NovelToon NovelToon

PERJALANAN PENDEKAR PEDANG

CHP 1. AWAL KISAH

Suatu hari, terdapat seorang anak muda berumur 12 tahun yang tidak memiliki aura kultivasi layaknya kultivator dizaman tersebut, ya namanya adalah Yu Zhao seorang anak yang tidak dapat berkultivasi dan dianggap sebagai sampah oleh klannya sendiri yaitu klan Yu.

Klan Yu merupakan klan besar nomer 3 dikota Dameng. Kota Dameng sendiri memiliki 5 klan besar dan 7 klan kecil. Klan terbesar nomer satu satu adalah klan Qing sebagai klan yang memimpin kota. Klan terbesar nomer dua adalah klan Meng. Nomer tiga adalah klan Yu. Nomer 4 adalah klan Guan. Dan terakhir adalah klan Nan.

Yu Zhao sering dihina oleh anak-anak dari klannya sendiri tidak bisa berkultivasi. Terkadang, dia juga mendapat kekerasan dari teman-temannya.

Hari demi hari dia lalui dengan semangat pantang menyerah walaupun sering mendapatkan ejekan dari orang lain. setiap hari dia pergi ke bukit belakang klan untuk berlatih pedang meskipun tidak dapat berkultivasi dia tetap belajar pedang untuk jaga diri. Yu Zhao sendiri bisa dibilang cukup jenius bermain pedang walaupun tidak bisa berkultivasi.

Saat berlatih pedang cukup lama di bukit belakang klan matahari mulai tenggelam di ufuk barat yang menandakan hari sudah sore. Setelah dirasa cukup latihan hari ini dia pun pulang.

.....

Ditengah klan Yu.

Yu Zhao berjalan di jalanan klan tiba-tiba dia dihadang oleh 3 pemuda.

"Hei sampah latihan mulu hasil nggak ada hahaha" kata Yu Jian jenius nomer satu klan.

"... " Yu Zhao tidak menjawab ejekan dari Jian

" Ba**s*t, beraninya kau tidak menjawab kata-kataku" kata Yu Jian menahan amarahnya.

Yu Zhao yang melihat wajah marah dari Yu Jian acuh melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

" Bajingan, sini kau Zhao pengecut" kata Jian

"Sudahlah saudara Jian kita tidak ada gunanya mengurusi sampah klan" kata seorang temannya yaitu Yu Xing.

" Benar kata saudara Xing nanti juga dia mati sendiri hahaha " kata Yu bing menimpali.

" Hahaha, kalian benar kalau begitu ayo kita pergi " kata Yu Jian setelah itu berjalan pergi.

....

Kediaman keluarga Yu Zhao.

"Ayah ibu aku pulang," kata seorang anak umur 12 tahun.

" Aaaa, anak ibu sudah pulang ternyata " kata ibu Yu Zhao yaitu Qing linling.

" Iya ibu Zhao'er sudah pulang. dimana ayah bu? " tanya Zhao pada ibunya.

" Oh, ayahmu di ruang kerjanya dia sedang banyak kerjaan" jawab ibunya

" Oh ya sudah nanti saja deh ketemu ayahnya" balas Yu Zhao

Ayah dari Yu Zhao adalah tetua ke sembilan klan Yu ia menikahi ibu Yu Zhao yaitu Qing Linling dari klan nomer satu yaitu klan Qing. Ayah dan ibu Yu Zhao sangat menyayangi Yu Zhao meskipun Yu Zhao dianggap sebagai sampah yang tidak bisa berkultivasi. Mereka berdua tidak peduli dengan itu meraka tetap menganggap Yu Zhao adalah putra satu-satunya yang sangat hebat karena bisa melalui semua cobaan dan hinaan dengan tabah dan sabar.

....

Malam hari, ketika di ruang makan

" Bagaimana, latihanmu tadi Zhao'er? " tanya Yu Ming pada putranya.

" Seperti biasa yah, aku belum bisa berkultivasi tetapi pemahamanku terhadap gerakan pedang cukup meningkat" jawab Yu Zhao kepada ayahnya.

" Sabar, semoga kau cepat dapat berkultivasi Zhao'er kami akan tetap mendukungmu" kata Yu Ming.

" Sudah-sudah cepat makan kalian berdua malah ngobrol saat makan" kata ibu Yu Zhao.

"Baik, bu" jawab Yu Zhao.

** Maaf teman-teman jika ceritanya jelek mohon kritik dan saran supaya novel pertama saya bisa berkembang makasih **

CHP 2. MENJADI KULTIVATOR

" Baik, bu" kata Yu Zhao.

Mentari mulai menunjukkan diri menandakan pagi telah tiba. Zhao yang sudah bangun dari tidur nya langsung mandi dan meminta izin untuk berlatih dibukit belakang klan.

....

Bukit belakang klan.

" Hiattt hiattt" terdengar suara anak Laki-laki belajar pedang. Siapa dia? ya dia adalah Yu Zhao yang belajar pedang setelah meminta izin orang tuanya.

" Huh, capek sekali lebih baik istirahat dulu" keluh Zhao sambil berjalan menuju sebuah pohon beringin yang umurnya sekitar 2000 tahun.

" Haaaa, nyaman sekali pohon ini untuk bersandar" kata Zhao.

" Huammm, lebih enak kalau tidur " kata Zhao sambil menguap dan langsung tertidur.

Didalam dunia mimpi Zhao.

" Aku dimana kok gelap sekali? " batin Zhao heran

Tiba-tiba suara yang agak berat memanggil Zhao untuk menuju tempat yang ia perintahkan.

" Zhao, naiklah ke altar didepanmu itu!" kata suara misterius tersebut.

" Siapa kau tunjukkan dirimu? " kata Zhao dengan suara yang agak keras.

" Naiklah ke altar itu nanti kau akan tau sendiri " kata suara misterius.

Zhao berfikir sejenak dan akhirnya dia naik ke altar tersebut. Saat berada diatas altar sebuah ingatan masuk kedalam pikiran Zhao yang menyebabkan kepalanya menjadi sakit luar biasa.

" akkkhhhhhhh, tolongggg siapapun tolongggg akhhh" teriak dari Zhao yang kesakitan

Setelah semua ingatan masuk kedalam pikiran Zhao, Zhao pun pingsan karena rasa sakit dikepalanya.

2 jam berlalu Zhao pun sadar.

" hohoho, ternyata kau sudah sadar anak muda " kata suara misterius

" Hmm, ternyata kau adalah dewa pedang yang hebat itu" Zhao mengetahuinya dari ingatan yang masuk ke kepalanya

" Hohoho, kau benar tapi ini adalah pecahan jiwaku saja karena aku telah mati saat peperangan antara dewa yang setia pada kaisar langit dan para dewa penghianat" jelas dewa pedang.

" Ohh, begitu " jawab Zhao

" Hohoho, kulihat kau tidak memiliki kultivasi anak muda " kata dewa pedang

" Hmm, seperti yang Anda lihat saya tidak bisa berkultivasi " jelas Zhao sambil menundukkan kepala.

" Hohoho, kau tidak perlu khawatir aku punya solusinya " kata dewa pedang,

" Tetapi kau harus menjadi muridku " lanjutnya.

Zhao tampak gembira dan langsung bersujud ke arah altar yang tadi ia naikki.

" Murid memberi hormat kepada guru " kata Zhao.

" Hohoho, bangkitlah muridku " balas dewa pedang,

" Sekarang berendamlah dikolam yang berwarna biru untuk menguatkan tulangmu dan membentuk dantianmu " lanjutnya.

Zhao menoleh ke kanan kiri dan akhirnya menemukan kolam yang dimaksud.

" Air apa ini guru? " tanya Zhao,

" itu adalah air mata 7 kehidupan yang bisa membuat tulangmu memiliki ketahan sampai ketulang langit dan membuat dantianmu terbentuk dan kau bisa berkultivasi " jelas dewa pedang.

" Kau harus berendam selama 6 bulan" lanjut dewa pedang

" Apaaa? " Zhao tersentak kaget

" Tenang saja 6 bulan disini sama dengan 6 jam diduniamu karena perbedaan hukum ruang dan waktu " jelas dewa pedang

" Huuhhh, kukira akan lama disini hehehe" jawab Zhao cekikikan.

" cepat berendam jangan banyak bacod" kata dewa pedang

" Huh dewa pemarah " batin Zhao sambil menceburkan diri kekolam

Saat Zhao sudah di dalam kolam tiba-tiba kolam bercahaya disertai teriakan kesakitan Zhao karena tulang-tulangnya hancur dan disusun menjadi tulang yang lebih kuat.

TINGKATAN KULTIVASI

1 batu

2 emas

3 pejuang

4 raja

5 kaisar

6 langit

7 dewa

8 maha dewa

9 emperor ( Abadi )

Setiap tingkatan dibagi menjadi 9 bintang

TINGKATAN TULANG

1 kayu

2 baja

3 langit

4 dewa

TINGKATAN PIL

1 rendah

2 menengah

3 tinggi

4 surgawi

5 dewa

TINGKATAN SENJATA

1 bulan

2 bumi

3 spiritual

4 surgawi

5 kuno

6 dewa

....

Ditempat Zhao terdengar suara ledakan " bang...

bang... bang... batu bintang 3" ledakan terus terdengar sampai 27 kali dan terakhir " bang..... petarung raja bintang 4" kultivasi Zhao jauh melampaui jenius klan Yu yaitu Yu Jian.

" Beginikah rasanya jadi seorang kultivator " batin Zhao dengan senyum mengembang.

" Hohoho, kau sudah selesai muridku aku akan memberimu teknik pedang terhebatku " kata dewa pedang tiba-tiba dari ruang hampa muncul sebuah kitab

Zhao mengambil kitab itu" Terimakasih guru"

" waktunya kamu kembali " kata dewa pedang

tiba-tiba wuss Zhao sudah bangun dari tempat ia tidur semula,

" Dimana aku " kata Zhao

** maaf kalo cerita nya terbelit belit**

kalo suka tolong like and vote yaaa

CHP 3. KETERKEJUTAN

"Dimana aku" kata Zhao

"Eh, buku apa ini" lanjutnya

setelah ia berfikir sejenak akhirnya ia ingat kalau itu adalah buku yang ia dapat dari dewa pedang.

" Huh, bodohnya aku bisa lupa kalau ini adalah buku pemberian dewa pedang, hihihi" kata Zhao cekikikan

Zhao mau mempelajari buku tersebut tetapi berhubung hari sudah malam ia pun mengurungkan niatnya tersebut setelah itu langsung pulang.

" Ayah ibu aku pulang" kata seorang anak muda

....

Dikediaman orang tua Zhao.

"Ming gege, dimana putramu knp belum pulang padahal sudah larut malam? " tanya ibu Zhao pada Yu Ming dengan nada khawatir.

" Tenanglah ling'er jangan terlalu khawatir dia pasti tidak akan kenapa-kenapa kok" jawab Ming dengan nada lembut meskipun begitu didalam hatinya dia juga khawatir pada anak semata wayangnya.

" Em, semoga saja begitu " jawab Qing Linling

" Tenanglah ling'er kalau 15 menit ia belum pulang aku akan mencarinya " kata Ming

Tiba-tiba didepan rumah mereka seorang anak muda berteriak,

"Ibu ayah aku pulang" kata anak muda tersebut yang tidak lain adalah Zhao sendiri

" Lihatlah Ling'er Zhao tida apa-apa" kata Ming

Tanpa basa-basi Qing Linling langsung lari menuju pintu rumah lalu memeluk Zhao dan menangis,

" Darimana saja kau Zhao'er, hiks hiks? " tanya ibunya sambil menangis

" Ibu aku tadi berlatih di bukit belakang klan maaf tadi aku ketiduran bu" kata Zhao bersalah karena ia ibunya menangis

" Dasar anak nakal kauu... " kata ayah Zhao sambil menjewer telinganya

" Aduhhh, ayah sakitt huhuhu" kata Zhao sambil merengek

" Hahaha, maaf ayah terbawa suasana tadi " kata ayah Zhao

Akhirnya mereka tertawa bersama karena tingkah ayah dan anak, tetapi ibu Zhao sadar ada yang berbeda dari Zhao dan ternyata Zhao sudah bisa berkultivasi,

" Nak apakah kau sudah bisa berkultivasi? " tanya ibu Zhao

"Emm" jawab Zhao hanya mengangguk

"Akhirnya kau bisa berkultivasi nak" kata ayah Zhao senang,

" diranah apa kau sekarang? " lanjutnya.

Zhao tidak menjawab ia hanya mengeluarkan sedikit aura raja bintang 4 kedua orang tua Zhao tercengang dengan apa yang dilihat.

"A.. apa bagaimana bisa? " tanya ayah Zhao sambil menelan ludah

Ya memang bagaimana ayah Zhao tidur terkejut orang terkuat di klan Yu yaitu patriak klan Yu hanya berada di ranah raja bintang 1

"Aku tadi ditolong orang yah dia memberikan aku obat yang bisa membuat aku menjadi kultivator" jawab Zhao berbohong karena tidak mungkin ia bercerita tentang pertemuan dengan dewa pedang.

Ayah Zhao sedikit curiga dengan anaknya karena selama ini ia belum pernah mendengar ada obat seperti itu

"Sudahlah, cepat makan sana pasti kau lapar" kata ibu Zhao

" Oh iya bu aku lapar sekali" kata Zhao langsung lari ke kamar mandi

" Heii anak nakal jangan lari-lari" bentak ayah Zhao

Zhao pun berhenti berlari digantikan dengan berjalan kaki. setelah mandi Zhao langsung makan diruang makan.

Setelah makan Zhao langsung ke kamarnya untuk mempelajari kitab yang diberi oleh dewa pedang.

Zhao melihat judul kitab yang diberikan oleh dewa pedang.

" Pedang Pemusnah, hmm cukup menarik " gumam Zhao

Setelah melihat judul kitab pemberian dewa pedang Zhao langsung mempelajarinya. Kita pedang pemusnah dibagi menjadi 3 bagian jurus

Zhao mempelajari jurus pertama semalam tanpa tidur bagi seorang kultivator tidak tidur sebulan bukan menjadi masalah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!