NovelToon NovelToon

Revele

Jam 00.15 tengah malam

Jam 00.00 alarm berbunyi kencang memenuhi seisi ruangan kamar Eldpora, terlihat pemberitahuan pada notifikasi handphonenya "hari ini hari ulangtahun ibu".

Sebelum alarm berhenti, eldpora sudah bangun dan menuju kamar mandi dan mencuci mukanya "apa ayah sudah pulang?" Gumam kecilnya. Setelah itu dia mengganti bajunya dan segera berangkat, karena ibunya sedang sakit eldpora berencana merayakan dengan ayahnya di rumah sakit, hanya pesta makan kecil. Sudah beberapa tahun ini ibunya tidak kunjung siuman dan tidak ada obat untuk penyakitnya tersebut. Dengan susah payah Eldpora sedang mengusahakan untuk membuat obat khusus untuk penyakit ibunya.

...

Hai, aku adalah Eldpora azilis, aku adalah anak tunggal di keluargaku. Umurku 25 tahun dan aku seorang anak campuran, ayahku dari Inggris dan ibuku dari Korea Selatan. Aku mempunyai keluarga yang sangat bahagia, sebelum ibuku jatuh sakit. Tapi aku dan ayahku saling menguatkan. Dan sekarang aku tinggal di Korea Selatan...

...

Dengan kado yang ia sudah persiapkan Eldpora pun menuruni tangga demi tangga terlihat juga apartemen eldpora yang begitu luas dan mewah, setiap sisi ruanganya di terangi oleh lampu kristal yang megah.

Eldpora berjalan menuju kamar ayahnya untuk mengajaknya merayakan ulangtahun ibu bersama "sekarang jam 00.15, Sepertinya ayah sudah pulang kalo jam segini" ucapnya dalam hati.

Setelah sampai di depan pintu tubuh Eldpora tiba-tiba membeku! "Ah! Sayang!". Eldpora mendengar suara wanita di dalam kamar ayahnya "ituu suara siapa?!" Ucap dalam hatinya. Meski takut Eldpora memberanikan diri membuka pintu kamar ayahnya sedikit dan melihat siapa yang bersama dengan ayahnya tersebut, "sekertaris ayah?!" Ucapnya dalam hati sambil menangis.

Perlahan lahan Eldpora mundur selangkah demi langkah lalu lari keluar Apartemennya sambil menangis. Menaiki lift ke lantai basement dan buru-buru menaiki mobil. Ntah tujuannya mau kemana Eldpora membawa mobilnya sangat kencang menelusuri jalanan sepi.

"Ibu, Maafkan aku, aku harus bagaimana?!" Teriak Eldpora di dalam mobilnya sabil menangis tersedu-sedu. Dengan kuatnya Eldpora menahan agar tidak terus menangis, dengan masih sesegukan Eldpora mencoba menenangkan diri sejenak di pinggir jalan tepi laut.

Eldpora duduk terdiam memandangi laut yang terasa kosong, dengan angin kencang yang mengibas rambutnya yang terurai. Tiba-tiba ada notifikasi dari handphonenya...

Terlihat nama Yuni di handphonenya Eldpora...

Yuni adalah CTO (Chief Technology Officer) sebagai pimpinan yang membidangi pengembangan produk dan teknologi di perusahaan Ciel itu, dan Yuni mungkin adalah satu satunya orang yang mengetahui wajah CEO perusahaannya itu. Ya, mereka dulunya adalah teman masa kuliah dan bekerja di perusahaan yang sama yaitu perusahaan Ciel ini.

Dari awal masuk perusahaan mereka di kenal sebagai dua tiang utama perusahaan karna kerja keras dan banyak inofasi baru yang mereka buat. mereka membuat grafik perusahaan menjulang terus keatas. Sampai dimana mereka terus naik jabatan dan dimana mereka harus mencalonkan siapa yang akan menjadi CEO selanjutnya.

Semuanya memilih Eldpora sebagai CEO selanjutnya akan tetapi Eldpora menolak dengan alasan "Ini perusahaan besar, Pasti aku akan banyak di sorot aku tidak suka dan aku sebentar lagi akan keluar dari perusahaan" kata Eldpora.

Meski itu bukan alasan yang sebenarnya, Eldpora tetap menjadi CEO dari perusahaan itu dengan tidak mengekspose wajahnya sama sekali, dan dengan dinyatakannya Eldpora keluar dari perusahaan.

.

Pukul 00.49 Yuni mengirim pesan tiba-tiba padahal hari itu sudah sangat malam. Eldpora pun membuka pesan yang Yuni kirim.

"Apa magsudnya?" balasan pesan yang dikirim oleh Yuni.

"Beberapa hari ini aku dibuntuti terus oleh wartawan dan oknum lain, sepertinya mereka benar-benar penasaran dengan mukamu hahaha, coba lihat berita minggu ini banyak sekali orang yang mengaku-ngaku sebagai CEO perusahaan, kamu benar benar akan sangat terkenal jika muncul di permukaan hahaha" balas Yuni sambil menggoda Eldpora.

"Sudahlah biarkan saja mereka" jawab cuek Eldpora.

"Kau tidak apa-apa?" kata Yuni khawatir.

Pembicaraan mereka berakhir disitu, Eldpora tidak mau membalas pesan Yuni. Dia ingin sediri...

Terimakasih sudah membaca🤗 Love you😚

pria menyebalkan!

Sudah setengah jam Eldpora duduk terdiam di pinggir pantai dengan tatapan kosong yang mengarah pada gelapnya lautan.

"Aku seperti di tinggalkan sendiri.... Ibu cepatlah sembuh aku merindukanmu" Gumam Eldpora.

Eldpora melanjutkan lamunanya...

"Baiklah-baiklah, aku harus tenang. Ini adalah hari spesial ibu jadi aku tidak boleh sedih" ucap Eldpora untuk menyemangati dirinya.

Setelah itu Eldpora menaiki mobilnya untuk pergi ke rumah sakit. Sebelum ke rumah sakit, Eldpora mampir ke kedai pinggir jalan untuk membeli Jajangmyeon, jajangmyeon adalah jenis Masakan Korea yaitu mi saus pasta kacang kedelai hitam. Jajangmyeon dipengaruhi kuliner Tionghoa, dan orang Tiongkok biasa menyebutnya Zhajiangmian. Jajang artinya saus goreng, dan myeon artinya mi.

Karena Jajangmyeon adalah makanan favorit ibu Eldpora bila sedang berjalan-jalan dengan Eldpora dulu. Meski makanan yang sederhana dan murah makanan ini sangatlah istimewa bagi Eldpora karena mengingatkan Eldpora pada kenangan-kenangannya dulu saat bersama ibunya.

Setelah membeli jajangmyeon Eldporapun melanjutkan perjalanannya ke rumah sakit...

"Aku merasa aneh, seperti aku melupakan sesuatu, tapi apa?" Ucap Eldpora. Karena merasa gelisah Eldporapun menepi untuk mengecek semua barang bawaannya.

"Pesananku lengkap-lengkap saja, mmm..., tunguu HP ku ternyata tertinggal di kedai tadi! Aaa menyebalkan, aku harus putar balik" kata Eldpora kesal.

Dengan kesal Eldpora menancap gasnya untuk putar balik. "Kau ini siapa? Kenapa sangat ceroboh Eldporaa" Ucap kesal Eldpora untuk dirinya sendiri.

Tiba-tiba di tengah perempatan jalan sebuah mobil mendekat ke mobil Eldpora dengan cepat "Tidak!!!" Teriak Eldpora.

DUAR!!! kecelakaanpun terjadi, mobil itu menghantam mobil Eldpora.

"Aww kepalaku sakit sekali" ucap Eldpora kesakitan.

...

Seorang pria ber jas hitam dengan kerah merah marun keluar dari mobil yang menabrak Eldpora, dengan dahi yang sedikit berdarah, pria itupun mendekati mobil Eldpora...

"Heyy kau!, Cepat keluar" Ucap seorang pria pengemudi mobil yang menabrak, memanggil Eldpora.

"Eng?"

"Kau! Cepat keluar!" Teriak pria itu lagi.

Eldporapun membuka pintu mobilnya dan keluar, sambil memegangi kepalanya yang sakit akibat terbentur stang mobil.

"Kau tidak papa? Perlu aku antar ke rumah sakit?" Tanya pria itu dengan nada dingin.

"Tidak, aku tidak apa-apa" ucap Eldpora.

"Berikan nomor rekeningmu cepat" Ucap pria itu tanpa banyak basa-basi.

"Tidak perlu ganti rugi, tidak papa aku akan langsung pergi" ucap Eldpora sebari mau menaiki mobilnya.

Tiba-tiba pria itu menarik tangan Eldpora dan teriak "Cepat berikan saja! Jangan membuatku berhutang karena tidak membayar perbaikan mobilmu" ucap marah pria itu pada Eldpora.

Karena takut Eldporapun memberinya nomor rekening Bank-nya. " Ini, kartu namaku, ada nomor rekeningnya di belakang, aku tidak membawa kartu bank dan tidak ingat nomornya" jawabnya.

"Membuang-buang waktu saja!... Aku akan mengirim uangnya nanti" ucap pria itu sebari memasuki mobilnya dan pergi...

"Dasaarr pria anehh!!! Kau yang menabrakku kenapa kau yang kesal! Aaa... kenapa hari ini semua orang sangat menyebalkan sih!" Teriak Eldpora sebari memasuki mobilnya.

Setelah masalah dengan pria menyebalkan itu selesai, Eldporapun bergegas mengambil HP-nya yang tertinggal dan segera pergi kerumah sakit...

"Hah akhirnya sampai..." Kata eldpora.

Eldpora pun tiba di lantai 4 rumah sakit, tempat dimana ibunya di rawat...

"Kenapa ada banyak orang di depan kamar ibu?" Kata eldpora agak sedikit cemas.

Eldpora pun masuk ke dalam kamar

...

Eldpora melihat satu pria terbunuh... Dan ibunya yang berbaring bersimbah darah dengan pisau yang tertancap di perut sang ibu, hadiah untuk ibunya dan makanan yang ia sudah bawa jatuh dari tanganya karena terkejut.

"Ibu! Ibu!" Teriak Eldpora sambil memeluk ibunya.

Para suster yang ada menarik eldpora untuk menjauh dari situ, dan para polisi segera datang saat salah satu suster menelepon.

Semua orang ribut membicarakan kasus itu...

.

.

Terimakasih sudah membaca 🌹 love you❤️😚🦛

menangis

"Aaa!!!! Aku mohon katakan padaku!!! Siapa yang membunuhnya!!!" Teriak eldpora kepada salah satu suster dengan tatapan tajam sambil menangis.

"Kau!!! Kau yang menjaga ibuku saat malam kan?! Katakan padaku! Kenapa kau tidak menghalangi pria tadi?! Kenapa kau tidak buru-buru meneleponku HAH?!!!" Teriak Eldpora kepada suster itu sambil menarik kerah baju sang suster.

"Nona maaf sayaa..." Ucap susternya terpotong.

"Cepat katakan padaku! Kau juga terlibat dalam pembunuhan ini kan, akan aku urus kau!" Ucap Eldpora mengancam.

"Tidak! Pria tadi... Saat masuk dia berkata dia pamanmu makanya aku mengizinkan dia masuk, aku tidak bersalah maafkan aku" ucap suster itu sebari ketakutan.

...

Eldpora tidak bisa apa-apa dan ia tidak tau harus berbuat apa dengan keadaan sekarang, dia benar-benar shock berat..

.

"Ayah. Kau sudah menghubungi ayahku?" Tanya eldpora dengan nada lemah.

" Aku sudah menghubungi ayah anda sebelum saya menghubungi anda, dari saat saya pertama melihat pria itu terpapar di lantai dan melihat ibu anda" Jawab suster.

"Lalu dimana ayah?" Eldpora bertanya lagi.

"Emm. Saya tadi sudah mencoba meneleponnya lagi tapi dari tadi teleponya tidak di angkat" jawab suster.

Eldpora terdiam tidak berkutik sama sekali dan Eldpora berdiri dari tempat duduknya. "Aku akan ke taman" katanya.

Eldporapun berjalan mengarah ketaman. Dia duduk di kursi taman belakang rumah sakit...

Eldpora ingin mencoba menelepon ayahnya, tapi ia takut dengan kemungkinan yang ia sudah bayangkan. Tapi akhirnya ia mencoba memanggil ayahnya.

"Ayah tolong angkat" ucapnya sambil memencet tombol panggil.

1 kali...

2 kali...

3 kali...

4 kali... Panggilan Eldpora tak terjawab oleh ayahnya.

"Aku membencimu ayah! Aku membencimu!!!" Eldpora tertunduk dan menangis, Kali ini Eldpora benar-benar mengeluarkan air mata yang cukup banyak membanjiri lengan dan hp nya.

.....

Saat Eldpora sedang menangis tiba-tiba seorang laki-laki datang dari belakang lalu menghampiri eldpora, ia mengambil sapu tangan di celananya dan memberikanya pada Eldpora, meletakannya di sebelah Eldpora tanpa satu katapun laki-laki itu langsung pergi.

Eldpora melihat kearah laki-laki yang memberikanya sapu tangan, tetapi pria itu sudah keburu pergi. Eldpora hanya melihat sepintas punggungnya.

Eldporapun mengambil sapu tangan yang di berikan pria tersebut lalu mengelap air matanya...

"Tunggu, ini bukan sapu tangan... Ini kain yang ada di saku atas jas pria" ucap bingung Eldpora menatap ke tempat pria itu pergi.

"Apa aku harus menandai di kalender bahwa hari ini adalah hari pria menyebalkan di dunia?" Ucap nya.

.....

Jam 08.15 Elpora dipanggil oleh salah satu tim kepolisian yang menyelidiki kasus pembunuhan ibunya untuk di introgasi di kantor polisi.

"Apa benar anda anak dari ibu ini?" Tanya polisi kepada Eldpora sambil menyodorkan poto ktp ibunya.

"Iya benar" jawab Eldpora.

"Apa anda mengenal pria ini?" Tanya polisi lagi sambil menyodorkan poto laki-laki yang terbunuh di TKP ibunya.

"Apa dia pembunuh ibuku?!... Aku tidak mengenalnya" jawab Eldpora.

"Kami masih belum yakin ini pembunuhan yang di lakukan olehnya, karena ia juga terbunuh di TKP dan di pisau itu tidak ada sidik jari siapapun" ucap si polisi.

"Jadi apa magsudnya itu?" Tanya Eldpora.

"Kemungkinan di TKP pelaku bukan hanya satu, mungkin ada pelaku lain yang kabur" penjelasan si polisi kepada Eldpora.

"Bagaimana dengan CCTV?!, Kalian sudah memeriksanya?" Tanya Eldpora.

"Kami sudah memeriksa CCTV tapi sepertinya telah di hapus, pelaku itu sepertinya bertindak sangat gesit dan tidak ingin meninggalkan jejak" jelas si polisi.

.

Di selah pembicaraan tiba-tiba telepon Eldpora berbunyi....

"Ayah... Sudahlah" ucapnya cuek.

Eldpora tidak menjawab panggilan itu dan mengnonaktifkan HP-nya...

.

.

.

Terimakasih sudah baca❤️ Love you🌹

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!