Di sebuah ruangan vp seorang penyanyi dan juga penari erotis telah memakai make up nya. wanita yang beberapa hari ini menjadi puncak acara, wanita yang beberapa hari ini menjadi idaman kaum adam yang berada di sini, ia adalah Arabella amelia yang biasa di panggil ara oleh sekelilingnya.
Ara adalah wanita berdarah Filipina, saat ini ia telah berada di amerika karena ia harus mencari uang besar untuk menghidupi anak anak panti asuhan yang ia pernah tinggali. Iya ara adalah anak yatim piatu dulu ia sengaja di buang di tempat panti asuhan yang saat ini ia menjadi donatur tetapnya.
Cris discotheque adalah sebuah diskotik yang terbesar di negara amerika, ara baru beberapa minggu bekerja di sini tetapi pundi pundi uang yang ia dapatkan melebihi aspeknya.
“ ini buku keuangan kita bos..” kata sang manager diskotik tersebut.
Sang pemilik yang hanya bisa tak percaya bahwa beberapa minggu ini keuangan nya naik sangat fantastik. “ kamu yakin dengan angka ini?”
“ yakin bos, apa ada yang salah?”
“ tidak, hanya saja aku tak percaya, bahwa tamu kita beberapa minggu ini meledak ..” kata sang pemilik dengan masih tak menyangka.
“ masalah itu bisa saya jelaskan, beberapa minggu ini aku telah memperkerjakan seorang wanita yang cantik nya bukan dari wajahnya saja bos tapi juga suara nya, body, segalanya dia cantik. Ia dulu di negara nya juga primadona di salah satu diskotik, tarif pun tak akan ada yang berani mendekatinya jika bukan orang yang benar benar kaya..” sang manager menjelaskan dengan membayangkan wanita yang dia maksud.
“ aku akan lihat, kapan ia akan tampil.”
“ sebentar lagi bos, puncak acara ia akan tampil dan bos bisa lihat bagaimana para tamu kita menyambut puncak acara setiap malam.”
Perkataan sang manager membuat sang pemilik diskotik terbesar ini penasaran setengah mati. “ seperti apa cantiknya wanita ini..” batin sang pemilik.
Sedangkan di ruangan nya ia telah siap untuk keluar karena puncak acara akan di mulai dengan ramai. Dengan pakaian yang sedikit terbuka, make up yang tipis tak mengubah wajahnya yang cantik.
Prok
Prok
Suiitt
Suiitt
Suara tepuk tangan dan siulan para tamu membuat suasana malam itu seakan bertambah ramai. Sang pemilik hanya bisa duduk dengan menyilangkan kaki nya mengamati wanita yang berada di depan nya, meskipun agak jauh tapi sang laki laki ini masih bisa melihat betul wajah cantiknya.
‘ cantik’ hanya itu yang ia katakan dalam hatinya.
Musik dj dengan kencang sudah mulai terdengar jelas di telinga para tamu, sang wanita dengan suara yang indahnya juga sedikit menyanyikan lagu yang di sengaja di putar musiknya, melengok lengokan badan nya, menarik dan bergoyang memperlihatkan lekuk tubuhnya membuat semua kaum adam tergiur.
Saweran yang mereka sengaja berikan seakan tak ada habis nya menerimanya. Satu jam ara menemani mereka bergoyang kini ia harus kembali kedalam karena ia hanya menemani para tamu satu jam tak lebih, karena ara adalah penyanyi dan penari vip.
“ apa dia juga penari erotis di sini..” kata sang pemilik yang bertanya kepada sang manager ketika sang manager menghampirinya.
“ iya bos, tapi dia memasang harga tinggi jika ada tamu yang memesan dia untuk menari erotis.”
“ berapa harga yang ia pasang?”
“ $10.000..” jawab sang manager.
“ bawah dia keruangan vp aku ingin dia menari untuk ku tapi jangan katakan bahwa aku yang memesan, katakan saja bahwa tamu yang ingin melihat nya menarik erotis.”
“ baik bos..” jawab sang manager yang kemudian melangkah menuju dimana ara berada.
Sedangkan ara kini telah berganti pakaian santai karena ia akan pulang kesebuah apartemen nya. “ kamu mau kemana ara..” tanya sang manager yang membuat ara sedikit terkejut.
“ pulang lah bos, kan aku sudah selesai..” jawab nya dengan santai.
“ ada tamu yang ingin kau temani untuk menari erotis.”
“ aiistt kau sudah katakan tarif ku?”
“ tentu aku katakan bahkan dia menyetujuinya.”
Ara dengan tersenyum mendengar bahwa ada tamu yang memesan dirinya untuk harga yang sangat fantastis. “ come here my money..” kata ara dengan tertawa.
“ dasar yang ada di otak mu hanya uang, kau akan jatuh cinta dengan tamu vvip ini.”
“ tentu aku akan mencintai uangnya tapi tidak orangnya..” kata ara dengan tertawa sedangkan sang manager hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anak buahnya. “ sudah sana tunggu di luar lah bos, aku mau ganti baju..” usir ara yang membuat sang manager akhirnya keluar ruangan.
Arabella Amelia
15 menit ara sudah siap dengan pakai yang serba minim dan terbuka. Kini mereka berdua menuju sebuah ruangan vvip yang sang pemilik telah berada di sana menunggu. Ara yang sudah berdiri jauh dari tamu vvip yang duduk di sofa panjang nya. laki laki tersebut melihat ke ara dengan tatapan memuja dan kagum. Meskipun ara berada jauh dan sebuah tirai transparan tapi sang laki masih bisa lihat dengan jelas keindahan lekuk tubuh ara.
Suara musik sudah terdengar di ruangan tersebut, ara dengan lihainya menari dan melenggokan badan nya yang kecil dan berisi semua, tarian yang memancing gairah setiap laki laki yang melihatnya.
“ damn, just dancing can get me hot..” umpat sang pemilik yang sudah merasakan tubuhnya panas seperti tersiram api.
( sial, hanya dengan menarik bisa membuat ku panas )
Tiga puluh menit ara menari dan kini ia telah menyelesaikan nya. ara yang merasa di panggil oleh tamu vvip nya ia mendekat. Dengan keringat yang banyak yang membasahi wajahnya menambah kecantikan nya dan keseksian tubuhnya.
Sang pemilik hanya bisa menahan hasrat nya ketika ara sudah berdiri di depan nya dengan pakaian yang terbuka dan super ketat. “ good night sir, I can take my payment..” ucapku dengan sedikit mengusap keringat ku dengan tisu yang tamu ku kasih.
( selamat malam tuan, saya bisa mengambil bayaran ku )
“ sit down first we can chat for a while..” laki laki yang di depan ku ini mengajak ku mengobrol, apa dia tak tahu berapa tarif ku perjam.
( duduklah dulu kita bisa berbincang sebentar )
Jonathan Cristopher
“ i’m sorry sir, I have my own price to talk..” aku harus mengatakan harga dengan dia karena waktu ku sangat mahal jika di buang percuma.
( maafkan saya tuan saya memiliki harga sendiri untuk berbincang )
Dan laki laki di depan ku hanya tersenyum mendengar aku mengatakan bahwa aku memiliki harga setiap aku lakukan. “ duduklah di sebelahku nona, aku akan membayar mu lebih..” jawabnya dengan sombong, kita lihat seberapa kaya nya laki laki ini dan aku akhirnya duduk di sebelahnya dengan sedikit menuangkan minuman di gelas nya.
Dia tak mengatakan apapun aku hanya menemani nya dia minum, tapi dia sama sekali tak merasakan pusing karna dia masih saja tetap bertahan dengan minuman nya.
“ kau sangat cantik kenapa kamu terjebak di sini..” dia yang tiba tiba bertanyak masalah pribadi ku.
“ aku hanya mencari pekerjaan tuan, jadi tak salahnya jika aku berada di sini..” jawabku dengan menyandarkan punggungku di sofa.
“ berapah lama kamu bekerja di diskotik?”
“ sejak umur ku 21 tahun dan sekarang aku berumur 29 tahun..” dan bodohnya aku yang mengakui umur ku.
“ kau tentu belom berkeluarga?”
“ maaf tuan itu urusan pribadi saya..” aku memotong pembicaran pribadi ini dengan sinis.
“ well, if I want to ask you to make love, how muct is the price you charge..” aku merasa kesal karna dia tak dari tadi berbicara masalah ini, kenapa harus berputar putar tak jelas.
( baik, jika aku ingin mengajak mu bercinta berapah harga yang kau pasang )
“ how much money do you have to pay to enjoy my body..” aku yang menatangnya sekarang.
( berapah uang yang kau punya untuk membayar menikmati tubuhku)
Perkataan ku membuatnya tersenyum, dan dia mengeluarkan sebuah kartu gold yang hanya di miliki oleh beberapah orang di amerika “ di dalam kartu ini ada uang $20.000.000, apa itu cukup untuk membawahmu ke tempatku.”
“ aku tak sembarang orang menerimah orang untuk bercinta dengan ku.”
“ kau tak tahu aku rupanya..” perkataan nya membuat aku harus mengamati wajah nya lebih dekat agar aku tahu siapa laki laki yang menawarkan uang sebegitu banyaknya.
Tanpa basa basi dia dengan cepat menarik tengkuhku hingga kami berciuman, dia meluma* bibi* ku dengan rakus hingga aku yang mendapatkan serangan dadakan kewalahan mengimbang ciuma* tersebut.
Ciuman yang awalnya rakus dan terburu buru kini semakin melembut, kami saling meluma* dengan pelan membuatnya semakin memojokan ku punggung sofa hingga ia memimpin ciuman tersebut, tanggan nya yang sudah mengelus pah* ku dengan pelan membuat aku merasakan geli di sela sela ciuma* panjang kami.
Ciuma* yang cukup lama membuat kami seperti merasakan ada gairah diantara kami, terutama ketika ia merema* benda kenyal punyak ku yang begitu padat, aku seorang janda yang di tinggal pergi oleh mantan suami ku, ia lebih memilih wanita lain di banding aku. tapi aku belom memiliki anak dalam pernikahan ku yang dulu.
Aku mendesah di sela sela ciuma* kami, ia semakin membuat ku kehilangan akan sehat ku, ia semakin merema* gundukan ku yang membuat aku semakin tak tahan untuk mendiamkan tanggan ku. dan aku merasakan benda besar itu kini tengah berdiri dibalik celana nya yang mahal.
Ketika tanggan nya sudah menyentuh bagian bawah ku semakin membuat ku tak bisa menahan desahan ku dan untungnya ruangan vvip ini kedap suara. “ you’re wet baby..” katanya ketika ciuaman itu terlepas dan dia mengoda ku di bagian bawahku. “ ikutlah aku dan aku akan mengatakan pada managermu..” sambungnya dan dengan segera menarik ku keluar diskotik.
“ kamu mau membawah ku kemana tuan..” aku yang bertanyak tak di hiraukan ketika mobil mewah yang menjemput kami, dan kami segera masuk kedalam mobil itu.
Di dalam mobil dia tak memberiku kesempatan untuk bertanyak lagi karna bibi* ku sudah di segel dengan ciuma* yang ia berikan, ciuma* yang lembut membuat ku terbuai dengan surga kenikmatan yang ia janjikan. Saling meluma* saling membalas hingga kami mungkin sama sama tak tahan jika kami tak segera menuntaskan hasrat kedua kami.
Hanya 10 menit kami tiba di sebuah loby apartemen mewah, ia dengan segera mengendongku masuk kedalam apartemen yang ia tinggali dan tak lupa jas mahalnya sengaja ia berikan untuk ku agar menutupi tubuhku yang terbuka.
Aku di lempar pelan di kasur yang berukur king size dan ia segera menindihi tubuhku, dan ciuam*n itu terjadi lagi. Dan dalam hitungan detik kain yang menempel pada tubuh kami sudah berserahkan di lantai. Ia sempat berhenti karna melihat lekuk tubuhku.
Aku yang mendesa* ketika bibirnya mengulum put*ng gundukan ku dan yang satunya merema* nya. aku hanya mende*ah dan menjambah rambut laki laki yang belom aku ketahui nama nya.
Nama tak penting yan terpenting adalah uangnya, dari fasilitas yang ia miliki aku yakin dia adalah orang kaya. Desahanku kini kembali terdengar ketika jarinya mencoba masuk kedalam area inti* ku.
Saling mengoda tanpa ia memasukan benda yang dari tadi sudah mengeras di tangga ku. “ kamu hanya ingin mengoda ku..” perkataan ku di sela sela aktifitas kami.
“ beg honey..” kata nya dengan tetap mengodaku.
( memohonlah sayang )
“ please, I cant’ stand it..” rengek ku ketika ia tetap bertahan dengan mengoda ku mengunakan jarinya. Dan ia benar ia segera memasukan benda keras itu kedalam tubuhku.
Dengan kasarnya ia memaju mundurkan benda tersebut hingga membuat ku mengeram di bawah kungkungan nya, aku hanya bisa pasrah di bawah kendalinya, dan ia sekali mencium ku ketika aku mendesa*. “ panggil namaku sayang..” racau nya ketika dia masih berada di atas ku.
“ stupid, you didn’t mention your name earlier..” kata ku dengan kesal, dan dia dengan segera mempercepat temponya. desahan ku membuatnya tersenyum kearahku.
“ jo.. jonatan cristopher..” dia yang menyebut namanya dalam keadan kami masih melakukan ritual panas kami.
“ arabella ame.. amelia..” aku yang menyebut nama ku dengan desaha*.
Cukup lama kami bercinta hingga kami sama mendesah* dengan panjang yang berawal dari aku dan di susul oleh jonatan. kami saling berpelukan dengan erat mendandakan sebuah cairan panas telah keluar dari laharnya. Dan aku baru sadar bahwa dia tak memakai pengaman sama sekali.
“ aku tak mungkin hamil jika hanya sekali lalai tak pakai pengaman.” Batin ku dengan dia masih berada di atas ku.
“ ara kau biasa di panggil ara, dan jonatan kau bisa memanggil ku..” kata nya dengan dia ambruk di sebelah ku.
“ bukan kah perkenalakn kita unik, kita saling berkenalan dalam keadan melakukan hubungan badan tuan..” kata ku dengan tertawa dan dia menatap ke arah ku dengan mencium keningku dan perasaan ku tiba tiba menghangat.
“ tidurlah kau pasti lelah, besok kau baru bisa pulang. Aku akan mandi..” ucap nya dan ia segera masuk kedalam kamar mandi dan aku terpaku dengan sikap lembutnya.
Perkenalan yang unik yang pernah kami alami, dan perasaan yang tiba tiba menghangat ketika seorang wanita nakal di perlakukan dengan lembut.
*****
Hai para pembaca author up dengan cerita yang sedikit berbedah, biasa nya author menceritakan kedua nya sama sama kaya, kali ini author agak nakal sedikit ya sayang hehehe biar menantang ke imanan kalian semua hahaha.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like, coment, vote, atau kasih hadiah. Coment kalian adalah saran untuk ku, terimah kasih.
Cahaya matahari yang masuk dari gorden indah kamar laki laki ini membuat ku dengan pelan membuka mata. Aku yang mengumpulkan nyawa ku segera membersihkan badan dan memakai baju miliknya, aku tak sempat membawah semua barang barang ku, karna laki laki semalam sangat terburu buru.
Aku yang keluar dari kamar mandi melihat laki laki itu masih tertidur nyeyak tanpa mengunakan baju. Aku melihat nya sebentar sebelom aku mengambil sebuah atm yang dia berikan semalam padaku.
Aku keluar dari unitnya dengan tergesa gesa dan menyetop sebuah taksi yang melintas di sana. “ lelah nya aku hari ini, tapi tak masalah aku memiliki uang banyak untuk mereka..” ucapku dengan senyum yang mengembang di bibir ku.
Aku yang sudah tiba di sebuah apartemen kecil yang aku sewa selama aku di sini, aku dengan segera memasak makanan karna aku sangat lapar. “ bodo* bagaimana aku bisa mengambil uang nya jika aku tak tahu pin nya, cih sama saja..” umpat ku dengan kesal dan masih menguyah makanan ku.
Aku dengan segera mandi setelah selesai makan pagi ku. badan ku begitu lelah hari ini, aku harus istrirahat karna nanti malam aku masih harus bekerja lagi.
Sedangkan laki laki yang tengah tidur merasakan bahwa ada seseorang yang menyentuh pipinya dengan lembut. Laki laki itu mengira bahwa yang tengah mengoda nya adalah wanita yang semalam bersama nya.
“ kau ingin mengoda ku hem..” kata jonathan dengan masih memejamkan mata nya.
“ aku merindukan mu honey..” balas wanita tersebut dengan berbisik pelan.
Suara yang tak sama dengan semalam membuat jonathan dengan segera membuka mata nya dengan sempurna, ia sedikit terbangun dan mata nya mencari sosok wanita bertubuh mungil yang semalam ia bawah.
“ sejak kapan kamu di sini..” kata jonathan dengan sedikit membentak.
“ aku baru datang jo, aku merindukan mu honey..” kata wanita tersebut dengan manja.
“ aku mau mandi emil, kau seharus nya pulang..” usir jonanthan dengan sinis.
“ aku merindukan mu jonanthan..” teriak emil yang membuat jonathan menghentikan langkahnya yang ingin menujuh kamar mandinya.
“ kita sudah berakhir emil, dan aku tak ingin kita kembali, cih kau memalukan, kau yang pergi meninggalkan ku sekarang kau datang mengajak ku kembali, move on nona..” ucap jo dengan tertawa sinis.
“ aku salah dulu meninggalkan mu tapi sekarang aku di sini demi dirimu..” jawab emil dengan suara senduhnya.
“ pergilah aku ingin mandi, aku banyak urusan hari ini..” jawab jo dengan segera masuk kedalam kamar mandinya.
Sedangkan emil merasa kecewa karna laki laki yang dulu tergila gila dengan nya sekarang mengusirnya dengan tega, bahkan melihat wajahnya saja ia enggan. Dengan rasa kesalnya emil meninggalkan unit jonanthan.
Jonanthan yang berada di dalam kamar mandi merasa kesal karna ia di tinggalkan oleh wanita yang semalam ia bawah, untuk pertama kali nya jo merasa kesal karna setelah bercinta malah ia yang di tinggal oleh wanita nya.
Jonanthan dengan segera menyamber handuk yang bergantung di sebelahnya, berjalan menujuh wadrobe, jonathan tersenyum melihat sebuah note kecil yang di tempel di kaca nya.
I took your clothes and your panties
Your bad woman
( aku mengambil bajumu dan ****** ***** mu
Wanita nakal mu )
Sebuah note kecil yang membuat laki laki gagah ini tersenyum dan meletahkan note kecil tersebut di lemari pakaian nya.
“ kita akan bertemu lagi nanti ara, bahkan kau tak tahu pin atm yang aku berikan pada mu semalam..” kata jo dengan tersenyum.
Satu jam ia berada di apartemen nya menyiapkan sendiri keperluan nya dan kini ia berada di dalam mobil nya yan menujuh perusahan besar nya.
Jonathan adalah pebisnis yang sukses ia juga memimpin sebuah mafia yang cukup di takuti di negara ini. Dewa kematian adalah julukan untuk kelompok mafia yang di pimpin oleh jonathan. Tapi kebanyakan orang tak tahu siapa pimpinan dari kelompok mafia yang bernama dewa kematian.
*****
Malam ini bertepatan dengan hari sabtu semua pengunjung di Cris discotheque sangatlah banyak karna banyak yang penasaran dengan rumor ada primadona baru yang begitu indah di lihat.
“ kau harus lihat, aku yakin jiwa mu akan meronta ronta..” salah satu pengunjung yang bicara.
“ seperti apa dia, sungguh membuat ku penasaran..” sambung yang satu nya lagi.
Sedangkan jonathan yang melihat sebegini banyak nya yang datang di diskotiknya merasa senang tapi ia juga tak senang jika wanita yang semalam ia tiduri di puja puja laki laki lain.
“ kris dimana pak leo..” tanyak jo kepada asisten nya yang berdiri di sebelah jonanthan.
“ di ruangan nya tuan muda..” jawab kris.
“ katakan aku ingin ara berada di ruangan vvip ku sekarang..” perintah jon yang kemudian berdiri dan berjalan menujuh ruangan vvip.
Sedangkan kris berjalan menujuh ruangan sang manager yang mengelolah diskotik bos nya. “ pak leo tuan muda menyuruh anda mengantarkan nona ara di ruangan vvip sekarang.”
“ maaf tuan kris, ara harus berada di puncak acara karna banyak tamu yang ingin menyaksikan nya.”
“ saya tak mau tahu pak leo itu urusan mu yang jelas tuan muda ingin nona ara..” kata kris dengan dingin.
“ tapi tua-“
“ jika kau ingin membantah, maka katakan sendiri dengan tuan muda, jika kau berani silahkan katakan sendiri..” ucap kris dengan tegas dan dingin yang kemudian pergi meninggal sang manager yang binggung harus berbuat apa.
“ arghhh.. kenapa harus begini sih. Biasa nya ssi bos tak mau lagi dengan wanita malam, kenapa sekarang malah mau untuk kedua kali nya..” kata pak leo dengan berjalan menujuh ruangan ara.
Pak leo lebih baik menuruti perintah bos nya dari mana ia membuat masalah malah tambah panjang urusan nya nanti.
Pak leo harus menelan ludah kasar menyaksikan orang orang yang di sana sedang menunggu wanita yang saat ini menjadi puncak acara nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!