𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠...
____________
Club Night , 23.00 malam
Malam ini Keira Cristie gadis dingin itu masih menikmati alkhokol di Club. Bukan jarang ia selalu ke Club ia sudah sering kesini. Keira pergi ke Club hanya untuk menghilangkan segala pemikirannya yg stres.
"Lo belum mau balik Ra" tanya Jacob seorang pelayan club disini.
" mau balik gue" ucap Keira agak sempoyongan.
"gue anterin ya Lo udah mabuk" ucap Jacob menawarkan tumpangan untuknya.
"ga usah" tolak Keira lalu menuju ke mobilnya.
Dalam perjalanan pulang kerumahnya Kepala Keira sangat pusing. Tiba tiba cahaya terang didepan mobil Keira dan
Brakkk
Benda keras menghantam mobil Keira keras. Tubuh Keira terlempar ke Aspal. Badanya mati rasa darah bercucuran dari kepala Keira .
" selamat tinggal " gumam lirih Keira lalu keadaan gelap menyelimutinya. Ia hanya dapat mendengar suara kerumunan orang menggotong tubuhnya.
Dan inilah kehidupan Keira selanjutnya yang akan membuat kisah nya berubah seketika.
____________
Keira terbangun dari ruangan gelap nya. Keira melihat sekeliling , ia sudah berada di dalam kamar mewah dan seseorang yg sedang bermain hp yg ia tak ketahui.Keira ingat ia baru saja kecelakaan tapi kenapa ia masih hidup dia pikir ia akan meninggal. dan siapa orang itu.
Keira memandangi tubuhnya. ada yg aneh. Kenapa tubuhnya tak ada banyak luka seharusnya ditubuhnya banyak luka karena kecelakaan itu tapi ia hanya merasakan sakit di bagian kepala saja.Tiba tiba bayangan seseorang muncul di pikiranya.
Memori memori orang itu penuh dipikiran Keira. Keira rasa ini bukan tubuhnya dan itu memori dari orang pemilik tubuh ini.Sepertinya ia sedang bertransmigrasi ke tubuh Aghata Alexandra seorang gadis angkuh dan suka membuly yg tadi jatuh dari kamar mandi.
Dipikiran Keira ia melihat semua sifat Agatha dari memory nya dan semua orang yg benci kepada Agatha.
"udah bangun Lo gue kira udah mati" ucap seseorang dingin yg berada tak jauh dari kasurnya.
"hm" gumam Keira Namaun ia menatap tajam orang itu.
Seingat Keira dia adalah Devano Alexandra Kaka Agatha .
Devano yg melihat adiknya menatap tajam ia menjadi tertegun sejak kapan adiknya ini berani padanya batin Devan.
"pergi lo" Ucap Keira dingin
Devan hanya langsung pergi setelah mendengar Keira.
Setelah perginya Devan , Keira bangkit dari tidurnya mengamati kamar Agatha yg sekarang menjadi miliknya juga. Kamar Agatha tak terlalu buruk pikirnya. Lalu Keira menuju lemari disana banyak baju baju yang kurang bahan dan hanya beberapa saja yg pantas digunakan.
Cklekk
Pintu kamar dibuka munculah 2 orang paruh baya menghampiri Keira cemas. Mereka adalah orang tua Agatha yg sangat menyayanginya walaupun sifatnya yg suka membully.
"Sayang kamu gak papa kan" ucap khawatir mama Agatha.
"iya apa masih ada yang sakit terus kamu kenapa disitu" tambah papanya
"aku ga papa ko" Keira memberikan senyum tipis kepada keduanya.
Sungguh menjadi Agatha sangat menyenangkan menurut Keira.
"yaudah kamu istirahat lagi geh kamu itu belum sembuh" suruh mama
"iya iya ma"
"kalau gitu kita keluar ya nanti malam kamu keluar ok" ucap papa
"oke pa"
skip malam hari
Keira memakai piyama Doraemon Agatha lalu turun ke ruang makan. Didepan pintu kamarnya ia bertemu dengan Devan kakaknya. Devan berjalan santai menghiraukan adiknya itu.
"menyebalkan" batin Keira pasti dulu Agatha sangat sedih dengan sikap kakaknya itu.
"Malam " ucap Keira kepada Mama papa nya di meja makan dan duduk di sebelah Devan.
" malam sayang" ucap mama dan papa kompak. sedangkan Devan tetap melanjutkan makannya tanpa membalas ucapan Keira tadi.
"kamu mau makan apa" tawar mama
"ayam aja ma" ucap Keira
"Tumben kamu makan ayam biasanya aja cuma sayur buat diet" heran mamanya
"pengen aja ma"
"sudah sudah kalau makan jangan banyak ngomong cepat dimakan" nasihat papa
lalu Keira melanjutkan makanannya yg diberikan mamanya tadi.
"huh gue gak nyangka bakal hidup lagi gue kira gue udah mati. huhh gue janji akan ngrubah sikap Agatha dengan sikap asli gue" gumam Keira di balkon kamarnya.
Lalu Keira menuju kasurnya dan memejamkan matanya.
_____________
Jangan lupa like and coment <3
jangan lupa mampir ke cerita selanjutnya ya!
Sama jangan lupa mampir di cerita satu nya lagi
☝☝
by : Anggit Patmono
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠....
___________
Keira sangat bosan hanya berada didalam kamar. hari ini ia tak diijinkan sekolah dahulu.
Orang tua Agatha Malarang dirinya keluar rumah karena kondisinya belum stabil
"huh..bosen gue" gumam keira.
Akhirnya dari pada Mati kebosanan Keira keluar rumah diam diam. Keira melihat motor sport di garasi mungkin milik Devan.
Dengan segera Keira mengendarai motor tersebut mempung kunci nya ditinggal disitu.
Keira berhenti di sebuah Cafe Star. Keira masuk ke dalam cafe tersebut.
"permisi ada yg bisa dipesan" ucap waiters menghampiri Keira
"Coffe late dan Red Velvet" pesan Keira
Waiters tesbut langsung mencatat pesanan Keira.
"ada tambahan" ucap waiters itu kembali
"tidak" jawab Keira singkat sambil memainkan ponselnya.
Keira POV
pluk
seseorang nepuk bahu, gue reflek narik tangan tuh orang hingga gue berada dibelakangnya.
" mau apa Lo" kata gue dingin dong hahah
"aww Gila Lo ya" ucap orang itu.
Hah kok suaranya kaya kenal yak. gue lepasin tuh tangan dan melihat siapa orang itu.Dan ternyata dia adalah Devan Abang Agatha.
" Lo apaan sih main plintir tangan orang aja" ucap Devan dingin agak kesal menurut gue.
"oh" ucapku.
"ngapain Lo disini Lo tuh harusnya dirumah" katanya
"peduli amat" sinis gue sama Si Devan itu.
" Lo tanya ngapain gue sedangkan Lo aja bolos sekolah" decak gue
"ya ya itu kan udah biasa" ucap Devan gelagapan.
"hm" gue lanjutkan main ponsel gue dan Devan udah pergi ternyata dia sama temen temennya.
Keira pov end
Disini lain setelah Devan menghampiri adiknya tadi ia menghampiri teman temannya tadi.
" tumben Lo perhatian ama adek lo Van" ucap Arkan Putra salah satu temannya dan anggota inti Scorpio.
" ga papa" jawab Devan seenaknya.
"ck ke cewe Lo " decak Arkan.
" Oh iya biasanya aja kalau ada Rey Agatha langsung nempel tuh" ucap Kenan Saputra sambil melirik Rey.
" Hooh kok adek Lo juga gak pake make up tuh" tamabah Leoonal Ardeva
" gak tau" singkat Devan.
Rey memang juga sempat melihat Agatha tapi ia acuhkan saja dan bodo amat , Rey pikir Agatha hanya ingin menarik perhatiannya saja.
skippp
Setelah dari cafe , Keira langsung pulang kerumah takut nanti Kaka nya tau kalau ia membawa motor nya.
"huh besok gue kan udah sekolah nih ya apa gue minta papa buat beliin motor aja ya" monolog Keira berpikir.
"oke deh coba minta ajalah" Keira langsung menuju keruang kerja Dady nya.
tok tok tok
Keira mengetuk pintu kerja papanya.
"masuk" ucap papanya dari dalam
"hai pa" sapa Keira
"oh kamu toh ,tumben kesini pasti ada maunya" tebak papa
" heheh iya pa , aku pengen beli motor " pinta Keira
"hah? kamu mau ngapain beli motor" tanya Papa heran , sibungsunya ini bukannya sifatnya feminim ya?
"ya buat dikendarai lah pa masak buat pajangan sih" ucap Keira cemberut.
" oke deh. emang kamu mau motor yg kaya apa"
"Aku maunya kaya punya Abang tapi warnanya hitam" pinta Keira
"emang kamu bisa naik? naik motor scupi aja kamu ga bisa" ledek papa
"ishhh aku tu bisa ya pokonya aku mau itu titik ga pake koma tanda seru" putus Keira tegas.
"oke oke apasih yg gak buat sayangnya papa"
"makasih papa"
cup
Keira mengecup pipi papanya dan keluar sedangkan papa angatha menatapnya sambil menggeleng geleng.
_____________
Jangan lupa like and comen
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠..
___________
Setelah kemarin Agatha tidak masuk sekolah sekarang ia sudah bisa masuk ke sekolah. Hari ini penampilan Agatha menjadi berubah karena ada jiwa Keira didalam nya.Rok diatas lutut baju seragam dikeluarkan sepatu sofkes hitam dan rambut diwarnai pink . membuat penampilan Agatha sangat tomboy namun cantik . Keira juga tak melupakan mengoleskan bedak bayi sedikit dan lipblam.
"wow kalau gak dandan ternyata Agatha cantiknya lebih dari gue nih" puji Keira terhadap tubuh barunya ini.
setelah bersiap Keira langsung turun ke meja makan yg disana sudah ada Abng dan mama papanya.
"pagi' sapa Keira
"pagi sayang" balas mama dan papanya
"hm" dehem bang Devan
"itu baju kamu kenapa dikeluarin sih sayang" tegur papanya
"oh ga papa kok pa" ucap Keira santai
" Hem kok penampilan kamu ada yg beda ya?" ucap mama nya. ternyata mama nya menyadari penampilan baru Agatha.
Mendengar ucapan mama nya sang papa dan juga Devan menengok kearah Agatha dan terbengong.
"penampilan aja dirubah sikapnya aja kalau sama percuma" ucap Devan pedas.
"Bang" tegur papa
"hm" dehem malas Devan
" ya gapapa sih ma" ucap Keira acuh
setelah sarapan tadi keryra langsung ke garasi melihat motor barunya.
" ngapain Lo kesini gue gak mau ya bareng Lo" sinis Devan ketika melihat adiknya itu ke garasi
" lah siapa juga yang mau numpang Lo" ucap Keira datar. lalu menaiki motornya.
"heh Lo mau naik tu motor" ucap Devan dia kira motor itu dari papa untuknya.
"menurut Lo" sinis Keira
"emang bisa" ucap Devan meremehkanannya
"jaga mulut lo kita balapan sampai sekolah yg kalah traktir" tantang Keira sambil mengikat jaket nya di pinggang
" ok kalau Lo kalah ga usah nangis" ucap Devan meremehkan Keira . Devan belum tau jika ditubuh adiknya itu ada jiwa Keira yg seorang Queen Racing .
"satu"
"dua"
"ti.."
wushhh
motor Keira dan Devan membelah jalan Devan yg berada di depan memimpin sedangkan Keira santai di belakang.Di depan Devan tersenyum kemenangan dia bisa mendahului Agatha.Keira menyeringai melihat tikungan di depan jalan dengan cepat ia menambah kecepatan dan menyalip motor Devan.
Devan yg melihat aksi adiknya terkagum sejak kapan adiknya ini bisa jago naik motor dan mengalahkannya yg notabenya wakil leader geng Scorpio.
Didepan gerbang SMA Tunas Bangsa Keira langsung masuk kedalam dan memakirkan motornya dikuti Devan dibelakang.Seluruh siswa siswi berdecak kagum melihat ada motor sport baru masuk kedalam sekolah diikuti motor Devan.
"wah murid baru tuh pasti"
"keren banget tuh pasti cogan deh"
" siapa tu yg didepan motor kak Devan"
Seluruh siswa tambah penasaran ketika Keira belum melepaskan helmnya dan ia juga melihat di sebelah parkirannya terdapat sahabat sahabat abangnya.Ketika abangnya turun dari motor dan menghampirinya Keira segera melepaskan helm nya.
Para siswa belum tahu muka Agatha karena ia membelakangi semua siswa dan yg diketahui siswa itu hanya seorang gadis yg mengendarai motor.
" ok gue ngaku kalah " ucap Devan dingin . mungkin ia sudah salah menilai Agatha.
"kan emang lo kalah" ucap Keira menyeringai.
Devan yg melihat seringai itu bergidik ngeri dalam hati.
" istirahat gue tunggu di kantin" ucap Keira lalu berbalik badan menuju kelas Agatha.
Setelah berbalik Keira berbalik badan semua siswa menatap tak percaya kearahnya karena penampilannya yg berubah. Keira sempat melihat sahabat sahabat abangnya yg sedari tadi melihat kearahnya namun ia hanya menatap dingin mereka saja.
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!