Save The Second Male Lead From The Death Flag
Hari Kematianku
Hari ini Misaki dan adiknya Yuki pergi ke tempat neneknya
Mereka menunggu lampu lalu lintas menjadi merah
Misaki
Ugh...Ngantuk sekali...
*mengusap mata"
Misaki diam saja dan tidak menjawab
Misaki
*mengalihkan wajah dari Yuki*
Yuki
Apa kakak melakukan nya lagi ?!!
*membentak*
Misaki
A-apa yang kamu bicarakan ya ?
*berkeringat dingin*
Yuki
Ibu sudah sering bilangkan ?!
Jangan baca novel sampai larut malam !!
*marah*
Misaki
A-hahaha...
*tertawa canggung*
Misaki
M-maafkan kakak Yuki..
*wajah bersalah*
Misaki
Habisnya kakak penasaran dengan endingnya,
jadi...
Misaki memasang wajah memelas
Misaki
Jangan bilang pada ibu ya...
Misaki
ini yang terakhir kalinya...
*wajah memelas*
Yuki
Oke oke...
*wajah menyerah*
Misaki
Adikku memang yang terbaik *tersenyum*
Yuki
*dalam batin*
Haaa.....
Aku yakin kakak akan mengulanginya lagi walaupun dia bilang ini terakhir kalinya
Yuki
Lihat kak.. lampunya sudah merah
Yuki
Ayo kita pergi sekarang
Misaki menoleh ke arah jalan
Misaki
Yukiiii....!!
*berteriak*
Mobil berkecepatan cepat mendekati yuki
Misaki segera mendorong Yuki dari jalan
Kesadaran Misaki mulai kembali
Misaki
Y-yuki ?
*suara pelan*
seluruh tubuhnya terasa sakit dan tidak bisa digerakkan ..
orang-orang bergerombol disekitar Misaki
Mata Misaki terhenti ketika melihat Yuki yang tergeletak dengan penuh darah
Misaki mulai hilang kehilangan kesadarannya
??? ( Pria )
Bertahanlah mbak !!
*berteriak*
??? ( Pria )
Cepat bawa pasien yang satu lagi ! !
Rasa sakit dari semua luka tabrakan itu menghilang, seolah-olah itu hanyalah sebuah mimpi
Kesadaran Misaki perlahan mulai kembali
dia tidak tidak bisa menggerakkan seluruh anggota tubuhnya
Hazel
A-apa yang terjadi padaku... ?! kenapa tubuhku terasa dingin sekali ?!
Misaki perlahan membuka matanya
Hazel
*dalam batin*
Dinding dari Kayu ?
kemudian dia menoleh dan melihat kesamping
Hazel
Perabotannya juga dari kayu
Hazel
Apa-apaan dengan rumah bergaya kuno ini ?
Hazel
D-dimana ini ?
*dalam batin*
suara langkah kaki yang mendekat
seorang wanita yang berpakaian seperti orang Eropa kuno mendekati Misaki
??? ( Wanita )
Ah... Apa tubuhmu sudah merasa lebih baik nak ?
*cemas*
Misaki pun menoleh kearah tubuhnya
Hazel
Ini bukan tubuhku... Tubuh ini seperti tubuh anak kecil... pakaiannya juga polos dan lusuh..
Misaki mencoba mengangkat tangannya
??? ( Wanita )
Jangan bergerak dulu... ! *cemas*
wanita itu memegang tangan Misaki
??? ( Wanita )
Tubuhmu masih kedinginan karena kamu sudah pingsan di atas salju begitu lama...
Hazel
s-salju ?!
*dalam batin*
??? ( Wanita )
beristirahatlah lebih lama sampai tubuhmu menjadi hangat *tersenyum hangat*
??? ( Wanita )
aku akan menambah selimutmu agar tubuhmu jadi lebih hangat... aku akan membuat makanan yang hangat supaya kamu cepat pulih , oke
*tersenyum*
Mulutnya gemetaran saat mencoba membuka mulut
Tidak ada suara yang keluar dari mulutnya
??? ( Wanita )
Jangan paksakan dirimu untuk berbicara... setelah kamu merasa baikan, aku yakin kamu bisa bicara lagi
*tersenyum*
wanita itu pun meninggalkan ruangan
Misaki mulai menyusun pikirannya kembali
Hazel
Apa yang sebenarnya terjadi ?
Hazel
pertama, hal yang pasti adalah ini bukan tubuhku..
Hazel
kalau dilihat , ini seperti tubuh anak 5 tahun
Hazel
apa mungkin tubuhku menyusut ?!
Hazel
tidak... tidak mungkin tubuhku menyusut.. apalagi sekecil dan sekurus ini...
Misaki menatap ke segala arah
Hazel
ini juga bukan rumah sakit
Hazel
Ini juga bukan di Indonesia ...
Hazel
di Indonesia mana ada turun salju...
Hazel
Apa mungkin aku diluar negri ?!
Hazel
ayahku mana punya uang untuk pergi keluar negri....
Hazel
Ini benar-benar aneh...
Hazel
Tunggu... dari tubuhku saja itu sudah aneh
Hazel
Apa mungkin jiwaku dipindahkan dengan alat canggih ?!
Hazel
Hahaha...
mana mungkin itu bisa terjadi...
Hazel
Kalau iya ,mana mungkin aku dirumah kayu kayak gini dengan pakaian lusuh
Hazel
atau apa mungkin aku seperti yang ada di novel itu ?!
Hazel
apa aku pindah ke dunia lain ?!
Hazel
Rasanya memalukan sekali mengucapkannya dari mulutku...
*malu*
Hazel
untung saja tidak ada orang disini..
Hazel
Seperti kata ibuku, aku terlalu banyak membaca novel...
Hazel
imajinasiku menjadi liar karena hal aneh ini...
Hazel
Kalau dipikir dengan akal sehat, hanya itu yang terpikirkan olehku
Hazel
tapi bagaimana dengan pemilik asli tubuh ini ?
Hazel
apa yang terjadi padanya ?
Hazel
seperti yang dikatakan wanita tadi, mungkin saja pemilik lama tubuh ini meninggal setelah tergeletak di atas salju terlalu lama...
Hazel
walaupun aku tidak pernah ke daerah bersalju, aku tau kalau suhu tubuh rendah bisa membuat kita meninggal...
tiba-tiba Misaki merasa bersalah
Hazel
Aku juga tidak tau kenapa hal ini terjadi padaku, tapi aku berjanji akan menggunakan tubuhmu dengan baik
Hazel
semoga kamu yang diatas sana bisa merestuiku...
Hazel
tapi, biasanya kalau di novel , saat pindah kedunia lain aku bakalan mendapatkan ingatan pemilik lama tubuh ini kan?
Hazel
hmm... aku tidak merasa mengingat apapun
Hazel
apa mungkin , aku akan terkena insiden "tidak sengaja kepala terbentur " lalu secara ajaib aku mengingat segalanya...
Hazel
aku tidak ingin merasakan sakit lagi. cukup dengan sakit ketika tertabrak mobil dan sakit kedinginan karena salju...
Misaki pun menetapkan pikirannya
Hazel
Sama seperti yang kulakukan di kehidupan sebelumnya , aku akan melakukan yang terbaik agar hidupku jadi damai dan sejahtera
namun Misaki tidak mengetahui bahwa dalam waktu yang dekat dia bertemu dengan orang yang akan mengubah hidupnya yang damai menjadi penuh tantangan
Author
Thank's for reading my story
Nama Baru
Setelah berfikir panjang, Misaki pun tertidur karena kelelahan
terdengar suara seorang pria
??? ( Pria )
Bagunlah.... ini saatnya untuk makan
*suara lembut"
Hazel
Kenapa suara ayah menjadi aneh ?!
*dalam batin*
Hazel
A-astaga... dia bukan ayah !!
*teriak dalam batin*
Hazel
B-baik Paman.. !!
*canggung*
paman itu mengusap kepala Misaki
??? ( Pria )
Hahaha... tidak usah malu-malu, anggap saja rumah sendiri
*tersenyum*
Misaki terkejut dan memegang lehernya
Hazel
Suaraku !!
*teriak dalam batin*
Hazel
Hmm... tapi aneh rasanya saat berbicara dengan suara orang lain... apalagi suara anak kecil... rasanya jadi canggung
* dalam batin*
??? ( Pria )
Baiklah... karena kamu masih lemah, pakai kain ini dan aku akan menggendongmu ke meja makan
*senyum*
paman itu masih menunggu jawaban Misaki
Hazel
Aku ingin bilang, aku mau jalan sendiri...
tapi ...
*dalam batin*
Hazel
badan ini terlalu lemah, duduk saja aku sudah lelah sekali
(〒﹏〒)
*dalam batin*
Hazel
ya sudahlah ....
terpaksa..
*dalam batin*
Hazel
*mengangguk canggung*
paman itu memakaikan kain pada Misaki dan menggendongnya
Hazel
Kamu sekarang ini anak 5 tahun misaki jadi ini normal....
*dalam batin*
Hazel
Ingat saja saat ayahmu dulu sering menggendongmu..
*dalam batin*
walaupun badannya badan anak kecil, tapi tetap saja didalamnya adalah seorang wanita dewasa berusia 24 tahun.
SFX : Notifikasi Pesan
"Misaki mengalami pengalaman yang sangat memalukan untuk pertama kalinya " 🏅🏅🏅
Paman itu meletakkan Misaki di kursi
dimeja sudah terdapat hidangan sup dan wanita sebelumnya juga sudah menunggu mereka berdua
??? ( Wanita )
Silahkan dimakan nak... semoga makanannya sesuai seleramu..
*tersenyum*
Hazel
B-baiklah...
*mengangguk*
mereka pun mulai makan bersama
Hazel
Tapi kalau dipikir-pikir, paman dan bibi ini siapanya pemilik tubuh asli ini ya ?
*dalam batin*
Hazel
mereka tidak terlihat seperti kerabat...
dia memanggilku "nak" dan tidak memanggil nama pemilik asli tubuh ini...
Misaki pun menyelesaikan makannya sambil memikirkan hal tersebut
??? ( Wanita )
Ngomong-ngomong, perkenalkan dulu..
??? ( Wanita )
Aku Anna.. dan ini suamiku Henry
*tersenyum*
Henry
Salam kenal..
*tersenyum*
Hazel
Halo... Paman Henry dan Bibi Anna..
*tersenyum tipis*
Anna
Lalu... Boleh aku tau namamu nak ?
Hazel
Bagaimana ini ?
*dalam batin panik*
Hazel
Maafkan aku bibi... aku tidak ingat apapun...
*wajah sedih*
Misaki pun merasa bersalah karena berbohong pada pasangan yang baik itu
Hazel
Aku tidak bisa bilang kalau aku dari dunia lain
*dalam batin*
Hazel
aku juga merasa bersalah jika aku memakai nama asliku disini...
*dalam batin*
Hazel
bagaimana jika aku bertemu dengan orang yang kenal dengan pemilik asli tubuh ini...
*dalam batin*
Hazel
amnesia adalah pilihan yang terbaik yang bisa kupikirkan saat ini ✨
*dalam batin*
itulah perdebatan singkat di dalam batin Misaki saat memikirkan namanya
Anna
Jadi begitu....
tidak usah sedih
Henry
benar...
sekarang ada kami disini, kami akan membantumu menemukan orangtuamu..
*tersenyum*
Anna
Oh iya... Karena kamu masih perlu waktu untuk pulih, kamu bisa tinggal disini dulu.. kami akan pergi ke desa terdekat untuk mencari orangtuamu.. oke
*tersenyum*
Henry
benar...
Di desa warganya tidak sebanyak orang dikota.....kami akan segera menemukan orangtuamu..
Hazel
Mereka benar-benar orang yang sangat baik....
*dalam batin*
Hazel
mereka melakukan semuanya untuk orang asing sepertiku...
*dalam batin*
Misaki tersentuh oleh kebaikan Anna dan Henry
tanpa sadar dia tersenyum dengan hangat
Hazel
terimakasih bibi Anna..
Paman Henry...
*tersenyum*
Anna dan Henry pun tersenyum pada Misaki
Hazel
Semoga saja orangtua pemilik asli tubuh ini juga sebaik ini
*dalam batin*
Anna
Bagaimana dengan begini...
Anna
Selama kamu disini, namamu adalah Hazel...
Anna
jika aku punya anak perempuan, aku selalu ingin memberinya nama Hazel...
Bagaimana ?
*wajah semangat*
Hazel
Sepertinya mereka tidak memiliki anak
*dalam batin*
Hazel
Baiklah... Bibi Anna...
Paman Henry
*tersenyum*
Hazel
Hazel ya....
Nama yang bagus....
*dalam batin*
Henry
Hazel...?
*nada berhati-hati*
Henry
ini misalkan saja...
Henry
jika saja kami tidak menemukan orangtuamu , maukah kamu menjadi anak angkat kami ?
Anna dan Henry terlihat berhati-hati...
Saat itu Hazel langsung mengerti maksud mereka
Melihat kondisi Hazel yang sangat kurus dan pakaiannya yang lusuh membuat mereka berfikir bahwa orangtua Hazel bukanlah orang yang baik
Hazel
Hm...Baiklah paman
*tersenyum cerah*
Henry
kalau begitu ayo kita kembali ke kamarmu...
Henry
Aku harap kamu bisa pulih setelah musim dingin... dengan begitu kamu bisa bermain diluar sana dengan bebas
*tersenyum*
Henry pun kembali menggendong Hazel
Setelah itu Henry kembali ke ruang makan dengan wajah sedih
Hazel yang penasaran , mengikuti Henry sambil memegang dinding
Hazel
Entah kenapa, instingku berkata kalau mereka akan membicarakan hal yang penting
*dalam batin*
Hazel
aku harus mendengarnya
*dalam batin*
Hazel
mungkin aku akan dapat petunjuk tentang pemilik asli tubuh ini
*dalam batin*
setelah berhasil mengikuti, hazel sembunyi di ruang sebelum ruang makan
Henry
Apa yang sebenarnya terjadi hingga gadis kecil itu pingsan tanpa alas kaki di tumpukan salju ...
Henry
Aku tidak ingin berpikiran jahat.. tapi aku tidak bisa memikirkan alasan lain, Kenapa hazel bisa pingsan disana...
Henry
Kemungkinan dia ingin melarikan diri dari orang tuanya...
Anna
Aku kira kamu benar Henry...
Anna
Kemarin saat dia masih pingsan, aku tidak sengaja melihat bekas luka di punggungnya...
Hazel
Bekas luka ?
*dalam batin*
Anna
aku harap gadis malang itu tidak mengingatnya lagi
Henry
tapi, untuk persiapan kita harus tetap mencari orangtuanya...
Henry
siapa tau kalau kenyataan tidak seperti itu dan itu hanya pikiran kita saja
Henry
Sudahlah anna... mari kita bereskan meja dulu.. besok kita akan mulai mencari informasi tentang orang tua kandung Hazel
Hazel pun akhirnya mengerti, mungkin jika terdengar oleh anak kecil , hal ini menjadi hal yang sangat berat. Namun, bagi Hazel, dia hanya bisa kasihan pada pemilik asli tubuh ini...
Hazel pun kembali ke kamarnya dan naik ke kasur
Author
Thank's for reading my Story
Keluarga Lamanya
Sudah seminggu sejak Henry pergi mencari orangtua Hazel
Sedangkan Hazel perlahan mulai pulih sepenuhnya
Hazel duduk didekat jendela sambil menatap halaman yang penuh dengan tumpukan salju
Hazel
Dulu aku selalu bekerja setiap hari sekarang aku istirahat selama seminggu dan tidak melakukan apa-apa
Hazel
Aku merindukan Ayah ibu dan Yuki...
Hazel
Apa Yuki baik-baik saja setelah kecelakaan itu....
Hazel
Aku harap dia tidak menyalakan dirinya atas kematianku
terdengar suara langkah kaki yang mendekat
Anna
Aku mau belanja ke desa, Apa kamu mau ikut?
Hazel
Desa ya....
*dalam batin*
Hazel
Hmm.... Baiklah bibi...
Anna
Kalau begitu aku akan mengambil jaket dulu ya... kamu tunggu dulu disini oke
Anna pun pergi meninggalkan ruangan
Hazel
Sebagai orang yang selama.hidupnya berada di kota, Aku sedikit penasaran dengan desa dunia lain...
Hazel
Ini sepertinya akan menyenangkan....
*tersenyum*
Anna mengangkat badan Hazel dan menggendongnya
Hazel
A-aku jalan sendiri saja ya bi ?
Anna
Nggak pa pa kok, walaupun bibi kayak gini, bibi lumayan kuat lho..
*tersenyum*
Anna
Lagian kamu juga sangat ringan, jadi tidak perlu khawatir...
Anna
Jarak rumah ini ke desa juga lumayan dekat
Hazel lagi-lagi lupa dengan Umurnya
Hazel
Baiklah bibi...
*nyerah*
Mereka berangkat menuju desa
Hazel
Whoaaa....
*dalam batin*
Hazel
Rasanya aku sedang melihat film...
*dalam batin*
Hazel
Padahal ini musim dingin, tapi mereka tetap beraktifitas seperti biasa... apa mereka nggak kedinginan?
*dalam batin*
Anna menurunkan Hazel dan memegang tangannya
Anna
Jangan lepaskan tangan bibi ya Hazel... Nanti kamu tersesat...
Anna mulai membeli bahan makanan sedangkan Hazel melihat-lihat isi pasar
Hazel
Hee....
Pasarnya lumayan biasa ya....
Bahan mentah, Pakaian, perabotan rumah tangga yang berasal dari kayu dan tukang jual barang antik...
*dalam batin*
Hazel
Oh.... itu kan penjual kayu bakar ya...
*semangat*
Hazel tidak sengaja mendengar percakapan orang lain tentang gosip para bangsawan
Hazel
hohoho.... Sepertinya ini adalah zamannya kerajaan ya...
*dalam batin*
Hazel
Suatu saat nanti, Aku ingin sekali bertemu dengan bangsawan...
*dalam batin*
Hazel
Apa mereka memakai pakaian yang kayak di dalam komik itu ya ?
*dalam batin*
Hazel
*tertawa kecil*
Aku juga penasaran dengan istana mereka..
*dalam batin*
Hazel
Ini benar-benar menarik sekali...
*dalam batin*
Anna melihat Hazel yang terlihat senang menjadi lebih lega
Anna
Sepertinya dia senang bisa pergi keluar...
*dalam batin*
Anna
Aku khawatir dia selalu terlihat murung ketika di rumah
*dalam batin*
Anna
Lain kali aku akan mengajaknya keluar lagi.. (tersenyum)
*dalam batin*
Setelah melihat-lihat, Hazel tidak sengaja melihat Henry di ujung jalan
Anna
Hmm... ? Apa ada Hazel ?
Hazel
Aku melihat paman Henry disana...
Anna menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Hazel
Anna
Bagaimana dengan begini...
Anna menundukkan kepalanya dan berbisik pada Hazel
Anna
bagaimana kalau kamu mengejutkannya dari belakang aku yakin dia akan sangat terkejut....
*tertawa kecil*
Hazel
Baiklah...
*tertawa kecil*
Hazel perlahan mendekati Henry, tapi dia berhenti ketika melihat Henry membentak seseorang
Hazel terdiam dan mendengarkan percakapan Henry dengan wanita itu
Henry
Kenapa kamu membiarkan anak kecil diluar sana pada saat musim dingin ini ??!!
*marah*
Henry
Bulan ini adalah puncak dari musim dingin... Dia bisa saja mati karena kedinginan..!!!
*marah*
??? ( Wanita )
Apa peduliku....
*merasa tidak bersalah*
??? ( Wanita )
Sampah itu sendiri yang melarikan diri.. lalu apa peduliku dia hidup atau mati...
*tidak peduli*
??? ( Wanita )
Seharusnya aku bersyukur dia pergi... Sekarang aku tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli makanan sampah itu...
??? ( Wanita )
Tapi memang sedikit disayangkan sekarang dia tidak bisa membersihkan rumahku lagi...
Wanita itu terus mengoceh tentang "sampah itu" hingga membuat Henry marah sekali
Henry
Bagaimana bisa kamu melakukan itu pada anakmu sendiri..!!!
??? ( Wanita )
Anakku ?
*wajah jijik*
Henry begitu kesal hingga menahan amarahnya dengan menggenggam erat tangannya
??? ( Wanita )
Dia hanyalah anak yang dipungut kakakku di tepi sungai
??? ( Wanita )
Karena kakakku meninggal, Aku yang jadi repot mengasuhnya...
*wajah tidak sudi*
??? ( Wanita )
Seharusnya dia bersyukur karena aku mau menampungnya
??? ( Wanita )
Dia hanya perlu membersihkan rumahku, itu bayaran yang murah bukan
*wajah tidak peduli*
Henry
Dia itu masih 5 tahun !!
kenapa kamu begitu tega melakukan itu pada anak kecil... lalu bagaimana dengan bekas lukanya itu !!
wanita itu hanya diam dengan wajah tidak pedulinya
Henry merasa marah sekali tapi dia memilih menenangkan dirinya
Henry
Haa...
*menghela nafas*
Jadi siapa nama anak itu ?
??? ( Wanita )
Dia nggak punya nama
??? ( Wanita )
Aku biasanya memanggilnya sampah...
Hahahaha...
Hazel
Ada apa dengan wanita itu !!!.. Semua perkataannya, tidak ada hal yang keluar dari mulutnya selain sampah... Sekarang dia memanggilku sampah ?! *kesal*
*dalam batin*
Genggaman kepalan tinju Henry semakin erat, namun dia tidak ingin membuat masalah
??? ( Wanita )
Sudahlah... Aku sekarang mau meninggalkan desa ini, Jangan menghalangi jalanku...
??? ( Wanita )
Saatnya meninggalkan desa kecil ini
Hahahaha....
??? ( Wanita )
Aku nggak mau berurusan dengan sampah itu lagi..
Hazel
Ugh... Sekarang aku benar-benar merasa kasihan pada pemilik asli tubuh ini...
*dalam batin*
wanita itu pergi begitu saja, sedangkan Henry masih berdiri disana dan menenangkan diri...
Saat dia melengah, dia tidak sengaja melihat Hazel
Henry
H-hazel..?
*wajah canggung*
Henry
Sejak kapan kamu disana nak ?
*khawatir*
Hazel
P-Paman... !!
*terkejut*
Henry menatap Hazel dengan wajah khawatir
Henry
Sepertinya kamu sudah mendengarnya ya... *sedih*
Henry mendekati Hazel dan memeluknya
Henry
Jangan dengarkan perkataan wanita itu...
Henry mengusap kepala Hazel dan menggendongnya
Henry
Apa kamu mengingat sesuatu ?
*khawatir*
Henry
*menghela nafas lega*
Henry
Kalau begitu, ayo kita kembali ke tempat Anna
*tersenyum*
Hazel
Baik paman
*tersenyum*
Mereka pergi ke tempat Anna
Anna
Ya ampun...
Apa yang terjadi padamu Henry.. *cemas*
Anna
Wajahmu terlihat begitu menakutkan... *khawatir*
Henry
Sebaiknya kita pulang dulu, lalu kita bicarakan dengan baik-baik
Anna
Baiklah...
*wajah cemas*
Author
Thank's for reading my Story
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!