seorang Ceo yang bernama Kabil Khair Rahmad, berumur 34 tahun yang memiliki kekayaan yang tak terhingga, berdarah jerman dan aceh, dia memilik 2 istri yang sangat cantik .

Kabil memiliki beberapa perusahan yang tersebar di jerman dan indonesia, dia juga memiliki asisten pribadi yang sangat setia menemani dalam suka dan duka, kabil yang memiliki sikap dingin, angkuh, keras kepala, dan tegas juga kaku membuat dirinya sangat ditakuti oleh para karyawan dan karyawati diperusahannya.

Dia juga memiliki sedikit teman karena sikapnya itu, tidak banyak orang yang bisa tahan berlama-lama bersamanya, tapi tidak bagi Almira hiza, istri pertama Kabil, dia wanita yang bebas dan tidak suka diatur-atur atau dibatasi ruang lingkupnya. dan sombong juga berkelas.

berbeda dengan istri kedua Kabil Yasmin clarisa, dia wanita lemah lembut,sopan santun dan ramah pada siap saja,

walaupun kabil memiliki 2 istri tapi hidupnya sedingin es dikutub utara, dia tidak pernah tertawa lepas ,jangankan tertawa untuk senyum saja rasanya mahal kali senyum kabil ini.

Tapi saat bersama yasmin sikap kabil sedikit berubah, mungkin karena yasmin wanita yang lemah lembut, dirumahnya mereka bertiga tidur tepisah, mereka menikah hanya diatas kertas saja, dan hanya status saja.

hal itu membuat Almira sangat tidak betah berada dirumah kabil, dia lebih suka berjalan-jalan dari satu negara kenegara lain, atau shoping dan memanjakan dirinya, Almira adalah gadis yang bebas dan terlahir dari keluar kaya raya juga, jadi dia terbiasa hidup mewah.

Dirumah super mewah dan luas itu,juga terbentang taman bunga yang sangat cantik dan indah, juga lahan hijau yang ditumbuhi rerumputan yang tertata rapi, jika orang melihatnya sangat terpesona, tapi aslinya didalam rumah itu suasananya sangat dingin, dan kaku.

" kring.....kring...kring...." dering ponsel kabil

" pagi tuan, saya mau mengingatkan jam 08.00 ada meeting dengan perusahan yang ingin bekerja sama dengan kita" seru hanif asisten pribadi kabil

" oke, terima kasih" jawab kabil datar.

panggil telepon pun terputus, kabil langsung bergegas bersiap untuk pergi ke kantornya, begitu kabil keluar dari kamar mandi, diruangan ganti nya sudah tersedia baju,jas,dasi, dan sepatu yang akan dipakai.

tanpa harus diperintah, salimah kepala pelayan dirumah itu sudah tau apa yang harus dikerjanya setiap pagi, kabil pun sudah rapi dan dia turun kebawah untuk sarapan,

secangkin coklat hangat dan roti bakar sudah tersediah dimeja makan,

" selamat pagi tuan" sapa salimah

" pagi" jawab kabil singkat

kabil pun duduk dan langsung meminum coklat hangat buatan salimah, dan memakan roti bakar yang sudah diolesin selai kacang kesukaan kabil, tak lama kemudian Hanif pun mendatangi kabil.

" selamat pagi tuan" sapa hanif

" pagi, kamu sudah sarapan,ayo sarapan bersama saya" jawab dan ajak kabil

" terimakasih tuan, saya sudah sarapan" jawab hanif

"apakah berkas-berkas yang dibutuhkan sudah kamu siapkan" tanya kabil

" sudah tuan" jawab hanif singkat.

kabil pun langsung bangun dari kursinya, sebelum pergi dia menghabiskan coklat hangatnya itu dulu,

" ayo kita berangkat" ajak kabil

" baik tuan" jawab hanif.

mereka pun keluar rumah, mobil mewah milik kabil pun sudah siap ,hanif membukakan pintu mobil agar kabil bisa masuk, dan setelah kabil masuk hanif menutupnya kembali, lalu hanif pun naik kemobil yang sama.

mobil tersebutpun melaju dengan kecepatan standar,....

kabil khair Rahmad adalah anak semata wayang keluarga Rahmad ,ayah nya yang berdarah jerman menjadi mualaf dan berganti namah menjadi khair Rahmad,

terlahir dari keluarga miskin menjadikan kabil terbiasa hidup pas-pasan, diusia 10 tahun kabil harus kehilangan ibu tercinta yang rela meninggalkan kabil dan ayahnya karena materi.

ibunda kabil meninggalkan mereka dan pergi dengan pria kaya raya, kabil mencoba menghentikan langkah sang ibu ,akan tetapi karena sang ibu sudah lelah hidup serba kekurang ,ibunda kabil pun tidak menghiraukan tangisan dan panggilan kabil.

Dari situ lah kabil bertekat akan menjadi orang kaya raya dan disegani banyak orang, dan dia dapat membeli wanita-wanita yang dia sukai,

" aku tidak akan menangis lagi demi bu, aku akan buktikan pada dunia aku akan menjadi orang sukses, dan suatu saat nanti aku akan membeli mu pada orang kaya yang sombong itu." ujar kabil dengan penuh emosi.

Sementara ayah kabil hanya bisa pasrah, ayah kabil meminta bantu pada saudarahnya dijerman, dan akhirnya kabil dan ayahnya pun kembali kejerman dan menetap di jerman.

sesampainya disana kabil bukan hidup enak seperti bayanganya, walaupun keluarga ayah kabil dijerman adalah keluarga kaya raya dan terpandang, disana dia dijadikan pelayan oleh kakak perempuan ayahnya,

" jika kamu mau makan enak maka kamu harus bekerja" seru bibik kabil

" tapi kak, dia masih kecil" jawab ayah kabil

" justru dari kecil dia harus ditempah, lihat dirimu setelah kamu meninggalkan kelyarga ini, demi wanita itu apa yang terjadi pada hidup mu, sudah saya bilang wanita itu hanya mau kekayaan mu, dan sekarang terbuktikan kan" kata bibik kabil

sebenarnya ayah kabil orang yang sangat kaya raya ,karena berpindah agama dan memutuskan pergi dari rumah demi ibu kabil, ayah kabil tidak mendapatkan haknya dari kakek kabil, dia percaya, dia akan bahagia tanpa harta akan tetapi semua itu salah , ibunda kabil menikahi ayah kabil karena status sosial dan gengsinya...

Dua tahun berlalu kabil yang sudah mulai terbiasa hidup dijerman dan mulai memahami teradisi disana. sudah bisa beradaptasi dengan baik,sementara Ayah kabil yang kerjanya mabuk-mabukan dan main perempuan pun, membuat kabil semakin membenci wanita.

Dari kecil kabil kurang mendapat kasih sayang, bibik dan paman nya begitu tidak menyukainya karena memiliki darah wanita yang membuat adik semata wayang nya pergi dan meninggalkan keluarga mereka, kakek kabil juga bersikap serupa tidak menyukai kabil.

Hanya neneknya saja yang menyayangingi,dan menerimanya ,setidaknya hidupnya tidak begitu menderita.

setiap pagi kabil harus bangun lebih awal dari yang lain, dan mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan, setelah itu dia bersiap untuk sekolah dan sarapan,

Akhir dari penderitanya pun berakhir, kakek yang dibencinya akhirnya meninggal dunia, setelah pemakaman sang kakek selesai, pengaca keluarga mereka mengumumkan wasiat terakhir dari kakek dan orang tua mereka.

Betapa terkejutnya kabil saat mendengar isi wasiat itu, seluruh kekayaan yang dimiliki kakeknya beralih nama kepadanya, ternyata diam-diam sang kakek sangat menyayangi kabil, dia bersikap kejam pada kabil agar suatu saat nanti kabil bisa kuat dan mandiri.

Paman,bibik, dan ayah tidak mendapatkan apa-apa, mereka sangat marah dan berencana membujuk kabil agar seluruh kekayaannya di alihkan ke salah satu dari mereka, tapi sayang kekayaan itu bisa di nikmati kabil setelah berumur 17 tahun.

sejak itu kehidupan kabil berubah, dia seperti raja dalam rumah itu, dia juga selalu dikawal oleh beberapa bodyguard pilihan alm.kakeknya, paman dan bibiknya mulai bersikap baik pada kabil, tapi hati kabil yang dingin dan membeku sulit memaafkan paman dan bibik nya itu.

ayah kabil tetap pada kebiasaannya tidak ada yang berubah pada ayah kabil.

" kabil sayang, ayo sarapan bibik sudah membuatkan mu pasta yang lezat untuk mu" panggil bibiknya

" tidak terima kasih," jawab kabil datar

" tidak baik pergi sekolah dengan perut kosong kabil" seru pamannya

" hhhhmmmmm" seru kabil dan berlalu meninggalkan mereka

" sudah lah, bersikap biasa saja kakak, kabil itu hatinya beku dan sedingin es, " seru ayah kabil

bibik dan pamannya hanya dia saja mendengar perkataan ayah kabil, kabil yang sudah tibah disekolahannya pun langsung kekantin sekolah untuk sarapan, disana banyak anak-anak lain yang sarapan bersamanya.

tapi yang namanya kabil ,dia tidak suka berkumpul atau menjalin hubungan perteman dengan orang lain, dia lebih mememilih menjaih dari teman-temannya dan sarapan sendirian saja.

bel sekolah pun berbunyi, tanpa pelajaran akan dimulai, didalam ruangan kelasnya kabil diperlakukan bagaikan raja, teman-teman dikelasnya menyedikan tempat khusus buat kabil, dan kini tidak ada lagi yang membullynya seperti dulu, sekarang sikap mereka berubah menjadi baik semuanya.

semua siswa-siswi yang ada dikelasnya berlomba mencari perhatian kabil, agar dapat menjadi teman kabil, tapi tidak untuk yasmin gadis yang yang menjadi primadona di sekolahnya, dia bersikap biasa saja pada kabil,

" dasar manusia penjilat..." guma yasmin dalam hatinya.

" hai kabil, " sapa sahara teman sekelasnya

" hmmmm" jawab kabil.

" hai yasmin" sapa sahara juga

" hai" jawab yasmin.

sahara terkenal sangat ramah, tapi kabil dan yasmin biasa saja pada dirinya, sifat kabil dan yasmin hampir sama, sikap cuek mereka membuat mereka dijuliki pasang serasi.

Akhirnya jam pulang sekolah pun berakhir, seluruh siswa-siswi berhembusan keluar ruangan untuk keluar, saat akan melangkah keluar pintu kelasnya kabil dihadang oleh beberapa senior disekolah itu.

" hai... tunggu mau kemana" tanya jeam senior kabil sambil meletakan tangannya di depan pintu kelas kabil.

" apa yang kamu lakukan" tanya balik kabil

salah satu dari senior itu mengiramkan air mineral botolan pada kepala kabil,

" hhhhhhuuuuu.....anak kaya baru ini.... sombong sekali " seru alex yang menyiramkan air ke kabil

kabil masih diam sambil membersihkan sisa air yang ada rambutnya, sahara yang masih berada dalam kelas itu juga masih duduk manis melihat aksi seniornya pada kabil.

tubuh kabil didorong masuk kedalam kelas tersebut, kabil pun melangkah mundur,dan masih diam seribu bahasa tapi kedua tangannya mengepal dengan kuat, rasa nya dia ingin sekali langsung menghajar mereka, tapi saat akan maju hal lain terjadi.

" lecet sedikit saja , kalian akan tau akibatnya apa" seru sahara sambil berdiri dari tempat duduknya,

"kabil melihat kearah sahara"

" ayo kita pulang ,ini sudah terlalu lama kita di sini" ajak sahara sambil memegang pergelangan tangann kanan kabil dan menariknya.

"kabil hanya diam saja dan mengikuti langkah kaki sahara"

Para senior itu pun tidak ada yang berani mendekat, malah mereka membukankan jalan untuk sahara dan kabil lewat.

" apa yang terjadi pada mereka hara" tanya kabil yang heran melihat perubahan sikap seniornya itu.

" nama ku, sahara, bukan hara, sudah lah sekarang kamu naik saja kemobilmu, bodyguard mu sudah lama menunggu mu" jawab sahara dan berlalu pergi meninggalkan kabil.

kabil yang masih bingung pun, menurut saja apa kata sahara..dia melangkahkan kakinya ke arah mobil mewah yang sudah menunggunya.

sejak peristiwa itu sahara dan kabil menjadi teman, sahara adalah satu-satunya teman kabil disekolah itu, tapi setelah beberapa minggu sejak kejadian tersebut, kabil memutuskan untuk home schooling saja, dia tidak mau terus-terusan dilindungi sahara.

sejat saat itu, kabut mulai belajar bela diri, dan juga mulai belajar bisnis kakeknya, waktunya sangat padat, sampai-sampai untuk berjumpa dengan sahara tidak ada waktu.

"kring....kring...kring...." bunyi ponsel sahara, kabil menelponnya.

" kabil, di jam segini ada apa dia menelpon" guma sahara dalam hatinya sambil menatap ponselnya.

" iya kabil, ada apa" tanya sahara

" hara apakah aku mengganggumu" tanya kabil

" tidak, ada apa kabil" tanya balik sahara

" apakah kamu sudah tidur hara" tanya balik kabil lagi

" kabil ada apa " tanya sahara agak sedikit kasal karena kabil terus bertanya.

"bisa kita bertemu hara sekarang" jawab kabil

" apa....!!!!!!! sekarang?????????" seru sahara yang kaget dan langsung duduk ditepi ranjangnya.

"jika kamu tidak bisa tidak apa-apa hara? seru kabil

"ahhh...bisa kok, aku pamit dulu sama orang tua ku ya kabil" kata sahara

" tidak usah ,kamu cukup bersiap saja, saya yang akan pamitkan kamu kepada pada om dan tante, sekarang aku ada didepan gerbang rumahmu, bisakah kamu suruh orang untuk membukan gerbangnya" pinta kabil

" apa didepan.....??????" seru sahara kaget sambil berjalan kearah jendela kamarnya dan melihat kesisi kiri jendelannya.

"apakah kamu akan melihat saya terus dari jendela kamu hara???" tanya kabil

" oh iya baik kabil" jawab sahara dan telpon terputus,

sahara pun, mengabil telpon pararel rumahnya danbmenelpon penjaga gerbang untuk membukan pintu agar kabil bisa masuk, setelah itu sahara pun bersiap-siap.

" tuan kabil" sapa penjaga gerbang sahara sambil membukaannpintu gerbang,

" iya pak" jawab kabil sambil masuk melangkah di ikuti supir yang membawa mobilnya.

" oh ya pak, bisa saya minta tolong, tolong bangun kan om dan tante pak" pinta kabil

" baik tuan kabil" jawab penjaga itu.

saat akan melangkah kepintu utama, tiba-tiba saja

" nak kabil, ada apa kamu malam-malam seperti datang kerumah om" tanya papa sahara

" malam om cris, maaf jika kedatang saya kerumah om mengganggu om dan keluarga?" jawab kabil

" tidak apa-apa kabil, mari kita masuk dulu, diluar terlalu dingin" pinta om cris

mereka pun melangkah masuk, dan duduk di ruang utama rumah itu,

" duduk nak kabil, " seru om cris

" iya om, terima kasih" jawab kabil sambil duduk disofa super empuk.

" kabil.....!!!!!!" seru tante rebeca

" iya tante" jawab kabil sambil menundukan kepalanya

" sayang, tolong buat kan susu hangat buat kabil" pinta om cris suami tante rebeca

" tidak usah tante, tante duduk lah" jawab kabil

tante rebeca pun mengikuti mau kabil, dia pun duduk disamping suaminya.

" tante, om maksud saya datang kesini mau meminta izin sama tante untuk mengajak sahara keluar " seru kabil

" malam begini kabil" seru tante rebeca kaget.

" maaf tante" jawabbkabil

" sayang..." seru om cris sambil memegang tangan istrinya, seakan memberi kode bahwa tidak apa-apa.

" nak kabil, jika om boleh tau kamu mau membawa sahara kemana ? dan dijam seperti ini nak, ini jam 02.00 pagi" tanya om cris.

" maaf om, saya tidak banyak waktu lagi, karena jam 04.00 saya akan meninggalkan kota ini om, saya mengajak sahara keluar untuk mengantar saya kebandara om," jawab kabil yang tampak gugup .

" pergi, sepagi itu, ?????" seru om rebaca lagi

" kamu mau kemana kabil???" tanya om cris.

" om, tante saya kan ke belanda ,saya akan belajar bisnis disana, segalanya sudah dipersiapkan grandmonther om." jawab kabil

" baik jika itu alasan kamu semoga kamu menjadi anak yang sukse kelak ya kabil, om bangga pada kamu...." seru om cris.

" mah, tolong bangun kan sahara dan beri tau dia bahwa kabil ada disini" pinta om cris

" iya papa." jawab tante rebeca

" saya sudah disini mah, pah..." jawab sahara tiba-tiba. sambil melangkah ke arah mereka

" dasar nih anak buat mama kaget saja" seru tante rebeca.

" kamu sudah siap sayang" tanya om cris

" sudah pah..." jawab sahara.

" om, tante terima kasih sudah ijinkan saya membawa putri omdan tante," kata kabil, sambil berdiri dari tempat duduknya.

" iya nak kabil" jawab om cris.

" pah, mah sahara ijin keluar ya mah,pah"

"iya sayang hati-hati" jawab serenta om cris dan tante rebeca

"saya pamit om, tante" seru kabil

Didalam perjalanan kabil dan sahara hanya diam saja, karena sahara sangat mengantuk dia memilih tidur di pundak kabil.

dasar gadis nih, selalu seperti itu tidak ada bertanya mau dibawa kemana, hanya diam saja dan ujung-ujungnya tertidur seperti ini" guma kabil dalam hatinya.

mobil kabil melaju dengan kecepatan tinggi,saat itu suasana jalanan sangat sunyi, dan hening, sangkin heningnya yang terdengar adalah mesin mobil milikinya,ditambah udara yang dingin, membuat suasana semakin sunyi.

sesampai dibandara, kabil membangunkan sahara, dan sahara pun yang kaget karena merasa tidak asing dengan tempat itu.

" kabil, ini dimana sepertinya tidak asing bagi ku" tanya sahara

" dasar gadis tukang tidur, kita sudah sampai ini bandara hara" kawab kabil sambil mencubit hidung sahara.

" apa...!!!!!!!! bandara......???? apa yang terjadi kabil?????" tanya sahara yang kaget sambil melototkan matanya.

" saya akan ke belanda pagi ini, " jawab kabil singkat

" kamu....!!!! kebelanda..... sekarang...?????" seru sahara yang masih kaget.

kabil melangkah kan kakinya menuju ruang tunggubpenerbangannya,tanpa memperdulukan sahara yang masih ke bingungan.

" kkkaaaabbbbiiillllll!!!!!!! panggil sahara yang berlari mengejar kabil yang sudah jauh memerapa meter darinya.

" dengar hara, keberangkatanku jam 04.00 sekarang sudah jam 03.20, ? seru kabil

" apaan sih, jam 0400, jam 03.20... aaahhhh aku bingung" seru sahara kesal

"hara aku akan pergi ke belanja untuk belajar bisnis disana mingkin akan memakan waktu yang lama, jadi jaga lah dirimu, dan kamu sering-sering memberi aku kabar ya hara" penjelasan kabil

" kenapa tiba-tiba kabil????" tanya sahara yang kedua bola matanya mulai berkaca-kaca.

" semuanya juga tiba-tiba hara, makanya aku memberitau kamu juga tiba-tiba hara" jelas kabil

"hhhhhhhmmmmmmmm" jawab sahara yang mencoba menahan air matanya.

" you ok hara" sapa kabil

" hhhuuuuuaaaaa.....hhhhhuuuuuuuaaaaa......aaaaaaaaaaaa..." tangis sahara pecah.

sahara pun memeluk kabil untuk pertama kalinya, tidak ada rasa malu lagi dipikiran sahara, dia terus menangis, membuat beberapa orang yang ada dibandara tersebut pun melihat kearah mereka.

" hara, hentikan tangisan mu, semua orang melihat kearah kita..." pinta kabil

" biarkan saja....." seru sahara

" hara....aku mohon....pleas..." seru kabil

sahara pun berlahan menghentikan tangisannya, dan melepas pelukannya pada kabil, dia menghapus air matanya.

"baik lah, saya akan masuk kedalam, karena sebentar lagi pesawat saya akan lepas landas .... kamu jaga kesehatannya ya.." pinta kabil

" hhhhmmmmmm, jangan terlalu lama kamu disana ya..." jawab sahara

" hhhhhhhmmmmmmm" jawab kabil

kabil pun melangkah masuk, sahara terus melihat punggung kabil, sambil berharap kabil menoleh sekali lagi ke arahnya, tapi keinginnya itu tidak terjadi, kabil terus saja melangkah masuk ,dan seketika, tubuh kabil tidak terlihat lagi,

sahara pun memutar tubuhnya, dan melangkah keluar banda kenuju mobil kabil yang sudah terpakir, dia pun naik kedalam mobil untuk kembali kerumahnya.