Hari ini tampak keeman sahabat baru habis menyelesaikan ujian akhir sekolah, mereka tampak sangat senang karena hari yang mereka tunggu sudah selesai, sekarang mereka ingin merayakan hari terakhir ujian. siapa saja mereka ?
Clarisya, gadis cantik, manja & sangat baik, ia adalah gadis yanh sangat mandiri, adalah putri satu-satunya keluarga paling kaya di asia.
Raihan, ia adalah sahabat masa kecil Clarisya, sampai keduanya tumbuh menjadi remaja.
"Sungguh ini adalah hari yang sangat melelahkan, tapi akhirnya kita selesai juga." Ucap Clarisya dengan senyum puasnya.
"Hahaha benar akhirnya semua selesai juga." Ucap Aldi yang sama senangnya dengan Clarisya.
"Ayo kita nongs sekarang, hitung-hitung sebagai hari terakhir di SMP " Ajak Meisya.
"Ahhh bagaimana kalau kita nongki di rumah Reno aja sambil ngemil, gimana Ren, boleh gak ? Tanya Reisya
"Boleh." Ucap Reno sambil berjalan ke mobilnya.
"Baiklah ayo sekarang kita berangkat." Jawab Raihan pasrah.
" Eh mampir dulu yuk ke supermarker." Ucap Meisya sambil memelas pada kedua sahabatnya.
"Gak ahhh males." Ketus Aldi, pasti akan lama jika ketiga sahabatnya berbelanja.
"Ayolah laper ni perut, udah mulai pada konser di dalam perut gw." Ucap Reisya membantu Meisya membujuk Aldi.
"Ahh baiklah-baiklah, sesuai perintah. " Jawab Raihan mengalah dan langsung tancap gas menuju super market.
"Hahaha kau sangat baik supir, nanti akan aku naikan gaji kamu, ehmm sepertinya dua kali lipat dari biasanya hahahaha." Ucap Clarisya menganggap Raihan sebagai supir yang patuh, dan di ikuti tawnya.
"Terserah kau saja, aku tak peduli." Ucap Raihan jengkel dia malas melihat Aldi berdebat dengan ketiga sahabat perempuan makanya memutuskan untuk mengalah dan membeli apa yang wanita inginkan.
"Ahahah kalian sangat berisik aku malas mendengar hal yang tidak penting jadi tolong diamlah." Potong Reno jengkel melihat sahabatnya susah akur.
"Hahaha diam." Jawab Reiysa kasian karna Reno sudah memasang mode jengkel.
"Udah sampe, ayo turun." Ucap Aldi pada kelima sahabatnya.
" Yeay, terima kasih Aldi yang ganteng dan cukup baik hati. " Ucap Reisya cengengesan.
Setelah masuk mereka langsung berkeliaran mencari apa yang mereka mau, dan setelah beberap saat akhirnya mereka kembali dan berdiri sambil mengantri membayar snack yang mereka bayar.
Sangat banyak yang mereka beli, karna ini adalah hari terakhir mereka ujian, telah selesai sekarang mereka membeli berbagai macam makanan dan minuman untuk menemani perayaan kecil yang mereka susun sedemikian rupah , ( acara yang sangat sederhana tapi sangat berkesan terhadap mereka sendiri.) setelah membeli berbagai macam makanan ringan akhirnya mereka menanjutkan perjalanan ke rumah Reno.
Sesampainya di depan rumah Reno, keemam sahabat tersebut langsung di bukain pintu dan oleh satpam rumah Reno.
"Selamat sore." Sapa satpam rumah Reno dengan sopan.
"Selamat sore juga pak satpam." Jawab semua dengan sopan bersamaan, tak lupa senyum menawan masing-masing.
"Masuk yuk." Ajak Reno pada kelima sahabatnya yang masih mematung di depan mobil.
"Yuk." Jawab kelima sahabatnya dan langsung mengikuti langkah Reno memasuki rumah besar Reno.
Dalam rumah Reno terdapat pemandangan yang sangat hangat, keenam sahabat ini saling membantu dah menjelaskan tentang apa yang belum di mengerti dan belum di pahami , mereka tidak perna malu untuk mengakui yang mana yang belum di mengerti .
Hari sudah mulai malam, akhirnya kelima sahabat reno ini memutuskan untuk pamit dan kembali ke rumah masing-masing.
Ada rasa sedih dalam hati Reno saat ini, rasa takut kehilangan dan rasa gak mau lebih jauh dari sahabat-sahabatnya , bagaimana pun Reno akan menjadi orang yang paling jauh menjalani kehidupan paling jauh di antara mereka.
"Tuhan terima kasih engkau sudah mau memberikan aku sahabat seperti mereka, sabahat yang selalu ada buat aku, semoga mereka mendapatkan teman baik kedepan, sunggu aku tak mau untuk berpisah dari mereka, terima kasih semua." Ucap Reno setelah kelima sahabatnya pergi meninggalkan rumahnya.
Emang cukup berat buat buat Reno , Dia sudah terbiasa berada dekat dengan kelima sahabatnya akan terasa aneh untuknya kalau sampe dia pindah jauh .
Air mata reno tak kunjung berhenti mengingat tinggal beberapa saat lagi dia bersama kelima sahabatnya .
-------hari terakhir unjian-------
Tiba juga hari terakhir mereka ujian , yah hari yang paling di tunggu , hari paling menegangkan dan juga hari yang palinh sedih . hari dimana mereka berada di sekolah yang sama dengan sahabat mereka yang masi lengkap .
Ujian telah usai, semua sudah bersiap untuk kembali ke rumah masing–masing.
" Akhirnya." Ucap Clarisya bernafas lega.
" Selasai." Ucap Aldi bernafas lega .
" Lega yah" Jawab Raihan sambil menatap sahabatnya.
"Terima kasih Tuhan." Ucap syukur Meisya.
"Hufff." Tarikan nafas Reisya yang lega.
"Selesai sudah." Ucap Reno.
Ada rasa sedih dari mata mereka, Air mata mereka tak bisa untuk di ajak kerja sama, dan akhirnya ke enam sahabat ini runtu juga pertahanan dan menangislah mereka bersamaan.
"Guys sekarang waktu gw sisa 4 bulan dari sekarang ." Ucap Reno sambil memaksakan senyum.
"Reno, apa keputusan lu udah gabisa di ganggu lagi." Tanya Clarisya pada sahabatnya tersebut, jujur saja ia masih berharap ada perubahan dari keputusan tersebut.
" Maafin gw Clar." Ucap Reno menunduk merasa bersalah.
" Lu janji kan setiap libur bakalan balik?" Tanya Clarisya memastikan.
" Iya janji, udah jangan nangis terus yah." Jawab Reno meyakinkan para sahabatnya.
" Tuh kan gw gak di peluk " Canda raihan yang membuat lainnya ketawa.
"Hahaha yauda sini peluk" ucap Reno sambil tertawa .
" Gak ahh kesel." jawab Raihan ketus .
Raihan adalah anak yang pendiam untuk orang yang belum mengenalnya, tapi untuk orang yang sudah kenal baik denganRaihan, ia menjadi orang yang baik dan perhatian serta hangat sekali. setelah selesai akhirnya mereka pulang ke rumah masing–masing untuk istirahat.
Roomchat
Clarisya : " Liburan bareng yuk."
Aldi : "Ayoo."
Reisya : " Setuju."
Reno : " Oke ."
Raihan : "Ikut"
Meisya : " Siap packaging"
Clarisya : " gimana kalau kita ke Bali , terus kita ke Manado dari situ kita tinggal ke jogja lanjut lagi kita ke bandung ??"
Reihan :" Ide bagus itu"
Raihan :" Gimana yang lain"
Aldi : "Oke kalau gitu gw setuju"
Reno : "Gw juga setuju"
Reisya : " Gass yukkk"
Meisya : " Setuju banget, tapi keknya libur kali ini cukup panjang hampir 10 minggu , gimana klau nanti kita tambah tempat buat liburan ?"
Clarisya :" Emmm bole juga sih, gimana kalau di setiap tempat kita habisin 7 hari."
Meisya : " Oke Tujuan awal kita ke bali yah."
Clarisya : "Oke gw setuju ."
Reno : "Berangkat kapan ?."
Raihan : "Jumat depan, sekalian nyiapin keperluan."
Clarisya : "Oke setuju, berarti kita berangkat jumat depan yah."
Aldi : " Nanti gw yang siapin tiket yah."
Meisya : " Nanti gw siapin buat hotel kita salama 3 hari di bali."
Reisya : " Gw yang bakalan siapin vila untuk 4 hari sisanya"
Clarisya : "Oke kalau gitu gw bakalan sediain mobil buat kita pake ."
Reno : " Oke gw bakalan urus buat yang lain"
Raihan : "Gw bakalan batuin plann nya"
Akhirnya mereka selesai membagi tugas. Dan mereka menjalankan tugas paling peting yaitu ijin orang tua masing-masing.
Dan setelah semua sudah mendapatkan ijin serta uang jajan selama liburan, dan mendapatkan fasilitas lengkap.
Semua memulai dengan menyiapkam barang bawaan mereka, dari sepatu, baju, celana, t-shirt and gaun, serta tak lupa untuk barang kecil lainya,
Mereka sudah di pastikan untuk membawa dan tak melupakan barang penting. barang paling penting adalah Dompet dan kartu serta beberapa uang cash lainya.
Hallo semua, selamat datang buat kalian di novelku ini, ini adalah novel atau karya aku yang pertama yah, semoga kalian menyukainya.
Sekarang sudah pukul 7 pagi, keenam sahabat sudah siap dengan gaya dan outfite masing-masing, hari ini sesuai rencana mereka akan berlibur bersama, libur panjang kali ini akan mereka habiskan untuk bersama, mengingat mereka nanti akan terpisah-pisah ketika memasuki SMA.
ROOMCHAT.
Meisya : "Hai guys kalian udah siap belum ?."
Reisya : "Ini udah siap, sekarang kalian gimana ?."
Clarisya : "Gw juga uda siap, ni gw lagi sarapan."
Reno : "Sama ni juga gw juga lagi sarapan."
Clarisya :" @raihan @aldi lu berdua gimana dah pada siap belum ?"
Raihan : "Hmmm gw udah kok tenang aja."
Aldi : "Sabar yah gw lagi packaging ni, jadi harap sabar yah."
"Apa !!! "jawab semua yang bersamaan tanpa janjian , karena emang dasarnya udah kompak .
Aldi : "Gak lah gw bercanda kok, pada serius amat , ini udah siap, sekarang gw lagi sarapan."
Clarisya : "Gak lucu tau gak Al, yang laen jangan lupa sarapan yang banyak yah."
Aldi : "Sorry sorry Clar, kan becanda hehehe, maapin yah guyss."
Jam Delapan mereka sudah berangkat dari rumah masing–masing untuk ke bandara, pada jam 9 mereka sudah sampai di bandara soerkano hatta.
Aldi : "Hai Mei , Gimana tadi macet gak ?."
Mei : "Gak si, lancar kok tadi di jalan, eh btw yang lain pada kemana yah ?."
Aldi :" Ehmm gw sama Reisya doang ni yang lain belum dateng, samperin Reisya dulu yuk mei ."
Mei : "Yaudah yuk."
Mei : "Hi Reisya ?."
Reisya : "Ehh hei, Mei lu udah ada ternyata, yang lain pada kemana yah, btw lu sendiri ?"
Mei : "Yang lain belum dateng sih, tunggu bentar keknya dah deket."
10 menit kemudian.
Reno : "Hai semua."
"Hai." sapa mereka bertiga bersamaan.
Reno : "Loh Raihan sama Clarisya di mana yah ?".
Meisya : "Hmm lagi di jalan mungkin."
Tiba-tiba ...
" Hai guyss." Sapa Raihan dan Clarisya bersamaan.
"Astaga sampe juga ni kalian berdua." Jawab Aldi yang terlihat sudah gak sabaran.
"Hehehe, iya tadi Raihan lama sih." Ucap Clarisy menumbalkan Raihan.
"Maaf yah." Ucap Raihan juga .
"Udah-udah gak usah di perpanjang yuk cek in." Ucap Reisya menengahi sahabat-sahabatnya.
Setelah 20 menit antri cek in akhirnya mereka selesai, dan menunggu di gate yang sudah di tentukan.
30 menit menunggu akhirnya mereka memasuki pesawat, dan sebelum berada di pesawat mereka sudah terlebih dahulu untuk berdoa dan meminta pertolongan supaya perjalanan liburan mereka kali ini bisa berjalan dengan lancar.
Reno : "Akhirnya mendarat dengan selamat."
Aldi : "Welcome to holiday time."
Clarisya : "Akhirnya sampe juga."
Setelah pengambilan bagasi masing-masing, mereka memutuskan untuk langsung menuju ke hotel, untuk langsung beristirahat, Karena mereka mengalami kelelahan selama perjalanan.
Keesokan harinya.
"Hallo semua, selamat pagi semua." Ucap Clarisya dengan senyum penuh semangat.
"Pagi." Jawab meisya yang baru bangun.
"Eh, tolong bangunin Reisya dong." Ucap Clarisya pada sahabatnya Meisya yang sudah melek.
Tanpa menjawab ucapan Clarisya, Meisya langsung membangunkan Reisya yang rada susah untuk di bangunkan.
"Reisya bangun udah pagi, bangun Rei, ayo sarapan dulu, sama mandi." ucap Meisya sambil menggoyangkan tangan sahabatnya tersebut.
"Hmmm sebentar lagi yah Mei, 5 menit lagi, janji." Ucap Reisya yang masing sangat mengantuk, nyawa dan kesadarannya tampak belum lima puluh persen.
"Yaudah lu mandi dulu aja Mei." Ucap Clarisya pada sahabatnya yang mulai kelelahan membangunkan putri tidur.
"Oke." Jawab Meisya tanpa membantah.
"Eh lu mau gw buatin teh sekalian gak ?" Tanya Clarisya sebelum Meisya masuk ke kamar mandi.
"Bole, eh jangan lupa tu sekalian sama si Reisya ." Ucap Meisya mengingatkan bagian sahabat kebonya Reisya.
"Hmm, oke." Jawab Clarisya, ia sendiri tidak mungkin lupa untuk bagian sahabat kebonya.
Sesudah itu meisya masuk ke kamar mandi, Sementara Clarisya langsung membuatkan teh, dan sesudah memastikan tehnya sudah selesai, ia langsung membangunkan Reisya.
"Rere bangun, udah lagi, ayoo jangan males dong." Ucap Clarisya stengah jengkel pasalnya sudah lebi dari lima menit, tapi tidak ada tanda-tanda jika Reisya akan bangun dari tidur nyenyaknya.
"Hmmm iya-iya, bawel banget si Cla, masih pagi juga. " Ucap Reisya yang tak kalah jengkel karna di bangunkan pagi-pagi.
"Abis ini lu siap-siap yah kita bakalan jalan ke pantai." Ucap Clarisya lagi setelah mendapat Respon dari Clarisya, ia tak peduli dan bodo amat jika sahabatnya kesal.
"Siap." Jawab Reisya stengah beresemangat.
Reisya langsung bangun dari tempat tidurnya dan langsung membereskan barang-barang pribadinya, serta ia juga menyiapkan pakaian yang akan iya gunakan saat pergi ke pantai pantai pagi ini, sementara Clarisya memainkan hp untuk menunggu Meisya yang sedang mandi.
10 menit kemudian Meisya keluar dari kamar mandi,
Clarisya yang melihat itu langsung masuk, dan Meisya sekarang tampak bersiap-siap mengganti pakaian, Setelah kurang lebih 20 menit akhirnya Clarisya keluar dari kamar mandi.
Dan untuk Reisya ia langsung masuk untuk mandi dan Clarisya bersiap-siap sementara meisya tampak bermain dengan hp nya untuk mengusir rasa bosan.
Pagi yang sama di kamar Raihan, Reno dan juga Aldi,
Terlihat ketiga laki-laki itu sudah terlihat rapi & siap untuk jalan, mereka masi menunggu ketiga perempuan yang sejak tadi bersiap- siap di kamar sebelah .
Sudah sekitar 15 menit, akhirnya ketiga pria tampan itu menghampiri tiga sahabatnya yang masi di kamar.
Tok tok tok ...
Clarisya bergegas membuka pintu, dan dia melihat ketiga sahabat pria itu telah siap, dan tentu saja sama seperti ia dan kedua sahabat perempuannya, ketiga sahabatnya juga tampak sangat antusias dengan liburan kali ini.
"Hallo Clarisya, selamat pagi." Sapa Aldi yang menyadari kehadiran Clarisya.
"Hai, selamat pagi juga, masuk dulu yuk ."Ajak Clarisya pada sahabatnya itu.
"Hai girl kalian lama sekali ." Sapa Reno yang sudah lelah menunggu.
Hehehe ketiga perempuan itu tampak hanya tertawa mendengar suara protes dari Reno yang sudah kesal menunggu.
"Kita breakfast dulu yuk di bawah. " Ajak Raihan yang sejak tadi diam dan memperhatikan kelima sahabatnya itu.
"Yukk." Jawab semua hampir bersamaan, mereka memang kompak.
Setelah makan pagi selesai keenam sahabat ini tampak memutuskan untuk pergi ke pantai kuta.
"Wah panas banget yah kalau siang kek gini." Ucap Reno syok dengan panasnya bali.
"Ahh kenapa panas sih." Ucap Meisya menimpahi keluhan dari sahabatnya Reno.
"Hmm namanya juga jam 11 siang, yah wajar aja kalau panas gimana si kalian berdua. " Protes Aldo kepada kedua temannya yang tampak tidak menyadari jam.
"Brisik." Jawab Reisya, Raihan dan Clarisya bersamaan.
"Hmmm" Aldo, Reno & Meisya hanya mangut tidak jelas .
"Gimana kalau kita cari caffe gitu buat foto-foto , kan di bali banyak tempat buat foto gitu, lumayan buat konten instagram." Ucap Clarisya memberi saran, hitung-hitung untuk melepas pengatnya.
"Ahhh setuju." Jawab Meisya & Reisya tanpa berpikir dua kali, apa lagi mendengar konten instagaram.
Ketiga laki-laki itu akhirnya memutuskan untuk mengikuti keingian sahabat perempuan tersebu. Dan akhirnya pilihan mereka jatuh pada Bottega italian. tempat yang cukup sejuk dan menyenangkan untuk mereka singgai untuk sekedar berfoto dan mengusir rasa bosan.
Jam sudah menunjukan pukul 14.00, ternyata sudah hampir lewat jam makan siang akhirnya mereka memutuskan untuk mencari makanan berat, tidak di tempat yang mewah tapi mereka memasuki rumah makan sederhana yang cukup nyaman dan lumayan merakyat. Mereka memesan cukup banyak makanan siang hari, mulai dari sayuran, ikan dan juga daging dan tak lupa dengan nasi, serta beberapa eskrim dan cake pada makanan penutup. Mereka menikmati makanan sampai habis tak tersisa.
Sekarang sudah menunjukan pukul setenga 4, Mereka menghabiskan waktu makan sekitar satu jam stengah, dan akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke pantai kuta, suasana masi terlihat panas tapi mereka memutuskan untuk duduk di salah satu tempat untuk memandangi suasana pantai, satu jam mereka menunggu sekarang sudah pukul 5 lebih, dan sebentar lagi matahari akan berangsur-angsur turun.
Ke enam sahabat terlihat memandangi langit yang berubah warna, langit terlihat begitu indah, matahari pelan-pelan turun dan mereka tak lupa untuk bisa menyimpan moment itu di hp mereka masing-masing .
Waktu sudah menunjukan pukul 18 / jam enam malam, ke enam sahabat memutuskan kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk dinner.
Mereka menggunakan gaun dan kemeja yang tampak rapi, dan malam ini keenam remaja terlihat sangat menarik, mereka terlihat sangat cantik serta tampan.
Ketiga keenamnya memasuki area parkir, mereka menjadi sorotan karena menggunakan mobil mahal, mereka juga menjadi pusat perhatian banyak orang, untuk setiap orang yang tidak pernah mengenal mereka, pasti akan mengira jika mereka adalah tiga pasang kekasih yang sedang dinner.
Hari yang cukup melelah kan untuk mereka, dan pada akhirnya mereka kembali ke hotel dan beristirahat.
Hai guys, bagaimana dengan episode ini hehehe, aku minta Like sama komennya gak apa-apakan, sebagai penyemangat aku.
Me lovee u all :)
Liburan 2 .
Hari ketiga mereka berada di Bali, mereka habiskan dengan menonton film dan berbagi cerita satu sama lain, mengenang masa kecil juga mereka lakukan bersama.
"Eh, kalian pada mau tau gak, Raihan itu dulu yah waktu masih kecik, dai sangat cerewet, tapi sekarang aneh loh, masa kayak orang yang gak bisa ngomong, yah lebih tepatnya sih susah buat di ajak bicara." Ucap Clarisya mengenang masalalu, ia sampai senyam senyum sendiri, mengingat masalalu yang menyenangkan bersama sahabat kecilnya Raiha."
"Ah emang iya ? perasaan ini anak diem-diem aja tuh, bener-bener jarang ngomong, ngomong seperlunya saja." Komentar Aldi sambil menatap sahabatnya Raihan,
"Bukan jarang lagi,tapi memang dia sangat pelit untuk berbicara." Timpal Reisya sambil menatap Raihan dengan sinisnya.
Hahaha tawa mereka pecah saat menjadikan Raihan sebagai bahan candaan, Raihan tak mau kalah akhirnya dia angkat bicara juga.
Raihan : "Kalian tau gak waktu kecil tuh clarisya selalu meluk gw gak di tempat umum atau di rumah , kadang gw suka malu sendiri di peluk – peluk sama dia ."
Clarisya : "Apaan sih , gak pernah tau ."
Raihan :" Boong dosa yah , lu inget gak pas sd kelas 1 lu di gangguin gitu sama kakak kelas 3 , namanya felix , terus dateng ke gw nangis – nangis ."
Flashback .
Ketika clarisya kecil sedang berada di taman dengan teman wanitanya yang bernama pricil , Mereka berdua adalah gadis cantik yang sangat ceria .
Tiba – tiba
"Hai cantik "– sapa felix
"Hmm hai " sapa pricil , karna sahabatnya lebih diem .
"Hmm temen kamu sombong banget sih , dasar sok cantik kamu " ucap felix kepada clarisya.
"Hmm maaf kak , temen saya bukan sombong tapi dia tidak mengenal kaka , namanya clarisya " ucap pricil berusaha membela clarisya saat itu .
"Hmm maaf mu tidak di terima , dan kau anak sombong urusan kita belum selesai , semoga kita bertemu lagi karna sekarang aku harus pindah keluar negeri , byee " ucap felix
Clarisya hanya dia karna dia tak mengenal felix dan dia takut , setelah felix pergi clarisya langsuny menangis dan pricil langsung memeluk temannya untuk menenangkan .
"Ayo kita ke kelas " ajak pricil.
"Ayo" clarisya pun setuju.
Tiba di kelas clarisya langsung menghampiri raihan , dan langsung duduk di samping raihan sambil menangis .
"Hu hu hu hu "tangis clarisya tak kunjung selesai.
"Kamu kenapa embul. "Tanya raihan polos .
"Kata ka felix aku sombong , emang bener ." tanya clarisya dengan polosnya.
Raihan hampir saja ketawa tapi setelah melihat mata yang tampak melotot pricil ke arahnya akhirnya dia menenangkan clarisya .
" Gak ko , kamu tenang yah." sambil meluk embul dan mengacak acak rambul clarisya .
"Hmmn . " jawab clarisya berusaha tenang dan sedikit memaksa senyum
Pricil tampak lega melihat sahabatnya tenang , dan akhirnya dia berbicara mengusir rasa canggung .
"Raihan , clarisya aku mau pergi ke luar negeri kata momy sama dady , untuk berobat ." ucap pricil
Sontak ucapan nya membuat mereka merasa sedih .
"Kamu nanti balik lagi kan . "tanya raihan.
"Iya nanti aku balik lagi ."jawab pricil .
"Kapan kamu akan berangkat cil , dan kamu akan meninggalkan ku. "Jawab clarisya yang langsung kembali menangis .
"Aku akan kembali , maafkan aku clarisya . Raihan aku mau kamu jagain clarisya yah jangan sampe dia menangis dan kamu harus jadi orang kuat biar nanti bisa jagain aku dan clarisya." ucap pricil memberi semangat kepada raihan agar bisa menenangkan clarisya .
"Iya pricil kamu cepat sembuh yah biat kita bisa bermain dan jalan bersama lagi " ucap raihan .
"Iya , aku punya sesuatu buat kalian , Ini adalah gelang persahabatan kita bertiga , gelang putih dengan gambar hati . "ucap pricil .
"Jangan lupa yah guys jangan ilangin gelang ini , jaga baik – baik , ini adalah kenang – kenangan dari aku . " sambung pricil .
"Terima kasih . " ucap raihan dan clarisya .
"Oh iya ada lagi satu , ini adalah buah kalung aku membeli ini di salah satu mall , Buah kalung berbentuk bulat dengan berlian kecil di tengahnya ." ucap pricil .
"Terima kasih pricil , semoga kita akan bisa bertemu lagi." ucap clarisya denga suara serak .
Setelah suasana haru akhirnya pricil berpamita kepada kedua sahabatnya , dan mereka berpisah di depan sekolah , Di depan sekolah itu mereka terakhir bertemu , tangis clarisya dan raihan serta pricil pecah , Raihan berusaha buat tenang tapi rasa kehilangan raihan saat itu sangat besar dan runtuh sudah pertahanannya .
Flashback off
" Ahh lu di panggil embul yah clar pas kecil . "tanya aldi
"Astaga persabatan kalian dari kecil bikin gw mewek . ucap meisya .
Semua orang di situ cukup terharu mendengar cerita masa kecil raihan & clarisya .
Clarisya meneteskan air mata saat dia mengingat pricil sahabat kecilnya itu . Dan hal itu tak luput dari penglihatan raihan , raihan langsung memeluk sahabatnya itu .
"Tenang clar , gw minta maaf udah buka luka lama kita ." ucap raihan yang merasa bersalah karna dia mengingatkan sosok pricil kepada clarisya .
"Hu hu hu gw kangen pricil rai , gw pengen ketemu sama dia , please gw pengen ketemu satu kali saja rai ."Ucap clarisya dengan suara terbata – bata dan serak .
"Gw mohon jangan nangis lagi clar gw dah janji sama almarhum pricil kalau lu gak bakalan bersedih lagi . ucap raihan .
Akhirnya pelan – pelan clarisya mulai tenang dan berhenti menangis serta melepaskan pelukannya dari raihan . Keenam sahabatnya masi menyaksikan dan tak berkomentar sama sekali , sehingga akhirnya clarisya memecah kehengingan .
"Reno lu gak bakalan ninggalin gw kan , lu Cuma pergi ke sekolah doang kan . " tanya clarisya yang merasa takut .
"Iya clarisya , gw ke sekolah doang , nanti kalau libur kita ketemu lagi yah ." jawab reno sambil memeluk clarisya untuk menenangkan .
Tak lama kemudian akhirnya clarisya tertidur dalam dekapan reno .
Raihan memutuskan untuk melanjutkan kisa persahabatan antara dia pricil dan clarisya .
Terus apa lanjutannya – tanya reno setelah memastikan clarisya tidur .
" Hmmmm , setelah pricil pergi kita hidup biasa dan melakukan video call setiap pulang sekolah , waktu berlalu begitu cepat , dua tahun pricil di luar negeri , Dan tiba waktunya pricil kembali ke indonesia , kita masih tetap menjadi sahabat yang baik clarisya dan pricil semakin dekat seperti di tempel lem , Kedekatan ini hanya bertahan sebentar ,,, Raihan mengambil nafas sebelum melanjutkan ,,, Sakit dia kamu pas akhir semester kelas 4 , dan di saat itu pricil gak bisa di tolong lagi , gw sama clarisya terpukul dengan berita itu , setiap hari clarisya menangis dan mengunjungi makam pricil , Sejak saat itu gw jadi protektif ke clarisya , makanan minuman yang dia makan adalah makanan yang sudah di pastikan sehat , Setiap sabtu gw tidur di kamar clarisya ,gw selalu meluk clarisya yang belum mengiklaskan kepergian pricil , dan di kamar itu ada boneka besar boneka pricil , boneka itu selalu tidur di samping clarisya , pas kelas 6 sd , clarisya mimpi ketemu pricil , Clarisya cerita kalau clarisya harus jadi anak yang ceria dan harus berhenti menangis , karna nanti dia akan punya sahabat baru di smp ,,, raihan memberikan jeda untuk menarik nafas yang mulai susah ,,, 3 hari sebelum kita masuk smp , di mimpi gw ada pricil , dia bilang kalau kita akan ada sahabat baru yang baik dan tulus ke kita berdua , dan waktu tiga tahun kita akan bersahabat lengkap dan pada akhirnya salah satu dari sahabat baru kita akan pergi ke luar negeri ,,, dan hal itu membuat gw kepikiran , tapi gw tepis jauh – jauh , gw gamau liat clarisya menangis dan terpuruk lagi ,,,, hmmm makannya clarisya adalah orang yang paling gak setuju kalau lu sekolah di luar negeri , dia takut kehilangan sahabat – sahabatnya . "ucap raihan yang sudah menangis .
Ahhh akhirnya eps 3 , gimana temen2 , apa kalau ada salah mohon maaf yah baru belajar nulis novel , semoga kalian suka & terhibur dengan novel ini .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!