Kimora leticia gadis muda cantik yang sudah menggelar sebagai dokter.
Dia terlahir dari ayah yang merupakan guru sedang kan ibunya hanya ibu rumahtangga.
"Kimora ayo bangun nak hari ini,hari pertama kamu berkerja cepat jangan sampe telat"
Kimora langsung berteriak
"aku sudah bangun bu.aku kan segera berangkat"
"Sarapan dulu.nanti kau pusing di jalan"
Kimora hanya menoleh kan kepala saja
"Tidak usah bu aku beli roti saja di jalan"
Ibu Kimora menghampiri Kimora dan mencium keningnya nya sambil meneteskan air mata melihat anak gadis satu-satunya.
"Hati-hati nak semoga ini awal keberhasilan mu"
Kimora pun langsung memeluk ibunya
"Iya bu doakan aku terus yah,biar aku bisa buat ibu dan ayah bahagia"
Tampa mereka tau ayah nya mendengar kan pembicaraan mereka.dan langsung menghampiri Kimora
Sambil mencium tangan ayahnya Kimora pun berpamitan berangkat.
Diapun pergi dengan motor kesayangan nya
Sesampainya di rumah sakit Kimora menjalankan tugas baru sebagai dokter SpOG
"Hah akhirnya waktunya istirahat aku akan pergi ke kantin "
Tiba-tiba Kimora di hampir in seseorang
"Hai aku Alena seperti nya aku baru melihat mu
apa kamu pegawai baru di sini"
Kimora langsung menjulurkan tangannya juga.
"iya benar hahaha aku baru bertugas disini"
Mereka pun langsung menjadi akrab dan menghabiskan waktu istirahat bersama di kantin.
sampai saat tiba jam tugas mereka berakhir
"Kimora aku pulang duluan yah"
sambil melambaikan tangan kepada Kimora
"Iyaa hati-hati yah Alena"
Kimora langsung menyalakan motor tiba-tiba
Terdengar suara petir kencang hujan turun
"Ah sial hujan aku ga bawa jas hujan"
Kimora mencari tempat untuk berteduh
Dia merasa ada orang yg memperhatikan kan
Orang yang di dalam mobil itu seperti memperhatikan aku terus
Penasaran Kimora menghampiri mobil itu
"Ada apa yah ? Apa km kenal dengan saya ?"
Lelaki itu pun keluar dari mobilnya dan membuka kaca matanya.
"Aya ? Kamu Aya ?"
Kimora langsung merasa ketakutan melihat tatapan tajam lelaki itu.
"Hmmmm maaf aku bukan Aya aku Kimora leticia".
lelaki itu pun langsung masuk ke dalam mobil dan langsung pergi meninggalkan Kimora dengan terburu-buru
Kimora langsung merasa bingung
"ada apa kenpa dia kaget melihat wajah ku,Hmm aneh sekali"
"Lebih baik aku cepat pulang.hujan udah mulai reda nanti ibu dan ayah bisa hawatir"
Kimora pun langsung pergi dengan mengendarai motor kecepatan
*Sesampainya nya di rumah*
Kimora ngetuk pintu berteriak
"Assalamualaikum bu ibu aku pulang"
dengan nada gemetar karena merasa kedinginan
Ibunya pun langsung membuka pintu nya
"Yaampuun nak kamu kehujanan.Baju mu basah semuanya.Ayo cepat ganti baju mu ibu akan menyiapkan air hangat untuk mu mandi"
"Iya bu."
Kimora masih penasaran dengan lelaki itu
dia pun bercerita kepada alena
Ke esokan harinya ~
Kimora langsung berlari dia melihat lelaki itu di rumah sakit
"Yaampuun dia lagi apa dia pasien di rumah sakit ini"
Alena yang melihat Kimora berlari ketakutan pun menghampiri nya
"Hey Kimora kamu kenapa ? "
Kimora langsung berteriak
"Tidaaaaaak jangan"
"Ini aku Alena kamu kenapa ?"
Dengan nafas tak beraturan Kimora menjawab
"Aku melihat lelaki itu lagi,Lagi lagi dia menatap ku begitu tajam.Kenapa dia bisa ada disini"
Tangan Kimora bergetar sambil memegang tangan Alena.
"Sudah kamu tenang aja mungkin dia pasien di rumah sakit ini.
"kamu tenang yah jangan seperti itu"
Kimora mulai mengatur nafas nya
"Iyah Alena maafkan aku.aku sangat ketakutan sekali setiap melihat lelaki itu."
Sebelum Kimora berangkat ke rumah sakit.
kimora masih saja kepikiran siapa dan kenapa lelaki itu sampai dia tidak sadar facial foam dia pakai untuk pasta gigi.
"Yampun pait sekali ini sambil memuntahkan nya."
"Ahhh ini pembersih muka buka pasta gigi"
Kimora pun langsung melamun memandang ke kaca..Sambil menepuk-nepuk ke dua pipinya.
"Ayolah Kimora kau bisa gila bila terus-menerus
memikirkan lelaki itu"
Baru sampai ke gerbang rumah Kimora langsung terkejut kembali.
"Yampun mobil itu lelaki itu"
kaki Kimora bergetar tapi kali ini lelaki keluar dari mobilnya dan menghampiri Kimora
Kimora tidak bisa menggerakkan kaki nya kakinya terasa lemas tidak bisa bergerak.
"Kamu mau apa ? sambil menutup matanya"
Lelaki itu pun mendekati Kimora dan berbisik.
"Mau kah kamu membantu ku ?"
Ibu ku sedang sakit keras aku tidak mau kehilangan ibu ku"
"Kenapa tidak kau bawa saja ibu mu ke rumahnya sakit."
"lagian aku ini dokter spesialis kandungan"
"Jika kau mau membantu ku apapun yang kamu mau akan aku lakukan"
Tampa sepengetahuan Kimora.ternyata ibu Kimora mendengar semua percakapan mereka.
"Siapa lelaki itu terlihat seperti orang kaya.Apa dia pacar Kimora ?.Tapi kenapa dia mau membayar Kimora berapapun"
Ibu Kimora menghampiri mereka
"Ada apa ini ? Kimora kenapa tidak di bawa masuk teman nya".
sambil tersenyum ibu Kimora memandang lelaki itu
"Dia bukan teman ku bu.aku gatau dia siapa"
Kimora langsung lari kebelakang tubuh ibunya
"Perkenalkan nama saya genzy"
sambil mengambil tangan ibu Kimora dan bersalaman
"Oh genzy,saya Rossa ibunya Kimora leticia"
Ada perlu apa dengan anak saya ?
Tampa basa basi genzy langsung berbicara dengan ibu Rossa
"Ibu saya sedang sakit.jika ibu mengijinkan boleh Kimora saya ajak ke rumah saya
saya sangat sayang kepada ibu saya.apapun yang ibu mau dari saya.saya akan berikan"
ibu Rossa langsung menatap Kimora
"Bu jangan bu aku takut "
Sambil memegang tangan ibunya
"Gimana kalau dia mau menculik aku.kita gatau dia orang baik apa jahat"
Ibu Rossa pun langsung menatap mata genzy
dan dia pun ngomong dalam hati
"Kalau benar dia orang kaya.kimora tidak perlu harus bekerja walaupun cita-cita dokter itu keinginan ayahnya.Aku bisa langsung jadi kaya raya (sambil tersenyum tipis)"
Ibu Rossa langsung meminta uang kepada genzy
"Bisa kah kau memberikan uang untuk ku agar aku percaya kau benar orang kaya atau hanya ingin menipu kami saja"
Kimora langsung melepaskan tangannya
sambil berkaca-kaca air matanya berlinang.
"Apa yang ibu pikir kan ? ibu sama saja menjual aku ke orang yang ga ibu kenal"
Rossa pun langsung menarik Kimora ke dalam rumah.
"Bukan kah impian mu ingin membuat bahagia orangtua mu ? dengan ini keuangan keluarga kita bisa membaik.Kau pikir untuk sekolah kedokteran ayah mu tidak mengeluarkan biaya yang banyak.kita sampe harus meminjam uang ke bank"
Kimora menundukkan kepalanya dia merasa pasrah dengan semua keinginan ibunya.
Rossa menghampiri genzy
"Bisakah kau transfer uang nya sekarang
maka kau bisa membawa anak ku"
Genzy mengeluarkan handphone nya.
"Berapa uang yang ibu mau saya transfer sekarang"
Rossa langsung menjawab cepat
"50juta bagaimana ? apa kamu sanggup ?"
Kimora langsung menangis tidak percaya kalau ibunya bisa se tega itu kepada dirinya.
Rossa langsung memberikan no rekening nya
"okeh sudah saya kirim silahkan ibu cek"
Rossa pun se akan tidak percaya dan langsung menarik tangan Kimora
"Ayo nak ikut lah dengan nya."
sambil tersenyum lebar melihat Kimora
Genzy pun langsung membawa Kimora
Rossa pun berpesan
"Nak genzy sebelum magrib Kimora sudah harus ada di rumah yah".
Genzy hanya menghanguskan kepalanya
"Ayo masuk sambil membuka pintu mobil mewah nya.'
Kimora hanya terdiam dan terus mengusap air matanya.
Genzy memandangi trs wajah Kimora sambil tersenyum dan menyebut
"Aya" dengan suara yg lirih.
"Sebentar lagi kita akan sampai jangan buat aku kecewa.aku sudah membayar mu mengerti"
Kimora menarik nafas panjang
"iyaa aku mengerti"
Pintu gerbang terbuka Kimora se akan terpesona melihat besar luas nya rumah lelaki itu.
"Seperti dia memang orang kaya beneran"
ucap Kimora dalam hatinya
"Ayo kita masuk"
genzy langsung menggandeng tangan Kimora
Semua pelayan yang ada se ekan hanya fokus untuk melihat Kimora
Sesampainya di ruangan Kimora langsung di suruh masuk ke ruangan tersebut.ruangan yg sangat luas.di situ ada sosok wanita yang sedang memeluk bingkai foto yg besar
"Kimora itu ibuku bisa kau menghampirinya"
Kimora mersa takut
"yaa tuhan perempuan itu seperti sangat despresi"
pelan-pelan Kimora menghampiri nya
"Selamat siang bu aku Kimora"
sambil tersenyum bibirnya bergetar karena dia merasa takut
Wanita itu langsung melihat Kimora dan langsung menangis histeris
Kimora pun langsung ikut- ikutan berteriak juga
"Ayana kau datang nak ?"
Sambil memegang kedua pipi Kimora
"Ahhh maaf ibu aku Kimora leticia.aku bukan Ayana"
Genzy langsung menghampiri Kimora dan ibunya.
"Ayo mah kita keluar sebentar.ada yang ingin aku bicarakan"
Kimora di tinggal sendiri di ruangan itu
dia penasaran dengan foto yang besar yang peluk wanita itu
"Coba aku liat foto siapa yah ini"
Ketika melihat foto itu Kimora pun langsung kaget.foto wanita bergaun putih.
"Yaa tuhan foto pernikahan lelaki itu dengan istri nya . kenapa matanya mirip dengan ku"
Kimora pun langsung menyimpan kembali foto itu tangan nya pun kembali bergetar dan dia pun mulai merasakan merinding
"Ahhh sebenarnya maudi apa kan aku disini"
Kimora semakin bingung
Tak lama genzy menghampiri Kimora
"Ayo ikut aku temani ibuku"
Kimora hanya terdiam
"Aku ingin pulang aku takut sekali disini"
sambil menundukan kepalanya
Genzy langsung menarik paksa dengan kuat
Lagi-lagi Kimora hanya ngomong di dalam hati
"cita-cita ingin jadi dokter spesialis kandungan yang hebat.kenpa aku malah jadi perawat orang despresi"
Dengan muka kusam mulut tak berhenti terus bergerak Kimora menghampiri wanita itu
"Kemarilah naak"
sambil tersenyum melambaikan tangannya kepada Kimora
"Yaa tuhan aku mau diapain sama perempuan itu."
Kimora menghampiri dengan berjalan pelan-pelan
"Kamu sangat cantik kamu sangat mirip dengan istrinya genzy Ayana namanya"
pikiran Kimora mulai bereaksi kembali
"Apa aku akan di jadikan istri keduanya
karena wajah ku mirip dengan istrinya "
Hmmmmm
"Apa dia hobi mengoleksi wanita yang berwajah sama"
Lalu dimana Ayana sekarang ?
apa dia tidak sedang ada di rumah ?
Kimora pun semakin penasaran
Belum juga bercerita wanita sudah menangis
duluan dan langsung memeluk Kimora dengan erat sekali
"Aduh dada ku sesak sekali pelukan nya kuat sekali
nafas ku se ekan berhenti jangan sampai aku mati di harga 50juta"
Tidak lama genzy pun datang
"Mah sudah waktunya Kimora pulang.Aku melihat mama sudah membaik bisa tersenyum lagi "
Kimora kaget
*Apaaa pulang ? secepat itu apa sudah harus pulang lagi ? "
Ayo cepat kita harus sampai rumah sebelum ayah pulang mengajar
Kimora masih penasaran tentang apa yang mau di cerita kan.bahkan Kimora pun belum tau siapa nama wanita itu
Beberapa jam kemudian sampai di rumah Kimora
Ketika Kimora mau membuka pintu mobilnya
genzy langsung memegang tangan Kimora
"jangan biar aku saja,kamu diam di dalam biar aku yang membuka kan pintunya"
"Okeh.Terima kasih"
jawab Kimora tersenyum terpaksa
Sesampainya di depan pintu rumah.kimora kaget ternyata ayah sudah pulang mengajar
"Assalamualaikum"
sambil mengetuk pintu
Kimora langsung menghampiri ayahnya
Wajah ibu Kimora terlihat cemas ketika
melihat Kimora yang baru datang
''Kamu baru pulang nak ?"
"bagaimana hari ini praktek nya ?"
"apa semua nya baik-baik saja ? "
Kimora langsung menoleh ke wajah ibunya
"Hari semuanya baik dan sangat lancar tidak ada kendala sedikit pun"
Kimora langsung bergegas pergi ke kamar nya
"Hmmmmm apa yang terjadi dengan hari ku ini
kenapa jadi seperti ini"
Tiba-tiba handphone Kimora pun berbunyi
"Ya Tuhan 40 pesan 20 panggilan tak terjawab dari Alena"
Kimora pun terkejut mambaca isi pesen tersebut
"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!