Entah seberapa sempurna yang telah datang, namun rasa rindu ini masih milik kamu dan tak akan pernah pudar walau terbawa arusnya waktu.
Pada kenyataannya kita tak bisa bersama karena sekuat apapun aku mengejar mu kau akan tetap berlari pergi tanpa pernah kembali.
Waktuku bukan untuk mu saja, mungkin aku terlalu mencintai sampai-sampai aku lupa bahwa aku juga berhak di cintai.
Jika aku pergi, biarlah rasa ini terus ada hingga nanti akan hilang dari masanya. Terimakasih telah melukis rasa sekaligus luka yang terus mengikuti tanpa henti.
Disini hanya aku yang mengharapkan kembali sedangkan kau tidak sama sekali. Sebenci itukah kamu?..
Aku selalu berusaha untuk menjadi bintang, meski bukan satu-satunya bintang di langit tapi aku selalu berusaha untuk tetap bersinar dan tak pernah redup agar kau menatapku. Namun aku sadar, aku bukanlah bintang, aku bisa redup karena lelah.
Kamu adalah sebuah rasa yang tak akan pernah menghilang dan selalu tersemat di galaksi hati.
Salam, Rindu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dendiks75, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengejar Cinta Sang Pujaan Hati Komentar