NovelToon NovelToon

The Mafia Queen

TMQ 1

Seorang gadis berparas cantik mata bulat berwarna abu-abu, rambut coklat keemasan, tinggi 155 cm, imut dan ceria

"tok tok tok" suara pintu

"key bangun sudah pagi sayang" teriakan mami key

"eaangh" keyla masih menggeliat di atas kasur

"ceklek" suara pintu terbuka, mami keyla memasuki kamarnya

"sayang ayok bangun kamu harus sekolah" senyum nya yang tulus, sambil menepuk badan keyla yang mungil

"hmmm please mi 5 menit" jawab keyla mata masih tertutup dan selimut semakin di tarik ke atas sampek ke leher

"no sayang, sekarang sudah jam setengah 7" jawab mami keyla

seketika keyla membuka mata lebar-lebar dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi

"mami tegah banget gak bangunin key" teriak keyla dari kamar mandi

"mami udah bangunin key nya aja yang susah di bangunin"jawab mami keyla sambil geleng geleng kepala dan membereskan kasurnya

dan setelah itu mami key ke kamar nya menyediakan keperluan suaminya, seperti biasanya, mami keyla bangun pagi-pagi buat masak menyediakan makanan buat anak-anak nya, dan membangunkan suaminya setelah itu membangunkan anak-anaknya yah mereka memiliki 2 anak yang pertama vanya sisilia alexander dan kedua keyla alexis alexander

"honey kamu kemana saja, kamu taukan aku menunggumu"tanya papi key sambil mengecup kening sang istri dan membawa dasi terlihat kancing atas masih terbuka

"maaf honey, aku membangunkan 2 putri kesayangan kita" jawab mami key sambil menarik dasi yang di bawa sang suami dan memakaikannya

setelah itu mereke berdua menuju ruang makan, meski di rumah memiliki maid tetapi sang istri tetap memasak karena sudah perjanjian sejak awal mereka menikah, untuk para maid bertugas membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan bagi mereka masakan sang mami paling nikmat

"pagi papi mami" sapa vanya lalu mencium pipi kanan kiri mami dan papinya bergantian

"pagi juga sayang" jawab serempak mami dan papinya

"sayang adek kamu kok belum turun"tanya mami, belum sempat menjawab, keyla pun dateng "pagi semuanya" teriak keyla dan menghampiri mami papi dan kakaknya sambil mencium pipi kanan kiri bergantian

"dek ini rumah bukan hutan, lagi pula mau kemana kok buru-buru" pekik vanya kepada adek kesayangannya

"hehehe maaf kakak ku tersayang udah terlambat key ini" keyla cengengesan sambil mencomot roti yang ada di piring nya

"hah kamu ngigau dek sekarang baru jam setengah 7 tumben udah bangun" jawab vanya

"apaaaa" keyla terkaget dan melihat jam tangannya

"mami"pekik keyla dia menyadari jika sang mami membohongi dirinya

"hehehe maaf sayang kalo gak gitu kamu gak bangun"jawab mami

"tapi keyla jantungan mi hampir saja tadi keyla pikir kesiangan terus tadi kepikiran mau langsung lompat dari lantai 2 ke lantai 1"celetuk keyla dengan raut wajah yang menggemaskan

"ih alay emang berani kamu" tanya vanya

"jelas lah kak, keyla gak berani hahaha" jawab keyla sambil memakan rotinya

mami papi dan vanya cuman geleng geleng kepalanya melihat tingkah keyla

"yauda buruan ntar kalian beneran telat" celetuk papinya

"hehehe iya papi" jawab serempak keyla dan vanya

setelah itu papi berangkat ke perusahaannya sedangkan keyla dan vanya berangkat ke sekolah, mereka berangkat bersama keyla yang masih di bangku SMP kelas 3 sedangkan vanya kelas 1 SMA meski masih SMA vanya sudah di beri izin oleh kedua orang tuanya membawa mobil dengan memakai SIM milik maminya karena sekolah milik keyla dan vanya satu tempat.

Sepulang sekolah mereka pun langsung menuju ke rumahnya

Sungguh keluarga yang bahagia.

*di sekolah*

keyla dan vanya memasuki area parkir mobil dan mereka keluar dari mobil dan menuju ke sekolah, mereka berjalan berdua dan menuju ke kelas masing

"keyla" teriakan seorang dari arah belakang

keyla dan vanya pun berhenti dan seseorang itu menghampiri keyla dan vanya

"hos hos hos, key tunggu gue bareng" suara orang capek setelah berlari dan mendekati mereka

"key ayo ke kelas bareng ,pagi kak vanya" celetuk tania sahabat keyla

"maaf lu siapa yah, kakak kenal sama dia" tanya keyla kepada kakak nya

"nggak dek emang dia siapa?"tanya vanya pada adiknya, yah mereke berdua sama-sama suka iseng kepada temannya keyla ataupun temannya vanya

"ish jahat gue tania sahabat tercantik, terseksi, ter imut terbaik, dan ter ter deh pokok nya ter apa aja" celetuk tania dengan gaya has menor nya tetapi terlihat lucu

"yaampun key dia teman lu key, gak nyangka" tanya vanya dengan gaya sok kagetnya

"nggak kak kayak nya dia salah orang deh"sambil berfikir"maaf lu salah orang mungkin key yang lu maksud orang lain deh atau tukang cendol" jawab keyla

"tau ah lu jahat key" mau meninggalkan mereka berdua dengan nada sedihnya

"mppp buahaha"ketawa mereka berdua

"lu lucu tan buahahah"celetuk keyla

"lu tegah dek tuh liat tania hampir mau nangis"celetuk vanya

"kalian jahat hihihih"celetuk tania sok mendramatisir adegannya sambil mengelap kedua pipinya

"iya baby gue tersayang maaf yah cup cup cup, ntar pangerannya pergi loh kalo tania nya cengeng masa cinderella nya cengeng sih"sambil tertawa kecil

"tau ah keyla jahat jahat" manja ciri khasnya tania yang merajuk kepada kekasihnya

"kalian berdua alay tau ah gue cabut, bye adik adikku" celetuk vanya dan meninggalkan mereka berdua

"ayo ke kelas udah selesai dramanya diliatin yang lain tuh"celetuk keyla dan menarik tangan tania

mereka pun ke kelas nya, tania dan keyla sahabat mulai masuk di bangku SMP mulai kelas 1 sampek kelas 3, banyak yang mengira kalo mereka bersaudara, karena mereka berdua selalu berdua, tania selalu terbuka ke keyla dan sebaliknya

"key hey key, tuh pangeran gue dateng"sambil mencolek colek tangan keyla"key dia ngeliatin gue mulu key" celetuk tania, tetapi keyla masih fokus sama hp nya, dan menggoyang goyang kan tangan keyla.

"ish apaan sih tania, ganggu aja, kalo suka samperin"kesal keyla dan sarannya

"ish itu pangeran gue udah dateng"celetuk tania sambil fokus melihat ke arah cowok tersebut

cowok tersebut yang di maksud tani masuk ke kelas mereka dan melihat ke arah keyla dan tania entah dia melihat ke siapa entah keyla atau tania. dan dia pun duduk di bangkunya

"apaan sih tania kesayangannya keyla, sahabat ter laknat nya keyla"celetuk keyla dan menutup ponselnya

"keyla jahat banget sih, tani tuh sahabat keyla yang baik, suka menolong, gak nyusahin imut serta gak laknat heheh" cengengesan tania" itu pangeran ku pangeran arga hehehe" mata berbinar seperti melihat suatu keindahan.

"yaampun tinggal samperin terus mintak kontaknya, eh tunggu kita punya group tinggal comot dari sana bisa kan" saran keyla karena tidak habis pikir dengan sahabatnya ini

"eh iya juga sih keyla kok pinter amat sih" tania makin sayang deh"celetuk tania"eh tapi gak deh enakan minta secara langsung gimana saran ku key" tanya tania

"serah deh serah dahh, iya in aja deh" celetuk keyla dan menatap tania seperti ada permintaan dari sorot mata nya tania"no tania, gue gak mau mintak, lu tau sendiri, gue gak mau ikut campur kalo kek gini, gak mau oke lu aja yang mintak jangan gue"celetuk keyla karena dia tau maksud tania

"ish keyla please mintak in oke"permohonan tania dengan muka sedihnya

"oke gue bantuin tapi jangan ini gue ogah dikira gue ada maksud lain"sewot keyla

"ntar gue jelasin ke dia, gue chat dia oke" celetuk tania

"oke gue bantu awas aja kalo dia mikir yang tidak-tidak"pasrah keyla karena dia tidak bisa menolak permintaan nya tania

"gitu dong samyang banget deh sama keyla"peluk tania ke keyla

"sayang dudul sayang bukan samyang, eh gue jadi pengen tuh samyang heheh recomended ntar kalo mau pulang beli di supermarket" celetuk keyla seperti mendapatkan ide yang brilian, yah keyla suka lah makan yang berbau pedas

"iya iya sono ke pangeran ku"gibas gibas tangannya tania

"iye iye bawel, bentar nama dia siapa gue gak kenal hehehe"celetuk keyla

"ya ampun key kita sekelas sama dia 3 tahun loh masa gak tau"tanya tania

"heheh maaf gue gak terlalu kenal mereka meski mereka kenal gue" keyla cengengesan

"dia arga"jawan tania

"oke gue kesana dulu"celetuk keyla meninggal kan tania dan menuju ke arga cowok yang sedang duduk

"hey"sapa keyla ke arga

"hmm"dehem arga

"sok cool, sabar demi sahabat"gumam keyla

"mau apa key tumben nyapa"bukan arga yang menjawab tapi haykal sahabat arga

"to the point gue.. "sebelum melanjutkan ucapannya, guru pun datang

"selamat pagi anak-anak" sapa pak guru yang berdiri di depan murid murid nya

"eh gak jadi" dengan tergesa-gesa meninggal kan mereka berdua

"lucu"gumam arga

"apa"tanya haykal yang mendengar samar-samar temannya

tapi arga tida meresponnya, pelajaran pun di mulai, keyla pun menuju ke bangkunya

"gimana key udah dapet"tanya tania dengan antusias

"apanya boro-boro mintak tuh pak botak main dateng aja"sewot keyla

"yah key masa gagal"celetuk tania dengan nada sedih

"maaf"jawab keyla karena merasa bersalah

"oke gpp kok mungkin gak berjodoh" tania dengan nada bersedih

"oke jam istirahat nanti gue usahain demi lu"celetuk keyla

"ah yang bener key"dengan mata berbinar dan di anggukin keyla dan memeluk keyla

"udah ayo fokus pelajarannya"celetuk keyla

di saat pak botak menerangkan materinya

"apa yang ada kalian tanyakan? "tanya pak botak, semua diam karena mereka takut bertanya, dan kalo pun tidak bertanya maka mereka tidak akan memahami.

"saya pak"angkat tangan keyla, semua mata tertuju pada keyla

"iya keyla mau tanya apa tapi tumben mau bertanya?" tanya pak botak dengan antusias

"saya mau bertanya, pak apa saya boleh ke toilet udah kebelet nih pak saya" celetuk keyla mengundang gelak tawa seisi kelas, dan seseorang melihat dirinya dan tersenyum

"kirain bapak kamu mau tanya key, yauda buruan sana kamu" celetuk pak botak

"hehehe iya pak mari pak"izin keyla

semua tertawa melihat tingkah keyla, keyla pun beranjak dari kursi nya dan meninggalkan kelas.

skip toilet

"ah males banget ke kelas cari makan aja deh tapi ketahuan sama guru gimana yah apa di belakang sekolah hehehe"gumam dan beranjak dari toilet menuju taman belakang, dia pun duduk di taman belakang sekolah yah tempat yang sepi jarang ada yang mau datangin

"hey kamu ngapain disini mau bolos kamu?" dengan nada tinggi sesosok pria yang menghampiri keyla yang duduk termenung

"ma maaf pak saya tadi liat kucing yang terjebak ja jadi saya mau nolong iya mau nolong kucing terjebak tadi"celetuk keyla dengan tergagap tanpa melihat ke arah belakang"ah bego alasan apa gue gak masuk akal"gumam keyla yang masih di dengar oleh pria tersebut

"banyak alasan kamu " pria itu menghampiri keyla yang sedang duduk dan menatap ke bawah pria tersebut memegang bahu keyla

"mana kucing nya? kamu berbohong yah hayo jujur" tanya pria tersebut

"anu pak ku kucing nya udah lari"celetuk keyla dan masih melihat arah ke bawah

"jangan bohong kamu"dengan nada tegasnya" jawab yang benar dan tatap saya, kamu kira saya ada di bawah kamu hah"bentak pria tersebut

"ma maaf pak saya ngaku iya saya bolos karena boring dengan pak botak itu jadi saya kesini lain kali saya gak mengulangi pak" keceplosan dengan nada gemetar

"buahahahahaha"ketawa kencang pria tersebut

keyla pun menatap pria tersebut terheran karena mendengar ketawanya"huaaaaa gue kira siapa tadi, nah ngapain lu kesini, lu juga bolos dan, eh lu bukan anak SMP"tanya keyla

"iya gue anak SMA nah lu anak SMP?"tanya pria tersebut

"iya"cuek keyla

"gue kenzo" ulur tangan kenzo"tumben ada cewek yang cuek ke gue padahal semua cewek di sekolah ini mengejarnya gue"gumam kenzo dalam hati

"gue gak tanya"keyla dengan nada cuek

"btw ngapain"tanya kenzo

"lagi ngeliat kucing lagi kawin"celetuk keyla

"eh mana kucingnya"dengan melihat ke kanan dan ke kiri dan keyla nampak nahan ketawanya"eh gue di kerjain"

dan keyla pun tidak bisa nahan ketawanya"buhahahah"ketawa keyla

"sialan nih bocah"celetuk kenzo"ngapain bolos emang udah pinter?"tanya kenzo

"iya emang"celetuk keyla

"serah deh, gue bosen di kelas mending disini nenangin pikiran"celetuk kenzo

"gue gak tanya"celetuk keyla

mereka yang berbincang entah apa aja yang di bahas dan bel jam istirahat berbunyi

"tet tet tet" bunyi bel

"lu gak ke kantin?"tanya kenzo

"hmmm"dan hendak berdiri dan meninggalkan kenzo tetapi tangan nya hendak di pegang dan di tepis oleh keyla

"mampus gue lupa"celetuk keyla

"maksud lu?"tanya kenzo melihat ekspresi keyla

"bukan apa-apa"celetuk keyla"btw bye gue duluan"dengan lari meninggalkan kenzo sendirian"makasih udah nemenin gue"teriak. ya dari arah jauh

"aneh tapi lucu"gumam kenzo dengan tersenyum

yah kenzo anak SMA bad boy di sekolahnya, dia terkenal dingin, jarang ngomong kalo ngomong seperlunya dengan tinggi badan 185 cm tinggi tegap ber otot dia ketua tim basket, dan incaran para cewek di sekolahnya SMP maupun SMA siapa yang tidak mengenalnya cowok terpopuler, dengan paras yang tampan kulit putih mata hitam pekat

keyla yang memasuki kelasnya dan menghampiri sahabatnya

"hos hos, tan maaf gue lupa balik tadi hehehe"cengengesan keyla menghampiri bangku temannya

"iya gpp dari mana aja lu key"tanya tania yang fokus membereskan buku-buku nya beda dengan keyla dari awal pelajaran dia tidak membuka buku malah sebaliknya dia cuman fokus ke hp nya.

"biasa bolos gue males sama si botak"celetuk keyla

"iya enak lu key gak usah belajar udah pinter pakek jampi jampi apa sih lu key"celetuk tania

"enak aja pakek jampi-jampi segalah, lu kira gue main dukun, berusaha belajar jangan ke mall mulu"celetuk keyla dengan cengengesan dan nasehat nya

"tumben nasehat lu bener, habis makan apa tadi pagi"celetuk tania

"mami masak in paku goreng sama sup beton"sewot keyla

"serem dong" ucap tania ngeri

"serah lu dah"ucap keyla

"yauda ke kantin yuk key, asli lapar banget dengerin celoteh nya pak anwar"ajak tania dan di angguki keyla

Sebenernya Keyla memiliki banyak rahasia selama ini dari umur 10 tahun, dia iseng-iseng kuliah S1 sampek S3, tepat di umur 14 tahun dia lulus S3 nya dengan kuliah online nya, selama Kuliah S1 S2 S3 dia selalu menjadi cumluot, tidak heran kalo dia memiliki IQ 300 di atas rata-rata dan terkadang dia keluar negeri bersama keluarganya alih-alih liburan, keyla termasuk anak yang sangat cerdas di usianya 14 tahun dan mau wisuda S3 dan cuman menunggu beberapa hari dia memilih merahasiakan, dan pada tepat waktunya, dia akan memberi tahu kabar bahagia nya kepada keluarganya.

TMQ 2

*di kantin*

"key itu pangeran gue"tunjuk tania ke salah satu pria yang fokus makan di kantin

"hmmm iya terus"tanya keyla yang fokus jalan

"kita kesana yuk disana ada 2 kursi kosong gue lapar"sambil pegang perutnya yang datar

"iya"jawab keyla

dan mereka pun menghampiri mereka

"kita boleh gabung gak soalnya udah gak ada tempat lagi, kita kan satu kelas yah"basa basi tania kepada mereka

"oh iya silahkan"jawab haykal dan mempersilahkan duduk"udah pesen kalian"tanya haykal

"belum, bentar mau pesan kok kita"jawab tania"key mau pesen apa"tanya tania

"gue pesen sendiri, lu pesen apa biar gue yang pesan lu"tanya keyla

"bakso sama es teh aja deh"jawab tania dan di setujui keyla dan dia pun meninggalkan mereka bertiga

"tan temen lu cuek abis dingin pula dari awal sekolah"celetuk haykal

"heheh iya gitu dia, tapi aslinya baik kok"jawab tania

"iya baik ke elu sama keluarganya doang kan"tanya haykal

"hahaha bener lu"celetuk tania, keyla pun datang dan duduk

keyla pun duduk dan sambil fokus memainkan hp nya dia tidak memperdulikan sekitarnya, tania memang agak dekat dengan teman-temannya yang berbau arga, demi dapat di lirik arga niatnya

arga yang melihat keyla yang dari tadi fokus ke hp nya"apa dia memiliki kekasih yah"gumam arga dalam hati sambil makan mie ayamnya dikit dikit melirik keyla, tania yang mengetahui cuman terdiam, dan tidak lama. kemudian pesanan mereka datang.

"ayok makan key ntar mah lu kambuh"celetuk tania

"iya bawel"celetuk keyla

mereke pun memakan makanan mereka dan setelah itu mereka makan, di sela sela itu

"key lu kayak nya ada yang lupa deh"tanya tania

"hmmm apa, gue udah bayar bakso kok tadi"jawab keyla

"bukan itu keyla margawati"celetuk tania

"hmmm apa?"tanya keyla

"yang di kelas tadi"jawab tania

"oh itu, udah ntar aja di kelas aja sekarang makan"celetuk keyla sambil menyeruput es teh

"sekarang aja lu ntar bolos lagi, tau gue akal bulus lu hahaha"celetuk tania

"eh key lu tadi bolos, hebat lu key"celetuk haykal karena mendengar ocehan tania berbisik tapi terdengar keras ketika mengucapkan kata "bolos"

"hmmm, eh arga gue lanjut yang tadi"celetuk keyla

"apa?"jawab arga

"gue mintak kontak lu dong"celetuk keyla

"buat?"tanya arga

"buat apa aja dah, mau ngasih apa gak?"celetuk keyla agak kesal

"gue kagak bawa, hp gue di kelas mana nomor lu"celetuk arga

"hah"keyla

"mana"arga

"hah"keyla

"mana hp lu"main sambar dan mengambil hp milik keyla dan memanggil nomor miliknya"nah udah ini kontak ku, oh kita cabut dulu, yuk kal" dan di diikuti oleh haykal, mereka pun meninggal kan keyla dan tania, keyla yang hati nya dongkol karena emosi melihat tingkah arga

"gara-gara lu sih tan"sewot keyla

"please key, demi sahabat lu yah"celetuk tania

keyla pun dia dan beranjak ke kelasnya, dan di ikuti oleh tania karena bel masuk berbunyi, setelah jam pelajaran di mulai. seperti biasa keyla izin ke toilet, sebenarnya dia ke UKS kadang ke gudang cuman untuk numpang tidur dan memberi alarm 10 menit sebelum jam pulang, itu kebiasaan dari dulu sejak awal dia sekolah, dia tidak takut ketahuan dan dia jago bersembunyi karena dia telah meretas cctv yang ada di sekolahnya.

dan menggabungkan ke hp nya, dan kalo ada seseorang yang mendekat ke arahnya dia pasti di beri alarm dari hp nya karena itu dia selalu tahu kondisi di sekitarnya, dia saat dia tidur, dan terbangun tepat sebelum seseorang menghampirinya.

bel berbunyi menandakan waktunya pulang, alarm di hp keyla pun berbunyi 10 menit sebelumnya, dia pun bergegas ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa kantuknya, meski dia tidak pernah memakai bedak dan lipstik dia tetap terlihat cantik dan putih, bibir mungil dan tipis tetap terlihat merah semerah buah ceri

dia pun bergegas ke kelas nya setelah bu guru meninggalkan kelas.

"gila loh key, tepat sasaran, guru keluar lu nya masuk ke kelas"celetuk tania, melihat keyla masuk dan duduk di kursinya

"hahaha, udah lah gue masih ngantuk, takut ketahuan kakak gue, kalo gue cabut"celetuk keyla, tidak lama kemudian vanya pun datang ke kelasnya

"dek yuk pulang, tan lu bareng kita?" tanya vanya

"enggak deh kak, soalnya gue di jemput sama supir"jawab tania

"oke, deh yuk key, btw lu gak bolos kan"tanya vanya pada adiknya

"hehehe enggak lah kak, mana berani gue"jawab keyla dengan nada santai, meski dia gugup tapi bisa menetralkan

"awas aja lu kalo bolos lagi, mami marah kalo lo bolos lagi"celetuk vanya"tan bener dia gak bolos"tanya ke tania

"eh gak kok kak, keyla udah berubah hahah" jawab tania di akhiri dengan tawa meski dia agak takut pada vanya kakaknya keyla

"udah lah kak gue ngantuk pelajarannya bosen in , yuk pulang"celetuk keyla dan menarik tangan kakaknya, karena dia takut akan tani keceplosan

"key jangan lupa pesen gue"teriak tania

"siip"jawab keyla sambil memberi jempol

mereka pun ke parkiran, dari jarak kejauhan ada sepasang mata yang melihat mereka dari depan kelas sampek ke parkiran dan mengikuti mereka berdua dari kejauhan, tapi mereka tidak merasakan, karena posisi SMP SMA keluar jam yang bersamaan.

*di dalam mobil*

"kak ngapain senyum-senyum, dapet lu dapet lotre, kek seneng banget"tanya keyla karena melihat kakak nya tersenyum tidak jelas

"ah bocil ganggu gue aja, gak seneng liat kakaknya seneng dikit"sewot vanya

"emang ada apa, dapet berapa? bagi-bagi dong kak"celetuk keyla dan menjulurkan tangannya ke arah vanya yang fokus menyetir

"bukan dek, tapi kakak tadi gak sengaja nabrak es kutub dia mostwanted nya di sekolah, dia benar-benar cakep dek diliat dari deket, aahhh jadi melting deh"celetuk vanya sambil membayangkan adegan tadi

"maaf yah kakak vanya ku yang tercantik di sekolah, tumben mau sama cowok, karena tipe lu terlalu banyak hahaha"celetuk keyla, karena dia tau tipikal ideal kakaknya seperti oppa-oppa korea tetapi memiliki otot sispex

"ini beda dek, bener dia cowok idaman sekolah, dia terkenal di SMP SMA, masa lu gak kenal"tanya vanya

"siapa sih kak, kan lu sendiri mostwanted di SMA sama geng-geng lu yang gak jelas hahaha"celetuk keyla karena dia tau teman teman nya kakak nya

"makanya dek gue kek gini biar dilirik sama dia, tapi di luar ekspektasi"celetuk vanya

"buahahah akhirnya ada yang gak ngelirik lu kak, bener-bener manusia lu kak hahaha"ketawa bahagia melihat kakak tersayangnya tidak di minati seorang pria, karena dia tau kakak nya suka menolak pria, dan suka pilih-pilih dan suka bosan.

"tau ah lu dek, gimana hubungan lu sama si dia "tanya vanya

"masih sama seperti hari kemaren kemaren. , emang kek kakak suka gonta ganti cowok hahaha"celetuk keyla

"emang kalian so sweet, kapan dia balik ke sini? "tanya vanya, karena dia tau kalo adiknya sangat menanti kedatangan seseorang

"lulus SMP dia berencana ke sini katanya mau menetap itu masih rencana kak"jawab antusias keyla sedikit sedih

"hah yang bener lu, bisa ketemu setiap hari tuh semoga jadi yah dek"celetuk vanya dan menggoda adek tersayangnya dan memberi dukungan ke adiknya

"aku akan menunggu hari itu" jawab keyla dengan mata yang berbinar

"yang lagi kasmaran heheh, btw langsung pulang apa gimana?"tanya vanya

"eh iya lupa kan tadi gue udah chat yah pas di kantin"celetuk keyla"ke supermarket kak, gue butuh cemilan heheheh" dan di anggukan oleh kakaknya

mereka pun mampir ke supermarket yang searah dengan rumahnya, setelah berbelanja mereka pun ke rumahnya.

TMQ 3

Skip Sore hari di rumah

sesampainya di rumah, keyla dan vanya pun masuk ke dalam rumah, dengan canda tawa yang lekat di wajah mereka, dengan membawa beberapa kantong plastik yang mereka bawa dan menaruh nya di dalam lemari es nya, dan setelah itu mereka menuju ke kamar masing-masing.

keyla pun memasuki ke kamar nya dan mandi setelah itu memakai pakaian santai, dan dia pun ke dapur karena ingin memasak mie samyang yang dia beli di supermarket

*dapur*

"nona mudah mau saya bantu" tanya maid

"tidak bi, aku bisa sendiri"tolak secara halus

"baik non" jawab maid

maid tersebut meninggalkan keyla yang sibuk dengan kegiatannya dan setelah itu keyla pun mengambil beberapa bahan yang telah ia beli di supermarket, dan setelah itu ia memasaknya, selang beberapa waktu kemudian masakannya telah selesai, dia pun beranjak ke ruang makan

"samyang ku, i am coming" dengan cepat dia meniup mie nya, karena dia takut kalo kakak nya main dateng dan main rebut

dari belakang keyla"duorrr" gertak vanya kepada adiknya, dia tau kalo adiknya sedang sembunyi sembunyi buat makan yang berbau pedas-pedas

"ah kakak ngagetin aja, apa mau mintak"tanya keyla ke kakak nya, dia tau kalo kakaknya sangat lah mager, dan suka yang instan dan tidak masak sendiri

"tuh adek gue tau, minta yah dikit"ucapnya memelas kepada adiknya

"no kak, keyla tau, mintak nya dikit dikit tapi sampek habis, pokoknya no kak" celetuk keyla

"ih pelit janji deh gak habisin ntar di gue beliin lagi, atau gue kerjain tugas lu gimana?" rayuan vanya

keyla pun nampak berfikir"oke deh kerjain tugas gue tadi di kasih tugas sama si botak"celetuk keyla meski dia cerdas dan jenius tapi cuman malas nulis

"oke deh, yuk kita makan berdua"celetuk vanya dan mengambil supit dan sendok

dari kejauhan nampak fokus memandang kedua wanita yang sedang canda tawa sambil memakan mie samyangnya, tidak terasa wanita tersebut menitihkan air mata nya.

yah ait mata kebahagiaan, melihat kedua gadis yang sangat teramat dia sayangi, dia tau sebenarnya anak pertamanya tidak terlalu suka memakan pedas, karena dia tau adeknya tidak boleh terlalu banyak makan pedas dengan cara itu lah, dia merebut atau memakan bersama dengan adeknya.

*ruang keluarga*

setelah mereka makan bersama kakak adek itu pun menuju ke ruang keluarga

"gimana sekolahnya sayang" tanya mami pada anak-anaknya

"yah gitu mi lumayan susah heheh beda di SMP sama di SMA tambah yah mi"tanya vanya

"iya gitu kalo udah SMA sayang makin tinggi sekolahnya makin susah makanya harus rajin belajar, semangat buat meraih cita-cita kalian, mami gak mentarjet nilai kalian yang penting kalian faham, oke" nasihat mami nya

"ahsiaap komandan" jawab vanya sambil memberi hormat

"jangan pacaran mulu kak" celetuk keyla

"ish apaan sih key, kakak gak pacaran kok, cuman punya temen cowok yang terdekat: vanya dengan pipi merah merona

"itu sama aja maemunah" celetuk keyla sambil menujurkan lidahnya

"iya iya iyain aja kak"celetuk vanya

mereka dengan asyik mengobrol, dan tidak lama papi pulang dari kantor.

"papi"teriak keyla dengan berlari menuju papinya, dan memeluknya, diapun melirik ke arah samping dan terdapat seseorang perempuan seumuran dia dan seorang perempuan seumur maminya

"pi mereka siapa"tanya keyla melepaskan pelukannya dan menunjuk kepada kedua perempuan tersebut.

"oh iya nanti kita jelaskan kita kesana dulu oke sayang"jawab papi darwin, mereka pun menuju ruang keluarga, bukan cuman keyla yang bingung, tetapi vanya dan mami angel

"sayang mereka siapa?"tanya mami angel menunjuk ke arah kedua perempuan tersebut

"kenalkan dia mona dan si kecil ini stella" jawab papi darwin sambil menunjuk kedua perempuan yang di sampingnya

"saya mona mbak, dan ini anak saya stella, saya teman nya mas darwin waktu SMA dulu"jawab mona dengan mengulurkan tangannya ke mami angel

"saya angel istrinya mas darwin"membalas uluran tangannya"ini vanya putri pertama"menunjuk ke vanya yang berdiri di samping nya"dan sebelah kanan mas darwin itu keyla putri kedua" sambil menunjuk ke keyla

"salam tante mona aku vanya"sambil salim ke mona"aku vanya" melepas tangan dan ke stella

"salam tante mona aku keyla"sambil salim ke mona"aku keyla" melepas tangan dan ke stella

"hay salam kenal yah, aku stella" jawab stella dengan senyum ramahnya

"iya maaf sayang mendadak, aku mau kasih tau mereka berdua ini bakalan tinggal bersama kita, karena rumah mereka kebakaran, tadi aku ketemu di pinggir jalan kasihan mereka sayang"jelas papi darwin

"iya gpp sayang, toh kalo ada mereka rumah ini makin rame yah kan"jawab mami angel dengan senyum tulus

"makasih mbak udah mau nerima aku dan anak ku untuk tinggal disini"celetuk mona dengan nada sedih dan terharu

"iya sama-sama anggap aja rumah sendiri"jawab mami angel dengan senyum yang tulus

"iya mbak" dengan senyum yang memiliki penuh makna

keyla yang melihat senyuman mona seperti ada hal yang aneh tapi dia tidak memikirkan, karena dia sangat lah menghargai orang yang lebih tua darinya.

mereka pun menuju ke kamar masing-masing dengan di antar oleh maid, hari semakin malam, dan telah tiba waktunya makan malam, seperti biasa mami angel memasak dan di bantu oleh para maid

"malem mami papi kakak vanya" teriak keyla

"malam juga sayang"jawab papi darwin

"malam juga sayang yuk makan, jangan telat ntar magh kamu kambuh"senyum tulus mami angel

"ini rumah dek, gak malam gak pagi teriak mulu udah dengannya telat, dan denger tuh kata mami, jangan telat makan biasa buruk huh" marah vanya, dia sangat teramat menyayangi keyla

"oke deh maaf yah kakak vanya yang cantik, bagai bak bidadari, muah"mencium pipi vanya dan memeluk samping"jangan marah lagi oke" rayu keyla

"iya iya gak marah, jangan telat lagi"celetuk vanya

"siap komandan"jawab keyla sambil memberi hormat

"tunggu kita jangan makan duluan"kata papi darwin

"menunggu siapa pi?" tanya vanya

"tante mona sama stella sayang"jawab papi darwin dengan lembut

"oh"jawab keyla dan vanya, mereka berdua yang di tunggu-tunggu telah datang

"maaf menunggu lama yah"tanya tante mona dangan nada bersalahnya

"nggak kok mona"mempersilahkan"ayo stella makan sama kita-kita" kata papi darwin

"tapi seperti nya kita tidak pantas duduk dan makan bersama kalian"ucap mona menolak dengan halus

"tidak apa-apa mona kita sudah menganggap mu seperti keluarga"ucap mami angel

"benar kata angel kita menganggap mu seperti keluarga"sambung papi darwin

"terimakasih angel dan darwin"ucap mona dengan nada sedih dan terharu dia pun duduk di samping kiri mami angel

"makasih om sudah menerima mama dan stella disini"sambil duduk di kiri mama nya yah itu mona

"tidak masalah om sudah menganggap mu seperti putri om sendiri ucap darwin dan tersenyum tulus

keyla melihat interaksi antara papi nya tante mona dan stella seperti ada yang berbeda tapi dia tidak mau berfikir hal yang tidak-tidak pada papinya sendiri, karena papi nya memang orang yang sangat baik dan ramah ke semua orang

mereka pun makan dengan nikmat cuman hanya suara dentingan sendok

"stella besok kamu sekolah di sekolahnya keyla sama kakak vanya yah"kata papi darwin

"hah yang bener om"dengan mata berbinar

"iya sayang ntar kamu satu kelas sama keyla, kamu mau"tanya papi darwin

"iya aku mau om"berdiri dan memeluk papi darwin"makasih yah om"dan melepaskan pelukannya

"iya sama-sama"senyum tulus"sayang besok kalian berangkat bersama yah, keyla vanya yang akur sama stella"kata papi darwin

"iya papi"jawab serempak keyla dan vanya

makan malam pun telah selesai, mereka kembali ke kamar masing-masing

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!