Penerimaan naskah pada lomba kali ini bertema Bad Boy yakni hashtag “Geng Motor”.
Novel harus mengutamakan tokoh utama bergabung geng motor karena perubahan kondisi keluarga sebagai garis utama, kemudian tokoh utama berubah menjadi nakal, sekaligus menggambarkan garis asmara antara tokoh utama pria dan tokoh utama wanita, tidak boleh hanya menggambarkan kisah pribadi tokoh utama di geng motor, dan juga tidak boleh mengabaikan unsur “Geng Motor”.
A. Apa itu novel “Bad Boy”
Mengacu pada tokoh utama (kebanyakan remaja) yang kehilangan cinta karena ketidaksempurnaannya keluarga atau pengabaian orang tua, dll., menjadi bejat, memiliki kepribadian pemberontak, mendominasi, dan berperilaku jahat.
B. Geng Motor
Definisi
Geng Motor mengacu pada seputar anak muda yang bergabung dalam komunitas geng motor di sekolah atau kampus. Tokoh utama dikaitkan dengan geng motor karena alasan keluarga atau diri sendiri, sebagian besar anggota geng adalah laki-laki, tapi tidak menutup kemungkinan ada perempuan di antaranya. Mayoritas orang yang bergabung dengan geng motor adalah komunitas yang tidak memiliki keluarga bahagia.
Nilai Jual
- Resonansi dengan pembaca
Latar belakang keluarga tokoh utama yang tidak bahagia dapat membangkitkan simpati atau resonansi dari pembaca. Setelah tokoh utama terselamatkan, itu juga dapat memuaskan mental pembaca yang ingin diselamatkan dan terasa puas.
- Sesuai dengan imajinasi pembaca
Kehidupan yang asyik dan penuh gairah setelah bergabung dengan geng motor dapat memuaskan keinginan pembaca akan kebebasan dan kehidupan yang tak terkontrol, serta memenuhi imajinasi pembaca untuk menjadi lebih kuat, berkuasa, dan tidak perlu berkompromi terhadap apa pun.
- Keinginan terhadap kekasih yang sempurna
Sikap tokoh utama pria yang mendominasi di geng motor, tapi hanya lembut terhadap tokoh utama wanita, sikap seperti ini akan dapat sangat memuaskan keinginan pembaca yang ingin diperlakukan istimewa dan dimanjakan.
Setting Umum Karakter
- tokoh utama pria: Kebanyakan dari mereka menjadi nakal karena pengaruh keluarga. Yang paling diutamakan adalah tokoh utama pria bergabung dengan geng motor untuk mengejar kesenangan akibat kurang cinta kasih. Pada umumnya, sifatnya selalu mendominasi dan sangat berkuasa dalam hubungan interpersonal.
- tokoh utama wanita: Biasanya selalu kebalikan dari tokoh utama pria. Gadis baik, murid teladan, atau gadis yang enak ditindas. Tokoh utama wanita selalu memberikan perhatian dan cintanya kepada tokoh utama pria dengan kebaikannya yang tanpa mengharapkan imbalan.
- Peran pendukung wanita: Biasanya selalu bersifat sombong, berlagak, dan penuh iri hati. Identitas lebih umum adalah teman sekelas yang menindas tokoh utama wanita dan anggota geng musuhnya tokoh utama pria.
- Peran pendukung pria: Setia, patuh, dan cakap. Identitas yang lebih sering muncul adalah bawahan tokoh utama pria.
Plot Umum
- Tokoh utama pria diselamatkan oleh tokoh utama wanita: tokoh utama pria yang kekurangan cinta kasih dari keluarga bergabung dengan geng motor, bertemu dengan tokoh utama wanita atau nikah paksa dengan tokoh utama wanita, setelah serangkaian interaksi, tokoh utama pria bertekad untuk tobat, keluar dari geng motor, dan menjalani kehidupan yang bahagia bersama tokoh utama wanita.
- Tokoh utama wanita diselamatkan oleh tokoh utama pria: tokoh utama wanita dikucilkan oleh sekeliling akibat penampilannya atau alasan lain, atau sifatnya yang suka menyendiri akibat pengaruh keluarga, dilindungi oleh tokoh utama pria yang memiliki sedikit kekuasaan sebagai kepala geng motor, lalu pacaran bersamanya.
- Tokoh utama pria yang kekurangan cinta kasih dari orang tua bergabung dengan geng motor untuk menunjukkan ketidaksenangan dirinya dan berharap bisa mendapatkan perhatian orang tua dengan sifatnya yang nakal, malah membuat marah orang tuanya. Orang tuanya pun mengira tokoh utama pria yang lebih dewasa setelah menikah, sehingga langsung menjodohkannya dengan tokoh utama wanita. Menikah dulu baru saling jatuh cinta. Biasanya tokoh utama akan keluar dari geng motor, lalu menjalani kehidupan yang bahagia.