Yudha Prayoga Kurniawan, seorang Jenderal memiliki prestasi yang luar biasa.

, dan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari prestasinya selama ini.

Yudha mempunyai kharisma dalam kepemimpinannya, Yudha sering dipanggil Yoga di tempat Dinasnya .

Jenderal adalah pangkat tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang perwira  tinggi karier di Angkatan Darat, pangkat ini satu tingkat di atas Letnan Jenderal dan berbintang 4. 

Yudha menorehkan banyak prestasi di Institusi Kepolisian, salah satunya adalah kasus yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri yaitu penangkapan terpidana kasus Bank . Kasus besar lainnya jajarannya adalah kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidik Bareskrim telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka.

Jenderal Yudha Prayoga Kurniawan pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo pada , menggantikan Irjen berpangkat Komisaris Besar Polisi. Selanjutnya Jenderal Yudha, mengemban tugas sebagai Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Jenderal Yudha juga pernah mengamankan presiden, menjadi Ajudan Presiden hingga beberapa tahun.

Usai menjadi ajudan presiden, karier Jenderal Yudha Prayoga Kurniawan terus naik dengan menjadi Kepala Kepolisian Daerah Bali .

Renata Aurelia Kusuma seorang polwan dengan pangkat

Iptu , dengan jabatan Kepala Satuan Lalu Lintas (kasat Lantas) Polres di Kota Semarang .

Selain memuji kecantikannya, Netizen juga ingin bertemu langsung dengan Iptu Renata . Bahkan, ada yang rela tidak membawa SIM dan STNK saat berkendara agar bisa ditilang oleh Iptu Rita. Tentu saja membuat para polisi kewalahan. Di halaman Instagram dan media sosial, selalu ada ulah mahasiswa , pekerja, pelajar. menggugah foro Iptu Renata dengan caption" Tilang saya bu".

"Tangkap aku dong",

"Seandainya saya tahu ada jadwal operasi lalulintas sama mbak polwan saya gak akan bawa STNK dan SIM biar ditilang sama mbak polwan cantik,".

" Luar biasa indah dan cantiknya anugrah Tuhan yang satu ini, izin untuk sekedar kagum,".

" Cakep banget bu polwan 🥰, jatuh cinta dehhh".

Sebagai kepala satuan jebolan akademi polisi , Renata memang sering muncul di pemberitaan media khususnya yang berhubungan dengan kondisi lalu lintas Semarang. Renata terkadang risih dengan para pria yang mendekatinya. Dari pengusaha, mahasiswa , pelajar, sampai dari kepolisian sendiri, selalu mendekatinya .Ada rasa tidak begitu enak, mau dimanapun, selalu jadi pusat perhatian.

Dia juga pernah terjun saat bencana longsor yang terjadi di berbagai daerah. Iptu Renata mengamankan lokasi agar pengguna jalan waspada terhadap longsor. Mendapat penghargaan atas pertukaran pelajar, ketika dslam masa pendidikan, selalu mendapat nilai bagus, jago di bidang IT, mampu menembus sistim pengamanan musuh, jago meng hacker akun orang, dan sangat cekatan dalam bidang pengoperasian komputer, setiap ada misi khusus, dari segi IT , Renata selalu terlibat, dan sering menjadi tenaga di butuhkan di beberapa tempat, Renata mempunyai bawahan yang lumayan bisa membantu kinerjanya .

Renata tidak pernah menyombongkan kebolehannya, banyak para anggota kepolisian yang jago IT. di kalahkan nya, dan mereka sudah tahu seperti apa kemampuan Renata, dan mereka juga kera menajdi satu tim, dan semua di kepalai Renata .

Jika harus menyamar, Renata pasti tampil sangat memukau .Renata tidak seperti para polwan berambut sebahu, rambutnya Renata lumayan panjang, karena Renata sering melakukan penyamaran, jadi dibebas kan dari persoalan masalah rambut, oleh atasannya .

Yudha pernah menjadi pelatih di kepolisian, saat itu dia belum menjabat pangkat Jenderal. Melatih para anggota kepolisian baru, dan disanalah awal pertemuannya dengan seorang polwan, kecantikan polwan itu di atas rata - rata, begitu banyaknya para senior mengajaknya berkenalan .

Renata bukanlah tipe wanita gedek rasa, dan juga bukan wanita patuh, mau melaksanakan perintah seniornya yang gak masuk akal, dia lebih menjalankan hukuman dari pada di suruh ngedate, atau menemani duduk seniornya .

Yudha masih teringat, dia sangat extra dalam melatih para seniornya, pada saat hujan, juga dia melatih mereka lari di lapangan latihan, mengajari memanah, menembak, arung jeram, melatih lari rintangan, panjat tebing , tentu saja olah raga fisik seperti itu, menguras tenaga, apalagi junior wanita baru masuk di kepolisian, sungguh berat .

Mengeluh pun tidak bisa lagi, karena penilaian tegantung hasil perjuangan tiap para junior .

Yudha masih ingat, kelemahan Renata di arung jeram, seperti ada fobia pada air, namun Renata menutupinya , walaupun lukus arung jeram dengan nilai pas - pasan, Renata memukau saat pelajaran materi pengoperasional komputer. Mereka di minta menunjukkan kebolehan nya dalam komputer, Renata mampu berhasil meng hacker sistim keamanan kepolisian di markas besar mereka.

Banyak para senior kalang kabut karena kejadian itu, Yudha menatap cara kerja Renata sudah terampil dan di atas rata - rata. Bahkan sampai sore belum ada senior bagian IT yang bisa memulihkan sistim di markas.

Yudha memanggil atasannya dan menunjukkan kebolehan Renata . Para perwira dan petinggi terkejut dengan kemampuan Renata, saat di minta memulihkan sistim, dalam hitungan menit , semua bisa dia pulihkan.

Decak kagum pun Renata dapatkan ,dan dia langsung lulus di bagian IT kepolisian, pelatihannya hanya sebagai tambahan kelulusannya dalam masa uji coba .

Yudha bahkan tidak malu - malu duduk di samping Renata, gurauan para senior pun menjadi bumbu dalam masa pelatihan.

Sejak mengenal Renata , Yudha semakin salut, Renata orangnya gak banyak ngomong, jika sudah dekat dengan siapapun, tidak sombong, low profile , tomboy dan saat pelatihan, di tanyakan apa pernah pacaran atau punya pacar, dia blak blakan mengatakan tidak pernah pacaran, dan tidak berminat pacaran dan menikah .Semua pria terbengong mendengar ucapannya. Saat Yudha menanyakan, kenapa tidak berminat pacaran dan menikah, dia hanya bicara , alasan pribadi .Renata sangat misterius.

👨‍✈️👩‍✈️👨‍✈️👩‍✈️👨‍✈️👩‍✈️👨‍✈️👩‍✈️👨‍✈️👩‍✈️👨‍✈️👩‍✈️

Jangan lupa

Like

Vote

koment

Banyak alasan yang Yudha lakukan, ketika pelatihan selesai, dan ketika Renata ditarik dan difasilitasi belajar ke luar negeri, oleh kepolisian, karena bakat dan kemampuannya dalam bidang komputer .

Yudha masih ingat, saat di Rusia, Renata sangat kesulitan adaptasi bahasa, kelas bahasa yang dia ikuti , banyak membantunya dalam keseharian, dan ketika Renata hampir menyerah, Yudha di kirim bertugas di Rusia juga, dan Yudha banyak membantu Renata dalam kemajuannya dalam berbahasa Rusia, hanya 1 bulanan, Renata akhirnya lancar berbahasa dna mengartikan ketika seseorang walau sangat cepat berbicara, dia yang dulunya gak bisa, menjadi bisa.

Yudha masih ingat, mereka tinggal di apartemen yang sama, hanya beda kamar. Segala cara sudah Yudha lakukan , namun menaklukkan Renata bukanlah hal yang mudah .

Bahkan sangat banyak pria Rusia , berwajah tampan, pun di tolak Renata .

" Gak pernah pacaran, namun kenapa sampai membenci pernikahan?".

Akhirnya Yudha menemukan file data Renata, dan dari sana Yudha mengetahui, bahwa Renata korban broken home .

Sejak SMP mami dan papi nya sudah mengalami perceraian.

Kembali Yudha mengetahui, bahwa kehidupan Renata tidak semulus yang terlihat, Renata mampu dalam bidang komputer, karena perusahaan papinya bergerak di bidang komputer, tetapi papinya seorang pereira kepolisian. Sejak kecil Renata mempunyai kemampuan , sama seperti kemampuan papinya. Papinya banyak mengajarnya , selain bakat alami yang dia miliki turun dari kedua orangtuanya .

Yudha masih ingat, Renata sangat suka membaca, jika sakit akan lebih memilih diam , jika sedang sedih akan duduk menyendiri, atau ikut dalam pendakian ,menaklukkan alam.

Yudha tahu, sebenarnya Renata tertarik dengannya, mereka punya rasa yang sama, namun itu hanya terlihat sesekali, sifat Renata menutup diri, sangat silit buat diselami .

Yudha memandang foto nya ketika di Rusia, begitu indah masa tugas nya, Yudha tidak pernah terlibat hubungan asmara , sedekat dirinya terlibat dengan Renata. Secara emosional, mereka dekat, jalan sama, nonton sama, hanya pernah satu kejadian, Yudha mencium Renata , disana Renata hanya bengong, dan menyembunyikan wajahnya di dads bidang Yudha. Sejak kejadian itu, Yudha menanyakan, Renata kenapa , Renata hanya memandang kosong ke depan tanpa mengatakan apapun.

Di tambah , seorang polwan asal Indonesia, teman Yudha , secara tiba - tiba memeluk Yudha, dan Renata ketepatan melintas di depan apartemen Yudha .Sejak saat itu, Renata semakin menjauh .

Yudha tidak punya kesempatan menjelaskan kesalahpahaman , kemudian secara tiba - tiba Yudha mempunyai misi khusus di Singapura .Renata masih menempuh pendidikan nya .

Ketika Yudha ke Rusia, Renata sudah tidak ada di apartemennya, ketika Yudha cari ke kampusnya, Renata juga tidak ada, seperti lenyap di telam bumi, bahkan Yudha tidak bisa melacaknya.

Dan Mereka bertemu kembali, di hari perayaan Bhayangkara . Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional .

Renata ternyata bertugas di kepolisian Manado, menjadi utusan ke Jakarta . Dan malam itu untuk pertama kali, Renata kembali bertemu dengan Yudha ,setelah 2 tahun terpisah, loss contact.

Renata di apit seorang Jenderal bernama Satria Wijaksono, Jenderal yang bertugas di Manado .

Hati Yudha terbakar , melihat kedekatan Renata dan Satria. Yudha mengambil kesempatan ,ketika melihat Renata menuju toilet di arah bagian belakang .

Renata terkejut saat keluar dari toilet ,yudha sudah berada di depan , menungguinya .

" Kenapa menghindar Ta ?".

" Saya tidak menghindar Jenderal, " ujar Renata formal.

" Panggil saya Yudha ."

" Kita berada dimana , jangan saya sampai kena sanksi , karena tidak baik pada atasan," ujar Renata tersenyum.

" Gak merindukan mas Ta ?".

Renata hanya diam .

" Rindu," ujar Renata .

Hati Yudha berbunga bunga mendengarkan 1 kata rindu , terucap dari mulut Renata.

" Kenapa nomor kamu gak bisa di hubungi?".

" Di tahan sama pimpinan mas, dan maaf , ku gak hapal nomor mas, lagipula aku bertugas , dari kota A, ke kota C, dan keliling ."

" Apa jadi alasan ngeles?".

" Aku pernah lihat mas bertugas di Medan ,tapi sesuai kontrak kerja, gak boleh meninggalkan tugas, ku hanya liat mas dari jauh, karena misi rahasia ".

Yudha langsung memeluk tubuh Renata , deru nafas mereka pun berpacu .

Mereka saling menatap.

" Satria Wijaksono, Jenderal asal Lampung, bertugas di Manado , " ujar Yudha.

" Yupppp."

" Kamu dekat dengan nya Ta ?".

" Gak mas, gak. Dia atasan saya di Manado, dan saya bertugas di Semarang , baru tadi mendapat surat penugasan. Saya meminta menetap di semarang lelah pindah mas".

" Mas bertugas di Solo".

" 1jam lebih aja jaraknya, "ujar Renata keceplosan ngomong .

Yudha tersenyum .

" Wanita yang memeluk mas namanya Nadya , dia sama tahun akademi kepolisian dengan mas, kami satu angkatan, dia menyukai mas, dan mas tidak menganggapnya apa - apa."

" Mas sudah berapa kali pacaran?".

" 2 kali ".

" Pertama pacaran sewaktu SMA kelas 3, dan pernah pacaran dengan atasan, selain itu tidak pernah ada ."

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Janhan lupa

Like

Vote

Koment

Satria Wijaksono mencari sosok Renata .

" Saya pamit Jen, sudah ada janji dengan atasan ," ujar Renata .

" Minta no Wa la Ta, " ujar Yudha.

" Usaha dong, " ujar Renata melambaikan tangannya.

Renata mengambil air putih, meminumnya, dan sebuah tepukan di punggung Renata, membuatnya menoleh .

" Ta, tambah cakeppppp", ujar Herman Brahmantyo

" Brigpol Herman, ( Brigadir polisi)," ujar Renata dalam senyum lebarnya .

" Masih ingat rupanya, gak lupa ingatan, ujar Herman ".

Mereka tertawa berdua .

" Ta, mas nyariin kamu, " ujar Satria.

" Ya pak, "ujar Renata .

" Yuk makan Ta, dari siang kamu sibuk bekerja , sampai lupa makan, " ujar Satria menatap Renata.

" Benar banget , lapar nih, baru kerasa, " ujar Renata.

" Ta, selesai makan, kita ngobrol yah, dah lama gak ketemuan, mbak Ratih tuh disana, udah mau nikahan sama Bripka Agus ( Brigadir polisi Kepala) ," ujar Herman.

" Whatttt? beneran nih? setelah jatuh bangun ngejar Bripka Agus, akhirnya luluh juga Bripka Agusnya, "ujar Renata tertawa.

" Yupppp, malahan lebih bucin Bripka Agus," ujar Herman tertawa.

" Karma it' s real, "ujar Renata tersenyum sangat manis.

Renata dan Satria menuju ke tempat sajian hidangan. Renata mengambil beberapa tusuk sate kacang, kerupuk, dan mengambil berbagai sayuran, meletakkan nya di sebuah cawan.

Satria tersenyum .

" Sini mas bawain, " ujar Satria .

" Gak usah mas, saya aja," ujar Renata menuju sebuah meja .

Renata kembali mengambil jus stroberi kesukaannya .

Renata dan Satria tertawa , ketika perut Renata bunyi .

" Tau banget mau di isi," ujar Renata .

Satria tersenyum.

" Kenapa gak makan nasi Re?".

" Lagi malas mas, pengen jadi sapi sesekali," ujar Renata tersenyum .

Renata menatap Yudha di dekati beberapa polwan senior . Renata pun membuang arah tatapannya .

" Kamu kenal Yudha Prayoga Kurniawan? " tanya Satria .

" Yah kenal lah mas, dulu pelatih sewaktu penerimaan.Pelatih ter extrim," ujar Renata .

" Tampan, mapan, dari keluarga terpandang, putera tunggal, single , belum menikah , ":ujar Satria menatap Renata.

" Orangtuanya asal Semarang, " ujar Satria kembali .

" Dulu pacaran dengan Liana Santoso, lumayan lama 2 atau berapa tahunan yah, gak jelas juga infonya, putus sambung gitu , pisah karena Yudha yang mutusin."

" Mereka sangat dekat, sering bertugas bersama , gak tahu apa persoalannya, mereka akhirnya bubar, karena keputusan Yudha secara sepihak."

" Bripka Liana Santoso kemudian di jodohkan dengan seorang seorang tentara, kapten gitu, tinggal di Solo ."

Renata tersedak, kemudian Satria mengelus pundak Renata.

" Solo ? bukankah tempat Yudha betugas di solo, dalam hati Renata.

Renata kemudian pamit bertemu dengan Herman.

" Bripka Her, mau ngomongin apa ?".

Bripka Herman menarik tangan Renata, membawa Renata menuju ke sebuah meja.

" Pi, kenalkan , teman Herman ,iptu Renata jabatan Kepala Satuan Lalu Lintas (kasat Lantas) di Manado saat ini, kembali bertugas di semarang , setelah 1tahun lebih bertugas di Manado ."

Papi Herman menyalam Renata , baru kali ini puternya mengenalkannya dengan seorang perempuan.Dan nama Renata sangat di kenal karena kepiawaiannya dalam meretes sistem,terkadang sedikit membuat perubahan program, menjadi program lebih naik . Bahkan jika ada USB atau handphone yang keadaan nya sangat parah, Renata mampu mengambil data di dalam handhone tersebut, kemampuannya dalam berbagai teknologi sangat di butuhkan pihak kepolisian, dan kerjanya sangat ringkas dan cepat .

" Senang mengenal anda Renata Aurelia Kusuma," ujar papi Herman , komisaris Jenderal .

Renata dan Herman pun undur diri .

" Kamu bakalan di gandrungi lagi Ta", ujar Herman.

" Maksudnya ?".

" Kamu bakalan di kelilingi para mahasiswa , pengusaha, dan masyarakat luas. karena kamu kembali bertugas di Semarang. dimana kamu viral di Semarang dan Manado ."

" Mas halal lin aja yah !!!!".

" Hahhhh? Renata melongo😳".

" Maaf Jenderal, ku gak minat menikah, apalagi pacaran ".

" Kenapa ?".

" Aku gak percaya , pada semua pria, karena kedua orangtuaku bercerai, dan aku korban broken home keluargaku, papaku seorang perwira, selingkuh dengan bawahannya, dan di jatuhi hukuman tempat dia bertugas, aku masih ingat, mami ku seorang dosen, sangat baik, lembut, dan pemaaf, kesalahan papi ku sangat fatal, dan mamiku memutuskan bercerai secara sipil, walau secara agama tidak mungkin, karena Kristen ."

" Yang sangat menyakitkan, wanita itu juga sudah berkeluarga, suaminya sangat kasihan, menerima penghianatan sang isteri, dari penyelidikan, wanita itu yang menjebak papi ku , tapi apapun itu, seorang pria harus bisa melindungi dirinya dari apapun ," ujar Renata.

" Aku tidak pernah suka, namaku di kaitkan dengan dia, dia adalah dia, dan aku sudah tidak adalagi hubungannya dengan dia. "

" Dan yang paling mengerikan, penghianatan itu ,bukannya membuat mereka bersama setelah menyakiti mamiku, tetapi papiku menyudahi hubungan mereka dan hidup menjadi pelatih di Medan ."

" Beberapa kali papiku datang meminta maaf pada aku dan mami ku, tetapi sampai kapanpun, aku menganggapnya sudah mati, terlalu sakit buat anak sepertiku menerima, ketika papiku menghianati mamiku ,yang tidak bercacat dan banyak kemampuan. Bahkan mamiku selalu setia , berbulan bulan papi bertugas di pedalaman, dia tetap setia pada suaminya. Kenapa suaminya tidak? kebutuhan pria beda? tidak, dasar manusia nya bukan? ," ujar Renata mengusap wajahnya.

Yudha mendengar penjelasan Renata, barulah dia ketahui, seperti apa dia memandang pria, dan sebuah perkawinan. Yudha meninggalkan tempat, dimana Herman dan Renata berada .

👮‍♂️👮‍♀️👮‍♂️👮‍♀️👮‍♂️👮‍♀️👮‍♂️👮‍♀️👮‍♂️👮‍♀️

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment