NovelToon NovelToon

Winner Of Love

episode 1

Sora Rohaya adalah gadis cantik yang lahir dari keluarga yang sederhana, pekerjaan sehari hari ia adalah membantu sang ibu berjualan kue keliling. Sora Rohaya gadis berusia 23 tahun, memiliki tinggu badan 165 cm, berat badan 45kg, dan ia seorang sarjana yang cukup cerdas. Ia sudah melamar pekerjaan kesana kemari dengan berharap bahwa dirinya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak agar membawa dirinya menjadi orang kaya, namun takdir berkata lain ia tidak di terima oleh perusahaan manapun. sehingga ia terpaksa membantu sang ibu berjualan kue keliling.

Sora nama panggilan dirinya, ia memiliki hati yang baik, hanya saja ia memimpikan menjadi orang kaya semenjak ayahnya meninggalkan ia saat berusia 6 tahun, membuat ibunya harus berjualan kue untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari hari bahkan dengan hasil berjualan kue membuat Sora menjadi seorang sarjana.

Dengan hal itu, membuat Sora bertekad menjadi orang kaya agar ia bisa membuat ibunya tidak perlu bekerja keras lagi karena selama ini ibunya cukup banyak berjasa buat dirinya.

...............

Pagi hari di rumah Sora ia seperti biasa bangun pagi membantu ibunya menata kue untuk ia jual seperti biasanya.

" Sora.. apakah kamu sudah mendapat pekerjaan lain, " tanya ibu Intan, yaitu ibu Sora dengan lembut.

" Belum mah, " jawab Sora dengan nada yang sedikit kecewa karena ia sudah menaruh beberapa lamaran di perusahaan..

" Ya sudah tidak apa-apa, yang penting kamu berusaha aja ya nak, mamah bakal terus dukung kamu, " ucap mamah Intan dengan mengelus kepala anak semata wayangnya.

" Iya mah, makasih ya mah selalu ada di sisi sora, Sora sayang mamah, " ucap Sora yang memeluk erat mamahnya.

" Iya sayang, ini sudah menjadi kewajiban mamah untuk selalu ada di sisimu nak, " balas mamah Intan yang membalas pelukan anaknya.

" Sudah sudah, kalo kita pelukan terus kapan kita akan bersiap siap untuk jualan, " ucap mamah Intan.

" Baik bosku," ucap Sora yang begitu manja dan melepaskan pelukan dari mamahnya dan berdiri ke kamarnya untuk bersiap siap.

" Sora ke kamar dulu mah, mau siap siap untuk jualan," ucap Sora dengan senyuman manisnya.

Setiap berjualan kue sora selalu berdandan layaknya seorang putri yang turun dari langit, ia selalu tampil elegan meskipun ia anak orang yang sederhana namun penampilannya selalu ia jaga. Ia begit cantik menggunakan dres putih selutut dan menggukan sneakers putih dengan rambut terurai dan make up yang tidak terlalu tebal, karena sora tidak begitu menyukai make up yang tebal dan terkesan menor. Karena pikirnya ia bisa menemukan laki laki kaya yang bisa menikah denganya dan bisa merubah nasibnya.

Setalah ia sudah selesai siap siap, ia turun dari kamarnya dan langsung menuju ke dapur untuk menemui mamahnya yang sudah menunggunya untuk pergi bersama berjualan kue.

" Ayo mah kuta berangkat, sora sudah siap, " ajak Sora yang sudah mengambil box berisi kue yang sudah ka susun tadi.

" Wahh anak mamah cantik sekali, seperti tuan putri saja, " ucap mamah Intan yang terkesima melihat putri kecilnya yang kini sudah dewasa dan begitu cantik.

" Ahh mamah bisa aja, Sora kan memang cantik, siapa dulu dong kan anak mamah dan papah, " jawab Sora yang begitu terlihat senang mendengar ucapan sang mamah yang memujinya.

" Ayo kita berangkat sekarang sayang, keburu siang, entar kita engga dapet uang lagi, " ajak mamah Intan.

🍂🍂🍂🍂🍂

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTAR YA KAKAK SEMUA..

TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA...

SALAM SAYANG DARI AUTHOR...

episode 2

Setalah mereka keluar dari rumah mereka berjalan terpisah karena Sora memilih untuk menjual kue di dekat2 terminal bus saat para pekerja ingin berangkat bekerja. Mamah Intan berjual hanya di area sekitar rumah mereka karena intan menyuruh mamahnya untuk tidak berjalan terlalu jauh.

Sesampainya Sora di tempat ia berjualan, ia begitu termenung melihat banyak orang yang begitu sibuk lalu lalang di depannya, ia hanya bisa meratapi nasibnya saja untuk sekarang ini.

" Ahh kenapa aku jadi lemah seperti ini sih," batin Sora

Ia meyakinkan dirinya dengan mengatakan, semangat Sora semangat..

Tak lama jualan Sora pun di kerumuni pembeli yang hampir setangahnya adalah laki laki yang begitu kagum melihat kecantikan Sora, mereka adalah pembeli yang sering membeli kue Sora dan hampir setiap hari mereka mborong kue Sora dan seketika langsung habis.

" Hy Sora cantik," ucap laki laki yang menggoda sora sembari membeli kue Sora.

Bagi Sora ucapan ucapan mereka mereka adalah hal biasa baginya, karena hampir setiap hari mereka menggombalinya dengan ucapan manis.

......

Selesai berjualan Sora kembali kerumah untuk menaruh box jualan dan memberikan hasil jualan kepada mamahnya.

Namun di tengah perjalanan ia melihat beberapa laki laki yang bertubuh kekar dan kelihatan menuju ke arah Sora. Dengan tatapan tajam membuat Sora ketakutan.

Sora berjalan terus dan berusaha tak menghiraukan laki laki bertubuh kekar tersebut. ternyata laki laki tersebut mengikuti Sora hingga pada akhirnya Sora lari berteriak meminta pertolongan.

Sora terus berlari dan tak sadar ia menabrak laki laki yang tak tau asalnya dari mana tiba tiba sudah ada di depan mata Sora.

Brukk...

" Aduhhh," ucap Sora yang merinti kesakitan.

Karena ia menabrak dada laki laki tersebut dengan keras hingga hampir membuat nya terjatuh dan dengan sergap laki laki tersebut menagkap sora hingga Sora jatuh di pelukan laki laki tersebut.

Lantas Sora kaget melihat laki laki yang berada di depannya begitu tampan, putih bersih, wangi, tinggi.

Dia adalah Beni Anggara Wijaya seorang CEO muda tampan, namun ia memilih tidak memperlihatkan jati dirinya bahwa dirinya seorang CEO kepada siapapun.

Beni adalah anak dari pengusaha yang cukup terpandang, ayahnya adalah seorang pengusaha terkaya di indonesia. Dia adalah Akbar Wijaya. ayah dari Beni Anggara Wijaya.

" Apa kau tak punya mata, berjalan tiba tiba di depanku," ucap Sora yang begitu kesal karena ia merasa sakitan.

" Bukanya berterima kasih, anda sudah saya tolong, " jawab Beni yang ikut kesal karena tingkah Sora yang begitu sombong.

Tak lama datanglah 2 orang mengajar Sora yang tiba di hadapan Beni dan Sora, Sora begitu ketukan bersembunyi di belakang tubuh Beni.

Beni yang tak tau masalahnya apa itu begitu terkejut melihat Sora yang bersembunyi di belakangnya.

" Hey kau, cepat minggir, biarkan aku membawa gadis ini untuk bersenang senang," ucap preman tegas kepada beni.

Beni yang geram atas ucapan preman tersebut tak segan segan langsung memukul preman tersebut hingga terjatuh. Dan membuat preman tersebut semakin marah dan mereka saling pukul hingga akhirnya preman tersebut lari dan meninggalkan beni dan Sora.

" Apa kau baik baik saja," ucap Sora yang begitu kasihan melihat luka ujung bibir Beni.

" Lain kali hati hati dan jaga dirimu baik baik, "ucap Beni dengan begitu kesal karna ulah preman tersebut dan meninggalkan Sora sendirian.

" Heyyy tunggu," teriak Sora yang memanggil Beni yang sudah pergi meninggalkanya.

Tetapi Beni terus saja melangkahkan kakinya menghiraukan panggilan Sora dan meninggalkan Sora seraya memegang bibir yang luka tersebut.

" Huff dasar laki laki sombong," ucap Sora yang begitu kesal. Batinya mengatakn " semoga tidak bertemu dengan laki laki itu lagi " sora berjalan meninggalkan tempat tadi dan pulang menuju rumahnya.

❤❤❤

Terus dukung autor dengan cara like, komentar dan juga vote..

salam sayang dari author...

episode 3

Dengan wajah kesal dan lelah sora kembali ke rumah. Dirasa Sora merasa lelah ia langsung masuk ke kamarnya, menggantungkan tas di belakang pintu dan ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur.

Sora menatap langit langit kamarnya dan berfikir kenapa hidupnya seperti ini. Sora bingung entah ia harus bersyukur atas hidupnya atau ia terus mengeluhkan hidupnya. Tetapi lamunanya terhenti saat Sora memikirkan laki laki yang ia sudah menolongnya tadi, namun ia kembali mengerutkan keningnya karena ia merasa kesal akan sifat laki laki tersebut.

Sora pun tertidur pulas saat ia lelah berfikir, dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 17.30 sontak Sora begitu terkejut karena bunyi alarm yang mengganggu tidurnya, dania segera mematikan bunyi alarm tersebut dan mata Sora menatap jam tersebut sudah menunjukan pukul 17.30 dan ia langsung bangun dari tidurnya. Sora berfikir ia sudah tidur terlalu lama. sora bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setalah 20 menit ia di dalam kamar mandi Sora keluar dari kamar mandi menuju lemari pakaianya dan memilih baju untuk ia kenakan saat ingin bertemu dengan seseorang, Sora merasa bingung karena baju di dalam lemarinya sudah sering ia pakai, ia merasa terpaksa memilih dress berwarna merah, dan ia segera memakai dres tersebut dan ia menuju ke meja rias untuk menata rambutnya dan berdandan begitu simple namun tetap terlihat cantik untuk wajah Sora.

" Nahh sudah cantikk,, " ucap Sora sembari memandangi dirinya di depan cermin.

Lalu Sora bergegas mengambil tas dan memakai sepatu sneaker, setalah siap Sora keluar kamar dan meminta izin kepada mamahnya. Sora melihat mamahnya sedang di dapur membereskan daganganya .

" Mah Sora keluar sebentar ya,, ada janji mau ketemu temen, " ucap Sora meminta izin kepada mamahnya.

" Ya sudah hati hati sayang, jangan pulang malam malam, " balas mama Intan

" Baik mah, Sora pergi dulu daa mamahh, " ucap Sora mencium pipi mamahnya

" Daa sayang, " balas mamah Intan.

......................

* flashback on*

Saat Sora kuliah ia memiliki seorang kekasih bernama Zio Pitra prasetyo laki laki kaya yang menyukai Sora saat pertama kali ia melihat sora.

Ziio salah satu grup dari 4 sekawan, yaitu Zio, Tita, Rendi, dan Beni. Namun salah satu dari sekawan itu melanjutkan study di luar negri, jadi hanya Zio, Titta, dan Rendi yang masih setia di indonesia. Zio memberanikan diri untuk dekat dengan Sora di karenakan ia kagum akan Sora yang cantik, pintar dan juga baik.

Zio berhasil dekat dekat Sora dan sekarang Zio sudah menjadi kekasih Sora, Zio menggangap bahwa Sora adalah anak orang kaya, karena Sora yang berbohong mengaku dirinya sebagai anak dari pengusaha. Sora terpaksa berbohong di karekan Sora tau bahwa Zio anak orang kaya, Sora berfikir jika dia mengakui dirinya hanya anak orang miskin Zio akan ilfiil dan tak mau kenal denganya.

Namun di sela kebahagian mereka ada saja seseorang yang tidak menyukainya yaitu tita, sudah lama ia menyukai Zio namun semenjak Sora datang dan merebut Zio darinya membuat tita cemburu dan mulai tidak menyukai Sora.

*flashback off*

Sora menunggu Zio di depan halaman sebuah rumah mewah di kawasan elit yang terletak di jl. komp. Kawasan kota jakarta timur. Karena selama ini Zio mengantar Sora di rumah kawasan elit.

❤❤❤

Makasih sudah mau membaca...

Jangan lupa. tinggalin jejak kalian yah..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!