NovelToon NovelToon

Hitam Putih Hanaya

Episode 01

\=> Hanaya berlari menemui bibiknya Sonya di kebun sambil tertawa riang hanaya memanggil bibiknya.

" Bibik bibik aku lulus bibik aku lulus," ucapnya ..

Bibiknya yang sedang memetik apel pun menghentikan aktivitasnya lalu menghampiri ponakannya yang cantik.

" kamu memang anak pintar sayang, nilai mu bagus bagus semua," ucap bibinya.

"Iya bibik bahkan aku mendapatkan biasiswa kuliah di kota bibik," ucap Hanaya senang tetapi di ikuti wajah sedihnya..

"Kamu kenapa kok sedih begitu ?"tanya bibik Sonya.

"Hmm tidak papa bik aku hanya sedih akan meninggalkan bibik sendiri," ucap Hana sambil memeluk bibik'nya.

Padahal di dalam hatinya dia juga khawatir tentang biaya untuk hidup di kota, tapi Hana tidak ingin mengatakannya karna takut bibik tersayangnya akan bekerja terlalu keras lagi. karena Hana sudah sangat merasa merepotkan bibik'nya selama ini..

"Ah kamu ini, bibik tidak apa apa jika kamu memang ingin pergi mengejar ilmu ke kota sayang, kan memang kamu selama ini belajar giat agar bisa dapat kuliah ke kota," ucap bibik penuh haru.

"Emm tidak bibik, untuk sementara waktu aku ingin membantu bibik berkebun dulu, aku juga lagi ingin beristirahat sejenak dan lagi tidak ingin memikirkan pelajaran hehehe," alasan Hana. padahal dia sambil memikirkan untuk menghasilkan uang sendiri untuk kuliah ke kota..

Singkat cerita sudah setahun Hana membantu bibik'nya berkebun, dan Hana pun menabung sedikit demi sedikit sampai akhirnya Hana merasa uangnya cukup ngekos dan makan untuk beberapa bulan di kota, sisanya Hana berfikir akan mencari kerja sampingan agar dia tidak merepotkan bibik'nya di kampung..

"Bik ,"sapa Hana.

Bibinya yang lagi menjahit pakaian pun menoleh.

"Ada apa sayang ?"tanya bibik Sonya.

"Begini bik, Hana sudah setahun menabung untuk melanjutkan kuliah di kota, Dan alhamdulillah sudah lumayan cukup untuk ngekos dan makan Hana selama beberapa bulan di kota dan sisanya Hana akan mencari kerja sampingan di kota bik," ucap Hana.

Bibik hana pun tersenyum, tak terasa mata bibik Sonya berkaca kaca tak menyangka sebentar lagi dia akan sendiri.

"Tapi bibik jangan kawatir Hana akan sering sering telvon bibik. OK,," hibur Hana yang mengetahui perasaan bibik'nya.

"Iya sayang, Bibik akan sangat senang jika kamu melanjutkan pendidikan mu, kenapa kamu tidak bilang dari awal sayang, kenapa kamu harus berkerja sekeras ini baru mengatakan akan melanjutkan kuliahmu, soal biaya kamu jangan kawatir bibik akan bekerja sangat keras agar kamu bisa lanjut kuliah ke kota ,,,," ucap bibik Sonya.

Hanaya pun tersenyum. "Bik aku tidak ingin merepotkan bibik lagi, aku sudah dewasa usiaku sudah 19 tahun ,aku harus belajar mandiri bik. Aku sayang bibik ,,,"ucap Hana sambil memeluk bibik'nya dengan terharu.

Hana pun menyiapkan pakaian dan apa saja yang akan di bawa ke kota, Hana sangat bersemangat dan bernyanyi.

Bibik Sonya tersenyum melihat ponakannya yang sangat dia sayangi. Bibik Sonya kembali dan masuk ke kamarnya lalu melihat foto dia bersama kakaknya, tak terasa air mata pun mengalir sambil membayangkan masa lalu kakanya yang telah tiada ..

FLASH BACK

\=> Saat itu usia kandungan Eva ibu Hana sudah 5 bulan, Sonya sangat senang menanti kedatangan ponakannya itu, sambil membayangkan jika dia juga sedang mengandung ..

"Kakak ipar semoga persalinan mu lancar ya dan semoga aku juga bisa segera menyusul," ucap Sonya kepada Eva.

"Amiin makasih ya adik ipar ku yang baik hati semo ...." belum Eva selesai biacar tiba tiba hp Eva pun berdering. Eva segera mengangkatnya. "Hallo? Apa kecelakaan !!!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.lagi pemula ,mohon maaf jika ada kata yang kurang pas 🙏😁

Episode 02

"Apa kecelakaan !! Baiklah ,saya akan segera ke lokasi ?"ucap Eva panik.

Eva dan Sonya pun bergegas ke rumah sakit. Eva dan Sonya langsung ke ruang mayat, suami Eva dan Sonya sudah terbujur kaku di atas meja panjang.

"Tidak tidak tidaaaakk !!! Rudiiiii bangun Rudi apa yang terjadi hik hik hik," teriak Eva histeris.

Sonya pun gak kalah terkejut melihat suaminya tercintanya terbujur kaku.

Saat situasi tegang ini polisi datang.

" Maaf buk apakah ibu keluarga dari korban ini ?"tanya pak polisi.

Sonya pun menjawab. "Iya dok, ini adalah suami saya dan ini adalah Rudi kakak saya. Apa yang terjadi kepada mereka pak ..?"tanya Sonya.

"Begini buk, di duga mengantuk dan jalan yang licin korban terjun ke jurang dan kami pastikan mereka tewas di tempat," jelas polisi

Sonya dan Eva benar benar sangat syok mendengar ini apalagi Eva sedang mengandung Hana pikirnya kabut dan akhirnya pingsan.

Setelah siuman Eva kaget karena ada ibunya di sampingnya.

"Ibu kenapa ibu disini ,dimana aku?? Buk mas Rudi buk hik hik hik .."ucap Eva kembali histeris mengingat suaminya yang telah tiada.

"Sudahlah sayang jangan menangis lagi ini adalah takdir," ucap ibu Eva

Setelah pemakaman Rudy dan suami Sonya. Ibunya Eva pun dengan tegas akan mengambil Eva kembali.

"Eva kamu akan ikut dengan ibu," tegasnya.

"Tidak ibu, Eva akan tetap disini," ucap Eva.

"Apa kamu akan terus terusan menjadi anak durhaka, setelah kamu kabur bersama pria gak jelas miskin seperti Rudi yang sekarang dia sudah mati," amarah ibunya Eva.

"Cukup ibu, ibu dulu yang mengusir kami dari rumah ibu dan ibu juga sudah tidak menganggap aku anak ibu, jadi untuk apa aku ikut ibu Kemabli,," ucap Eva sambil menangis.

"Sayang maaf kan ibu, dulu ibu sangat marah karna kamu lebih memilih pria yang tidak sederajat dengan kita, tapi sekarang pria itu sudah tidak ada nak jadi ibu mohon ikutlah dengan ibu pulang," bujuk ibunya Eva.

"Iya kakak ipar lebih baik kakak ikut dengan Tante," ucap Sonya.

"Tapi Sonya bagaimana denganmu, kamu akan sendiri karna suamimu telah mati bersama kakakmu suamiku," ucap Eva merasa tidak tega.

"Tidak apa kak, aku bisa jaga diriku sendiri jadi kamu pulanglah karena keluargamu sangat menyayangi mu," bujuk Sonya.

...

4 bulan kemudian Eva melahirkan anak perempuan yang cantik. Eva sangat bahagia tapi tidak dengan ibunya Eva. Akhirnya Nyonya Mika dan Tua Surya orang tua Eva bersepakat membuat sandiwara bahwa perusahaan mereka bangkrut. Dan untuk menyelamatkan perusahaan Eva harus menikah dengan anak dari teman bisnis Tuan Surya.

dengan syarat anak Eva harus di sembunyikan agar keluarga itu mau menerima Eva. Dan akhirnya dengan berat hati Eva memberikan anaknya kepada Sonya untuk di asuh dan Eva memberikan kalung emas yang terdapat liontin yang terkunci. Ntah apa isi dari liontin itu dan hanya Eva yang memiliki kunci dari kalung itu.

"Tenang saja kakak ipar, saya akan menjaga Hanaya dengan kasih sayang dan sepenuh hati," ucap Sonya sambil berjanji dalam hati bahwa dia akan benar benar menjaga Hana seorang diri.

"Terima kasih banyak sonya atas kebaikanmu, aku sangat beruntung memiliki adik ipar sepertimu," ucap Eva.

mereka pun berpelukan untuk yang terakhir kalinya.

Sonya pun tersadar dari lamunannya saat Hana memanggil namanya," bibik Sonya kenapa bibik menangis ?"ucap Hana kawatir.

" Bibik hanya terharu karena bentar lagi ponakan kesayangan Bibik akan jauh dari Bibik. Tapi tidak apa sayang kamu harus berjanji bahwa kamu akan belajar dengan bersunguh sungguh," ucap Bibi Sonya.

" Ooh bibik ku yang manis Hana berjanji tidak akan mengecewakanmu," ucap Hana.

Dan mereka pun saling berpelukan.

.

.

.

.

.

.

.

🙏☺️

Episode 03

Setelah semua barang selesai di kemas Hana dan bibik Sonya menyiapkan makan malam.

Setelah selesai makan mereka bersantai di teras rumah sambil melihat lihat bintang bintang.

"Hana, ini adalah kalung peninggalan ibumu. Ntah di mana dia sekarang. Tapi satu yang harus kamu tau beliu sangat sangat menyayangi mu," jelas ibu Sonya.

"Lalu kenapa dia tidak pernah menjengukku Bik ?"tanya Hana serius.

"Mungkin dia memiliki alasan yang kuat sayang. Pesan Bibik jangan pernah kamu membencinya karena mau gimanapun dia adalah ibumu sayang," jelas Bibik Sonya.

"Hmm iya bik, Hana selalu berharap bisa bertemu dengan ibu Eva," ucap Hana dengan penuh harap

..

Pagi pagi sekali Hana sudah bersiap-siap untuk pergi ke kota. Hana di antar oleh tetangganya Bibik Eka yang tugasnya mengantar hasil desa ke kota.

"Tiiiiiiiinnnn tiin ...

"Tuuh bik, Bibik Eka sudah datang, Hana berangkat dulu ya Bijk," ucap Hana yang sangat antusias.

"Iya sayang hati hati jaga diri baik baik ya di kota," pesan Bibik Sonya.

"Tiiiinnnn tiin ,, suara tlakson terus berbunyi di seberang jalan.

"Iyaaa Bibiiik Eka aku segera dataaang."

Hana berlari kecil sambil membawa tasnya yang cukup berat.

"Ayok naik Hana perjalan kita masih jauh," ucap bibik Eka.

"Siap Bik " balas Hana penuh semangat.

"Ah Hana andai putri putri Bibik mau ikut melanjutkan kuliah bersamamu , Bibik akan lebih bersemangat kerja,, hhhaaa," canda Bibik Eka..

"Ah bibik, mereka Yana yani(anak kembar)sangat menyayangi mu sehingga tidak ingin jauh darimu bik,," jelas Hana.

Karna Hana pernah mengajak Yana yani untuk lanjut kuliah.

"Yah kamu benar, Bibik sangat beruntung memiliki mereka," ucap Bibik Eka.

7 jam perjalanan akhirnya Hana sampai ke kota X, kota ini sangat ramai dan gedung gedung tinggi sangat indah di mata Hana.

"Hana, kita akan segera sampai ke kos kosan mu tapi kita berhenti dulu ke supermarket dekat sini ya, bibik mau menurunkan barang dulu," ucap Bibik Eka.

"Oh siap bik," ucap hana semangat.

Akhirnya Hana pun sampai di kos kosan yang cukup masuk ke dalam gang, karena di dalam cukup murah di banding dekat jalan besar.

"Hana, bibik Eka hanya bisa mengantar kamu sampai sini ya, jaga dirimu baik baik," ucap Bibik Eka setelah sampai.

"Iya bik, Hana berterima kasih banyak banget sama Bibik karna sudah mau menumpangi Hana sampai kesini," ucap Hana berterima kasih.

"Tidak apa Hana, kamu sudah Bibik anggap anak sendiri," ucap Bibik Eka.

"Iya makasih banyak Bik, hati hati di jalan yaa Daaa daaa," ucap Hana sambil melambai kan tangannya.

Esok pagi hyana sudah memulai hidup baru. Dengan dandanan yang sangat natural, kaca mata bulat, tahi lalat di pipi. Hana sudah siap berangkat ke kampus ternama di kota X .

Gedung mewah membuat Hana melongo sesaat sehingga dia tidak sengaja menabrak empat lelaki di depannya.

" Ah maaf maaf saya tidak sengaja kak, maafkan saya," ucap Hana gugup.

"Kamu anak baru ?"tanya Riza siswa terpopuler di kampus, dingin, dan sangat angkuh ..

"Iya kak," jawab Hana singkat.

"Uwuoww kita dapat mangsa baru broo," kata Anggi disusul tawa oleh Riko.

Hana sanggat gugup dan takut, apa maksud dari seniornya ini..

"Maaf kak sekali lagi saya minta maaf," mohon Hana sekali lagi.

"Sudahlah kita sudah sangat terlambat," ucap Jay salah satu dari mereka. Akhirnya mereka pun pergi.

"Huuf ,," Hana bernapas lega, dia pun segera masuk kelas.

..

Syukur beberapa hari ini kuliah hana lancar. Walaupun dia tidak punya teman ,bahkan seluruh kampus memperhatikan dia dengan tatapan aneh tapi Hana tidak ambil pusing.

Sudah sebulan Hana di kota dan akhir nya Hana di terima kerja di kedai kopi, Hana diterima sebagai pelayan. Dan itu adalah awal bencana Hanaya ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!