“Oke seperti itu, yah tolong di ganti lagi” ucap Kelvin seraya mengucapkan kalimat dengan memegang kamera dan nampak fokus. Keysa profesional dan lihai dalam menunjukan berbagai macam pose sesuai yang di inginkan Kelvin.

“Ok, break, mana Anton ? siap kan dia dengan tema selanjut nya ” ucap Kelvin ke asisten nya Raya.

“Siap pak, Anton sedang bersiap – siap” balas Raya

“Oke, jangan lupa berikan pelayanan yang terbaik untuk mereka berdua,” ucap Kelvin kembali

“Siap pak” timpal Raya.

Tiga puluh menit berlalu, Kelvin tengah siap kembali dengan kamera yang ditenteng nya dan beberapa kru pengcahayaan pun tengah terlihat siap untuk pengambilan gambar yang kedua kali nya dengan tema “Love Darkness” hasil permintaan klien salah satu majalah bergengsi.

Tak...

Tak..

Tak..

Suara heels memecahkan aktifitas kru dengan kehadiran Keysa dengan balutan gaun hitam yang terbilang seksi, melekat di tubuh dengan membentuk lekukan dengan begitu jelas, gaun yang di kenakan nya hanya menutupi beberapa bagian penting dari tubuh Keysa, kulit putih dengan mata hitam pekat dengan rambut sedikit kecoklatan, kaki jenjang nya nampak begitu jelas dengan paduan heels yang di gunakan Keysa, sungguh membuat mata terbuai oleh nya.

“Sangat ideal, perfect”. Ucap Kelvin dengan memecahkan suasana yang hening

"Makasih Pak" balas Keysa dengan senyuman dan berjalan menuju tempat yang di sediakan

Tak berselang lama muncul Anton dengan balutan jas hitam menutupi tubuh polos nya, di sana nampak dengan jelas tubuh atletis nya yang menandakan bahwa Anton adalah pria yang sangat menjaga tubuh nya terlepas dari tuntutan pekerjaan nya sebagai seorang modeling dan dia juga sangat mengagumkan bagi kaum hawa.

“Oke, sudah paham kan tema hari ini, ?” tanya Kelvin

“Sudah pak,” jawab Anton dengan berjalan menuju tempat yang keysa sedang terlihat sedang menunggu nya.

“Semuanya kita mulai” ucap Kelvin

“Hei nona Keysa, kita bertemu kembali” ucap Anton dengan senyum nya

“Hay buaya, senang bisa kembali bekerja sama dengan mu" balas Keysa

Mereka berdua lalu terkekeh dan segera memulai pose santai ala couple.

Kelvin sudah mengambil beberapa gambar yang menurut nya masih belum memenuhi standar yang di inginkan nya.

“Bisa kah kalian dengan sedikit mesra ?” ucap Kelvin

Keysa dan Anton mendengar nya membalas dengan anggukan.

“Baiklah nona Keysa, ingin ku tunjukan beberapa pose romantis ?” bisik Anton dengan gaya mesum nya

“Tidak usah, aku bisa” balas Keysa dengan senyum sinis

Anton meraih pinggang Keysa dengan wajah yang jarak nya hanya beberapa senti dari wajah Keysa, membuat Keysa sedikit nerveous, setelah itu Keysa tidak ingin kalah, dia mendorong tubuh Anton dan kali ini pose Anton tengah bersandar dan Keysa mendekati nya seakan ingin menerkam, beberapa pose dari mereka membuat kru yang melihat nya tegang, tapi tidak dengan Kelvin yang sudah terbiasa dan kali ini karena target yang di inginkan nya sudah tercapai.

“Ok, finish, perfect !!” teriak Kelvin

Suasana yang sedari tadi menahan nafas karena adegan Keysa dan Anton menjadi santai, ada yang mengalih kan dengan tepuk tangan, ada yang cengengesan dan ada juga yang melangkah pergi entah karena sesuatu yang sedari tadi menegang.

Sedangkan Anton yang mendengar nya dengan pose seakan – akan sedang menjadi vampir, tengah ingin mengecup leher jenjang Keysa tersadarkan dengan teriakan Kelvin, dan membuat Keysa sedikit bergerak dan al hasil bibir anton menyentuh leher Keysa.

“Oopps, sorry Key” ucap Anton dengan tersenyum

“Its okey” balas Keysa dengan senyum santai

Kelvin berjalan menuju layar komputer yang di dalam nya terdapat beberapa gambar yang di inginkan nya.

“Bagaimana pak Kelvin ? apakah sesuai yang anda inginkan ?” tanya

Keysa yang membuyar kan tatapan Kelvin pada layar

“Iya, sangat sesuai thanks” balas Kelvin dengan singkat

“Baiklah aku pulang dulu” ucap Keysa

“Ok,” timpal Kelvin yang cuek

“Apakah tak ada next project?” tanya Keysa kembali

“Akan aku kabari jika kamu cocok” balas Kelvin

Anton yang melihat Keysa sedang bersama fotografer ternama itu merasa curiga, Keysa nampak memperhatikan Kelvin dengan tatapan penuh makna sedang kan Kelvin sangat terlihat biasa saja, melihat Keysa berlalu, Anton segera bergegas berpamitan ke pak Kelvin dan menyusul Keysa.

“Hai nona Keysa, mau pulang bersama ? aku antar...” ucap Anton

“Nggak ahh, aku bawa mobil sendiri” balas Keysa

“Ohh baiklah, by the way, kamu suka pak Kelvin yah ?” tanya Anton

Keysa yang mendengar pertanyaan Anton menghentikan langkah nya dan berbicara menghadap anton.

“Bagaimana kau tahu ?” ucap Keysa

“Hmm sudah ku duga, dari tatapan mu saja aku sudah mengetahui nya Key” balas Anton

“Trus ?” tanya Keysa

“Mengapa kau menyukainya, dia cuek, tampan juga aku masih bisa bersaing dengan nya, kekayaan yaa mungkin...” ucap Anton yang kalimat nya terpotong oleh Keysa

“Dia tipe ku,” ucap Keysa dengan senyum

“Aku ? bagaimana menurutmu apakah aku tidak tampan ?” tanya Anton dengan sedikit berpose

“Tidak, kamu bukan tipe ku, kamu sedikit kurus, otot mu kecil ahh dan parah nya lagi kamu buaya” ucap Keysa dengan tertawa sambil melangkahkan kaki nya menuju tempat parkir mobil nya.

Anton yang mendengar nya sedikit risih dan setengah berlari menyusul keysa.

...****************...

Keysa sedang mengemudi mobil sport nya dengan santai karena saat itu dia sedang free, tanpa telfon dari manager nya, Keysa melajukan mobil nya menuju salon yang rutin Keysa kunjungi.

Tak jauh dari sudut pandang nya Keysa melihat sosok lelaki yang ia sukai sedang berkutat dengan kamera di tanga nya di sebuah taman kota yang indah, suasana taman yang tak ramai karena saat itu bukan lah weekend.

Keysa segera melajukan dengan pelan mobil sport nya dan mencari tempat parkir untuk menyusul pria yang di sukai nya dengan senyum bahagia. Keysa berlari dengan ceria menyusul kelvin, tanpa peduli saat itu keysa menggunakan heels dan akhir nya keysa terpleset.

Kelvin yang mendengar jeritan seorang wanita yang jarak nya tidak cukup jauh dari tempat Kelvin mengambil gambar kemudian mencari dan alhasil melihat wanita yang beberapa hari yang lalu dia pekerjakan di tempat nya.

“Keysa? Apa yang kau lakukan ?” tanya Kelvin dengan posisi masih memegang kamera nya

“Aduhh pak Kelvin bisa tolong bantu aku ?” ucap Keysa dengan sedikit meringis dengan memegang pergelangan kaki nya.

Kelvin meletakkan kamera nya di tas yang Kelvin kenakan, dan menolong Keysa, Kelvin menarik Keysa untuk membantu nya berdiri, tapi tubuh Keysa tidak seimbang mengakibat kan Keysa kembali ingin terjatuh tapi Kelvin memegang pinggang Keysa reflek, membuat mereka sangat dekat.

bersambung...

visual kelvin

visual keysa

Kelvin dan Keysa tersadar tatkala mendengar suara tawa seorang anak yang tak jauh dari tempat mereka juga yang sedang bermain.

“Ehh..eh maaf pak Kelvin” ucap Keysa

“Its ok” balas Kelvin dengan mengaktfikan mode cool nya

“Apa yang bapak lakukan di tempat ini ?” tanya Keysa

“Harusnya aku yang bertanya seperti itu ?” timpal Kelvin

“Hehe maaf pak, saya tadi tidak sengaja melihat bapak sedang berkutat dengan kamera, saya hanya ingin bertanya hasil dari foto kemarin?” tanya Keysa dengan sedikit kebingungan

“Hasil nya lumayan, saat ini sedang di perusahaan A dan akan segera di terbitkan “ balas Kelvin dengan memapah Keysa ke tempat duduk yang ada di taman

Keysa sangat bahagia dengan perlakuan Kelvin yang menurut nya sangat hangat walaupun Kelvin terlihat berdarah dingin berwajah datar tapi untuk Keysa, wajah datar Kelvin mampu meluluhkan nya.

Saat mereka berada di tempat tersebut Keysa tidak membuang kesempatan untuk dekat dengan Kelvin, membuat Kelvin sesekali memperlihatkan senyum yang manis dengan gigi yang putih berjejer rapi karena guyonan Keysa.

“Baiklah, aku hanya bisa mengantarmu sampai di sini, next project akan aku kirim filenya ke manager mu” ucap Kelvin dengan memapah Keysa kembali ke mobil nya

“Oke pak” ucap Keysa dengan kerdipan matanya

“Panggil saja Kelvin,” ucap Kelvin

“Okee Kelvin , bye bye” ucap Keysa dengan riang dan bahagia karena menurutnya Kelvin sudah mulai terbuka dengan nya.

Kelvin pun hanya mengangkat tangannya dan berjalan membelakangi Keysa dan memasuki mobil sport yang pastinya lebih mahal dari mobil milik Keysa dan segera melajukannya.

Di tempat lain, Keysa dengan bahagia juga melajukan mobil sport nya kembali ke rumah karena kaki Keysa sakit membuat niat ke salon di urungkan.

...****************...

Seminggu kemudian Keysa sudah sangat tidak sabar bertemu dengan Kelvin di tempat kerjanya, kali ini Keysa menandatangani kontrak dengan Kelvin akan sedikit memakan waktu banyak karena pekerjaan kali ini menginginkan mereka outdoor, mereka akan mengambil gambar di beberpa tempat yang jarak nya lumayan jauh.

Di sebuah perusahaan yang CEO nya adalah kakak Kelvin Ceil, yaitu Anro Ceil yang sedang menunggu para model yang di inginkan datang,

Anro mendesak Kelvin untuk berhenti dari pekerjaan nya sebagai fotografer dan mengambil alih salah satu perusahaan yang telah di siapkan almarhum orang tua mereka kepada Kelvin.

“Vin, sampai kapan kakak menggantikanmu ? kakak tidak sanggup memegang semua saham dan beberapa anak perusahaan kita, kau tau waktu liburku tidak ada sama skli” dengus Anro

“Come on, kau kan CEO, bisa mengambil libur kapan saja, aku belum siap melepas hoby ku kak,” balas Kelvin

“Kau pikir dengan menjadi CEO bisa se enaknya libur ? bagaimana jika Sesiil yang menggantikan posisi mu bukan kah dia lulusan Universitas ternama dengan jurusan managemen dia pasti sanggup” balas Anro

“Tidak, aku tidak ingin istriku bekerja, kan kau tahu sendiri kami sedang program anak tahun ini” balas Kelvin

“Tiga tahun kau menikah di luar negri dan kau kembali kali ini, aku berharap banyak bantuanmu, ayolah Vin” ucap Anro

Tiba tiba pintu ruangan di ketuk yang suara nya Kelvin sangat hafal, dia adalah Keysa

“Masuk” ucap Anro

“Selamat siang pak, saya model dari perusahaan A datang untuk menandatangani kontrak sesuai intruksi manager saya” ucap Keysa dengan berdiri dalam balutan blezer terlihat sedikit elegan.

“Silah kan duduk” ucap Anro dengan mengarahkan tangan nya di sebuah kursi yang letak nya Kelvin juga sedang memperhatikan mereka.

Keysa pura – pura terkejut melihat Kelvin di kantor tersebut, padahal Keysa sudah sangat tahu bahwa kantor tersebut adalah milik kakak Kelvin, Anro Ceil.

“Kelvin ? apa yang kau lakukan di sini?” ucap Keysa dengan segera duduk di depan Kelvin

Anro yang melihat keysa dan anro menyeritkan alisnya.

“Kalian saling kenal ?” tanya Anro

“Eh iya pak, beberpa minggu yang lalu kami sempat bekerja sama dan dia adalah fotografer yang paling handal yang pernah saya temui” ucap Keysa dengan riang nya

Kelvin yang melihat nya sedikit tersenyum dan melirik Keysa, Anro menyadari lirikan adiknya itu kembali menaikkan satu alis nya.

“Aku yang merekomendasikan kamu ke sini, kamu sudah baca kontrak yang aku kirimkan ?” ucap Kelvin

“Ehh iya, sudah, aku pikir aku akan bekerja dengan dua project karena bayarannya lumayan ternyata hanya satu” ucap Keysa

“Iya ini project satu tapi dengan outdoor, aku harap kamu tidak mengecewakan” ucap Anro

“Baik pak, oh ya siapa yang menjadi patner saya ?” tanya Keysa

“Anton, “ jawab Kelvin

“Sial aku bertemu dengan lelaki mesum itu lagi” batin Keysa

“Ada apa Keysa, mengapa melamun” tanya Anro

“Tidak Pak, baiklah saya akan mempersiapkan segalanya, saya permisi dulu” ucap Keysa dengan siap – siap untuk keluar dari ruangan tersebut.

Tiba tiba sebelum menyentuh ganggang pintu, Keysa kembali dan berdiri di depan Kelvin “Apakah aku bisa meminta nomormu ? aku hanya khawatir jika persiapanku tidak sesuai sedangkan aku tidak memiliki nomor mu” ucap Keysa dengan senyuman.

Kelvin yang mendengar nya tanpa ragu mengeluarkan hp yang di berada di saku nya dan memberikan ke Keysa nomor yang bisa di hubungi nya, Keysa pun berlalu sedangkan Anro mendekati saudara nya tersebut dan membisikkan sebuah kalimat “Awas kau tergoda” lalu Anro terkekeh.

Kelvin mendengar nya mendorong Anro dan ikut tertawa.

“Banyak yang lebih cantik darinya di luar sana tapi hati dan tubuh ku hanya milik Sesil “ ucap Kelvin

“Benar kah ? ingat Vin, itu di luar, dan aku tahu tipe mu bukan bule, makanya kamu tidak terjerat, sedangkan wanita tadi mirip dengan Sesill, murni kecantikan negara kita tapi Sesiil yang terbaik kamu harus menjaganya.

“Sesil tak bisa di bandingkan dengan siapa pun, aku dan Keysa kami hanya berteman” ucap Kelvin

“Jangan memberinya cela” ucap Anro tegas

“Baiklah Tuan Anro Ceil, apakah kau begitu setia dengan kak Lili, kakak iparku ?” ledek Kelvin

“Of course, apakah aku memiliki teman wanita ? aku menjaganya dan keluargaku, kau akan tahu jika memiliki anak, hidup mu akan setingkat lebih berharga” ucap Anro dengan memberikan wejangan ke adiknya yang masih di anggap lemah

“Syukurlah, apakah kau pikir selama ini aku lelaki apa, aku hanya mencintai Sesil dengan segala yang di milikinya, tadi aku memberikan nomorku hanya untuk pekerjaan” jawab Kelvin

“Baiklah, kali ini project yang kamu tangani di dampangi oleh Bryan asisten kamera mu” timpal Anro

“Really ? kapan dia kembali ?” tanya Kelvin

“Tiga hari yang lalu dan dia meminta pekerjaan dariku makanya aku menyandingkan nya dengan mu, bukan kah kalian sudah lama tak bersua, aku berikan mu kesempatan bernostalgia dengan sahabat konyol mu itu” ucap Anro

visual Anro

kelvin

keysa

anro dan lili

Kelvin tertawa mendengar Anro menyebut mereka sahabat konyol, Kelvin menerawang banyak kejadian beberpa tahun yang lalu saat Kelvin masih kuliah di Inggris bersama dengan Bryan, Bryan yang anaknya asyik, konyol, tidak tahu apa itu malu, berbanding 180 derajat dengan sifat Kelvin yang cuek dan dingin.

Tapi mereka masih tetap bisa bersahabat karena mereka dari Negara yang sama dan Bryan tipekal orang yang tidak pendendam, sekeras apapun Kelvin marah Bryan tetap tidak peduli.

Tingg....tongg

Ting.. tong..

Bel rumah Kelvin berbunyi dengan nyaring karena saat itu jam masih menunjukan pukul 06.00 pagi.

“Sayang...bangun, ada yang mencet bel rumah kita” ucap Sesil lembut sambil mengucek mata nya

“Ohh SHITTT, siapa yang bertamu jam segini,” ucap Kelvin dengan sedikit geram

“Entah lah sayang, aku takut” ucap Sesil

Mendengar ucapan istrinya Kelvin tersenyum.

“Kenapa kau tersenyum ?” ucap Sesil

“Sayang kau menggemaskan, bagaimana kau takut, ini pukul 06.00 pagi, bukan adegan horor larut malam yang selalu kau tonton” ucap Kelvin sambil mengelus pipi istrinya

“Baiklah aku akan membukanya” balas Sesil

“Jangan, aku yang akan membukanya” jawab Kelvin

Kelvin bangun dan menuju pintu utama, Kelvin dan Sesil tidak pernah mempekerjakan ART mereka sampai pagi, mereka membatasi waktu dan itu pun mereka hanya untuk membersihkan rumah, memasak adalah bagian Sesil, karena Sesiil ingin suaminya makan masakan buatannya bukan masakan ART.

Kelvin sangat kaget dengan melihat sosok Bryan sedang cengengesan di depan pintu.

“Jadi kau yang memencet bel sepagi ini?? Dasar brengsek”ucap Kelvin dengan kesal

Bryan mendengar nya tertawa dan berjalan memasuki rumah Kelvin tanpa di persilahkan dan lansung menduduki sofa mewah di ruang tersebut.

“Good morning Mr. Kelvin Ceil, how are you doing,?” Bryan terkekeh

“I am not ok ‘cause of you, ngapain jam segini bertamu?” ucap Kelvin berjalan dan duduk dihadapan Bryan

Bryan berpindah ke samping Kelvin dan merangkul sahabatnya itu, “do you miss me ?”

“No, never” balas Kelvin dan mereka tertawa bersama lalu saling berpelukan

“Bryan?” ucap Sesil yang sedang berjalan menuruni anak tangga rumah mereka dan sudah dengan berganti baju.

“Hay Sesiil,” ucap Bryan dengan berdiri dan melangkah ingin memeluk Sesil tapi Kelvin menahan tangannya dan wajah datar.

Bryan dan Sesil melihatnya tertawa, karena dulunya saat mereka bertiga kumpul, Kelvin lah yang selalu serius sedangkan Bryan dan Sesil selalu penuh dengan guyonan, tapi tidak seperti dulu, Sesiil sudah tahu posisinya bahwa dia sudah menjadi istri, guyonan kali ini harus Sesil batasi walaupun itu sahabat suaminya dan teman kuliah Sesil.

“Sesiil you still looking great, cantik dan elegant,” ucap Bryan dengan kagum

“Absolutly” balas Sesil

Kelvin yang mendengarnya tidak suka menimpali “itu karena dia memiliki suami yang perfect sepertiku” sambil merangkul Sesil

Ruangan itu lansung di penuhi dengan suara tawa. Kelvin dan Bryan sedang bersantai di taman rumah, sedangkan Sesil sedang berkutat didapur untuk menyiapkan sarapan.

“Bry, gimana lusa, kamu udah siapin segalanya ?” tanya Kelvin

“Udah dong, kali ini pemotretan di kawasan gunung kan ?” timpal Bryan

“Iya, baguslah, jangan repotin aku” balas Kelvin

“Nggak lah, oh yaa Sesil ikut ?” tanya Bryan

“Nggak, kami sedang masa program hamil, Sesil wajib istrahat,” jawab Kelvin

“Trus dia kan sendiri di rumah ini ?” tanya Bryan

“Tidak, kakak iparku akan datang bersama anaknya menemani dia, karena Anro lagi dinas luar kota juga yang lumayan lama” balas Kelvin

“Ohh I see, by the way modelnya cantik nggak ?” tanya Bryan

“Nggak, cantikan biniku” balas Kelvin

“Yaelahh... nyesal aku nanya” ucal Bryan

“Hello guys, waktunya sarapan” teriak Sesil

Kelvin dan Bryan segera beranjak dan menuju ruang makan.

“Wah nasi goreng, pasti enak” ucap Bryan

“Iyalah, buatan istriku chef pun kalah,” timpal Kelvin dan mengecup tangan Sesil

“Ahh Tuhan mataku ternodai” ucap Bryan, membuat Kelvin dan Sesil ikut tertawa.

...****************...

Kelvin tengah bersiap siap memasukan segala keperlaun kerja nya ke dalam bagasi mobil dibantu oleh Sesil.

“Apakah semuanya siap ?” tanya Sesil.

“Sudah sayang” balas Kelvin sambil memeluk istrinya

“Sayang jangan rindu, berat” ucap Sesil

“Sayang, apakah semua kata manis yang kau ucapkan berasal dari tontonan di TV ?” tanya Kelvin dengan senyumnya

“Tentu sayang, kan aku tidak punya aktifitas lain” jawab Sesil

“Sayang, selagi aku kerja, kamu banyak istrahat, ingat kata dokter” ucap Kelvin sambil mencium kening istrinya dan mengusapnya

“Tentu, kamu juga jangan terlalu cape, ingat kabari aku” ucap Sesil dengan mengecup pipi suaminya

Kelvin menatap wajah istrinya yang teduh, senyum yang manis dan cantik, Kelvin mengecup bibir mungil istrinya, terasa manis dan menjadi candu untuknya, semakin lama dan dalam membuat Sesil sedikit mendorong dada suaminya

“Sayang, kau akan berangkat, apakah semalam kau belum puas?” ucap Sesil dengan sedikit memerah

Kelvin melihat nya mengusap lembut pipi istri nya “sayang, aku tidak pernah merasa puas denganmu, hari ini dan selama nya, aku mencintaimu” ucap Kelvin dengan sekali lagi mengecup segala yang ada diwajah istrinya itu.

Selang beberapa menit, mereka saling melepaskan pelukan dan Kelvin melajukan mobil jeepnya dan Sesil kembali memasuki istana cinta mereka.

Keysa sudah lebih dulu tiba di kantor menunggu para rombongan kru dan Kelvin tentunya, tak berselang beberapa lama, Kelvin dengan mengendarai jeep, style keren jeans cokelat perpaduan baju hitam rajut menutupi leher jenjangnya, perpaduan yang sangat sempurna, sekali lagi membuat Keysa terkagum – kagum.

Dari arah yang lain team kru sedang berjalan dengan segala persiapan menuju titik kumpul yang telah di sepakati.

“Baiklah, karena semuanya sudah berkumpul, kru berada di mini bus yang telah kusediakan dan begitupun dengan Keysa” ucap Kelvin

“Apakah aku tidak bisa ikut bersama Pak Kelvin ?” ucap Keysa

“Maaf Keysa, lain kali saja” balas Kelvin datar

Tiba – tiba suara yang sangat di kenal Kelvin terdengar dari jarak yang lumayan masih jauh “heyyy tunggu akuuuuu” teriak Bryan

Kelvin tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu. Dengan nafas yang masih ngos – ngosan Bryan menepuk bahu Kelvin.

“Sialan, kau mengabaikan telfonku, aku minta di jemput” ucap Bryan

Kelvin hanya terkekeh mendengar sahabatnya itu,

“Ini Bryan, asistenku dalam project ini “ ucap Kelvin singkat

“Hai semuanya” ucap Bryan

“Hai," sahut team dan Keysa bersamaan.

Bryan berjalan mendekati Keysa, memegang tangannya dan mengecup pundak tangan Keysa, “haii, salam kenal” ucap Bryan dan tersyum.

Keysa hanya membalas nya dengan senyuman walaupun dalam hati Keysa sangat risih atas perlakuan Bryan tersebut.

“Dimana Anton ?” ucap Kelvin

“Dia akan segera menyusul di lokasi pemotretan yang kita akan tuju” jawab salah satu kru.

bersambung..

.

.

.

visual anton

visual sesil

visual bryan

visual kelvin

keysa