memakan 10 pil dan mengedarkan energinya untuk memprosesnya.

Itu terus berlanjut seperti ia meningkatkan jiwanya hingga.

4 bulan kemudian terdengar suara dari tubuh Bai Aan.

Bang...

Bang...

Sebuah suara terdengar beberapa kali sampai kultivasinya mencapai ranah saint awal

lalu keluar energi yang sangat besar dari tubuh Bai Aan dan masuk lagi hingga terdengar lagi bunyi.

Bang,,

Kultivasi Bai An kini sudah mencapai ranah saint puncak yang sebentar lagi ia mencapai seorang immortal.

Saat Bai Aan ingin melanjutkan memakan pil tulang, terdengar suara petir menggelegar disitulah ia ingat. Kalau mencapai ranah Nirwana ia harus menjalani petir kesengsaraan, ia pun berdiri lalu berjalan keluar untuk menjalani petir kesengsaraannya, setelah mencapai mulut gua, ia langsung masuk kedalam air dan berenang ke atas, setelah sampai ia melihat sekeliling mencari bukit, setelah melihat bukit ia langsung terbang menuju bukit.

Setelah 5 menit terbang ia pun mendarat lalu melihat ke atas, saat melihat petir yang bewarna hitam itu Bai'An langsung berkeringat dingin badannya bergetar hebat karena ia tahu petir hitam itu adalah petir Asura petir ke 2 terkuat setelah petir Emas, yaitu Petir Surgawi yang tidak pernah muncul sampai para dewa bilang Petir Surgawi hanyalah Mitos.

kecuali petir Asura, karena ia pernah muncul hanya sekali itu pun saat dewa perang ingin menjalani True God sekitar 1 juta tahun yang lalu.

Di dunia atas tempat para dewa, tepatnya di sebuah istana yang megah seorang duduk di tahtanya dengan berwibawa, ia melihat sebuah petir hitam muncul, saat melihat petir hitam tersebut ia bergumam petir asura apa adikku menjalani kesengsaraan lagi?.

''Tidak... Tidak ia menghilang 1 juta tahun lalu terus siapa yang bisa memanggil petir mengerikan itu? itu pun muncul di dunia rendah apakah musuh atau teman!" setelah bergumam sendiri ia langsung memanggil jendral nya dewa petir.

"Lin Feng!" ujar orang yang duduk di tahta tersebut, lalu muncul Dewa Petir.

''Ada apa kaisar, apa ini karena petir Asura dewa petir yang tiba-tiba datang?" tanpa sopan santun malah bertanya.

Kaisar yang melihat itupun kesal, lalu berkata "Lin Feng kau ini, mau ku adukan kepada istrimu dewi bulan, kalau kau mengintip para Dewi mandi hah."

Dewa Petir pun berkeringat dingin lalu berkata "jangan-jangan. Langsung ke tujuan saja, ada apa memanggilku apa karena petir Asura muncul di dunia rendah?"

Kaisar yang melihat dewa petir sengaja mengalihkan pembicaraan pun mendengus lalu berkata.

''Ya aku ingin kau melihat orang yang bisa memancing petir mengerikan itu apakah para iblis, monster, kalau itu mereka akan menjadi bencana tapi kalau manusia atau Elf itu bagus.''

''Tapi kalau itu manusia usahakan cari dia dan cari cara buat dia bergabung ke kubu kita kalau bisa bawa ke istana dan jangan dengan paksaan ingat itu'' ujar kaisar.

Kaisar itu bernama Riu Tian ming yang di juluki Dewa Langit yang terkuat di seluruh para Dewa.

Kembali ke Dewa Petir.

Lin Feng menjawab. ''Menyusahkan saja. Tapi baiklah, aku langsung ke dunia rendah dan bilang ke istri tercintaku, kalau aku menjalani tugas darimu!'' tanpa menunggu jawaban Kaisar Dewa Langit, Dewa Petir langsung menghilang.

''Huh... Semoga itu bukan musuh, dan semoga petir Asura bukan pertanda buruk!'' ujar kaisar dewa langit bergumam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!