Seperti biasa di sore hari terlihat banyak anak kecil bermain di sebuah taman di tengah kota.Ada yang bermain jungkat jungkit,ayunan,dan kejar-kejaran.

Claude yang melihat anak-anak itu, teringat sama masa kecilnya yang dulu sering di temani kedua orang tuanya pergi ke taman untuk bermain,namun semua kebahagiaan itu sirna setelah Claude berusia 12 tahun.Orang tua Claude mengalami kecelakaan mobil saat mau menjemput Claude pulang sekolah.

Kini Claude tinggal sama paman dan bibinya.Saat Claude lulus dari sekolah SMA.Claude tidak melanjutkan studinya melainkan dia memilih bekerja karena tidak mau membebankan paman dan bibinya.Meski paman dan bibinya tidak keberatan kalau Claude ingin melanjutkannya studinya.

Seperti biasa tiap Claude pulang dari kerja dia selalu menyempatkan diri mampir ke taman kota yang selalu dia datangi saat dia masih kecil bersama kedua orang tua-nya.

Di tengah lamunannya, Claude di kejutkan dengan seorang anak kecil yang berumur 10 tahun sedang menarik tangannya untuk mengajak bermain petak umpet.

"Kak Claude ayo ikut main petak umpet bersama kami"ucap anak kecil tersebut.

Claude yang di ajak hanya mengangguk sambil tersenyum ke arah anak tersebut.

Saat Claude bergabung main petak umpet bersama mereka, banyak anak kecil yang sedang menunggunya.Mereka tidak asing lagi dengan sosok Claude yang sering bermain sama mereka.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat dengan tanda langit berwarna jingga.

"Kak Claude besok bermain lagi ya?"ucap anak kecil yang mengajak Claude main petak umpet sambil melambaikan tangan mungilnya.

"Ya"jawab Claude singkat sambil tersenyum.

Saat anak kecil tersebut hilang dari pandangannya, baru kemudian Claude beranjak pergi dari tempatnya.

Di perjalanan pulangnya banyak perempuan yang meliriknya.Claude yang sudah sering melihat perempuan yang sering melirik dirinya hanya memasang ekspresi dingin.Itu semua di sebabkan paras Claude yang bak model.

Claude memiliki kulit putih dengan rambut berwarna hitam di sertai dengan iris mata biru yang menambah ketampanannya.

Semenjak kematian orang tuanya, Claude menjadi sosok yang pendiam dan dingin terhadap semua orang, kecuali keluarganya.

Sebenarnya Claude adalah anak yang ceria dan periang, tapi semua itu berubah menjadi 180° semenjak kedua orang tuanya meninggal, di tambah kekasihnya mengkhianatinya dengan berselingkuh dengan sahabatnya.

Claude merasa dunia ini tidak adil terhadapnya dan malah merebut kebahagiaannya satu persatu.Sempat Claude kepikiran untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri saat keterpurukannya.Untung saja itu semua sempat di cegah oleh paman dan bibinya.

"Hah.....Buat apa aku mengingat itu semua"

"Sadarlah Claude itu semua cuma masa lalu dan fokus lah untuk masa depan mu"ucap Claude menyemangati dirinya sendiri.

Claude melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 06.00 AM

"Mereka pasti menunggu ke pulangan ku"ucap Claude tersenyum mengingat kehangatan yang di berikan paman dan bibi kepada dirinya.

Setibanya Claude di pinggir jalan sudah banyak orang berkumpul menunggu lampu hijau untuk menyeberang.Entah itu di sengaja atau tidak, saat Claude berdiri di pinggir jalan ada seseorang yang menabraknya dari belakang yang membuat Claude jatuh di tengah jalan.

Menyadari diri-nya yang berada di tengah jalan.Claude berniat segera bangkit, tapi takdir berkata lain.Di arah yang berlawanan, Claude melihat mobil melaju kencang sedang menuju ke arahnya sambil membunyikan klaksonnya.

Claude yang tidak sempat menghindar hanya tersenyum kecut sambil memandangi langit.

'Hah....sudah waktunya ya,aku mati? Paman,bibi maafkan aku tidak pulang dan terima kasih untuk semuanya'

BUGH

Seketika Claude terpental sejauh 5 meter dari tempatnya berdiri.

'ugh...sakit '

Claude tidak bisa merasakan tubuhnya lagi.Mungkin semua tulangnya sudah patah.

"Nak,bertahanlah"ucap seorang pria paruh baya yang menolong Claude.

"Cepat telpon Ambulance"timpal seseorang

Claude yang mendengar suara yang ada di sekitarnya hanya tersenyum.

'Ayah.....Ibu....akhirnya kita bisa bertemu kembali '

Seketika pandangan Claude menjadi gelap.

Di sebuah kegelapan yang tidak ada cahaya, yang ada hanya kesunyian.

Di tengah kegelapan terlihat jiwa seorang pemuda tampan.

'Di mana ini ?'

'Bukannya aku sudah mati ?

'Dan kenapa semua gelap ?'

Itulah yang ada di pikiran Claude, saat dia pertama kali membuka matanya.

[Ding! Memulai penyatuan jiwa Host dan System]

Terdengar sebuah suara robot di dalam benak Claude.

[10%...30%...50%...80%...99%...100%]

[Ding! Penyatuan berhasil]

[Ding! Selamat kepada Host mendapatkan Box Emas dari System karena berhasil menyatu]

Claude bingung sesaat mendengar semua notifikasi dalam benaknya.

'Ini....'

Otak Claude seakan berjalan lambat mencerna semua kejadian yang menimpanya.Mulai dari di tabrak mobil,berada di tempat yang asing dan suara robot yang ada dalam benaknya.

[Ding! Apa Host ingin berinkarnasi]

[Ya/Tidak]

Tiba-tiba sebuah panel transparan berbentuk persegi muncul di hadapannya,tentu Claude tidak asing dengan panel transparan berbentuk persegi yang sering dia mainkan waktu kecil.

Claude mengerutkan keningnya saat mendengarnya.

'Apa aku benar bisa berinkarnasi seperti di novel yang ku baca? '

"Apa aku bisa memilih umur ku untuk berinkarnasi?"tanya Calude

[Ding! Host tidak bisa memilih]

"Bagaimana kalau aku berinkarnasi menjadi kakek-kakek atau bayi?"

[Ding! Itu semua tergantung keberuntungan Host]

Claude hanya bisa menghela nafas mendengar jawaban System.Melihat

panel transparan berbentuk persegi yang ada di depannya Claude langsung menekan "Ya"

Seketika Claude merasa pusing dan tubuhnya seakan tersedot ke suatu tempat yang tak di ketahuinya.

[Ding! Memulai pemindahan jiwa]

[10%...30%...50%...80%....99%....100%]

Di sebuah kamar yang mewah

"Ugh...di mana ini?" ucap seorang pemuda tampan sambil memegang kepalanya.

[Ding! Selamat kepada Host karena berhasil berinkarnasi]

"Lalu sekarang aku ada di mana?"

[Host sekarang ada di Dunia Void tepatnya di Kerajaan Neverley]

Pemuda tersebut yang tak lain adalah Claude mengernyitkan keningnya.

"Dunia Void? Kerajaan Neverley?"gumam Claude

"System jelaskan tentang dunia ini"ucap Claude

[Dunia Void adalah dunia yang penuh akan sihir dan pedang.Dunia Void terbagi menjadi 5 benua, yang tiap Benua di huni oleh suatu Ras dan Host sekarang berada di Benua Forest,tepatnya di Kerajaan Neverley]

[Benua Forest memiliki 3 kerajaan yang memimpinnya yaitu,Kerajaan Envuella,Kerajaan Neverley,dan Kerajaan Victoria]

Claude yang mendengar penjelasan dari System hanya mengangguk paham.

Ketika Claude mau bertanya kepada System, dia tiba-tiba merasakan pusing dan ingatan-ingatan yang tak tahu datang dari mana mulai berputar-putar di dalam kepalanya.

"Ini..."ucap Claude bingung tak tahu harus bicara apa melihat ingatan yang tiba-tiba ada di kepalanya.

"System sebenarnya tubuh siapa yang ku tempati ini?"

[Tubuh yang tempati Host adalah tubuh seorang Pangeran Mahkota dari Kerajaan Neverley]

Jangan Lupa,

Like

Komen

Vote

Rate

Mohon maaf kalau novel pertama aku banyak kesalahan 🙏🙏😊😊

"Pangeran Mahkota ya"gumam Claude

"Pangeran Mahkota yang dulu di juluki jenius karena memiliki 3 element serta memiliki pemahaman yang di luar biasa,namun itu semua tak bertahan lama setelah dia serang oleh orang tak di kenal dan aliran mana-nya di rusak"ucap Claude tersenyum kecut mengetahui dirinya dulu seorang jenius tapi sekarang malah menjadi sampah.

Lucas Finley, itu adalah nama dari pemilik tubuh yang sekarang di tempati oleh jiwa Claude.

Lucas Finley seorang Pangeran Mahkota dari Kerajaan Neverley, yaitu kerajaan terkuat nomor 2 di Benua Forest setelah Kerajaan Envuella.

Dulu Lucas adalah seorang jenius yang lahir 1000 tahun sekali.Lucas memiliki tiga element dan dia juga terkenal akan paras yang tampan dengan rambut berwarna putih di sertai iris mata berwarna emas yang makin menambah pesona bagi kaum hawa saat melihatnya.

Tapi itu dulu, sebelum Lucas menjadi sampah seperti sekarang.Semenjak Lucas menjadi seorang sampah atau orang yang tak bisa menggunakan sihir, dia di jauhi oleh orang-orang termasuk rakyatnya sendiri.

Sampai suatu ketika Lucas tidak tahan akan perlakuan orang-orang yang selalu mengucilkan dan menghinanya dia memutuskan bunuh diri dengan meminum racun.

Itulah yang di lihat Claude di dalam ingatannya sebelum dia menempati tubuh Pangeran Mahkota ini.

Kalau boleh berkata jujur.Claude sedih melihat penderitaan si Pangeran Mahkota yang dulu di puja-puja oleh rakyatnya, tapi itu semua hilang tanpa berbekas seakan-akan itu hanya fatamorgana di padang pasir.

Mereka menganggap kalau Lucas adalah aib bagi keluarga kerajaan.Dan tak pantas lagi menjadi Pangeran Mahkota.

Kalau seandainya Lucas naik tahta dan menjadi Raja Kerajaan Neverley, maka mau di bawa kemana kerajaan ini, kalau Rajanya saja cacat dan sewaktu-waktu kerajaan di serang oleh musuh, maka sudah di pastikan kerajaan ini bakalan musnah.

Tapi tak semua rakyat Kerajaan Neverley berpikiran begitu.

"Mulai sekarang kamu bisa tenang di dunia sana biar aku yang akan membalas dendam mu"ucap Claude dengan tulus kepada pemilik tubuh terdahulunya.

"System apa ada cara untuk memperbaiki aliran mana yang rusak?"

[Host bisa membeli Potion Class Atas di Shop]

"Berapa harganya?"

[100.000 PS]

"Apa"ucap Claude terkejut mendengar harga Potion Class Atas.

Meski Claude atau sekarang di panggil Lucas tahu bahwa Potion Class Atas langka untuk di temukan di Benua Forest karena bahan-bahannya yang langka dan sulit untuk di temukan.

Tapi tetap saja Lucas terkejut melihat harganya yang mahal, apa lagi saat ini dia tidak memiliki PS atau Poin Shop.

[Apa Host lupa dengan Box Emas pemberian System yang ada di dalam Inventory?]

"Kenapa aku tidak kepikiran"ucap Lucas dengan wajah bodohnya.

"System buka Box Emas yang ada di dalam Inventory"

[Ding! Selamat kepada Host mendapatkan Skill God Eye]

[Ding! Selamat kepada Host mendapatkan

Blood Curse Sword]

[Ding! Selamat kepada Host mendapatkan

1.000.000 Poin Shop]

"Wow...hadiah yang bagus untuk hari pertama ku di dunia ini"ucap Lucas dengan senang.

"System bisa kau jelas Skill God Eye dan Blood Curse Sword"

[Skill God Eye adalah Skill yang bisa membantu Host untuk melihat Bakat dan Status orang lain. Sedangkan untuk Blood Curse Sword adalah pedang yang terbuat dari campuran Batu langka yang ketika pedang tersebut mengenai kulit musuh maka musuh akan terkena kutukan yang mematikan]

"Dengan pedang ini aku akan lebih mudah untuk balas dendam"ucap Lucas dengan senyum kejamnya.

"Tapi pertama-tama aku harus menyembuhkan aliran mana ku yang rusak"

"System beli Potion Class Atas"perintah Lucas

[Ding! Membeli Potion Class Atas seharga 100.000 PS]

[Ding! Sisa Poin Shop 900.000]

[Ding! Potion Class Atas di simpan di dalam Inventory]

Lucas pun langsung mengambil Potion tersebut dalam Inventory.

"Jadi ini Potion Class Atas"ucap Lucas melihat cairan berwarna merah di dalam botol kecil yang ada di tangannya.

"Saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada penderitaan ku"ucap Lucas langsung meminum Potion tersebut.

Manis

Itulah pikiran pertama Lucas saat dia meminum Potion.Setelah habis meminumnya Lucas bisa merasakan ada perasaan hangat yang mengalir di dalam tubuhnya.Dia hanya diam sambil memejamkan matanya menunggu Potion itu bekerja.Setelah beberapa menit Lucas membuka matanya.Perasaan pertama yang Lucas rasakan sekarang adalah ada suatu energi asing yang masuk ke dalam tubuhnya.

"System energi apa yang masuk ke dalam tubuh ku?"tanya Lucas

[Energi yang di rasakan Host adalah mana]

"Jadi sekarang aku bisa menggunakan sihir?"tanya Lucas

[Ya]

Mendengar bahwa dia sekarang bukan lagi orang cacat,Lucas tidak bisa tidak bahagia.

"System perlihatkan Status ku"

<< Status >>

Nama : Lucas Finley

Umur : 15 tahun

Job : None

Level : 30 (0/10.000)

HP : 25.000/25.000

MP : 35.000/35.000

Element : Angin,Api,Petir

Skill : God Eye

Inventory : Blood Curse Sword

Poin Shop : 900.000

<< Shop >>

"System apa aku harus membunuh monster seperti yang ada di novel untuk menaikkan level ku?"tanya Lucas

[Ya]

"Apa kamu tahu tempat yang cocok untuk menaikkan level ku?"

[System menyarankan Host untuk menaikkan level ke Hutan Kematian]

Mendengar Hutan Kematian Lucas mengernyitkan keningnya.Lucas tahu betul apa itu Hutan Kematian.Dari ingatannya, Hutan Kematian terkenal dengan Beast yang memiliki level tinggi.Nama Hutan Kematian bukan semata asal nama,sebab di sana banyak para petualang mati, baik itu mati karena misi,bandit atau sebagainya, yang menyebabkan Hutan tersebut memiliki aura kematian yang pekat. Bahkan bagi makhluk yang memiliki level di bawah 30 bisa langsung mati.

"Apa itu tidak terlalu berbahaya pergi ke sana System?"ucap Lucas ragu,sebab dia masih level 30

[Host tenang saja karena System akan membantu Host dan System menyarankan untuk Host membeli skill tipe menyerang dan bertahan]

"Apa kamu ada rekomendasi skill yang berguna untuk ku System"

[System menyarankan Host untuk membeli Skill Shadow Step,Absolute barrier,dan Lightning Spear mengingat PS Host yang menipis]

"Beli tiga Skill tersebut"ucap Lucas tersenyum kecut karena dia bakal jadi miskin

[Ding! Membeli Skill Shadow Step, seharga 300.000 PS]

[Ding! Membeli Skill Absolute Barrier, seharga 300.000 PS]

[Ding! Membeli Skill Lightning Spear, seharga 300.000 PS]

[Apa Host ingin mempelajari tiga skill tersebut?]

[Ya/Tidak]

"Ya"jawab Lucas

Seketika muncul ingatan yang datang entah dari mana masuk ke kepala Lucas tentang ketiga skill tersebut.

"Hmm...Skill yang menarik"ucap Lucas setelah mengetahui ketiga skill tersebut.

"Oke.waktunya berburu exp"ucap Lucas bersemangat.

Jangan Lupa,

Like

Komen

Vote

Rate

Terlihat sekelebat bayangan di atas atap rumah.Dia memakai jubah hitam sambil berlari menuju keluar gerbang kota.

"Dari ingatan tubuh ini,aku harus pergi menuju arah Barat untuk menuju Hutan Kematian"gumam pria jubah hitam.

Ya,pria yang pakai jubah hitam adalah Lucas.Saat ini dia pergi menuju ke Hutan Kematian guna menaikkan levelnya.

Setelah beberapa jam berlalu.

"Aura kematian yang pekat"ucap Lucas melihat hutan yang ada di depannya.

Memandang sebentar hutan yang ada di depannya,Lucas langsung melesat menggunakan Skill Shadow Step sambil membiasakan diri terhadap skill tersebut.

Lucas meloncat dari satu dahan ke dahan yang lain.Lucas sengaja mengambil jalan udara, sebab di malam hari para Beast lebih agresif kalau dia mengambil jalan darat.

"God Eye"

Setelah Lucas menggunakan skill tersebut.Pandangannya lebih jelas seperti di siang hari.

Di kejauhan Lucas melihat seekor Rubah yang memiliki bulu hitam sedang berburu mangsanya.

Night Fox

Level : 40

HP : 50.000/50.000

MP : 65.000/65.000

"Sepuluh level lebih tinggi dari ku"gumam Lucas dengan memerhatikan gerakan Night Fox

"System berapa persen kemenangan ku kalau aku bertarung dengan rubah itu?"

[70% kalau Host menggunakan Element Petir]

"Elemen petir ya"gumam Lucas

Dia juga berpikir menggunakan Element tersebut karena Element Petir terkenal akan daya hancurnya

"Shadow Step"

Seketika Lucas menghilang dari tempat dia berdiri dan tiba-tiba muncul di samping Night Fox dengan langsung menebaskan pedangnya.

Merasakan hawa bahaya di sampingnya,tentu Rubah tersebut langsung menghindar ke samping.

"Cih"melihat serangan kejutannya gagal lucas mendecak kesal.

GRRRRR

Melihat siapa penyerangnya. Night Fox menggeram ke arah manusia yang menyerangnya.

Dan tanpa aba-aba dia langsung menyerang Lucas menggunakan cakar depannya.

"Cepat"ucap Lucas terkejut melihat kecepatan Night Fox yang melesat ke arahnya.

Tentu melihat Night Fox menyerangnya Lucas langsung menghindar menggunakan Shadow Step-nya.

CRAK

Sebuah cakaran yang cukup dalam di sebatang pohon yang ada di belakang Lucas.

Melihat sebuah cakaran di batang pohon tersebut tentu membuat Lucas berkeringat dingin.

Ya,itu wajar karena di kehidupan Lucas yang pertama.Ia tidak pernah bertarung sampai mempertaruhkan nyawanya saat dia ikut ekstrakurikuler karate di sekolahnya.

"Tenang,aku harus tenang,ini bukan lomba atau latih tanding seperti di kehidupan ku dulu"ucap Lucas sambil mengatur nafas dan menenangkan dirinya.

Setelah dirinya tenang,Lucas langsung menggunakan sihir element petirnya.

"Shadow Step"ucap Lucas yang tiba-tiba dia muncul di belakang Night Fox

"Lightning Spear" Seketika di tangan Lucas muncul sebuah tombak berwarna ungu yang memiliki panjang 2 meter.Lucas langsung melemparkan tombak yang ada di tangan ke arah Night Fox.

WHOOOOSH

Setiap pohon yang di lalui tombak tersebut langsung roboh di sertai sebuah parit yang cukup dalam.Tentu Night Fox tidak bisa mengikuti kecepatan tombak Lucas.Selain terkenal akan daya hancurnya petir juga terkenal akan kecepatannya.

BOOOOMM

Sebuah ledakan yang cukup besar membentuk sebuah Kawah sedalam 2 meter di tempat berdirinya Night Fox.

"Hah....Hah...."Lucas langsung terduduk lemas dengan nafas terengah-engah sehabis menggunakan sihir Lightning Spear-nya

"Terlalu banyak mengkonsumsi mana"ucap Lucas lemas

Semakin besar daya ledak atau kuat suatu sihir semakin banyak mengkonsumsi mana si pengguna.

[Ding! Membunuh Night Fox mendapatkan 2000 exp dan 500 PS]

Notifikasi System terdengar di dalam benak Lucas yang menandakan kalau diri berhasil membunuh Beast tersebut.

"System beli 5 Potion Class Menengah"

[Ding! Membeli Potion Class Menengah seharga 100 PS]

[Potion di simpan dalam Inventory]

[Ding! Sisa Poin Shop 100]

Lucas mengeluarkan Potion Class Menengah dalam inventory-nya dan langsung meminumnya.Selain Potion bisa menyembuhkan luka.Potion juga bisa menghilangkan rasa lelah bahkan mengisi kembali mana yang hilang.Semakin tinggi tingkat Potion semakin cepat pemulihan dan pengisian mana.

Hanya butuh 5 menit,mana dan rasa lelah Lucas langsung hilang.

"Status"

<< STATUS >>

Nama : Lucas Finley

Umur : 15 tahun

Job : None

Level : 30 (2000/10.000)

HP : 25.000/25.000

MP : 35.000/35.000

Element : Angin,Api,Petir

Skill : God Eye,Lightning Spear,Absolut Barrier,Shadow Step

Inventory : Blood Curse Sword

Poin Shop : 100

<< Shop >>

"Butuh 8000 exp untuk naik level"gumam Lucas setelah melihat Statusnya.

"Sepertinya aku harus masuk lebih dalam biar cepat naik level"

Sebenarnya Hutan Kematian terbagi menjadi 3 wilayah yaitu,Luar,Dalam,dan Tengah.

Wilayah Luar terdiri Beast level 10 - 200

Wilayah Dalam terdiri Beast level 200 - 1000

Wilayah Tengah atau Inti terdiri Beast level 1000 - 5000

Bahkan ada Desas-Desus kalau penguasa Hutan Kematian adalah Beast level tinggi.

Saat ini Lucas melesat menuju wilayah dalam menggunakan skillnya.Setiap menemui Beast yang lebih lemah darinya Lucas tak butuh lama untuk membunuhnya.

Semakin masuk kedalam, Beast yang di lawan Lucas semakin sulit, tapi itu tak menyurutkan semangat Lucas untuk menaikkan levelnya.

Tanpa di sadari Lucas jubah kini di pakainya sudah berlumuran darah Beast yang dia bunuh.

Di bawah sinar bulan.Lucas terus membantai Beast yang ia temui dan notifikasi selalu berbunyi di benaknya.

[Ding! Membunuh Red Wolf mendapatkan 5000 exp dan 2000 PS]

[Ding! Membunuh Rock Snake mendapatkan 10.000 exp dan 8000 PS]

[Ding! Membunuh Minotaur mendapatkan 30.000 exp dan 15000 PS]

[Ding! Membunuh..........]

[Ding! Membunuh..........]

[Level Up]

[Level Up]

[Level Up]

[Level....]

[Level....]

[Level....]

Setiap kali Lucas kehabisan mana dia akan meminum Potion yang dia beli di System.Siklus tersebut terus di ulang Lucas sampai menjelang pagi.

"Sungguh malam yang melelahkan"ucap Lucas sambil memandang matahari terbit di timur.

"System perlihatkan Status ku saat ini"

<< STATUS >>

Nama : Lucas Finley

Umur : 15 tahun

Job : None

Level : 80 (10.000/100.000)

HP : 100.000/100.000

MP : 150.000/150.000

Element : Angin,Api,Petir

Skill : God Eye,Lightning Spear,Absolut Barrier,Shadow Step

Inventory : Blood Curse Sword

Poin Shop : 100.000

<< Shop >>

"Lumayan"ucap Lucas puas sambil memegang dagunya.

"System di dunia ini level berapa yang paling tinggi?"tanya Lucas

[Level yang paling tinggi saat ini di Dunia Void adalah level 10.000 dan satu orang yang sudah mencapai level 10.000 adalah Raja Iblis]

"Apa! Raja Iblis"tentu Lucas terkejut mendengar bahwa Raja Iblis yang memiliki level 10.000. Apa lagi Ras iblis adalah musuh semua Ras yang ada di Dunia Void.Kalau Raja Iblis memiliki level 10.000 bukannya akan terjadi perang?

[Host tenaga saja, sekarang Raja Iblis hanya memilik level 8000 karena terluka parah saat perang melawan para Pahlawan]

mendengar apa yang di jelaskan System,Lucas untuk saat ini bisa tenang akan ancaman Ras Iblis

"Perjalanan ku masih panjang"

"Mungkin aku perlu sepuluh tahun untuk bisa mencapai level seperti mereka"ucap lucas dengan tekad yang membara.

Mereka yang di maksud Lucas adalah para pemimpin Ras yang memiliki level 8000.

"Waktunya pulang.Aku takut nanti ketahuan ibu kalau aku tak ada ada di kamar"ucap Lucas.

Jangan Lupa,

Like

Komen

Vote

Rate