pagi menyapa untuk semua mahluk di belahan bumi itu, tak terkecuali seorang gadis cantik yang biasa di sapa rya.

namanya CRYSTAL RATU DWITARA biasa di sapa rya, dia adalah anak tunggal dari pasangan seorang pemilik perusahaan besar bernama KUSUMA DWITARA dan istrinya BIANCA JAELANI, rya adalah anak yang sangat manja, namun sifat manjanya itu tak pernah sekali pun ia melakukan suatu yang tidak di sukai oleh kedua orang tuanya. dia memang manja, namun bukan gadis nakal, dia manja pada orang tuanya semata-mata karena mamanya yang sangat memanjakannya dengan kasih sayang, dan papanya memanjakannya dengan materi. itulah yang membentuk sifat manja yang terkesan masih seperti anak-anak padahal usianya sudah menginjak 20 tahun.

" pagi non..." sapa salah serang maid yang hendak membangunkan anak cantik dari majikannya itu,

"pagi juga bi." jawab bianca sembari tersenyum kepada sang maid.

"tuan dan nyonya telah menunggu non rya di bawah untuk sarapan" kata maid itu lagi.

"baiklah bi, sampaikan kepada mereka, aku akan bersiap-siap dan langsung turun."

setelah mengatakan itu rya langsung bergegas masuk ke kamar mandi hendak membersihkan diri agar segera ikut sarapan bersama kedua orang tuanya.

setelah selesai membersihkan diri, rya langsung turun untuk sarapan,

"pagi mah pah," sapa ria kepada kedua orang tuanya yang telah berada di meja makan

"pagi juga sayang, ayo duduk kita langsung sarapan"

jawab mama bianca yaitu mama dari rya.

merekapun sarapan dengan hening sampai pada saat papa kusuma membuka suara.

"nak, apakah kamu masi ingat dengan om dion?" tanya papa kusuma pada bianca

"ingat pah" jawab bianca sambil mengingat.

"besok om dion dan anak laki-lakinya akan datang ke mansion kita, papa harap kamu bisa pulang cepat untuk menyapa tamu kita besok" kata papa kusuma lagi

"baik pah, besok rya akan pulang cepat, besok mata kuliah rya juga gak terlalu padat" jawab rya dengan senyum.

setelah sarapan rya pun bergegas pergi ke kampus di tempatnya menimbah ilmu.

di tempat lain terlihat seorang pria yang duduk dengan gagah di kursi kebesarannya.

dia adalah MAHENDRA PUTRA ATMAJA putra pertama dari pemilik perusahaan besar yaitu perusahaan keluarga atmja yang berusia 30 tahun.

ia adalah anak dari GIDION ATMAJA pewaris tunggal ATMAJA GROUP.

mahendra mempunyai seorang adik perempuan yang bernama KALISTA PUTRI ATMAJA yang memiliki profesi sebagai seorang model, dia tidak tertarik dengan dunia bisnis papanya.

itu sebabnya semua aset keluarga atmaja di kelolah oleh mahendra, karena dia anak laki-laki satu-satunya dan tidak ada lagi yang bisa di harapkan kecuali dirinya.

selain bisnis yang ia kelolah di perusahaan keluarga atmaja, tanpa sepengetahuan ayahnya, dia juga mempunyai bisnis di dunia gelap yaitu sebagai seorang mafia yang terkenal di dunia gelap tersebut, hanya kelompoknya lah yang mengetahui aktivitas lain dari mahendra yaitu sebagai seorang mafia.

mahendra pernah sekali merasakan jatuh cinta yang sangat dalam namun gadis itu menghianatinya, itu sebabnya dia menjadi sangat dingin kepada wanita.

ia hanya menyewa jalang di luar sana hanya sekedar untuk menghangatkan ranjangnya tanpa mau mengikat suatu hubungan yang serius dengan wanita, karena ia tidak ingin di kecewakan lagi, baginya sekali sudah cukup, dan itu tak akan terulang.

sekian ceritanya, tunggu up selanjutnya yahh,,,,😊😊

maaf typo bertebaran

karena ini adalah karya pertama aku. 😁😁😁

"Tidak yah, aku tidak ingin menikah." kata Mahendra menolak permintaan ayahnya Dion

"Dia gadis yang baik nak, dia juga anak dari teman ayah, ayah dan om kusumo sudah berteman sedari kecil, dan saling berjanji untuk menikahkan putra putri kami nanti." kata dion memberi pengertian pada putrannya

"Kalau begitu, nikahkan saja Kalista dengan anak laki-laki keluarga itu" kata mahendra lagi

"Mereka hanya memiliki 1 orang anak, yaitu seorang putri, jadi kamu yang harus menikahinya." jawab Dion yang mulai emosi

"Sekali tidak tetap tidak, aku tidak ingin melakukan sebuah ikatan konyol yang bernama pernikahan." ucap Mahendra lagi menolak

"Kalau kamu tidak mau menikah dengan anak dari om Kusumo, ayah akan menghapus nama kamu dari urutan utama pewaris Atmaja Group, lebih baik ayah mendonasikan perusahaan untuk membantu anak yatim dari pada harus memberikan perusahaan kepada anak pembangkang seperti kamu." tegas Dion kepada putranya, lalu meninggalkan tempat perdebatan mereka yaitu ruang kerja mahendra.

"shiiittt sangat sial, mau tidak mau aku harus melakukan pernikahan konyol itu." ucap mahendra kesal kepada keputusan ayahnya.

ayahnya yang bersifat pemaksa selalu membuat Mahendra geram

di mulai dengan memaksa mahendra mengambil kuliah bisnis di luar negeri pilihan ayahnya,

di paksa mengelola perusahaan saat ayahnya terlihat masih mampu mengelola perusahaan sendiri,

dan sekarang di paksa menikahi gadis pilihan ayahnya, sungguh sifat itu yang membuat Mahendra jengah kepada ayahnya.

"aku harus membuat gadis itu menolak pernikahan ini, dengan begitu aku tidak perlu mengecewakan ayah dan kehilangan perusahaan ini." tekad Mahendra sambil mengepalkan tangannya dengan sangat kuat hingga kuku di jari-jari tangannya memutih.

***

keesokan harinya di mansion keluarga Dwitara masih menyuguhkan pemandangan harmonis yaitu sarapan bersama

namun terlihat kekhawatiran di wajah papa Kusuma dan mama Bianca

pasalnya, mereka belum memberi tahu Rya maksud sebenarnya kedatangan sahabatnya Dion dan putra dari Dion.

mama Bianca memberi kode pada papa Kusuma untuk segera memberi tahu yang sebenarnya kepada Rya.

"Begini nak, sebenarnya maksud kedatanga om Dion sore nanti yah itu ingin menjodhkan kamu dan putranya." ucap papa Diaon yang memulai pembicaraanya

Rya yang mendengar ucapan ayahnya terlihat sangat kaget, pasalnya dia belum siap dan belum memikirkan sama sekali tentang pernikahan.

"Apa?? papa gak salah?? tapikan Rya masih kuliah pah, gak mungkinkan Rya menikah secepat ini." jawab rya mennggapi pernyataan papanya

"Dia anak yang baik, mapan, dan juga berpendidikan, ia tak mungkin tidak memberikan izin padamu untuk kiliah. dia pria yang berpendidikan, dia pasti mengizinkan mu meneruskan kuliah mu." jawab papa Kusuma memberikan pemahaman.

"Iya sayang papa kamu benar,,, lagi pulakan dia bisa menjaga kamu, kalau pun nanti pasti kamu juga akan harus menikah, cepat atau lambatpun pasti pernikahan mu akan tetap terjadi." tambah mama Bianca

"tapikan mah pah,,, emang papa sama mama udah gak sayang Rya lagi, sampai rela lepasin Rya tinngal sama orang lain." rengek rya

"Bukannya gitu sayang,,, mama sama papa sangat menyayangimu, maka dari itu kami mencarikan pria yang baik agar bisa menjaga mu dengan baik juga." kata mamanya lagi membujuk Rya.

"Rya, papa belum pernah meminta apapun pada mu,,, tapi mohon sekali ini saja, papa minta kamu mau menikah dengan anak dari om Dion nak" mohon papanya terhadap Rya.

"huhhh gimana nih? gue terima aja perjodohan ini, gue gak mau mama sama papa kecewa, nanti gue harus bisa bikin cowok itu yang akan nolak perjodohan ini" batin Rya

Rya menghembuskan nafasnya pelan dan menjawab permohonan papanya

"Baiklah pah mah, Rya mau." jawab Rya pasrah

terlihat rona bahagia terpancar di wajah mama dan papa dari Rya.

"Bagus nak, papa senag dengan keputusan mu, kamu memang anak yang sangat berbakti kepada orang tua." kata papa Kusuma dengan senyum bahagianya

sedangkan Bianca hanya menanggapinya dengan senyum.

ini Bab kedua yahh, semoga suka!!!

😊😊😊

salam manis dari author

😉😉😉

Setelah sarapan Rya langsung bergegas ke kampus untuk menerima ilmu dari mata kuliah yang akan dia dapatkan hari ini.

meskipun dengan mood yang sangat buruk mengingat sesuatu yang di sampaikan papanya tadi pagi.

terdengar suara seseorang yang sedang memanggilnya "Woyy ngelamun aja, awas kesambet!!" ucap Risa salah satu teman dekat Rya

"Apa sihh Sa"

"Ihh lo kenapa? cerita donk" kata Risa lagi karena melihat temannya yang terlihat murung

"gue di jodohin ma anak temen bokap gue" ucap Rya sambil memperlihatkan wajah sedih

"Tajir gak?? kalo tajir dan lo gak mau, mending buat gue aja,, lumayan gue gak usah capek2 kuliah dan pusing mikirin kerjaan pas selesai nanti" jawab Risa seraya memperlihatkan senyum terbaiknya karena dia mengatakan semuanya sambil membayangkan kebahagiaannya.

"Ihhh otak lo yahh, pantas aja nilai lo anjlok semua, otak lo selalu mikirin jalan pintas" kata Rya kesal sambil menoyor kepala Risa

"Kalo ada yang mudah kenapa harus yang susah? ya kali suami gue tajir, gue harus capek2 kerja" ucap Risa sambil pura-pura mengusap kepalanya karena di toyor oleh Rya , padahal itu sama sekali tidak sakit.

"mana boleh gitu? kita harus usaha sendiri Sa, agar mendapatkan apa yang kita inginkan" jawaban bijak Rya

"Lo mana paham hidup susah, kalo lo tau pasti lo bakal berpikiran sama kayak gue" kata Risa sambil memperlihatkan wajah sedih.

"Udahh ahh mending kita masuk, ya kali gue harus layanin tangisan lo di sini" ucap Rya sambil menarik tangan Risa yang sedang mendalami karakter yang sama sekali tidak cocok dengan Risa, mengingat Risa juga salah satu anak konglomerat, walaupun kekayaan keluarganya masih berada di bawah keluarga Rya.

waktu terasa begitu cepat, tak terasa sudah waktunya untuk pulang ke rumah.

Rya yang sedang malas pulang dengan terpaksa melangkahkan kakinya untuk ke parkiran, mengabil mobilnya untuk di kendarai pulang

tiba-tiba ada yang menarik tangannya

"Apa sihhh glen?" ucapnya kesal pada pria yang menarik tangannya

"Tolong dengerin penjelasan aku dulu sayang" mohon Glen yang di ketahui adalah mantan pacar dari Rya

"Gak ada yang perlu di jelasin lagi, semua udah jelas" hardik Rya

"Dia yang godain aku sayang, bukan aku yang Godain dia" jelas Glen

"Dan lo tergoda,,, udah cukup, gue gak mau denger alasan ataupun penjelasan dari lo, semua udah cukup buat gue"

"Tolonglah sayang kamu jangan gini, ingat hubungan kita yang udah lama kita bina" mohon glen lagi.

"Dan 1 lagi gak ada kata kita, kamu, dan aku, yang ada lo, dan gue gak ada hubungan" ucap Rya sambil melangkah cepat ke mobilnya segera meninggalkan Glen yang terus memanggil namanya

tak peduli penjelasan dari Glen, karena ia melihat sendiri bagaiman kekasihnya itu menghianatinya dengan wanita yang tanpa alasan membenci dirinya, entah mengapa wanita bernama Gladis itu sangat membenci rya, sejak ia masuk kuliah ia selalu memperlihatkan kebenciannya pada Rya, apapun dia lakukan, bahkan sampai-sampai ia menggoda kekasih Rya yaitu Glen, hingga ia berhasil mengajak Glen dan membuat Rya melihat dengan mata kepalanya sendiri apa yang Glen dan Gladis lakukan.

menangis? tentu saja tidak, Rya bukanlah wanita yang mau menangisi pria, bahkan pria yang sangat ia cintai sekalipun, baginya bila sekali berhianat maka dia akan terus berhianat. dan tak ada kata maaf utuk seorang penghianat.

maaf typo bertebararan 🙏🙏🙏

jangan lupa tinggalkan bintang yah saat membaca... 😊😊😊