NovelToon NovelToon

I'm to go world fantasy

Episode 1

Apa kamu pernah membayangkan kalau kamu masuk kedunia fantasty, itu pasti mustahil, tapi ini terjadi kepadaku,

Ini dimulai dari hari itu.

"Ha...aku terlambat kesekolah, harus cepat," aku berlari dengan cepat, sampai tak lihat - lihat lagi didepanku.

tiba-tiba...

Aaa... Btukkk aku terjatuh dalam lubang, entah dari mana lubang itu datang , lubang itu seperti meng hubungkan satu tempat ke tempat lain, seperti dimensi waktu.

tak sangka saat buka mata. Aku... Aku... Aku ada disebuah tempat yang aneh dan tak masuk akal semua yang ada disini berbeda.

Namaku kasturi Inilah cerita perjalanan hidup ku di dunia fantasy!.

Hari pertama! aku berada di dunia yang aneh ini.

"Haaa... Ini dimana? kenapa aku ada disini?" teriaku panik.

Hi..hi..hi... ( suara yang terdengar menakutkan )

ssseeeeekkkkkk (suara semak semak).

"Suara apa itu, ya?" aku ketakutan

"aaaaaaaaa.............."

Aku lari menjauhi suara itu tapi. Tiba-tiba aku menabrak sesuatu.

"Aduh..sakit sekali," aku lari menjauhi semak.

Saat aku buka mataku aku melihat kaki yang putih dan saat melihat keatas aku lihat seorang peria yang tampan berambut ungu kehitaman dan keputih putihan, kulitnya putih, matanya ungu dan pakaian yang aneh.

"Hey...Kamu baik-baik saja kamu bisa berdiri," ucap peria itu dengan nada yang lembut

"Kok malah bengong," sahut peria itu, sambil mengulurkan tangan!

"Ehh.. Iya aku tidak apa-apa," ucapku menerima bantuan.

"Em..kamu terluka apa kamu tidak apa-apa?" peria itu memegang kaki ku

"Hahh...Emm...aku hanya, aaa..." teriaku kaget.

Aku diangkat oleh orang yang tak dikenal ini.

"Kau ini! Kaki mu ini kan sakit lebih baik aku gendon" dia mengendongku dan membawaku pergi dari sana.

"Dia siapa? dan mau bawa aku kemana" gumaku dalam hati didalam hati.

Tak lama kemudian

"Hey...kau bangun dong, sampai kapan kau mau tidur," kejut peria itu, tersenyum.

"Eh...kok aku bisa tertidur, kamu siapa?, aku dimana?" aku yang kebingungan.

Peria itu membetitahu namanya azu, lalu menceritakan apa yang terjadi, pada hari ini kenapa kakiku bisa terluka seperti ini!.

PADA MALAM HARINYA.

"Hey...saatnya makan malam, kau tak mau makan," ucap azu dengan nada yang lembut dan wajah yang khawatir.

"Aku mau pulang," ucapku dengan suara yang kecil.

"Kok.. Aku kasihan dengannya ya, padahal aku berniat ingin pergi meningalkanya sestelah ia makan, akukan ada urusan yang penting, kok rasa tak tega dengannya," guma azu didalam

hati.

"Kalau aku menunjukan sesuatu yang akan membuat kamu terkesan apa kamu akan mau makan," tawar azu.

Aku hanya mengangguk.

"Baik...lah kamu ikut aku ya," ajak azu membawaku berjalan menuju suatu tempat.

"itu, ...aanuu... kakiku masih sakit," konplenku dengan suara yang pelan.

Dan akhirnya aku digendong dengan dia lagi.

"Emang disini ada sesuatu yang menarik ya, kalau tidak menarik nanti aku kasih perhitungan lo," ancamku menunjuk kearan azu.

Azu hanya tersenyum melihat kelakuan aku seperti kekanak-kananakan .

Tak lama kemudian.

"Em... Kita sudah sampai," ucap azu.

"Haaaa...kau mengajak aku kesini disini tidak ada apa-apa " komplenku lihat kanan kiri.

"Kau lihat bulan itu indah kan, dan coba kau maju kedapan dan sentuh rumput yang ada disekitar mu," ucap azu tersenyum.

"Hahhh...emangnya ada apa sih dengan rumput ini," aku penasaran dan memegang rumput yang ada disekitar,

Ternyata rumputnya bercahaya setelah disentuh

Waw...sangat cantik.

"Wahhh...kok bisa rumputnya seperti ini ya, cantik nya. Oooooo....." aku terkesan dan berlari sambila memegang rumput disekitarnya.

"Kalau kamu sudah selesai maka kamu harus makan, sesuai kesepakatan kita," pinta azu senyum manis.

"Emmm..." aku menganguk-anguk.

Sedangkan ditempat lain.

"Kenapa, azu begitu lama ya?, apa dia lupa dengan janjinya.

Akurasa tidak, mungkin ia sedang ada urusan," gumaku.

Sedangkan di tempat yang sangat terpencir dan sangat gelap.

"Hemmm... Ternyata kau disitu ya?

Kau sudah kembali rupanya," suara dari kegelapan yang menyeramkan.

Dia adalah penguasa kegelapan candis yang sangat kejam, licik dan berdarah dingin.

dan tidak memandang siapa pun itu beharga, ia memper lakukan sesukanya,

tapi... tapi... dia berperilaku beda dengan ku.

Episode 2

"Kasturi kamu ini sebenarnya dari mana?" tanya azu

Penasaran.

"A... Aku... Sebenarnya dari..." jawabku tergagap gagap.

Syattt... Suara Anak panah yang hampir mengenai aku.

"Siap disana? Sialan... Siapa kau keluar lah pengecut," teriak azu lanhsung mengambil tindakan.

Ssssss... Tiba tiba azu menghilang.

"aaaaaa... Ampun," suara jerit.

Aku sangat takut dan tiba-tiba.

"Aaa...siapa kamu? Kenapa kamu ada disini?,

kamu mau apa,

tolongg..." teriakku menjauh dan lari tiba tiba saja aku menabrak azu.

"Kasturi kamu ditetap di belakangku," perintah azu mengenggam pedang dengan sangat erat.

"Hhhhaaayyyy..." teriak azu menyerang.

Makhluk aneh itu hilang bagailan debu dan semakin banyak lagi berdatangan dan saat itu azu seperti mengilla.

Sssss.... Azu berubah memakai jubah perak yang sangat berkilau.

Satu persatu azu menghabisi makhluk yang aneh tersebut.

Tiba-tiba.

Hap... Ada yang menangkapku dari atas,

Saat aku menlihat keatas, ternyata ada makhluk yang mistirius yang membawaku terbang tinggi menjauh dari azu.

"Aaa... Tolongg..." teriakan ku.

"Kasturi..." teriak azu.

Semakin menjauh aku dibawa pergi oleh makhluk yang besar, berbulu lebat, bemata merah itu, membawaki kesuatu tempat.

"Aku dimana? kenapa aku ada disini, siapa pun yang ada disana tolong lepaskan saya," teriakku.

"Hey... Diam kau, dasar". Terikak penjaga dengan nada yang keras.

Aku merasa sangat ketakutan, dan menangis berharap ada yang menolong aku dan membawa aku keluar dari tempat ini, aku sangat berharap,

"oh tuhan kirim kan lah seseorang untuk membebaskan aku dan membawa aku pergi dari sini," doaku dengan suara yang sangat pelan.

Tap... Tap... Suara langkah kaki yang memakin mendekatiku.

Sssettt...Penutup mataku dibuka.

OMG... Aku melihat laki laki tinggi dan gagah, rambut panjang berwarna merah dan mata yang seperti warna darah, dan tampannn.

"kelihatanya kau sangat menarik, tak salah baqi memilih mu, tuan akan suka dengan mu," memegang pipi ku dengan keras.

"Aauu... Sakit sekali, kenapa dia memegang pipiku begitu kuat, dan lagi siapa itu baqi?" bicara dalam hati.

Ternyata tau baqi itu makhluk yang membawa aku kesini,

1 hari aku dikurung tapi tidak ada yang datang menyelamatkan aku.

Malam harinya.

"Ssss... Jangan ribut, kita harus bisa melarikan diri sini dan temui dia,"

guma wanita diseberng selku.

Suara perempua. yang bernasip sama dengan ku, orang-orang di sekitar ku ini semuanya perempuan, entah kenapa semuanya perempuan. Apakah mereka menyembunyikan sesuatu dari aku. Kenapa mereka begitu ketekutan.

"Hey .. Kamu, apa kamu tawana yang baru, aku bagi tau kamu sesuatu ya!, jika kamu dekat sama dia lebih baik kamu menjauh karena dia itu , aaaahhhh....." ucap tawanan disebelahku.

"Diam kau, dari tadi kau terus yang buat keributan," teriak seorang penjaga kepada tawanan disebelahku.

"aaaaa..." teriak wanita di sebelahku.

wanita ini dipukuli oleh penjaga, kami hanya bisa melihat tak ada yang membantu, aku tak akan biarkan ini terjadi lebih lama lagi.

Tapi aku merasakan ada yang aneh denganku, jantungku bersetak dengan kencang, dan aku merasa aneh dengan ku.

"Aaaaa" suara histeris wanita di sekitar ku, ternyata wanita disamping ku mati.

"Tiiiiiddddddaaaaaakkkkkk....." terakku.

daaaaeeeedarrrrrr...... Suara petir yang besar.

trrraaaakk... Suara gelas yang jatuh.

"Eeeeeggggg.... Suara ini, apakakah dia sudah bangkit," wajah penguasa kegalapan yang khawatir akan kekuatan besar yang muncul.

" lapor yang mulia wanita yang anda suruh bunuh sudah selesai," ucap penjaga dengan banga.

"Aaahhhaaa...ha...ha...ha... aku puas beginilah akibat menentang ku, ha... ha...ha..." tawa penguasa kegelalan

Sedang kan dikerajaan langit.

"Aaaagggg... suara apa itu? Kenapa suaranya sangat kuat," ucap raja langit terbangun.

sedangkan di tempat lain.

wussss suara angin yang kencang,

" Aaaggg... suara ini sangat kuat dari mana berasalnya aku harus lapor kejadian ini, kok perasaan ku tidak enak ya kenap aku terpikir wanita itu," guma azu dalam hati.

suara itu menyebar kemana mana sampai kerajaan bawah laut pun ikut gempar, kerajaan es, api, dan sampai kedangaran oleh phoenix.

Episode 3

Setelah kejadian itu, aku merasa aku harus berani untuk bertahan hidup di dunia yang tidak aku kenal ini,

Creeeettt... Suara pintu penjara ku dibuka.

"Hey... bangun, ini waktu giliran kamu? Ayo ikut kami, penguasa kegelapan ingin menemui kamu," ucap pengawal dan melepaskan rantai yang ditanganku.

"Raja kegelapan ingin menemuiku, ini pasti ada apa apanya, seperti di filem filem," ghmaku dalam hati.

"Untuk apa, aku tidak mau ikut kalian!, aku lebih baik mati disini dari pada ikut kalian," aku meronta ronta tidak mau ikut.

Tapi aku tak bisa buat apa apa mereka lebih kuat dari pada aku, rupa mereka pun lebih seram, aku pun pasrah dan memilih ikut dengan meraka dengan terpaksa.

Saat sampai ditujuan.

Mereka meningalkan aku disebuah ruang yang sangat gelap. Dan dari kegelapan timbul suara yang sangat kuat dan menakutkan.

"Hy!... Lama tak jumpa apa kau mengingatku, kasturi?" penguasa kegelapan itu Mendekat dan memegang daguku.

"Apa aku mengenal mu," ucapku.

Penguasa kegelapan itu makin dekat-makin dekat saat ia mau.

Mengigit leherku, tapi leherku keras seperti besi, sampai giginya patah hahaha..

Becanda kok...

Raja kegelapan itu mau mengigit leherku ia ingin mengisap darahku, karena itu akan menyegel kekuatanku sementara.

"Aaaaa... Siapapun tolong aku," teriakku.

Tapi itu percuma tak ada yang menolongku

Tapi entah kenapa saat ia mau nengigit ku ia malah terpental ke dinding.

"Aaahhh... Sakit sekali, ada apa dengan wanita ini aku tak bisa mengigitnya," Guma penguasa dalam hati.

"siapa kau ini sebenarnya?" tanya penguasa kegelapan.

"Aku bukan siapa-siapa, aku..." jawabku ketakutan.

"Kau membuat permainan ini menjadi lebih menarik dan menantang". Ucap penguasa kegelapan terSenyum yang mengerikan.

Aku lari dari tempat itu, dan tiba-tiba aku jumpa mahluk yang lebih menyeramkan matanya besar, bibirnya dower, hidungnya rusak, dan mukanya hancur,aku terkejut melihat itu aku sampai aku terjatuh pingsan.

Dan saat aku sadarkan diri aku berada diruangan yang cukup mewah dan menajubkan.

Dan tiba-tiba penguasa kegelapan itu datang.

"selamat pagi, nona kasturi! Apa tidurmu nyenyak semlam?" mendekat dan duduk diranjang sebelah ku.

Dicuwekin!!!!!!

aku hanya diam tak berkutip , aku tak mau menjawab pertanyaan dia.

raja kegelapan itu marah. dan aku hanya membalikan muka.

"kenapa kau tidak bicara, apa kau takut padaku?" ucap penguasa kegelapa dengan suara yang sangt keras.

"Percuma aku mau apain dia sekarang sepertinya dia ada perlindungan, aku ingin lihat berapa lama kau bisa bertahan," bicara dalam hati.

berjam jam ia memperhatikan ku, dan lama sekali ia duduk ditempat itu, suasana dingin.

tak lama,

kkkkrrruuuuukkkk.... Suasannya semakin dingin,

"aduh .... Bercanda kau perut, kenapa perutku malah demo, kan malu", bicaraku dalam hati.

"Prfh.... kamu lapar ya? kasihan deh ... aku akan beri kamu makan kecuali kamu mau bicara dengan ku, bagaimana?" tawar penguasa kegelapan tenyum lebar yang menakutkan.

sedangkan di penjara bawah tanah.

" Wwahhhh.... kenapa cewek itu belum datang juga ya?"

"apa dia sudah mati."

" kenapa kita harus pikirin dia!"

"bukanya kamu sendiri yang bialang kalau kita disini keluarga."

"Jangan-jangan dia tergoda lagi sampai sampai ..."

"Sedangkan kita saja tidak bisa tahan apa lagi dia."

meraka ribut-ribut di penjara.

gara gara aku tak pulang semalm

sedangkan di tempat lain.

"Haiss... kenapa aku masih kepikiran wanita itu ya, sampai sampai aku tak bisa tidur dibuatnya" guma azu dalam hati dan mengingat saat kasturi dibawa kekerajaan kegelapan.

"aku harus bagaimanaya?, itu tempat yang begitu berbahaya," azu memikirkan dengan keras.

"Tuan... Ratu memangil anda?" ucap pelayan yang tiba tiba datang.

Azu pun pergi menemui ratu, dan ratu memberi perintah kepadanya...

kembali ke kerajaan kegelapan.

"dia masih tidak mau bicara, kalau begitu apa boleh buat terpaksa harus pakai cara itu," guma penguasa kegelapan dalam hati.

"pelayan..." teriak penguasa kegelapan memangil pelayan.

"ya tuan ku , ada apa tuan ku?" membunkuk memberi hormat.

lalu meraka berdua berbisik , dan pelayan itu pun ikut pergi, dan dia tersenyum mistis.

"Apa yang ia rencanakan," gunaku dalam hati.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!