Perlu diperhatikan oleh penulis pemula! Di sini kami telah merangkum beberapa kesalahan yang sering dilakukan pada saat menulis sebagai referensi,berikut adalah kesalahan umum pemula dalam penulisan:
1) Kesalahan penggunaan tanda baca
Banyak penulis pemula mungkin berpikir bahwa tanda baca tidak penting, dan sering menggunakan tanda baca secara tidak tepat atau bahkan tidak menambahkan tanda baca.
Ini sebenarnya sangat mempengaruhi pengalaman membaca dan penilaian para pembaca terhadap kualitas karyamu.
Penggunaan banyak koma dan tidak ada pemenggalan kalimat menunjukkan bahwa kamu tidak dapat memahami hubungan logis antar kalimat dan pergantian frame.
Jika sebuah kalimat terlalu panjang, pembaca akan terengah-engah membacanya. Untuk penulis yang tidak bisa memenggal kalimat, dapat mempelajari trik pembagian scene dalam pembuatan film sebagai referensi.
Jika kamu tidak menggunakan tanda kutip dalam dialog antartokoh, ini akan menyulitkan pembaca dalam membedakan pembicara, yang kemungkinan menyebabkan pembaca kehilangan konsentrasi pada plot penting.
Selain itu, tanda baca nada sangat penting. Dialog tanpa baca nada sama seperti tokoh yang kehilangan jiwa dan emosi. Penulisan seperti ini tentu akan membuat pembaca sulit untuk menebak apa yang dirasakan tokoh pada saat itu.
Mengenai penggunaan tanda baca, silakan melihat PUEBI untuk detailnya.
2) Terlalu banyak narasi, pengulangan makna kalimat
Novel online mengejar ritme yang cepat, ritme cepat dapat membuat semua orang merasa senang.
Yang semua orang ingin lihat dari novel online adalah sebuah cerita, bukan satu isi cerita mengenai filosofi hidup, deskripsi pemandangan, dan pengenalan tokoh. Ini terlalu membosankan dibandingkan dengan ceritanya.
Beberapa penulis suka mengatur alur utama dan menjelaskan lumayan banyak latar belakang cerita.
Sementara, pembaca membaca novel online dengan sangat cepat, sehingga banyak pembaca melewatkan narasi panjang ini karena merasa bosan.
Pembaca akan berpikir, pasti akan ada beberapa poin yang tidak dapat dipahami dalam plot selanjutnya sehingga tidak melanjutkan membaca cerita tersebut.
Penulis telah bekerja keras menulis dengan waktu yang lama, tetapi pembaca tidak dapat melihat apa yang ingin dilihatnya. Ini menyebabkan pembaca tidak membaca dengan saksama dan melewatinya.
Jadi, pastikan untuk menulis lebih banyak kalimat pendek, teksnya ringkas, dan mudah dimengerti.
3) Plot berantakan
Banyak pemula memilih untuk langsung menulis tanpa menulis kerangka cerita terlebih dahulu.
Jika di pikiranmu sudah ada struktur cerita yang lengkap dan jelas, meskipun tidak ada kerangka cerita dan asalkan kamu bisa menulis cerita yang masuk akal, itu tidak masalah.
Tetapi, kebanyakan penulis pemula tidak dapat melakukan ini sehingga plot cerita menjadi kacau, tidak masuk akal, bahkan penulis sendiri tidak dapat menjelaskan jalan ceritanya.
Jika penulis saja tidak jelas dengan alur utama ceritanya sendiri, bagaimana bisa meminta para pembaca untuk memahaminya?
Jadi, sebelum kamu mulai menulis, kamu harus berpikir bagaimana bisa membuat cerita terintegrasi dan logis.
4) Judul novel terlalu bersastra
Pembaca buku sastra dan seni dapat membaca buku yang diterbitkan.
Di dalam buku yang diterbitkan ada filosofi hidup dan kata-kata yang indah, sedangkan di novel online lebih memperhatikan alur cerita.
Ini adalah perbedaan novel online dengan novel cetak. Buku yang terlalu sastra, kurang diminati pembaca di dunia novel online.
Untuk menarik pembaca, lebih baik menulis judul yang menggambarkan isi cerita dan memiliki nilai jual. Judul buku dapat menarik perhatian para pembaca sehingga mereka akan terus membaca.
5) Layouting, paragraf super-panjang
Layouting dalam penulisan novel online sangat penting.
Letak penyusunan yang baik dapat membuat pembaca merasa nyaman.
Jika satu paragraf ada lebih dari 10 baris, ini akan membuat pembaca merasa jengkel, pusing, dan mungkin melewatkan paragraf tersebut, sehingga saat membaca paragraf berikutnya menjadi tidak nyambung.
Oleh karena itu, letak penyusunan harus singkat dan jelas, serta hindari penggunaan paragraf yang panjang. Metode ini kelihatannya tidak penting, tetapi memiliki dampak yang besar pada pengalaman membaca.
