Seorang anak perempuan yang terlahir di tempat persembunyian yang gelap dan sunyi saat terjadinya medan perang.
"Oek oek oek" Suara tangis bayi tergema di setiap sudut gua, kini gua itu sudah tak sunyi lagi. 7 tahun berlalu suami, istri, dan anak perempuannya akhirnya meninggalkan tempat itu.
Ayah anak perempuan itu ternyata adalah pemimpin kerajaan "Lan"
Seiringnya waktu anak perempuan itu sudah menjadi seorang gadis remaja yang baik hati dan murah senyumnya, seiring pertumbuhan itu juga menghilangnya satu persatu orang tercintanya.
"Guruu, guruu! kau akan terkejut jika aku mengatakannya!" Kata gadis kecil berumur 9 tahun yang baru saja masuk ke goa tempat di mana dia di lahirkan
"Jangan terlalu terburu buru!, katakan perlahan lahan" Kata guru itu yang sedang menanam bunga teratai
"Aku menemukannya!" Seru gadis itu yang membuat gurunya menoleh dan menatap mata gadis itu
"Menemukan apa?" Tanya guru si gadis
"Pemilik Penari Burung Phoenix!"
"Benarkah!? Kau melihatnya?" Tanya guru
"Iyaa aku melihatnya sedang menarikan tarian Burung Phoenix!, Bukan kah berarti dia memiliki darah Burung Phoenix?!"
"Kalau begitu katakan, syapa dia?" tanya guru itu sambil mendekati gadis itu
"Dia...."
"Aku bangga pada mu Lan Wu" tersenyum
Setelah beriringnya waktu......
"Aku akan memberikan kue ini pada guru!, Dia pasti suka" Kata gadis yang bernama Lan Wu di saat berusia 16 tahun yang sedang menuju ke goa
Saat memasuki goa itu....
"Kenapa banyak air yang berwarna merah?"
Seketika pandangan gadis itu tertuju pada dua sahabat yang sedang berhadapan, betapa kaget nya gadis itu saat melihat....
"GURUU!!??" Teriak gadis itu dan menjatuhkan kue biskuit yang akan di berikan kepada gurunya.
Mata gadis itu tambah melebar saat melihat seorang yang pernah di kenali gurunya sebagai orang kepercayaannya menarik pedang dari perut guru tercintanya.
Mendengar teriakan gadis itu (Lan Wu) Orang yg menjadi kepercayaan gurunya pun menggunakan kekuatanmya lalu menghilang
"GURUU!" Gadis itu menghampiri gurunya yang tergeletak lemah
"Bangunn! Kalau guru bangun Lan Wu janji gk bakal ngebunuh hewan kecil lagii!"
"Guruuu!"
"Wu'er kau harus berjanji menjaga kekuatan yang kau miliki jaga juga kesehatanmu" Kata guru itu yang terdengar lesu
"Guruu...."
"Wu'er kau juga harus berjanji untuk menjaga penari burung phoenix, jangan mempuplikasikan tentang burung phoenix itu yaa" Tak terselang lama guru itu perlahan menutup matanya
"Guru..? GURUUU!!??" terlihat gadis itu terisak melihat gurunya yang sudah tak bernyawa itu
"Aku akan memenuhi janji yang guru berikan!"
"Dan aku Lan WunXi akan bersumpah tak akan membunuh 1 orang pun bahkan hewan sekalipun aku tak akan membunuhnya termaksud tumbuhan!"
"Aku bersumpah akan membunuh pembunuh guruku dan membalas dendam guruku!"
"Jika aku belum bisa mencari pembunuh guruku maka aku akan mencarinya tak peduli itu syapa, jika aku tidak bisa membunuhnya maka aku tak akan pernah membunuh seorangpun"
Di sisi lain:
Seorang gadis menari mengikuti aluran dialog yang dia ucapkan
"Phoenix" Ucapan terakhir gadis berpakaian merah, cadar yang menutupi sebagian wajahnya, dan simbol Phoenix di dahinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orang yang tak bersalah :), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Darah Burung Phoenix Komentar