"Di pagi hari luar biasa ini sinar mentari begitu indah menghiasi bumi,"

Di dalam kamar yang indah dan megah terlihatlah seorang gadis cantik yang sedang tertidur dengan pulasnya,

"Can Sue, can sue,!!!

terdengar suara teriakan yang membuat telinga berdengung,

can sue!! panggilan berulang itu terdengar menyeramkan, setelah beberapa kali terdengar teriakan, "Ya", kata sang pemilik nama yang di panggil dari luar kamar, "aku sudah bangun Qian Qian." jawab gadis belia dengan paras cantik dan lemah lembut.

Perkenalkan namaku "Park Can Sue Xuyuean, umur 17 tahun anak ketiga dari keluarga Park dan ibu kandung ku adalah istri kedua dari keluarga Park, ibuku seorang wanita dari kalangan rakyat biasa, keluarga park adalah salah satu dari lima keluarga besar yang sangat berpengaruh di Asia, perusahaan park mempunyai bisnis desainer terkenal di Asia.

aku tinggal dengan ayah dan ibu tiri serta saudara tiriku, mereka sangat baik padaku, sangking baiknya hingga aku tidak pernah dibawa ke acara perusahaan karna ibu tiriku mengira aku anak haram dari hubungan gelap antara ayahku dan ibu kandungku, tetapi ayahku sangat menyayangiku karena dia melihat aku begitu mirip dengan ibu kandungku, ibu kandungku meninggal dunia dikarenakan sakit pasca melahirkanku.

can sue keluar kamarnya dan bergegas menuju ruang makan sesampainya diruang makan ia menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarga Park, jika ayahnya sedang bertugas di luar negeri, ia akan diperlakukan layaknya pembantu, setelah selesai membuat sarapan, ia pun bergegas untuk berangkat menuju sekolahnya,

Can sue adalah murid kelas 2 SMA di seonbull sekolah nomor 2 di Asia yang terkenal akan ke elite an nya, can sue dapat bersekolah di SMA tersebut dikarenakan ia adalah murid yang pandai, dan tentu saja karena ada saudara tirinya Park Qian Qian Wanyue anak kedua keluarga park dan nyonya park, disaat sudah sarapan aku berangkat kesekolah ayahku sedang keluar kota jadi aku tidak bisa naik mobil keluarga park untuk kesekolah karena ibu dan saudari tiriku tidak mengizinkanku, jadi aku naik sepeda untuk kesekolah didalam perjalanan aku membeli air mineral, karena hausku tidak dapat ditahan.

Dan setelah mengayuh sepeda, aku pun memarkirkan sepeda milikku di pinggir jalan, aku berlari kesebuah toko kecil yang menjual aneka minuman dingin setelah selesai membayar minuman yang aku beli, tak disangka Sepeda milikku ditabrak oleh mobil tak bertanggung jawab!!! yang sialnya mobik itu sangat mewah dan elegan,

"Brakk, begitulah suara yang terdengar, tetapi orang yang didalam mobil enggan untuk turun, "Hei" !!! panggil can sue sambil menghampiri mobil itu dan mengetuk kaca mobilnya, ketika kaca mobil itu terbuka,

tak disangka yang terlihat adalah seorang pria dewasa yang mempunyai paras tampan hidung mancung pipi tirus rambut hitam yang indah serta bibir yang tipis dan indah dengan badan yang berkulit putih menggunakan jas hitam yang sangat rapi serta memakai kaca mata, dia langsung melemparku uang dengan jumlah yang tidak sedikit, lalu berkata "Cepat minggir, "

"sungguh sombong sekali" batin can sue

"Aku bilang minggir", can sue mendengar kata-kata yang sama dari pria itu dengan suara baritonnya yang sialnya sangat menggoda, lalu melajukan mobilnya dengan kencang.

"Wushh, begitulah suara mobil itu melaju dengan kencang," tanpa memperdulikan gadis yang dekat dengan mobilnya.

dikarenakan insiden tersebut membuat can sue terlambat setelah menyadarinya can sue pun bergegas mendorong sepeda yang bengkok setangnya karna mobil mewah tadi.

10 menit kemudian ......

"Sesampainya disekolah aku pun menuju kelas yang gerbang sekolahnya sudah tertutup, aku berkata kepada pak satpam disana, "Pak, bolehkah saya masuk di sekolah, tadi saya mengalami kecelakaan sepeda dijalan, " pak satpam melihat kearah sepedaku kemudian berkata "masuklah lain kali jangan diulangi lagi."!

"Baik", jawab ku sambil membungkuk kan badan.

didalam kelas .....

"Lihat, anak haram itu terlambat", ucap salah satu teman sekelas can sue, dan teman-teman yang mendengar nya pun tertawa terbahak-bahak,

can sue yang mendengar nya hanya bisa diam sambil berjalan menuju bangkunya, setelah duduk di bangkunya ia pun tertidur dikarenakan kelas belum memulai pelajaran nya,

buakk ..... pukulan keras mendarat di kepala can sue, "Siapa yang menyuruh mu untuk tidur dikelas"! teriak guru dihadapan can sue dengan murka, tak terasa can sue tertidur dengan pulas hingga tak memperhatikan ada guru yang masuk ke kelas nya.

"Keluar", teriak guru tersebut, ya guru maupun murid disana tidak menyukai keberadaan can sue, dikarenakan ia anak haram dan tidak disayang menjadi kanya bahan bullyan bahkan gurunya pun melakukan hal tersebut.

setelah jam kelas berakhir can sue memasuki kelasnya, semua orang sudah pulang hanya can sue yang masih didalam kelas, sambil memegang kepalanya yang terkena pukulan dari gurunya itu, hiks .... pukulan lagi, ucap can sue hampa,

can sue bergegas pulang namun tidak menuju rumah kediaman keluarga park, seperti biasa ketika ayahnya pergi dinas keluar negeri, ia akan diusir oleh ibu tirinya, lalu ia akan tinggal di kontrakan yang sudah tujuh bulan ia tempati selama ayahnya dinas diluar kota, didalam perjalanan ia melihat pemberitahuan yang berisikan membutuhkan karyawan bar di sebuah cafe ternama, syaratnya adalah harus ber-KTP, untung nya can sue telah memiliki KTP, meskipun itu adalah palsu,

#To Be Continud

ketika can sue akan membuka pintunya, dia mencari kunci kontrakan tersebut didalam tasnya, dan dia terkejut ahh...,

"dimana dimana kunciku"!!! teriaknya cemas,

ia pun teringat kepada kejadian yang menimpanya tadi pagi, aishhh, umpatnya teringat pemuda bermulut pedas yang sialnya berwajah tampan.

Karna tidak mempunyai pilihan, akhirnya ia pun pergi menuju bar yang sedang membutuhkan karyawan, sesampainya disana ia menemui manager Bar, dan menunjukkan identitas palsu nya, dikarenakan Bar tersebut sedang membutuhkan karyawan, tanpa melihat berkas can sue, manager tersebut langsung memperkerjakan can sue,

can sue pun lekas berganti baju pelayan rambut sepunggung nya ia gulung hingga menampakkan leher jenjangnya, rok pendek bar itu terlihat panjang bagi can sue karena memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi, setelah selesai berganti pakaian, ia segera mengambil minuman untuk menawarkanya kepada pelanggan, ketika ia hendak pergi menuju meja lobi,

"can sue", panggil pak manager, kamu akan melayani tamu VVIP malam ini, karena kamu sangat cantik dan terlihat muda ingat pandailah menawarkan minuman ini jika menginginkan banyak pemasukan, "Baik pak", ucapnya pada manager Bar itu, can sue pun membungkukkan badan dan berpamit pergi,

ketika ia memasuki ruang VVIP,

ia mengedarkan pengelihatanya kepenjuru ruangngan tersebut, rasa takut menghampirinya, digenggam erat lah nampan yang berisi minuman itu, dan pada akhirnya bola matanya membesar karena ia melihat pria dewasa yang tadi pagi dengan sombongnya meninggalkan dia di tepi jalan, aishhh.... umpatnya.

Bukankah dia pemuda pria sombong tadi pagi, dengan mulut pedas yang sialnya sangat menawan, ditambah lagi dengan pakaian yang sangat berantakan tapi menggoda, dengan jas hitam yang masih melekat dan dasi yang kendor, diikuti oleh dua kancing kemejanya yang terbuka.

Pria tersebut tengah dikelilingi beberapa wanita penghibur bar , ia pun melangkahkan masuk kakinya dan sembari tersenyum kepada para kolega bisnis sembari menawarkan minuman, dan tanpa dia sadari ada sebuah bibir seksi yang menyeringai tipis melihatnya,

"Tuan apakah anda ingin membeli minuman"? tanya can sue kepada semua kolega yang ada diruangan tersebut, "Hai gadis cantik", goda salah satu pembisnis diruangan VVIP itu, kamu sangat menawan, dan tampak sangat muda, aku tebak kamu masih anak SMA" ucapnya kepada can sue, can sue pun sedikit terkejut, sambil mencengkram erat nampan yang dibawanya,

"anda salah tuan, mungkin ada seseorang yang mirip denganku". jika aku gadis SMA mereka tak akan mengijinkan aku untuk bekerja disini". jawab can sue.

Dan pria tersebut mendekatinya dan berkata kepada temanya yaitu pemuda tampan yang menabrak sepedanya tadi pagi,

"yue" panggilnya kepada pemuda tersebut, yue pun melirikkan mata tajam miliknya itu kepada temanya yang memanggil barusan, "Apa"? jawab ketus dan dingin pria tampan tersebut

apakah kamu tidak menginginkan makanan segar malam ini tanya ethes, yang tak lain adalah teman baik yue, "Aku tidak suka kucing liar" jawabnya kepada ethes, mendengar jawaban yue, can sue pun berkata

"hei"!!

panggilnya kepada yue, dasar pria sampah tidak berguna, tidak punya hati, semoga malam ini kau tidak bisa tidur, ucap can sue kepada yue,

Hehhh... , Yue menyeringai setelah mendengar umpatan gadis kecil itu, ia lalu berdiri dan berjalan mendekat menuju tempat can sue berada, sesampainya dihadapan can sue, yue membisikkan kata-kata pelan ke telinganya, ia membisikkan

"ya, aku tidak akan bisa tidur malam ini karna ada kucing liar kurang ajar yang menggodaku, uacapnya sembari menyeringai" fiuhhh tiup yue ketelinga can sue.

Lalu yue pun membalikkan badanya dan melangkah menjauh sembari berkata sebaiknya kau cepat pulang jika besok tidak ingin terlambat, setelah mengatakan itu,yue melangkah kan kakinya keluar ruangan VVIP tersebut, lalu ethes pun membeli semua minumannya, dan berkata kepada can sue, sungguh gadis yang berani, ungkap ethes, csn sue yang melihat dagang an nya habis terjual, ia berterima kasih kepada ethes dan pamit pergi.

Dikarenakan kontrakannya terkunci, ia hanya bisa tidur di kamar pegawai bar tersebut.

Keesokan harinya....

Ahhhhhh.... teriak can sue ketika melihat jam dinding, ia pun bergegas berangkat sekolah, dan hanya mencuci muka nya, mengganti pakaian pelajar nya,

sesampainya disekolah ia menerima hukuman dan mendengar ada guru baru yang akan mengajar di sekolahnya, guru tersebut adalah seorang pembisnis sukses yang akan berbagi cerita tentang kesuksesan nya,

Karena penasaran, can sue pun bertanya kepada teman disebelahnya, siapa kira-kira yang akan menjadi guru baru tersebut, dan temanya pun menjawab, dia adalah pria yang tampan dan mempunyai cabang perdagangan didunia menjadi salah satu model majalah star word paling dicari oleh kaum hawa, dan yang paling pentingnya dia akan mengajar dikelas kita,

"apa"?? teriak can sue terkejut, mengapa dikelas kita, aku sedikit trauma dengan orang kaya jawab can sue, sambil menepuk kepala nya sendiri, namun aku tidak akan memberikan kesan buruk dihari pertama dia mengajar dikelas kita, dikarenakan semua guru telah membenci ku, aku takut guru baru itu juga akan membenciku, haha tawa hampa can sue,

setelah selesai dengan hukumanya ia buru-buru bergegas ke kelas, ia takut akan memberikan kesan buruk dihari pertama guru baru dikelasnya mengajar, sesampainya di depan kelas ia membuka pintu kelas dan mengucapkan selamat pagi dan ia melihat..... ???

#To Be Countinud

ia melihat.....

Astaga... bola mata can sue membulat ketika ia melihat pria tampan yang sombong dan bermulut pedas yang tak lain adalah yue CEO termuda di Asia. ke, ke kenapa kau di sini, kau adalah yue pemilik perusahaan terbesar di Asia dan membuka bisnis di Eropa mengapa kau menjadi guruku? tanya can sue sambil menunjukkan jari telunjuk ke depan muka yue

CEO tadi pun berjalan mendekat dan berkata "Mengapa aku harus menjawab pertanyaan anak nakal sepertimu eh.. " jawab yue, sambil melipat kedua tanganya didepan dada, dan lagi murid itu telat dan sangat juga sangat nakal.

kringkringkring, bel istirahat pun berbunyi, lalu yue pun berkata, murid telat ini sungguh memberikan kesan yang buruk, setelah mengatakan itu yue oun menyeringai, dipertemuan kita selanjutnya kau harus mengetahui nama lengkapku, jika tidak, seringai yue nampak menakutkan dan jangan panggil nama kecilku, karna kau bukan siapa-siapa, ia berjalan mendekat dan berkata tepat disamping can sue, "apakah kau lupa dengan apa yang terjadi semalam bocah nakal"? tanya yue sambil melangkah pergi meninggalkan kelas.

sial, sial, sial, dasar pria brengsek yang mnyebalkan umpat can sue dan bergetar karena marah,

Can sue panggil temannya, mengapa kau marah, dia adalah pria tampan yang menakjubkan, aku rela berpuasa demi mendapatkan umpatanya, dasar perempuan bodoh ucap can sue sambil melangkah pergi meninggalkan kelas, hei kau perempuan nakal, awas kau yaa, teriak teman can sue mengumpati dirinya,

akhhh, lapar sekali perutku, tapi aku tidak punya uang, huh, ini semua salah si brengsek itu, jika bukan karena dia uangku tidak akan aku habiskan untuk memperbaiki kendaraanku yang di takbraknya kemarin, dasar es batu sialannnnnn... umpat can sue.

can sue pun pergi ketaman belakang dan memanjat pohon chery, karena menahan lapar ia pun tertidur, angin menghembuskan rambut cokelat milik can sue, lalu setelah beberapa menit, ia mendengar,

uhhh, pak CEO apakah kau ingin aku temani, ucap seorang wanita dewasa dibawah pohon, karena merasa terganggu, can sue pun membuka bola matanya, dan melihat kebawah, "hah dasar pasangan tidak tau diri, berbuat mesum didalam lingkungan sekolah, lalu ia melihat lagi kebawah, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat siapa pria tersebut, astaga ucapnya pelan sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya,

lalu pria yang tak lain adalah yue tersebut melihat keatas dan dia melihat can sue sedang kaget melihatnya, "pergilah" ucap yue kepada si wanita yang tak lain adalah guru disekolah tersebut, tapi, ucap wanita itu, "Aku tidak mengulang perkataanku dua kali"!!!.

karena merasa ketakutan, wanita tersebut pergi tanpa menyadari ada seorang hadis diatas pohon chery, "turun" ucap CEO itu,

"Tapi", jawab can sue takut,

"turun"!!!, teriak yue, tanpa pikir panjang, can sue pun turun dari atas pohon, tanpa ia sadari ia terpeleset dan jatuh, can sue pun menutup matanya dan berteriak akhhh,, dan berfikir ia pasti akan menjadi bakwan goreng, shuttttt....

ehh, ada yang aneh pikir can sue, mengapa aku tidak merasa sakit, pikirnya.

"Apakah kau akan terus menimpaku bocah nakal"? tanya yue, lalu can sue pun membuka matanya, betapa kagetnya dia ketika ia melihat sepasang mata onix dengan wajah yang datar dan bibir seksi dihadapanya, dan dia dapat. merasakan detak jantung yang teratur milik CEO itu, dada bidang itu membuat can sue memerah,

"apakah kau senang berada di atasku bocah nakal"? tanya yue pada can sue, akhhhh.... teriak can sue ketika ia tersadar dalam posisi mereka dan ia pun bediri menjauh, aku, aku, aku minta maaf, "aku bukan orang yang menerima permintaan maaf", dan apakah kau melihat kejadian tadi? tanya yue pada can sue, aku, aku tidak melihatnya, jawab sombong can sue, "meskipun kau melihatnya, aku tidak peduli, karna itu bukan urusan yang harus kau campuri,"!

ucap pedas yue pada can sue sembari meninggalkan can sue sendiri, ketika yue melangkah menjauh, can sue berteriak, dasar psikopat, wajah dingin, dan keras kepala, semoga kepalamu menjadi es serut untuk es dogerku di suatu hari nanti,!!! teriak can sue dengan mengeram.

tanpa ia sadari ada sebuah bibir yang tersenyum tipis mendengar umpatan tersebut.

ketika kelas telah usai, can sue pun bergegas pulang kekontrakanya, dan dia mamapir ke toko kunci, untuk membeli kunci cadangan,

diperjalanna pulang ia melihat slogan di dinding gang perumahan, dengan tulisan pencarian pembantu yang berbakat, dia membukatkan matanya ketika melihat gaji yang tertera,

aiyahhhh, ucapnya ketika melihat gaji besar tersebut, tanpa berpikir panjang, ia ia lalu bergegas ke kediaman Tersebut dan melihat banyaknya orang yang ingin menjadi pelayan dirumah besar itu lebih tepatnya rumah istana yang dijaga beberaap bodyguard, garang.

setelah ia mendaftar ia mengikuti seleksi di kediaman itu, dan dia termasuk salah satu dari 3 orang yang lolos, kalian bertiga silahkan masuk, 2 perempuan dan satu laki-laki itupun memasuki rumah tersebut, kita akan kaya ucap salah satu pelayan itu, ya jawab can sue dengan semangat,

tunggu!, perintah seseorang yang tak lain adalah kepala pelayan, kau yang bernama can sue, karna kau paling muda, kau akan menjadi pelayan pribadi tuan, "Aku menolak"! jawab can sue, dasar bodoh, apa yang kau pikirkan, menjadi pelayan pribadi adalah menjaga kebutuhan tuan, oh, kata can sue, kalau begitu aku akan melaksanaknya,

tanpa can sue sedari mengapa ia bisa masuk dengan mudahnya dan dipilih menjadi pelayan pribadi, yang ia pikirkan hanyalah uang dan uang, can sue masuklah kekamar lantai dua nomor 3 dari kanan, perintah kepala pelayan,

"baik", jawab can sue semangat, ketika memasuki kamar tersebuat ia melihat seorang pria sedang tertidur menghadap jendela dengan pemandangan sunset, ia pun mendekat melihat sekeliling interior kamar tersebut yang mewah dan elegan,

karena penasaran can sue berjalan mendekat menuju kursi tuan rumah itu, lalu dia bediri dihadapan dengan pemilik rumah tersebut, akhh, teriak can sue melihat siapa tuan rumah itu, yang tak lain adalah CEO sombong yang sangat ia benci,

"kau", teriak can sue,

"ada apa" jawab dingin yue, mengapa kau berteriak, dan ternyata kau pelayan pribadiku, seolah tak tau bahwa yang memilih nya sendiri adalah dirinya.

tiba-tiba.....???

#To Be Countinud