Di kota Wangwungu pada pagi hari keluarga Feng berkumpul di aula keluarga dengan semua penatua dan patriak, kecuali penatua ke 7.

Mereka menyepakati pengusiran penatua ke 7 beserta istri dan anaknya! Yaitu Feng Syhun yang di anggap sebagai sumber masalah dalam keluarga Feng.

Mereka merencanakan pengusiran pada hari ulang tahun patriak keluarga Feng yang ke 70,

3 hari yang akan datang.

Karena pada hari itu, semua keluarga bangsawan akan menghadiri pesta ulang tahun patriak, sehingga perhatian masyarakat akan tertuju pada keluarga Feng. Agar semua lapisan masyarakat dari bangsawan sampai rakyat biasa bisa tahu, prihal pengusiran keluarga penatua ke 7 mereka dan mereka tidak akan mengakui keluarga kecil penatua ke 7 sebagai keluarga Feng lagi.

3 hari berlalu dengan cepat.

Keluarga Feng di sibukkan dengan urusan mereka masing-masing dan aktifitas kota berjalan dengan damai, berita ulang tahun patriak keluarga Feng sudah menyebar di lapisan masyarakat. Meski yang di undang hanya keluarga bangsawan, keluarga pejabat kota dan lapisan masyarakat penting lainya.

Rakyat jelata dan pedagang biasa pun ikut tau dan antusias juga, karena keluarga Feng adalah keluarga bangsawan no 1 di kota Wangwungu. Meski akhir-akhir ini reputasinya merosot, tapi tetap saja mereka masih lah bangsawan.

Di mata masyarakat status mereka tetap tinggi dan terpandang, banyak dari mereka menginginkan mendatangi pesta tersebut! Namum naas nasib mereka yang terlalu rendah tidak di inginkan hadir di pesta perjamuan.

Di kota Wangwungu ada 3 keluarga bangsawan.

1 Keluarga Feng

2 Keluarga Meng

3 Keluarga Xia

Keluarga Meng adalah keluarga yang mengatur kota Wangwungu di bawah Kerajaan dan Kekaisaran .

Di Alam Fana terdapat 5 benua yaitu!

1 Benua Timur

2 Benua Selatan

3 Benua Barat

4 Benua Utara

5 Benua Pusat

Dan kota Wangwungu berada di Benua Barat Kekaisaran Qing Kerajaan Xu .....!

Benua Barat ada 2 Kekaisaran dan 6 Kerajaan tiap-tiap Kekaisaran memiliki 3 Kerajaan .

Kerajaan Xu adalah Kerajaan terbesar di Kekaisaran Qing dan kota terbesar di Kerajaan Xu adalah kota Wangwungu.

***

Kembali ke keluarga Feng yang sedang menerima tamu dari berbagai kalangan bangsawan dan orang penting lainya di kota Wangwungu.

Semua orang memasuki kediaman keluarga Feng dengan antusias dan tertib, para kepala keluarga dan orang-orang yang sudah datang dan memasuki ruang pesta, mengobrol santai! Ada yang membicarakan bisnis mereka, menjalin hubungan baik dan ada yang mengobrol tentang perjodohan anak mereka.

Tapi yang paling banyak bisik-bisik di antara mereka adalah membicarakan Feng Syhun yang merupakan anak dari penatua ke 7 yang di anggap tidak berbakat dan berstatus sampah keluarga.

Berkat ini pula reputasi keluarga Feng menurun! Meski tidak sampai menghancurkan keluarga, tapi Patriak Feng sangat pusing di buatnya.

Maka dengan kesepakatan bersama! Mereka hendak mengusir keluarga kecil penatua ke 7, agar reputasi keluarga Feng tidak hancur total.

Setelah semua hadirin yang di undang berkumpul semua,

Patriak keluarga Feng masuk ruang pesta.

Patriak Feng Gun masuk di ikuti istri dan tuan muda Feng. Istri patriak Feng yaitu Kin Yuan dan anaknya Feng Luo .

Mereka di perhatikan oleh semua orang yang hadir.

Semua orang memberi salam serempak,

"Salam untuk patriak Feng!"

Patriak Feng menjawab salam sambil mengangguk kepala kecil seraya senyum ramah.

"Terimakasih untuk tamu terhormat yang menerima undangan ku dan menghadiri acara kecil ini" ucap Feng Gun

"Sebelum ke acara inti dari acara ini, silakan saudara sekalian mencicipi hidangan sederhana yang di sediakan kami" ucap Feng Gun.

Seraya menangkupkan kedua tangannya dan tersenyum lebar.

Para hadirin mengangguk kecil dan mulai mencicipi makanan yang menurutnya enak.

Setelah sekian lama mereka mencicipi makanan yang tersaji dan melanjutkan ngobrol ringan, pembawa acara mengumumkan acara inti segera di mulai dan pertama para hadirin menyerahkan hadiah yang di bawa masing-masing.

Penyerahan hadiah berlangsung dengan cepat tidak ada hadiah menarik menurut Patria Feng, meski demikian dia tetap mengucapkan banyak terimakasih kepada hadirin tamu undangan sekalian.

Dan acara ke 2 inti, Keluarga Feng mengumumkan bahwa di setiap toko pil dan herbal milik Keluarga Feng yang ada di beberapa wilayah kota Wangwungu! Dari sekarang sampai mingu depan ada diskon 20% di tiap pembelian pil dan herbal.

Dan Keluarga Feng juga mengumumkan bahwa setiap keluarga atau masyarakat yang mempunyai modal bisa bermitra dengannya!!

Pengumuman tersebut di sambut antusias oleh semua keluarga dan kalangan yang hadir mereka memuji kebijakan Patriak Feng.

Ya! Keluarga Feng di kota Wangwungu memegang bisnis herbal dan pil, sedangkan 2 keluarga lainya kelurga Meng memegang keamanan kota Wangwungu dan wali kota berasal dari keluarga Meng, penjualan senjata dan artefak di kendalikan Keluarga Xia.

"Tidak terasa rentetan acara inti hampir selesai, sekarang sampai lah ke acara puncak! " pembawa acara berbicara lantang.

Lalu Patriak Feng menaiki panggung kecil,

Dia tersenyum ramah dah mengucapkan terimakasih kepada tamu hadirin.

Dan berkata dengan tenang tentang pengumuman penting di keluarga Feng.

"Kami selaku keluarga bangsawan yang di segani oleh keluarga bangsawan lainya, dan di hormati oleh keluarga Kerajaan, dan di pandangan tinggi oleh masyarakat lapisan menengah dan bawah. Aku selagi menjabat sebagai patriak keluarga Feng, mengumumkan keluarga penatua ke 7 Feng Shui, istri nya Lin Ling dan anak mereka yang menodai reputasi keluarga besar kami, Feng Syhun di usir dari keluarga besar Feng!!!"

"Haaaaah". . . Semau orang yang hadir berbisik ada yang memuji, ada yang menghujat, ada yang kasihan kepada keluarga penatua ke 7, dan macam-macam bisikan lainya.

Tapi kebanyakan dari mereka memuji kebijakan patriak Feng.

Karena mereka mengusir sampah dari keluarga mereka.

Semua orang memandang ke pojok depan ruangan dimana meja penatua ke 7 berada!.

Penatua ke 7 memandang ke arah Patriak Feng, dan bertanya dengan nada berat.

"Kenapa kau mengusir kami dari keluarga ini Patriak?"

Patriak Feng menjawab dengan tenang,

"Karena kau melahirkan dan mengurus sampah di keluarga ini penatua ke 7!. Eh bukan Tapi Feng Shui."

Istri Feng Shui, Lin Ling yang menjawab dengan mata berkaca-kaca dan suara serak akibat menahan tangis.

"Siapa juga yang ingin melahirkan anak yang tidak bisa berkultivasi? Tapi meski dia cacat dia tetap anak kami! Jadi sudah kewajiban kami menjaga dan merawatnya,!"

Feng Gun menjawab dengan acuh tak acuh.

"Siapa suruh anda yang menjawab?. Anda tidak berhak berbicara di sini!!"

Feng Syhun yang mengerti arah pembicaraan mereka hanya diam, meski umur dia baru 12 tahun tapi karena dia mempunyai pikiran yang cerdas dan bijak dia cepat paham segala hal.

Feng Shui menjawab!.

"Baiklah apa bila keputusan patriak mengusir kami, demi kebaikan keluarga Feng kedepannya, aku akan pergi membawa istri dan anak ku keluar dari kediaman ini"

"Tapi aku akan membawa semua harta pribadi keluarga kecilku! Untuk bisa hidup di luar keluarga Feng"

Patriak Feng menjawab dengan santai.

"Baiklah hanya harta pribadimu yang tak seberapa bawa lah" .

Di hari itu keluarga kecil penatua ke 7 atau Feng Shui keluar dari keluarga Feng dan pindah ke desa pinggiran, dekat ke hutan mati yang terkenal dengan tekanan Ki tinggi dan gravitasi yang tidak teratur.

Letak desa itu di perbatasan kerajaan Xu jauh dari kota Wangwungu.

Setelah pengusiran keluarga kecil Feng Shui keluarga 'Feng' di kota Wangwungu tidak lagi jadi bahan omongan karena sudah tidak adanya sampah Feng Syhun.

Dan keadaan keluarga Feng di kota Wangwungu mulai stabil, toko herbal dan pil mereka di serbu para kultivator dari dalam kota dan luar kota Wangwungu, yang membutuhkan pil untuk penunjang perkembangan kultivasi mereka.

\=\=\=

LIKE' yah

\=\=\=

Terimakasih sudah membaca novel ini mohon maaf apa bila banyak kata yang ambigu atau kurang jelas dalam penekanan kata.

karena ini Novel pertama ku.

mohon dukungan like vote dan komentarnya

Terimakasih..😂

...

Alam Fana

* Aura Fana

\=Pembentukan Tubuh Nyata (1-6)

\=Pembentukan Roh

\=Pembentukan Inti

\=Pembentukan Inti Ki

\=Penyempurnaan Tubuh Nyata

\=Penyempurnaan Roh

\=Penyempurnaan Inti

\=Penyempurnaan Inti Ki

\=Tubuh Dunia ( 1-3 ){Rendah, Menengah, Tinggi}

\=Roh Dunia (1-3){ Rendah, Menengah, Tinggi}

Tahap kultivasi di Alam Fana hanya sampai ke Ranah Aura Fana dari Pembentukan Tubuh Nyata ter rendah sampai ke 'Roh Dunia' tertinggi karena hukum alam dan primordial . .

Kecuali Feng Syhun, karena dia akan menerima Sistem . . .

Alam Raja

* Aura Raja

\=Raja Perunggu (1-9)

\=Raja Perak

\=Raja Emas

\=Raja Platinum

\=Raja Kristal

\=Raja Sejati

\=Raja Penguasa

\=Kaisar Raja (Dasar-Rendah-Menengah-Tinggi)

Nah nanti Feng Syhun setelah menerima Sistem Ranah kultivasi nya di mulai dari Raja Perunggu ini . ..!

Di setiap ranah yang beda alam atau lebih tinggi tidak bisa mendeteksi tingkatkan ranah nya, sedangkan ranah yang di bawahnya bisa terdeteksi . .

Kalau sesama alam, contoh Alam Fana

bisa meski dia baru berada di Pembentukan tubuh nyata bisa mengetahui tingkat kultivasi sampai ke 'Roh Dunia'.

Nah nanti kasus kultivator biasa dan Feng Syhun berbeda yah! Karena Feng Syhun mempunyai Sistem Pemandu jadi dia sepesial kaya martabak Bangka....

Dia tidak menerima hukum pengujian kenaikan kultivasi karena dia mempunyai tubuh sepesial,

tubuh Feng Syhun karakteristik nya seperti ruang kehampaan yang bisa menampung segalanya, makanya dia di takdirkan menerima kekuatan Sistem.

Alam Dewa

* Aura Dewa Biasa

\=Dewa Putih (1-6 Tingkatkan)

\=Dewa Merah

\=Dewa Kuning

\=Dewa Hijau

\=Dewa Biru

\=Dewa Ungu

\=Dewa Hitam

\=Dewa Perunggu (1-3 Tingkatkan)

\=Dewa Perak

\=Dewa Emas.

Di setiap alam nanti bakal di lalui semua oleh Feng Syhun di setiap petualangan nya. .

Alam Dewa Sejati

* Aura Dewa Sejati

\=Dewa Bumi (1-15 Tingkatan)

\=Dewa Langit

\=Dewa Semesta

\=Dewa Surga

\=Dewa Ilahi

\=Dewa Absolut

Puncak Kultivasi

(Maha Dewa)

Tingkatan Senjata

\=Tingkat Kayu ( Rendah - Menengah - Tinggi )

\=Tingkat Besi

\=Tingkat Perunggu

\=Tingkat Perak

\=Tingkat Emas

\=Tingkat Platinum

\=Tingkat Misterius

Tingkatan Teknik

\=Tingkat Bumi ( 1 - 5 )

\=Tingkat Langit

\=Tingkat Semesta

\=Tingkat Ilahi

\=Tingkat Kuno

\=Tingkat Misterius

Tingkatan Pil

# Pil Fana ( 1 - 9 Tingkatan ) { garis di pil berwarna Perunggu tiap tingkat 1 garis apabila tingkat 9 maka pil memiliki 9 garis }

# Pil Dewa Biasa ( 1 - 9 Tingkatan ) { Garis di pil berwarna Perak }

# Pil Dewa Sejati ( 1 - 9 Tingkatan ) { Garis di pil berwarna emas }

Tingkat Alkemis

\=Pemula

\=Guru

( Alkemis yang berada di alam Fana atau hanya bisa membuat pil kelas Fana )

\=Master

\=Semesta

( Alkemis yang berada di alam Dewa Biasa hanya bisa membuat pil kelas Dewa Biasa ke bawah )

\=Ilahi

\=Kuno

( Alkemis yang berada di alam Dewa Sejati bisa membuat segala jenis pil )

Tingkatan Tabib

\=Pemula

\=Guru

\=Master

\=Semesta

\=Ilahi

\=Kuno

( Penjelasan dan keberadaanya sama dengan alkemis )

Tingkatan Aray

\=Dasar

\=Rendah

\=Menengah

\=Tinggi

Dan ada lagi alam lainya yaitu alam kegelapan, yang tidak menerima hukum alam sesuai ketentuan primordial karena di sana tidak memiliki Energi Ki maupun Ki Dewa yang ada hanya Energi Ki kegelapan dan sihir.

Kultivasi di alam kegelapan sama dari pembentukan tubuh nyata sampai ke (Maha Dewa) di sana bercampur tidak ada pemisah antar dimensi. .

Tentang alam lainya nanti yah menyusul, sesuai alur dan cerita kedepannya sambil cari referensi lainya solnya belum ada ide yang lain .

Itulah penjelasan Tingkat kultivasi senjata teknik Pil Aray dan Tabib,

***

Di Pedesaan pinggiran dari kerajaan Xu anak laki-laki dengan paras rupawan di temani kedua orang tuanya sedang berjalan kaki mencari penginapan untuk tinggal sementara, sebelum mempunyai kediaman baru buat mereka.

Ya dia adalah Feng Shui beserta istri dan anaknya yang baru keluar dari keluarga besar mereka karena di usir patriak. .

Tak lama berjalan mereka sampai di penginapan sederhana karena letaknya hanya di desa kecil itu juga satu-satunya penginapan punya penduduk setempat.

Makanya ada penginapan di pinggiran perbatasan karena buat para kultivator yang hendak bermalam sebelum memasuki hutan mati untuk berburu hewan buas atau mencari herbal yang langka. .

Sedangkan untuk kultivator lepas yang mencari sumberdaya di pinggiran perbatasan tidaklah banyak sehingga perkembangan desa dan penginapan juga sangat lambat. . .

Feng Shui dan keluarga memasuki penginapan sederhana itu dan mendatangi resepsionis di penginapan . .

"Selamat datang tuan dan nyonya di penginapan harmoni kami, ada yang bisa saya bantu ?"

ucap seorang resepsionis wanita yang masih muda tersebut.

"Iyah kami mau memesan 1 kamar biasa, buat 1 mingu apa masih ada kamar kosong?"

tanya Feng Shui pada resepsionis penginapan.

Masih ada tuan untuk kamar biasa 1 hari cukup 50 koin Perunggu bila 1 mingu berarti 300 koin Perunggu tuan untuk biaya sewa kamarnya.

Untuk makan per orang 3 kali 1 hari perlu 30 koin perunggu bila 3 orang 90 koin tuan. . jadi 1 mingu perlu 540 koin tuan di total dengan sewa kamar jadi 840 koin perunggu tuan.

"Baiklah ini koinnya"

1 koin perak. . .

"Ambil aja sisanya buat tips anda nona" ucap Feng Shui.

"Terimakasih tuan semoga anda dan keluarga nyaman menginap di penginapan harmoni kami. Ini kunci nya tuan! kamar no 10" nona resepsionis penginapan menjelaskan.

"Terimakasih nona".

keluarga Feng Shui pun berjalan masuk mencari letak kamar yang di sewanya. . .

Mereka memasuki kamar dan beristirahat.

Nilai mata uang di dunia Fana. .

1 batu kristal Ki Tingkat Rendah \= 1000 koin emas, 1 koin emas \= 1000 koin Perak, 1 koin perak \= 1000 koin Perunggu,

Semoga pembaca paham .

Untuk dukungan buat author Like dan komen yah. . . .

Apabila teman-teman punya saran,

tinggalkan komentar, semoga bisa jadi inspirasi tambahan buat author

terimakasih😂

Di dalam kamar penginapan Harmony, mereka sudah menginap selama 3 hari lamanya, dan sudah mencari rumah yang di jual! akan tetapi belum menemukan yang cocok dengan selera mereka.

Di pagi hari Feng Shui bangun dari tidurnya, berniat mencari rumah yang akan di tempati kelak, Feng Shui membawa istri dan anaknya untuk sama-sama mencari rumah yang akan di jual. . .

Mereka mendapat informasi rumah yang akan di jual dari tempat penginapan yang di tempati sekarang, setelah benar-benar tau letak tempat rumah tersebut. Mereka ber tiga langsung keluar dari penginapan dan menuju rumah yang akan di belinya.

Setelah 2 jam mereka mencari akhirnya di temukan juga letak rumah yang akan di belinya.

"Ayah apa bener ini rumah yang mau di tempati kita yah?" Tanya Feng Syhun ke ayahnya.

"Iyah Syhun'er, Tidak masalahkan kita menetap di pinggiran hutan begini?" Jawaban Feng Shui sekaligus bertanya balik ke anaknya.

"Apa tidak berbahaya ayah? tinggal di sini! takutnya banyak binatang buas yang berkeliaran di sekitar sini !" Jawab Feng Syhun.

"Tak mengapa, hewan buas tidak ada di sekitar sini! adanya di hutan mati bagian luar, dalam, dan tengah, sedangkan di sini bukan hutan mati! namun tempatnya berbatasan dengan hutan mati, hutan mati juga masih jauh berapa mil ke dalam lagi." Jawab Feng Shui.

"Iyah Syhun'er tak perlu khawatir Ayah dan Ibu akan menjaga mu nak " Jawab Lin Ling sambil menatap anaknya dengan sendu,

"Kasihan anak ku! di umur yang sekarang, seharusnya dia sedang bersemangat untuk memulai berkultivasi tapi sayang dia tidak bisa melakukanya," Batin Lin Ling berbicara untuk anaknya, hampir dia menitihkan air mata!.

"Sudah tidak perlu banyak Pikiran ayo kita masuk menemui pemilik rumah ini! kapan bisa kita tempatinya " Feng Shui menyela omongan mereka. .

Tak lama mereka berjalan dan langsung memasuki kediaman, meski rumah ini lumayan luas dan ada tembok pagar cukup tinggi yang mengitari rumah! tapi gerbang tidak di jaga oleh seseorang mungkin rumah ini! sudah lama tidak di tinggali oleh pemiliknya. .

Dan gerbang juga terbuka karna pemilik tau bakal ada yang mendatangi rumah mereka yang akan di jual.

"Permisi tuan apa ada orang di dalam?" Feng Shui menyapa dari luar. .

"Iyah tuan, selamat datang di rumah ini!" Jawab seseorang dari dalam dan bergegas keluar menemu tamu.

"Apakah saya berhadapan dengan tuan Feng Shui, yang hendak membeli rumah ini?" Tanya pemilik rumah tersebut ,

Dia tau nama orang yang akan membeli rumahnya dari penginapan Harmony...

"Iyah benar tuan " Jawab Feng Shui

"Baik lah tuan, apakah tuan tetap berminat dengan rumah ini? meski letaknya di pinggiran desa dan dekat dengan perbatasan hutan mati?" Tanya pemilik rumah.

"Hem" jawab Feng Shui sambil mengangguk kecil tanda setuju,

"Baik lah tuan mari ke dalam ruangan,! untuk mengurus surat-surat kepemilikannya " Ajak pemilik rumah ,,

Tak lama setelah pengurusan surat-surat kepemilikan dan melunasi pembayarannya, mereka bertiga pamit dari rumah tersebut dan akan mulai menempati rumah ini 3 hari ke depan, dan kembali ke penginapan Harmony.

3 hari berlalu dengan cepat mereka sudah menempati kediaman barunya di pinggiran desa dan mulai aktifitas, menyusun rencana usaha kedepannya! untuk berlangsungnya hidup. . .

Feng Shui pergi dengan istrinya Lin Ling ke pusat desa untuk mulai berbisnis dengan membuka kios pil dan herbal sederhana, sesuai modal yang mereka miliki,

Mereka meninggalkan Feng Syhun sendirian di rumah, karna menurut mereka rumah tersebut aman,,,

Tapi Feng Syhun anak yang serba pengin tahu! pas di tinggal orang tuanya dia keluar dan mendekati perbatasan hutan mati,! lalu mulai memasukinya, karna penasaran dengan rumor yang beredar luas, pada saat dia berada di kediaman Keluarga Feng dulu.

Tak terasa dia berjalan terus ke dalam hutan, akan tetapi keadaan Hutan masih sepi, sunyi dan aman. Pohon-pohon menjulang tinggi dan berwarna hijau ke hitaman mungkin tidak banyak daerah sekitar sini, terjamah oleh tangan manusia,

Hinga tak terasa waktu terus berjalan! sampai dia menemukan mulut gua yang cukup lebar, karna penasaran dan haus dia memasukinya gua tersebut,

Di dalam mulut gua keluar kabut tipis! Feng Syhun tidak menyadari sampai kabut tersebut membuat portal dimensi,! lalu Feng Syhun ter hisap ke dalam portal dimensi. . .

Di dalam ruangan dimensi yang beratap, lantai dan dinding berwarna putih cerah! di tengah ruang ada meja dan sebotol air di atasnya,!

Karena Feng Syhun bukan kultivator, berjalan beberapa mil membuatnya kehausan dan tanpa sadar dan banyak berfikir. Langsung meminum air di dalam botol giok,! yang terletak di atas meja sampai habis tak tersisa.

Beberapa saat, setelah meminum habis air di dalam botol giok! tubuh Feng Syhun bercahaya warna emas, sangat terang sampai mengalahkan warna putih ruangan tersebut. Karena reaksi dari tubuhnya akibat air dalam botol giok! Feng Syhun serasa menerima tekanan yang amat berat dan sampai membuat dia tak sadarkan diri. . .

Setelah beberapa saat Feng Syhun tak sadarkan diri, muncul kabut putih dan membentuk siluet 3 orang,

Siluet tersebut membentuk manusia 3 orang, 1 Laki-laki dewasa, remaja Laki-laki 17 tahun dan wanita 15 tahun.

"Akhirnya pewaris yang kita tunggu datang juga" Laki-laki dewasa itu berbicara.

\=\=\=

LIKE'

Terimakasih buat yang sudah membaca novel ini nantikan update selanjutnya ya.

😉