My MooD At Twilight
Eps 1
Musim hujan sedang melanda kota Tokyo. Seorang gadis sedang berada di toko kuenya dengan balutan baju tebal bersama temannya
Leira
Disini benar-benar dingin sekali😥🤧
Zeina
Apa kau butuh jaket lagi Leira(sambil membereskan tokonya)
Leira
Tidak perlu, aku sangat kuat kau tahu itu. Hanya saja aku butuh makeup agar wajahku tidak pucat😉
Zeina
Wajahmu tidak pucat Leira, kau sangat cantik (Menggelengkan kepala)
Leira
Tapi aku ingin lebih cantik😄
Moya
Apa kalian punya rokok?(duduk dengan mengangkat kakinya di kursi yang ia tempati)
Zeina
Oh, ayolah moya berhentilah merokok. Itu tidak baik untukmu.
Moya
Oh, ayolah zeina berhenti melarang ku merokok. Kau seperti nenekku saja.
Zeina
(Menghela nafas) aku tidak punya.(sambil membersihkan meja)
Moya
Hei Leira, apa kau punya?
Leira
Aku tidak punya waktu untuk merokok. Singkat kata aku tidak punya🤣
Zeina
Diluar sangat dingin, pakailah jaketku.(melepaskan jaketnya lalu menyodorkannya ke moya yang berjalan kerah pintu toko)
Moya
Tidak perlu, aku kuat dengan udara dingin. Kalian tidak apa ku tinggal di toko ini?
Zeina
Tidak apa kita bisa jaga diri kok☺️
Leira
Tidak apa, lagi pula kita tidak terlalu memerlukan mu disini.
Leira
Tidak-tidak aku hanya bercanda.
Moya keluar dari toko, terlihat ia berjalan dengan cepat agar tidak dingin.
Beberapa menit kemudian, seorang wanita seumuran mereka masuk kedalam toko.
Mouli
Permisi, apakah ada kue yang harganya tidak terlalu mahal?(didepan kasir)
Zeina
Disini adalah toko kue termurah di kota ini, tapi percayalah jangan ragukan rasanya. Rasanya seperti di restoran mewah.
Zeina
Silahkan pilih nona(menunjukkan kue-kue yang ada di toko)
Zeina
Hei, hei, nona. Bangunlah?(menghampiri lalu mengangkat kepala dan meletakkannya di paha)
Eps 2
Mouli
(perlahan-lahan membuka matanya)
Zeina
Hei dia bangun, cepat ambilkan air
Leira
Iya-iya tunggu sebentar
Zeina
Kau masih ada ada di toko ku
Mouli
(ingin beranjak dari tempat)
Zeina
Apa kau baik-baik saja
Mouli
Aku baik, maaf karena merepotkan kalian
Leira
Jangan khawatirkan kami, minumlah air hangat ini. (datang sambil membawa secangkir air)
Zeina
Makanlah roti ini, kau harus menjaga tubuhmu dengan baik.
Mouli
Berapa harga roti ini?
Zeina
Ini gratis lagipula toko ku lumayan ramai pengunjung. Tidak apa jika aku memberikan rotiku kan. Makanlah yang banyak, jika kau kurang kau bisa mengambil roti yang ada disini
Mouli
Kau sangat baik, aku akan membalas budimu itu
Zeina
Kumohon jangan seperti itu, aku ikhlas 😄
Leira
Sekarang sudah mulai larut, Zein kapan kau akan menutup tokomu ini.
Zeina
Sebentar lagi, kau pulanglah duluan.
Leira
Tidak, aku akan menginap di rumahmu. Yah..kau pasti tahu kenapa
Mouli
Kau broken home (sela percakapan mereka)
Mouli
Aku bisa melihatnya di dalam wajahmu
Leira
Wau...kau luar biasa
Zeina
Yah itu benar, sangat jarang sekali orang memiliki bakat itu. Namaku Zein dan namamu..?
Leira
Dan aku Leira senang bertemu denganmu Mouli (berjabat tangan)
Zeina adalah seorang gadis yatim piatu saat umurnya menginjak 12 tahun, ia bertemu dengan Leira satu hari setelah kematian kedua orangtuanya. Leira termasuk orang yang kaya namun ia memiliki keluarga yang broken home, kedua orangtuanya saling bekerja yang membuatnya kurang kasih sayang dari keduanya. Namun Hidupnya berubah saat ia bertemu dengan Zeina, ia berteman baik dan bahkan membantu Zeina bersekolah sampai memiliki toko sendiri. Zeina selalu berfikir bagaimana ia bisa membalas semua budi yang diberikan oleh leira. Sementara keduanya bertemu dengan Moya di jalanan, umur mereka masih kecil saat itu. Mereka selalu bersama dan berbagi keluh kesah mereka layaknya keluarga dan hubungan mereka berjalan sampai sekarang.
Zeina juga membangun sebuah rumah yang sederhana yang berdekatan dengan tokonya, hal itu agar memudahkan nya untuk bekerja ditoko
Zeina
Mouli dimana rumahmu, mari ku antar?
author
Terimakasih semuanya
Episode 3
Zeina
Mouli dimana rumahmu?
Mouli
Aku tidak punya rumah tapi aku tinggal di panti asuhan
Zeina dan Leira saling pandang dan menatap mouli merasa iba padanya
Zeina
Maaf aku tidak tahu apa-apa, aku akan mengantarmu ke sana
Mouli
Tidak, maksudku jangan antar aku. Aku bisa sendiri
Leira
Tidak, Zeina jangan biarkan dia pergi sendiri dia baru saja pingsan tadi tubuhnya masih lemas
Zeina
Leira benar kau harus diantar oleh kami, Leira apa kau mau ikut?
Leira
Tentu, aku akan menikmati perjalanan nya
Mouli
Baiklah karena kalian sedikit memaksa aku tidak bisa berbuat apa-apa
Zeina
Hehe kami tidak akan memaksamu jika kau mengiyakannya tadi
Akhirnya mereka pun pergi ke luar dan tidak lupa menutup toko agar tidak ada pencurian
Zeina
Kita akan ke arah mana Mouli?
Mouli
Ke sana (sembari menunjuk ke arah gang sebelah kanan toko)
Zeina
Baiklah ayo kita ke sana
Mereka terus berjalan sambil memeluk tubuh masing-masing karena udaranya yang sangat dingin. Akhirnya mereka sampai di tempat asuhan Mouli, halamannya luas dan di pagar dengan gembok.
Leira
Bagaimana kita akan masuk jika ini di gembok
Zeina
Iya itu benar, bagaimana kau keluar dari sini mouli?
Mouli
Aku kabur dari panti melalui pintu belakang
Zeina
Ha, how you do that, w-why?
Mouli
Karena ibu panti selalu...
Mouli
Disini tidak ada kebahagiaan sama sekali, Anak-anak selalu mendapatkan siksaan jika tidak menuruti peraturan panti
Mouli
Iya apa yang kau pikirkan itu benar, aku kabur dari panti dan aku melihat toko yang terbuka. Tanpa panjang aku masuk dan memesan kue darimu tapi tubuhku begitu lemas karena lapar.
Leira
Haaa (menutup mulutnya dengan telapak tangan)
Zeina
Kalau begitu ayo kita pergi dari sini
Mouli
Kita sudah di depan panti, kau tidak bisa pergi kemanapun
Mouli
Karena aku menjebak kalian untuk masuk ke dalam duniaku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!