“Sialan kalian semua... Dasar bajingan sampah.”
Itu adalah sesuatu yang keluar dari mulut Petra untuk pertama kalinya.
"Huhh... Semua orang sangat sampah. ”
Dia mengatakan itu dan kemudian menghela nafas. Tentu saja, ia tahu alasannya.
Itu karena dongeng sialan ini.
Dongeng aneh ini tiba-tiba mulai muncul di dunia 10 tahun yang lalu.
Mitologi, artefak, monster, mana kristal dan dongeng bodoh ini.
Mereka mengatakan sesuatu tentang bagaimana cerita yang orang ingat untuk waktu yang lama memiliki kekuatan. Semua ini berubah menjadi dongeng dan mulai muncul di dunia.
Masalahnya adalah artefak sialan ini yang berada didalam dongeng.
Artefak memunculkan kekuatan dan harga yang sangat tinggi, artefak pada dasarnya berbentuk sebuah senjata atau barang lainnya, tapi artefak yang berbentuk sebuah kekuatan disebut dengan Artefak Raja, yang dimana memungkinkan siapa pun yang menggunakan artefak raja akan memperoleh kekuatan yang sangat dahsyat.
Di dunia Artefak raja masih menjadi misteri, tapi artefak raja memang benar adanya, artefak raja akan diceritakan di episode yang akan datang.
Itulah bagaimana dunia berubah.
Ada orang yang mendapat peringkat dengan bisa menggunakan kemampuan pahlawan melalui artefak mereka.
Tapi itu hanya berlangsung sesaat.
Itu hanya berlangsung selama artefak di gunakan oleh orang yang baik, artefak raja memiliki kekuatan yang sangat besar, jika artefak raja sampai jatuh ke tangan orang yang salah, maka dunia bisa saja akan berakhir.
Katanya ada beberapa orang yang menggunakan artefak raja, tapi identitas mereka belum diketahui sepenuhnya, mereka pasti menyembunyikan identitas.
Petra adalah seorang pemuda yang mendapatkan mimpi buruk lebih dari orang lain. Dia mendapatkan mimpi yang mana bisa membuat mu menjadi frustasi.
Kejatuhan kelas menengah. Dunia dibagi menjadi dua, yaitu 1% dan 99%.
Ini adalah perbedaan antara para bangsawan yang memiliki artefak dan para petani yang tidak.
Satu-satunya cara untuk keluar dari kemiskinan adalah bekerja untuk
Petra adalah salah satu dari budak-budak ini. Namun, itu semua akan berakhir hari ini.
"Sialan, kaparat sialan itu!"
Petra batuk darah sambil marah karena dikhianati.
Ya, Petra sedang sekarat sekarang. Itu karena dia di tipu oleh rekan setimnya.
"Ah, Gunseok, kau orang yang sangat brengsek!"
Gunseok adalah salah satu anggota dari guild HUNTER. Namun, dia adalah orang yang sangat serakah, dia ingin mengambil mana kristal sendirian.
Gunseok tidak ingin membagi mana kristal yang ada didalam dongeng, dia ingin mengambil keuntungan yang lebih besar
Gunseok memberikan tawaran ke Petra, dia akan memberi Petra mana kristal yang lumayan banyak, mana kristal memiliki harga yang tinggi, 1 mana kristal harganya adalah 1 juta rupiah.
Petra yang hidup dengan kemiskinan terpaksa mengambil tawaran dari Gunseok.
Hunter Adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah, tugas dari seorang Hunter adalah berburu monster dan juga mengumpulkan artefak dan mana kristal, kedua benda itu sangat dibutuhkan, mana kristal memberikan efek memulihkan mana manusia, sedangkan artefak memberikan kekuatan yang besar pada penggunanya, kekuatan artefak membutuhkan mana dari manusia, besar atau kecilnya mana yang dibutuhkan, itu tergantung oleh artefak yang digunakan.
"Ahh, aku tidak ingin mati, aku ingin membunuh kaparat bajingan itu! ”
[Hahaha, kamu sangat berisik, terima saja kematian mu.]
Petra mendengus mendengar suara tiba-tiba yang didengarnya.
"Maaf, tapi aku tidak ingin mati disini.”
[Oh, kamu dapat mendengar suaraku?]
Suara itu terdengar menggelitik. Petra bahkan tidak bisa tertawa.
“Entahlah... Aku juga tidak begitu mengerti.”
[Betapa menariknya ada orang seperti kamu. ]
“Menarik matamu. Aku tidak tahu siapa kamu, tapi biarkan aku keluar dari sini sementara aku bertanya dengan baik. ”
[Kamu benar-benar berpikir kamu bisa bertahan hidup dengan tubuhmu dalam kondisi itu?]
Petra batuk darah pada saat itu. Wajahnya benar-benar pucat. Itu adalah reaksi yang jelas. Tidak ada apa pun di bawah tubuhnya sekarang.
"Hahh, diam kau! Aku tidak akan mati disni, bagaimanapun caranya aku harus membunuh si kaparat itu.
[Hahahaha, bagaimana caramu membunuh nya? Sedangkan kau sendiri bahkan tak bisa berdiri, apa kau akan hidup tanpa kedua kakimu? Yah, meskipun bisa itu tidak akan berlansung lama, pada dasarnya kau akan tetap mati, jadi matilah sekarang.]
"Cihh... Menyebalkan, kalau begitu cepat bunuh aku!"
[Kalau begitu aku akan memberimu kesempatan.]
“Hah? Kesempatan apa maksud mu?”
[Aku akan menyembuhkan mu dan lalu buktikan kalau kau pantas menjadi Raja.]
Petra berfikir sejenak, dia tidak percaya dengan omongan nya, dia bilang kalau Petra harus membuktikan bahwa dia pantas menjadi raja.
Meski itu adalah kesempatan yang bagus, tapi Petra menolak tawaran itu dan menyuruhnya untuk mengakhiri hidupnya.
"Itu tidak perlu, lagi pula hal seperti itu tidak akan pernah terjadi, sudahlah cepat bunuh aku.”
[Hahahaha... Baiklahh kalau begitu... Sekarang matilah....]
‘Ahhh, pada dasarnya aku akan mati juga, yah beginilah akhir dari orang yang lemah sepertiku, yang mudah diperbudak oleh seseorang, yah kurasa mati adalah pilihan yang..ter..baik...’
Petra yang tidak bisa melakukan apapun, dia hanya pasrah menerima kematian nya, lalu Petra tiba-tiba mendengar suara aneh yang muncul di kepalanya.
*Lapor: Apakah anda akan menerima obsi sebagai player?
Suara siapa itu? Sepertinya aku mendengar suara wanita, apa cuma perasaan ku saja yah?
*Lapor: Apakah anda akan menerima obsi sebagai player?
Hmm siapa kamu? Kenapa aku bisa mendengar mu? Aku tidak bisa melihat apapun, apa aku sudah mati? Ahh kepalaku sangat pusing.
*Lapor: Apakah anda akan menerima obsi sebagai player?
Ahh... Kamu sangat berisik! kalau aku terima apa itu bisa membuat mu diam? Baiklah aku terima, yes!
*Lapor : anda telah berhasil menjadi player, mulai sekarang anda akan memulai nya dari awal.
“Hei apa maksud mu...”
Tiba-tiba cahaya bersinar sangat terang menuju ke Petra, Ahghh! Cahaya apa ini? Ahghhhhh... Lalu Petra membuka matanya dan telah berada di kamarnya.
“Ehh? Kenapa aku ada dikamar ku? Apa aku tadi hanya bermimpi? Tapi mimpi itu seperti kenyataan, ahh... Aku bersyukur itu hanya mimpi.”
Petra terbangun di kamarnya, hal yang dia alami tadi sungguh sangat mengerikan, tapi apa benar itu hanya sebuah mimpi?
*Lapor: Anda telah menjadi player, anda akan mendapatkan quest latihan untuk menjadi kuat.
Hmm? Suara siapa itu! Suara yang pernah kudengar sebelumnya, apa benar ini hanya mimpi?
**The King Artifact System**
*Lapor: Ada beberapa pesan yang belum dibaca.
Suara yang pernah dia dengar sebelumnya, kini kembali terdengar di telinga Petra, sebenarnya dia sedang tidak bermimpi, kejadian yang dia alami sebelumnya adalah kenyataan.
Tapi ini masih belum cukup untuk membuat Petra percaya bahwa yang dia alami sebelumnya adalah kenyataan, yahh... Itu wajar, dia tiba-tiba terbangun dari kamarnya setelah mengalami peristiwa yang mengerikan itu.
Jadi wajar jika Petra belum percaya bahwa itu semua adalah kenyataan.
*Lapor: Ada beberapa pesan yang belum dibaca.
Petra kaget setelah mendengar suara itu lagi, dia tidak tahu bahwa dia kembali ke 1 bulan yang lalu sebelum kematiannya.
"Hmm? Kenapa suara itu masih terdengar? Apa aku masih bermimpi? Apa aku coba tampar pipiku yah?... Aww sakit sekali.
Setelah Petra menampar pipinya tiba-tiba muncul beberapa kata holografik mengambang di depannya.
{Kamu memiliki beberapa pesan yang belum dibaca.}
***
“...?”
Dia menutup matanya dan membukanya lagi.
{Kamu memiliki beberapa pesan yang belum dibaca.}
Kata-kata itu tetap mengambang di sana tanpa satu perubahan. Dia menggelengkan kepalanya beberapa kali dan bahkan menggosok matanya, tetapi mereka masih ada di sana.
Petra menundukkan kepalanya.
“Sudah lama sejak aku mulai mendengar hal-hal aneh, tapi sekarang, aku bahkan melihatnya juga ....”
Mungkinkah sesuatu di kepalanya benar-benar rusak?
Bagaimanapun, dia pernah merasakan kematian meski dia hanya menganggap itu hanyalah sebuah mimpi, yah tentu saja di hari kematiannya dia tiba-tiba terbangun di kasurnya, itulah sebabnya dia hanya menganggap kematiannya itu hanyalah sebuah mimpi.
‘Namun....’
Namun, ada beberapa hal yang membuatnya percaya akan hal itu.
Pandangan Petra diturunkan ke kakinya — Kedua kakinya yang terpotong sekarang semuanya baik-baik saja.
Terlalu banyak hal aneh yang terjadi sekaligus.
Ada kemungkinan bahwa semua ini bukanlah sebuah mimpi. Ketika pikirannya tiba di sini, kepalanya yang terasa pusing kini jadi lebih jernih.
‘Oke, baiklah.’
Petra perlahan merilekskan tubuhnya.
Begitu kebingungan di hatinya mereda dan dia merasa lebih tenang, dia menjadi sangat ingin tahu tentang isi dari apa yang disebut pesan yang belum di baca. Mungkin ada jawaban untuk pertanyaannya yang ditemukan dalam pesan-pesan itu.
Untuk mengkonfirmasi pesan-pesan itu, dia menjangkau ke arah kata-kata itu.
Dan tangannya hanya melewati mereka.
“Ini tidak dioperasikan dengan sentuhan?”
Sepertinya dia terlalu terbiasa dengan cara kerja smartphone. Dia tidak bisa memikirkan cara lain untuk mengakses pesan selain mengetuk ikon.
Sementara dia berunding tentang cara untuk mengakses pesan, dia mengingat kembali pada saat-saat sebelum dia mati.
“Yes/No. Itu terjadi. ”
Pada saat itu, dia hanya menyampaikan niatnya ke suara wanita yang tidak dia kenal itu dengan ‘berbicara’ dengannya
‘Sama seperti saat itu, aku harus membentuk kata-kata atau mengucapkannya dengan keras.”
Berfikir bahwa ini pasti masalahnya, Petra kemudian mulai menggumam kan kemungkinan kombinasi kata satu per satu.
“Pesan.”
“Konfirmasi pesan.”
“Periksa pesan.”
“Aku ingin melihat.”
Setelah dia mendapatkan solusinya, dia pun membuka pesannya.
‘Periksa pesan.’
Setelah dia membuka pesannya, dia mendapatkan 2 pesan didalamnya, dia membuka pesan yang pertama dan berisikan ucapan selamat.
“Selamat karena anda telah menjadi Player.”
"Player? Apa itu mirip dengan yang ada di dalam game yang sering aku mainkan? Hmm... Entahlah, lebih baik aku baca pesan selanjutnya.
‘Baca pesan ke 2.’
Petra menghela nafas setelah melihat isi pesan ke dua itu. {The King Artifact System} Dia bingung dengan tulisan itu, dia tidak tahu kenapa di pesan ke dua tertulis seperti itu (The King Artifact System).
[The King Artifact System]
Kata itu tertulis di pesan kedua, namun bukan itu hanya itu yang membuat Petra bingung, yang membuatnya lebih bingung adalah tulisan yang ada di bawah kata itu, (Kembali Ke Awal).
Kata yang tertulis di papan holografik membuat nya sangat bingung, dia bertanya kenapa di bawah kata The King Artifact System ada tulisan Kembali ke Awal?, The King Artifact System! Sebuah kata yang telah menyelamatkan hidup Petra, dia yang seharusnya sudah mati tapi dia kembali 1 bulan sebelum kematiannya.
Artifact System? Sebenarnya apa maksudnya itu? Apakah kata itu adalah sistem penyebab adanya Artefak di dalam dongeng? Mungkin itu bisa jadi, tapi yang lebih penting sekarang adalah tentang Petra yang kembali ke satu bulan sebelum tragedi yang mengerikan itu terjadi.
Tentu saja Petra belum sadar bahwa dia kembali ke satu bulan sebelum kejadian itu.
Namun, dia tidak bisa mengabaikan ini. Dia perlu mengkonfirmasi hal-hal karena dia bisa melihat sesuatu seperti ini.
Dia perlu seseorang yang dia percayai untuk bertanya apakah dia juga bisa melihat pesan di tulisan mengambang itu, orang yang dia percayai itu adalah adiknya.
"Hei kakak, ayo bangun sarapannya sudah siap.”
"Hmm iyah... Apa aku bertanya saja yah ke keyla soal tulisan mengambang ini, coba aku tanya ahh... ”
Petra bergegas keruang makan dan bertanya kepada adiknya tentang tulisan yang mengambang didepannya, sedikit informasi saja Keyla adalah adiknya Petra dia sekarang siswi SMA kelas 2
"Hei Kel, apa kamu bisa melihat tulisan holografik yang mengambang ini? ”
"Hah? Dimana? Aku tidak melihat apapun, kecuali wajah jelek mu itu, dan juga berhenti memanggilku Kel, namaku adalah Keyla.
Petra sedikit kaget mendengar jawaban dari adiknya, dia masih belum percaya bahwa dia dihidupkan kembali, dia teringat dengan hari kematiannya, lalu Petra memeriksa tanggal hari ini, dia kaget setelah melihat tanggalnya.
"Ta..tanggal 20 Mei? Bu.. bukannya sekarang tanggal 18 Juni ya? ”
"Hahh? Kakak itu bicara apa sih? Apa kakak sedang sakit ya? Kalau iya istirahat sana.”
‘Tidak mungkin aku kembali ke satu bulan yang lalu, apa ini benar-benar bisa terjadi? Apa aku ceritakan saja yah ke keyla? Hmm sebaiknya tidak usah, hal ini harus ku rahasiakan tidak ada orang yang boleh tahu tentang kejadian aneh ini.’
Seusai makan Petra kembali ke kamarnya dia masih belum sepenuhnya percaya apa yang terjadi.
“Jadi aku benar-benar kembali ke satu bulan sebelum kematian ku, ahhh aku masih tidak percaya akan hal ini.”
*Lapor: anda mendapatkan Quest latihan untuk menjadi kuat.
“Hah? Quest latihan untuk menjadi kuat? Apa-apaan itu?! Hahhh sudahlah aku ingin tidur.”
Petra tertidur dengan lelap dan mengabaikan Quest nya... Dia tidak menyadari bahwa Quest yang dia abaikan memiliki penalti jika dia tidak menyelesaikannya.
Saat dia membuka kedua matanya, dia sudah berada di gurun pasir yang sangat luas yang dipenuhi oleh banyak monster.
"Hahh? Apa yang sedang terjadi disini?
Dia dipenuhi dengan ketakutan setelah melihat banyak sekali monster yang ingin memakannya.
*Lapor: Anda telah terkena penalti karena Quest latihan belum diselesaikan tepat waktu, waktu penalti tersisa 1.59 menit.
“Cih... Baru saja aku kembali hidup, kini sudah berada diambang kematian, aku tidak boleh mati disini, aku harus bertahan hidup untuk balas dendam.”
**To Be Continued**
★Note: Petra lari dari monster itu untuk menyelamatkan hidupnya, apakah dia akan mampu bertahan? Kita akan tahu di next episode.★
~★The King Artifact System★~
Dengan gelisah Petra menelan ludahnya.
Yang pasti monster itu luar biasa besar. Dia belum pernah mendengar tentang kalajengking sebesar ini di dunia sebelumnya. Tapi ukuran kalajengking bukan satu-satunya yang mengejutkan Petra.
“Kenapa ada... Nama yang mengambang di atas monster itu?”
Apakah dia sedang bermimpi lagi?
Petra menutup dan membuka matanya lagi, namun tidak ada yang berubah. Bahkan sekarang, ada lima kata merah yang melayang di atas kepala monster itu, yang artinya ada 5 monster kalajengking raksasa disana.
.... Ini seperti monster yang ada di video game.
‘Kalajengking Sword Raksasa Beracun. ’
Sama seperti penampilan nya yang mengerikan, namanya juga adalah sesuatu yang ingin ia hindari dengan cara apa pun. Yang paling menarik perhatiannya adalah dua huruf “sword” dan “beracun”.
Dia melihat sepasang capit yang sangat besar. Tidak perlu genius untuk mencari tahu apa yang mungkin terjadi jika dia dijepit oleh capit itu.
Bukan hanya itu dia juga melihat di ujung ekornya berbentuk sebuah pedang yang sangat amat tajam, Petra melihat monster itu membuka dan menutup rahangnya terus-menerus, seolah-olah ....
“Nih monster sibuk ngejilatin bibirnya kan?”
Saat itulah, suara itu terdengar lagi di kepalanya.
*Lapor : Anda telah terkena Quest Penalty : Survival.
Sasaran : Harap melarikan diri sampai akhir batas waktu habis.
Batas waktu : 2 jam
Waktu yang tersisa: 1 jam 50 menit 32 detik
‘Haha, apakah kamu bercanda....?’
Disaat Petra melangkahkan kakinya kebelakang dan ingin berbalik, Kalajengking berpisah dan berlari kearahnya, mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
“A..apa-apaan ini ?!”
Petra buru-buru berbalik dan berlari untuk menyelamatkan hidupnya.
Tidak ada waktu untuk membahas berbagai hal.
Jika dia ingin tidak mati untuk ke dua kalinya, maka dia harus lari!
Itulah satu-satunya pikiran yang ada di kepalanya.
Beberapa menit saat dia lari, hal yang tak terduga berada didepannya, pasir yang tidak terlalu jauh dari posisinya tiba-tiba meledak ke atas.
Bumm! #Ledakan!!
“Hah-ahhgh ?!”
Petra jatuh kebelakang karena terkena gelombang kejut yang kuat. Dia lansung berguling di tanah berpasir sebelum segera bangkit kembali. Dia mengusap pasir dari wajahnya sebelum matanya terbuka lebih lebar.
Kali ini monster kalajengking nya bertambah menjadi 10.
Petra yang tidak bisa berbuat apa-apa dia hanya pasrah dan tidak bergerak sama sekali,
“Ya Ampun ....
***
Petra muncul kembali di kamarnya tepat 2 jam kemudian.
Petra merasa sangat lemas bahkan dia tidak punya energi lagi untuk mengangkat jari sekalipun.
“Hahh .... Hahhh .... Hahhhh .... Monster apa itu tadi....?”
Petra terus terengah-engah ketika sebuah pesan baru muncul dihadapannya.
Tti-ring.
(Anda telah menyelesaikan Quest Penalti.’)
Ekspresi Petra kusut menjadi sesuatu yang tidak sedap dipandang.
‘A..apa Quest Penalti?’
Petra dengan keadaan lemas mengingat kembali ingatannya dia mengingat (Quest Latihan) yang dia tinggalkan tadi.
‘Jangan-jangan...?’
Sekarang dia memikirkannya, itu pasti mengatakan bahwa jika Quest itu tidak selesai, dia akan dihukum dengan penalti yang sesuai.
“Hahh... Hahh.... Jadi benar ini bukan mimpi?
Memang benar, itu bukanlah sebuah mimpi atau halusinasi.
Tidak perlu mencubit pipinya untuk memastikan apakah ini mimpi atau kenyataan.
Ketika dia berlari untuk menyelamatkan dirinya dari monster itu, sesak nafas yang sangat mencekik, dan rasa sakit yang dia rasakan saat terjatuh ketika dia terkena gelombang kejut oleh kalajengking itu, masih terasa segar dipikirkan nya.
Semuanya terjadi nyata, dan dia hampir mati disana.
“Hahh... Hahhh... Ini ternyata bukan mimpi. ”
Apa yang disebut penalti ternyata adalah dia yang dilemparkan ke tanah eksekusi!
Pada saat yang sama, firasat buruk lain muncul di benaknya. Jika hal ini memang disebabkan oleh ‘Quest latihan’, maka tanpa ragu, ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya.
Benar saja, dia harus mendengar suara wanita itu lagi terdengar di kepalanya.
*Lapor: anda memiliki pesan baru.
Dia tersentak kaget, tapi untungnya, ini bukan tentang pencarian lain atau semacamnya.
(Hadiah untuk menyelesaikan Quest Penalti sekarang tersedia.)
(Apakah kamu ingin mengkonfirmasi hadiah?) (Y / N)
‘Hadiah.... ?’
Kata ‘hadiah’ melompat keluar. Sayang sekali, masalahnya adalah, dia saat ini tidak memiliki energi yang tersisa untuk mengkonfirmasi ini dan itu.
Situasinya tidak memungkinkan.
‘Jangan ganggu aku hari .... Biarkan aku istirahat dulu .... ‘
Pandangannya berangsur-angsur kabur.
Segera, Petra jatuh tertidur lelap seperti pemadaman.
***
“Ya ampun, apa yang terjadi di sini? ”
Pagi selanjutnya.
Keyla memasuki kamarnya Petra untuk membangunkan nya, tapi dia membuka lebar matanya karena terkejut.
Petra berbaring telentang di samping kasur, sementara pasir ada dimana-mana sejauh yang bisa dilihatnya. Tidak hanya itu, Petra juga penuh dengan pasir.
Keyla memukul meja belajar Petra hingga membuat nya terbangun.
"Hahh, apa yang terjadi? ”
Dia bertanya seperti itu ke adiknya dengan wajah yang kebingungan.
“Hahh? Harusnya aku yang bertanya, apa yang terjadi dengan disini? Kenapa kamarmu penuh dengan pasir, apa kakak bermain di pasir dulu lalu tidur? ”
Yahh Keyla ada benarnya, Petra kemarin habis bermain pasir dan hampir kehilangan nyawanya untuk ke dua kalinya.
"Yahh.... Sepertinya begitu. ”
Petra hanya bisa memberikan jawaban itu ke adiknya, dia tidak mungkin mengatakan semua hal yang ia alami.
“Astaga, ya sudah kakak mandi sana, aku akan membersihkan kamarmu. ”
"Yahh, makasih. ”
Petra lansung bergegas ke kamar mandi, dan adiknya membersihkan kamarnya, meski dengan wajah yang sedikit marah dan bingung.
***
“Ahhhh, sangat menyegarkan setelah mandi. ”
*Lapor: anda memiliki pesan baru.
( Quest Harian sekarang tersedia.)
“Ahh suara ini lagi. ”
Dia dengan cepat memakai pakaian olahraga dan memeriksa pesannya, dia sudah tahu bahwa misi yang akan dia dapat adalah Quest Latihan, jadi karena itulah dia memakai baju olahraga.
‘Periksa pesan. ’
(Quest latihan: Persiapan untuk menjadi kuat)
Push-up, 100 kali: Tidak selesai (0/100)
Sit-up, 100 kali: Tidak selesai (0/100)
Squad, 100 kali: Tidak selesai (0/100)
Berlari, 10 km: Tidak selesai (0/100)
*Lapor : Quest latihan jika tidak bisa di selesaikan dalam waktu yang ditentukan, akan menghasilkan tingkat hukuman yang sesuai.
"Hahh? Hei Artefak bodoh! Apa kau sedang mengujiku? Kenapa latihan nya seperti pembunuhan? .... Ahhh terserah, aku akan melakukannya setelah sarapan.
“Kakak, sarapannya sudah siap. ”
"Iyah aku tunggu. "
Dia bergegas keruang makan, saat dia ke ruang makan, adiknya tertawa melihat Petra memakai baju olahraga.
“Hahahaha, kakak mau kemana? Apa kakak mau berolahraga? ”
Dia tertawa melihat Petra memakai baju olahraga dikarenakan Petra tidak pernah melakukan olahraga setelah dia lulus SMA.
"Kalau emang iya kenapa? Aku hanya ingin berolahraga sebentar. ”
“Gakpapa sih, cuman tumben kakak mau berolahraga?
"Yahh aku hanya ingin agar badanku ini sehat, ahh sudahlah kita makan saja. ”
Setelah Petra selesai makan dia keluar rumah dan memulai latihannya.
★ Petra memulai latihannya, apakah dia akan menjadi kuat setelah latihan? Kita akan tahu di episode berikutnya. ★
**The King Artifact System**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!