Selingkuh
Pergi
Terlihat sepasang kekasih, sedang berpelukan dengan mesra.
Davin Ethelind Kavindra
Huh, aku sangat sedih sayang, karena kau akan pergi
Aluna Allisya Diandra
(mengelus punggung Davin)
Aluna Allisya Diandra
Aku kan hanya pergi sebentar, nanti aku akan kembali
Davin melepaskan pelukannya, kemudian menangkup wajah kekasihnya, dan menatapnya dengan lekat.
Davin Ethelind Kavindra
Kau harus jaga diri baik baik ya di sana
Davin Ethelind Kavindra
Jaga kesehatanmu
Davin Ethelind Kavindra
Jangan sampai telat makan
Davin Ethelind Kavindra
Dan jangan terlalu lelah bekerja
Aluna Allisya Diandra
Hehehe, kenapa kau sangat cerewet hmmm?
Davin menurunkan tangannya dari wajah Aluna, kemudian dia memasang wajah cemberutnya.
Davin Ethelind Kavindra
Aaaaa sayang, aku benar benar sangat sedih!
Davin Ethelind Kavindra
Ayo lah jangan pergi
Davin Ethelind Kavindra
Mmm apa aku ikut saja?
Aluna Allisya Diandra
(mengelus pipi Davin)
Aluna Allisya Diandra
Heyyy, aku hanya menyelesaikan kontrak kerja selama beberapa bulan saja
Aluna Allisya Diandra
Aku pasti akan kembali Davin
Aluna Allisya Diandra
Kau juga harus mengurus tokomu kan disini?
Aluna Allisya Diandra
Sudahlah jangan seperti anak kecil sayang
Davin Ethelind Kavindra
Hummm, baiklah😕
Aluna mengecup bibir Davin sekilas
Aluna Allisya Diandra
Aku pergi ya
Davin Ethelind Kavindra
Kalau sudah sampai, jangan lupa kasih aku kabar!
Aluna beranjak meninggalkan Davin
Aluna Allisya Diandra
BYE!
Davin Ethelind Kavindra
HATI HATI SAYANG!
Davin terus memandangi punggung Aluna yang semakin menjauh
Davin Ethelind Kavindra
Aku berjanji Lun, di saat kau pulang, aku akan langsung menikahimu (batin)
Davin Ethelind Kavindra
(pergi)
Sebuah mobil berhenti di parkiran kampus
Evan Raymond
(turun dari mobilnya)
Evan berjalan memasuki kampus
Sapaan dari para mahasiswa/i pada dosen yang sedang berjalan itu.
Evan Raymond
Selamat pagi😊
Evan menghentikan langkahnya saat ada seseorang yang memanggil namanya.
Amanda Audie
(menghampiri Evan)
Amanda Audie
Kenapa kau tidak menjemputku hmm?!
Evan Raymond
Hehehe maafkan aku sayang, aku kira kau sudah berangkat tadi
Amanda Audie
Hmmm baiklah aku maafkan
Evan Raymond
Hehehe, ya sudah ayo kita ke ruangan
Mereka pun berjalan bergandengan
Seorang lelaki sedang duduk di kursi kebesarannya, sambil berbicara lewat telfon
Bryan Alexander
📞Iya sayang, nanti malam kita nonton oke
Sherly Liana
📞Mmm janji ya
Sherly Liana
📞Kau selalu saja berbohong!
Bryan Alexander
📞Iya kali ini aku janji, ya sudah aku mau bekerja dulu ya
Bryan Alexander
📞Nanti telfon lagi oke
Sherly Liana
📞Mmm oke deh, semangat ya kerjanya
Bryan Alexander
📞Oke sayangku
Tut, sambungan telfon terputus
Bryan Alexander
Iya masuk!
Karyawan
Selamat pagi pak Bryan
Bryan Alexander
Hmmm iya ada apa?
Karyawan
Sekretaris barunya sudah datang pak
Bryan Alexander
Panggil dia kesini, aku ingin melihatnya
Karyawan itu keluar dari ruangan
Sekretaris
(masuk ke dalam ruangan)
Sekretaris
Selamat pagi pak
Bryan Alexander
Waaahhh sangat cantik (smirk)
Bryan Alexander
Duduklah sayang
Wanita itu duduk di depan Bryan
Bryan langsung meraih tangan wanita itu, dan mengelus punggung tangannya dengan lembut
Bryan Alexander
Aahhh kulitmu sangat lembut sekali sayang
Sekretaris
(menarik tangannya)
Bryan Alexander
Heyyy tidak usah malu malu sayang
Bryan Alexander
Kalau kau ingin bekerja disini, kau harus menuruti semua kemauanku oke?
Bryan berdiri dari duduknya, kemudian mendekati wanita itu.
Bryan Alexander
Kau sangat seksi sayang (mengelus pundak wanita itu)
Sekretaris
Mmm ma- maaf pak, lebih baik bapak kasih saya tugas yang harus di kerjakan
Bryan Alexander
Oke, tugasmu adalah_
Bryan melangkah kemudian duduk di sofa
Bryan Alexander
Mmm kemarilah
Bryan Alexander
Cepat sayang!
Sekretaris
(mendekati Bryan)
Bryan langsung menarik wanita itu, dan di dudukan di pangkuannya
Sekretaris
Pak lepaskan saya!
Bryan Alexander
Husstt diamlah sayang
Bryan Alexander
Tugasmu hanyalah melayani aku (mencium leher wanita itu)
Bryan Alexander
Wahhh suaramu sangat seksi
Sepasang kekasih sedang terlibat dalam pertengkaran.
Dareen Savero
Aku kan sudah bilang, kau harus selalu aktifkan ponselmu!
Dareen Savero
Agar aku mudah menghubungimu!
Zeline Lynelle
Aku juga bekerja Dareen! terkadang aku juga tidak sempat untuk membuka ponsel
Dareen Savero
Ckh, kau lihat?!
Dareen Savero
Aku juga sangat sibuk, bahkan lebih sibuk darimu!
Dareen Savero
Tapi aku selalu menyempatkan waktu untuk memberi kabar padamu!
Dareen Savero
Huh, kalau begitu kau tidak usah bekerja saja!
Dareen Savero
Lagi pula, kita juga sudah mau menikah!
Zeline Lynelle
Tapi aku masih ingin bekerja!
Dareen Savero
Kenapa kau susah sekali sih untuk di atur?!
Zeline Lynelle
Cukup Dareen!
Zeline Lynelle
Kau yang terlalu berlebihan!
Zeline Lynelle
Cobalah untuk berfikir dewasa!
Zeline Lynelle
Jangan seperti itu terus!
Zeline Lynelle
Kalau kau begitu terus, lebih baik kita akhiri saja hubungan ini!
Dareen Savero
Sa- sayang jangan begitu lah
Dareen meraih kedua tangan Zeline dan menggenggamnya dengan erat.
Dareen Savero
Aku mohon jangan tinggalkan aku
Zeline Lynelle
Mana mungkin aku meninggalkanmu Dareen, aku sudah sangat mencintaimu! (batin)
Zeline Lynelle
Makanya jangan seperti itu!😒
Dareen Savero
Oke, aku minta maaf
Dareen Savero
(memeluk Zeline)
Dareen Savero
Jangan tinggalkan aku ya
Zeline Lynelle
(mengelus punggung Dareen)
Zeline Lynelle
Iya, aku tidak akan meninggalkanmu
Zeline Lynelle
(melepaskan pelukan)
Zeline Lynelle
Kalau begitu aku pergi dulu ya, aku harus ke butik sekarang
Dareen Savero
Hati hati ya (mengecup kening Zeline)
Zeline Lynelle
(mengangguk)
Seorang lelaki yang pecicilan dan terkadang sulit untuk di atur, dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya, karena ibunya sudah lama meninggal.
Sebenarnya ayahnya menyuruh Davin untuk mengurus perusahaan, karena ayahnya yang sudah tua, tapi Davin tetap tidak mau, dia hanya mengurus toko alat musik, yang memang miliknya sendiri.
Dia sudah lama menjalin hubungan asmara dengan Aluna, bahkan sekarang mereka sudah bertunangan.
Aluna adalah seorang yatim piatu, dia hanya tinggal bersama dengan tantenya.
Dia juga seorang model, dan saat ini dia akan menyelesaikan kontrak kerjanya di luar negeri.
Aluna sangat menyayangi Davin, walaupun Davin terlihat seperti berandalan, tapi Aluna tetap menerimanya.
Sifat: Baik, lembut, penyayang, perhatian dan setia.
Dia adalah tunangan Evan, dia juga seorang dosen.
Seorang CEO di perusahaannya sendiri (BRY COMPANY)
Karena ketampanan yang dia miliki, dia jadi seenaknya mempermainkan perempuan, seolah olah perempuan hanyalah barang yang apa bila dia sudah bosan, dia akan membuangnya begitu saja.
Mempunyai pacar lebih dari 10
Dia juga sahabat Davin dan Evan
Dia adalah pacar pertama Bryan, yang sampai saat ini tidak pernah Bryan putuskan.
Sherly juga tidak tahu kalau Bryan adalah seorang playboy
Hanya teman teman Bryan saja, yang tahu semua itu.
Seorang CEO di perusahaannnya sendiri (D'S GROUP)
Walaupun dia seorang CEO yang terlihat sangat berwibawa, tapi dia mempunyai sifat yang sangat labil dan terkadang seperti anak kecil.
Dia sering bertengkar dengan tunangannya, hanya karena masalah sepele.
Dia juga sahabat Davin, Evan dan Bryan.
Walaupun Dareen bersikap sangat labil, tapi Zeline sangat menyayangi Dareen.
Dia bekerja di butiknya sendiri
Hampa
Di dalam tokonya, Davin sedang duduk di sofa sambil memainkan gitarnya.
Sedangkan beberapa karyawan lainnya sedang mengerjakan pekerjaannya masing masing. Ada yang sedang melayani pembeli, ada juga yang sedang bersih bersih.
Davin Ethelind Kavindra
Ckh, rasanya sangat hampa sekali!
Davin Ethelind Kavindra
(menaruh gitarnya di meja)
Davin Ethelind Kavindra
Huh, aku tidak kuat jika harus berjauhan dengan Luna!
Davin Ethelind Kavindra
Aakhhhh! (Mengacak rambutnya)
Davin mengambil ponselnya di atas meja.
Davin Ethelind Kavindra
(Angkat telfon)
"📞Halo Vin, nanti malam ada balapan, mau ikut tidak?"
Suara seorang lelaki dari sebrang sana
Davin Ethelind Kavindra
📞Mmm oke lah, di tempat biasa kan?!
"📞Iya, nanti malam kau kesini saja"
Davin Ethelind Kavindra
📞Oke!
Tut, sambungan telfon terputus
Ya begitulah hobi Davin, terkadang bisa setiap malam dia melakukan aksi balap liarnya itu.
Davin mengangkat kepalanya, saat ada seorang wanita yang memanggil namanya.
Laura
Hay Davin, aku bawakan makanan untukmu
Laura menaruh sebuah papper bag yang berisi makanan di atas meja.
Davin Ethelind Kavindra
Hmmm, kau tidak perlu repot repot Laura, kalau aku lapar kan aku bisa ke Cafemu sendiri
Di depan toko alat musik milik Davin, terdapat sebuah Cafe, dan Cafe itu adalah milik Laura.
Laura
Mmm tidak apa apa Davin, aku senang kok bisa mengantar makanan untukmu
Davin mengambil dompetnya di dalam saku, kemudian mengambil beberapa lembar uang.
Davin Ethelind Kavindra
Ini (menyodorkan uang itu)
Davin Ethelind Kavindra
Untuk membayar makanan ini lah
Davin menghela nafasnya, kemudian menarik tangan kanan Laura, lalu memberikan paksa uang itu.
Davin Ethelind Kavindra
Aku tidak mau berhutang!
Davin Ethelind Kavindra
Kau kan juga bekerja untuk mendapatkan uang
Laura
Hmmm baiklah, terimakasih
Laura
Kalau begitu aku permisi dulu
Davin Ethelind Kavindra
Ya
Laura
Humm, aku pasti akan mendapatkan hatimu Davin! (batin)
Evan Raymond
Hayy Vin! (duduk di samping Davin)
Davin Ethelind Kavindra
Ckh, kau mengagetkan saja!
Evan Raymond
Hehehe maaf lah
Davin Ethelind Kavindra
(melihat jam tangan)
Davin Ethelind Kavindra
Mmm ini masih jam 10 kenapa kau kesini?
Evan Raymond
Mmm aku sudah tidak ada kelas lagi, jadi aku pergi saja lah, dari pada aku bosan di kampus
Davin Ethelind Kavindra
Kekasihmu?
Evan Raymond
Dia masih mengajar, nanti kalau dia sudah selesai, aku akan menjemputnya
Davin Ethelind Kavindra
Hmmm, aku sangat sedih sekali Van
Davin Ethelind Kavindra
Luna pergi ke London, untuk bekerja sama dengan salah satu perusahaan fashion di sana, dan di kontrak selama beberapa bulan
Evan Raymond
Kan cuman beberapa bulan, nanti dia juga akan kembali
Evan Raymond
Sudahlah jangan bersedih (menepuk pundak Davin)
Evan Raymond
Dia kan seorang model, wajar saja jika dia sering berpergian ke luar negeri
Davin Ethelind Kavindra
Hmmm, iya😕
Menyukai Davin dari dulu, dan sangat berambisi untuk mendapatkan Davin, walaupun dia tahu Davin telah memiliki tunangan.
Hasutan Bryan
Bryan keluar dari ruangannya, karena pekerjaannya sudah selesai, dan waktunya untuk beristirahat
Bryan Alexander
(berjalan)
Tiba tiba ada seorang wanita yang menghampiri Bryan dan langsung memeluknya.
Naya (pacar ke 6 Bryan)
Sayang, aku sangat merindukanmu!
Bryan Alexander
Hummm aku juga merindukanmu baby (mencium pipi Naya)
Naya (pacar ke 6 Bryan)
Kau mau kemana?
Bryan Alexander
Aku mau ke toko temanku
Bryan Alexander
Apa kau ingin ikut?
Naya (pacar ke 6 Bryan)
Mmm tidak ahhhh
Bryan Alexander
Ckh, jangan mendesah baby, apa kau menggodaku hmmm?!
Naya (pacar ke 6 Bryan)
Ehhh maafkan aku
Naya (pacar ke 6 Bryan)
Mmm aku ingin berbelanja sayang
Bryan langsung mengambil dompetnya di saku jas, kemudian mengeluarkan black card
Dan memberikan black card itu pada Naya.
Bryan Alexander
Pakailah sepuasmu sayang
Bryan Alexander
Aku pergi dulu
Naya (pacar ke 6 Bryan)
Terimakasih!
Bryan Alexander
Oke (pergi)
Dareen Savero
(membereskan berkas berkas)
Dareen Savero
Huh, sudah selesai
Dareen Savero
Sekarang, aku mau pergi ke toko Davin!
Dareen Savero
Hah, tumben sekali dia menghubungiku terlebih dahulu
Dareen Savero
(Angkat telfon)
Dareen Savero
📞Halo sayang
Zeline Lynelle
📞Jangan lupa makan siang oke
Dareen Savero
📞Hehehe iya, kau juga jangan lupa ya
Dareen Savero
📞Apa kau ingin makan siang bersamaku?
Zeline Lynelle
📞Tidak usah lah
Zeline Lynelle
📞Mmm bagaimana kalau kita dinner saja nanti malam
Dareen Savero
📞Oke baby, nanti malam aku akan menjemputmu
Dareen Savero
📞Ya sudah aku mau pergi dulu ke tokonya Davin
Zeline Lynelle
📞Baiklah hati hati
Tut, sambungan telfon langsung terputus
Dareen bergegas keluar dari ruangannya.
Kini mereka sudah berkumpul di toko milik Davin.
Ketika jam istirahat, mereka biasa berkumpul di toko Davin, karena kebetulan tempat kerja mereka juga lumayan dekat.
Mereka sedang memakan makan siangnya yang telah di beli tadi, sambil mengobrol.
Dareen Savero
Evan, kau disini dari tadi?
Evan Raymond
Iya, karena aku sudah tidak ada kelas lagi
Davin Ethelind Kavindra
Bagaimana hari ini, apa kau bertengkar lagi dengan kekasihmu?
Dareen Savero
Mmm begitulah😁
Evan Raymond
Dareen, kau ini sudah dewasa, seharusnya jangan terlalu sering bertengkar hanya karena masalah sepele
Dareen Savero
Mmm, iya aku akan belajar untuk berfikir lebih dewasa
Sedangkan Bryan?
Dia sedang asyik berbicara lewat telfon dengan kekasih lainnya
Bryan Alexander
📞Maaf sayang, kalau nanti malam aku tidak bisa, karena aku ada urusan
Gaby (pacar ke 10 Bryan)
📞Mmm ya sudahlah, kalau begitu aku minta uang saja untuk belanja!
Bryan Alexander
📞Oke sayang, nanti akan aku transfer uangnya
Bryan Alexander
📞Bye sayang
Tut, sambungan telfon terputus
Dareen Savero
Bry, sampai kapan kau akan begitu?
Davin Ethelind Kavindra
Iya Bry, apa kau tidak ingin menjalin hubungan yang lebih serius?
Evan Raymond
Dan aku lihat semua pacar pacarmu, hanya memanfaatkanmu saja
Evan Raymond
Mereka sangat matre!
Evan Raymond
Hanya Sherly saja yang terlihat baik!
Bryan Alexander
Mmm memang aku hanya serius dengan Sherly saja, yang lain hanya untuk penghibur jika aku bosan
Dareen Savero
Tapi jika nanti Sherly tahu, pasti dia akan marah
Bryan Alexander
Hmmm, dia tidak akan tahu
Evan Raymond
Ckh, dasar playboy!
Bryan Alexander
Mmm, Vin dimana kekasihmu, biasanya jam segini dia akan kesini, mengantarkan makan siang untukmu
Davin Ethelind Kavindra
Dia sedang ke London
Davin Ethelind Kavindra
Akan menyelesaikan kontrak kerjanya di sana
Bryan Alexander
Waahhh pasti kau akan sangat bosan, jika dia tidak ada disini
Davin Ethelind Kavindra
Mmm nampaknya begitu, aku juga sudah merasa hampa
Davin Ethelind Kavindra
Baru saja di tinggal beberapa jam
Bryan Alexander
(menepuk pundak Davin)
Bryan Alexander
Kalau begitu kau selingkuh saja!
Evan Raymond
Ckh, kau gila ya Bry! (menoyor lengan Bryan)
Dareen Savero
Jangan dengarkan omongan Bryan Vin!
Bryan Alexander
Kan hanya selama Luna pergi, kalau Luna sudah kembali kau tinggal putuskan saja selingkuhanmu
Bryan Alexander
Selingkuh itu indah Vin
Bryan Alexander
Hanya untuk menghilangkan rasa bosan saja
Bryan Alexander
Mmm aku lihat lihat wanita pemilik Cafe depan menyukaimu, kau selingkuh saja dengan dia
Dareen yang sedang makan langsung tersedak saat mendengar perkataan Bryan.
Dareen Savero
Hey, kau benar benar menghasut Davin ya Bry!
Evan Raymond
Vin jangan dengarkan omongan setan itu!
Davin Ethelind Kavindra
(Terdiam)
Bryan Alexander
Hahha aku yakin, kau akan selingkuh sebentar lagi😂
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
