Broken Mind
Episode 1
Younghoon baru keluar dari kamarnya
dan tak sengaja melihat sesuatu, yang membuat dirinya merasa awkward
Sebuah tangan kekar berhasil menampar pipi kakak nya.
Setelah orang yang menamparnya pergi
Bomin mengajak Younghoon ke atap
Bomin
Kau pikir aku kena bius, sampai mati rasa?
Younghoon
Apa yang kakak lakukan?
Younghoon
Kenapa ayah bisa semarah itu?
Bomin
Kakak mu ini, melakukan kesalahan!
Younghoon
Kesalahan seperti apa?
Bomin
Suatu saat nanti, kau pasti mengerti!
Bomin
Dalam keluarga, orangtua adalah nomer satu!
Bomin
Tapi, tidak semua keinginan mereka harus kau turuti!
Bomin
Kau juga berhak menentukan pilihanmu sendiri!
Bomin
Yang jelas, jangan mengambil keputusan yang salah sepertiku!
Younghoon hanya bisa menganggukan kepalanya.
setelah hari itu, dia tidak pernah bertanya lagi
Kesalahan apa yang dilakukan Bomin.
Mencoba menghentikan ayahnya yang pergi menggunakan mobil
serta dengan koper besar yang dibawanya.
Younghoon
Kakak! Kenapa kau tidak menghentikan ayah?
Bomin tidak banyak bicara
lalu membawa younghoon menghampiri ibunya
yang sedang menangis tersendu-sendu
Younghoon mulai sadar bahwa
ayahnya tidak akan pernah kembali.
Author
Jgn lupa LIKE, COMENT dan Vote ya teman-teman! 😅
Episode 2
Beberapa tahun kemudian...
Jihye adalah kakak sulung Younghoon, sebelum Bomin.
Bomin
Kenapa kau menatapku seperti itu?
Bomin
Kau mau aku bertanggung jawab?
Younghoon
Kenapa kakak yang bertanggung jawab?
Jihye
Aku akan bekerja, sampai anakku lahir!
Jihye
Setelah itu semua tanggung jawab, aku serahkan padamu!
Bomin
Tidak bisa! Aku harus melanjutkan kuliahku!
Setelah ayah mereka pergi hari itu,
Jihye lah yang menjadi tulang punggung keluarga.
Younghoon
*Apa yang mereka bicarakan?*
Jihye
Kuliah sambil kerja! Apa kau tidak bisa?
Bomin
Tidak bisa! Aku harus fokus!
Younghoon
*Seandainya aku lebih dewasa, untuk mengerti arah pembicaraan mereka*
Jihye
Lalu bagaimana dengan dia?
Jihye
Aku tidak perduli kuliahmu!
Lagi-lagi Jihye menunjuk Younghoon
Jihye
Dia satu-satunya harapan...
Bomin
Kau pikir, aku tidak bisa diharapkan?
Seketika suasana menjadi hening
Jihye
Bukan begitu! Maksudku...
Bomin
Aku akan bekerja untuk mendapatkan uang!
Bomin menatap tajam pada Jihye
Bomin
Bagaimana caraku mendapatkannya, kau tidak perlu protes!
Younghoon
Memangnya kakak mau kerja seperti apa?
Ekspresi Bomin tiba-tiba berubah jadi lembut
saat berbicara dengan adiknya
Bomin
Kita lihat saja nanti!
Bomin
Bahkan kau bisa membeli Lamborghini dalam hitungan menit!
Younghoon
Kalau begitu ayo! Kakak kerja sekarang!
Younghoon
Apa ibu tau, kalau kak Jihye sedang hamil?
Bomin
Tau atau tidak juga tidak apa-apa!
Bomin
Lama-lama perut dia akan membesar! Pasti kelihatan!
Younghoon
Bagaimana dengan suaminya?
Younghoon
Kakak ipar tidak ada di sini! Bagaimana dia bisa tau?
Di zaman serba canggih ini
Younghoon benar-benar menanyakan sesuatu-
yang tidak perlu di jawab.
Bomin
Younghoon...tolong jangan membiarkan dirimu terlihat bodoh!
Bomin
Berhenti bilang "Hah!"..!!!
Younghoon
Apa kita tidak keterlaluan?
Younghoon
Kak Jihye hamil, harusnya kita mengucapkan selamat?
Bomin
Nanti saja! Kalau anaknya sudah lahir!
Younghoon
Tapi itu ide yang bagus! Hahaha..
Seperti kakak adik pada umumnya,
mereka sering menjahili satu sama lain
Jihye
Kenapa telingaku panas?
Jihye
Hh..perasaanku tidak enak!
Author
Jangan lupa LIKE, COMMENT dan VOTE 😉
Episode 3
Younghoon sedang asik, bermain game di kamarnya
Seseorang berbisik dari balik jendela
Younghoon menghampiri jendela
Hyunjae
Kau sedang apa? Kemarilah!
Hyunjae adalah sepupu Younghoon
mereka seumuran dan sering bermain bersama
Rumah mereka bersebelahan
begitu juga dengan kamarnya
Younghoon
Ada apa? Apa kau punya makanan di sana?
Younghoon
Heleh..kenapa perasaanku tidak enak?!
Hyunjae
Ayolah cepat kemari!
Hyunjae
Atau ku habiskan sendiri, makanannya!
Younghoon
Baiklah! Tunggu!
Younghoon keluar dari kamarnya dan turun dari lantai 2
Jihye
Jangan terkena sinar matahari!
Younghoon pun keluar rumah dengan cepat
Bomin yang sedang menonton tv
merasa terusik dengan kata-kata Jihye
Bomin
Kau pikir dia vampir?
Bomin
"Jangan terkena sinar matahari!" Hahaha...
Bomin
Tidak ada! Hanya..itu terlalu berlebihan!
Jihye
Aku sedang merawat wajahnya!
Bomin
Kau hanya menjadikan Younghoon sebagai kelinci percobaan!
Jihye
Aku..aku tidak begitu!
Bomin
Apanya yang tidak begitu?
Bomin
Setiap kosmetik baru yang kau beli, kau mengujinya dulu pada Younghoon!
Jihye
Lagi pula wajahku terlalu sensitif!
Bomin
Jika terjadi sesuatu pada wajah Younghoon, kau tidak akan memakai kosmetik itu?
Bomin
Dan membiarkan Younghoon terkena dampaknya?
Bomin
Mengerikan! Kau benar-benar kakak yang jahat!
Jihye
Aku tidak memberinya kosmetik baru!
Jihye
Aku hanya mengganti semua kosmetikku, dengan yang khusus ibu hamil
Jihye
Aku memberi Younghoon kosmetik ku yang lama!
Bomin
Maksudmu kadaluarsa?
Jihye
Kau menganggapku sekejam itu?
Jihye
Daritadi kau terus memojokanku!
Bomin
Aku tidak melakukannya!
Jihye
Iya! Kau melakukannya!
Sementara itu Younghoon di rumah Hyunjae
Younghoon
Mana makanannya?
Hyunjae
Ah aku tidak yakin kau menyukainya!
Hyunjae memberinya sekotak donat
Younghoon
Kau mempermainkanku?!
Hyunjae
Hehe..maaf! Aku lupa, kau tidak suka makanan manis!
Younghoon
Kau mau ku gantung? Seperti baju di lemari?
Hyunjae
Hahaha..habisnya kau seperti bangkai!
Hyunjae
Maksudku, kau itu pemalas!
Hyunjae
Kalau ada makanan baru sigap!
Younghoon
Tapi jangan bilang bangkai juga!
Younghoon
Aku kan masih hidup!
Hyunjae
Iya maaf..aku tidak akan melakukannya lagi!
Hyunjae
Sebenarnya, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat?
Younghoon
Aku tidak mau ikut!
Hyunjae
Aku belum menyebutkan tempatnya!
Younghoon
Pokoknya tidak mau! Aku sibuk!
Younghoon
Sibuk membaca novel!
Hyunjae
Ini lebih seru dari novel!
Hyunjae
Nanti malam, bersiap dan pakai baju yang rapi!
Younghoon mmperhatikan baju yang dia kenakan
Younghoon
Apa ini kurang rapi?
Hyunjae
Ck! Itu kan baju tidur!
Hyunjae
Kau mau keluar dengan baju tidur?
Author
Jangan lupa LIKE, COMMENT dan Vote
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!