NovelToon NovelToon

Jodoh Pilihan Istri

Prolog

Seorang gadis yang berusia sudah matang untuk menikah, tapi bagi dia tidak pernah sedikit pun berfikir ke arah sana, yang ia fikirkan hanya menuntun ilmu setinggi mungkin, padahal saudara nya sudah memiliki keluarga kecil.

Ya dia adalah Adiba Afsheen Mesya Pamungkas, orang orang memanggil nya dengan Mesya, putri sulung dari Bagas Pamungkas dan Kartika Atdmaja, biasa nya putri sulung itu pasti manja kepada orang tua dan saudara saudara nya, tapi itu tidak berlaku bagi Mesya, Mesya adalah sosok perempuan yang tangguh seperti mommy, dia ingin menggapai ilmu setinggi langit, pada suatu hari Mesya meminta izin untuk memuntut ilmu di kota besar, Mesya ingin mengambil spesialis anak, alasan Mesya mengambil spesialis itu karena Mesya sangat menyayangi anak kecil terutama keponakan nya sendiri.

Sang mommy sebenar nya kurang setuju memberikan izin pada sang putri untuk pergi jauh dari nya, bukan tidak percaya tapi mommy memiliki firasat yang kurang baik, tapi demi putri nya, mommy segera menepis firasat itu dari dalam hati dan fikiran nya.

Keberangkatan Mesya kurang 3 hari lagi, semangat Mesya sangat tinggi, semangat nya yang sangat menggelora, Mesya pamit ke semua saudara saudara nya, meskipun rumah saudara tidak dekat tapi bagi Mesya tidak masalah, apalagi nanti kalau di sana dia bertemu dengan keponakan.

Hari yang di tunggu pun tiba, semua keluarga berkumpul di rumah daddy dan mommy.

"Sayang, adik di sana hati hati ya, selalu ingat pesan mommy, jaga diri baik baik, jangan tinggalkan sholat, selalu telp mommy ya sayang." ucap mommy dengan suara berat, mommy sedang menahan tangisan nya, mommy tidak mau memperlihatkan pada sang putri.

"Siap mommy ku sayang, pasti Mesya akan selalu ingat semua pesan dari mommy, daddy, oma, opa, kakek, sama kakak kakak." Jawab Mesya

Saudara saudara Mesya langsung memeluk Mesya secara bersamaan.

"Dek, jaga diri baik baik ya, kalau kamu perlu apa pun, meskipun malam hari segera telp abang ya." ucap Juna

"Iya benar dek, apa yang di katakan oleh abang bener, jangan lupa selalu telp kami." Lanjut Lian

"Ih, gemes abang kalau sama kamu dek, meskipun kita cuma berjarak 2 menit tapi abang masih lebih tua dari kamu." Ucap Irsyad sambil mencubit pipi Mesya

"Kakak pasti kangen nanti sama kamu dek." Ucap Kayla

"Abang Juna, Abang Lian, Abang Irsyad dan kak Kayla, adik akan selalu ingat semua pesan dari kalian, Mesya sayang kalian." Ucap Mesya dengan air mata yang sudah meluncur di pipi mulus nya sambil memeluk semua saudara nya

"Aunty tidak sayang pada kami." Ucap serempak keponakan Mesya

Mesya melepas pelukan nya lalu beralih pada keponakan nya.

"Aunty juga sayang kalian, pasti nanti Aunty akan kangen banget sama kalian, kalian harus jadi anak yang pintar ya, jangan buat Ayah, Bunda, Papa, Mama, Umi, Abi, Papi sama Mimi kalian sedih ya, kalian harus bisa saling menjaga dan saling menyayangi." Ucap Mesya yang menghapus air mata satu per satu air mata keponakan nya itu.

Untuk Ipar Mesya, mereka juga memberi pesan pada Mesya, dan Mesya juga memeluk satu persatu saudara ipar nya kecuali Sandi, Mesya hanya bersalaman saja.

Mereka semua berangkat ke Bandara untuk mengantar Mesya.

...🌷🌷🌷...

...Happy Reading...

...Jangan lupa Like, Vote ya kak...

JPI 1

Mesya sudah sampai di kota dimana dia akan menuntun ilmu. Mesya tinggal di daerah yang tidak kalah dengan kota yang ia tinggali selama ini.

Mesya sudah selesai merapikan rumah yang akan di tinggali nya. ya Mesya lebih memlilih tinggal di rumah kost dari pada memilih tinggal di rumah yang akan di sediakan oleh keluarga nya bagi Mesya, ia tidak hidup bergantung dan harus bisa mandiri, ia tahu kalau keluarga nya sangat menyayangi dan menjaga nya, mereka tidak mau Mesya kenapa kenapa karena ia anak dan saudara yang paling bontot alias paling kecil jadi semua nya sangat menjaga nya.

Ponsel Mesya berdering

Kring kring kring (anggap suara ponsel ya kak 😂)

Mesya mengambil ponsel lalu menggeser tanda hijau

"Assalamualaikum Mom." Ucap Mesya setelah mengangkat telp dari ponsel nya

"Waalaikumsalam, nak apa kamu sudah sampai?." Tanya sang mommy

"Alhamdulilah Mesya sudah sampai di kos mom, mommy sekarang lagi apa?." tanya balik Mesya

"Nih lagi kumpul kumpul semua nya masih di sini, keponakan kamu tidak ada yang mau pulang, terutama Cio, dia sampai tidur di kamar kamu nak, setelah mengantar kamu ke bandara tadi." Jawab mommy sambil mengarahkan camera ponsel nya ke semua orang yang berada di ruang keluarga.

Ya Cio meskipun bukan keturuna dari keluarga Pamungkas, tapi semua orang sudah menganggap nya seperti cucu dan keponakan nya sendiri, sejak Kayla dan Sandi saling kenal, Cio juga dekat dengan Mesya.

"Wah enak ya mom, semua pada kumpul, Mesya jadi kangen kalian semua." teriak Mesya dari seberang sana

"Nak, jangan teriak teriak, anak gadia kok teriak teriak." ucap daddy dan ikuti senyuman di setiap anggota keluarga lain nya. mereka semua tahu dari ke lima putra dan putri dari Bagas dan Tika hanya Mesya yang paling berbeda dari saudara saudara nya. Meskipun Mesya perempuan tapi jiwa kuat tangguh dan mandiri sudah ia miliki, berbagai bela diri ia juga sudah menguasai dari ke dua kakak ipar nya, siapa lagi kalau bukan Aisyah dan Bianca, Meskipun sekarang Mesya menempuh pendidik kedokteran tapi ia juga menguasai ilimu bisnis. Meskipun apa yang sudah di miliki oleh Mesya tapi bagi saudara laki laki nya masih perlu di awasi dan di jaga.

Tanpa sepengetahuan Mesya, Juna, Lian , Sandi dan Irsyad memberi keamanan pada adik perempuan mereka.

"Baik lah mom dad, oma opa, kakek dan saudara saudara ku yang tampan dan cantik sudah dulu ya, Mesya mau bobok cantik dulu karena besok sudah mau mengurus administrasi agar Mesya segera masuk dan segera pulang untuk berkumpul dengan keluarga semua nya di sana." ucap Mesya setelah berbicara hampir 1 jam

"Dek, kamu tinggal di rumah ya, biar abang belikan di sana." ucap Juna yan tiba tiba menempel di bahu mommy

"Tidak usah abang, tempat yang adik tinggali ini adalah kost kost san Muslim jadi abang dan kakak di sana tidak usah khawatir, di sini adik aman kok, pejagaan nya sangat ketat." jawab Mesya

"Abang siapin mobil ya." ucap Sandi

"Abang siapin sopir ya, agar adik tidak capek kalau ada mobil." ucap Lian juga

"Abang carikan bibik ya dek." Irsyad juga tidak mau kalah

Dan itu membuat mommy dan daddy sangat bahagia meskipun mereka saling jauh tapi kasih sayang mereka sangat tulus

...🌷🌷🌷...

...**Jangan lupa Like dan Vote ya kak...

...Happy Reading** ...

JPI 2

"Abang siapin mobil ya." ucap Sandi

"Abang siapin sopir ya, agar adik tidak capek kalau ada mobil." ucap Lian juga

"Abang carikan bibik ya dek." Irsyad juga tidak mau kalah

Dan itu membuat mommy dan daddy sangat bahagia meskipun mereka saling jauh tapi kasih sayang mereka sangat tulus

"Abang abang adik yang tampan terima kasih atas semua perhatian buat Mesya, tapi untuk sementara Mesya masih belum membutuhlan, tempat kuliah adik di sini sangat dekat jadi di tempuh dengan jalan kaki sudah sampai, kalau adik jalan kaki kan bisa sekalian olah raga, ok, dan untuk bibik tidak perlu bang, adik harus bisa mandiri, adik tidak mau manja, adik kan masih sendiri buat apa ada bibik, kalau adik capek kan tinggal dilivery saja sudah cukup." jawab Mesya dan membuat ke 4 abang nya kecew

"Jangan kecewa dong bang, abang abang harus percaya sama adik abang ini, Mesya pasti bisa ok, ya sudah Mesya tutup ya, titip salam rindu untuk keponakan Mesya yang disana, terutama Cio, Assalamualaikum." Ucap Mesya

"Waalaikumsalam." ucap semua orang di sana

Setelah menutup telp nya Mesya langsung mandi sholat dan istirahat.

Sedangkan semua orang di rumah besar Pamungkas masih membicarakan tentang Mesya yang menolak semua fasilitas pemberian keluarga nya

"Nak biarkan adik kalian hidup mandiri, jangan khawatirkan dia ya." ucap mommy

"Tapi mom, adik tidak pernah pergi jauh dari kita, Irsyad masih tidak tega, apalagi Mesya juga menolak fasilitas kita kasih." ucap Irsyad

"Jangan khawatirkan adik kalian boy, kalian perlu tahu adik kalian itu adalah kopian dari mommy kalian, kalian pasti tahu kan kalau mommy kalian adalah seorang wonder woman dan bidadari tanpa sayap bagi kita semua." ucap daddy

"Baiklah dad mom, tapi abang, Lian, Sandi dan Irsyad masih memberi pengawasan pada Mesya, kami ber empat tidak mau terjadi apa apa sama Mesya." ucap Juna

"Iya, daddy juga tidak mau terjadi apa apa pada Mesya." Jawab daddy

Keesokan hari nya di tempat Mesya

Mesya sudah bersiap siap untuk berangkat ke kampus yang ia pilih saat itu.

Tok tok tok

"Masuk." ucap seseorang di dalam ruangan itu

"Assalamualaikum, selamat pagi pak." Ucap Mesya setelah mendapat ijin masuk ke ruangan rektor kampus tersebut

"Waalaikumsalam, selamat pagi juga, silahkan masuk duduk." ucap seorang rektor yang sangat masih muda,

Ya yang mempersilahkan Mesya duduk adalah bernama Atha Rayhaan Sakeil Alfarezi, yang akrab di panggil dengan Rayhaan atau Ray, seorang laki laki muda dari keluarga Alfarezi yang usia nya hampir kepala 3 tapi masih bentah sendiri, bukan nya ia tidak mau mempunyai pendamping tapi ia masih belum menemukan yang klik di hati nya, itu jawaban yang ia utarakan pada ke dua orang tua nya saat ke dia orang tua nya bertanya pada nya.

"Apa anda mahasiswi yang terpilih dari kota Surabaya?." Tanya Ray

"Iya pak." jawab Mesya singkat

"Apa yang membuat anda menerima nya?." Tanya Ray lagi

"Tujuan saya hanya ingin membuat senyum anak anak semakin lebar pak."Jawab Meysa

"Baik lah, saya sudah membaca data pribadi anda, tapi kalau boleh tahu P itu apa ya, saya lihat nama belakang anda P?." tanya Ray

"Itu nama keluarga saya pak."

"Apa salah kalau saya tanya, dari tadi dia jawab nya dingin, singkat dan datar, perempuan yang manarik." ucap Ray dalam hati

...🌷🌷🌷...

...Jangan lupa like dan Vote...

...Happy Reading...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!