Seperti Takdir Yang Kita Tulis
Episode 1
Keanna Andiella, mulai terbangun dari tidurnya di jam dua dini hari karna terkejut, mendengar suara ponselnya berdering gaduh berulang kali seperti tidak sabar untuk segera keanna angkat detik itu juga.
Keanna Andelion
Aish, pagi-pagi buta gini siapa sih yang telfon?!
Keanna Andelion
Astaga kak...
Keluh keanna malas, sembari menatap layar ponselnya yang masih menyala, lalu dengan segera keanna menekan slide hijau untuk menjawabnya dengan menghela nafas panjang sebelumnya.
Keanna Andelion
Hallo, assall–
Adisha Aletta
LAMA BANGET SIH ANGKAT TELFON DOANG BANGSAT!!!
Keanna terkejut langsung refleks menjauhkan ponselnya dari telinganya itu spontan.
Keanna Andelion
Aishh, bisa-bisanya teriak-teriak pagi buta gini astaga..
umpat keanna kesal dengan pelan jauh dari jangkauan kakaknya adhisa akan mendengarnya itu.
Adisha Aletta
HEH! KOK MALAH DIEM SIH?!
Adisha Aletta
NGEHINDAR DARI GUA YA LO HAH?!!!
Keanna Andelion
Engga kak, maaf..
Adisha Aletta
GAK USAH MAAF MAAF DEH
Keanna memejamkan matanya sejenak menenangkan dirinya perlahan, dengan mengatur nafasnya yang duduk bersandar di kepala ranjang di belakangnya itu dengan perlahan.
Keanna Andelion
By the way, ada apa kak telfon pagi buta gini?
Tanya keanna pelan masih dengan menahan emosinya stabil.
Adisha Aletta
TRANSFER GUA SEKARANG DONG!
Adisha Aletta
GUA MAU BALIK NIH ANJING!!
ketus Adhisa, kakaknya dengan masih sumpah serapah emosi seperti biasanya dimana keinginannya selalu semena-mena dengan adik sambungnya itu, berkat ancaman jitunya selalu, tanpa merasa bersalah sedikit pun.
Adisha Aletta
LO BUDEG YA??
Keanna mengerjapkan matanya berulang kali berusaha sadar kembali pada kenyataan apa yang baru saja kakaknya katakan dengan mudahnya seperti biasanya itu.
Keanna Andelion
H-H-HAH???
Keanna Andelion
Aku nggak salah deng–
Adisha Aletta
CK! APAAN SIH LO RIBET DEH TINGGAL TRANSFER DOANG BANGSAT!!
keanna kembali menghela nafasnya panjang sembari memejamkan matanya bingung, dalam diamnya.
Adisha Aletta
DENGERIN GUA NGOMONG NGGAK SIH LO NYET?!!
Keanna Andelion
De-denger kok kak, denger
Adisha Aletta
YAUDAH BURUAN TRANSFER!!
Keanna Andelion
Tapi maaf kak sebelumnya,
Keanna Andelion
Bukannya dua hari yang lalu keanna udah kasih kakak uang pas di coffe shop malem itu?
Adisha Aletta
YA LO KIRA DUIT CUMA BUAT MAKAN DOANG GITU??
Adisha Aletta
YA ENGGAK LAH GILA!
Adisha Aletta
NORAK BANGET LO KAMPUNGAN!!
Adisha Aletta
GAYA HIDUP BEGITU AJA NGGAK NGERTI!!
Keanna Andelion
Bukan gitu maksud aku kak,
Keanna Andelion
Aku kan cuma tanya, kok cepet banget–
Adisha Aletta
KOK LO ITUNGAN SIH SAMA GUA SEKARANG HAH???
Adisha Aletta
MAU LO GUA ADUIN KE BUNDA??
Keanna mengubah posisinya menjadi duduk tegap dengan menyilakan kakinya di atas ranjangnya, mengatur nafasnya tenang agar tidak ikut terpancing emosi dengan ucapan Adhisa kakak sambungnya itu.
Keanna Andelion
Bukan gitu, kak,
Adisha Aletta
LO TRANSFER AJA KE GUA SEKARANG!!
Adisha Aletta
RIBET BANGET PAKE ACARA NEGOSIASI SEGALA!!
Keanna Andelion
Tetep nggak bisa kak maaf,
Keanna Andelion
Keanna nggak ada uang lagi buat transfer kakak malam ini,
Adisha Aletta
OH BERANI YA LO EMANG SAMA GUA SEKARANG?!!
Adisha Aletta
LIAT AJA BESOK APA YANG BAKAL GUA LAKUIN SAMA LO NYET!!
sambungan telfon terputus secara sepihak begitu saja ketika Adhisa kakaknya kalau-kalau permintaannya tidak di turuti seperti biasanya itu.
Keanna Andelion
Sampe kapan aku harus kayak gini sendirian tuhann..
Keluh keanna yang sudah menjauhkan ponselnya dari telinganya, dengan berakhir di genggam di tangannya sembari menundukkan kepalanya lemas dengan bingung yang dimana keanna akan bersiap menghadapi hari esok yang mungkin tidak akan pernah menjadi baik jika nyatanya keanna yang terus tersakiti sendiri tanpa bundanya ketahui karna lebih kagum dengan sosok Adhisa juga Arisya kakak sambungnya dari pada ia yang terbilang belum sukses di usianya seperti kakak-kakanya itu yang nyatanya itu, hanyalah sebuah kebohongan belaka tanpa bundanya sadari selama ini.
Setelah kejadian adu bincang pagi buta dengan Adhisa kakak sambungnya itu, keanna jadi merasakan rasa kantuknya mendadak hilang begitu saja, yang langsung dengan beralihnya keanna melangsungkan shalat tahajud saja untuk menjadi jalan terbaik dalam keputusannya untuk menenangkan dirinya dari segala macam masalah yang selalu menimpanya seorang diri selama tiga tahun belakangan ini dimana ketika bundanya Adelline Amora, yang kembali memutuskan untuk menikah dengan Hema Dwiyoko pilihannya itu.
Keanna melipat mukenanya yang sempat ia kenakan tadi, setelah menuntaskan shalat tahajud sampai menunggu waktu subuh itu, langsung bergegas membersihkan diri ke kamar mandi untuk melegakan fikirannya lagi, baru setelahnya mungkin ia akan bersiap kembali tidur atau sekedar jalan-jalan ke taman komplek yang berada tidak jauh dari kostnya untuk menangkan diri seperti biasanya di hari weekend waktu untuk me time nya itu.
Dua puluh menit berlalu..
Keanna Andelion
Huh, leganyaa udah mandi..
ujar keanna lega dengan tersenyum tipis keluar dari kamar mandi pagi itu.
Keanna yang sudah berdiri di depan cermin besarnya dekat dengan ranjang, yang bersiap akan melakukan rutinitas skincarenya dengan duduk bersila jadi tertahan dan beralih menghampiri meja belajarnya dimana ponselnya, keanna letak simpan disana seperti biasanya itu.
Keanna Andelion
Kak Adhisa lagi kali ya?
Adelline Amora
Temui, bunda di kampenski GI siang ini
Keanna membulatkan matanya menatap tidak percaya dengan satu dari persekian bar notifikasi yang masuk ke ponselnya pagi ini dengan hati yang berdegub sangat kencang dimana akhirnya bundanya mengabarinya, memberinya pesan singkat untuk meminta keanna menemuinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama keanna sulit sekali untuk menemui atau menghubungi bundanya yang sangat sibuk dengan aktifitas pekerjaan dengan papa tiri sambungnya Hema Dwiyoko, setelah menikah tiga tahun yang lalu..
Keanna Andelion
I-i-ini serius kan??
Keanna Andelion
Astagaa!!!
Keanna Andelion
AAAAKKKK!!!
Keanna memeluk ponselnya kegirangan. Tanpa sadar ia tersenyum sangat lebar dengan berjingkrak sesekali meluapkan rasa bahagianya, pagi itu, yang langsung segera tersadar dan menarik bangku meja belajarnya untuk di dudukinya sembari membalas cepat pesan dari bundanya itu dengan perasaan gembira yang tidak pernah ia duga di hari itu.
Keanna Andelion
Waallaikumsalam, iya bundaaa allhamdulillah akhirnya bunda masih inget sama keanna hehe..
Keanna Andelion
Iya keanna bisa kok ketemu bunda hari ini❤️
Keanna Andelion
Nanti bunda tinggal kabarin keanna aja, keanna harus temuin bunda di kempenski dimananya gitu yaa bunn❤️❤️
Keanna keluar sejenak dari room chat bundanya tanpa keluar dari aplikasi pesannya baru saja itu,
Keanna Andelion
SUMPAH!! AAAKK SENENG BANGETTT!!!
Adelline Amora
Di lobby hotel kempenski.
Adelline Amora
Kamu nggak usah bawa kendaraan,
Adelline Amora
Biar bunda minta pak Hadi aja jemput kamu ke kost, siang nanti
Keanna menyunggingkan senyumnya lebar menatap balasan panjang beruntun dari bundanya yang berbeda dari biasanya itu.
Keanna Andelion
Iya, bunda🥰 Atur baiknya bunda aja, keanna ikut apa kata bunda kok hehe,
Keanna Andelion
miss you bunda❤️
Keanna menatap layar ponselnya lekat-lekat, berharap bundanya akan membalas pesan singkat ungkap perasaannya saat ini,
Namun kenyataan berkata lain. Karna, sudah dua puluh menit lamanya keanna tidak keluar dari room chat bundanya, tidak ada balasan satupun lagi seperti sebelumnya, dan hanya menunjukan tanda bahwa pesan ‘telah di baca’ yang tidak kunjung di balas lagi sampai detik ini juga.
Keanna Andelion
Saking sibuknya bunda, sampe aku bilang kangen aja lupa buat di bales hehe..
Ujar keanna sembari menghela nafasnya berat.
Keanna Andelion
Nggak apa-apa..
Keanna Andelion
Nanti kan kita ketemu ya bun, hehe..
Ujar keanna menguatkan dirinya sendiri, yang langsung menslide out room chat dengan bundanya, yang langsung di simpannya lagi ponselnya di meja belajarnya di samping laptopnya seperti biasanya jika keanna tidak ada aktifitas kemana-mana di waktu weekend.
Chapter 2
Setelah berkomunikasi dengan bundanya selesai di waktu pagi setelah subuh itu, keanna tidak bisa kembali tidur karna rasa senangnya yang masih menjalar dengan baik, sampai membuat moodnya pagi ini yang ia kira akan buruk pun, menjadi di tepis jauh-jauh.
Akhirnya, karna moodnya pagi ini sangat berpengaruh untuk harinya di pagi Sabtu ini, Keanna yang sudah tidak sabar akan bertemu dengan bundanya pun langsung, menyiapkan pakaian sederhana yang di punyanya, dengan looking anggunnya dengan padu padan warna nude (coklat susu) juga putih, dengan heals yang tidak terlalu tinggi itu, segara ia siapkan dengan segera, dan di gantungnya dressnya itu di kaitan pintu lemari di kamar kostnya agar tidak kusut.
Keanna Andelion
Huh.. nggak sabar buat cepet-cepet waktu siang!!
Seru keanna dengan riang, mentap dressnya yang menggantung itu.
Setelah selesai menyiapkan segala kebutuhannya untuk acara siang nanti dengan bundanya itu, keanna memutuskan untuk membersihkan kamar kostnya yang tidak lupa keanna sebelum membersihkan area kamar kostnya itu, keanna duduk di depan cermin besar di kamarnya untuk mengenakan skincare rutin, yang di mulai dari rambut hingga wajah, lalu seluruh tubuhnya itu, dan di rasa sudah cukup, juga selesai dengan rutinitasnya itu, keanna langsung kembali beranjak berdiri dan bersiap untuk membersihkan kamar kostnya seorang diri yang di mulai dari sapu-menyapu, mengepel lantai, lipat-melipat area kasur dan lain sebagainya hingga selesai.
30 menit, berlalu tidak terasa sampai pada akhirnya..
Keanna Andelion
minum dulu deh,
Keanna berjalan menuju lemari dapur kecil di ujung kamar kost dekat lemari bajunya itu, yang berada galon tanpa dispenser itu dan mengambil tumblr kesayangannya yang di isinya air dengan segera lalu, berjalan ke arah pinggir ranjangnya dan terduduk untuk menghabiskan minum yang baru saja di ambilnya itu hingga tandas.
ujar keanna menghela nafas lega.
Keanna Andelion
Beli lontong kari di depan kayaknya enak nih,
Keanna Andelion
Ah! Iya, ah laper
Keanna langsung beranjak dari duduknya di pinggir ranjangnya itu, dan meletakkan tumblrnya tadi di lemari dapur kecil di sudut kamarnya itu dan langsung mendorong sedikit jendela kaca yang berada di dekat layar proyektornya sebagai pengganti televisi.
Setelah di rasa selesai dengan segala aktifitasnya pagi ini, dan juga berpakaian santun dengan rapih, akhirnya keanna keluar dari kamar kostnya dan menguncinya untuk keluar mencari sarapan pagi di depan gang komplek kostnya, yang berjual lontong kari di warung tenda dadakan favoritenya.
Moeri Ayana
Pagi anak cantik
Sapa moeri ibu kost, keanna dengan ramah.
Keanna yang sedang menuruni anak tangga satu persatu menoleh ke arah bawah dimana, tepat di dekat tangga di lantai dua dimana ruang kamar kost moeri sewakan di bawahnya adalah area tempat tinggalnya juga, dapur pribadinya yang berbeda dengan dapur di atas yang memang sengaja moeri tata dengan apik sebagai dapur umum untuk anak kostnya di lantai dua yang berada 5 pintu kamar itu.
Keanna Andelion
Hallo! Pagi juga mami cantik!!
Seru keanna riang juga tak kalah ramah dengan moeri yang, membalas terkekeh geli dengan tingkah keanna anak gadis yang sangat dekat denganya itu, yang juga sudah di anggapnya seperti anak sendiri sejak 2tahun yang lalu keanna memutuskan untuk menyewa kamar kost di rumahnya itu.
Keanna yang tadinya akan, langsung menuju ke luar rumah kostnya, jadi teralih sebentar menghampiri dan menyapa ramah bincang ringan seperti biasanya ke arah moeri yang sedang sedikit fokus mengaduk adonan yang berada di kedua tagan di pantrynya itu.
Keanna Andelion
Mami lagi bikin apa sih? Tumben banget, pagi-pagi sibuk, hehe..
ucap keanna yang sudah berada di samping kiri keanna, menatap serius kearah adonan yang berada di mangkuk genggamnya itu.
Moeri Ayana
Ini loh.. iseng aja mami, mau bkin cake pisang sama ketan serundeng buat cemilan ann,
Moeri Ayana
Mumpung libur juga kan papi mu.. jadi, ya.. Yaudah, pasti kemakan deh, dan kamu juga harus coba!
Kekeh moeri menanggapi, keanna yang terkekeh geli dengan menganggukan kepalanya mengiyakan akan jawaban moeri di sampingnya itu,
Moeri menoleh sekilas ke arah keanna yang berada di sampingnya, bertanya.
Moeri Ayana
Kamu udah rapih, udah cantik, wangi pula mau kemana sih??
Moeri Ayana
Masih pagi hari Sabtu loh ini nak,
Keanna menatap ke arah moeri sekilas lalu mengubah posisinya jadi bersandar pinggulnya sedikit di meja pantry di belakangnya itu.
Keanna Andelion
Mau sarapan mi
Keanna Andelion
Lontong kari di depan ngangenin banget soalnya hehe..
Kekeh keanna memecah suasana hening yang di balas tawa ringan dari moeri di sampingnya itu, yang masih terfokus dengan menguleni adonan cake pisang dengan telaten itu.
Moeri Ayana
Oalah.. gitu,
Moeri Ayana
Dari pada jajan, mending makan masakan mami aja deh ann
Keanna menoleh ke samping kiri ke arah moeri mengernyit bingung.
Keanna Andelion
Engga ah, mi.. ngerepotin terus aku tu ke mami ya Allah..
Keanna Andelion
Aku mending makan di luar aja mi,
Keanna Andelion
Papi Yoko juga mesti kan belum sarapan kan?
Meori menggelengkan kepalanya dengan terkekeh lalu, mengambil loyang bulat yang sudah di olesi margarin, yang bersiap di tuangkan adonannya ke dalam loyang untuk di panggang.
Moeri Ayana
Kenapa sih.. udah dua tahun kenal mami, masih aja canggung kayak gitu hm??
Tanya moeri menoleh ke arah keanna sekilas di sampingnya.
Keanna menghela nafasnya panjang, lalu berdiri tegap memposisikan tubuhnya menghadap penuh ke arah moeri yang sedang sibuk, di sampingnya itu.
Keanna Andelion
Aku nggak enak aja sama anak-anak kost disini mi,
Keanna Andelion
Aku takut di anggap cari muka sama mami gitu..
Jelas keanna menundukkan kepalanya menghela nafasnya dalam-dalam.
Keanna Andelion
Padahal kan, aku sama mami emang udah dari lama deketnya dan udah hampir 2 tahun lebih juga keanna tinggal di sini mi,
Keanna Andelion
Tapi, ya tetep aja ga enak gitu.. kepikiran terus hehe..
Jelas keanna lagi panjang lebar lalu, mendongak kan kepalanya mengalihkan tatapannya ke arah lain, karna entah mengapa setiap keanna berbincang dengan moeri rasa-rasanya seperti keanna sedang di ajak ngobrol dengan bundanya yang di rindukannya itu beberapa tahun yang lalu, sebelum memilih bersama dengan keluarga barunya itu.
Moeri yang selalu senang dengan sabarnya ketika mendengarkan keluh kesah seorang anak gadis yang selalu ia sampaikan sedari dulu itu, tersenyum menatap keanna di hadapannya, yang sudah dianggapnya seperti putri kandungnya sendiri selama mengenalnya dan menyewa ruang kostnya di rumahnya ini.
Moeri Ayana
Gemesnya yang lagi berkeluh..
Moeri Ayana
Sini-sini mami peluk..
Ujar moeri dengan sayang yang langsung memeluk keanna yang juga membalas pelukan hangat moeri, yang akhirnya keanna terus mendongakkan kepalanya keatas mencoba menahan tangisnya agar tidak pecah karna teringat akan bundanya itu.
Moeri Ayana
Dengerin mami ya, ann.
Moeri Ayana
Apapun yang sekiranya mengganjal di hati sama Fikiran kamu,
Moeri Ayana
Boleh kok, cerita sama mami..
Moeri Ayana
Jangan di pendam sendiri teruss, apa lagi sampe keanna overthink soal kedekatan mami sama keanna selama ini yang mungkin minim apa hal yang keanna fikirin akan terjadi disini..
Keanna menghela nafasnya, sembari masih memeluk moeri mami kostnya itu dengan erat-erat.
Moeri Ayana
Jadi, janji sama mami untuk kurangi rasa insecure kamu, dan boleh kapan pun keanna butuh mami sama papi Yoko, langsung aja ketuk ruang mami apapun kondisinya ya?
Keanna menganggukan kepalanya di bahu, masih dalam peluk moeri yang berusaha mengatur nafasnya setenang mungkin dengan air mata yang terus menggenang di pelupuk matanya yang harus bisa di tahannya sebaik mungkin.
Keanna Andelion
K-ke-keanna janji mi,
Keanna Andelion
M-ma-maaf kalo keanna merepotkan mami yaa,
Moeri terus memeluk keanna menguatkan, juga mengusap punggung keanna dengan sayang layaknya putri kandung sendiri, di pantry rumahnya itu.
Moeri Ayana
Enggak ngerepotin kok, sayang enggak..
Perlahan moeri melepaskan tautan pelukan di antara mereka lalu, menggenggam kedua bahu keanna yang tersenyum ke arah dengan cantik itu.
Moeri Ayana
Sekarang keanna anget in aja masakan mami di kulkas,
Moeri Ayana
Terserah mau di habisin juga nggak apa-apa, mami seneng malah..
Moeri Ayana
Tapi inget, harus di anget in di microwife dulu yaa..
Moeri Ayana
Kasihan nanti gigi kamu, kalo makan-makanan beku..
Kekeh moeri jahil dengan menoel hidung keanna gemas.
Keanna Andelion
Mami yakin nih, nggak apa-apa keanna makan masakan mami disini?
Moeri Ayana
Ya, nggak apa-apa dong..
Moeri Ayana
Kan mami yang kasih izin, bukan satpam komplek ya kan?
Keanna juga moeri sama-sama saling berbalas tawa bersamaan, lalu akhirnya moeri izin pamit dan segera berjalan kembali menuju ruang batas rumahnya untuk menyiapkan segala kebutuhan suaminya di hari weekend ini,
Yang sebenarnya adalah untuknya menghindar dari dirinya yang tidak bertahan lagi untuk menahan tangisnya karna ketidak sengajaannya mendengar sambungan telefon di antara keanna dengan kakak sambungnya yang tidak sengaja di dengarnya malam tadi saat terbangun untuk mengecek sekitaran rumah kostnya itu.
Episode 3
Setelah selesai dengan rezeki baik keanna pagi tadi dengan tidak di sangkanya keanna kembali di berikan perhatian seperti layaknya seorang anak yang di perhatikan dengan seorang ibu walaupun nyatanya bukan sekandung, itu mampu membuat keanna sedikit bernafas lega akan rasa rindunya dengan bundanya Adelline karna perlakuan moeri mami kostnya yang hangat itu merasa membuat keanna menjadi jauh lebih nyaman.
Waktu siang akhirnya tiba. Dimana waktu yang sangat di tunggunya akhirnya tiba dan segera bersiap untuk menemui bundanya Adelline yang mendadak mengajaknya bertemu hari ini, tanpa membuat janji lebih dulu yang terkadang susah sekali untuk bisa terealisasikan seperti ekspetasi keanna selama berjauhan dengan sosok bundanya itu.
Suara notifikasi dari ponselnya berbunyi nyaring dengan tidak di sangkanya bahwa kembali keanna menarik senyumnya lebar-lebar akan satu notif yang selalu di tunggunya selama ini, akhirnya bisa kembali intens dengan terus berdoa semoga bundanya akan tetap seperti ini dengannya selepas pertemuan nanti siang.
Adelline Amora
Pak Hadi sudah di jalan untuk jemput kamu
Adelline Amora
Siap-siap. Pakai baju yang layak biar tidak mempermalukan bunda disini
jelasnya dalam isi pesan singkat yang baru saja masuk ke dalam ponselnya.
Keanna tersenyum tipis menatap layar ponselnya.
Keanna Andelion
Bunda memang nggak pernah berubah ya, hehe..
Lenguh keanna, terkekeh pelan.
Keanna Andelion
Iya baik bunda. Keanna pakai pakaian yang sesuai kok.
Keanna Andelion
Sampai bertemu di sana ya bunda.
Keanna menatap layar ponselnya sejenak. Fikirnya akan di balas dalam kurun waktu cepat. Namun, ekspetasinya nyatanya mampu menggagalkannya, karna pada akhirnya pesan terakhirnya itu hanya sebatas di baca tanpa kembali di balas seperti ekspetasi keanna baru saja.
Keanna Andelion
Kirain bakal di bales lagi sama bunda sampe keanna nungguin hehe..
Ujar keanna menatap layar ponselnya, lalu keluar dari room chat bundanya dan mengunci layar ponselnya untuk di masukkannya kedalam tas nya dengan segera.
Keanna menatap dirinya di pantulan cerminnya sejenak. menatap dirinya yang sudah bersiap untuk hari yang di tunggu-tunggunya setelah sekian lama pada akhirnya.
Keanna Andelion
Oke! Semangat buat hari ini. Good luck!
Ujar keanna menguatkan diri dari pantulan cermin untuk dirinya sendiri. Miris. Tapi ini lah keanna yang sesungguhnya.
Mematikan semua lampu, dan sambungan listrik yang sekiranya tidak di perlunya itu. Lalu, keluar dengan segera dari kamarnya, dan mengunci kamar kostnya dengan rapat-rapat.
Menuruni anak tangga satu persatu. Lalu di lihatnya, mami kostnya moeri sedang berbincang ringan dengan supir keluarganya yaitu, pak Hadi keanna menyunggingkan senyumnya ke arah mereka ramah.
Moeri Ayana
Baru aja bunda mau samperin kamu nak,
Ucap meori menatap keanna tersenyum.
Keanna Andelion
Hehe, nggak usah mam. Keanna juga akhirnya bisa turun sendiri ko hehe..
Moeri Ayana
Aish kamu ini ya..
Kekeh moeri canggung menatap keanna, sembari menghela nafasnya berat dengan perlahan.
Lalu, keanna yang selama mengerti akan kondisi moeri mami kost yang mengerti akan dirinya itu, langsung di rangkulnya dan menatap ke arah pak Hadi yang sudah berdiri di samping moeri dengan tersenyum ramah menyapanya.
Pak Hadi
Selamat siang non. Apa kabar?
Keanna Andelion
Baik, allhamdulillah pak.
Keanna Andelion
Pak Hadi baik-baik juga kan?
Pak Hadi
Sama sepetinya dengan non saat ini.
Keanna menyunggingkan senyumnya dengan mengangguk sebagai jawabannya.
Keanna Andelion
Yaudah, mam. Keanna pamit ya?
Pamit keanna memeluk moeri sekilas.
Moeri Ayana
Kamu yakin berangkat sendiri?
Moeri Ayana
Nggak mau mami temenin gitu nak?
Tanya moeri khawatir akan keadaan keanna yang sudah di anggapnya seperti anak kandungnya sendiri itu.
Keanna menyunggingkan senyumnya meyakin kan mami kostnya dengan terkekeh pelan.
Keanna Andelion
Aish mami nih,
Keanna Andelion
Kayak anak SD aja aku harus di temenin segala..
Moeri Ayana
Yakan, kalo ini konteksnya beda nak
Moeri Ayana
Mami cuma nggak mau kamu—
Keanna Andelion
Nggak apa-apa ko mam.
Keanna Andelion
Keanna yakin keanna bakal aman,
Keanna Andelion
Kan ada pak Hadi. Yakan pak?
Ujar keanna mencari pembelaan dari pak Hadi supir keluarganya itu.
Pak Hadi menganggukkan kepalanya mengiyakan.
Pak Hadi
Selama ada saya, non keanna aman kok bu.
Jelasnya menyakinkan dengan ramah.
Moeri menghela nafasnya lagi dengan beratnya perlahan-lahan.
Moeri Ayana
Mami percaya sama kamu nak.
Moeri Ayana
Apapun keputusan keanna itu mungkin yang terbaik dari maunya mami sekarang.
Jelas moeri dengan bijak. Walaupun terbesit rasa khawatir yang ditutupinya dengan tersenyum meyakinkan.
Keanna menganggukkan kepalanya mengiyakan jawaban moeri. Mengusap bahu maminya sejenak lalu pamit segera memasuki mobil yang berada di luar pagar kostnya itu.
Keanna Andelion
Yaudah. Keanna pamit ya mam.
Keanna Andelion
Mami, jaga diri baik-baik selama keanna pergi. Oke?
Moeri Ayana
Siap anak cantik.
Jawab moeri dengan kekehannya, juga di balas kekehan dengan keanna.
Keanna menganggukkan kepalanya.
Pak Hadi
Mari bu, saya permisi dulu.
Moeri Ayana
Ya pak. Saya titip keanna ya.
Pamit keanna sembari melambaikan tangannya.
Moeri Ayana
Dah! Take care anak cantik.
Keanna menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan moeri mami kostnya, lalu, berjalan mengekor di belakang pak Hadi yang lebih dulu untuk membukakan pintu mobilnya.
Keanna Andelion
Aish pak Hadi
Keanna Andelion
Keanna bisa buka sendiri padahal,
Pak Hadi
Apapun itu, saya hanya sebatas pekerja yang mematuhi aturan yang sudah seharusnya non.
Jelasnya dengan tersenyum yakin.
Keanna Andelion
Iya, okeoke.. baik
Keanna Andelion
Terimakasih ya pak.
Balas keanna terkekeh geli. Lalu, melangkah masuk kedalam mobil dengan nyaman.
Setelah di rasa sudah selesai akan tugasnya melayani putri dari nyonyanya itu, pak Hadi menutup pintu mobilnya dengan rapat dan segera memasuki mobilnya untuk segera melaju menuju tempat yang di tuju sesuai dengan perintah nyonyanya.
Moeri Ayana
Dah!! Keanna!
Teriak moeri menatap mobil keanna yang sempat membunyikan klakson pamit dan melesat pergi dengan segera.
Moeri Ayana
Huh.. aku harap keanna di beri keajaiban yang pasti untuk aman selalu, Amien.
Ucap harap moeri khawatir akan kondisi keanna yang sudah di ketahuinya menyesakkan dadanya tidak tega itu.
Dalam mobil di perjalan menuju, lokasi pertemuan dengan bundanya di Jakarta kota siang itu.
Keanna menatap ke arah luar jendela melamun dalam diam.
Pak Hadi
Non selama tinggal di kost bu moeri tadi, apa aman-aman saja?
Keanna terkejut. Mengerjapkan matanya berulang kali, dengan di tatapnya sesekali dari pantulan spion tengah dengan pak Hadi supir keluarganya itu.
Keanna Andelion
Oh, maaf..
Keanna Andelion
Kenapa pak?
Pak Hadi
Hehe.. non keanna melamun ya?
Keanna Andelion
Oh, engga kok pak.
Keanna Andelion
Cuma seru aja, liatin jalanan yang ramai lancar gini siang-siang hehe..
Alibi keanna mengalihkan topik bicara, yang tidak sempat di dengarnya sebelumnya.
Pak Hadi menganggukan kepalanya mengalah, lalu melanjutkan tanya sebelumnya.
Pak Hadi
Tadi saya tanya ke non keanna.
Pak Hadi
Apa selama non keanna tinggal di kost bu moeri tadi, apa aman-aman saja?
Keanna Andelion
Oh.. hehe,
Keanna Andelion
Allhamdulillah aman-ama saja kok pak.
Pak Hadi
Sejujurnya cerita apa adanya saja lebih baik nggak apa-apa kok, non.
Pak Hadi
Karna sejujurnya pun saya tau akan keseharian non keanna selama non tinggal disini.
Jelas pak Hadi yang membuat keanna tercengang kaget.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!