Pada suatu sore yang basah, di sebuah kota kecil yang nyaris dilupakan waktu, Ara bertemu kembali dengan Rayhan. Cinta pertamanya yang pernah menghilang tanpa pesan.
Sore itu membawa lebih dari sekadar aroma tanah basah; ia membawa kenangan, luka yang belum sembuh.
Dalam hujan itu, ara terhanyut dalam lamunannya bersama rayhan.
Rayhan orang yang ia cintai pergi tanpa pesan apapun.
Di tengah derasnya rintik dan beratnya masa lalu, Ara dan Rayhan mencoba berbicara tentang waktu, tentang kesalahan, dan tentang kesempatan kedua yang mungkin tak pernah benar-benar ada.
Apakah ara akan kembali ke pelukan rayhan? Ataukah hanya menjadi kenangan masalalu yang tak pernah bisa di ulang kembali?
Kisah ini sangat menarik, jadi ikuti kisah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegabutanku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hujan Sore Itu Komentar