Bagi Hava, perjodohan hanyalah lelucon usang yang tak pernah masuk akal. Ia menolak, ia melawan, bahkan menganggapnya tak lebih dari beban. Sampai akhirnya ia benar-benar harus menjalani hari-hari bersama Ares—seseorang yang ternyata jauh berbeda dari bayangannya.
Perlahan, sikap sederhana Ares justru memberi ruang nyaman yang tak pernah Hava temukan sebelumnya, bahkan saat bersama Rafa, pacar yang lebih dulu mengisi hatinya. Keputusan untuk jujur memang tidak mudah, tapi Hava tahu ia tak bisa terus bersembunyi dari perasaannya sendiri.
Meski hubungan dengan Ares harus dijaga diam-diam, keduanya belajar bahwa cinta bisa tumbuh dalam hal-hal kecil—dari percakapan sederhana, tawa ringan, hingga keberanian untuk saling memilih. Di balik tawa, rahasia, dan hari-hari santai, mereka sadar bahwa cinta tak selalu butuh gemuruh… kadang, ia hanya perlu ruang untuk tumbuh dengan tenang.
---
bxb
Nahyuck
Markno
Sukhoon
Sungsung
Renle
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viaaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lantern In The Storm [NaHyuck] Komentar