NovelToon NovelToon

Masih Ada Pelangi

tatapanmu seperti mata elang

Ulangan semester sudah di depan mata, semua siswa sibuk belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.

Anna adalah seorang gadis pendiam, pintar dan juga cantik.

Dia mempunyai teman yang sangat periang namanya Zulfa. Zulfa orangnya manis, humoris dan tomboy.

Satu lagi temannya yang super duper cerewet tapi baik hati namanya Selly. Selly yg mempunyai tubuh yang subur makmur sering bikin gemes teman-temannya.

"An, gimana ni bentar lagi kita ujian, rasanya koq aku belum siap ya" kata selly buka suara

"ulangannya kan seminggu lagi, masih banyak waktu", jawab anna enteng

"kebanyakan pacaran sih, jadi ya gitu "celetuk zulfa

"enak aja, aku kan sebenarnya orangnya rajin tapi.. "selly belum selesai bicara sudah di potong zulfa

"tapi rajin makan 😀😀😀"jawab zulfa memotong omongan selly

Mereka bertiga tertawa bersama, sepertinya ada-ada saja candaan yang di bikin zulfa sehingga membuat mereka selalu tertawa.

Tiba waktunya untuk ulangan semester, semua datang lebih awal tak terkecuali Anna dan teman-temannya.

"hei, dah siap ni? "tanya anna yang melihat dua temannya yg sudah datang lebih awal darinya.

"siap nggak siap hari ini mulai tempur"jawab Zulfa enteng

"kalau aku sih udah siap, udah tersimpan semua dengan rapi"😁😁jawab Selly dengan senyum mengembang

"tersimpan rapi di buku, bukan di otak, iya kan?! "celetuk Zulfa

"bodoh amat"jawab Selly sambil bangun dari duduknya

"hei mau kemana? "tanya Zulfa, takut kalau selly ngambek

"kamu sih canda mulu"kata anna kemudian pada Zulfa

Mereka berdua mengejar Selly yang sudah duluan masuk ke kelas.

Bel tanda masuk berbunyi, mereka masuk ke kelas masing-masing, dan menduduki bangku sesuai nomor ujian mereka.

Guru pengawas ujian sudah memasuki kelas, dan membagikan soal ulangan.

"jangan lupa tulis nama, nomor ujian, hari dan tanggalnya" kata guru pengawas itu

semua siswa mulai mengejakan ulangan mereka. Anna yang fokus mengerjakan ulangannya di kagetkan oleh orang yang ada di belakanganya yang menerjang halus kursinya.

"ada apa? " tanya Anna hampir tak terdengar

"kasih tau dong yang pilihan ganda nomor 5 sampai 10" tanya Edo yang ada di belakangnya

tanpa pikir panjang anna ngasih jawabannya ke Edo, Edo tersenyum"ma kasih ya"kata edo

Anna tersenyum dan melanjutkan soal-soal lainnya.

Ulangan semester telah berjalan 2 hari, ini memasuki hari ketiga.

Tiba-tiba Edo menghampiri Anna sambil senyum-senyum.

"kesambet di mana ni anak senyum-senyum tanpa sebab"gumam anna

"An, ma kasih ya" kata Edo pada Anna

"ma kasih untuk apa? "kata anna bingung

"untuk jawaban soal ulangannya"kata Edo ringan

"iya sama-sama"kata Anna lalu berlalu. meninggalkan Edo yang masih memandanginya

"ada apa sih denganku? "kata Edo pada dirinya sendiri, sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

#oh iya saya belum memperkenalkan Edo, Edo adalah teman sekelas anna, nomor absennya berurutan dengan nomor absen anna, namanya Anwar Edo Saputra, tapi lebih di kenal dengan nama Edo. #

lanjut ya...

Bel tanda masuk sudah berbunyi, semua siswa menuju mejanya masing-masing.

Semua mengerjakan soal dengan tenang, tiba-tiba anna lagi-lagi dikejutkan oleh Edo yg menyentuh kursi Anna dg kakinya.

"ada apa? " tanya Anna kaget

"jawaban essay dong nomor 5?"tanya Edo tanpa dosa

Anna menghela nafasnya tapi di kasihnya juga jawabannya ke edo.

"Anna, Edo ada apa itu?" tanya bu Diana yang sebagai guru pengawas hari ini di kelas Anna.

"nggak ada apa-apa buk"kata Anna dan Edo serentak.

Kelas kembali hening,semua diam, mereka asik dengan soal-soal ulangan yang ada di hadapan mereka.

Tak terasa ulangan sudah menginjak hari terakhir. Bel tanda masuk pun berbunyi. Mereka memasuki kelas masing-masing.

Kelas Anna rame karena guru pengawas belum datang, soal belum di bagikan.

" gimna sih koq guru pengawas belum datang? mana waktunya terus jalan lagi"kata Celsy yang duduknya bersebrangan dengan Anna

Anna yang notabenenya pendiam hanya mendengarkan celotehan teman-temannya.

Tak berpa lama datang pak Hadi guru pengawas hari ini.

"maaf ya bapak telat"kata pak Hadi dengan senyum khasnya

Mereka menerima soal yang di bagikan pak hadi. Mereka mengerhakan. soal dengan tenang.

Waktu sudah hampir habis,Anna masih belum menyelesaikan soal essay yang terakhir.

"keluar yuk"ajak Edo pada anna

"bentar, kamu duluan aja,aku masih belum ngisi nomor terakhir" jelas Anna

"oh, sini lembar jawabanmu, kau pegang lembar jawabanku"kata Edo sambil menyodorkan lembar jawabannya ke Anna

Anna yang masih tidak mengerti tapi masih menuruti apa yang di katakan Edo. Tak selang beberapa menit Edo menyerahkan kembali kertas jawaban Anna dan dia mengambil kertas jawabannya. Untung saja pak Hadi sibuk menulis di mejanya.

Anna memperhatikan kertas jawabannya, ternyata di jawabkan oleh Edo.

Anna menoleh ke belakang sejenak, dan Edo membalasnya dengan mengedipkan matanya.

"ma kasih ya"kata Anna pada Edo

Edo mengangguk, mereka menyerahkan hasil ulangan mereka ke pak Hadi dan keluar dari kelas.

Anna bermaksud menemui Selly dan Zulfa tapi langkahnya terhenti karna di depannya sudah ada Edo yang menghadangnya.

"ada apa?" tanya Anna ringan

Yang di tanya tidak menjawab, malah tersenyum. Edo memandangi Anna cukup lama, membuat anna salah tingkah. Anna menatap balik mata Edo.

deg..

Itu mata tajam amat, tatapannya seperti mata elang yang mendapatkan mangsanya, gumam hati Anna.

"An, "kata edo terpotong karena Selly dan Zulfa sudah datang menghampiri Anna.

"pada ngapain kalian berdua? "selidik Zulfa pada Anna dan Edo

..."tidak ada apa-apa, gak ada hal penting"jawab Anna ...

... ...

...Mereka pergi meninggalkan Edo yang masih berdiri bengong. Berapa detik kemudian Edo baru menyadari kepergian Anna dan teman-temannya. Dia pun melangkahkan kakinya, pulang....

Pembagian raport telah tiba, menentukan naik atau tidaknya ke kelas selanjutnya.

Zulfa dan Anna sudah datang dari tadi mereka bersenda gurau, ada-ada saja cerita Zulfa yang bikin Anna tertawa, tiba-tiba mereka di kejutkan Selly yang baru datang

"sompret lo, datang gak bilang-bilang" seloroh Zulfa pada Selly

"kenapa si lo, kayak di kejar anjing gila aja"kata Zulfa lagi yang melihat Selly dengan terengah-engah

"tadi kan aku belum makan dari rumah, karena kesiangan bangun tidur, jadi aku cepat-cepat deh ke sekolah biar ga telat, maksudnya mau ke kantin dulu 😁😁"ujar Selly terkekeh

"dasar tukang makan"seloroh Anna

"yuk aah temani ke kantin dulu" kata Selly sambil menarik tangan anna dan Zulfa

"eit ni anak main tarik aja, gak lihat apa sepatu aku belum ke pasang" kata Zulfa yang tadi sepatunya di lepas untuk alas duduknya

Selly dan Anna cuma tertawa melihat Zulfa memegang sepatunya sambil menuju kantin.

"jahat amat sih kalian, senang lihat temannya menderita"seloroh Zulfa sambil terus jalan dengan menenteng sepatunya.

Selesai makan mereka langsung menuju kelas karena bel sudah berbunyi.

Bu Rosa guru kelas mereka memasuki kelas, memandangi siswanya satu persatu, dan kemudian duduk di kursinya.

Rapotr selesai di bagikan, bu rosa tidak menyebutkan ranking, cuma di tulisnya dalam raportnya saja. Mereka menerima raport masing-masing. Anna dan teman-temannya berniat langsung pulang tapi tiba-tiba Edo sudah ada di depan mereka.

Edo menatap Anna dengan mata berbinar, Anna melihat mata Edo, Selly dan Zulfa tak tinggal diam, bukan Zulfa namanya kalau tidak jahil

"ada yang saling pandang"kata Zulfa membuat tersentak kaget keduanya

"coba ada yang memandang seperti itu padaku, pasti udah terbang ke langit ketujuh ni hati" canda Selly menimpali

"apaan sih"kata Anna sambil menarik tangan Zulfa dan Selly, pulang.

Selly dan Zulfa cuma bengong, Edo. menggaruk kepalanya yg tidak gatal. " gagal lagi deh" gumam Edo seraya pergi meninggalkan sekolah tercinta.

sakitmu deritaku

Pagi ini sudah menunjukkan pukul 6.00 wib, alarm Anna berbunyi, anna terlonjak kaget. Sudah jam 6 pagi, Anna harus cepat sampai sekolah. Hari ini Anna piket, sekaligus petugas upacara.

"ma, pa Anna berangkat dulu ya" pamit anna pada kedua orang tuanya

"sarapannya koq gak di makan? "tanyA sang mama

"sarapan di sekolah aja deh ma, nanti Anna telat"jawab sambil menyambut tangan kedua orang tuanya

Anna berlari kecil menuju motor kesayangannya, menstarternya dan.. berangkat.

Sampai di sekolah Anna piket kelas, kemudian bersiap untuk upacara bendera. Upacara berlangsung khidmat. Satu jam kemudian upacara selesai. Semua siswa bubar menuju kelas masing-masing.

Pelajaran pertama baru saja di mulai, tiba-tiba pak Haris guru biologi menegur edo"kamu kenapa do? "tanya pak Haris pada Edo yang kelihatan pucat

Refleks Anna melihat ke arah Edo, Edo tersenyum pada Anna dan menjawab pertanyaan pak Haris

"gak tau pak tiba-tiba aja pusing"jawab Edo sambil memijit kepalanya yang terasa pusing

"kalau kamu sakit boleh pulang, istirahat di rumah, bapak ijinin kamu pulang "kata pak Haris lagi

"terima kasih pak" jawab Edo, kemudian dia mengambil tasnya, berlalu untuk pulang tanpa melihat lagi ke arah Anna.

Zulfa memperhatikan keadaan temannya itu, ada kekhawatiran di wajah Anna

"kenapa? kamu cemas? susul gi sana"ucap Zulfa pada Anna, Anna menggeleng

"kita lanjut ya" kata pak Haris memecah keheningan. Anna dan Zulfa menghentikan pembicaraan mereka

Pelajaran berlanjut tapi hati Anna tidak fokus, dan Zulfa tau itu

"nanti sepulang sekolah kita bezuk edo ya" kata Zulfa melihat ke khawatiran di wajah sahabatnya itu

"tapi... "Anna tidak melanjutkan bicaranya.

Zulfa tau ada keraguan di mata sahabatnya itu

"tenang aja, sahabatmu yang baik hati mewangi sepanjang hari ini akan menemanimu sampai tempat, sebentar kan gak usah lama-lama, entar aku iri lagi lihat kalian duaan"😁😁😁seringai Zulfa

"iya deh, tapi jangan ninggalin aku ya"pinta Anna

"iya tenang aja, aku siap jadi satpam hari ini"seloroh Zulfa yang di balas Anna dengan cubitan di pinggang Zulfa

"auuww"jerit zulfa, yang mengundang semua mata tertuju padanya

"ada ap zulfa? "tanya pak haris menghentikan tulisannya di papan tulis

"eh anu pak.. gak pak gak papa.." jawab Zulfa terbata-bata

Anna tersenyum, Zulfa merengut ke arah Anna, sementara selly yang melihat ke arah mereka cuma bisa geleng-geleng kepala.

Setelah jam pulang sekolah mereka berdua menuju rumah edo, yang tidak jauh dari sekolahan mereka, Selly tidak bisa ikut karena ada urusan penting katanya.

Tak berapa lama mereka sampai di kediaman Edo, Anna memparkir motornya di samping teras rumah Edo.

"assalamualaikum tante"sapa keduanya

setelah melihat ada yang keluar dari rumah itu

"Waalaikumsalam"jawab tante itu yang ternyata ibu Edo

"kami teman Edo tante, Edo nya ada tante?, tadi dia pulang karena katanya sakit"jelas Zulfa, Anna hanya diam, pikirannya berkecamuk

"oh iya ada, mari masuk... silakan duduk, tante ambil minum dulu" kata ibunya Edo

"ma kasih tante"jawab keduanya

mereka diam seribu bahasa, anna memandangi sekitarnya, indah'pikirny

"di minum nak, bentar ya ibu panggil Edo dulu" ucap ibu nya Edo pada Zulfa dan Anna

"iya tante"jawab keduanya seperti di komando, kemudian mereka saling pandang dan kemudian tersenyum

Selang beberapa menit Edo nya keluar, dengan wajah masih pucat, hati Anna terenyuh melihatnya

"mau di bantu?"tanya anna menawarkan niat baiknya

"gak usah, masih kuat koq"kata Edo membantah.

"emangnya kamu sakit apa sih? "tanya Anna yang sedari tadi menyimpan segudang pertanyaan untuk sang kekasih.

"bukan penyakit serius, cuma gejala typus kata dokter"jawab Edo enteng

Anna memperhatikan keadaan Edo, Edo berkeringat, refleks Anna mengambil sapu tangan di kantongnya, dan mengelap keringat yang membanjir di kening Edo.

"aduh jadi iri nih aku nya" kata ZUlfa melihat kemesraan mereka.

"aku duduk di luar aja ya, kalian duduk aja di sini" kata Zulfa memberi kesempatan pada anna dan Edo untuk cerita , Anna menganggukan kepalanya.

"kamu jahat amat sih, gak kasih aku tau dari pagi"kata Anna kesal

"ya namanya juga sakit dadakan"kata Edo seraya mengambil tangan anna dan membawa tangan tersebut ke dadanya"maafin aku ya"kata Edo kemudian

"kamu tau ketika melihatmu pucat pasi hati tiba-tiba sakit,"kata Anna yang menyadari matanya mulai berembun

Anna hanya menundukkan wajahnya takut kalau Edo melihat ke arah matanya yang hampir menangis "sakitmu deritaku kasihku" gumam Anna dalam hati.

##lebay sedikit gak papa ya.. 😁😁##

"dah makan belum? "tanya Edo kemudian. Anna melepaskan genggaman tangan Edo

"belum, tapi biarlah kami gak lama koq, cuma ingin mastiin kalau kamu tidak apa-apa"kata Anna lagi.

"iya paling 2 atau 3 hari lagi masuk lagi koq sekolahnya"kata edo sambil mengucek pucuk kepala Anna, Anna tersenyum

"kami pulang dulu ya, cepat sembuh, makan dan jangan lupa minum obatnya"jelas Anna mengingatkan Edo

"siap komandan"kata Edo mengangkat tangannya seperti kopral pada komandannya

Anna tersenyum dan keluar menemui Zulfa

"udah nih kangen-kangenannya? "ledek Zulfa

Mereka berdua ketawa. mendengar kata-kata Zulfa, Anna memberikan kunci motornya ke Zulfa

"kamu aja yang bawa"kata Anna ke Zulfa

"yuk do kami. pulang dulu"kata Zulfa lagi ke Edo, Edo menganggukkan kepalanya.

"hati-hati ya jangan ngebut"kata edo lagi

"beres"kata zulfa sambil berlalu pergi dengan membonceng anna

"An, elo laper gak sih? "tanya Zulfa kepada Anna setelah agak jauh dari rumah Edo

"laper juga sih"kata Anna sekenanya

"kirain sudah ketemu kekasih hati , gak laper lagi"seloroh Zulfa

Anna hanya tersenyum. mendengar perkataan zulfa

"makan di situ aja yuk, masakannya enak lo"tunjuk anna pada sebuah rumah makan

Zulfa masuk ke area rumah makan, memakirkan motor ditempat parkir, lalu mereka masuk ke dalam dan memesan makanan

Tak berapa lama pramusaji datang membawakan makanan. Mereka makan dengan lahapnya terutama Zulfa, Anna tersenyum melihat sahabatnya itu yang makannya seperti orang sudah seminggu gak makan. Mereka menikmati makan mereka, setelah puas, mereka pulang, Anna mengantarkan Zulfa pulang ke rumahnya terlebih dahulu. Baru dia pulang menuju rumahnya.

sahabat kecilmu

sudah 4 hari ini edo tidak masuk sekolah, yang penting dia benar-benar sehat nantinya bisik batin anna. anna selalu berdoa untuk kesembuhan edo sang kekasih.

pelajaran berjalan seperti biasanya. tiba pelajaran selanjutnya tapi guru yang di tunggu belum datang juga, andre si ketua kelas mengecek ke kantor guru, melihat guru tersebut datang atau tidaknya, kemudian dia masuk ke kelas mereka kembali dan mengumumkan kalau guru yang mereka nanti gak datang, jadi jam pelajaran nya kosong tak ada yang mengisinya.

" ehh teman-teman hari ini ada yang ultah loh"seru celsy yang lantang, seakan-akan dia ingin menghentikan keributan yang ada

"siapa? "tanya alwan yang berada di sudut sana

"tuh"tunjuk celsy pada irma

mereka menoleh ke arah yang di tunjuk celsy

Irma tersenyum, dan irma buka suara

" berhubung gurunya gak ada, gimna kalau aku traktir kalian, setuju gak? "tanya irma

"siapa sih yang nolak kalau di Ajak makan " celetuk zulfa

Irma keluar kelas, dan pergi ke kantin sekolah, ia membeli kuaci, kemudian dia kembali menuju kelasnya

" biar seru kita makan ini ya"kata irma setelah sampai di kelas

celsy membagikan kuaci tersebut secara merata, setelah selesai ia memberi pengumuman

"yuk silakan dinikmati ya semuanya "

mereka makan kuaci dengan gembiranya...sampah telah berserakan kemana-mana, mereka tidak menyadari kalau wali kelas mereka bu miranda telah hadir di kelas mereka.

setelah habis tinggal kulit kuaci yang bertaburan di lantai, meja dan kursi.

bu miranda buka suara"puas?!apa mau nambah lagi?"tatapnya tajam pada anak muridnya

semua terdiam, mereka duduk dengan melipat tangan di atas meja mereka.

"kalian itu sudah besar, makan seperti anak kecil semua"

"beginikah calon-calon penerus bangsa, apa kalian tidak malu, suara kalian ribut sampai ke pintu gerbang, di tambah sampah berserakan gini"lanjut bu miranda

mereka benar-benar terdiam seribu bahasa. bu miranda sudah membungkam anak didikmya u kata-khata yang sangat pedas. dan bu miranda menynyadari itu. "ini demi kebaikan mereka semua "gumam bu miranda

"ibu tidak mau tau, pokoknya kelas ini harus bersih dan andre nanti ke ruang guru, ibu tunggu" kata bu miranda Sambil berlalu

"ternyata bu miranda kalau marah sangar juga ya "celetuk anna yang sedari tadi hanya diam dan menundukkan kepalanya saja saat bu miranda sedang marah tadi.

jam pulang telah tiba, siswa-siswa berhamburan keluar untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

keesokan harinya mereka masuk sekolah seperti biasa. terlihat edo sudah masuk sekolah lagi. anna tersenyum dari jauh melihat edo datang. edo menghampiri anna.

"udah sembuh nih? "tanya anna pada edo

"seperti yang kau lihat"kata edo sambil melihat ke arah tubuhnya

"hemm"deheman alwan teman edo menyadarkan kedua

anna tersenyum malu pipinya merona, sedangkan edo menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Keduanya memasuki kelas setelah bunyi bel tanda masuk.

mereka mengikuti mata pelajaran yang di berikan guru-guru mereka. tiba waktu istirahat. "kantin yuk, laper nih"kata selly yang tiba-tiba sudah menghampiri anna dan zulfa

"yuk,,, kebetulan aku juga laper banget" celetuk anna

mereka keluar menuju kantin, tiba-tiba datang edo dari arah samping

"mau kemana? "tanyanya

"kantin"jawab anna singkat

"boleh gabung gak? "tanya edo sambil melirik zulfa dan selly

" iya boleh deh, siapa tau bisa makan gratis hari ini😀"jawab zulfa sekenanya

"beres, dengan senang hati"jawab edo menimpali

mereka berempat tertawa riang, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka.

"nanti pulang sekolah pulang sama aku ya" kata edo melirik anna

"tapi aku bawa motor" sela anna

"oh gitu, kalau gitu pulang dulu deh entar jam 3 aku jemput"kata edo lagi

"ehmm, serasa dunia milik berdua, masih ada kami ni di sini "seloroh zulfa yang menyadari kehadirannya dengan selly tak di anggap

"sabar" sela selly mengelus pundak zulfa

anna dan edo hanya tersenyum simpul mendengar ocehan sahabat-sahabatnya itu.

Edo sudah selesai makan, di lihatnya 3 gadis itu masih menikmati makan.

"aku duluan ya, mau nemuin alwan"kata edo seraya mengeluarkan uang selembar seratus ribu dari kantong"ini nanti bayar ya, aku mau cepat"katanya sambil berlalu

"sering-sering aja edo traktir kita, iya gak sel? "kata zulfa pada selly, keduanya tertawa sedang anna memuncungkan bibirnya sambil berucap" huh, maunya".

mereka meninggalkan kantin setelah membayar terlebih dahulu makanan mereka. bel bunyi tanda masuk kelas. mereka mengikuti pelajaran seperti biasa. Di saat jam pulang edo tidak lupa. mengingatkan anna

"jam 3 ya"

"iya bawel" jawab anna, edo tersenyum. mereka pulang.

jam yang di janjikan telah tiba, edo pergi menuju rumah anna setelah pamit pada mamanya. karena papanya belum pulang dari kerja.

sementara anna sudah menunggu di depan teras. Edo terpaku melihat anna

"duh cantik banget cewekku"gumam edo dalam hati, dan senyum-senyum sendiri

anna yang merasa di pandangi terus merasa risih

"kenapa sih?aneh ya? "tanya anna ke edo

"kamu cantik banget sih"kata edo dengan polosnya

"iihh gombal, yuk aahh"kata anna sambil memanggil mamanya"ma, anna pergi dulu ya"

"iya hati-hati kalian" jawab sang mama dari dalam

"emang mau ke mana sih? "tanya anna penasaran setelah memasuki mobil edo

"nonton yuk" kata edo kemudian

"okelah"jawab anna singkat

mereka tiba di bioskop, edo memesan 2 tiket dan membeli cemilan, kemudian dia mendekati anna"yuk masuk"ajak edo ke anna tapi belum sempat mereka melangkahkan kaki, edo di kejutkan oleh seseorang yang memanggil namanya

"kak edo"kata orang itu yang ternyata adalah susan, teman masa kecilnya, tapi susan udah pindah tapi masih dalam kota ini juga.

"dengan siapa kak? "tanya susan sambil melirik anna

"dengan anna, pacar kakak, kenalin.."kata edo

refleks kedua gadis itu mengulurkan tangan mereka"anna" kata anna

"susan" jawab susan

"kalau gini susan dapat saingan berat nih"seloroh susan

"ahai cintaku terbagi 2"lanjut susan lagi tanpa dosa

anna yang sedari tadi hanya diam, lama kelamaan jadi kesal juga, dan edo tau itu.

"lanjut kak nontonnya, jangan lupa cintanya bagi buat aku separuhnya"kata susan sambil berlalu

'wong edan' gumam anna dalam hati,

"kamu marah ya? "tanya edo yang melihat wajah anna telah berubah kesal dan kecewa

"sebenarnya ada apa sih antara kalian berdua? " kata anna balik bertanya

"dia itu susan, dulu dia tinggal dekat rumah kami, dia teman mainku waktu kecil, orangnya memang gitu, suka jahil, 2 tahun yang lalu mereka pindah, beli rumah baru di perumahan xxx, setelah itu jarang ketemu "jelas edo panjang lebar

Dengan gontai keduanya memasuki ruang bioskop, karena film akan segera di putar.

"kamu masih marah ya? "tanya edo yang melihat anna dari tadi hanya berdiam diri

"kenapa harus marah, dia kan sahabat kecilmu"kata anna tanpa menoleh ke arah edo

Edo tersenyum melihat anna, anna pura-pura gak tau

melihat anna masih diam, edo memberanikan dirinya memgang tangan anna, anna kaget

"edo kau... "kata anna tak percaya melihat kelakuan edo barusan, tak urung mukanya jadi bersemu merah

"i love u"kata edo lagi membuat anna tertunduk menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus.

film segera di mulai, mereka menikmati filmnya, sesekali anna menjerit karena takut, sambil memegang lengan edo, edo tersenyum. anna menyadari kelakuannya, dia jadi malu sendiri.

selesai nonton, mereka makan, kemudian edo mengantar anna pulang.

Di saat mau turun dari mobil edo, anna masih sempat berpesan"hati-hati dengan sahabat kecilmu", kata anna seraya pergi meninggalkan edo, lalu edo pergi setelah anna memasuki rumahnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!