AIRA ANGELITA
Gadis cantik, periang dan suka menolong. Dia adalah anak kedua Pak Bambang.
Aira memiliki kakak laki laki yaitu Reno. Reno saat ini sedang kuliah semester 5.
Suatu hari perusahan ayahnya mengalami masalah besar. Hingga pada titik bangkrut.
Aira masih duduk di kelas 3 SMK KEBANGSAAN. Dia harus menikahi orang kaya untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya.
Aira tahu, dia tidak bisa menolak. Dia akan memasuki neraka kehidupan. Ada apa disana, bisa saja kehidupan ini yang akan menghancurkannya.
Aira bertahan menjadi seorang istri CEO tampan. Yang bisa melakukan apapun dan tidak pernah mencintainya.
Pada akhirnya CEO muda dan tampan itu mengatakan menyukainya. Apakah ini awal kebahagiaannya? apa justru tetap dalam penderitaan?
REYHAN BRAMA WIJAYA
CEO muda yang memiliki paras tampan, membuatnya sangat digilai para wanita dan rela melakukan apapun agar bisa dekat dengannya.
Tapi jangankan bisa menjalin hubungan lebih dalam. Bisa menyentuhnya saja sudah menjadi keajaiban.
Reyhan bisa melakukan apapun sesuka hatinya. Dia pernah menjadi lelaki penyayang dan selalu tersenyum. Namun karena wanita yang sangat di cintainya pergi meninggalkannya, kini Reyhan menjadi lelaki keras.
Di awal pernikahan reyhan sama sekali tidak menyukai Aira. Justru akan menyiksanya dan membuat Aira menderita.
Namun perlahan Reyhan luluh dengan kelembutan Aira. Dan pada akhirnya Reyhan mencintai istri mungilnya.
Suatu hari pria menyedihkan berlutut di hadapannya. Memohon pertolongan, dia mengatakan dengan suara dingin "Apa yang bisa kau berikan jika aku menolong perusahaanmu"
Lelaki tak berdaya itu akan memberikan apapun termasuk anak gadisnya.
Reyhan bisa mendapatkan wanita manapun yang dia inginkan.
"Seberharga apa anakmu hingga membuatku tertarik"
Devan, sekretaris reyhan memberikan HP untuk menunjukan foto gadis. Dengan wajah ceria dan rambut bergelombang. Mata dan garis bibirnya yang sama sekali tidak termasuk kriterianya.
"Baiklah. Berikan putrimu padaku, aku akan menikahinya dan menyelamatkan perusahaanmu"
"Terimakasih tuan. Terimakasih" dia tidak peduli. Yang penting perusahaannya selamat, begitu fikirnya.
Pernikahan yang tidak pernah di inginkan sebelumnya kini harus ia jalani.
Pernikahan ini bisa menyelamatkan perusahaan kita. Menikahlah ,berkorban sedikit untuk keluarga kita. Tuan Reyhan berjanji menyelamatkan perusahaan dan keluarga ini. Berjanjilah sama Ayah ,kamu akan menikah dengannya.
Tubuh Aira bergetar mendengar perkataan ayhnya. Sosok ayah yang ia sayangi justru bisa mengatakan hal tersebut. Seolah olah ia di jual oleh Ayahnya sendiri.
"Tapi yah. aku masih sekolah." Tolak aira lembut pada sang Ayah
"Kamu bisa tetap sekolah Aira. 2 minggu lagi adalah pernikahanmu. Ayah mohon"
Jawaban sang ayah dengan memohon pdanya membuat Aira tak bisa menolaknya
Kini tepat di tanggal 14,hari ini pernikahan itu dilaksanakan. Hari dimana ia akan menjadi seorang istri. Aira termenung, bagaimana ia akan menjalani Hari-hariny dengan lelaki yang tak ia cintai sebelumnya.
Aira masih terdiam di depan kaca. Sang ibu mendekati dan tersenyum padanya
"Sayang. kamu sudah siap? kita turun yuk, ijab kobul akan di laksanakan"
"Aku takut bu,"
"Tidak usah takut sayang. Reyhan orang baik" ibu tersenyum dan mengusap bahu aira. Berusaha menenangkan aira.
Tanpa menjawab Aira mengikuti ibunya turu untuk melaksanakan ijab kobul.
Disana Reyhan dan yang lainnya sudah menunggu. Dia menggunakan jas hitam membuatnya sangat tampan.
Reyhan melihat Aira yang sangat cantik menggunakan gaun pengantin membuatnya tak berkedip.
"Apa sudah siap" Tanya pak penghulu membuyarkan lamunan reyhan
"Sudah pak" jawan reyhan.
Reyhan mengucapkan ijab kobul dengan sangat tegas.
"Saya terima nikah dan kawinnya Aira Angelina dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"
"Bagaimana semuanya? Sah?"
"Sah"
Kini Aira resmi menjadi seorang istri dari Reyhan, laki2 yang tak di cintainya.
Ijab kobul telah usai, semua bahagia. Tapi tidak dengan Aira, ia tak tau akan seperti apa kehidupannya nanti.
"Maaf yah, saya akan membawa Aira ke apartemen saya"
"Silahkan nak Reyhan, sekarang Aira sudah menjadi istrimu. sudah menjadi tanggung jawabmu, ayah titip Aira "
"baik yah. Sebisa mungkin saya akan menjaga Aira"
Aira tak mengatakan sepatah katapun. ia mengikuti langkah kaki Reyhan. Dia memasuki mobil, hingga mobil melaju Aira tetap tak bersuara.
Bagaimana ini? aku ingin lari, tapi kemana?. Walaupun keluarga ini tak pernah menganggapku keluarga, tapi tetap tempat tinggal inilah yang bisa d sebut rumah. Aku masih memiliki kaka laki laki yang menyayangiku.
Sambil menatap pohon-pohon pikiran Aira lari kemana mana.
Di usianya yang masih sangat muda, ia harus menikahi CEO kaya untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya.
Ingin menangis, ingin mengadu. Tapi siapa yang peduli dengannya? Bahkan Ayahnya sendiri telah menukarnya dengan Harta.
~•~•~•~•~•
Reyhan Brama Wijaya adalah nama suaminya. Pemilik perusahaan Armada Group. Rumor yang beredar tentangnya, ia adalah lelaki berdarah dingin yang bisa menghancurkan perusahaan hanya dalam satu malam. Untuk alasannya hanya dia dan Tuhan yang tau.
Rumornya lagi, dia selalu bergonta ganti wanita setiap malam. Bahkan hanya untuk bersamanya semalam saja banyak wanita yang rela mengantri untuknya.
Lantas kenapa laki-laki seperti itu ingin menikah? Dan menyedihkannya lagi dia menikah denganku. Perusahaan ayah pasti bukanlah satu-satunya perusahaan yang bangkrut dan ia kuasai. Lantas kenapa dia memilih perusahaan ayah? dan memilih menikah denganku.
"kita sudah sampai"
Aira terjaga dari lamunannya saat Reyhan memanggil. Dia sudah berdiri di samping mobil dan membukakan pintu.
"Masuklah, sekarang kau tinggal di apartemenku"
"Baik"
Aira memasuki ruangan. Ia ingin bertanya pada Reyhan, tapi ia urungkan niatnya. Hingga Aira memilih diam.
Aira mengikuti Reyhan menuju apartemen yang akan ia tinggali.
"Masuklah, mau sampai kapan kamu berdiri di situ?"
"Ah iya"
"Tata pakaianmu di lemari, aku sudah mengosongkan sebagian untukmu"
Setelah meletakkan barang-barang miliknya. Aira memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaiannya, karena sudah sangat lengket.
Setelah selesai ia duduk di depan meja rias untuk merapikan rambut dan pakaiannya.
Ceklek..
Aira menengok, melihat Reyhan masuk ke kamar dan duduk di pinggir ranjang.
"Ada yang ingin aku bicarakan"
"Bicaralah"
"Tunggu disini, aku akan mandi. Siapkan pakaianku"
Setelah Reyhan masuk ke kamar mandi, Aira segera menuju lemari untuk mengambil pakaian untuk Reyhan.
Reyhan membuka pintu kamar mandi dengan menggunakan handuk di pinggangnya. Aira yang melihatnya hanya bengong.
"Kenapa? kau suka dengan tubuhku?"
"Tidak" jawabnya dengan tangan sudah menutupi matanya.
Reyhan segera memakai pakaiannya dengan senyuman kecilnya.
Aira hanya berdiri dan meremas jari-jarinya. Laki-laki itu memiliki aura yang sangat kuat.
Ini pertama kalinya ia berhadapan dengan laki-laki itu. Entah kenapa sekujur tubuhnya sudah bergetar.
"Kita lanjutkan pembicaraan yang tadi"
Laki-laki itu menatapnya dengan sangat angkuh.Ia meletakkan amplop coklat di atas meja. Aira menatap benda itu.
Apa itu perjanjian nikah?
Aira hanya berguman sendiri. Dia sudah menyiapkan hatinya untuk segala kemungkinan yang terjadi.
Ayahnya telah menjual dirinya untuk melunasi hutang peruahaan. Bahkan dirinya sudah tak mempunyai harga diri di depan suaminya sendiri.
"Bacalah. Itu peraturan yang harus ditaati saat menjadi istriku."
Aira meraih amplop tersebut dan membukanya.
Sejujurnya walaupun terlihat tenang, seluruh tubuh Aira saat ini sangat tegang.
Apa ini?
Pihak pertama : Reyhan Brama Wijaya
Pihak kedua. : Aira Angelina
Pihak pertama adalah peraturan yang harus di taati pihak kedua.
Aira mencerna kata-kata di depannya itu. Satu kalimat panjang itu sudah mewakili semuanya. Bahwa dirinya bukanlah apa-apa.
Bulu kudu Aira merinding. Ia sadar bahwa laki-laki di depannya ini memang bisa melakukan apapun.
"Maaf apa aku boleh bertanya. Apa maksut dari aturan ini?"
Reyhan menatap wanita yang ada di depannya ini. "Taati apa yang aku katakan"
"Apa kau bisa menjabarkannya? agar aku tidak melakukan kesalahan apapun "
"Peraturan pertama. Jangan pernah campuri urusanku, apapun itu. termasuk hubunganku dengan wanita lain."
"Baik. Tapi apa saya masih bisa kembali bersekolah seperti biasa?"
"Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan. Tapi jangan sampai di luar sana kau menjatuhkan harga diriku"
"Baik"
"Peraturan yang kedua. Kau tetap harus melakukan kewajibanmu sebagi istri. Ingat aku bisa menghancurkan keluargamu"
Aira hanya bisa menelan ludah mendengarnya.
"Baik saya akan melakukan kewajiban dan peran saya sebagi istri. Terimakasih atas kebaikan yang di berikan kepada keluarga saya."
"Sepertinya kau sudah tau apa harus kau lakukan"
Aira hanya tersenyum.
Handphone Reyhan bergetar, Tanda pesan masuk. Reyhan tersenyum membaca pesan tersebut.
Reyhan beranjak dari tempat Duduknya dan pergi meninggalkan Apartement.
"Aku pergi sebentar. Tetaplah di apartemen"
"Iya"
Aira terduduk lemas di lantai.
Aku bahkan sangat hina di depan suamiku sendiri.
Bangkit dari duduknya.Aira merebahkan tubuhnya di atas sofa. Meratapi nasib yang di alaminya saat ini.
Merasa sangat ngantuk, Aira pun memejamkan matanya. Tak terasa kini ia sudah terlelap dalam tidurnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!