NovelToon NovelToon

MISS JUTEK & PAK POLISI

KEPUTUSAN

Hari ini adalah pertemuan dua keluarga, guna membahas keputusan anak mereka.

yaitu keluarga Alexander wilson dan keluarga Mahendra gunabakti

Di ruang VVIP

Alexander menarik nafas, dan memulai berbicara.

" Baiklah, Mahendra dan sinta. Saya mengundang kalian kesini karna ada hal penting yang ingin saya bicarakan."

" Begini, saya juga sebenarnya berat mengatakan hal ini. Tapi saya tidak bisa menyakiti anak saya. Maka dari itu, Saya mau pertunangan Ribbye dan Dion di batalkan. " Ucap Alexander dengan tenang.

Mahendra dan sinta sangat kaget mendengar perkataan dari sahabatnya. Mereka tidak habis pikir, kenapa sahabatnya itu mau membatalkan pertunangan anaknya.

" Apa maksud mas Alexander... ?" kata sinta tercekat.

" Jangan bercanda Lex. " sambung Mahendra.

" Tidak Hendra, saya tidak bercanda, saya sangat serius dengan apa yang kukatakan barusan." Alex berujar dengan tenang.

" Tapi kenapa mas..?" tanya sinta sambil melihat ke arah Rere, meminta penjelasan yang lebih jelas.

Akhirnya mama Rere menjelaskan sesuai apa yang di katakan anaknya Ribbye.

Mendengar penjelasan Rere, baik Sinta maupun Mahendra, hanya diam. Mereka sangat malu terhadap sahabatnya, gara gara sikap anaknya Dion.

Mahendra benar-benar marah terhadap anaknya.

" Baiklah Hendra, sinta. Semuanya sudah jelas. Kami permisi dulu." kata Alexander sambil menggandeng tangan istrinya keluar dari ruangan tersebut.

Pada malam hari, di kediaman Mahendra Gunabakti. Tepatnya di ruang tamu, Mahendra dan istrinya berbincang bincang sambil menunggu kedatangan Dion. Tidak lama kemudian, terdengarlah suara deruh mobil dari arah garasi di luar rumah. Mereka yakin itu adalah Dion.

Dengan langkah santai Dion sambil bersiul siul dengan bahagia. Memutar mutar kunci mobil di tangannya.

" Malam pa, ma. Sambil mencium tangan kedua orang tuanya. Tumbeng belum tidur..."

" Dion, duduklah. Papa mau bicara denganmu." Papa masih terlihat santai.

" Ada apa pa... kaya'nya serius bangat." Ucap dion menelisik wajah kedua orang tuanya.

" Ya, ini memang serius. " kata papa, terus menatap anaknya yang merasa tak bersalah.

" Bagaimana hubunganmu dengan Ribbye..?"

" Baik pa, aku sama Ribbye baik baik saja pa. Kenapa papa bertanya seperti itu.. " ucap Dion mengerutkan dahi.

" Kalau memang hubunganmu sama Ribbye baik baik saja, kenapa Ribbye meminta untuk membatalkan pertunangan kalian..." Lanjut papanya dengan datar.

" Apa maksud papa... " Dion mulai gelisah.

" Tadi mama sama papa ketemu sama orang tuanya Ribbye, dan mereka memutuskan pertunangan kalian, karna Ribbye memilih berpisah denganmu." jelas mamanya dengan lembut.

Dion dengan tidak percaya, langsung berdiri dan berkata, " Mama sama papa pasti bercanda kan.. Mama sama papa kan tahu, kalau aku dari dulu suka sama ribbye, cinta sama ribbye." Teriak Dion.

" Kalau kamu memang cinta sama Ribbye, kenapa kamu nyakitin dia, membuat dia kecewa. Papa benar benar tidak mengerti dengan kamu Dion. " Papanya dengan suara tinggi yang tak kalah dari suara Dion.

" Apa maksud papa, Dion benar benar tidak mengerti..." Dion memang tidak mengerti perkataan sang papa.

Papa Mahendra menutup matanya sambil memijit pelipisnya.

" Ma,, tolong kasih ke dia amplop yang warna coklat itu. Biar dia tahu di mana letak kesalahannya" Papa Mahendra menyuruh sang istri.

" baik pa." Mama sinta berucapa dan setelahnya ia melangkah ke kamarnya mengambil apa yg di perintahkan oleh suaminya. Tidak lama kemudian datanglah mama sinta sambil menyodorkan amplop ke suaminya.

" ini, silahkan kamu liat dan pahami.." Ucap papa Mahendra, melempar ke hadapan Dion amplop tersebut.

Dion pun mengambil amplop itu dan langsung membukanya. Betapa terkejutnya saat melihat isi amplop itu..

######

Terima kasih atas semua sarannya kk..

REVISI

MAAF

Setelah Dion melihat isi amplop yang di berikan oleh orang tuanya. Dia tidak bisa berkata kata.

" Maafkan Dion pa, ma. Dion tidak bermaksud menyakiti ribbye. dion khilaf. " Dion menatap sendu kedua orang tuanya yang terlihat kecewa.

" Kamu pikir dengan minta maaf, semuanya bakalan selesai Dion. Papa nggak habis pikir, di mana otak kamu, dengan begitu bodohnya bermain api." Papa Hendra sampai berteriak, untuk pertama kalinya memarahi Dion, memang pantas karna kesalahan Dion sudah berada di luar batas.

Aku tahu pa, aku salah. Tapi aku mohon pa, bantuin dion. aku nggak mau kalo pisah sama ribbye

maaf dion, papa tidak bisa bantu. kamu yang berbuat jadi kamu urus sendiri. dengan meninggalkan dion di ruang tamu

Dion,,, apa kamu benar" menyesal.. kata mama sinta

iya ma, aku benar" nyesel bangat ngelakuin ini.

ya udah, kamu lebih baik minta maaf sama ribbye, siapa tahu dia mau memaafkan kamu. Terus hubungan kamu bisa kembali seperti dulu, dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. sambil memberi semangat kepada anaknya, walaupun mama sinta juga sangat kecewa dengan perbuatan dion, namun dia tetap seorang ibu, yang lebih besar kasih sayangnya kepada anaknya.

baik mah, sambil memeluk mamanya. Terima kasih ma, sudah mau memberi tahu dion.

iya sayang...

kalau begitu aku berangkat dulu ma..

berangkat kemana...?

mau menemui ribbye untuk minta maaf ma..

Dion ini sudah malam nak, besok saja baru kamu menemuinya. sekarang kamu istirahat saja dulu..

tapi maa......

udahhh, besok saja...

baiklah ma, aku istirahat dulu. selamat malam, sambil mencium kening mamanya

Di dalam kamar Dion, setelah memebersihkan badannya, langsung merebahkan badannya menghadap ke atas langit" kamarnya

mengingat semua kenangan tentang kebersamaanya dengan ribbye, sambil senyum" sendiri

Sayang,,,, maafin aku, karna sudah berani bermain api di belakangmu. gumamnya sebelum terlelap

Di kediaman Alexander...

Biii,,,,,, tolong bangunin ribbye ya, bilang kami menunggunnya di meja makan.

baik bu.. kata bi inah..

tok,, tok,, tok,,

non ribbye bangun non... non ribbye...

Eh bibi,,, ada apa bi, dengan masih suara seraknya abis bangun tidur.

ibu sama bapak menunggu non ribbye di meja makan untuk sarapan..

Oh ya udah bi, ntar aku turun abis cuci muka..

baik non..

Tidak lama kemudian, tibalah ribbye dengan langkah kaki yang masih lesu..

Pagi ma, pa sambil mencium pipi kedua orang tuanya..

pagi sayang,, srentak kedua orang tuanya

Mau makan apa sayang, Roti atau nasi goreng..

Roti aja deh ma...

Bi,, tolong susu hangatnya dong, pinta ribbye kepada bi inah

Adduuhh,, maaf bibi lupa non, sambil memukul jidatnya dan cengengesan

mama rere dan papa Alex hanya menggeleng" saja melihat tingkah bi inah

Ya udah, ini Rotinya sayang...

makasih maaa,, sambil melahapnya

oyah ma, pa,,,, gimana udah bicara sama om hendra dan tante sinta, tanya ribbye di sela" makanannya

Kamu tenang aja sayang, papa kamu sudah menyelesaikan semuanya, semuanya sudah beres. kamu tidak perlu kwatir lagi, ucap mama rere dengan senyum cantiknya

Benaran ma.... antusias ribbye

beneran sayannngggg,,,, sambil menarik hidung mancungnya anaknya..

iihhhh papaaaaaa,,, sakit tauuu, kebiasan deh selalu narik hidung ribbye. tu kan jadi merah. sambil mengerucutkan bibirnya

papa alex cuma tertawa menanggapi omelan gemasnya anak semata wayangnya. kemudian mengacak" rambutnya lalu mencubit pipinya

Ribbye histeris dengan kelakuan papanya,,,

papaaaaaaaa, Maaa, liat tuh papa.. rengeknya ke sang mama. tapi mama malah senyum"

udahlah,,, pa. nanti Rumah ini runtuh lagi dengan suara teriakannya..

ih mama,,, sama aja dengan papa

ha ha ha

Ya sudah papa berangkat dulu ya sayang sambil mencium kening ribbye, kemudian mencium kening istrinya...

##.......##.........^^^^

4. MAAFKAN AKU

Hy Mey.. sapa dion.

mey hanya melihat sekilas tanpa membalas sapaan dion.

lo lihat ribbye tidak, soalnya dari tadi gue nyariin dia...

Nggak tahu gue, tanpa melihat ke dion

lo kok judes bangat ke gue, kan gue cuma nanya..

terserah gue dong.. sambil melangkah pergi meninggalkan dion

siall,,,, gerutu dion

#####

Hmmmmmm yammiiiiii........ sambil menikmati bakso di hadapannya.

eh biasa aja dong itu bibir lo ri',, udah seperti mulut gajah aja.. wkwkwkw canda naya

biarin aja, sirik aja loh balas rianti

lo itu....

udah,, udah,, ,, potong ribbye..

kalian berdua tu ya, selalu aja ribut. ya udah lanjutin makannya..

Braakkkkk......

eh kodok yang cantik manis,, kaget naya sambil megang dadanya...

Meyyyy kebiasaan deh lo, selalu nge ngagetin aja. seperti jelangkung aja lo, datang tak di jemput, pergi tak di antar,

biariinnnn weeeeekkkkk

isssssttt

sudah, sudah..... ucap ribbye

tol,,, tolongin gue dong... kata rianti terbata bata

kenapa lo tanya Meyka..

g-u-e ke-se-lek ba-k-so... seraya memegang lehernya dan menepuk" terus dadanya.

ini minum, menyodorkan air minum ke arah Rianti.

Kemudian Rianti meneguknya sampai habis.

Huuufffffff.....

Gila lo ya Mey, datang" langsung ngagetin aja. Untung gue masih bisa selamat. kesal Rianti

yaa kalo lo nggak selamat, ya kita ucapin selamat tinggal aja. Timpal Naya

Oya Bye, tadi gue ketemu sama Dion, dia nyariin lo, sambung Mey..

Tapi Ribbye hanya acuh mendengarkan penuturan Meyka.

Kalian bertiga nanti temani Gue nyari kontrakan ya.. sahut Ribbye

Kenapa lo nyari kontrakan, kan lo punya apartment mewah. sambung Naya

Iya kenapa coba... Timpal Rianti sambil meminum jusnya

Ya nggak apa" sih, gue mau coba aja jadi anak kos- kosan. hehehe

Terserah lo aja deh,, timpal Meyka..

######

Di parkiran Dion menunggu hampir satu jam lamanya, " Akhirnya nongol juga, dengan senyum bahagianya menghampiri Ribby.

Sayang,,,, kamu dari mana aja sih, kok lama bangat, aku nyariin kamu dari tadi. sahut Dion sambil memegang tangan Ribbye

Tapi Ribbye menepis tangan Dion " Nggak usah pegang-pegang deh, karna kita sudah tidak ada hubungan apapun, sambil melangkah menuju ke mobilnya

Tapi Dion menahannya,,, sayang dengerin aku dulu.

Jangan seperti ini, kita bisa bicara baik" dulu

Apalagi yang perlu kita bicarakan Dion, semuanya sudah jelas. Jadi gue harap lo menjauh dari kehidupan gue. ucap Ribbye

Tidak sayang,,, aku tidak bisa menjauh dari kamu, aku sangat mencintaimu Bye, aku tidak mau kehilangan kamu. Timpal Dion sambil menggenggam tangannya Ribbye

Ribbye menarik tangannya " Apa lo bilang, lo cinta sama gue, lo nggak mau kehilangan gue.. Mengulang kata" Dion dan dion pun hanya mengangguk

tapi Ribbye hanya tertawa sinis...

Omong kosong, dengan suara tingginya..

cukup Dion, gue bukan perempuan bodoh yang mau terus lo sakiti.

Coba lo pikir, cewek mana yang tidak sakit hatinya saat melihat tunangannya jalan sama cewek lain, bermesraan dengan cewek lain.

Terus apa tadi lo bilang, lo cinta dan takut kehilangan gue, tapi lo tetap bermain di belakang gue, dan lo nyakitin gue.

Lo nggak tahu dion, gimana sakitnya hati gue, saat ngeliat lo bermesraan dengan cewek lain. hati gue bener" hancur dan itu bukan cuma sekali, tapi berulang kali dion. Lo bermain dengan perempuan sama seperti lo ganti pakaian, selalu beda". Lo nggak pernah pikirin perasaan gue. Jadi gue minta lo pergi dari kehidupan gue, dan jangan pernah temuin gue lagi, sambil menatap tajam ke arah dion, lalu berjalan ke arah mobilnya

Aku minta maaf sayang, tolong beri aku kesempatan, aku janji tidak akan mengulanginya, aku pasti akan membahagiakanmu, sambil mengikuti langkah ribbye

Maaf dion, gue nggak bisa ngasih lo kesempatan ke dua. lalu membuka pintu mobilnya dan menjalankannya, meninggalkan dion sendiri di parkiran kampus, yang terus berteriak" memanggilnya.

Tapi dia acuhkan.

Ribbye Maafkan aku sayang,,, sambil berlutut menangis karna habis mengejar mobilnya ribbye.

Aku janji, aku tidak akan pernah menyerah ribbye, sampai kapanpun, kamu hanya milikku..

*******

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!