Disebuah Kantor perusahaan bernama Seven Group,dengan banyak nya karyawan pada perusahaan itu,ada sosok wanita bernama Sasha sedang menatap layar monitor nya ,begitu fokus dengan kerjaan nya sampai ia melewatkan makan siang nya hari ini. Bukan baru kali ini Sasha melewatkan makan siang nya,ini sudah seperti kebiasaan Sasha di tempat kerja nya.
Sasha Winanto
Sasha adalah wanita berusia 27 Tahun,dia di kenal sangat culun oleh orang - orang di sekitar nya,Dengan kemeja biru dan celana kantor nya serta kaca mata bulat yang di pakai oleh nya menggambarkan sosok nya yang terkesan culun. Meski begitu Sasha adalah gadis yang cantik,hanya semua tersembunyi kan oleh kesan Culun pada diri nya.
Di tengah ke sibukan nya dalam bekerja,Datang seorang wanita yang menghampiri Sasha,ia duduk di samping meja kerja Sasha,membuat Sasha mengeleng kan kepala melihat wanita bernama Katy itu duduk tanpa merasa bersalah.
Katy adalah Sahabat Sasha dan Satu - satu nya teman Sasha di kantor,mereka bertemu saat Katy masuk ke kantor ini sebagai anak baru dan Sasha lah yang mengajari nya dengan sabar dan juga baik,membuat Katy merasa Nyaman berteman dengan Sahsa.
selain berteman dekat di kantor,di luar pun Katy selalu menjadi teman untuk Sasha. Sosok culun pada diri Sasha membuat nya tak begitu memiliki banyak teman,karena selain Culun Sasha juga seorang wanita yang pemalu.
"Belum Makan Siang lagi?." Tanya Katy yang baru saja kembali dari kantin. Wanita itu menghela nafas setelah melemparkan pertanyaan itu,seolah sudah tahu kalau sahabat nya lagi - lagi melewatkan makan siang.
"Emang nya jam berapa sekarang?." Tanya Sasha sembari memperbaiki kaca mata nya yang sedikit menurun.
"Udah jam 1 Siang Sha,liat tuh di komputer mu." Katy menjawab sambil menunjukan ke arah angka - angka pada pada layar monitor sahabat nya.
"Astaga,kok gak ngajak - ngajak Si Kat." Ucap Sasha terkejut ,sembari ia berdiri.
"Aku udah ngajak tadi,tapi kamu jawab nanti - nanti,gimana Sih Sha,kok Lupa?." ,Jawab Katy mengeleng - geleng kan kepala melihat sahabat nya itu.
"He he he,Maaf Lupa,aku ke kantin dulu ya." Ucap Sasha sembari berlalu keluar dari ruangan nya.
Baru saja Sasha melangkah kan kaki nya keluar dari ruangan nya,ia lansung di hadang oleh atasan nya. "Mau kemana?." Tanya Seorang Pria yang adalah manager nya Sasha.
"Mau cari makan Pak ke kantin." Jawab Sasha sembari menyengir.
Pria Itu lalu melihat jam tangan yang melingkar di tangan nya. "Ini sudah jam berapa?,Jangan banyak alasan Sasha,kembali bekerja." Ucap Manager nya.
"Tapi Pak,saya beneran belum makan." Saut Sasha. namun Pria itu seperti tak ingin mendengar ucapan Sasha,Sasha pun dengan tidak bersemangat kembali masuk ke dalam.
Sasha tahu,percuma saja ia berbicara,karena manager nya itu sangat lah tegas,tapi tegas hanya pada diri nya,tapi tidak pada orang lain,Yah mungkin karena Sasha wanita yang culun dan tak menarik seperti yang lainnya.
"Dia benar - benar menyebalkan,kalau yang lain mau pergi pasti di izinkan,beda kalau sama aku." gerutu Sasha dalam hati.
Sasha kembali ke meja kerja nya dengan wajah nya yang kusam,sementara Katy tersenyum dan tahu apa yang terjadi,meski ia hanya melihat dari jauh percakapan Sasha dengan Atasan mereka.
Sasha kembali ke meja kerja nya dengan wajah nya yang kusam,sementara Katy tersenyum dan tahu apa yang terjadi,meski ia hanya melihat dari jauh percakapan Sasha dengan Atasan mereka.
"Kok balik?." Tanya Katy meski ia sudah tahu apa jawaban sahabat nya
"Tuh Pak Jon." Jawab Sasha duduk bersandar di kursi nya dengan tidak bergairah.
"Tuh kan,makanya ,kalau di ajak makan siang tuh lansung gerak." Balas Katy dan Sasha hanya diam saja.
"Nih udah aku bungkusin tadi,aku udah tahu kamu pasti gitu lagi,kebiasaan buruk tahu gak." Ucap Katy semberi memberikan sebungkus nasi yang ia beli dari kantin,saat melihat sahabat nya tak kunjung ke kantin.
"Kok gak bilang - bilang sih dari tadi." Ucap Sasha sedikit bersemangat.
"Sengaja,biar kamu kena marah dulu,biar lain kali gak gitu lagi." Jawab Katy menyengir.
"Iya Dech,tapi makasih ya sayang." Balas Sasha dan mulai menikmati makanan yang belikan sahabat nya itu
Saat sedang menikmati makanan nya,Sasha dan Katy mendengarkan ke hebohan dari staf lain nya,Karena Katy lebih dekat dengan mereka,Katy bertanya apa yang terjadi dan memberi memberitahu kalau pimpinan baru seven group akan datang dan semua di minta untuk bersiap untuk berkumpul di aula,karena sebelum nya pemimpin seven group tidak pernah datang ke kantor ini yang menjadi anak perusahaan Seven group.
"Ada apa Kat?." Tanya Sasha sembari masih memakan makanan nya.
"Presdir seven group mau datang,cepat habis kan makan mu,kita harus ke aula." Ucap Katy.
"Wah Gimana ya muka nya?,aku jadi penasaran." jawab Sasha dan makanan nya pun sudah habis dan mulai meminum sebelum mereka beranjak pergi.
"Aku dengar sih tampan,kalau aku belum punya pacar,aku juga mau sama dia." Ujar Katy.
"Kalau Indra dengar,apa ya yang akan di lakukan." Ucap Sasha tersenyum.
"Canda kali,Indra tuh udah paling sempurna bagi aku,gak ada yang bisa bandingin Indra." Ucap Katy.
"Iya deh." Balas Sasha mengelengkan kepala nya. melihat Katy terlalu memuji Indra yang adalah pacar nya Katy.
Sasha dan Katy ke aula yang memang memiliki aula yang di sediakan untuk kebutuhan acara dan rapat untuk menampung karyawan yang cukup banyak.
Saat sampai di Aula,Sasha melihat semua staf benar - benar berkumpul untuk menyambut kedatangan Presdir di perusahaan nya tempat ia bekerja. semua sudah berkumpul dan saling berbisik karena mereka semua penasaran dengan sosok predir yang memang belum pernah mereka lihat.
"Semua di harap tenang!." Ucap Seseorang dengan Mix,suasana pun seketika sunyi,berlawanan dengan tadi yang sangat membisingkan dan penuh percakapan percakapan para pekerja.
Tlak Tlak Tlak
Terdengar suara sepatu yang terdengar karena langkahan dari pintu utama. membuat semua menoleh ke belakang dan terlihat sosok pria dengan jas hitam dan kaca mata hitam memasuki aula,pria itu terlihat tampan dan gagah membuat wanita yang melihat tersenyum dan terpanah dengan pria yang penuh pesona ,begitu juga dengan Katy.
Sementara Sasha berbeda saat melihat pria itu,kedua mata nya membulat besar karena terkejut,ia menelan Saliva karena tiba - tiba tenggorokan nya terasa kering saat melihat sosok Pria itu yang sangat tidak asing bagi nya.
Tlak Tlak Tlak
Terdengar suara sepatu yang terdengar karena langkahan dari pintu utama. membuat semua menoleh ke belakang dan terlihat sosok pria dengan jas hitam dan kaca mata hitam memasuki aula,pria itu terlihat tampan dan gagah membuat wanita yang melihat tersenyum dan terpanah dengan pria yang penuh pesona ,begitu juga dengan Katy.
Sementara Sasha berbeda saat melihat pria itu,kedua mata nya membulat besar karena terkejut,ia menelan Saliva karena tiba - tiba tenggorokan nya terasa kering saat melihat sosok Pria itu yang sangat tidak asing bagi nya.
"Dia!,Presdir Di perusahaan ini?." Gumam Sasha dalam hati.
Pria itu akan naik ke sebuah panggung kecil dan mengenalkan diri nya pada semua staf kantor.
"William." Sasha menyebut nama itu dengan suara yang kecil,hingga tak ada yang mendengar termaksud Katy yang begitu terpesona dengan sosok pria di depan nya. dengan cepat Sasha mengalihkan pandangan nya ke depan ,seperti tak ingin melihat pria itu dan tak ingin diri nya di kenali.
•••
William Putra Sing
Pria berusia 30 Tahun itu dan bulan depan akan menginjak umur 31 Tahun adalah pemimpin dari seven Group ,Sementara perusahaan yang menjadi tempat kerja Sasha saat ini hanya lah anak cabang dari seven Group.
Itu sebab nya semua Staf dan karyawan di kantor Tempat Sasha bekerja belum pernah bertemu dengan William yang baru sekarang mulai aktif mengunjungi anak perusahaan nya yang tersebar di beberapa kota,berbeda dengan Sasha yang sangat mengenal William yang dulu pernah mengisi memori masa lalu dan masa muda nya.
"Ganteng banget ya Sha." Ucap Katy dengan wajah begitu terpesona dengan wajah William yang benar - benar menarik hati.
"Kata nya gak akan tergoda,dan kata nya juga Indra udah paling sempurna." Sindir Sasha sembari tersenyum pada sahabat nya itu,mengeleng - gelengkan kepala nya menatap sahabat nya itu.
"Hehe. Indra no 2 dech. " Nyengir Katy.
Mata Sasha melihat punggung pria itu yang berjalan ke depan untuk memperkenalkan diri nya pada semua staf di seven group. mereka saling berbisik tentang ketampanan William yang begitu sangat memikat mata.
"Selama siang,perkenalkan saya William putra sing,pemilik perusahaan seven Group,tidak banyak Yanga perlu saya kata kan,saya hanya ingin kerja sama kalian dan bekerja lah dengan baik untuk perusahaan ini,agar bisa lebih maju." Ucap William menyampaikan sepatah dua patah.
Tutur ucapan yang lembut namun berwibawa menambah rasa pesona akan diri nya itu. Sasha tersenyum menatap William dari kejauhan yang duduk di tengah - tengah mereka yang ada di sekeliling nya.
Untuk menyambut ke datangan William di kota itu,William mengajak semua staf untuk datang di acara penyambutan yang akan di gelar di restoran milik ibu nya yang baru saja di buka di kota itu juga,semua pun menyambut undangan itu dengan antusias dan senang. begitu juga dengan Katy,tapi tidak dengan Sasha,ia bersungut-sungut entah mau datang atau tidak,karena Sasha benar - benar tak ingin bertemu dengan William lagi dan bahkan tak ingin sampai William tahu kalau ia bekerja di perusahaan nya.
"Setelah sekian lama,kenapa harus ketemu lagi sih." Gumam Sasha dalam hati saat sudah kembali ke meja kerja nya.
"Melamun terus,entar ke sambet loh." Ucap Katy tertawa.
"Apaan sih." Balas Sasha.
•••
hai teman - teman bantu like nya ya kalau kalian suka cerita ini. bagi yang setia baca cerita Author pasti tidak asing dengan nama pemeran pria nya,hayo siapa yang tahu?. hehe.
selamat membaca ya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!