"SIAPA YANG MEMECAHKAN KACAMATA AYAH?" bentak ayahku sambil menahan amarahnya.
"Nindy yah, maaf" ujar adikku sambil menunduk
Bagai tersengat listrik, tersentak hebat detak jantung ku
"dasar pecundang kau arum, karna kesalahan mu adik mu yang menanggung akibatnya" batin ku berujar.
setelah kejadian itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk membuat adikku bahagia meskipun aku menjadi kupu-kupu malam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RA KAMAL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kupu Kupu Malam Komentar