...****************...
Sakit, itu menyakitkan, apa yang terjadi? aku tidak bisa melihat apapun, aku tidak mengerti apa yang terjadi, Sial!
Disini gelap, aku tidak bisa melihat apapun, seseorang! bisakah siapapun menjelaskan situasi ini?!
Baik, ayo tenang sebentar, aku tidak boleh panik, seseorang sepertiku panik? itu hanya lelucon! Aku adalah orang yang keren! Panik hanya untuk anak-anak! Baik, ayo ingat apa yang terjadi sebelumnya.
Kalau tidak salah, aku sedang dalam perjalanan wisata sekolah menggunakan bus dan tiba-tiba aku merasa sesuatu menimpa kami dan semua menjadi seperti ini...
Yang bisa kupikirkan saat ini hanyalah aku sudah mati...
Yep.
APANYA YANG BAIK-BAIK SAJA SIALAN?! Kami hanya menikmati perjalanan kami dengan santai dan tenang, tapi kami mati secara tiba-tiba?! Jangan bercanda denganku brengsek! setidaknya buatlah kematian kami menjadi lebih tragis dan penuh drama daripada membunuh kami secara tiba-tiba seperti ini!
Yahh, setidaknya aku tidak perlu membayar tagihan apapun lagi.
Aku juga tinggal sendiri, jadi aku ragu akan ada yang mempedulikanku meskipun aku mati...
Ahh, tidak juga. Kurasa akan banyak yang melakukan itu. Seperti … Keluarga besarku?
Aku hanya bisa menghela nafasku untuk semua yang terjadi sekarang. Bukan berarti aku bisa menghela nafas, aku bahkan sudah tidak bisa merasakan tubuhku lagi sekarang.
Rasa sakit yang kualami di sekujur tubuhku tadi sudah menghilang, aku tidak tahu kenapa, tapi sepertinya seseorang sudah melakukan sesuatu. Aku memikirkan ini ketika mendengar sebuah suara.
『Halo halo~ apa kalian mendengarku? nah pertama aku akan memperkenalkan diriku~ namaku Anastasia, Aku adalah dewa~』
Suara tadi dengan lencar bergema di telingaku. Apa? Dewa? apa maksudmu?
Dan aku tiba-tiba menyadari kalau aku sebenarnya tidak sendirian karena aku mendengar suara panik di sekitar ku.
Setidaknya ada 30 orang selain aku di sini. Aku juga mengenal wajah mereka dengan jelas meskipun tubuh mereka hanya menampilkan bagian atas … karena bagian bawah mereka tampak seperti cahaya emas yang pudar.
Mereka adalah teman-teman sekelasku yang ikut dalam perjalanan wisata sekolah. Dan tidak hanya murid, aku juga bisa melihat dua orang dewasa di sini, sepertinya itu adalah guru dan supir.
Maaf karena sudah melibatkan orang luar sepertimu, pak supir.
Ketika aku memeriksa situasi, Anastasia yang mengaku sebagai dewa mulai berbicara lagi dengan sedikit nada sedih.
『Aku memiliki kabar buruk dan kabar baik untuk kalian... Kabar buruknya adalah aku hanya bisa mengatakan kalau kalian sebenarnya sudah mati ... Akan ku jelaskan kenapa kalian bisa mati.』
*batuk
『Aku secara tidak sengaja mengirimkan sihir pada kalian, itu karena aku mengatur kekuatanku menjadi sekecil mungkin, tapi sayangnya aku tidak tahu 'kecil' bagi manusia itu seperti apa ... Jadi saat aku melepaskan sihir itu, aku tidak sengaja hilang kendali dan melepaskan sihir ke dunia yang berbeda tanpa kordinat yang jelas ...』
Anastasia mulai menjelaskan alasan kematian kami adalah karena sihirnya yang lepas kendali ... Tapi, apa kematian kami memang disebabkan hal sekonyol itu? Dan juga, apa maksudnya dengan 'tidak mengetahui skala kecil bagi manusia'? bukankah itu konyol?
『Aku paham bagaimana perasaanmu ketika kau menganggap kematianmu sangat konyol, tapi sejak awal ... Manusia sangatlah berbeda dengan dewa, jika bagi dewa itu 'kecil', maka manusia menganggap itu sebagai 'besar'.』
Nah, aku mengerti sekarang ... Dan apakah dia membaca pikiranku?
『Suara pikiranmu sejelas siang hari loh~』
Kata-kata Anastasia membuat semua orang bingung. Dan aku memikirkan hal yang mengganggu ku sejak tadi.
「Apakah kau tidak bisa menghidupkan kami saja?」
「Y-ya, dia benar! bisakah kau menghidupkan kami kembali?!」
Sebuah suara menyelaku saat aku mengajukan pertanyaan. Hampir semua orang di sini merasa panik, hanya beberapa orang yang sudah menenangkan diri seperti guru dan aku sendiri.
『Aku akan melakukan itu jika aku bisa tapi ... Dunia tempat kalian berasal berada diluar kekuasaanku, dan juga dunia itu tidak memiliki dewa yang mengawasinya, jadi yang bisa kulakukan hanyalah mengambil jiwa kalian sebelum itu pergi ke 'Zona Nol'』
Kata-kata itu jelas membuat semua orang termasuk aku menjadi kecewa. Beberapa bahkan tidak repot menyembunyikan kekesalan mereka dengan memprotes, tapi Anastasia masih memiliki penjelasan.
Anastasia mulai menjelaskan lagi setelah bertepuk tangan singkat
『Jadi, sebagai gantinya, aku akan mengirim jiwa kalian ke dunia yang aku kuasai dan me-reinkarnasikan kalian di sana~』
Jadi itu kabar baiknya yahh ... Ketika mendengar itu, semua orang di sekeliling ku mulai membuat keributan lagi.
Yahh tentu saja, reinkarnasi hanya omong kosong yang akan muncul dalam novel atau komik, setidaknya sampai ini terjadi...
『Dunia tempatku berasal adalah dunia yang kalian sebut 'dunia fantasi', mungkin akan terlihat seperti Eropa abad pertengahan. Dunia itu tidak terlalu berkembang dalam hal teknologi karena mereka memiliki sihir yang memanjakan mereka setiap saat.』
Aku bahkan tidak tau kalau hal seperti ini akan menjadi hal yang nyata ...
Saat aku tenggelam dalam kesenangan, aku bisa mendengar Anastasia mulai berbicara lagi setelah melihat reaksi gembira orang-orang. Bahkan pak supir juga terlihat kegirangan...
Hentikan itu pak supir! menyeramkan ketika melihat pria tua menjadi bersemangat setelah mendengar tentang reinkarnasi di dunia fantasi! Apa yang terjadi dengan keluargamu di rumah?!
『Baiklah, kalian akan bereinkarnasi dan mendapatkan perlindungan dariku,itu adalah perlindungan dari dewa, jadi itu seharusnya menjagamu dalam banyak hal ... Yahh, kuharap.』
Sepertinya pak supir menjadi bersemangat untuk bereinkarnasi karena memiliki banyak masalah di rumah seperti istri yang selalu memarahinya untuk setiap hal...
Saat Anastasia selesai mengatakan itu, aku bisa melihat tubuh semua orang termasuk aku mulai bersinar dengan cahaya redup.
Dan apa maksudmu dengan 'berharap' dewa! Apa kau tidak tau efek berkah darimu sendiri?! kau seorang dewa bukan?!
『Baiklah, pekerjaanku dia ini seharusnya sudah selesai ... Sisanya hanya memastikan kalian bereinkarnasi dengan lancar, setelah itu akan menjadi urusan kalian masing-masing~』
Anastasia mengatakan itu ketika dia perlahan menjadi bola cahaya dan menghilang.
Setelah itu, kesadaranku jatuh ke dalam kegelapan.
...****************...
...『BREAKING NEWS』...
...Terjadi ledakan misterius yang menimpa sebuah bus yang membawa kelompok siswa dalam perjalanan wisata...
.......
...**Tidak diketahui sumber ledakan tersebut...
.......
...Diduga Ledakan diakibatkan oleh serangan atau kesalahan dalam teknis yang menyebabkan mesin meledak**...
.......
...Semua penumpang yang menjadi korban ledakan tersebut dipastikan tewas...
.......
...****************...
Hangat ... Apa ini? ini hangat dan menenangkan...
Akhh... Aghhh! sakit- apa itu?! itu menyakitkan! ini gelap, dimana aku?! itu sakit! aku tidak tau apa yang terjadi, itu sakit!
Seperti ada yang memukuliku dan menyayatku di seluruh tubuhku!
Aku tidak tahan, apa yang terjadi? aku tidak mengerti! sial!
Yang terakhir ku ingat adalah Anastasia me-reinkarnasikan diriku! Tapi apa yang terjadi? ini menyakitkan!
Dan dengan begitu, dimulailah kehidupan ke-duaku di dunia lain, tempat yang benar-benar asing bagiku, tanpa menyadari kalau ini akan menjadi perubahan terbesar dalam hidupku.
...****************...
...****************...
Hal pertama yang ku lihat adalah wajah empat orang wanita yang menggunakan pakaian suster gereja. Wanita itu mengatakan sesuatu, dan anehnya aku bisa mengerti apa yang ia katakan.
"Ya ampun, kita kedatangan anak lagi ... Kali ini kita mendapatkan dua anak, siapa orang yang tega meninggalkan mereka berdua seperti ini ... "
"Ya, mereka sepertinya bukan saudara karena tidak ada kemiripan. Yang satu ini laki-laki dan dia memiliki rambut putih. Yang perempuan baru datang kemarin dan dia memiliki penampilan yang cantik."
"Siapa yang tega membuang mereka..."
… Apa yang mereka bicarakan? dan di mana aku? apa ini … gereja? apa orangtuaku membuangku? Kenapa?
"Tapi dia benar-benar tenang, dia tidak menangis sedikitpun..."
Suster itu mulai berbicara lagi ketika aku dengan tenang mengamati sekitarku. Sepertinya proses reinkarnasi berjalan baik karena aku sekarang memiliki tubuh bayi.
Dan sepertinya aku sedang berada di … gereja? atau panti asuhan? aku tidak tau, sepertinya antara itu...
Sambil memikirkan itu, mataku yang kecil mulai menatap mata seorang bayi yang sedang di hadapan ku.
Kami saling bertatapan…
Anak yang ada di depanku memiliki warna rambut perak yang indah dan mata hitam. Yahh dia memiliki penampilan yang imut kurasa?
Dan anehnya aku merasa kalau aku sangat mengenalnya...
"Baiklah, ayo kita beri nama mereka…"
"Kupikir Olivia cocok untuk yang perempuan"
"Itu nama yang bagus, sisanya hanya memikirkan untuk yang laki-laki ini ya … Dia memiliki rambut putih dan mata perak atau abu-abu? "
"Bagaimana dengan Noelle? "
Saat memikirkan identitas anak di depanku, aku bisa mendengar ke-empat suster saling berbicara untuk memutuskan nama kami.
Sepertinya dia adalah Olivia, dan sepertinya aku juga akan mendapatkan nama yang cukup … cantik? Ayolah, darimana kau memikirkan nama Noelle itu?! itu tidak cocok untukku!
Lihat! bahkan Olivia yang baru lahir seperti ku juga sedang menahan tawanya saat ini! Sepertinya dia juga merasa kalau kami saling mengenal … Tunggu, apa dia juga reinkarnasi?
Jika ya, maka itu menjelaskan semuanya…
Sepertinya gadis itu, Olivia, memikirkan hal yang sama denganku karena dia mulai menunjukkan senyuman yang sangat manis.
Hentikan! senyum itu sungguh curang! aku jadi ingin menculikmu dan memanjakanmu seharian! Yahh, setidaknya itu yang akan kulakukan jika aku memiliki tubuh lamaku. Karena, tubuhku sekarang tidak lebih dari tubuh seorang bayi.
Tapi aku yakin akan terjadi keributan jika aku menculikmu dengan tubuh lamaku, seperti mereka akan mengecapku sebagai penjahat? tidak terima kasih! aku masih ingin menikmati hidup di bawah sinar matahari!
…Yahh kembali ke topik , sepertinya aku akan bertanya pada Olivia tentang identitasnya nanti…
Jika dia benar-benar reinkarnasi, maka aku tidak yakin bisa menyebut ini sebagai kebetulan.
Ya, aku akan menanyakannya … Tentu saja setelah pita suaraku tumbuh dan bisa berbicara dengan normal, karena saat ini aku hanya bisa mengatakan 'gugu gaga' yang aneh.
...****************...
3 tahun berlalu...
Aku dan Olivia saat ini sudah berusia tiga tahun! dan aku juga sudah memastikan identitas Olivia yang sebenarnya.
Seperti dugaanku, dia juga seorang reinkarnasi … Dia adalah reinkarnasi seseorang yang sudah sangat kukenal. Lebih tepatnya, kami sudah saling kenal sejak lama karena kami selalu terjebak bersama sejak masih anak-anak di bumi dulu.
Di kehidupan sebelumnya, Olivia adalah seorang gadis cantik yang diidolakan banyak laki-laki. Yahh dia sepertiku, sebenarnya kami berdua sudah seperti maskot sekolah dalam kehidupan sekolah kami di bumi dulu.
Itu karena popularitas kami yang cukup tinggi diantara siswa dan guru.
Kebetulan yang aneh bukan? dua orang seperti kami bereinkarnasi di tempat yang sama. Aku tidak bisa memikirkan hal ini sebagai kebetulan belaka.
Aku tidak akan meragukannya jika seseorang mengatakan kalau Anastasia memiliki peran dalam pertemuan ini.
"Baikah, Noelle dan Olivia~ waktunya kalian makan~"
Saat memikirkan itu, aku mendengar suara Marry memanggilku dan Olivia yang sedang melihat beberapa buku.
"Ya ampun, kalian sudah mengambil buku itu lagi~ apa kalian bisa membacanya? jika tidak, aku akan mengajari kalian~"
Tidak, terima kasih. Aku bisa membaca buku ini dengan mudah entah bagaimana, begitu juga dengan Olivia.
Ngomong-ngomong Marry adalah salah satu suster gereja yang merawat kami. Gereja tempat kami tinggal kami ini berada di sebuah desa terpencil di perbatasan negara Northernos.
Nothernos adalah kerajaan besar tempat kami tinggal. Kerajaan ini sudah berdiri selama
700 tahun dan didirikan sendiri oleh pahlawan Aaron yang mengalahkan raja iblis dalam perang ilahi.
Aku sempat membaca beberapa buku sejarah yang disimpan di ruang kerja para biarawati.
Dikatakan, 1000 tahun yang lalu, raja iblis yang tidak diketahui asalnya tiba-tiba muncul dan menghancurkan kedamaian dunia.
Saat itu, beberapa ras seperti Manusia, Elf, Dwarf, dan Werebeast saling bekerja sama untuk menjatuhkan raja iblis dan mengembalikan kedamaian dunia.
Tapi usaha mereka sia-sia … semua rencana licik yang mereka siapkan untuk menjatuhkan raja iblis, dihancurkan dengan mudah oleh raja iblis itu sendiri.
Raja iblis itu sangat kuat, dia bahkan memiliki banyak pasukan monster yang bekerja untuknya.
Awalnya monster tidak ada di dunia ini … tapi dengan kedatangan raja iblis, semuanya berubah.
Semua ras diperbudak oleh raja iblis selama 300 tahun. Banyak orang telah menyerah dan memilih untuk tunduk dengan raja iblis, tapi ada juga yang tidak menyerah dan berharap suatu saat ada yang bisa menyelamatkan mereka.
Dan seorang dewa bernama Anastasia mengabulkan permohonan mereka yang putus-asa. Anastasia mengirimkan sebuah pedang suci dan memilih orang yang layak untuk menggunakannya.
Dan pedang suci itu memilih Seorang anak petani miskin dari perbatasan yang dikuasai raja iblis. Nama anak itu adalah Aaron.
Setelah tiga tahun perjuangan bersama teman-temannya, akhirnya Aroon berhasil mengalahkan raja iblis dan membangun salah satu kerajaan terbesar di benua Gardiant.
...****************...
Begitulah yang kubaca. Setelah membaca buku sejarah itu bersama Olivia, mau tidak mau kami berpikir kalau Anastasia memang dewa sungguhan dan bukan gadungan.
Hehe, maaf karena sudah meragukanmu~
Tapi, masih ada satu hal yang membuatku merasa janggal. Semua cerita itu, rasanya terlalu dibuat-buat. Aku tidak tahu seberapa besar tingkat kebenaran dari cerita itu, tapi untuk saat ini aku hanya bisa menjadikannya sebagai dasar untuk tindakanku ke depannya.
"Hei, Noelle, bagaimana kalau kamu mengajariku sedikit sihir."
"Nn? bukankah aku sudah mengajarimu sedikit kemarin? "
Olivia mulai mengajukan pertanyaan yang aneh dengan suara cadel.
"Aku sudah menyelesaikan semuanya! aku hanya perlu mempelajari teknik lanjutan! "
Ohh baiklah, Olivia memang memiliki bakat alami dalam segala hal. Aku dan Olivia sudah berlatih sihir secara diam-diam tanpa diketahui siapa pun … Karena, pasti akan terjadi kekacauan jika mereka tau kalau dua orang anak berusia tiga tahun sudah bisa menggunakan sihir lanjutan yang seharusnya hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa.
Itu mungkin karena pengaruh dari kapasitas mana seseorang. Kami memiliki kapasitas yang besar untuk itu, jadi kami bisa mempelajarinya lebih awal. Walaupun usia sirkuit sihir kami yang masih terbilang muda sedikit mengganggu perkembangan itu.
Di sela waktu, kami juga berlatih dasar untuk kemampuan kami dalam berpedang. Ada pria bernama Vain yang biasanya menjaga gerbang desa, kudengar dia mantan petualang peringkat tinggi yang pensiun dan memutuskan untuk tinggal jauh di perbatasan.
Kami biasanya diajari olehnya beberapa teknik berpedang yang biasanya tidak kami ketahui di bumi.
Vain mengatakan kalau kami berdua memiliki bakat yang sangat baik dalam pertarungan. Jadi dia dengan senang hati melatih kami dasar-dasar berpedang. Dia benar-benar meminta dua orang anak tiga tahun untuk berlatih. Bukankah dia bodoh?
Senjata pilihanku adalah pedang panjang satu tangan, karena aku merasa lebih cocok dengan itu … Walaupun, alasan terbesarku untuk menggunakannya adalah untuk mengasah semua kemampuanku dalam itu. Aku memiliki kemampuan untuk menggunakan banyak jenis senjata.
Itu semua berkat semua yang terjadi di masa lalu.
Dan untuk Olivia … dia sepertinya cocok menjadi petarung cepat, jadi dia menggunakan pedang jenis rapier sebagai senjata utama.
Baiklah~ Sudah selesai makan, dan sekarang adalah waktunya melatih sihir kami di padang rumput tempat kami biasa berlatih~
Satu lagi hal luar biasa yang ada di dunia ini tapi tidak di bumi.
Itu adalah yang aneh. Itu seperti yang ada di game.
Hanya saja, sistem di dunia ini hanya menunjukkan nama, level, dan skill yang kami miliki.
Itu tidak mencakup HP & MP bar seperti yang ada pada game.
Level ku dan Olivia saat ini sama, masih 0.
Kami belum berniat meningkatkan levelnya karena kami sudah menemukan kalau kami akan memiliki kekuatan yang lebih besar jika kami leveling saat semua kemampuan kami sudah cukup tinggi.
Satu hal yang membuatku penasaran tentang itu, adalah asal-usulnya. Pada dasarnya, tidak mungkin dunia nyata seperti ini bisa memiliki sesuatu seperti sistem di dalam game. Itu tidak masuk akal.
"Hei, Noelle, apa yang akan kita lakukan hari ini? "
Olivia bertanya padaku dengan nada riangnya yang biasa, dan langsung kujawab "Hmm? Yahh, aku pikir kita akan mulai melatih sihir gravitasi milik kita? karena kemampuan kita yang lain sudah cukup tinggi."
Butuh imajinasi dan formula sihir yang kuat untuk menciptakan sihir baru. Tapi aku menciptakan sihir gravitasi secara tidak sengaja saat aku terjatuh dari tempat tidur.
Sebenarnya, aku merasa kalau itu tidak mungkin untuk dilakukan. Sihir gravitasi itu bangkit dengan sendirinya ketika aku hampir terjatuh.
Seharusnya tidak semudah itu. Ada terlalu sedikit waktu bagiku untuk membayangkan gravitasi saat aku terjatuh. Jadi, ini lebih seperti aku telah membangkitkan sesuatu yang memang sudah ada sejak awal.
"Selain gravitasi, kupikir kita akan melatih sihir spasial juga? "
"Ahh ya, itu ide yang bagus~"
Sepertinya Olivia juga setuju, kami saling berbicara dengan suara kami yang masih cadel karena pita suara kami yang belum terbentuk sempurna.
"Manipulasi spasial yaa … Apa aku akan bisa menembakkan banyak pedang dari gudang harta? "
…… Ide bagus yang kau miliki di sana little Olivia…
Kemampuan itu mirip seperti raja tertentu dari suatu tempat di bumi. Dia bisa menembakkan banyak senjata dari sesuatu yang mirip dengan gudang spasial dan menjadikan mereka senjata proyektil.
"Aku penasaran dengan reinkarnasi yang lain..."
Olivia menggumamkan itu ketika dia berjalan di samping ku sambil melihat langit yang sedikit berawan.
"Apa kamu menghawatirkan mereka? "
Ketika aku menanyakan ini, Olivia yang tadinya melihat ke langit mulai mengarahkan pandangannya ke arah ku.
"Nn? Sejujurnya … Aku tidak peduli dengan mereka, tapi aku hanya sedikit penasaran. Jika mereka mati makan itu akhirnya, itu bukan urusan kita, 'kan? "
Itu adalah jawaban yang sedikit tidak terduga dari Olivia yang dikenal sebagai putri yang ramah dan baik hati oleh orang-orang dunia kami, tapi aku yang mengenalnya lebih lama dari siapapun sudah menebak jawaban itu.
"Tentu, itu bukan urusan kita, jika mereka mati itu tidak ada hubungannya dengan kita, tapi jika mereka hidup … Bagus, kurasa? "
Aku juga penasaran dengan kabar pak supir sih...
Sejujurnya, aku dan Olivia memiliki sisi buruk yang hanya kami ketahui masing-masing.
Itu adalah ketidakpedulian kami terhadap orang-orang.
Semua senyum ramah dan sifat mudah berteman yang kami berikan pada 'teman-teman' kami di bumi, itu semuanya palsu … Yahh, memang tidak sepenuhnya palsu, karena kami memiliki sedikit keterikatan emosional dengan beberapa orang.
"Bagaimanapun, ayo kita berlatih lagi, sepertinya kita akan bertemu mereka suatu saat" Aku mengajak Olivia untuk mulai berlatih dan langsung dia jawab dengan "Oke~"
Dan hari-hari latihan kami pun berlanjut…
...****************...
Tanpa sadar, 4 tahun telah berlalu……
"HAAAA!!! "
Sebuah teriakan semangat bisa didengar di sebuah lapangan berumput, menampilkan keberadaan satu orang dewasa dan dua orang anak laki-laki dan perempuan.
Noelle, anak yang mengeluarkan teriakan semangat itu berlari dengan pedang panjang ditangannya berusaha menebas Vain dan dengan mudah ditangkis menggunakan pedang pendek ditangan Vain.
"Pergerakanmu sudah bagus, kekuatanmu juga tidak seperti bocah pada umumnya … Apa kau menggunakan 《Body Strengthening》? "
"Yahh begitulah, jika aku tidak menggunakannya, aku tidak akan bisa mendaratkan serangan padamu … Olivia!! "
Dengan teriakan Noelle, Olivia yang disebut namanya langsung maju mengambil manuver yang sulit dan mulai memajukan rapier miliknya ke arah Noelle yang dengan segera melompat untuk mengarahkan rapier Olivia dan menyerang Vain.
Serangan itu dengan mudah ditangkis oleh Vain. Tapi … Noelle sudah menebak kalau serangan itu tidak cukup dan mulai memasukkan kekuatan pada kakinya untuk menendang tanah, dan melompat maju ke depan untuk menyerang Vain dengan jenis serangan terbarunya.
Setelah melaju dengan kecepatan tinggi, Noelle segera menebas Vain dengan manuver yang sulit karena dia harus memutari tubuh Vain dan memberikan serangan dari segala arah.
Serangan itu akan berefek fatal jika lawannya adalah orang lain, tapi yang Noelle hadapi adalah Vain. Dan Noelle tau kalau itu tidak cukup untuk menyerangnya, jadi Noelle segera melompat ke udara setelah memutari tubuh Vain 360 derajat.
Melihat itu, Olivia segera maju untuk memberikan tusukan dan tebasan pada Vain dengan cepat.
Noelle, yang berada di udara langsung mengerahkan kekuatannya pada tangannya yang memegang pedang untuk memberikan tebasan vertikal dari kepala hingga kaki Vain.
Itu adalah serangan yang sangat berbahaya, jangan ditiru di rumah!
Vain, yang tadinya tenang kini mulai berkeringat dingin di punggungnya dan dengan refleks menggunakan pedangnya untuk menahan serangan Noelle. Melihat itu, Olivia dengan cepat memberikan beberapa tusukan pada tubuh Vain yang ditutupi armor kulit.
"Haha, sepertinya aku kalah. Kalian sudah menjadi semakin kuat ya … Noelle, Olivia"
Jika ada orang lain melihat mereka bertiga, Orang-orang itu pasti tidak akan bisa melihat apapun karena pertarungan itu terjadi begitu cepat … Terlalu cepat untuk dilihat mata manusia normal. Memang tidak begitu cepat sehingga bisa disebut tak kasat mata, tapi mata orang normal pasti tidak akan bisa melihat pergerakan mereka dengan jelas.
Meskipun masih berusia 7 tahun, Noelle dan Olivia sudah memiliki kemampuan berpedang yang bisa dikatan menyamai atau bahkan melebihi kesatria dan petualang tingkat menengah. Mau tidak mau, Vain takut sekaligus bangga dengan perkembangan mereka yang cepat.
Bagaimanapun, Vain sudah menganggap mereka berdua sebagai anaknya sendiri. Dia merasa tidak sia-sia untuk menghabiskan waktu di tempat terpencil seperti ini karena bisa bertemu dengan Noelle dan Olivia.
(Sepertinya Noelle dan Olivia sudah menjadi sangat kuat, dan mereka akan melebihi diriku sendiri dalam beberapa tahun, sepertinya aku harus memberikan itu pada mereka ... Aku yakin kalau Aaron tidak akan keberatan. Tidak, pria itu justru akan senang jika mereka bisa mendapatkannya.)
Vain tersenyum hangat ketika melihat Noelle dan Olivia terbaring di tanah basah kuyup dengan keringat.
(Bagaimanapun, sepertinya tujuan reinkarnasiku adalah untuk bertemu dengan mereka berdua … Aku penasaran dengan apa yang akan mereka lakukan di masa depan, mereka cukup mirip dengan kalian berdua … Aroon, Sylvia.)
Vain memberikan handuk pada Noelle dan Olivia dan mulai mengingat teman lamanya.
Vain memiliki rahasia yang tidak pernah dia beritahukan pada siapapun. Itu adalah kenyataan tentang Vain yang adalah salah satu anggota party pahlawan yang mengalahkan raja iblis 700 tahun yang lalu, telah dilahirkan kembali di dunia yang damai.
Tapi Vain tau, dia tau kalau tidak ada kedamaian sejati di dunia. Meskipun ke-empat ras sudah bebas dari lingkaran perbudakan raja iblis, konflik tidak akan pernah berakhir.
Dunia tidak cukup baik hati untuk memberikan mereka yang namanya 'kedamaian sejati' secara gratis.
(Yahh, aku harap Noelle dan Olivia bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan kehidupan yang bahagia.)
...****************...
...****************...
" "Baiklah, kami pergi~" "
"Hati-hati~"
Aku dan Olivia mengucapkan salam pada Marry yang mengantar kami sampai gerbang masuk desa.
Aku dan Olivia saat ini berniat untuk memasuki hutan dan mencari beberapa tanaman obat. Sebelumnya kami pernah masuk ke hutan bersama beberapa orang dewasa di desa untuk mengumpulkan bahan.
Tapi kali ini kami sengaja melakukannya sendiri. Ini juga permintaanku karena aku dan Olivia ingin menjelajahi hutan dan menemukan sesuatu yang menarik … seperti biasa, rasa penasaran ku membunuhku.
Aku dan Olivia dengan senang hati berjalan di atas tanah segar sambil memandangi pepohonan sekitar.
Aku melihat ke arah Olivia yang dengan semangat berjalan sambil melihat sekeliling. Rambut perak miliknya berkibar dengan bebas saat ia berjalan dengan melompat-lompat.
Olivia saat ini menggunakan pakaiannya yang biasa dia gunakan, sebuah gaun one-piece berenda dengan atasan putih dan bawahan hitam kebiruan. Itu juga dilengkapi dengan tambahan rok-skirt terbuka berwana hitam sampai lutut untuk memudahkannya bergerak.
Sebagai pelengkap, dia juga menggunakan pita biru gelap yang dipasang di kerah gaunnya yang berenda.
Singkatnya, Olivia memiliki penampilan gothic lolita yang sangat cocok dengan rambut perak dan mata hitam miliknya.
Itu terlihat seperti sebuah cosplay jika dia menggunakannya di bumi. Tapi untungnya, Olivia memiliki penampilan yang sangat cocok dengan pakaian model gothic seperti yang dia gunakan sekarang.
Di sisi lain, aku menggunakan pakaian yang benar-benar santai. Dengan baju manset hitam panjang yang menutupi tubuh sampai leher ku sebagai dalaman, aku menggunakan pakaian yang seperti blazer hitam sebagai pelengkap dan celana panjang sederhana berwarna hitam.
pakaian yang ku gunakan benar-benar kontras dengan penampilan yang kumiliki. Rambutku berwarna putih untuk suatu alasan, dan kulit ku juga terlihat pucat serta kedua mata yang berwarna abu-abu. Sepertinya aku terlahir tanpa memiliki banyak pigmen … Mereka menyebut ini albino kan?
Tapi seseorang yang tidak memiliki pigmen sejak lahir akan memiliki mata berwarna merah karena pembuluh darahnya terlihat kan? Aku justru memiliki mata abu-abu.
Tapi aku cukup yakin kalau aku bisa disebut tampan.
Aku memikirkan penampilanku ketika kami akhirnya sampai di sebuah batu besar yang berukuran sekitar 15 meter. Batu ini sering digunakan oleh penduduk desa sebagai penunjuk jalan dan tempat istirahat darurat karena terdapat seperti sebuah lubang di batu ini.
"Baiklah, kupikir kita akan menjadikan ini sebagai base sementara. Olivia, kamu letakkan semua barangmu di dalam sana~"
Aku berbicara dengan Olivia sambil meletakkan tas kosong yang kubawa untuk mengangkut tanaman obat nanti dan langsung dijawab oleh Olivia, "Oke~".
Kami sudah terbiasa dengan gaya hidup pedesaan seperti ini, sejujurnya ini menyenangkan karena mendapatkan pengalaman baru, tapi … Seperti yang diharapkan, agak sulit untuk membiasakan diri dengan berbagai hal, sementara kami berasal dari dunia yang modern.
"Baiklah~ Noelle, ayo makan dulu, kita akan melanjutkannya nanti."
Olivia, yang sudah meletakkan semua barangnya (hanya terdiri dari kotak makan siang dan rapier yang biasa dia gunakan) mulai memanggilku dan langsung ku jawab "Oke."
Makan siang kami hanya terdiri dari roti isi daging yang dibuat oleh Olivia dan Marry. Meskipun terlihat seperti anak 7 tahun normal, aku dan Olivia sebenarnya sudah berusia 24 tahun … Setidaknya secara mental.
Dan kami mendapatkan daging dari orang-orang desa yang berburu hewan. Desa kami adalah desa kecil yang hanya menampung populasi kurang lebih 60 orang, Aku dan Olivia juga cukup populer dan memiliki reputasi yang bagus dikalangan mereka karena kami selalu membantu pekerjaan mereka di saat senggang.
Karena itulah gereja tempat kami tinggal mendapatkan jatah lebih untuk hasil perburuan dan pertanian.
Mesin pendingin seperti kulkas masih belum ditemukan di dunia ini. Karena itu, sangat jarang melihat daging dan sayuran bisa awet. Daging biasanya akan dikeringkan untuk menjadi pasokan musim dingin.
Sebagai catatan, sistem kalender dunia ini mirip dengan bumi. 1 tahun terdiri dari 12 bulan dan 365 hari.
Yang berbeda hanyalah dunia atau planet ini memiliki 3 bulan yang mengelilinginya. Satu bulan yang berada tepat di tengah, tampaknya menjadi satelit utama, dan dua satelit lainnya mengelilingi bulan pertama, layaknya satelit buatan yang digunakan untuk tujuan tertentu.
Aku ingat beberapa negara di bumi sudah memiliki proyek untuk menciptakan satelit buatan yang mengorbit pada bulan. Tapi, sayangnya proyek itu belum selesai bahkan saat kematian kami.
" "Terima kasih atas makanannya." "
Aku dan Olivia sudah selesai makan roti isi yang kami bawa dari gereja … Itu enak.
"Baiklah, bagaimana kalau kita lakukan sekarang? dan Ini juga waktu yang tepat untuk menaikkan level kita."
"Nn, kita akan berburu beberapa monster? "
"Ya, kupikir dagingnya bisa dimakan juga nanti"
Akhirnya aku dan Olivia mulai mengerjakan pekerjaan kami. Tugas kami sederhana, hanya mengumpulkan tanaman obat dan jamur yang bisa ditemukan (pastikan kalau itu tidak beracun atau kau akan mati!). Kami juga membunuh monster yang kami lihat secara kebetulan.
Sampai saat ini, level ku dan Olivia berada pada angka 0, jadi ini waktu yang bagus untuk meningkatkannya. Monster yang kuat hanya akan muncul pada malam hari, jadi kami aman.
Selain itu, aku dan Olivia juga sudah melatih banyak sihir serangan, tapi hampir tidak ada waktu untuk menggunakan pada monster. Karena itu, ini adalah kesempatan yang bagus untuk menguji keterampilan kami.
Kami terus mengumpulkan tanaman dan membunuh monster sampai matahari berada tepat di atas kepala. Kami berangkat pada pagi hari, jadi kami sudah mengumpulkan cukup banyak … Jadi sepertinya kita akan berhenti.
Aku dan Olivia kembali ke base kami (lubang pada batu) dan memutuskan untuk beristirahat sebentar.
"Berapa level mu sekarang? Olivia"
"Nn? ahh itu baru 21. bagaimana denganmu Noelle? "
"Aku 24."
"Sepertinya kita sudah melakukannya berlebihan"
Normalnya, seseorang hanya akan menaikkan level mereka dalam jumlah kecil dalam satu hari. Tapi, sebenarnya itu tergantung pada seberapa banyak dan seberapa kuat monster yang dikalahkan.
Itu mungkin karena monster yang kami kalahkan cukup kuat untuk memberikan poin yang besar. Vain mengatakan kalau level seorang kesatria normal adalah 60 - 70. di atas itu adalah hal yang sulit bahkan untuk mayoritas kesatria atau petualang peringkat menengah.
Dan semakin tinggi level-mu, semakin sulit juga untuk mendapatkan peningkatan.
Orang-orang yang bisa mencapai level 80+ biasanya adalah paladin atau kesatria pengawal keluarga kerajaan atau bahkan raja itu sendiri. Itu karena mereka cenderung berada di tempat yang penuh dengan monster kuat saat melakukan ekpedisi.
Karena raja adalah keturunan langsung dari pahlawan Aaron, tidak aneh baginya untuk memiliki kemampuan bertarung yang tinggi.
"Baiklah, istirahat sudah selesai~ Hey Olivia, mau berkencan sebentar? "
"Kau mengatakannya seolah kita memiliki hubungan yang seperti itu …"
Olivia menjawab ku dengan suara pelan dan kepala tertunduk. Tapi aku bisa dengan jelas melihat telinganya menjadi merah karena malu.
Sebenarnya, ini sedikit aneh. Di masa lalu, Olivia selalu aktif mendekatiku. Sekarang, dia justru melonggar dengan kebiasannya dan tampak mulai menjaga jarak.
"Lupakan, kalau kamu ingin kembali sekarang, ayo."
"Muuu… Baiklah! ayo kita pergi sekarang! "
Sepertinya dia marah. Tapi ya sudahlah, dia akan kembali normal setelah beberapa saat.
...****************...
Berapa lama kami berjalan? ini sudah semakin sore, kami sepertinya sudah berada di bagian terdalam hutan.
Hutan ini terletak dibagian kaki gunung yang memiliki ketinggian sekitar 4.000 meter, memanjang entah sampai mana dan menjadikannya benteng alami bagi kerajaan.
Dan meskipun kami sudah berjalan selama lebih dari 2 jam, kami masih belum lelah sama sekali. bahkan tanpa penguatan tubuh, kami sanggup untuk berjalan lebih 3 jam di jalan berbatu yang tidak rata.
Tapi Olivia memutuskan untuk menjadi lebih cepat, jadi kami menggunakan 《Physical Strengthening》 dengan memusatkan mana kami pada kaki. Jadi kami sanggup berlari selama berjam-jam.
Meskipun itu seperti pemborosan, aku dan Olivia sudah melatih sihir kami sejak kami masih berumur 1 tahun, jadi kami memiliki perkembangan jumlah mana yang tidak masuk akal.
"Bingo, tempat yang aneh di tengah gunung."
Setelah berlari sebentar, kami akhirnya sampai pada tempat aneh yang kami temukan. Itu adalah sebuah gua raksasa di tengah gunung.
…Tidak, bukan itu yang aneh. Gua yang ada di gunung adalah hal yang normal, yang aneh adalah apa yang ada di dalamnya.
Itu adalah kastil.
Aku dan Olivia memandangi kastil itu dengan penuh kekaguman murni. Kastil pertama yang kami lihat di dunia ini...
Itu adalah kastil besar yang dibangun di dalam gua. Kastil yang sangat megah itu memiliki warna hitam kecoklatan yang membawa kesan menyeramkan. Jika kastil itu bisa bicara aku yakin dia akan mengatakan 'aku adalah tempat terkutuk! kamu tidak boleh masuk~' atau sesuatu seperti itu...
"Hei Olivia."
"!… Nn? "
"Bagaimana kalau kita pulang lebih dulu, kita akan menjelajahi kastil ini nanti."
Aku mengajak Olivia yang akhirnya pulih dari keterkejutannya. Bagaimanapun, kastil ini terlihat menyeramkan dan mengeluarkan aura mistis yang anehnya seperti menarik kami.
"...Nn, kita akan kembali lagi nanti"
Aku tahu ini pasti akan berbahaya, dan aku sendiri sadar kalau melibatkan Olivia dalam hal ini akan menyebabkan sesuatu yang buruk. Tapi, tetap saja … Ada sesuatu, yang kurasa harus kami lakukan di tempat itu. Benar-benar perasaan yang aneh.
Aku dan Olivia langsung memasukkan semua barang yang kami bawa ke dalam gudang harta menggunakan sihir spasial.
Dan kami dengan cepat berlari ke desa tanpa tau apa yang terjadi disana.
...****************...
Sesampainya di desa, aku dan Olivia sekali lagi dikejutkan dengan pemandangan di sekitar kami.
Desa tempat kami tinggal itu … Sudah sepenuhnya hancur dengan banyak mayat warga desa yang penuh dengan darah.
Semua orang di desa telah dibunuh.
...****************...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!