NovelToon NovelToon

Pilihan Hidup Ku

PHK 1

"Arisya" tok tok tok pintu kamar ku di ketuk dengan kuat,oleh kakak ku membuat ku mau tidak mau harus bangun dan membuka mata ku

"iya kak iya,sebentar" dengan langkah yang berat aku membuka pintu kamar ku,dan melihat sosok wanita cantik yang tak lain adalah kakak ku,yang siap mengomeli ku dari A sampai Z,yang pasti sudah sangat ku hafal isinya

ah aku lupa memperkenalkan diri ku,nama ku Arisya,aku berasal dari keluarga yang terbilang sederhana,ayah ku bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan,dan ibu ku adalah seorang pedagang kue,tapi kini keduanya sudah tidak bekerja karena aku dan kakak ku sudah bisa memberikan hidup yang layak untuk keduanya,aku memiliki seorang sahabat yang tidak lain anak dari pemilik perusahaan dimana ayah ku bekerja,sahabat ku bernama Alicia,dia sangat baik dan berbeda dari kebanyakan orang kaya yang aku kenal,Alicia terkesan sangat sederhana bahkan dirinya tidak suka di anggap kayak,walau sebenar nya dirinya keturunan ningrat

ayah ku bernama Hardi,beliau adalah sosok ayah yang sangat luar biasa untuk ku,beliau adalah cinta pertama untuk kedua anak wanita nya,beliau adalah laki laki yang selalu siap melindungi kami,dan beliau juga yang mengajarkan kami untuk selalu taat dan patuh pada Allah

ibu ku bernama Ningrum,ibu ku adalah wanita yang luar biasa,sabar,penyayang dan ibu selalu bisa menjadi teman yang baik untuk kedua putrinya

dan terakhir aku memperknalkan wanita cantik tapi sangat bawel ini adalah kakak ku yang paling aku sayangi dia bernama Lusi nirwana,kakak ku seorang pegawai negri sipil di sebuah instansi negara,Kakak ku sudah menikah dengan laki laki bernama Panji,laki laki yang sangat menyayangi kakak ku,aku dan kedua orang tua ku,karena mas Panji adalah yatim piatu

***

Lusi" sya kamu itu ya udah beberapa Minggu ini selalu saja,harus di bangunkan jika sudah subuh begini,apa saja yang kamu lakukan hah,oh pasti kamu nonton drama Korea lagi ya

Arisya" (dengan malas) sya harus,kejar date line kak,ada iklan yang konsepnya harus sya selesaikan dalam sebulan,kalo tidak sya akan ke hilangan proyek besar

Lusi" sya sya,udah kakak bilang keluar dari sana cari kerjaan lain

Arisya" enggak kak,Arisya suka kerja di sana,jangan ngomong gitu ih kak nanti bunda denger

Lusi" kamu ini ya,ya sudah mandi setelah itu salat subuh,dan bantu kakak sama bunda buat sarapan ngerti

Arisya" siap Bu bos,tapi bisa kah lima menit saja sya tidur sebentar

Lusi" berani memejamkan mata,kakak akan merobohkan tempat tidur mu itu

Arisya" ya tuhan kenapa kamu mengirimkan kakak yang begitu jahat padaku (menadahkan tangan seraya berdoa)

Lusi" drama deh dek,udah ih buruan mandi salat,terus bantu kakak sama bunda

Arisya" baik lah kakak ku yang cantik

Lusi meninggalkan kamar adik nya itu,Arisya membersihkan dirinya setelah itu ia menunaikan salat subuh,setelah selsai sesuai janji nya pada sang kakak,Arisya pergi ke dapur membantu kakak dan juga bunda nya

Arisya" selamat pagi bunda,selamat pagi kakak bawel

Ningrum" pagi anak bunda,begadang lagi ya

Arisya" Hem bunda tahu lagi

Lusi" bunda punya cctv dek (terkekeh)

Arisya menatap tajam lusi ia yakin jika Lusi lah yang memberitahu pada bundanya

Ningrum" ya sudah kamu potong bawang itu,setelah itu kamu siap siap kerja,masa iya anak bunda yang cantik pergi kerja bau dapur,nanti gak ada cowok yang mau

Lusi" dia dandan juga cowok gak ada yang mau Bun,orang lelet gini,gimana coba

Arisya" awas ya kak kalo,aku doain anak kakak mirip aku

"aduh ada apa sih ini,kok pada ribut" dua pria yang paling tampan di rumah itu menghampiri ketiga wanita cantik yang tengah sibuk dengan pekerjaan dapur mereka

Arisya" ini nih yah kakak,masa aku di bilang Lelet padahal gak gitu,kakak nya aja yang kalo kerja semua nya serba buru buru

Arisya mengadu pada ayahnya

Hardi" Lulu kamu ya,masih aja menggoda adik mu

Lusi" abis jadi cewek kok serba lambat apa apa nya,mana ada cowok yang mau coba

Panji" gak boleh gitu sayang,pasti ada kok yang mau sama adik aku yang cantik ini (terkekeh)

Arisya" tuh tuh liat,denger tuh kak

Ningrum" aduh kalian ini pusing bunda ,tiap hari ada aja yang di ributin (menggelengkan kepalanya)

setelah selesai sarapan,Arisya pergi ke kantor menggunakan kendaraan umum,Arisya lebih suka menggunakan kendaraan umum,bukan karena tidak memiliki kendaran pribadi pasal nya Arisya tidak bisa mengendarai motor atau mobil

sedang menunggu bus tiba Arisya mengecek ponsel nya,ia melihat pesan dari sahabat nya alicia

Alicia

sya gue jemput ya,kita berangkat bareng,gue kerja nya searah nih sama kantor Lo

melihat pesan Alicia itu Arisya buru buru membalas pesan tersebut

Arisya

cia aku sudah di halte maaf baru membuka pesan mu

Alicia

dasar ya Lo ini,bukan nya bales dari tadi

Arisya

sorry baru sempet buka hp soalnya

Alicia

ya udah tunggu gue di halte,gue sama kadavi udah mau Deket

Arisya

oh iya

pesan antara kedua nya berakhir

Arisya melihat pesan nya dan alicia

Arisya" (menghela nafas) bersama suami nya,hah baik lah ayo Arisya abaikan saja,jangan perduli seperti biasa

Arisya sibuk melihat media sosial milik nya dan melihat artis artis Korea ke sukaan nya,sampai dirinya tidak menyadari kehadiran sahabat nya itu

Alicia" sya (berteriak)

Arisya yang mendengar nama nya di panggil langsung menengok ke sumber suara

Arisya" oh cia

dengan buru buru Arisya menghampiri mobil milik Alicia dan langsung duduk di belakang

Alicia" sya gue punya oleh oleh nih buat Lo,waktu gue pemotretan di Bali,gue lihat ini langsung inget Lo

Arisya mengambil kotak kecil yang di berikan Alicia pada nya

Arisya" (membuka kotak) cia ini sangat indah,dan ini pasti mahal

sebuah kalung dengan berlian kecil yang cantik

Arisya" aku tidak bisa menerima nya ini pasti sangat mahal,lagi benda mahal seperti ini tidak cocok dengan ku

Arisya mengembalikan kotak itu pada Alicia

Alicia" ambil atau gue tidak akan mau menganggap lo sahabat lagi

Arisya" ya sudah,kalo begitu

Alicia" sya ih Lo mah gitu loh,terima ya sya ya ya

kadavi" cih,sok menolak padahal suka,biar terkesan di paksa

gumam kadavi namun Arisya dapat mendengar perkataan kadavi itu

"kenapa kadavi selalu tidak pernah berfikir baik pada ku" dalam hati Arisya kesal

______________

TBC

semoga kalian suka cerita ku yang baru,jangan lupa dukungan nya buat aku ya,dan terimakasih mau membaca

PHK 2

setibanya di kantor Arisya langsung di sambut dengan pekerjaan yang sudah menanti nya,Arisya fokus mengerjakan pekerjaan nya

sampai dirinya terganggu dengan perkataan yang di lontarkan kadavi pada nya

Arisya" kenapa keluarga Alicia sangat tidak suka pada ku,apa salah ku

Arisya ingat sekali saat dirinya kecil selalu ikut ayah nya bekerja

flashback

saat Arisya berusia lima tahun dirinya selalu ikut dengan ayahnya bekerja,Arisya kecil menjadi penghibur bagi cleaning service lainnya yang lelah dalam bekerja,Arisya akan berada di kantor sampai waktu makan siang dimana sang ibu sudah selesai berdagang kue di pasar

hari itu Arisya di ajak salah satu teman ayah nya untuk ikut membersihkan ruangan persdir,atau lebih tepat nya pemilik perusahaan ayah Alicia,dimana di lantai itu terdapat gudang yang harus di bersihkan

Arisya mengikuti teman ayahnya itu,Arisya membatu menyusun barang yang bisa ia bawa atau angkat,sampai sebuah bola menggelinding dan keluar dari ruangan itu,Arisya kecil mengejar bola itu

Arisya" bola tunggu aku jangan berlari

Arisya mengejar bola itu sampai iya menabrak seseorang

brug

Arsita terjatuh dan melihat seorang yang sebaya ayah nya dengan pakaian rapih di hadapan nya mengendong seorang anak sebaya dengan nya

Arisya" maaf saya tidak sengaja,saya mau mengambil bola itu

dengan polosnya Arisya mengatakan alsan nya

"astaga tuan maaf,Arisya kenapa kamu keluar"

Handry" apa ini putri mu

"maaf tuan bukan,ini putri pak Hardi,maaf tuan"

alicia" papa papa cia mau bermain bersama nya,apa boleh (Alicia menatap memohon pada papa nya)

Handry" tentu sayang boleh,lanjutkan pekerjaan mu biarkan anak ini,siapa nama mu nak?

Arisya" Arisya om (dengan polos)

"Arisya tidak sopan,memanggil seperti itu"

Handry" Arisya,tidak apa apa,lanjutkan pekerjaan mu dan biarkan mereka berdua bermain,Arisya bermain sama cia mau ya,karena om harus bekerja

Arisya" iya om,om sama kayak ayah sya ya,bekerja di sini

Handry" iya sama dengan ayah mu,baik lah kalian berdua main di sana,dan jangan. bertengkar

itu lah kali pertama Arisya bertemu Alicia dan almarhum ayah nya,ya di keluarga Alicia yang senang melihat Arisya hanya lah ayah Alicia,selain dari itu mereka tidak ada yang suka dengan Arisya

flashback off

waktu makan siang sudah tiba,Arisya yang sibuk bekerja tidak menyadari jika ruangan nya sudah sepi

Tamara" woy sya kerja terus Lo,kaya juga enggak

Evan" tahu semangat bener,eh lu kerja mati matian juga yang kaya itu bos bukan lu

Lucia" bacot lu berdua,sya ayo makan,kita sengaja nungguin Lo,nih sih bencong mau traktir kita

Evan" sembarangan mulut lu ya ci,gue setaples nih

Arisya dan Tamara hanya bisa tertawa melihat kelakuan Lucia dan Evan,mereka bertiga adalah teman kantor ku bisa dibilang mereka juga sahabat ku,Evan adalah pria,namun sikap nya seperti wanita,padahal Evan adalah laki laki normal yang menyukai wanita

Tamara" cepet deh sya sebelum Uci sama Evan ngacak ngacak nih ruangan

Arisya" iya iya ayo kita makan,udah evan ayo mau traktir kita dimana

mereka berempat pergi menuju sebuah restoran Arisya adalah orang yang susah bergaul,namun tidak tahu mengapa Arisya bersama mereka merasa sangat nyaman

setelah makan siang Arisya kembali bekerja,dan melihat sebuah minuman coklat hangat berada di atas meja nya

Arisya tersenyum melihat minuman itu,dirinya tahu siapa yang meletakan minuman itu

Arisya melihat di sekitar nya

Arisya" kak Danu terimakasih coklat nya (tersenyum)

Danu hanya membalas senyum,Danu adalah pria yang sejauh ini bisa memahami Arisya,dan Arisya juga memiliki sedikit perasaan pada Danu

tidak terasa hari semakin sore,Arisya yang sudah menyelesaikan pekerjaan nya,langsung bergegas kembali,karena ia takut akan tertinggal bus

Lucia" sya buru buru banget

Arisya" eh Uci,iya nih nanti aku ke tinggalan bus lagi,dimana Evan ?

Lucia" dia lagi nyari artis yang cocok buat konsep iklan yang Lo buat sya

Arisya" oooo,ya ampun kenapa aku jadi ngobrol sama kamu,ya sudah aku duluan ci

Lucia" (tertawa) ya lu pake segala nanya,ya udah hati hati

Arisya masuk kedalam lift setiba nya di lobi Arisya melihat Alicia sahabat nya sudah berdiri di meja resepsionis

Arisya" cia

Alicia" sya (melambaikan tangan) terimakasih mba

Alicia menghampiri Arisya yang juga sedang berjalan mendekati nya

Arisya" tumben sekali kamu kemari,ada urusan kah ?

Alicia" tidak,gue memang mau menjemput lo

Arisya" menjemput ku,tidak biasanya kamu menjemput ku,turun dari mobil,dan kenapa tidak memberi tahu ku ?

Alicia" gue kan mau kasih surprise buat sahabat gue ini

Arisya" em baik lah

Alicia" ya sudah ayo kita let's go

Alicia dan Arisya meninggalkan kantor,menuju pusat perbelanjaan

Arisya melihat Alicia tidak seperti biasanya,ia tahu jika sahabat nya itu tidak dalam ke adaan baik baik saja,karena kebiasaan Alicia jika dirinya sedang merasa tidak baik baik saja,ia akan mencari hiburan ke tempat yang Ramai,kini mereka tengah duduk di sebuah cafe yang terlihat ramai

Arisya" cia ada apa ?

Alicia" (tersenyum) ada apa,gue baik baik saja

Arisya" cia kamu fikir aku anak kecil yang mudah di bohongi Hem,ada masalah apa

Alicia tidak kuat menahan rasa sedih nya lagi,di hadapan Arisya,yang selalu paham akan ke adaan nya

Alicia" (memeluk) gue,gue (sesegukan) gue halangan sya,gue gagal lagi

Arisya mengelus pundak alicia agar ia merasa lebih baik

Arisya" sudah sudah cia,mungkin Allah belum melihat usaha mu cia,mungkin Allah mau kamu dan mas Davi,berusaha lebih kuat lagi

Alicia" usaha lebih keras bagai mana,ini sudah delapan tahun gue menikah tapi lihat,belum juga mendapat momongan,dan mertua gue mereka bahkan terus menuntut,dan tidak perduli dengan perasaan gue,mereka fikir gue gak kefikiran dengan semua ucapan mereka,gue gak usaha apa (kesal)

Arisya" sabar cia,mungkin mereka merasa mereka sudah tua dan ingin segera mendapat cucu dari mas Davi,cia kamu jangan seperti ini,cia yang aku kenal adalah wanita yang kuat,wanita tegar,dan wanita baik yang sangat perduli pada sesama,cia wajar saja jika orang tua mas Davi menginginkan ke turunan dari mas Davi,karena mereka hanya memiliki mas Davi,walau sebenar nya kamu juga anak satu satunya,mungkin itu hanya ke khawatiran orang tua saja

Alicia" terimakasih sya,Lo emang ngerti gue banget,ya gue mikir mungkin mereka mau juga punya penerus dari mas Davi,secara mas Davi adalah anak laki laki,tapi gimana gue udah usaha dan hasil nya tetap sama

Arisya" cia kenapa tidak coba ke dokter untuk mengecek ke adaan kalian,bukan kah kamu belum pernah melakukan itu

Alicia" gue takut sya,gue takut kalo gue bakal kecewa lihat hasilnya

Arisya" bagaimana jika sebalik nya,tidak ada salah nya di coba cia,aku rasa mas Davi juga akan setuju

Alicia" apa kah harus ? (menatap Arisya)

Arisya" tidak ada salah nya di coba cia,aku rasa dokter bisa membantu mencari solusi

Alicia" (memeluk) Lo emang temen gue yang paling the best sya,Lo memang yang paling ngerti gue,makasih ya udah mau sering sering gue susahin

kedua wanita itu saling berpelukan,dengan senyum yang mengembang di wajah ke duanya

________________

TBC

next

PHK 3

setelah pertemuan nya dengan arisya,Alicia merasa lebih baik,Alicia kembali ke rumah nya dengan senyum yang terus mengembang

Alicia melihat suaminya sudah kembali bekerja,Alicia langsung mendatangi suami nya itu

Alicia" sayang kamu sudah kembali

kadavi" iya hari ini pekerjaan ku tidak terlalu banyak,apa pemotretan mu baru selesai

Alicia" oh pekerjaan ku sudah selsai sedari sore tadi,tapi aku pergi bersama Arisya dulu

kadavi" Arisya lagi Arisya lagi,apa kamu tidak punya teman selain dia

kadavi merasa sangat kesal

Alicia" kenapa,Arisya sahabat ku,dan ini sudah ribuan kali kita bahas,Memang nya Arisya salah apa,dia tidak pernah berbuat ke salahan,kenapa kalian selalu tidak suka pada Arisya

kadavi" aku tidak suka orang yang berteman karena harta,mereka tidak tulus

Alicia" cukup hentikan,sudah aku katakan,Arisya tidak seperti itu,Arisya berbeda,dan dia adalah satu satunya orang yang bisa memahami ku

kadavi"ya ... memahami karena menginginkan sesuatu itu adalah cara yang baik

Alicia" pantas kamu tidak punya teman,karena pemikiran mu itu sangat sempit

Alicia pergi meninggalkan kadavi,ini bukan kali pertama mereka bertengkar karena Arisya

kadavi" awas saja aku akan membuat perhitungan dengan mu Arisya,sialan (kesal)

Alicia memilih membersihkan dirinya,agar suasana hati nya kembali tenang,Alicia merendam tubuh nya di bathtub,Alicia memejamkan matanya menikmati hangat nya air

Alicia" tidak mama,tidak aunty aunty ku,sekarang suami ku tidak ada yang suka pada Arisya

flashback

setelah pertemuan pertama kali itu Arisya di minta terus datang ke perusahaan itu,untuk menemani Alicia ,setiap hari mereka bersama,menghabiskan waktu bersama,sampai akhirnya mereka berada di usia bersekolah

Alicia" papa,bisakah Arisya satu sekolah dengan ku

Emma" siapa Arisya ? (bingung)

Handry" teman Alicia,dia anak OB di perusahaan

Emma" apa!! (terkejut) OB kata mu,jadi kamu membiarkan putri mu berdarah ningrat bermain dengan anak seorang OB,apa kamu sudah tidak waras ?

Handry" apa masalah nya,jika cia bermain bersama anak OB lagi pula Alicia senang,selagi Alicia senang dan dalam hal baik aku tidak pernah mempermasalah kan itu dan aku yang ke turunan ningrat ini tidak pernah memandang kasta seseorang,Alicia masuk ke kamar mu,besok kita akan mendaftarkan mu dan juga Arisya bersekolah

Alicia yang mendengar perkataan ayah nya langsung kegirangan

Emma merasa tidak suka jika putrinya berteman dengan arisya,menurut nya Arisya tidak lah selevel dengan mereka

sejak hari itu,Emma selalu berusaha mencegah Alicia untuk tidak berteman Arisya,namun usaha nya sia sia,Arisya dan Alicia bersahabat hingga mereka lulus sekolah SMA

flashback off

setelah selsai membersihkan dirinya Arisya,turun menuju meja makan,dimana kadavi sudah menunggunya untuk makan malam

kadavi" aku dengar mama menemui mu hari ini apa yang terjadi

Alicia" biasa,menanyakan cucu

kadavi" lalu

Alicia" lalu,aku tidak bisa memberikan nya,dan mama mu marah seperti biasa

kadavi merasa bersalah mendengar penuturan istri nya itu

kadavi" maaf kan mama ku,apa kamu kesal karena hal itu

Alicia" tidak,aku sudah kebal dengan hal itu,lagi pula wajar saja jika mama menuntut keturunan dari ku

kadavi meletakan sendok nya dan berjalan mendekati Alicia

kadavi" (memeluk) kamu jangan khawatir, aku tidak mempersalahkan masalah ini,mau kita punya anak atau tidak aku tidak perduli,yang penting kamu selalu bersama ku

Alicia" terimakasih sayang,aku sangat mencintai mu,papa ku tidak pernah salah memilih mu untuk ku walau kita menikah di usia yang sangat muda,tapi kamu selalu menjaga ku

kadavi" jangan bersedih,aku akan selalu menjaga mu,dan aku tidak perduli apa pun kekurangan mu aku sangat mencintai mu

kadavi mencium sekilas bibir istrinya itu,Alicia menerima dengan senang hati

Alicia" sudah lanjutkan makan mu

bukan nya kembali duduk kadavi mengendong Alicia

kadavi" aku rasa aku akan melanjutkan makan ku di tempat yang berbeda (tersenyum nakal)

dengan senang hati Alicia menuruti kemauan suami nya itu

keesokan paginya di kediaman Arisya,Lusi membuat heboh karena perut nya terasa sakit lebih tepat nya jika Lusi akan melahirkan

Lusi" aduh Bun perut Lusi sakit banget

Ningrum" sabar nak,kita ke rumah sakit sekarang,sya sya (berteriak)

Arisya yang mendengar hal itu langsung berlari

Arisya" ada apa Bun,astaga kakak kenapa (terkejut)

Ningrum" cepat panggil mas mu, dan ayah bilang kalo kakak mu mau melahirkan dan bawakan tas ini

dengan sigap Arisya membawa tas yang di berikan ibu nya,dan berlari secepat mungkin keluar rumah dimana kakak ipar dan ayah nya tengah berbincang dengan para tetangga

Arisya" ayah,mas Panji kak Lulu mau melahirkan cepat

Arisya berlari sambil berteriak,membuat semua orang mendengar perkataan nya,mendengar perkataan Arisya hardi dan Panji dengan segera masuk ke dalam rumah

Arisya" kenapa sya di tinggal,ini tas gimana mau di taruh kalo kuncinya mas Panji bawa (melihat mobil di hadapan nya)

Arisya melihat kerah Panji dan ayah nya yang sudah masuk kedalam rumah

setelah selsai Panji sudah keluar membawa Luci

titt

Panji" sya buka pintu cepat

dengan segera sya membuka pintu mobil itu,Panji meletakan Lusi di dalam mobil,sya langsung masuk kedalam mobil,di susul bunda dan ayah nya

Lusi" aduh Bu sakit Bun,sakit

Arisya"tarik nafas kak,hembuskan istighfar kak

Lusi" sakit dek sakit

Lusi mencengkram lengan Arisya dengan kuat

"aaaaaa" Arisya berteriak

membuat mereka kaget

Hardi"kamu kenapa sya

Arisya" kak Lulu nyubit sya sakit (berkaca kaca)

Ningrum" tidak apa apa sya kasian kakak mu merasa kesakitan,lasi saja dengan kain tangan mu

Arisya dengan berat hati menjadi sasaran empuk Lusi melampiaskan rasa sakit nya

setiba nya di rumah sakit Lusi langsung di tangani oleh para tim medis,mereka semua menunggu di luar ruang bersalin

ponsel Arisya berdering menandakan panggilan masuk

Arisya*halo tam bisa izinkan aku,kakak ku melahirkan,aku tidak mungkin untuk bekerja

Tamara* baik lah,aku akan mengizinkan mu,dan selamat buat kak Luci ya

Arisya*thanks tam,maaf merepotkan mu pagi pagi

Tamara* tidak masalah sya

panggilan berakhir,Arisya meletakan kembali ponsel nya,tak lama ponsel Arisya kembali berdering

Arisya langsung mengangkat tanpa melihat siapa yang menelpon nya

Arisya* halo

"halo"

Arisya" iya ini siapa

"kadavi bisa kita bertemu sekarang ini penting,jika kamu tidak mau bertemu jangan salah kan aku jika aku akan mengakhiri karir mu"

Arisya terdiam sejenak

Arisya" baiklah dimana ?

kadavi menyebutkan nama sebuah cafe yang tak jauh dari tempat nya sekarang

Arisya" baik lah,lima belas menit aku sampai di sana

kadavi langsung mengakhiri panggilan nya,Arisya melihat ke arah bunda nya

Ningrum" apa dari kantor?

Arisya" iya Bun

Ningrum" pergi lah,jika sudah selsai persalinan kakak mu bunda akan beri kabar

Arisya" baik lah Bun,Arisya pergi

Arisya berpamitan pada keluarga nya,dan meninggalkan rumah sakit mengunakan taksi

"ada apa ini" dalam hati Arisya

_________________

TBC

next

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!