Dunia Kultivator adalah dunia yang keras dan juga kejam, pasalnya dimana-mana selalu kekuatan yang menentukan nasib dan yang lemah akan terus di injak, lalu yang kuat akan selalu berkuasa.

Setiap orang bermimpi untuk menjadi seorang Kultivator yang hebat dan pastinya dengan tujuan yang berbeda-beda, ada yang ingin melindungi orang-orang yang di sayangi, ada pula yang hanya ingin menjadi kuat agar bisa menjadi penguasa.

Cao Yuan salah satunya seorang anak yang tidak memiliki orang tua, kini ia berumur sepuluh tahun yang di angkat oleh salah satu pendekar hebat di benua rendah menjadi anaknya. Cao Yuan juga mempunyai mimpi yaitu ingin menjadi seorang Kultivator hebat agar bisa memberi kedamaian untuk seluruh dunia yang ia lewati.

Namun menurut Cia San Tong sang pemimpin sekaligus pendiri Sekte Pedang Naga Langit, yang sudah mengangkat Cao Yuan menjadi anak angkatnya, saat masih bayi ditemukan di sebuah desa kecil bekas perampokan kelompok yang tak diketahui identitasnya. Karena Cia San Tong merasa kasihan akhirnya dirinya mengangkat Cao Yuan sebagai anaknya.

Awalnya Cia San Tong tak mengetahui nama anak itu, saat ia mengangkat tubuh bayi itu Cia San Tong melihat sebuah tulisan bernama Cao Yuan. Meskipun kini telah diangkat menjadi anak sang pemimpin Sekte Pedang Naga Langit . Cao Yuan adalah anak yang tidak memiliki bakat bela diri sama sekali atau bisa dikatakan memiliki dantian yang tersegel.

Meskipun demikian Cao Yuan tidak pernah mau menyerah, dia tetap berusaha keras untuk mencapai mimpinya tersebut. Setiap hari kegiatan Cao Yuan pasti membersihkan halaman latihan sambil melihat para murid sekte yang sedang latian, lalu ia pun kadang memperagakan gerakan yang ia lihat dari para murid yang sedang berlatih tersebut.

Cao Yuan memiliki sifat yang lemah lembut, baik hati, dan senang membantu para seniornya, oleh sebab itu juga para murid sekte Pedang Naga Langit sangat senang bergaul dengannya ,meskipun bisa dikatakan Cao Yuan adalah yang paling muda di sekte tersebut dan juga tak memiliki bakat bela diri sama sekali , tapi mereka tetap berteman baik dengan Cao Yuan .

" Adik Yuan, apa kamu tak ingin ikut berlatih dengan kami? " tanya salah satu murid yang melihat Cao Yuan sedang menyapu halaman sekte .

" Emm nanti saja kakak ,Yuan masih banyak pekerjaan " ucap Cao Yuan ramah dan melanjutkan menyapu halaman.

" Oiya kakak , ditingkat apakah sekarang kakak?" ucap lagi Cao Yuan.

"Aku berada ditingkat Emas satu adik " balas murid itu dan hendak berpamitan untuk berlatih bersama temannya.

Tingkatan Kultivator di Benua Rendah terbagi menjadi berbagai tingkatan :

Perak (Tingkatan 1-5).

Baja (Tingkatan1-5).

3.Emas (Tingkatan 1-5).

4.Alam (Tingkatan 1-5).

5.Master (Tingkatan 1-5).

6.Langit ( Tingkatan 1-5).

7.Surga (tingkatan 1-5).

8.Dewa (Tingkatan Rendah ,Sedang, Tinggi ).

Selain itu seorang Kultivator juga harus memiliki senjata, pil, dan jurus agar kekuatan mereka menjadi lebih hebat. Untuk tingkatan senjata dan jurus-jurus terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu, Rendah, Normal, Langit, Dewa.

Sedangkan untuk tingkatan pil terdiri menjadi beberapa tingkatan juga yaitu, Rendah, Sedang, tinggi, Dewa.

**

Satu jam berlalu Cao Yuan akhirnya berhasil menyelesaikan semua pekerjaannya, setelah itu Cao Yuan langsung berjalan menuju ke lapangan pelatihan karena ingin ikut berlatih bersama para murid sekte Pedang Naga Langit.

Saat hendak menuju ke lapangan pelatihan , Cao Yuan tiba tiba mendengar suara salah satu tetua yang memanggil namanya.

" Yuan , berhenti sebentar." ucap Tetua Sekte Pedang Langit bernama Lu Ye.

" Emm , ada apa Tetua " jawab Cao Yuan sopan.

" Sekte sedang membutuhkan tumbuhan daun sirih untuk pengobatan murid yang sedang terluka. Bisakah Yuan membantu Tetua untuk memetik daun sirih di hutan? " ucap Tetua Lu Ye meminta bantuan Cao Yuan.

" Hemm ,baiklah Tetua saya akan memetik daun itu " jawab Cao Yuan kemudian ia melangkahkan kakinya menuju gerbang sekte.

" Hem ,anak yang baik dan penurut tapi dia tak memiliki bakat beladiri sayang sekali " gumam Tetua Lu Ye sambil melihat punggung Cao Yuan perlahan menjauh dan menuju gerbang Sekte.

Daun Sirih adalah tanaman herbal yang sangat berguna untuk menyembuhkan luka serta menambah stamina, Daun Sirih ini juga tidak sulit ditemukan dan sangat sering digunakan untuk membuat pil penambah stamina.

Setengah jam berlalu Cao Yuan terus melangkahkan kakinya hingga memasuki hutan yang ditujunya.Sesampainya di hutan Cao Yuan langsung menuju ke arah selatan karena di hutan bagian selatan terdapat banyak sekali Daun Sirih . Cao Yuan juga tidak takut tersesat karena dia sudah sangat hafal setiap sudut hutan karena ia sering memasuki hutan untuk mencari tanaman herbal untuk sekte dihutan tersebut.

Tidak butuh waktu lama akhirnya Cao yuan sampai di hutan bagian selatan dan benar saja di sana terdapat banyak sekali Daun Sirih, Cao Yuan yang sudah melihat Daun sirih kini ia memetik daunnya dengan hati hati, karena jika daun itu rusak bisa bisa efektivitas dari Daun Sirih akan berkurang.

Saat tengah asik memetik daun sirih yang banyak didepannya , Cao Yuan sedikit kaget saat mendengar Auman seekor harimau.

" Roaar "

" Gawat ada harimau " ucap Cao Yuan kemudian memikirkan cara agar harimau itu tak menemukannya.

Cao Yuan akhirnya membalikkan badannya sambil membawa beberapa daun sirih yang tadi dipetiknya. Kemudian Cao Yuan melangkah kan kakinya hati hati agar tak menimbulkan suara yang dapat membuat sang harimau melihatnya.

" Kreek " tiba tiba kaki Cao Yuan menginjak ranting kering dan mematahkannya yang mengakibatkan suara dan membuat harimau itu membalikan badannya melihat seekor manusia yang ia anggap sebagai mangsa.

" Aduh bagaimana ini " gumam Cao Yuan Panik.

Sang harimau yang sudah kelaparan mendekati Cao Yuan sambil menjilati mulutnya dengan lidahnya.Cao Yuan yang merasakan firasat buruk kemudian ia langsung berlari agar tak menjadi mangsa sang harimau.

Harimau yang melihat mangsanya kabur pun mengejar Cao Yuan. Karena Harimau adalah hewan yang memiliki kecepatan luar biasa ia mampu membuntuti Cao Yuan yang terus berlari hingga Cao Yuan terhenti larinya karena didepan terdapat sebuah jurang yang dalam. Sang harimau yang masih membuntuti Cao Yuan pun ikut terhenti dan menatap tajam mangsa didepannya .

" Gimana ini apakah aku akan mati disini " ucap Cao Yuan panik .

Terjun ke dalam jurang sama saja mati tapi jika ia melawan harimau yang kini didepannya itupun juga sama akan membuatnya terbunuh karena ia tak bisa menggunakan ilmu bela diri .

Harimau itu terus melangkahkan kakinya yang kekar perlahan mendekati tubuh Cao Yuan. Cao Yuan yang masih panik ,ia pun tak bisa berpikir jernih dan memejamkan matanya karena ia merasa ajalnya sudah dekat.

Harimau itu yang sepertinya tau mangsanya pasrah berdiam diri lidahnya kini semakin liar menjilati mulutnya sendiri. Tiba tiba harimau itu melesat ke arah Cao Yuan, Saat cakar harimau akan mengenai kulit Cao Yuan tiba tiba tubuhnya terpental oleh energi tak kasat mata .

Bammmss!

Cao Yuan yang belum merasakan tanda- tanda ia akan terbunuh oleh sang harimau dan mendengar seperti benda bertabrakan kini membuka matanya perlahan.

" Ahhhhhh " teriak Cao Yuan panik saat harimau itu terpental kebelakang, dan bodohnya Cao Yuan malah lari ke arah jurang yang menyebabkan ia terjatuh.

" Apakah ini kematianku " gumam Cao Yuan Menutup matanya kembali .

Cao Yuan berteriak histeris saat dirinya benar benar terjatuh ,ia terus berteriak hingga tak terasa ia telah sampai didasar jurang dan tiba tiba tubuhnya kini benar benar menabrak dasar dari jurang tersebut.

Jdaaarr!

Suara tubuh Cao Yuan terbentur keras menabrak tanah. Cao Yuan kini tak sadarkan diri, semua tulangnya patah dan organ dalamnya pun terbalik balik. Tiba tiba sebuah sinar keemasan terbang dengan kecepatan tak kasat mata memasuki Cao Yuan.

Sinar keemasan aneh mulai memenuhi seluruh tubuh Cao Yuan bahkan tubuhnya kini terlihat terbungkus oleh sinar keemasan itu.

"AARRKKHHHH!!"

Tiba tiba Cao Yuan tersadar dan merasakan sakit yang membuatnya terus berteriak kesakitan saat merasakan darahnya seperti sedang mendidih, tulang-tulangnya seperti sedang dibentuk kembali. Setelah itu tiba tiba berbagai macam pengetahuan masuk kedalam kepalanya, baik itu tentang Alchemist, cara penempaan senjata senjata, cara berkultivasi dan pengetahuan lainnya.

Tak lama kemudian Cao Yuan benar-benar merasakan sakit yang luar biasa kembali, ia bisa merasakan tulangnya kini dihancurkan kembali, dan kemudian tumbuh kembali, lalu ia juga bisa merasakan darahnya mendidih dan kemudian mengalir dengan sangat lancar. Dari pori-porinya keluar cairan hitam yang sangat bau.

Tanpa Cao Yuan sadari proses yang sangat menyakitkan tersebut adalah proses penempaan ulang tubuhnya, tulang Cao Yuan sebelumnya adalah tulang biasa saja dan sekarang tulangnya telah berganti menjadi tulang Dewa. Darah Cao Yuan juga bertransformasi menjadi darah Naga yang hanya dimiliki Dewa Naga yang merupakan tingkatan darah tertinggi.

Untuk Kualitas tulang para Kultivator membaginya menjadi beberapa tingkatan yaitu, Tulang Biasa, Tulang monyet , Tulang Harimau, Tulang Naga, Tulang Dewa. Lalu untuk kualitas darah juga di golongkan menjadi beberapa tingkatan yaitu Darah Biasa, Darah Hewan Suci, Darah Phoenix, Darah Naga yang tertinggi.

Namun di dunia Kultivator ini sudah sangat jarang ditemukan ada yang memiliki darah Hewan suci, darah Phoenix ,dan darah Naga tersebut, terutama darah Naga yang merupakan hewan Legenda terkuat, bahkan sampai saat ini belum ada yang memiliki darah Naga bahkan dewa sekalipun kecuali sang Dewa Naga sendiri.

Setelah satu jam lebih akhirnya proses menyakitkan tersebut selesai juga, nafas Cao Yuan nampak terengah-engah karena menahan sakit yang sangat luar biasa seluruh tubuhnya basah akan keringat dan juga cairan hitam yang sangat lengket.

"Se-sebenarnya a-apa yang terjadi" gumam Cao Yuan yang telah menjalani rasa sakit yang tak pernah ia bayangkan, lalu ia pun melihat tubuhnya sendiri yang basah akibat keringat ketika menahan semua rasa sakit yang baru pernah ia alami selama ini.

Dengan tertatih-tatih Cao Yuan berjalan untuk mencari jalan keluar dari Jurang itu agar bisa segera kembali menuju ke sekte, tiba tiba hujan yang sangat lebat mencul tapi tidak lagi ia hiraukan karena ia sangat ingin kembali ke sekte agar dapat segera mengistirahatkan tubuhnya.

Meskipun sempat terjatuh beberapa kali namun Cao Yuan sama sekali tidak mau menghentikan langkahnya, tentunya dengan sisa tenaganya saat ini berjalan adalah hal yang sangat sulit baginya. Seluruh tubuhnya terasa sangat lemas, kakinya gemetaran akibat tidak kuat lagi menopang berat badannya.

**

Di sekte Pedang Naga Langit, Cia San Tong nampak tengah menghawatirkan anak angkatnya, pasalnya sudah sejak pagi ia tidak melihat Cao Yuan dan sekarang sudah siang dan juga hujan.

"Yuan er kau ada dimana?" gumam Cia San Tong Khawatir yang tak melihat keberadaan Cao Yuan.

Saat Cia San Tong tengah mondar-mandir dengan wajah khawatir dan cemas tiba-tiba sepuluh pria muncul di depannya salah satu dari pria tersebut nampak masih muda sekitaran berumur 25 atau 26 tahun, mereka ber-sepuluh adalah sepuluh tetua sekte Pedang Naga Langit yang disebut sebagai tetua Naga.

"Pemimpin" ucap mereka serempak sambil memberi hormat.

"Bagaimana apakah putraku sudah ketemu?" tanya Cia San tong memperlihatkan wajahnya yang khawatir.

"Maaf pemimpin, kami tidak menemukan tuan muda dimanapun" kata tetua pertama.

"Apa! bagaimana bisa dia tidak ketemu? cepat cari anak angkatku!" ujar Cia Santong marah.

"Begini Pemimpin ,aku meminta maaf karena telah memerintahkan Yuan er untuk mencari Daun Sirih untuk dijadikan perlengkapan obat di sekte. Pemimpin silahkan hukum saya" kata Tetua Lu Ye yang merupakan tetua yang menyuruh Cao Yuan untuk mencari Daun sirih dihutan .

Cia San Tong terdiam tanpa kata , kini ia tak tahu lagi mencari anak angkatnya kemana.

"Sudahlah cari kembali Cao Yuan , aku ingin beristirahat sejenak " ucap San Tong lemas .

"Ba-baik pemimpin " ucap mereka kompak.

Sepuluh tetua yang mencari Cao Yuan pun kembali melesat berpencar ke segala penjuru untuk mencari kembali keberadaan Cao Yuan yang entah berada di mana.

" Kamu dimana anakku " ucap Cia San Tong sambil menatap punggung para tetua yang akan mencari Cao Yuan lagi.

Cia San Tong pun akhirnya kembali kekediamannya dengan perasaan yang sulit digambarkan , karena dia sendiri tak memiliki istri jadi ia berani mengangkat Cao Yuan sebagai anaknya sendiri. Meskipun anak angkat, Cia San Tong sangat menyayangi Cao Yuan.

***

Cao Yuan yang terus berjalan tanpa arah tiba tiba ia terduduk lemas akibat badannya yang tak kuat untuk melanjutkan perjalanannya untuk keluar dari jurang itu.

"Bagaimana caranya aku keluar dari jurang ini" ucap Cao Yuan yang sudah berjalan selama satu jam lebih tak menemukan jalan keluar dari jurang itu.

Akibat kelelahannya Cao Yuan akhirnya tertidur, hingga tak terasa Mentari pagi menyentuh kulitnya membuat Cao Yuan terbangun dari tidurnya.

" Kenapa badanku menjadi sangat ringan dan bertenaga " ucap Cao Yuan kebingungan saat ia bangun dari tidurnya, ia juga melihat tubuhnya sendiri untuk memastikan kejadian yang telah menimpanya.

Tiba tiba sebuah peristiwa aneh muncul di ingatannya , peristiwa yang membuat kepala Cao Yuan kembali mengalami sakit yang luar biasa.

" Dewa Naga hari ini kematianmu"

Sebuah tragedi seorang yang sangat tampan terbunuh oleh seorang manusia yang memiliki wajah yang terlihat juga tampan membunuh manusia tampan itu yang tak lain Dewa Naga.

Terimakasih telah membaca

Setelah mengingat peristiwa aneh , Cao Yuan terdiam selama 10 menit .

"Ingatan apakah ini " gumam Cao Yuan kemudian tiba tiba muncul sebuah ingatan kembali. Tapi kali ini ingatan itu berbeda yang tadi melihat peristiwa aneh, kini Cao Yuan melihat tata cara berkultivasi, hingga banyak pengetahuan yang ia tak ketahui. Tak lama sebuah tawa menggema yang membuat telinga Cao Yuan sakit terdengar.

" Hahaha ternyata kamu anak muda yang akan menggantikan posisiku nanti " suara seorang pria terdengar yang membuat bulu kuduk Cao Yuan merinding tak karuan.

" Siapa kau! " balas Cao Yuan kemudian ia melihat sekelilingnya dan tak menemukan seseorang yang sedang berbicara kepadanya.

Tiba tiba sebuah tangan menepuk bahu Cao Yuan yang membuatnya terkejut, Cao Yuan hanya membalikan badan dan menatap tubuh pria berumur 30 tahunan yang sedang tersenyum kepadanya.

"Maaf anda siapa " tanya Cao Yuan yang ingin mengetahui pria itu yang nyatanya roh sang Dewa Naga.

" Aku seseorang yang tak penting , kini aku ingin melatihmu menjadi seorang yang kuat " ucap pria itu lagi sambil tersenyum.

" Tapi saya tak memiliki bakat bela diri sama sekali tuan " ucap Cao Yuan ramah.

" Haha apakah kamu lupa perbedaan yang kini engkau rasakan ? " balas Pria itu masih tetap tersenyum .

Cao Yuan pun sadar ia merasakan perbedaan yang sangat jauh ketika ia sebelum terjatuh kedalam jurang . Dan entah angin apa yang membuat Cao Yuan percaya bahwa pria didepannya mampu mengubah nasibnya menjadi seorang yang kuat yang akan mencapai cita citanya untuk melindungi serta mendamaikan seluruh Dunia yang akan ia lewati.

Pria itu tak menjelaskan lebih detail siapa dirinya dan hanya memberi perintah pada Cao Yuan untuk membaca semua pengetahuan yang ada dipikirannya . Cao Yuan akhirnya mengikuti perintah sosok itu dan mulai fokus membaca pengetahuan yang ada dipikirannya.

3 jam membaca seluruh pengetahuan yang muncul tiba tiba di pikirannya Cao Yuan pun bertanya pada sosok itu .

" Bagaimana aku tahu tata cara berkultivasi hingga menjadi seorang penempa senjata dan alchemist? " tanya Cao Yuan kebingungan ternyata tak hanya disitu saja , Cao Yuan mendapat ingatan sebuah kitab Naga Surgawi teknik bela diri tingkat Dewa tak hanya itu saja bahkan terdapat ribuan kitab lainnya.

" Sudah? kini coba kamu keluarkan api ilahi dari tanganmu " tiba tiba Pria itu mengucapkan sesuatu yang Cao Yuan tak mengerti.

" Api Ilahi? " ucap Cao Yuan kebingungan.

" Coba sekarang kau rasakan kekuatan api dalam dirimu , dan salurkan api itu ke tanganmu " ucap sosok itu yang membuat Cao Yuan mencoba apa yang dikatakan oleh Pria yang tak dikenalnya.

Cao Yuan terus mencoba dan tak merasakan adanya api ilahi di dalam tubuhnya . Hingga waktu terus berjalan 2 jam kini hari mulai gelap Cao Yuan masih tak merasakan Api Ilahi di tubuhnya. Pria itu yang mengetahui Cao Yuan tak bisa merasakan api ilahi didalam tubuhnya kini memberikan arahan.

" Api adalah arti dari semangat, api juga mampu melelehkan sesuatu atas kehendaknya" ucap pria itu membuat Cao Yuan mencoba mencerna kata kata itu.

Cao Yuan mendengarkan dengan baik dan tetap memejamkan matanya untuk merasakan Api Ilahi di dalam tubuhnya. tiba tiba ia mendapat pencerahan setelah mendengar penjelasan pria itu. Cao Yuan merasakan kehangatan didalam tubuhnya hingga lama kelamaan menjadi sangat panas.

" AKKHHHHHH " teriak Cao Yuan kepanasan.

Pria yang sebenarnya roh sang Dewa Naga hanya tertawa melihat Kebodohan yang akan menjadi penerusnya kelak.

" Kenapa tubuhku menjadi sangat panas seperti ingin meleleh " ucap Cao Yuan yang kini sudah menguasai dirinya akibat merasakan panas didalam tubuhnya seperti terbakar .

" Ingat kata kataku? Api juga dapat melelehkan apapun atau sesuatu atas kehendaknya " ucap pria itu sambil menggelengkan kepalanya melihat Cao Yuan masih merasa panas ditubuhnya.

"Api yang dimilikimu itu adalah Api tertinggi dari seluruh Api yang ada jadi jika kamu terlalu lama merasakan api itu tubuhmu dapat meleleh jika tulangmu kini bukan ditingkat Dewa " ucap lagi pria itu sambil memberi energi Qi untuk membantu Cao Yuan mendinginkan tubuhnya.

Cao Yuan bergidik ngeri atas penjelasan pria dibelakangnya yang kini membantu mendinginkan tubuhnya yang terasa terbakar.

" Sekarang kamu rasakan lagi Api Ilahi ditubuhmu lalu salurkan ke telapak tanganmu " ucap Roh Dewa Naga kembali memberi perintah pada Cao Yuan.

" Baik " ucap Cao Yuan kemudian melakukan perintah yang di perintahkan oleh Pria yang tak dikenalnya.

Cao Yuan kini harus melatih fokusnya terhadap Api Ilahi yang terdapat ditubuhnya lalu menyalurkan panas itu ke telapak tangannya. Meskipun hanya merasakan panas di telapak tangan ,Cao Yuan nyatanya tak bisa mengeluarkan api dari telapak tangannya. Hingga pagi pun tiba Cao Yuan masih tak berhasil mengeluarkan api ilahi ketangannya dan membuatnya kelelahan sehingga ia tiba tiba tertidur akibat lelahnya itu.

" Anak yang sangat giat dan jenius " ucap Roh Dewa Naga yang melihat semalaman Cao Yuan berlatih mengeluarkan api Ilahi ketelapak tangannya .

Satu hari berlalu Cao Yuan masih tertidur pulas , karena kelelahan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya membuatnya tertidur sangat lama. Hingga pagipun tiba kembali mentari yang cerah menyentuh kulit Cao Yuan dan membuatnya terbangun.

" Sudah bangun Yuan er ? " ucap Roh Dewa Naga membuat Cao Yuan kaget .

" Astaga , guru membuatku kaget " ucap Cao Yuan tiba tiba mengubah panggilan sosok itu menjadi panggilan guru.

" Kenapa guru tau namaku? " ucap Cao Yuan kebingungan bagaimana gurunya tau namanya padahal dirinya sendiri belum memberi tahu namanya .

" Itu rahasia, sekarang berlatih kembali karena waktuku sebentar lagi habis untuk melatihmu " ucap pria itu yang membuat Cao Yuan bersila dan memfokuskan panas yang berasal dari tubuhnya ia salurkan ketelapak tangannya .

***

Dua hari hilangnya Cao Yuan membuat Cia San Tong lemas . Ia tak hanya memerintahkan para tetua serta muridnya ia pun ikut mencari anak angkatnya keseluruh penjuru hingga desa dan kota terdekat di sekte Pedang Langit ia tanyakan pada setiap orang yang ia temui.

" Yuan er kamu dimana kenapa kamu tiba tiba menghilang tanpa kabar " ucap Cia San Tong lemas dan melanjutkan pencariannya.

Cia San Tong pun selalu diberi kabar oleh para tetua dan murid yang ikut mencari keberadaan Cao Yuan dengan pesan lewat batu giok. Batu giok adalah sarana mengirim pesan kepada seseorang layaknya alat komunikasi pada umumnya.

Akhirnya Cia San Tong kembali ke sekte karena ia takut sektenya akan diserang oleh sekte lain atas kepergiannya yang mencari anaknya yang hilang.

***

Cao Yuan kini ternyata berhasil membuat api kecil dari telapak tangannya , sosok roh Dewa Naga yang menyamar menjadi manusia biasa kini kagum atas kecepatan pencapaian Cao Yuan dalam mengeluarkan Api Ilahi ketelapak tangannya. Bahkan dia sendiri membutuhkan waktu berminggu minggu pada dahulu kala.

" Yuan er , aku akan mempraktekan cara membuat pill aku harap kamu juga bisa melakukannya agar dikedepannya kamu hanya mencari bahannya saja dan tak membeli dimana pun karena kamu bisa membuatnya sendiri " ucap Roh Dewa Naga yang kemudian mengeluarkan 3 bahan pembuat pill untuk meningkatkan kultivasi seseorang.

Cao Yuan kagum dengan gurunya yang mampu mengeluarkan Api Ilahi yang berwarna hitam ke emasan dengan cepat dan besar seukuran kepala manusia. Api ilahi milik Cao Yuan masih berwarna merah seperti Api pada umumnya, tapi tingkat kepanasannya 3 x lipat lebih panas dari Api merah pada umumnya .

Roh Dewa Naga terus mempraktekkan cara mengolah bahan ,dan membersihkan kotoran pada bahan yang menempel agar evektivitas dari Pill tersebut menjadi sempurna. Hanya 10 menit roh Dewa Naga membuat 5 pill tingkat Dewa sekaligus membuat Cao Yuan tambah kagum.

"Bagaimana? apakah kamu sudah tau caranya " ucap Dewa Naga kemudian memberi Pill peningkat kultivasi untuk Cao Yuan.