sore hampir lewat menunjukan pukul enam gadis cantik mempunyai kecantikan yang luar biasa bisa di bilang sempurna dengan rambut panjang.dia adalah kiara setelah pulang dari kuliah selesai membersih kan tubuh nya berbaring di kasur .terdengar suara deringan telpon dan terlihat nama sahabat nya dari SMA sampai sekarang mereka masih berhubungan dengan baik.hanya satu orang yang tau seberapa menderita hidup nya kiara dia adalah Devan.

"ngapain Devan nelpon ku di jam begini."Dengan menggeser warna hijau ke samping

"hallo Depan."

"kiara kamu harus cepat datang ke sini sekarang juga ada yang ingin aku tunjukan sama kamu." ucap devan

kiara pun merubah posisi nya baring menjadi duduk mendengar suara Depan dengan sangat tegang.

"van kamu kenapa?apa yang terjadi sama kamu kenapa suara kamu tegang sekali." ucap kiara dengan cemas

"kamu datang lah kesini sekarang juga cepat."

"tapi ada apa.?apa yang terjadi?." dengan semakin cemas

"aku melihat zein bersama seorang wanita tapi aku ngak tau siapa dia." ucap Devan karna tdk dapat melihat wajah wanita yg bersama dgn Zein.

"apa benar yang kamu lihat van." ucap kiara sedikit Ragu

"benar kia kamu cepatlah kesini."

"baik lah aku akan kesana." Kiara pun bergegas menganti pakaian nya dengan cepat dan berlari kebawah kiara memasuki takxi dengan tergesa diri merasa cemas hati nya mulai tak tenang setelah mendengar kabar dari sahabat nya.

kiara tidak percaya jika zein berani menduakan nya karna mereka saling mencintai selama dua tahun.tapi devan juga tak mungkin berbohong karna selama ini mereka saling mempercayai.

taxi berhenti di depan hotel yang sangat mewah gedung yang bertingkat seperti hotel bintang lima.awal nya kiara tak percaya alamat yang di kirim devan adalah sebuah hotel, kiara hendak masuk langkah nya terhenti saat nama nya di panggil.

"kiara,,,,," panggil Devan saat melihat Kiara sudah datang

"Devan." ucap kiara berlari menghampiri devan berdiri di depan mobil nya

"apa yang kamu lihat itu benar zein,Devan?."dengan masih tak percaya dan mata yang mulai memanas

"aku yakin itu adalah zein kiara,karna aku mengikuti mobil nya sejak tadi"

emosi kiara campur aduk mendengar jawaban dari sahabat nya ada rasa sedih ,marah,kecewa dan sakit di hati nya seperti di timpa batu besar. kiara hendak pergi namun tangan nya di tahan oleh Devan.

"kamu mau kemana kiara?."

"aku mau masuk."

"jangan kiara kamu jangan masuk nanti kamu ngak akan kuat melihat nya."cegah Devan melarang kiara untuk masuk, namun kiara bersikeras ingin masuk dan melihat apa yg zein lakukan di dalam sana.

"ngak Devan aku harus masuk,aku ingin memberi pelajaran pada zein dia telah melukai hati ku." Kiara terus memaksa untuk di lepaskan

"tapi kiara." devan benar2 tdk ingin kiara melihat pria yg sanggat sahabat nya cintai bersama orang lain, namun kebeneran juga harus di ungkapakan.

"aku mohon van sekali ini saja tolong lepaskan aku."

" baiklah,kamu harus berhati-hati yah.aku akan menunggu di luar."

Devan pun melepaskan tangan kiara karna Devan tau kiara memiliki sifat keras kepala yang tak bisa di cegah.

kiara setengah berlari di lobi hotel pandangan nya melihat kesana kemari,kiara langsung menekan tombol lif dan langsung masuk.pintu lif hendak tertutup mendadak lif terbuka karna sebuah tangan menghentikan nya.kiara melihat seorang pria dengan stelan jas nya tampak seorang pengusaha muda namun wajah nya tak terlihat karna dia menundukan kepala nya.kiara pun bergeser saat orang itu masuk hati semakin cemas cepat-cepat keluar dari lif ingin segera menemui zein,pria sebelah nya tampak memegang kepalanya dan sesekali terjatuh namun masih berpegangan dengan besi yang ada di dinding lif.

"maaf apa kau baik-baik saja?..."tanya kiara dengan mendekati nya.

tak mendengar jawaban dari pria tersebut kiara melihat kondisinya seperti kurang baik.kiara menangkap tubuh pria itu yang hendak jatuh ke bawah.

"hey,,,,,tuan apa kau sedang sakit?."kiara memandang mata yang indah dengan alis tebal dan bulu mata yang lentik namun bola mata nya terlihat merah kiara yakin bahwa pria tersebut sedang sakit.

lif pun terbuka sampai di luar kiara terlihat bingung meningalkan orang ini sendirian tapi dia sedang sakit.namun tujuan nya kesini untuk mencari keberadaan zein kekasih nya, karna kiara memiliki hati yg baik akhir nya ia mendahului menolong pria yg tdk ia kenal sama sekali.

"baik lah saya akan mengantar tuan dulu karna saya tak mungkin meningalkan anda disini seorang diri." ucap kiara dengan masih memapah nya pria tersebut.

karna bagi kiara menolong orang yang membutuhkan pertolongan itu lebih penting dari segala nya.

pria itu hanya menurut karna tak ada tenaga untuk berjalan sampai di depan kamar, pria itu memberi sebuah kartu kepada kiara untuk membuka pintu kamar dan kiara mengambil nya dan berhasil. pintu pun terkunci saat mereka sudah masuk.dengan tubuh yang kecil kiara tak bisa mengimbangi berat badan pria tersebut yang jatuh di atas tempat tidur.

kiara kaget karna posisi nya saat ini berada di bawah pria yang di tolong nya.pria itu menatap kiara dengan penuh nafsu dan gairah.dia mulai melepaskan jas nya dan melongarkan dasi nya karna pria itu gerah.

kiara membulat kan mata nya melihat apa yang di lakukan oleh pria itu.

"heyy,,,,,tuan apa yang kau lakukan kenapa kau melepaskan jas mu." ucap kiara dengan ketakutan situasi saat ini.

kiara hendak bangun namun tubuh pria itu melarang nya.kedua tangan yang dari tadi. meronta kini di gengam erat oleh tangan nya ."apa yang akan terjadi pada ku."guman nya dalam hati yang sangat cemas .kiara merutuki diri nya yang menyesal telah menolong pria ini,namun perlakuan yang tak wajar balasan yang ia dapat.

kiara terus menangis dan meronta untuk di lepas kan di bawah kungkungan pria yang tak di kenal nya,tenaga nya sudah habis akibat melawan tubuh kekar pria tersebut,kiara hanya pasrah apa yang di lakukan nya terhadap tubuh nya dan terus mengeluarkan kan air mata akibat sakit yang di rasakan di bagian bawah tubuh nya.

kiara hanya mengerutuki nasib nya yang telah hancur,akibat keperawanan nya sudah di renggut oleh pria yang sama sekali tidak di kenal nya,pria tersebut semakin mengguncang tubuh kiara tampa melihat kiara yang kesakitan dan menangis akibat perbuatan nya,entah beberapa kali kiara lemas akibat pelepasan nya ,pria itu sudah di buta kan oleh napsu yang semakin menggebu.

tolong aku mah

hanya kata itu yang di ucapkan oleh hati kiara yang menangis,merasa tubuh nya semakin berguncang dengan cepat,kiara mencengkram tangan pria itu karna kiara merasa akan keluar lagi,dan

~Aaarrgghhh~~

pria itu mengeluarkan suara berat karna pelepasan pertama nya,samar-samar kiara mendengar napas pria tersebut putus putus dan merasakan ada yang menyentuh pipi nya dengan lembut dan sekilas mencium kening nya dengan lama,pria tersebut ambruk di atas tubuh kiara akibat kelelahan dan efek obat nya juga udah hilang,bersamaan juga kiara merasa pusing dan lelah ,akhir nya mereka terlelap dengan masih posisi pria itu di atas nya.

matahari masuk di celah celah jendela gorden yang terbuka dan mengenai wajah cantik nya dan terbangun .kiara pun duduk dengan perlahan memegang kepala nya yang terasa pusing,melihat keseliling dengan tempat yang berbeda dari kamar nya.

"sssssstthh,,,,,,, kepala ku sakit bangat,di mana aku?"kiara terkejut melihat diri nya yang sudah tidak memakai pakaian sehelaipun,dan melihat seorang pria yang tertidur memunggungi nya,kiara sangat syok dan mengigat kejadian saat menolong orang di dalam lif dan saat seorang melecehkan nya,

kiara sangat panik dan terlintas di benak nya zein kekasih nya, buru buru kiara mengambil semua pakaian nya dan memasangkan kembali ke tubuh nya dengan cepat,agar dia tidak bertemu dengan pria ini ketika dia bangun,kiara tidak peduli lagi dengan rasa sakit di tubuh nya akibat berjalan,kiara membuka pintu kamar hotel dan di kejutkan dengan ada nya zein didepan nya yang juga keluar dari kamar hotel,lebih mengejut kan lagi kiara meliahat saudara tiri nya yang berada di sebelah zein.

"zein,,,,,apa yang kau lakukan disini bersama Raisya."kata kiara dengan berlinang air mata

"kamu pasti tau la kiara,apa yag di lakukan jika sudah di hotel."jawab Raisya dengan senyum jahat nya."aku dan zein kami udah menghabis kan malam berdua kami disini."sambung Raisya lagi membuat kiara semakin sakit hati dan menatap ke arah zein dengan tatapan kecewa.

"apa benar yang di katakan oleh Raisya zein ? apa kalian sudah menghabis kan malam berdua kalian di sini?,jawab zein,,,,,jawab apa itu benar."teriak kiara pada zein

"ia,,,itu benar."bentak zein pada kiara yang juga udah emosi

"kamu jahat zein,,,,,,kamu jahat sama aku,kamu telah menyakiti hati aku,kamu membuat aku kecewa,kamu menghancur kan perasaan aku,kamu mendua kan ku cinta yang tulus sama kamu,tapi kenapa kamu tega berselingkuh dengan saudara ku sendiri."kiara terus memukul dada zein dengan menangis dan amarah nya.

zein memegang kedua tangan kiara dan pukulan didada nya berhenti, dan menatap kiara dengan tatapan yang sangat menakut kan."kamu bilang aku jahat,kamu bilang aku menyakiti kamu,kamu bilang aku menghancur kan perasaan kamu,kamu bilang aku mendua kan cinta kamu,kamu bilang aku selingkuh,apa kamu juga ngak merasa melakukan hal yang sama seperti aku,lihat ini,,,lihat diri kamu dicermin,"kata zein menyibakan rambut kiara yang penuh dengan bekas merah merah,"kamu bahkan tidur bersama orang lain,tunjuk zein pada kamar yang terbuka ,kiara melihat seorang yang masih tertidur dengan posisi semula.

"sedang kan aku ,pacar kamu sendiri tidak mau kamu melakukan nya sama aku,tapi kamu melakukan nya bersama orang lain,oh,,,,,,atau jangan jangan itu selingkuhan kamu."kata zein dengan penuh emosi

"dia,,,,,,aku tidak tau, dia kemarin aku..." ucap kiara bingung gimana mau menjelas kan nya kpd zein.

"sudah lah kiara,,,,,,ups maaf kkk ku kiara sayang, kamu itu jangan sok jadi perempuan suci,kamu itu munapik,zein tidak cinta lagi sama lo,jadi mulai saat ini jangan ganggu hubungan gue lagi sama zein,ngerti,,,."ancam Raisya dengan penuh penekanan

"kurang hajar kamu Raisya."kata kiara yang hendak menampar Raisya,namun tangan nya di tahan oleh zein

"lepaskan aku zein,,,,,aku ingin memberi wanita ini pelajaran."

"sedikit kamu menyentuh kulit nya,aku tidak akan tingal diam,mulai sekarang kita putus!,,,,,,dan jangan ganggu aku dan Raisya lagi kau paham."zein pergi dan dii ikuti oleh Raisya, dengan senyum jahat nya ke arah kiara

"zein,,,,,,kembali zein dengar kan aku,,,,,zein,,,,."kiara pun terduduk dan menangis terisak isak meratapi penderitaan nya yang sangat menyedih kan.

kiara menyusuri jalan tol yang sangat ramai di lewati oleh kedaraan motor dan mobil,kiara masih menangis dan memeluk tubuh nya mengigat semua perlakuan yang baru saja ia terima.

kiara menyebrang jalan dengan tidak melihat ke kanan dan ke kiri ,tiba tiba di depan nya sebuah mobil yang sangat kencang dan membunyi kan klason nya,kiara mengankat kepala nya belum sempat mengelak mobil itu lebih dulu menabrak nya dengan sangat kencang,banyak orang yang mengerumuni nya dengan darah yang berceceran di jalan,kiara melihat orang dengan samar samar dan menutup mata nya.

,,,,,**TERIMA KASIH,,,,,,

,,,,LIKE AND KOMEN**,,,,

"Regan sebastian winara"

"umur 24 tahun seorang pengusaha sukses di usia muda seorang pewaris dari keluarga winara, di dampingi oleh kedua sahabat nya yg selalu membatu diri nya mereka berteman semenjak SMP mereka udah seperti saudara

"kiara melinda adipati"

"umur 20 tahun seorang mahasiswi anak orang kaya menengah,sifat ceria rendah hati,suka membantu orang

"Reynan akenan"

"umur 24 tahun lebih tua 8 bulan sama regan posisi sebagai asisten pribadi sekaligus sahabat dekat,kenan lebih suka berkerja sama regan dari pada di kantor sang papa ,alias tangan kanan regan,kenan di kenal sebagai cowok playboy,karna dia suka merayu cewek di luar mau pun di kantor"

"sisil nadira"

"umur 22 tahun sipat baik,mudah kesal sama orang husus nya sama kenan karna kenan suka menganggu diri nya

"julian gavin kristop"

"umur 23 tahun posisi sebagai dokter pribadi regan sekaligus sahabat dekat sifat nya yg suka berubah ubah kadang dewasa kadang kayak anak kecil,julian mengikuti jejak sang papa menjadi seorang dokter,julian yg paling kecil umur nya di antara kedua sahabat nya julian mulai berteman sama regan dan kenan waktu dia masuk kls dua sebagai murid pindahan waktu itu

"nadin amira queenza"

"umur 23 tahun seorang dokter di RS papa nya julian hubungan mereka cukup dekat

"zein khristopher"

"umur 23 tahun senior kiara di kampus,juga anak orang terpandang walau pun tidak sekaya papa nya kiara

"Raisa adipati"

"umur 20 tahun lebih muda dari kiara 5 bulan,posisi sebagai adik tiri,sifat suka iri hati husus nya sama kiara

"Devanra fernandess"

"umur 20 tahun lebih tua 7 bulan sama kiara posisi sebagai sahabat dekat kiara,dan orang yg lebih tau semua tentang kehidupan kiara di antara mereka tidak ada rahasia devan anak pewaris di keluarga fernandess kekayaan nya 11 12 sama kelaurga nya regan sebastian winara

"yg lain akan di sebut nanti yaa,,,baybay,,,,

,,,,,,TERIMA KASIH,,,,