Seorang wanita muda dengan wajah cantiknya sorot mata yang menyimpan banyak luka serta jilbab hitam yang melambai dan gamis yang senada keluar dari pengadilan agama dengan langkah gontai dan lesu.Ia adalah Larasati atau biasa dipanggil Laras seorang anak yatim piatu yang hidup seorang diri setelah orang tua yang mengadopsinya meninggal dunia.

Laras adalah anak yang diadopsi disalah satu panti asuhan oleh pasangan suami istri yang bernama pak Ardan dan Bu Dian.Laras diadopsi saat umur dua tahun saat berada di panti ia masih sangat kecil yaitu belum genap satu tahun menurut info kedua orangtuanya mengalami kecelakaan ia sendiri yang selamat dan dibawa ke panti tersebut.

Pak Ardan dan Bu Dian sangat menyayangi laras seperti anak kandung mereka sendiri karena ibu Dian tidak bisa memberi keturunan akibat suatu penyakit membuat rahimnya harus diangkat tapi pak Ardan sangat menyayangi serta mencintai istrinya tidak pernah terbesit dalam dirinya untuk menikah lagi walaupun istrinya sudah sering memintanya untuk menikah lagi.

Dan Laras dibesarkan dengan penuh kasih sayang saat berumur sepuluh tahun Laras diberitahu oleh kedua orang tua angkat nya kalau ia merupakan anak angkat tentunya Laras syok dan sempat tidak percaya tapi kedua orang tua angkat nya berusaha menceritakan semuanya.

Kasih sayang kedua orang tua angkatnya tidak pernah berubah sedikit pun sampai akhirnya ia selesai kuliah mengambil jurusan keguruan matematika karena cita-cita ingin menjadi guru dan tiga bulan setelah wisuda ia ikut tes CPNS dan ternyata lulus menjadi pegawai negeri menjadi guru matematika disalah satu SMP negeri.Ia sangat bahagia begitu juga dengan kedua orang tua angkatnya.pak Ardi juga seorang pegawai negeri bekerja disalah satu instansi pemerintah sedang kan ibu Dian hanya ibu rumah tangga.

Hari ini tepatnya belum genap pernikahan yang ketiga dan diusia dalam dua bulan lagi dua puluh enam tahun ia sudah menjadi seorang janda.

" Aku menjadi janda" ucapnya lirih saat keluar dari gedung pengadilan ini pertama kalinya ia menghadiri sidang perceraian nya setelah dua kali sidang tidak pernah datang dan yang ketiga ini ia menguatkan hatinya.Sebenarnya sahabat Laras yang bernama Lisa ingin menemani tapi laras menolaknya karena tidak ingin merepotkan sahabatnya yang baru saja memiliki baby berusia tiga bulan.

Laras ingin menguatkan hatinya mungkin jodohnya hanya sampai disini.Sudah banyak air mata yang keluar sekarang Laras ingin menata hidupnya ternyata orang yang dianggapnya sebagai jodoh nya sampai mau memisahkan ternyata hanya sampai disini.

Banyak luka yang ditorehkan sang mantan suaminya yang bernama Ryan.Tapi sekarang status Laras sudah berubah dengan tiga kali persidangan ia resmi menjadi janda sebuah status baru yang tidak pernah terbayangkan olehnya.

Ia segera menuju parkiran tempat kendaraan matic roda duanya berada.Hari ini Laras sengaja memakai pakaian serba hitam karena suasana hatinya yang masih diliputi kesedihan sebenarnya ia tidak sanggup dengan status baru yang disandangnya.Pasti diluar sana akan memandang rendah statusnya ini.

Laras segera memakai helm dan memacu kendaraan meninggalkan gedung pengadilan agama tempat yang tidak pernah dibayangkan seumur hidupnya untuk dijejakinya.

Tujuan Laras saat ini adalah pulang kerumah peninggalan orang tua angkatnya yang dihibahkan untuk dirinya karena kedua orang tua angkatnya tidak memiliki keluarga mereka juga berasal dari panti asuhan.

kendaraan matic ini adalah kenangan dari orang tua angkatnya saat ia lulus pegawai negeri tiga tahun yang lalu.Dan ia keluar dari rumah mantan suaminya tidak membawa satupun barang kecuali ijazah dan surat berharga lainnya serta beberapa pasang baju yang memang dibeli dari uangnya sendiri.

Laras tidak menuntut harta Gono gini ia masih bisa menghidupi dirinya sendiri,ia tidak membawa mobil yang dulu khusus dibelikan mantan suaminya begitu perhiasan dan cincin pernikahan.Laras ingin membuang semua kenangan dari mantan suaminya sudah banyak luka yang ditorehkan,saat ini ia ingin memulai kembali hidupnya.

hai jumpa lagi dengan novel ke-empat ku,aku tidak akan meninggalkan lapak ini karena disinilah awal mula aku menulis novel jangan lupa kasi like,vote dan komennya.Kalau yang ngak suka jangan dibaca atau dihujat

Hampir setengah jam Laras sampai dikediaman nya.Semenjak rumah tangganya mulai goyah ia sering menenangkan diri disini.Memang saat ia menikah tidak tinggal dirumah ini ia diboyong Ryan kerumahnya,Ryan seorang pengusaha bidang transportasi melanjutkan perusahaan papanya yang sudah ingin pensiun menikmati hari tuanya.

Saat menikah dulu kedua orang tua angkatnya memang masih ada tapi tiga bulan setelah ia menikah ayah angkat nya meninggal karena sakit jantung kemudian satu bulan kemudian disusul sang ibu angkat yang sering sakit-sakitan semenjak suaminya meninggal.

Dan Laras membawa ibu Dian kerumah suaminya untuk dirawatnya dan Ryan pun tidak masalah.Tapi hanya satu bulan Laras merawatnya dan ibu angkatnya menghembuskan nafas terakhir menyusul sang suami.Laras sangat terpukul ditinggal dua yang sangat disayanginya.

Laras pun segera memasukkan kendaraan nya digarasi yang khusus untuk kendaraan roda dua karena ukurannya yang kecil karena mereka tidak punya mobil.

Ia segera membuka kunci rumah " assalamualaikum,laras pulang ayah ibu" ucapnya pelan,entah kenapa ia sering mengucapkan itu padahal kedua orang tuanya sudah tidak ada.

Laras segera berlari menuju kamar orang tua angkatnya dia langsung berlari keatas tempat tidur dan menangis sejadi-jadinya sambil memeluk foto kedua orang tua angkatnya.

" Ayah....ibu....Laras...sudah menjadi janda...hiks...hiks...hiks..." Isak Laras,tangis yang sedari tadi ditahannya akhirnya tumpah.

" Ayah....ibu....kenapa nasib Laras seperti ini apa salah Laras Bu,hanya karena Laras tidak bisa memberi keturunan" ucap Laras dengan airmata yang mengalir deras sambil memandang foto dan mengelusnya.

" Laras lebih baik menyusul ayah ibu saja,Laras tidak kuat hiks... hiks..." tangis Laras pun pecah dan menyayat hati.Saat ini dirinya benar-benar rapuh tadi ia berusaha tegar tapi akhirnya tidak kuat juga menahan semua nya.

Disaat ia menangis terdengar ketukan pintu dan memanggil namanya.Laras yang masih menangis segera tersadar dan menghapus air matanya ia pun segera keluar kamar dan segera menuju pintu depan.Saat pintu dibuka ternyata sahabatnya Lisa yang datang,Laras langsung memeluk nya.

" Lisa...aku...sudah menjadi....janda..." tangis Laras dipelukan Lisa, dan lisa pun tidak bisa menahan tangis melihat sahabatnya.

" Laras....sudah jangan menangis lagi,ini bukan akhir dari segalanya,kamu masih muda,ini hanya status bukan berarti dirimu tidak melanjutkan hidup, tunjukkan pada mantan suamimu kalau dirimu tidak jatuh saat digugat cerai,ingat Laras kita masih punya Tuhan istighfar" jelas Lisa mengingatkan,sambil memeluk sahabatnya dan membawanya duduk dikursi tamu.

" Astaghfirullah...." ucap Laras sambil melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya.

" Mana Laras yang dulu aku kenal,sudah cukup Laras dirimu disiksa lahir dan bathin oleh laki-laki berengsek itu,sekarang saatnya buka lembaran baru" nasihat Lisa.

" Aku memang bodoh Lisa menangisi nasibku ini hanya karena laki-laki itu" sahut Laras tanpa menyebut nama mantan suaminya.

" Ada aku Laras sahabatmu dirimu tidak sendiri " senyum Lisa menguatkan sahabatnya.Ia memang sempat cemas karena berpuluh-puluh kali menelpon Laras tapi handphone nya tidak aktif makanya ia langsung pergi kerumah ini karena ia tahu Laras pasti akan pulang kerumah ini.

" Terimakasih Lisa kamu memang sahabat terbaikku" ucapnya tersenyum memeluk sahabatnya.

" Tadi kenapa aku telpon berpuluh kali handphone mu tidak aktif,aku cemas Laras" ucapnya lagi.

" Astaghfirullah.... handphone sengaja aku matikan" sambil berlari kekamar mengambil handphonenya di dalam tas.Saat dihidupkan ternyata ada panggilan tak terjawab dari Lisa yang jumlahnya puluhan.

" Maaf Lis..." ucap Laras menghampiri sahabatnya.

" lain kali jangan seperti itu aku sampai nitip kan babyku sama mama" sahut Lisa.

" Iya maaf...." lirih Laras merasa bersalah apalagi ia mesti meninggal kan bayinya.

" Gimana malam ini tidur dirumahku" tawar Lisa.

" Ngak usah Lis,aku tidak apa-apa tinggal sendiri,aku janji tidak akan menangis lagi,ini yang terakhir aku menangis"ucap Laras yakin.

" Laras aku tahu bebanmu berat apalagi dengan status barumu,tapi ingat biarlah orang berbicara apapun yang menjalani adalah dirimu,aku yakin dirimu kuat Laras,Aku berdoa semoga kelak dirimu bertemu dengan laki-laki yang tulus mencintaimu" sahut Lisa tersenyum kearah sahabatnya.

Mereka pun berpelukan,setelah itu Lisa pun segera pulang.Setelah kepergian Lisa,Laras pun segera mengambil wudhu ia belum sholat zhuhur.Laras berjanji dalam hati ia harus kuat ini bukan akhir dari segalanya tapi merupakan awal dari babak baru kehidupan nya.

jangan lupa like dan komen serta votenya,biar aku makin semangat nulisnya.

Sementara itu disebuah rumah mewah terlihat seorang lelaki yang baru saja mengucapkan ijab kabul terdengar sahutan kata sah dari saksi.

Ryan Saputra mantan suami Laras yang baru saja menceraikan nya bahkan hari ini adalah ketok palunya dengan tidak punya perasaan langsung menikahi Monica sang sekretaris yang sedang hamil lima Minggu.Tentu saja Ryan bahagia mendengar nya.

Awal mulanya Monica adalah sekretaris baru berusia 23 tahun ia baru beberapa bulan bekerja di perusahaan Ryan tapi saat pertama bertemu Ryan ia sudah tertarik walaupun ia tahu sang bos sudah menikah.

Tapi Monica tidak peduli ia berusaha untuk mendekati Ryan apalagi ia juga cantik dan juga seksi.Monica pun mulai melancarkan aksinya puncaknya saat ada meeting diluar kota dan karena kemalaman akhirnya mereka menginap dan terjadilah hubungan itu mereka melakukan hubungan suami isteri.

Dan semenjak itu Ryan pun mulai berpaling dari Laras apalagi Monica sangat pandai memuaskan nya di ranjang membuat Ryan ketagihan walaupun Monica sudah tidak suci lagi saat pertama kali mereka melakukan nya.Karena Monica memang terbiasa hidup bebas

Saat berhubungan Ryan tidak pernah memakai pengaman,tapi ia akan mengeluarkan diluar sebenarnya Monica tahu dari selentingan kabar dikantor kalau Ryan menginginkan seorang anak dan sampai saat ini istrinya belum hamil.

suatu saat mereka berhubungan Ryan mengeluarkan benihnya didalam tanpa sadar dan memang Monica sengaja menahannya ia ingin hamil anak Ryan dan menjadi nyonya Ryan Saputra.

Satu bulan kemudian Monica hamil tentu membuat Ryan kaget dan gembira dan mulailah ia mencurigai Laras sebenarnya tidak bisa memberikan keturunan.

Sebenarnya rumah tangga mereka sudah bermasalah apalagi tuntutan orang tua Ryan yang ingin menimang cucu.Sering terjadi percekcokan bahkan Ryan bukan hanya berkata kasar tapi juga memukuli sang istri karena Laras mulai curiga saat melihat baju suaminya sering kedapatan bekas lipstik.

Puncaknya Laras mendapat kiriman foto. dari orang tak dikenal foto suaminya sedang liburan bersama seorang wanita,bertepatan dengan Monica memberi kabar kehamilan nya.Memang selama beberapa hari Ryan mengatakan ia sedang ada meeting diluar kota ternyata ia bersenang-senang dengan Monica.

Saat Ryan pulang Laras pun sengaja menunggu kedatangan suaminya untuk menanyakan foto yang dikirim dari nomor tak dikenal,tapi bukan penjelasan yang didapat justru pukulan fisik,Ryan marah ia menampar dan memukul sang istri bahkan menendangnya sehingga kepalanya membentur dinding membuat Laras pingsan dan samar-samar ia mendengar Ryan menalaknya dan Laras pun tidak sadar.

Satu jam kemudian Laras sadar,ia perlahan bangkit dan menangis,ia berjalan tertatih menuju kamar mengambil ijazah dan surat berharga serta beberapa pasang pakaian yang dulu dibelinya.

Dengan tertatih ia menggeret tasnya,dan menuju garasinya membawa kendaraan bermotor matic nya.Ia akan keluar dari rumah ini karena Ryan sudah menalaknya mulai saat itu ia bukan istri Ryan lagi.

Dengan menahan sakit dan perih serta bibir dan mata yang bengkak dan hidung yang mengeluarkan darah ia melajukan kendaraannya pelan sambil berdoa tujuannya satu kerumah masa kecilnya yang telah dihibahkan orang tua angkatnya kepada Laras sudah beberapa bulan rumah itu tidak lagi dikontrakkan Laras entah kenapa ia ingin tinggal disitu ternyata ia mengalami kejadian ini.

Tampak Monica tersenyum bahagia setelah resmi menjadi istri Ryan begitu juga orang tua Ryan tersenyum bahagia mendengar kehamilan Monica walaupun cara mereka salah.

" selamat ya sayang sebentar lagi dirimu akan menjadi papa" ucap mama memeluk Ryan putra tunggal nya begitu juga sang papa.

Kedua orang tua Monica juga bahagia mendapatkan menantu yang kaya.

" Iya ma,makasih" jawab Ryan tak kalah bahagia nya.

" Jaga kandungan mu sayang,disini ada cucu mama" sahut mama mengelus perut rata Monica.

" Iya ma...pasti..." jawab Monica tak kalah bahagia nya,tidak sia-sia usahanya untuk mendekati Ryan,sekarang ia hamil anak Ryan.

Acara selanjutnya resepsi pernikahan di hotel yang sangat mewah.Sedikitpun Ryan tidak peduli dengan mantan istrinya bahkan dengan tidak ada perasaan nya ia menikah saat hakim mengetuk palu perceraian,entah dimana hati nuraninya.

jangan lupa like dan komen serta votenya biar aku makin semangat nulisnya 🙂.