Siren In Love
SIL 1
Matahari bersinar cukup terik, angin laut tertiup kencang. Terlihat tiga orang nelayan berada ditengah-tengah kota pantai Broksilia Cokve
Jon (Nelayan 1)
(melempar jaring jala)
Roman (Nelayan 2)
(melempar jaring jala)
Jon (Nelayan 1)
Hari ini panas sekali ya, aku jadi ingin berenang
Roman (Nelayan 2)
Benar. Bagaimana kalau kita menyelam
Roman (Nelayan 2)
Sekalian ngelihatin jala jaringnya dibawah (memakai alat penyelam)
Jon (Nelayan 1)
Iya, takutnya penyu lagi yang terjerat (memakai alat penyelam)
Kota pantai Broksilia Cokve pernah dihuni sekumpulan duyung. Menurut legenda rakyat ini, sosok duyung yang merupakan makhluk yang spesial tersebut tak pernah terlihat
Jon (Nelayan 1)
Ayo apa kamu siap? (bersiap terjun)
Roman (Nelayan 2)
Duluan ya (sudah lebih dulu terjun)
Ken (Nelayan 3)
Loh kemana mereka (baru terbangun dari tidurnya)
Ken (Nelayan 3)
Mungkin menyelam. Sebaiknya aku lihat jaring jalaku (mendekati pinggir kapal)
Setengah jam berlalu, tiba-tiba...
Jon (Nelayan 1)
Huwaa tolong.. tolong.. Ada monster!!! (langsung berteriak)
Ken (Nelayan 3)
Hei, Jon kamu kenapa? (mendekati Jon yang baru saja naik kekapal)
Ken (Nelayan 3)
Dimana Roman? Kenapa dia tak kembali juga?
Jon (Nelayan 1)
Ken, aku melihat Roman diserang sesuatu. Dia mengoyak tubuh Roman. Aku sangat takut a-ada monster dibawah laut ini. D-dia.. Roman dia mati dibunuh monster itu.. hiks aku tak bisa menyelamatkannya (menangis)
Ken (Nelayan 3)
Apa katamu, monster! Yang benar saja Jon kamu jangan bercanda (tak percaya)
Jon (Nelayan 1)
Aku tak berbohong. Yak, kenapa kamu tak percaya padaku! (balas teriak)
Ken (Nelayan 3)
(terdiam karena syok)
Jon (Nelayan 1)
Cepat telepon bantuan untuk mencari Roman. Cepat Ken!
Ken (Nelayan 3)
B-baiklah aku akan meminta bantuan (mengambil radionya)
Jon (Nelayan 1)
(tubuhnya masih bergetar karena ketakutan melihat makhluk yang menyerang Roman)
Ken (Nelayan 3)
119 lapor.. 119 lapor..
Kami dilaut barat daya titik 3 memerlukan bantuan
Ken (Nelayan 3)
Sekali lagi, 119 lapor.. 119 lapor.. Ken disini..
Kami dilaut barat daya titik 3 memerlukan bantuan
Tak menunggu lama bantuan datang, kebetulan kapal angkatan militer laut ada yang berada didekat kapal nelayan itu
Zimmy
Bagaimana kronologinya? Mengapa kalian bisa berada di kota pantai Broksilia Cokve. Disini berbahaya. Apa kalian tidak tahu!
Jon (Nelayan 1)
Begini pak bla bla bla...
Samuel
Jadi, teman kalian tak selamat?
Zimmy
Hm.. Benar makhluk itu bukan hiu atau sejenisnya?
Ken (Nelayan 3)
Saya tak tahu pasti pak
Jon (Nelayan 1)
Sepertinya dia manusia setengah ikan pak. Aku benar-benar melihatnya. Dia seorang perempuan. Percayalah padaku!
Zimmy
Baiklah, cukup. Kami berdua akan menyelam
Zimmy dan Samuel memakai peralatan menyelam mereka diikuti 8 orang penyelam lain
Mereka mulai terjun satu persatu ke dalam air, sebelum terjun sang komandan Zimmy mengarahkan dan membuat strategi
Zimmy
Disini aman (bahasa isyarat)
Samuel
Disini aman (bahasa isyarat)
Tiba-tiba satu diantara penyelam menemukan potongan kepala, dia segera mengisyaratkan dan memberitahukan kepada komandan
Zimmy
Cepat kesana! (berenang mendekati temannya)
Samuel
(berenang kearah temannya)
Zimmy
Cari potongan tubuh yang lain
Samuel
(menemukan potongan kaki)
Zimmy
(menemukan potongan tangan)
Mereka menyelam cukup dalam ketika Samuel tiba-tiba dikejutkan dengan sosok perempuan misterius yang menatapnya tajam dari arah berlawanan. Dia adalah seorang duyung penguasa bawah laut pantai Broksilia Cokve. Dia memang membenci keberadaan manusia apalagi diwilayahnya, dia tak segan-segan membunuhnya langsung
Rosalia
(menatap tajam Samuel)
Rosalia
(berenang mendekati Samuel hendak menyerang)
Rosalia
(merasa terancam dengan keberadaan manusia diwilayahnya)
Samuel
(membulatkan matanya melihat sosok perempuan misterius berekor ikan)
Samuel
Dia.. (tak bergerak dari tempatnya berada)
Rosalia
(semakin dekat dengan Samuel)
Rosalia
(hendak mengoyak Samuel dengan cakarnya tetapi terlambat)
Rosalia
(tertembak bius oleh Zimmy)
Zimmy
Kenapa diam saja Samuel
Samuel menarik perempuan tersebut ke arah kapal, dia pingsan akibat bius yang ditembakkan Zimmy
Ketika Samuel dan yang lain berhasil naik ke kapal, sosok perempuan tersebut tiba-tiba berubah menjadi manusia biasa dengan kedua kaki bukan lagi ekor dan yang mengejutkan mereka lagi adalah perempuan tersebut telanjang
Samuel
A-ah dia telanjang (tangan gemetar)
Zimmy
Astaga.. (tak sengaja melihat tubuh telanjang perempuan tersebut)
Zimmy
Sebenarnya siapa perempuan ini?
Samuel
A-aku tak tahu. S-sebaiknya kita bawa ke laboratorium Zero. Sepertinya dia bukan perempuan biasa
Samuel
(tidak berani menatap perempuan dalam gendongannya)
Zimmy
Aih.. (mengambil handuk yang sudah disediakan)
Zimmy
Tutupi dulu dia (menyelimuti tubuh perempuan itu)
Samuel
Ahaha benar juga (tersipu malu)
Zimmy memberi perintah agar kembali kedaratan, mereka semua harus merahasiakan hal ini dari angkatan militer laut dipusat atas perintah Zimmy
SIL 2
Kapal angkatan militer laut telah tiba didaratan, Samuel dan Zimmy bergegas naik ke dalam mobil menuju laboratorium Zero yang berada di ujung timur
Samuel
Zimmy.. apakah keputusanmu untuk merahasiakan dia dari angkatan laut pusat sudah benar?
Zimmy
Aku juga tak tahu Sam. Aku merasa kalau kita berikan dia kepada angkatan militer laut di pusat itu akan sangat berbahaya
Zimmy
Aku pikir lebih baik kita bawa dia ke laboratorium Zero untuk diteliti. Sepertinya dia spesies langka
Samuel
Aku harap keputusanmu sudah benar Zimmy
Zimmy melajukan mobilnya menuju mansion Zero
Zimmy
Zero. Kamu dimana? (memasuki mansion)
Zero
Ada apa Zim? Datang-datang teriak kaya dihutan aja
Zero
Astaga, galak sekali kamu? (membaca buku disofa)
Zimmy
Lihat apa yang kami bawa Zero!
Samuel
(baru datang sambil menggendong Rosalia)
Zero
Oh, kalian bawa perempuan (kembali membaca)
Zimmy
Yak, Zero. Seriuslah!
Zero
Aku udah serius Zimmy
Zero
Okey, kalian bawa perempuan terus aku harus bagaimana? (meletakkan bukunya dimeja)
Samuel
Zero, dengarkan aku. Jadi tadi.. bla bla bla
Zimmy
Kami sedang tak bercanda Zero
Samuel
Oh, ayolah. Kenapa kamu jadi lelet begitu
Zero
Heh, jaga mulutmu ya Samuel
Zero
Kalau begitu ikut aku ke lab bawah tanah (berjalan lebih dulu)
Disusul oleh Samuel dan Zimmy
Zero
Kamu tahu legenda rakyat kota pantai Broksilia Cokve? bla bla bla
Zimmy
Ya, aku pernah dengar hal itu
Samuel
(meletakkan Rosalia dalam tabung aquarium besar)
Samuel
Woaa .. (melihat Rosalia dengan takjub)
Rosalia
(berubah jembali menjadi duyung)
Ketika Samuel meletakkan Rosalia dalam tabung aquarium, perlahan dia berubah ke wujud aslinya. Jadi, ketika didarat dia akan berwujud manusia namun ketika semua tubuhnya terkena air dia akan berubah menjadi duyung
Zero
Lihat aku benar kan? (menatap Rosalia)
Zimmy
Sepertinya begitu Zer (menatap takjub kepada Rosalia)
Samuel
Sekarang apa yang harus kita lakukan?
Zero
Apa lagi, ya tunggu dia bangun saja Sam
Zimmy
Itu benar, ternyata obat biusnya lumayan kuat Sam
Samuel
Pantas saja (memperhatikan Rosalia)
Zero
Sangat menakjubkan. Ternyata legenda rakyat itu benar (penasaran)
Zimmy
Aku juga sempat tak percaya
Samuel
Kalau bukan kamu yang jelaskan tadi Zero
Zero
Dia pasti mempunyai sanak saudara. Tidak mungkin dia sendiri didalam laut
Zero
Aku menjadi sangat bersemangat. Ketika sadar nanti dia akan bersikap manis atau liar atau berbahaya ya ahaha
Zimmy
Zero sepertinya sedang kumat
Zero
(tak perduli dan terus menatap Rosalia yang tidur mengambang)
Zimmy
Berapa lama lagi kita harus menunggu?
Zero
Sebentar lagi dia bangun
Zero
Lihat ekornya mulai bergerak
Dan benar saja, Rosalia terbangun
Rosalia
(mendesis tak suka)
Rosalia
(berenang kesana kemari berusaha keluar)
Rosalia
(memukul-mukul aquarium)
Zero
Hei, tenanglah.. (mendekat)
Rosalia
(menatap tajam Zero)
Zimmy
Ternyata dia sangat liar
Samuel
Dan tak ada manis-manisnya
Zimmy
Itu sih kesukaan Zero
Samuel
Benar, dia suka yang liar
Samuel dan Zimmy menatap Zero yang mencoba berinteraksi dengan Rosalia
Zero
Apa kamu bisa bicara?
Zero
Apa kamu mengerti bahasaku?
Rosalia
(mengerti tapi tak sudi menjawab)
Zero
Tenanglah, aku bukan orang jahat
Zero
Aku tak akan menyakitimu
Rosalia
Bagaimana caranya aku keluar dari benda ini.. (batin)
Rosalia
Manusia-manusia itu sangat jahat. Aku semakin membenci mereka (batin)
Rosalia
(terus memukul-mukul kaca aquarium)
Zimmy
Sepertinya dia tak mudah dijinakkan
Zero
Ahaha.. Itulah yang aku suka Zim. Sebuah tantangan bukan?
Samuel
Kamu mau menelitinya Zer?
Zero
Tentu saja, ini hal yang sangat menakjubkan Sam untuk dilewatkan
Zimmy
Ini rahasia kita bertiga, jangan sampai bocor
Zimmy
Apalagi kepada pihak militer
Zimmy
Kalian harus tutup mulut
Zero
Itu hal mudah Zimmy, kamu tak perlu khawatir
Samuel
Aku akan tutup mulut. Aku percaya pada Zero. Dia pasti bisa memecahkan misteri ini
Zero
Yo, serahkan saja padaku
Zimmy
Seperti biasa, kamu sombong sekali Zero
Zero
Seperti kamu tidak saja
Samuel
Sudahlah, kalian sama saja
Rosalia
Siapa mereka? Kenapa mereka menangkapku (batin)
Rosalia
Bagaimana ini pasti saudariku sedang kebingungan karena aku tak ada.. (batin)
Rosalia
Pyn apa kamu bisa merasakan tanda dariku (mengirimkan sinyal bahaya kepada saudarinya)
Rosalia
Pyn selamatkan aku (menitikan air mata)
Walau Rosalia itu terlihat galak dan liar tetapi sebenarnya dia adalah gadis yang manis hanya kepada saudarinya
Karena dia membenci manusia makanya dia bersikap liar dan berbahaya
Dia membenci manusia juga pasti ada alasannya kan. Benar, itu karena kedua orang tua juga saudaranya tewas dibunuh oleh manusia. Dendam tumbuh dihati Rosalia kala melihat kejadian itu
Di dasar laut kota pantai Broksilia Cokve, seorang putri duyung cantik bernama Pynelia adik Rosalia kebingungan mencari keberadaan sang kakak
Dia berenang sampai ke permukaan laut tetapi tak kunjung menemukan sang kakak
Pynelia
Kakak dimana ya? Kok aku cari ga ada, perasaan tadi mau main sebentar sama Hiu (khawatir)
Pynelia
Apa kakak ditangkap manusia? Ayolah, Pyn jangan berpikiran buruk tapi kalau benar bagaimana? (panik sendiri)
Pynelia
Apa yang harus aku lakukan?
Pyn merasakan getaran tak biasa
Pynelia
Oh! Sinyal dari kakak Rosalia
Pynelia
Mengapa kakak bisa didaratan?
Pynelia
Aku harus menyelamatkan kakak
Pyn berenang naik kepermukaan air
SIL 3
Dia anak tunggal dari keluarga konglomerat di Amerika Serikat panggil saja Zero. Seorang pemuda tampan ahli biologi kelautan, itulah dia. Zero sedang membaca buku legenda pantai Broksilia Cokve di laboratorium miliknya
Zero
Sangat menarik. Buku ini sangat menarik. Apakah legenda itu benar adalah kamu
Zero
(menatap Rosalia dengan raut penasaran)
Rosalia
(masih berusaha untuk keluar dari aquarium)
Rosalia
(berenang kesana dan kemari mengelilingi sisi-sisi aquarium)
Rosalia
Mengapa benda ini sangat kuat. Benar-benar tak bisa kupecahkan (batin)
Zero
Dia masih berusaha untuk memecahkan aquarium ku ya (terkekeh geli)
Zero
(meletakkan bukunya berjalan mendekati aquarium)
Rosalia
(menatap tajam Zero)
Zero
Jangan menatap aku seperti itu
Zero
Tenanglah, aku tak akan menyakitimu
Rosalia
(terdiam menatap Zero)
Zero
Bolehkah aku tau siapa namamu?
Rosalia
(menuliskan namanya diaquarium menggunakan jemari telunjuknya)
Zero
R O S A L I A, oh Rosalia? (mengeja petunjuk dari Rosalia)
Zero
Oh, ya. Nama kamu Rosalia. Aku Zero
Zero
Jadi kamu mengerti bahasaku?
Zero
Wow.. akhirnya kamu sedikit melunak padaku ahaha ini kemajuan yang baik untuk penelitianku
(batin senang)
Zero terus berusaha menjinakkan Rosalia agar mau berbicara padanya
Dimana Zimmy dan Samuel? Ya, mereka kembali ke camp militer angkatan laut untuk melapor lalu kembali ke rumah Zero
Zimmy
Benar makhluk itu yang kamu lihat?
Jon (Nelayan 1)
B-benar pak
Samuel
Dia juga yang telah menyerang temanmu?
Jon (Nelayan 1)
B-benar pak
Zero
Mengapa makhluk ini bisa menyerang kalian?
Jon (Nelayan 1)
S-saya, saya..
Jon (Nelayan 1)
(tak berani menatap siapapun)
Zero
Apa kalian berusaha menangkapnya?
Jon (Nelayan 1)
(terperanjat)
Jon (Nelayan 1)
T-tidak pak
Jon (Nelayan 1)
(berbohong)
Zero
(menggelengkan kepala)
Jon (Nelayan 1)
M-maaf.. aku, aku hanya.. (berusaha menjelaskan)
Jon (Nelayan 1)
Roman, yang ingin menangkapnya bukan aku. Kumohon percayalah padaku pak
Jon (Nelayan 1)
Aku tidak bersalah! (matanya terlihat jujur)
Jon (Nelayan 1)
(menangis ketakutan)
Zero, Zimmy, dan Samuel saling pandang dan mengangguk
Zimmy
Baiklah aku akan membebaskan kamu
Samuel
Kamu harus tutup mulut
Samuel
Kamu akan tahu akibatnya
Jon (Nelayan 1)
B-baik. Terimakasih pak
Zimmy
Ingat kami selalu mengawasimu
Jon (Nelayan 1)
(segera pergi dari rumah Zero di antar sopir Zero)
Rosalia
(memandang sinis kepergian Jon)
Rosalia
(kesal mengingat kejadian dibawah laut ketika seorang nelayan ( Roman ) ingin menangkapnya)
Samuel dan Zimmy duduk disofa memandang ke arah aquarium
Samuel terlihat sangat terpesona dengan Rosalia yang sedang berenang didalam aquarium
Zimmy
Sam, tutup mulutmu nanti lalat masuk
Samuel
A-ah.. I-iya Zim (gelagapan)
Zimmy
Kenapa melihatnya sampai bengong begitu?
Zimmy
Kamu menyukainya ya?
Samuel
Ha? T-tidak kok Zim. Kamu ada ada saja. Masa iya aku.. (gugup)
Zimmy
Terlihat jelas dimatamu
Zimmy
Emang aku tak tahu apa
Zimmy
Ahahaha lucu sekali kamu
Samuel
Heh.. diam ga kamu Zim! (muka memerah)
Sedangkan Rosalia tak perduli dia asik berenang didalam aquarium milik Zero
Sedangkan Zero, dia tertidur dengan buku yang menutupi wajahnya
Zero, Samuel dan Zimmy sudah bersahabat sejak mereka kecil
Zero yang mencintai makhluk laut, sedangkan Samual dan Zimmy masuk angkatan militer laut
Mereka anak-anak muda yang sangat berbakat, persahabatan mereka jangan ditanyakan. Begitu erat
Rosalia
Pyn aku menunggumu
Rosalia
(merasakan kalau adiknya sudah menerima sinyal darinya)
Rosalia
Aku tahu kamu pasti akan datang
Rosalia
(pikirannya melayang jauh)
Rosalia
Bagaimana nasibku nanti. Apakah aku juga akan dibunuh seperti ayah dan ibuku. A-aku, aku takut sekali Pyn
Rosalia
(mata berkaca-kaca)
Rosalia
Pyn, selamatkan aku.. Hiks
Rosalia
(berenang lagi berusaha mencari celah untuk keluar)
Rosalia
Bagaimana caranya aku keluar dari sini
Rosalia
Tolong keluarkan aku dari sini
Rosalia
(memukul-mukul kaca aquarium)
Rosalia
(menatap kedatangan Samuel)
Rosalia
(tak memperdulikan Samuel)
Rosalia
(mendesis tak suka)
Samuel
Sepertinya kamu tak menyukaiku
Samuel
(menggaruk belakang kepalanya)
Samuel
Padahal aku tak berniat jahat padamu
Zimmy
Sam, apa yang kamu lakukan?
Samuel
Aku hanya penasaran, makanya aku ingin melihatnya secara dekat
Zimmy
Sepertinya dia membenci manusia
Samuel
Benar, terlihat dari sikapnya
Samuel
(menatap Rosalia yang juga sedang menatapnya)
Zimmy
(tersenyum kecil melihat tingkah Samuel)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!