NovelToon NovelToon

Mengejar Cinta Si Troublemaker

Bab 1 Nayla

Nayla Larasati , seorang gadis berusia 20 tahun . Memiliki wajah imut dengan rambut sebahu dan berkulit kuning langsat serta memiliki bola mata cokelat khas Indonesia dengan tubuh tinggi bak seorang model.

Nayla merupakan seorang gadis yang kasar dan dingin serta sedikit liar . Bukan tanpa alasan , sifat Nayla ini didapat karena pelampiasannya atas perceraian kedua orang tuanya.

Di usia yang menginjak 20 tahun , Nayla tidak seperti wanita seusianya yang kuliah atau bekerja .

Nayla menghabiskan waktunya dengan berkumpul dengan teman satu geng motornya dan bersenang-senang dengan melakukan balap liar.

Nayla tinggal bersama ibunya di kota Jakarta. ibu Nayla bernama Lestari Amanda. Sedangkan ayahnya , Abraham Rewaldi tinggal di kota Semarang dan telah menikah oleh wanita bernama Dita Amalia dan memiliki seorang putri bernama Nayra Rewaldi.

...****************...

Seperti biasa,malam hari Nayla berkumpul dengan geng motornya yang kebanyakan dari mereka adalah laki-laki.

"Nay,malam ini kita jadi kan balapannya?", tanya Dion.

Dion merupakan teman dekat Nayla sejak lama ( Sejak kapan ya kira-kira guys😁😁😁)

Dion juga diam-diam menyukai Nayla,namun ia tidak berani mengatakannya karena takut kalau Nayla menjauhinya

"Sama anak mana?", tanya Nayla dengan wajah datar nya.

"Anak geng Tengkorak", singkat Dion.

"ohh", jawab singkat Nayla.

Namun, saat hendak menuju lokasi balapan,Dion mendapat kabar dari anggota gengnya bahwa lokasi tempat mereka akan melangsungkan balapan sedang ada razia besar-besaran. sehingga mereka menunda acara balapan mereka dan pulang kerumah masing-masing.

......................

Dirumah Nayla...

Malam hari...

Lestari masuk kedalam kamar Nayla yang di dominasi warna gelap.

Lestari dan Nayla hanya tinggal berdua dan seorang PRT di rumah sederhananya.

Rumah yang nyaman dengan dua lantai dan halaman yang cukup luas.

"Maafin mama sayang", lirih Lestari sambil duduk di pinggir ranjang dan membelai lembut kepala Nayla.

"Semua ini terjadi karena kesalahan mama", sambungnya yg kemudian berjalan keluar kamar Nayla

dan tidak lupa mematikan lampu kamarnya.

Kata-kata seperti itu sudah sangat sering kali Lestari ucapkan pada Nayla ketika Nayla sedang tidur. Namun Nayla mendengarnya tanpa membuka mata. Terlihat tetesan air mata di ekor mata Nayla yang terpejam.

......................

Pagi hari...

Terlihat Lestari sudah duduk di meja makan bersama Nayla dan juga Lily.

Lily adalah asisten Lestari yang usianya dua tahun lebih tua dari Nayla.Setiap pagi Lily akan datang menjeput Lestari dan sarapan bersama mereka. Nayla juga tidak keberatan dengan itu.

Lestari menjalankan perusahaan kosmetik turun-temurun dari ayahnya yang bernama Natural Beauty Cosmetic yang sudah di kenal banyak orang.

Lestari selalu meminta agar Nayla mau kuliah atau membantunya bekerja,namun Nayla selalu menolaknya.

"Hari ini mama akan pulang telat sayang",Lestari mengawali percakapan

"Kalau ada yang kamu butuhkan,kamu bisa minta dengan Bik Sumi", sambungnya.

"oke", singkat Nayla tanpa menoleh.

Memang seperti itulah kehidupan antara Nayla dan juga Lestari yang hanya bisa bertemu di pagi hari dan ketika malam hari , Lestari akan pulang larut malam ketika semua orang telah tertidur.

Tidak heran jika Nayla lebih akrab dengan Bik Sumi

dari pada ibunya.

Selesai sarapan Nayla masuk ke kamarnya yang berada di lantai dua. Dimana dia akan berolahraga dan belajar Ilmu Bela Diri Taekondo.Nayla sudah ahli dalam bidang ini,bahkan ia telah mendapat sabuk hitam dari gurunya.

Kamar Nayla cukup luas hingga bisa memuat banyak barang yang Nayla butuhkan.

Ketika Nayla sedang melakukan pemanasan ,tiba-tiba HP Nayla berdering,

drrrrtttt...drrrtttt...drrrttt

Pada dering ke tiga Nayla menjawab telvonnya

"Ada apa?", tanya Nayla dengan suara datarnya

"Astaga Nay,galak bener",canda Dion

"Ngucap salam dulu gitu kek,gak ada basa-basinya banget lo jadi orang".

"Apaan???. Uda deh ya lo gausah bawel, cepetan ada apa? kalau lo ga ngomong gue matiin nih telvonnya" gerutu Nayla

"Iyaiya Nay,ntar malem jadi kan?", tanya Dion

"Hmm",jawab Nayla

"Tapi sorenya kita ngumpul dulu di cafe biasa"

"Oke"

......................

Di cafe

"Hai cantik",goda anggota gengnya yang melihat Nayla datang ke arah mereka

seperti itulah mereka,mereka menganggap Nayla sebagai bidadari di geng Elang, karena semua anggota geng mereka adalah laki-laki.

"Gila", Nayla menekankan katanya

Seperti itulah Nayla merespon kegilaan anggota gengnya sehingga membuat mereka menjadi gemas. Mereka senang menggoda Nayla dan membuatnya marah agar bisa melihat ekspresi imutnya.

Nayla sudah terbiasa dengan mereka sehingga ia tidak bisa benar-benar marah pada mereka.

Dion hanya tersenyum tanpa menunjukan wajah cemburunya.

"Hay Nay,duduklah" ,Dion mengambil kursi untuk Nayla

"Mau pesan apa Nay", tanyanya lagi

"Gausah,gue gak laper",singkatnya

"Minum Nay?"

"Gue minta punya lo aja deh,biar bisa ngerasain berbagai rasa"

Seperti itu lah mereka,mereka sudah sangat dekat untuk merasa canggung.Kadang mereka berbagi makanan,minuman atau pakaian

"Gimana rencana kita malam ini guys?" tanya Nayla

"Malam ini kita balapan dengan geng Naga,Nay" ucap salah satu anggota geng yang bernama Jaka

"Maka dari itu Nay,lo gak boleh sampek mabuk"sambung Dion

Namun Nayla hanya mengangguk cengengesan sebagai respon.

Geng motor Nayla bukanlah geng motor yang melakukan kegiatan kriminal. Mereka juga enggan menggunakan Narkoba atau merampok.

"Oke guys,siapkan diri kalian untuk malam ini" ucap Nayla berdiri dan mengangkat gelasnya

"Sebagai penyemangat,gue akan traktir makanan lo semua" sambungnya lagi

"Gas kan kuy,jarang-jarang Nayla mau traktir kita" ucap salah satu anggota geng lainnya

Dion dan yang lain pun tersenyum senang dan bersorak.

Nayla memang mendapatkan fasilitas berupa motor sport dan kartu kredit dari ibunya.

Ketika Nayla hendak ke toilet, Nayla tidak sengaja melihat seorang pelayan wanita yang tertunduk dimarahi oleh seorang pengunjung wanita. Dan terlihat wanita itu dengan sengaja menyiramkan segelas minuman kepada pelayan itu.

"Dasar bodoh!" wanita itu mulai menghardik

"Maafkan saya Nona" ucap pelayan itu mulai menangis

Kemudian datanglah Darwin karena mendengar suara keributan, Sang pemilik Cafe.

Darwin merupakan ayah dari Lily, asisten Lestari dan merupakan teman ibunya Nayla.

"Ada apa ini" Darwin bertanya pada pelayan wanita itu.

Nayla hanya memantau dari seberang pandangan.

"Maaf Pak,Nona ini menabrak saya ketika saya berjalan ingin mengantar pesanan.Dan minumannya tertumpah di pakaian Nona ini" pelayan itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Hai guys👋👋👋

Segini dulu ya...

Jangan lupa dukung author selalu dengan cara Like,komen dan vote ya,,,biar author bisa lebih semangat lagi Up nya

Makasih buat semua yang uda mampir di novel receh aku😅😅😅

Maaf jika terdapat banyak kesalahan dalam penulisan,karna sesungguhnya authornya masih baru belajar,,,harap maklum ya

Bab 2 Insiden

"Maaf Pak,Nona ini menabrak saya ketika saya berjalan ingin mengantar pesanan.Dan minumannya tertumpah di pakaian Nona ini" pelayan itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Enak aja!",wanita itu mulai berteriak tidak terima di salahkan.

"Gue gak mau tau,pokoknya lo harus ganti baju gue", sambungnya sambil menunjuk kearah pelayan itu.

Untuk menghindari tatapan orang yang berkerumun dengan kamera yang menyala,Darwin terpaksa memberikan uang ganti rugi pada wanita itu.

Sebelum perempuan itu memutar arah dan berjalan,Nayla sengaja berjalan mendekat kearah belakang perempuan itu sambil memegang minuman dan,,,

Brukkkk...

Perempuan itu hampir saja terjatuh ketika bertabrakan dengan Nayla.Sebelum perempuan itu bersuara,Nayla lebih dulu berkata,

"Hei Nona, anda menabrak saya dan menumpahkan minuman saya" Nayla tersenyum licik.

Melihat itu,teman-teman Nayla yang merasa heran pun mendekat kearahnya untuk mencari tau apa yang dilakukan Nayla sebenarnya.

Seperti yang mereka lihat,Nayla sedang ber-acting untuk memberi pelajaran kepada seseorang.

"Bukankah seharusnya anda meminta maaf Nona" sambungnya dengan tatapan merendahkan yang dibalas dengan tatapan sinis oleh perempuan itu yang mulai mendidih.

Perempuan itu seketika membeku,tidak bisa berkata-kata dan berusaha terlihat tenang walaupun mulai tertekan.

"Gue gak minta buat anda ganti rugi kok" sambungnya lagi yang menyeringai dan melipat tangannya kedepan dada.

Perempuan itu kini merasa sangat malu dan terintimidasi . Bagaimana bisa dirinya di lecehkan harga dirinya oleh seorang anak tengil. Dengan cepat dia keluar dengan wajah memerah menahan amarah.

"Lihat aja , gue akan bales lo lebih dari ini" gumamnya yang kemudian melajukan mobilnya dengan sangat cepat.

Kemudian teman-teman Nayla mengampirinya untuk meminta penjelasan.

"Lo ngapain sih Nay ikut campur dalam masalah mereka. Lo tau gak kalau lo bisa aja langsung viral, dan kalau nyokap lo tau dia bakal marah sama lo Nay" Dion yang merasa khawatir

"Terserah gue lah,emang gue pikirin" enteng Nayla menjawab

"Kalau nanti nyokap lo tau,terus dia narik motor lo gimana?" ucap Dion yang sedikit kesal

"Gue gak perduli,lagian ya Ion kalau motor gue di tarik, kan gue masih bisa goncengan sama kalian. Lagian gue gak suka banget sama cewek tadi yang suka merendahkan orang lain" jawab Nayla sambil berjalan kearah meja mereka tadi.

......................

Di jalan yang sepi terlihat anak-anak muda dengan motor sport mereka yang masing-masing motor mereka terdapat bendera kecil dengan sebuah lambang nama dari geng mereka.

Geng Elang yang dipimpin oleh Dion dan Geng Naga yang dipimpin oleh Bastian telah bersiap-siap pada posisi mereka. Dan yang lainnya berdiri di sekitar mereka membentuk setengah lingkaran sambil bersorak menyemangati.

Nayla memposisikan diri di hadapan antara Dion dan Bastian yang sedang melakukan pemanasan.

Sambil mengangkat tangan kanannya yang menggenggam sebuah sapu tangan,

"Dalam hitungan 1,2...3", Nayla berteriak dan menjatuhkan sapu tangan itu yang artinya balapan sudah dimulai.

Ramai suara orang-orang yang bersorak sambil bertepuk tangan untuk menyemangati pimpinan geng mereka yang sedang kejar-kejaran dengan sangat lincahnya.

Balapan kali ini di menangkan oleh Geng Elang yang dipimpin oleh Dion . Anggota Geng Elang pun mendekat kearah Dion dan memeluknya sebagai ucapan selamat, dan pada saat itu pula Polisi Patroli datang dengan suara sirine yang memekakkan telinga.

Diantara Polisi itu ada yang menggunakan mobil Patroli dan ada juga yang memakai motor.

Tanpa berfikir panjang mereka semua berhamburan tak tentu arah untuk mengecoh para Polisi yang bertugas.

Tak terkecuali dengan Nayla.Sialnya saat Nayla hendak kabur,terlihat seorang polisi dengan sepeda motornya mengejar Nayla hingga peristiwa kejar-kejaran terjadi kembali , namun bukan dengan geng lawan melainkan polisi.

Nayla melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip kendaraan yang berada di depannya dengan sangat lincah. Jika orang lain melihatnya mungkin tidak akan menyangka bahwa pengendara motor yang ugal-ugalan itu adalah seorang wanita , karna saat berada di kawasan ramai Nayla akan berpakaian hitam dan tertutup serta helm yang selalu menempel di kepalanya.

Maka dari itu , Nayla di kagumi oleh bangak pria yang juga berasal dari geng motor. Baik itu geng motornya sendiri atau geng motor lain.Nayla juga sering menolak mereka secara terang-terangan dan membuat mereka semakin penasaran dengan Nayla.

Dengan lincah Nayla mengelabui polisi yang mengejarnya saat Nayla membelokkan motornya kearah jalanan yang menuju sebuah Mansion mewah milik CEO Perusahaan IT yang terkenal dan bersembunyi disana.

Sialnya saat Nayla hendak kabur saat berhasil mengelabuhi polisi itu, Nayla hendak memutar arah dan menabrak sebuah mobil yang baru saja berhenti.

Dan nayla yang terjatuh langsung berdiri dan menegakkan posisi motor kesayangannya

Kemudian turun seorang supir dari kursi kemudi dan menghapiri Nayla

"Anda tidak apa-apa?" tanya supir itu yang bingung harus memanggil Nayla Tuan atau Nona, karena Nayla belum juga melepaskan helmnya yang keseliruhan warnanya hitam.

"Saya tidak apa-apa Pak", jawab Nayla yang baru melepaskan helmnya

Supir itu melotot tercengang saat melihat wajah imut Nayla yang mengendarai sebuah motor sport yang biasannya ia lihat adalah wanita feminim. Nanum Nayla terlihat sangat sexi.

"Apa yang ada lakukan disini Nona?" tanya seseorang yang keluar dari kursi penumpang . Terlihat raut wajah tidak sukanya pada sang supir dan juga asisten pribadinya yang terpesona ketika melihat Nayla.

"Anda ingin mencuri?" tanyanya lagi dengan tatapan yang cukup sinis

Rafael Wijaya, yang biasa di panggil Rafa merupakan pemilik mansion yang saat ini menjadi tempat Nayla bersembunyi dan CEO IT dari WIJAYA GROUP yang sangat terkenal di Benua Asia. Rafa yang berusia 30 tahun dengan wajah tampan mampu memikat gadis manapun yang melihatnya terkecuali Nayla yang mana membuat Rafa menjadi tertantang untuk mendapatkan Nayla.

Jelas saja Rafa mengenali Nayla ketika Nayla membuka helmnya, karena sebelumnya Rafa telah melihat Nayla yang mempermalukan Wilona. Wilona merupakan seorang model dan juga wanita pilihan ibunya Rafa, namun Rafa selalu menolaknya dengan tegas.

Apalagi ketika vidio pertengkaran mereka viral di sosial media,dengan cepat Rafa turun tangan untuk segera menghapusnya.

"Tidak,untuk apa saya mencuri, orangtua saya masih sanggup memberikan apa yang saya mau". jelasnya yang sedikit agak panik.

"Menarik",gumam Rafa dalam hati yang tersenyum mendengar jawaban Nayla

"Lalu,kenapa anda datang ke mansion saya Nona? Bukankah anda tau siapa pemilik mansion ini?"tanya Rafa yang ditatap heran oleh asistennya,karena tidak biasanya Rafa banyak bicara selain padanya.

Sebelum Nayla menjawab , Hp Nayla lebih dulu berdering

Drrrttt...drrrttt...drrrttt...

"Halo Nay, lo dimana?" tanya Dion yang panik

"Gue ada sedikit urusan,ntar gue kabari lo lagi",singkatnya dengan wajah datar.

Halo semuanya...

Makasih uda mampir di novel receh aku ini...

Jangan lupa berikan like,komen dan vote nya ya 🤭🤭🤭

Bab 3. Bertemu

Di tempat lain...

Dion dan gengnya yang selamat dari kejaran polisi berkumpul di rumah Dion.Mereka menunggu Nayla.Mereka sudah menunggu sangat lama sampai-sampai beberapa anggota sudah ada yang tertidur ,namun tidak dengan Dion.Dion memutuskan untuk menelvon Nayla.

"Halo Nay, lo dimana?" tanya Dion yang panik

"Gue ada sedikit urusan,ntar gue kabari lo lagi",singkatnya dengan wajah datar.

Nayla yang menutup panggilan Dion membuat Dion semakin khawatir dan berniat menyusul Nayla dengan melacak GPS HP Nayla. Dengan cepat Dion mengambil jaket dan kunci motornya yang berada di atas meja.

"Lo mau kemana Ion" tanya salah satu anggota geng.

"Gue mau nyusulin Nayla" jawab Dion yang tengah memakai jaket.

"Emang lo tau Nayla dimana" ujar Jaka

"Hmm kalau nanti Nayla dateng pas gue pergi elo harus hubungi gue Jo" pintanya pada salah satu anggota kepercayaannya.

"Jadi, bagaimana Nona?" tanya Rafa yang menatap Nayla tanpa berkedip.

"Saya...saya hanya sedang..." ucap Nayla terjeda karena sambil memikirkan alasan yang tepat untuk membela diri.

"Maaf, sebenarnya saya hanya sedang menumpang untuk bersembunyi. Tapi tenang saja saya tidak mencuri kok" sambungnya dengan cepat.

"Baiklah, lalu bagaimana dengan mobil saya yang anda tabrak" tanya Rafa dengan sinis.

"Saya akan menggantinya"

"Bagaimana cara anda menggantinya Nona?"

"Berika no.Rekening anda tuan ,saya akan transfer uangnya.Sebelumnya kirimkan tagihannya ke alamat ini" Nayla memberikan sebuah kartu nama milik ayahnya.

Ditengah-tengah percakapan antara Nayla dan Rafa tiba-tiba Dion datang dan menarik tangan Nayla.

"Lo ngapain disini Nay?" tanya Dion yang menutupi wajah paniknya.

"Lo gak apa-apa kan Nay?" sambungnya sambil memeriksan tangan dan kaki Nayla.

"Apaan sih lo" Nayla mendorong Dion dengan lembut.

"Kok lo tau gue disini?" tanya Nayla penuh selidik.

"R-A-H-A-S-I-A" jawab Dion dengan menekankan katanya.

"Yaudah yok pulang Nay,lo berhutang penjelasan sama gue".

Rafa yang melihat interaksi antara Nayla dan Dion hanga diam menatap tidak suka. Jake sang asisten pun memahami ekspresi Tuannya.

Nayla dan Dion pergi dengan membawa motor mereka masing-masing dan meninggalkan Rafa dengan asistennya.

"Ini semakin menarik" gumam Rafa dalam hati.

"Jake,periksa latar belakang wanita itu" perintah Rafa pada sang asisten yang serba bisa.

"Baik Tuan" jawab Jake.

Di rumah Dion...

"Ceritain sama gue sekarang Nay ,kenapa elo bisa berada disana?" tanya Dion menyelidik

"Gak ada apa-apa. Gue nabrak mobil tu orang di jalan kearah Mansionnya pas gue lagi di kejar-kejar sama polisi gila itu, ya gue ngumpet lah di sana terus pas gue mau balik gue ga sengaja nabrak mobil tu orang dengan motor gue" Nayla yang benjelaskan dengan santainya.

"Trus lo gak apa-apa kan Nay? Dia mukul lo?" panik Dion

"Gak. Dia cuman minta ganti rugi aja sama gue, yaudah gue suruh aja dia buat dia nganter tagihannya kerumah.

Dirumah Nayla...

Pagi hari...

"Nayla kemari,Mama mau ngomong sama kamu" Lestari memanggil Nayla yang yang berjalan ke dapur.

Nayla yang dipanggil pun berjalan kearah sumber suara.

Prrraaakkk....

Mama Nayla melemparkan sebuah map ke atas meja.

"Kamu baca itu" perintah Lestari kepada Nayla dengan menahan amarah.

Nayla mengambil dan mambaca isi kertas itu yang ternyata biaya tagihan yang harus Nayla bayar karna menabrak mobil seseorang yang tidak ingin Nayla temui lagi.

"Ckk, yaudahlah Ma bayarin aja. Mama kan banyak duit kerja dari pagi sampek malem" santai Nayla dengan sedilkit menyindir.

"Enteng banget kamu ngomong ya, kamu tau gak kalau mama kerja keras gini untuk masa depan kamu. Lagian ya Nay, dengan uang segini Mama bisa sumbangin ke Panti Asuhan atau Panti Jumpo yang jelas lebih membutuhkan" jelas Mamanya Nayla.

Kemudian Lestari menarik nafas panjang untuk mengontrol emosinya.Bukan hanya salah Nayla ,ini juga salahnya karena kurang memperhatikan Nayla pikirnya.

"Ini untuk yang terakhir tapi dengan satu syarat" ucap Lestari yang tampak berfikir.

"Apa?" tanya Nayla yang penasaran.

"Kamu pilih,kamu kerja di Perusahaan Mama selama tiga bulan atau tinggal di rumah Papa kamu selama tiga bulan juga"

"Mama kok gitu sih jahat banget"

"Pikirin baik-baik paling lama sampek nanti malam baru kamu putuskan".

Tok...tok...tok...

Nayla mengetuk pintu kamar Mamanya.

"Masuk" jawab Lestari yang sedang menghapus Make up.

"Ma" Nayla masuk dan duduk di pinggir ranjang Mamanya.

"Gimana, uda kamu putuskan?"

"Ehm , aku kerja di kantor Mama aja deh"

Mendengar ucapan Nayla yang menolak untuk tinggal dengan mantan suaminya yang merupakan Papanya Nayla tidak membuat Lestari kaget. Karena Nayla selalu menolak jika dirinya atau Papanya Nayla meminta Nayla untuk menginap ke rumah Papanya.Mereka juga tidak ingin memaksa Nayla untuk itu.

"Bagus,besok pagi mulailah bersiap-siap" Lestari berjalan dan duduk di pinggir ranjang disamping Nayla.

Kemudian Nayla mengubah posisinya dengan merebahkan kepalanya di pangkuan Mamanya.Lestari menyambut dengan sanagat baik. Ia terus membelai lembut kepala Nayla yang sudah sangat lama tidak pernah ia perlakukan dengan lembut.

"Nay,menurut kamu kalau Mama menikah lagi bagaimana?" tanya secara tiba-tiba dan membuat Nayla sedikit terkejut namun tidak merubah posisinya.

"Kenapa tiba-tiba menanyakan hal itu?" tanya balik Nayla.

"Kan kamu tau,Papa kamu telah memiliki keluarga baru sejak berpisah dari kita. Intinya Mama butuh seseorang untuk terus berada di samping Mama,yang menemani Mama.Kamu kan sudah cukup dewasa dan mungkin sebentar lagi kamu akan memiliki pacar dan menikah.Jadi pasti setelah kamu menikah,kamu akan pergi dan tinggal bersama suamimu.Lalu bagaimana dengan Mama? "ujar Lestari yang masih setia membelai lembut kepala Nayla dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Enggak Ma enggak,aku akan tetap di samping Mama,aku gak akan ninggalin Mama seperti Pria tua itu (Papanya Nayla).Nayla gak mau nikah" ucap Nayla yang langsung duduk dengan mata yang berkaca-kaca.

"Sayang..." lirih Lestari membujuk

"Mama stop ! " tegas Nayla yang beranjak dan pergi dari kamar Mamanya.

Sebenarnya Lestari tau alasan mengapa Nayla tidak ingin menikah padahal Lestari selalu berusaha mengenalkan Nayla pada anak temannya. Tentu saja karena kegagalan rumah tangganya yang membuat Nayla trauma dan itu membuat Lestari merasa gagal dan bersalah.

Hay guys👋👋👋

Makasih uda mau mampir di karya aku yang receh ini...

Jangan lupa dukung author selalu dengan cara Like,Coment dan Vote ya😁😁😁

Maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan karena sesungguhnya author masih baru belajar🤭🤭🤭

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!