#Situasi Bahaya Yang Perlu Dihindari
Dalam menulis cerita, ada beberapa hal yang harus dihindari para penulis, atau tidak akan menyebabkan hilangnya pembaca.
1. Banyak cakap
Di dalam cerita sering kali terdapat kata-kata penulis, seperti kalimat yang menjelekkan karakter dalam buka tutup kurang, atau tidak memakai sudut pandang penguasa cerita, langsung berhubungan dengan karakter.
2. Nama karakter yang terlalu banyak
Dalam novel, dilarang untuk memunculkan terlalu banyak nama karakter, apalagi pada pembuka cerita, pembaca tidak mungkin mengingat semuanya, dan hanya akan merasa pembuka ceritamu yang cukup berantakan, maka tidak akan ada orang yang ingin membaca ceritamu.
3. Kata-kata yang jarang ditemukan untuk nama karakter
Selain kebutuhan untuk alur cerita, maka disarankan untuk tidak memakai kata-kata yang jarang ditemukan saat memberi nama untuk karakter.
4. Latar belakang yang rumit
Ada beberapa penulis yang suka menulis latar belakang karyanya sendiri dengan panjang lebar pada awal cerita, beberapa bab masih belum mulai bercerita dan masih menjelaskan setting cerita yang sangat rumit. Poin tersebut hanya dapat membuat pembaca kabur.
5. Terlalu sering mengganti sudut pandang/POV
Saat menulis, demi memperkuat empati pembaca, sebaiknya pakai POV yang stabil, biasanya POV dari protagonis utama. Selain kebutuhan alur cerita, seperti memerlukan POV supporting karakter untuk menonjolkan protagonis, maka sebaiknya jangan mengganti sudut pandang, apalagi bagi penulis yang masih pemula, POV yang berubah mudah sekali menjadi halangan pembaca dalam membaca.
6. Lepas dari setting karakter
Ciri khas sifat protagonis yang ditunjukan protagonis dari ucapan dan tindakan jauh dari setting karakter yang dibentuk, seperti setting protagonis yang sangat pintar dan memiliki banyak ide, namun kenyataannya malah sangat kekanakan dan payah.