Coincidence
Chapter 1 | Daegu
Hari Wisuda kelulusan Park Lia telah tiba
Kini Ia resmi menjadi sarjana
Sesuai rencananya ia akan berkeliling dunia setelah ini.
Ia memulainya dari Korea Selatan tempatnya lahir. Tempat pertama yang akan ia datangi Adalah Daegu mengingat ini sedang musim gugur. kata orang musim gugur di Daegu sangat indah
Park Lia
Mama, Papa, Lia berangkat dulu.
Park Eunji
Iya Sayang kamu jaga diri ya disana
Park Yongsan
Cepatlah kembali agar kamu bisa meneruskan bisnis Papa
Park Lia
iya mama papa, Lia pamit
Lia berangkat menuju Daegu, perasaannya riang sekali seiring langkahnya yang ringan. impiannya mengelilingi dunia akan terwujud mulai hari ini
setelah menempuh perjalanan, Lia akhirnya sampai di Daegu. Menikmati semilir angin yang menerpanya, ia tersenyum.
Park Lia
Hi Daegu, I'm Coming
Lia menaiki taksi menuju hotel yang sudah ia pesan, di sepanjang perjalanan Lia terus menyusun beberapa rencana untuk ia lakukan di Daegu, seperti mengunjungi tempat-tempat terbaik disini.
setelah itu Lia tertidur, perjalanan membuatnya lelah, ingin segera merebahkan diri untuk petualangannya besok
Chapter 2 | Min suga
Di temaram fajar yang menemaninya lagi dan lagi.
selalu seperti itu, malam tanpa tidur menjadi sesuatu yang dibilang kebiasaan, atau mungkin terbiasa
mengamati grafik yang menyala di layar laptopnya sambil sesekali menyesap kopi yang baru saja dibuatnya.
Min Jihyun
Apa kau akan tetap bekerja meski sedang liburan?
dari arah pintu muncullah nyonya min dengan nampan berisi semangkuk sereal
Min suga
Aku harus memeriksanya sesekali bu
Min Jihyun
Kau ini selalu saja sibuk dengan pekerjaan, setidaknya cepatlah menikah
Min Jihyun
Atau setidaknya berkencanlah sesekali
Min suga
Aku tidak punya waktu untuk berkencan apalagi menikah
Min Jihyun
kau itu selalu saja begitu
Min Jihyun
Tidak sempat lah
Min Jihyun
setidaknya pikirkan ibu juga
Min Jihyun
ibu ini sudah tua, sudah saatnya menimang cucu
Suga membalikkan kursi putarnya agar menghadap sang ibu
Min suga
Baiklah nanti akan aku pikirkan
Min Jihyun
kau juga selalu begitu
Min Jihyun
"nanti aku pikirkan" tapi nyatanya sampai sekarang belum juga memperkenalkan satu pun wanita kepada ibu
Min Jihyun
setidaknya lihatlah teman-teman mu.
Min Jihyun
bahkan Jungkook saja sudah bertunangan
Min Jihyun
Sementara kau masih sendiri dengan pekerjaan mu itu
Min Jihyun
tidak sekalian saja kau menikah dengan laptop mu itu
Min Jihyun
Tidak kali ini Suga
Min Jihyun
ibu ini sudah semakin tua
Min Jihyun
jika dalam waktu sebulan kau tidak membawa wanita kepada ibu,
Min Jihyun
ibu terpaksa akan menjodohkan mu
nyonya min keluar dari kamar Suga dengan sedikit membanting pintu tanda ia kesal
enak saja anaknya tidak mau menikah
sementara Suga sudah mengusap rambutnya frustasi
Capther 3 | an incident
Pagi ini Lia sudah siap dengan tas kecilnya. Juga kamera yang tergantung di lehernya. ia sudah memutuskan akan kemana sekarang
Ia menempuh perjalanan sekitar lima belas menit dari hotel tempatnya menginap
sengaja datang lebih pagi karena udara di Daegu sangat-sangat sejuk di pagi hari
Di sepanjang perjalanan Lia terus menatap ke jendela, ia sedikit membuka kacanya agar dapat menikmati udara musim gugur
pepohonan berdaun oranye terus menjadi objek yang sesekali dibidik oleh lia
setelah lima belas menit Lia telah sampai pada tempat tujuan
Lia menghirup udara dalam-dalam sampai memenuhi rongga dadanya
Park Lia
ahhh, segar sekali
Lia mulai berjalan-jalan menikmati semburat jingga bagai di planet lain
Park Lia
aku akan memotretnya
Park Lia
ah bagus sekali tidak sia-sia datang lebih pagi
Ia berhenti saat merasa sedikit kelelahan
kakinya membawanya duduk di salah satu bangku yang tersedia sembari melihat-lihat hasil bidikannya sendiri.
Park Lia
aku akan mengunggah yang ini saja
mengunggah salah satu bidikannya untuk ia bagikan ke media sosial pribadinya
sangat puas dengan hasilnya
Di tengah kesibukan Lia ia terkejut saat mendengar suara
Lia memberanikan diri mencari sumber suara
dengan langkah pelan tapi pasti Lia mengitari tempat sampai akhirnya menemukannya
seorang bayi laki-laki yang tergeletak
dengan semut merah di beberapa tubuhnya
Lia segera menghampiri sang bayi, menghilangkan semut-semut tersebut berniat menenangkan
Park Lia
Kau ini bayi siapa
Park Lia
kenapa kau bisa ada disini
lalu Lia melihat sebuah kertas di dekat sang bayi
SIAPAPUN KAU YANG MENEMUKAN BAYI INI TOLONG RAWAT IA DENGAN BAIK, ATAU TOLONG ANTARKAN KE PANTI ASUHAN
Park Lia
Teganya membuang bayi tak berdosa ini
Lia geram sendiri, ia lantas melihat sang bayi, sangat imut apalagi saat hanya diam memandangnya.
Park Lia
siapa yang membuat seperti ini kepadamu
Park Lia
Kasihan sekali kau
Park Lia
Tapi aku harus bagaimana?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
