Hai kenalkan nama ku Alea Amanda. Aku anak Kedua, dari keluarga sederhana. Aku kuliah jurusan keguruan, semester akhir.
Aku sangat mencintai dosen tampan ku, Indra Sjafri Ahmad. Aku dan Indra,sudah berpacaran dua tahun,dari aku semester tiga.
Orang tua mas Indra, meminta aku menikah dengan mas Indra. Aku sangat senang, karena aku mendapat restu penuh di kelurga mas Indra.
Aku pulang, dan menyampaikan kepada keluarga ku, papa ku bernama Rehan Al-Fajri dan mama cantikku bernama Rahel Amanda Wijaya.
Mama ku masih ada keturunan keluarga kaya, yaitu Wijaya kusuma.
Kakek dari mama, adalah seorang pembisnis yang kaya.
Namun karena mama, mencintai papa, mama tidak dianggap anak lagi oleh tuan Kusuma.
Itulah sepenggal kisah mama ku dan papa.
Mah, pah, Keluarga mas Indra ingin kemari mah, mereka ingin melamar Alea mah, pah, ucapku kepada kedua orang tua ku.
Papa dan mama sangat menyayangi Indra. Mas Indra adalah lelaki baik, penyayang dan hormat kepada orang tua ku.
Papa sangat senang, dan keluarga ku akan mempersiapkan acara lamaran ku yang akan di adakan dua hari lagi.
Dikediaman mas Indra, Mama dan papa mas Indra yaitu Papa Ahmad Gibran dan mama Wati Alexa tengah sibuk mempersiapkan acara lamaran dan undangan para tamu yang akan mereka ikut serta kan dalam rombongan ke rumah ku.
Indra sangat bahagia, akhirnya penantian selama dua tahun ini akan berakhir dengan pernikahan nya dan Alea.
Lea, aku sangat mencintaimu dan menyayangi mu. Aku akan melakukan apapun demi kebahagiaan kita Lea, itulah janjiku padamu.
Indra sudah menyiapkan cincin berlian lima karat.
Alea tidak ingin cincin yang mewah, ia hanya meminta agar Indra selalu setia dan sayang kepada nya.
Malam yang ditunggu kedua keluarga beda kasta itu tiba.
Indra tampil tampan dengan jas hitam dan kemeja putih tulang nya.
Rombongan Indra sudah mulai tiba di kediaman sederhana milik pak Rehan Al-Fajri.
Selamat malam pak Rehan, sapa papa Ahmad kepada calon besan nya.
" Selamat malam pak Ahmad" lanjut papa Rehan
Sementara mama Rahel dan mama Wati asik berbincang mengenai acara pernikahan anak mereka yang akan di gelar lima hari dari malam itu.
Alea keluar dari kamarnya, di temani adik Lea dan kakak laki-laki Lea.
Adik Lea bernama Anisa Dinda dan kakak lelakinya bernama Farhan haris Al fajh
Suasana sangat harmonis. Indra sangat tertegun melihat kecantikan calon istrinya, Alea.
Kamu benar-benar cantik Lea, aku sudah mabuk dalam pesona dan cintamu Lea, bathin Indra.
Acara pun dimulai, Indra memasang kan cincin berlian lima karat itu kepada Alea.
Setelah cincin terpasang, maka resmilah Alea menjadi tunangan Indra.
Acara pernikahan kalian akan diadakan lima hari setelah hari ini. Mulai besok kalian tidak boleh bertemu sampai pernikahan kalian digelar, ucap mama Rahel dan Wati bersamaan.
Indra nampak tidak setuju, dan Alea hanya tersenyum malu melihat ekspresi wajah Indra.
Ndra, itu tidak lama goda kak Farhan , dan membuat satu rumah tertawa.
Kalian akan menikah dan tinggal sekamar, ayolah lima hari itu hanya secuil dari masa seumur hidup kalian bersama, Farhan semakin menggoda Indra dan Alea.
Farhan itu sudah menikah ya, istrinya dari keluarga Atmaja, yaitu Amina Johan Atmaja. Putri kedua dari keluarga Atmaja.
Istri Farhan saat ini lagi di luar kota.
Istrinya seorang disainer terkenal di ibu kota Jakarta.
Jangan lupa like yah,🙏😄membuat cerita menarik tidak semudah membalikkan telapak tangan 🥺🥰
Hari pernikahan yang dinanti kedua keluarga tiba.Lima hari Alea dan Indra tidak bertemu. Jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi,Alea sudah mandi dan sekarang sudah dirias, dengan Mua terkenal.
Mbak Alea benar-benar cantik. Cantik nya sangat alami, ucap Mua wanita itu. wajah Alea di berikan lapisan make up simple tapi sangat natural di wajah nya yang cantik alami.
Gaun pernikahan berwarna putih tulang, high'hills yang senada serta kain songket motif parang pun di hiasi tubuh mungil Alea.
Seluruh keluarga Alea memakai pakaian berwarna navy blue. Papa Rehan menggunakan pakaian jas Dongker blue, dan mama Rahel pun menggunakan kebaya navy blue.
Tidak ada yang menyangka, jika diantara tamu dan keluarga Alea, hadir seorang pria paruh baya, dengan wajah yang tidak terlihat menua, masih tampan dan ditemani seorang pria tampan yang selalu mengikuti langkah lelaki paruh baya itu.
Iya, dia adalah kakek Alea, tuan Kusuma Wijaya.
Ia datang ditemani cucu angkatnya, Mahendra fahmi Wijaya.
Papa?! teriak Rahel bahagiia. Mendengar istrinya menyebutkan nama papa! Rehan melihat kearah mata istrinya memandang, papa Kusuma, ucap Rehan lantang.
Rahel berlari dan langsung berlutut dihadapan sang papa. Papa Kusuma meneteskan air mata, ia sangat merindukan Rahel. Rahel adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Wijaya.
Papa menarik Rahel dan memeluk nya erat. Rahel papa sudah memaafkan mu nak, kembalilah hel, perusahaan memerlukan kamu. Usia papa sudah semakin tua hel, dan papa hanya ingin berkumpul dengan anak, menantu dan para cucu papa.
Rahel menangis dan melihat Rehan, dan Rehan mengangguk kan kepala nya.
Rehan maju dan menyalami mertuanya. Maafkan Rehan pah, Rehan tidak bisa membuat anak papa bahagia, Rehan hanya seorang Dosen pah, ucap Rehan meneteskan air mata.
Papa Kusuma memeluk Rehan dan berkata, jangan pernah menyalahkan takdir re, kau sudah melakukan terbaik untuk anak dan cucuku.
Setelah drama mengharukan itu, mereka bersiap menerima tamu undangan dan calon besan keluarga mereka.
Jangan pernah beri tahu keluarga Indra jika aku adalah kakek Alea.
Aku ingin melihat bagaimana mereka memperlakukan cucuku, jika mereka menyayangi nya aku akan mengundang mereka ke rumah ku dan akan aku gelar pesta yang mewah untuk Alea dan Indra.
keluarga Indra pun tiba. Rumah sudah di dekor secantik dan semewah mungkin,karena rumah Alea, yang asri dan memiliki halaman luas, mempermudah para pemasang dekorasi membuat apapun yang diinginkan sang pemilik pesta.
Kedua keluarga berjabat tangan. Indra terlihat tampan dengan setelan pakaian pengantin nya yang berwarna putih tulang senada dengan songket parang yang di gunakan Alea.
Indra duduk di depan petugas urusan agama, papa Rehan pun sudah duduk didepan Indra, ia sendiri yang akan menikahkan Alea dengan indra.
Bagaimana sudah bisa dimulai? tanya petugas KUA kepada para tamu dan mempelai pria, dijawab sudah oleh semua orang.
Bismilah hirahma nirohim
Ananda Indra Sjafri Ahmad saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandungku Alea Amanda binti Rehan Al Fajri
dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin berlian 10 karat dibayar tunai
Saya terima nikah dan kawinya Alea Amanda binti Rehan Al-Fajh dengan mas kawinya seperangkat alat sholat dan cincin berlian 10 karat dibayar tunai...
Bagaimana saksi Sah???
tanya petugas KUA?
Sahhhh
sahhhh
sahhhhhhhh
Ucap semua orang.
Maka sahlah sudah Alea menjadi istri Indra Sjafri Ahmad mulai saat ini.
Alea di jemput adik nya ke kamar dan dibawa ke hadapan penghulu.
Alea mencium tangan Indra dan Indra mencium kening Alea.
Indra membacakan siglak taklik untuk Alea.
1 bila dia meninggal kan Alea 2 tahun lamanya
2 Alea tidak ridho maka Alea bisa membayar iwad 10 ribu kepada pengadilan agama maka jatuhlah talak satu untuk ya
seperti itulah poin-poin siglak taklik dibuku nikah yang dibacakan dan ditandatangani oleh Indra selaku suaminya
Acara berlangsung sangat meriah. Kakek Kusuma mengucapkan selamat kepada Alea dan Indra.
Alea tidak mengenal siapa kakek kusuma, hanya Anisa dan Farhan yang mengetahui kakek Kusuma, itupun karena tanpa sengaja mereka mendengar dan melihat mama dan papa mereka memeluk dan meminta maaf kepada sang kakek, yang tidak lain adalah orang tua mama mereka.
Malam resepsi yang membuat suasana menjadi lebih berwarna.
Para tamu dan kolega dosen Indra silih berganti berdatangan.
Teman-teman kampus Alea juga berdatangan, membuat suasana semakin malam semakin meriah.
Wah selamat beb, ucap teman kampus Alea. Wah pak selamat ya, akhirnya menikah! goda Rinda kepada salah satu dosen nya itu.
Indra dan Alea tersenyum dan mengangguk atas ucapan Rinda.
Malam pertama yang dinanti Indra tiba. Ia bisa puas melihat dan menikmati kecantikan istrinya.
" Alea setelah mandi dan memberikan lotion dan krim malam diwajahnya, indra juga telah selesai mandi dan indra memeluk Alea dari belakang.
sayang, aku menginginkan kamu malam ini, ucap Indra penuh kasih sayang. Alea Merasa gugup, dan takut untuk memulai menjalankan tugas nya sebagai istri.
Mas, aku masih takut, ucap Alea. Indra tersenyum dan mencium lembut bibir ranum Alea.
Aku akan melakukan nya selembut mungkin sayang, aku tidak akan menyakiti orang yang aku cintai.
Alea dan Indra sudah menduduki pembaringan yang sudah dihias dengan sangat indah dan romantis.
Malam itu menjadi saksi penyatuan dua cinta dan dua anak manusia, yang berbeda jenis kelamin.
Alea sangat menikmati setiap sentuhan yang diciptakan Indra. Suara Des**Han dan kecu***pan bergemuruh di kamar romantis itu.
Pikirkan aja sendiri,😂🙏
Mereka tidur dengan sangat nyenyak, karena kecapeaan.
Bangun pagi menjadi rutinitas sehari-hari Alea.
selamat pagi suamiku, usap Alea di wajah Indra.
Pagi istriku, muach ciuman pagi yang di dapatkan Alea membuat nya tersipu malu.
Ayo mandi mas, kita sarapan setelah itu
Setelah mandi mereka turun, dan bergabung dengan seluruh keluarga besar Alea.
Papa Rehan dan mama Rahel sudah bersiap dengan tas besar nya, mereka akan pergi dan menetap di kediaman Kusuma.
Farhan dan Amina akan kembali ke rumah mereka, di kediaman Atmaja.
Sementara Anisa, sudah kembali ke pondok pesantren yang selama ini ia tempati.
Alea duduk dan makan sarapan nya dengan bingung, melihat mama dan papa nya akan pergi.
Sayang, papa dan mama akan menetap di rumah kakekmu, kakek sedang tidak sehat. jawaban papa membuat Alea mengerti dan tidak banyak bertanya.
Alea mengira, jika kakek maksud papa nya adalah kakek sebelah Rehan.
Setelah sarapan, Alea dan Indra bersiap kembali kekediaman Indra.
Alea akan menetap dirumah mertuanya, sampai rumah ya dan Indra selesai dua bulan lagi.
Alea pamit kepada papa,mama dan kakak serta kakak iparnya.
Alea menangis diperlukan sang mama, dan papa nya.
Alea akan kangen mama dan papa, sering-seringlah menelpon dan pulang kemari pah, mah ucap Alea disela tangisnya.
Alea memeluk Farhan dan Amina bergantian. Kak, jangan melupakan Alea ya, Alea tetap adik kakak yang akan selalu merepotkan kakak dan kakak ipar.
Alea menangis di pelukan Farhan, dan berganti kepelukan Amina.
Lea, kakak dan kakak Farhan mu akan selalu menyayangi dan merindukan adik kecil kami yang selalu bandel dan nakal ucap Amina sambil meneteskan air mata.
Indra menyalami dan memeluk semua orang, mereka pamit dan kembali ke kediaman Indra.
Dalam perjalanan, Alea masih bersedih, dan menangis.
Sayang, kita bisa mengunjungi mereka bukan, lagi pula papa dan mama hanya bejarak 6 jam dari kota ini bukan.
Indra tidak tau jika mertuanya masih menetap di Jakarta.
Farhan dan Amina kembali ke Palembang.
Karena rumah Atmaja yang ditempati Farhan dan Amina di Palembang.
Farhan mengurus rumah sakit milik keluarga mertuanya disana, sedangkan Amina bolak balik Jakarta Palembang mengurus boutique nya.
Alea dan Indra tiba dikediaman Ahmad. dua pasang pengantin baru itu turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah keluarga Ahmad.
Assalamualaikum ucap keduanya. Dari dalam rumah terdengar orang menjawab salam pengantin baru itu.
walaikumslam
jawab mama Wati dan papa Ahmad.
Wah anak dan mantu mama sudah pulang, goda mama kepada sepasang suami istri itu.
Indra membawa Alea ke kamarnya di lantai dua.
Sayang mandi dan istirahat lah, aku akan ke ruangan ku, mengecek email yang masuk dulu, jika kamu lapar turun dan minta kepada pembantu, mama dan papa keluar kota satu Minggu, ucap Indra.
Indra keluar kamar, dan menuju ruang kerja nya.
Indra mengecek email dan beberapa email dari mahasiswa nya di kampus, yang mengirimkan tugasnya.
Alea menyibukkan diri melihat seluruh isi kamar suaminya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!